Nasional Summit 2009

2
Nasional Summit 2009 Tema: Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Adil dan Demokratis Presiden mengumumkan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan melantiknya pada tanggal 22 Oktober 2009, maka bagian dari tugas utama yang harus segera diselesaikan adalah menyiapkan program kerja ke depan. Program kerja tersebut sebagaimana biasa akan dicanangkan dan diumumkan oleh pemerintah sebagai prioritas kerja Kabinet yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun ke depan, termasuk program kerja 100 hari. Sebelum menetapkan program yang akan disampaikan kepada publik, Presiden menghendaki agar dilakukan dialog dan pembahasan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan (stakeholders) bangsa ini. Melalui pembahasan ini, diharapkan pemerintah dapat memperoleh saran dan masukan yang lebih konkrit untuk memantapkan program kerja yang akan ditempuh pemerintah. Untuk itu, Presiden memerintahkan Wakil Presiden untuk membentuk Kepanitiaan dan Steering Committee serta melibatkan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) dalam National Summit yang akan dimanfaatkan sebagai sarana untuk membahas dan memantapkan program kerja yang akan dicanangkan, tidak saja mencakup bidang ekonomi, tetapi juga kesejahteraan rakyat dan politik hukum dan hak asasi manusia, yang kesemuanya terkait dengan dunia usaha nasional. National Summit 2009 ini mengambil tema: "Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Adil dan Demokratis", yang akan dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2009. Pagelaran kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat pemerintah pusat terkait, diantaranya: Para Menteri Kabinet yang baru dilantik, Para Eselon I dari seluruh Departemen terkait; Pejabat pemerintah daerah (Gubernur dan Bupati seluruh Indonesia); Kadin Indonesia dan Kadin Provinsi; Foreign Chambers; Pimpinan DPR dan DPRD; Asosiasi/Gabungan/Himpunan; Pengusaha; Lembaga Sosial Masyarakat (LSM); Lembaga keuangan bank dan non ban; Pengamat/pakar; Perguruan Tinggi, Media, dan lain-lain, yang keseluruhan diperkirakan mencapai jumlah 1424 orang. Acara pembukaan National Summit dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2009 di Hotel Bidakara, Jakarta. Pada acara Pembukaan National Summit, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan "Opening Remarks", Presiden memaparkan visi 5 tahun ke depan dan mengajak seluruh stakeholders bekerja-sama untuk mensukseskan Program-program Pembangunan. Sidang-sidang Komisi dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton - Pacific Place, Jakarta, yang akan dimulai setelah acara pembukaan sampai hari Jumat tanggal 30 Oktober 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Sidang Komisi-komisi yang akan dilakukan selama 2 hari (29-31 Oktober 2009) dibagi dalam 3 kelompok besar, yakni Bidang Ekonomi, Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi.

description

national summit

Transcript of Nasional Summit 2009

  • Nasional Summit 2009 Tema: Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Adil dan Demokratis Presiden mengumumkan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan melantiknya pada tanggal 22 Oktober 2009, maka bagian dari tugas utama yang harus segera diselesaikan adalah menyiapkan program kerja ke depan. Program kerja tersebut sebagaimana biasa akan dicanangkan dan diumumkan oleh pemerintah sebagai prioritas kerja Kabinet yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun ke depan, termasuk program kerja 100 hari. Sebelum menetapkan program yang akan disampaikan kepada publik, Presiden menghendaki agar dilakukan dialog dan pembahasan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan (stakeholders) bangsa ini. Melalui pembahasan ini, diharapkan pemerintah dapat memperoleh saran dan masukan yang lebih konkrit untuk memantapkan program kerja yang akan ditempuh pemerintah. Untuk itu, Presiden memerintahkan Wakil Presiden untuk membentuk Kepanitiaan dan Steering Committee serta melibatkan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) dalam National Summit yang akan dimanfaatkan sebagai sarana untuk membahas dan memantapkan program kerja yang akan dicanangkan, tidak saja mencakup bidang ekonomi, tetapi juga kesejahteraan rakyat dan politik hukum dan hak asasi manusia, yang kesemuanya terkait dengan dunia usaha nasional. National Summit 2009 ini mengambil tema: "Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Adil dan Demokratis", yang akan dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2009. Pagelaran kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat pemerintah pusat terkait, diantaranya: Para Menteri Kabinet yang baru dilantik, Para Eselon I dari seluruh Departemen terkait; Pejabat pemerintah daerah (Gubernur dan Bupati seluruh Indonesia); Kadin Indonesia dan Kadin Provinsi; Foreign Chambers; Pimpinan DPR dan DPRD; Asosiasi/Gabungan/Himpunan; Pengusaha; Lembaga Sosial Masyarakat (LSM); Lembaga keuangan bank dan non ban; Pengamat/pakar; Perguruan Tinggi, Media, dan lain-lain, yang keseluruhan diperkirakan mencapai jumlah 1424 orang. Acara pembukaan National Summit dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2009 di Hotel Bidakara, Jakarta. Pada acara Pembukaan National Summit, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan "Opening Remarks", Presiden memaparkan visi 5 tahun ke depan dan mengajak seluruh stakeholders bekerja-sama untuk mensukseskan Program-program Pembangunan. Sidang-sidang Komisi dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton - Pacific Place, Jakarta, yang akan dimulai setelah acara pembukaan sampai hari Jumat tanggal 30 Oktober 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Sidang Komisi-komisi yang akan dilakukan selama 2 hari (29-31 Oktober 2009) dibagi dalam 3 kelompok besar, yakni Bidang Ekonomi, Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi.

  • Bidang Ekonomi, sidang Komisi terdiri dari 6 Komisi:

    - Pembangunan Infrastruktur, - Ketahanan Pangan - Ketahanan Energi - Pengembangan UMKM, - Revitalisasi Industri & Jasa - Pembangunan Transportasi.

    Bidang Kesra terdiri dari 6 Komisi yaitu: - Pengentasan Kemiskinan - Penciptaan Lapangan Kerja - Perluasan pelayanan Kesehatan - Reformasi Pendidikan - Mitigasi Perubahan Iklim. - Agaman dan Pembangunan

    Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi terdiri dari 5 Komisi yaitu: - Pemantapan Otonomi Daerah - Pelayanan Publik - Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi - Reformasi Hukum - Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme.