Nasehat Seorang Guru.
Transcript of Nasehat Seorang Guru.
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
1/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
2/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
3/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
4/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
5/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
6/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
7/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
8/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
9/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
10/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
11/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
12/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
13/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
14/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
15/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
16/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
17/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
18/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
19/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
20/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
21/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
22/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
23/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
24/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
25/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
26/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
27/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
28/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
29/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
30/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
31/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
32/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
33/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
34/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
35/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
36/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
37/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
38/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
39/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
40/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
41/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
42/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
43/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
44/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
45/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
46/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
47/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
48/107
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
49/107
terhadap ilmu pengetahuan.Karena pada haqeqatnya, dia jauh
dari jalan ini. Bagaimanakahseorang marifat melalui Allahdapat mengaku lebih superior dariciptaan Allah lainnya karenakebaikan yang ia berikan kepada
mereka, karena ada 5 kebenaranyang menyangkal nya akansuperirotasnya:
Kebenaran pertama: Seorang
Alim billah hanya bertindak atas perintah-Nya. Jika iamemberi bagian dari ilmuAllah atau hak milik Allah, iasemata-mata sebagai responakan perintah Ilahi yang iaterima dalam sir nya. Jika iamenolak, maka iamembangkang. Jadi kebaikan
49
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
50/107
apa yang dilakukannya jika iahanya karena diperintah Allah
untuk memberinya? Jika diamenolak, ia membangkangdalam sudut pandang realitasesensinya. Dapatkah iadibandingkan dengan Utusan
Allah yang tidak pernahmenyembunyikan wahyu?Kebenaran kedua: Pembagianabadi (al-qisma azaliyah)menyanggahnya: Bagaimana
anda mengaku lebih superior dari ciptaan yang lain karenayang kamu beri sesungguhnyahanyalah pembagiankepemilikan yang telah diatur sejak zaman azali. DemiAllah! Aku bahkan akanmengatakan dia yangmenerima pemberianmu
50
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
51/107
adalah lebih tinggi darimukarena dia telah
menyelamatkanmu darimasalah akan memberihaknya. Bersyukurlah kepadaAllah yang telah memberinya
petunjuk kepadanya untuk
mendatangimu untuk mengambil haknya yang ada padamu. Ketetapan ini sudahsejak azali. Maka kebaikanapa yang ada padamu dalam
memberikan sesuatu kepadaorang lain yang merupakanhaknya?Kebenaran ketiga: Kita, adalahsatu persaudaraan, yangmerupakan anak-anak dariayah yang sama ( Al-Haq).Ketika seorang saudaramemberikan saudaranya
51
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
52/107
sesuatu yang milik ayahnya,maka kebaikan apa yang
dimilikinya jika barangtersebut milik ayahnya?Kebenaran keempat:Peribadahan/penghambaan(ubudiyyah). Kita adalah
hamba-hamba Allah. Makakebaikan apa dalam berbagimilik Tuan nya? Dia mungkinmemberi atas perintah Tuannya atau tidak. Dalam kasus
pertama (atas perintah), makakebaikan apa memberikansesuatu barang milik Tuan nyadengan perintah Tuannya?Pada kasus kedua malah dia
berhak mendapatkan hukumankarena menjadi seorang
pencuri memberikan barangmilik Tuan nya kepada orang
52
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
53/107
lain tanpa perintah.Karenannya tidak mungkin
memberi tanpa perintahmelakukannya, dari sudut pandang haqeqatnya. Tapi darisudut pandang Hukum, dapatdilihat seseorang dapat
memberi tanpa sebuah perintah.Kebenaran kelima:Kekhalifahan. Allah Taala
berfirman: infaqkanlah dari
apa yang Dia telahmenjadikanmu menguasainya(khalifah) (QS 57:7). Kitaadalah khalifah atas
pengetahuan dan harta kita .Maka kepemilikan adalahmilik Allah Al- Haq. Jadikebaikan apa yang dimilikiseseorang yang memberikan
53
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
54/107
sesuatu bukan miliknya?Bukankah Allah lebih berhak
atas pujian itu. Sesungguhnyakebaikannya hanya karena ia patuh.
Jadi bagaimana mungkin seseorang
alim billah merasa lebih superior dari ciptaan Allah lainnya? Dia yangmengaku seperti itu tidak pernahmencium bau harum pengetahuantentang Allah SWT.
Itulah kejatuhannya orang-orang kayamelalui Allah dan kejatuhan orangmiskin di dalam Allah. Itulahmengapa kami katakan bahwakemiskinan di dalam Allah lebihaman dari kaya melalui Allah.Seseorang dapat membayangkan
bahwa sesungguhnya kesombongan
54
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
55/107
kepada hamba-hamba Allah berjalan berdampingan dengan kaya melalui
Allah. Atas alasan ini RasulullahSAW bersabda: Aku adalah pemimpin anak-anak Adam, dan akutidak bangga. Jika di dalam maqamini kesombongan tidak dapat
melibatkan kebanggaan, Rasul SAWtidak akan mengatakan hal ini: danaku tidak bangga. Kemiskinan didalam Allah tidaklah seperti ini! Diatidak disertai kebanggaan dan
kesombongan. Bagaimana seoranghamba dan miskin yang rendahdirinya dan memerlukan Allah YangTak Terjangkau? Namun dia yangtelah menerima, bersamaan dengananugerah akan kemiskinan di dalamAllah, itulah orang yang kayamelalui-Nya, tanpa
55
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
56/107
ketidakseimbangan telah mencapaiderajat melampaui pernyataan.
Orang yang alim billah adalah tetapmelalui ketetapan Ilahi karenamereka disifatkan dengan apa-apayang bertentangan dengan sifat-sifat-
Nya. Mereka yang lain dari alim billah adalah tetap karena Allahmenyebabkannya eksis, karenamereka disifatkan dengan sifat-sifatAllah. Pahamilah!.
Sungguh mengherankan!!!.Bagaimana seseorang yangmengetahui akan dirinya sebagaihamba Allah berkata: Betapa
jauhnya jalan menuju Allah!
Jika seorang penempuh jalan menujuAllah bergerak kepada maqam
56
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
57/107
penghambaan, maka jalannya akan pendek dan mudah baginya. Mereka
akan mengetahui bahwa Allah lebihdekat dari urat lehernya dan mereka pun juga dekat dengan-Nya, hanya jika mereka menyadari bahwa merekaadalah hamba-Nya SWT.
Pemaparan dari pengetahuan adalah berguna, dapat diakses danmenyenangkan bagi pendengar yang
pintar, karena akalnya dapat
menangkap pengetahuan ini secara bebas, melalui pemikiran refleksi. Namun tidak demikian halnya dengan pengetahuan akan rahasia, ketika diadiutarakan, ia berubah, maknanyamenjadi samar, akal menolak area ia
berada di luar lingkup persepsinyadan ia tidak dapat mencapainya.Inilah perbedaan antara pengetahuan
57
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
58/107
akan rahasia dan pengetahuan akanintelektual/akal.
Untuk pengetahuan tentang maqam, berada di antara dua bentuk pengetahuan di atas. Para ahli pengalaman (ahlu tajarib) adalah
mereka yang kepercayaannya palingkuat di dalam pengetahuan akanmaqam. Pengetahuan ini seperti
pengetahuan akan ekstase, indera batin,mabuk ketuhanan atau maqam-
maqam serupa, adalah lebih dekatkepada pengetahuan rahasia daripada pengetahuan akal.Sekarang ketahuilah, jika kamumenghargai pengetahuan akanrahasia ketika dia diutarakan dandijelaskan, maka kamu memilkiintuisi tertentu tentangnya dan kamumerasakan maqam-maqam tertentu,
58
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
59/107
tapi ini hanya pada kondisi hatidiyakinkan tentang ini dan benar-
benar yakin. Tidak ada jalan masuk buat pikiran kecuali pengetahuan inidiberikan dengan keadaan tak
berdosa (mashum). Di mana didalam kasus ini hati seorang yang
berakal diyakinkan kembali. Namunkata-kata dari keadaan tidak sempurna/berdosa hanya dapatdihargai oleh ahli dzauq.
Jika kamu duduk dekat denganseseorang yang berbicara tentangrahasia sambil menimbang
perkataannya sesuai pemahamanmu,sesunguhnya kamu bersama
pemahamanmu dan bukan bersamahakekat pengetahuan yangdimilikinya tentang rahasia itu. Agar dapat memperoleh manfaat dari kata-
59
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
60/107
kata orang di jalan Allah, seseorangmesti masuk dalam kehadiran miskin
dan membutuhkan, seolah-olah diamemasuki hadirat Allah, sebabmereka adalah Ahlullah. Merekatidak membicarakan kecuali tentangAllah; mereka hanya memandang
Allah, mereka tidak menerimakecuali dari Allah; siapa yangmendengar mereka, maka mendengar dari Allah, yang menerima darimereka maka menerima dari Allah,
yang menentang mereka, menentangAllah. Dia yang menentang Rasulmaka menentang Allah (QS4:80) dan Tidaklah dia bicara melaluinafsunya (QS53:3).Semoga dia yang memasuki kehadirat mereka melihat apa yangmereka bawa, mengambil apa yangmereka bawa, dan meninggalkan
60
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
61/107
mereka apa yang mereka tidak mengerti. Mereka lebih berharga
darinya. Namun janganlah diamembawa rahasia ini ke orang lainselain golongan mereka karenakonsekuensi Iblis akan datangkepadanya.
Diantara orang-orang yang berzikir kepada Allah Taala, sebagian akanmenyebut-Nya di dalam sir nya, yanglain dengan lisannya. Yang terakhir
ini terbagi menjadi 2 kelompok:mereka yang belajar zikir dari Allahsendiri dan mereka yang menyucikan
pikiran mereka dari sesuatu selainAllah.
Mereka yang berzikir dengan sir nyaterbagi menjadi 2 golongan juga:seseorang yang mengetuk pintu
61
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
62/107
mukasyafah, yang lainmenyembunyikan zikir mereka keluar
dari rasa takut akan terganggu.
Mereka yang mengorbankan dirinyadalam tafakur, akan bertafakur tentang sifat atau afal Allah, karena
Zat nya tidak dapat menjadi objek tafakur. Dia yang bertafakur adalahterhijab, dan dia yang berzikir kepadaAllah dalam maqam kekosongan jugaterhijab, namun jika mengisi dirinya
dengan memperbanyak zikir, diatidak terhijab dalam hubungandengan Dia yang dia sebut denganZikir-Nya.
Terhijabnya seseorang dalamkomunikasi dengan Allah(muammalat) dan dengan sesuatuyang membawa kedekatan kepada
62
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
63/107
Allah, tanpa menuruti perintah-Nya,sebagaimana yang dipahami oleh
alim billah, dalam hubungan denganini, adalah tanda kelemahan dansakitnya hati yang di dalamnya ada
buruk sangka dan ego.Bagi kalangan penempuh jalan, terhijabnya ini
merupakan manisfestasi Keindahan/Jamal namun bagi kalangan khusus iamerupakan pengalihan perhatian dankekurangan.
Nama yang membawamu dekatkepada Allah Taala adalah samadengan yang membawamu jauh dari-
Nya. Seseorang hanya dapatmendekat kepada Allah melalui
Nama-nama-Nya dengan caramenaati perintahnya. Jadisesungguhnya untuk mendekatkepada Allah melalui selain Nama-
63
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
64/107
Nya pada hakekatnya adalah untuk mencapai-Nya. Yang Maha Mulia
pada kenyataannya hanya dapatdilihat seperti pada orang yangrendah hati. Yang Maha Kaya hanyadapat dilihat melalui orang yangmiskin. Nama-Nya adalah hijab-Nya,
di seberangnya, adalah namamu. Nama mu adalah untuk mu dipujidemi kepentinganmu, sebagaimana
juga Nama-Nya demi kepentingan- Nya. Tepat seperti ia hanya datang
kepadamu melalui Nama-nama-Nya,kamu pun hanya dapat datangkepada-Nya melalui nama-namamu.Inilah pandangan kesatuan bagi paraalim billah.
Doa seseorang dalam keadaankebutuhan yang sangat akan dijawab.Tidakpeduli apakah dia seorang yang
64
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
65/107
membangkang atau mumin. Inilah bukti bahwa kedekatan yang sangat
adalah diperoleh melalui namamu bukan melalui nama-Nya.Kamu dapatmendekat kepada-Nya melaluinamamu dalam cara apapun,sementara hanya seorang mumin arif
yang dapat mendekati-Nya melaluinama-Nya.
Dunia ini terlalu rendah dan hina dimata orang yang benar (shiddiqun)
baginya mengharapkan Allah adalahgagasan dari memanfaatkan dunia.Dan dalam perbandingannya kepadaAllah dunia adalah terlalu tidak
penting baginya bahkan untuk bermimpi menggunakannya. Namun,dia cemburu dan merasa tersaingidalam pencapaian dari tindakan-tindakan baik, melalui tangan Allah,
65
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
66/107
bukan miliknya. Inilah perbedaanantara seorang shiddiq dengan
mereka yang berjuang untuk mendapatkan balasan.
Ketahuilah bahwa jalan yangditempuh oleh Ahlullah melibatkan 4
bekal: motivasi, rangsangan, pembentukan karakter dan hakekat.Ada 3 hak yang mesti dipenuhi olehgolongan khusus ini untuk menyesuaikan dengan bekalnya: hak
Allah, hak makhluk dan hak jiwanya.
Hak Allah adalah dia mestimenyembah-Nya tanpamenyekutukan-Nya dengan apapunHak makhluk adalah agar merekatidak berbuat salah kepada mereka,mereka mesti berbuat kebajikankepada makhluk lainnya sebisa
66
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
67/107
mungkin dan mereka mestimengutamakan kepentingan makhluk
atas dirinya dalam batasan Hukum.Hak jiwa adalah agar mereka tidak mengarahkannya menjauh dari jalur kebahagiaan dan penghambaan abadi,meskipun jiwanya menolak karena
kebodohan dan penyakit gampangmarah. Hanya agama dan kerendahhatian jiwa yang dapat memimpin
pemberontakan jiwa kepadakeimanan. Kebodohan merupakan
lawan dari agama dan penyakit sukamarah adalah lawan dari kemuliaan jiwa.
Mari kita kembali kepada 4 bekal perjalanan:Rangsangan, ada 5 jumlahnya:
pikiran/ide mendadak, Keinginan,keputusan, cita-cita dan niat.
67
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
68/107
Motivasi dari rangsangan ini adalahhasrat, takut dan takjub. Hasrat
adalah kerena untuk kedekatan atau penglihatan langsung, atau untuk seseorang yang dekat kepada-Nyaatau bagi-Nya. Takut akan hukumanatau hijab. Takjub adalah akan
melihat-Nya yang tidak dapatdibandingkan denganmu dan melihatdirimu sendiri bersatu dengan-Nya
Pembentukan karakter: ada 3 bagian:
sementara, tetap dan umum. Sifatyang sementara baikyang memberimanfaat seperti kebebasan,kepemurahan, pengorbanan diri, atauyang menghindarkan luka sepertikepemaafan, pemenuhan/
pemuasan,toleransi, danmenyambung persaudaraan. Sifatyang tetap adaalah seperti kejujuran,
68
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
69/107
etika, dan pelepasan. Sifat yangumum adalah kesabaran, ramah
tamah.
Untuk hakekat: ada 4 jenis:hubungannya dengan Zat, Sifat danAfal atau wujud yang dibawa ke
dalam eksitansi/maujudaat. Yangterakhr ada 3 macam:
Dunia atas atau wujud ruh yangdapat dimengerti,
Dunia bawah atau wujud dapatdilihatDunia antara atau barzakh (wujudimajinal/khayal)
Realitas esensial adalah tempatrenungan/penyaksian dimana Allahmenetapkanmu tanpa keserupaan atau
69
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
70/107
contoh yang diluar jangkauan kiasandan pernyataan.
Hakekat dari Sifat adalah empat persaksian dimana Allahmenetapkanmu dan dari situ kamudapat mengenali-Nya sebagai Yang
Maha Mengetahui, Maha Kuasa,Maha, Maha Memaksa, MahaMendengar dan Maha Melihat.
Hakekat dari maujudat adalah segala
sesuatu yang Allah menyebabkanmuuntuk menyaksikan dan dari situkamu memerlukan pengetahuan baik tentang hakekat dunia atas: ruh,
bentuk elemental dan unsur-unsur ;dunia bawah/ nyata: tubuh,hubungan, pemisahan dan wujudyang tidak tetap; atau dunia antara(barzakh) seperti:penurunan ide
70
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
71/107
spiritual kepada bentuk kasat.Penglihatan di alam barzakh ini
mengambil tempat ketika tidur untuk kalangan awam dan mukasyfah bagi pelaku awal perjalanan. Diantaramereka ini, penglihatan lemah terjadidalam suasana khusus sedangkan
yang kuat melalui kekuatan imajinasimereka.
Hakekat dari Afal adalah tempat penyaksian dimana Allah
memerintahkanmu dan dimana kamumeneliti hubungan antara Yang berkuasa dan Yang dikuasai ( Qudrahdan maqdur), antara pengetahuan danyang diketahui dan hubungan jenisseperti ini.
Hati adalah medan rahasia-rahasia.Isilah ia dengan latihan spiritual dan
71
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
72/107
pengembangan karakter yang baik dan jangan biarkan ia terbaring
tandus seperti padang rumput untuk binatang buas dan binatang ternak.
Jangan duduk di dalam majelis AllahYang Maha Menciptakan makanan
dan minuman atau Yang MahaSempurna, Yang Menentukan segalatujuan, Yang Maha Membagi-bagi;tapi duduklah dalam majelis-Nya DiaYang Maha Raja dengan kehendak
bebas-Nya, bertindak di dalamkerajaan-Nya apa yang Ia suka. Dan janganlah berpaling dan tetaplah dihadapan-Nya pada permadani akutelah ciptakan mereka sebelumnyaketika mereka bukan sesuatu(QS19:9).
72
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
73/107
Setiap dosa besar atau kecil dapatdilakukan oleh penempuh jalan,
kaum arif dan orang alim yang telahmencapai Hakekat, kecuali 4 dosa berikut: berdusta meski untuk kepentingan orang lain, khianat yangdisebabkan salah pemahaman hingga
gagal menetapi janji seseorangmeskipun disebabkan keadaan danriya meski tujuannya baik.
Aku mengunjungi seorang Syaikh
dan mendengarnya berdusta; makaaku kehilangan hormat atas dirinya.Aku mengunjungi Syaikh yang lain,dan dia minum anggur tapi aku tidak kehilangan rasa hormatku dan aku
pun mendoakannya.
Dia yang mengakui kebodohannyaatas apa yang tidak dia ketahui, maka
73
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
74/107
ia mengetahui jiwanya lebih baik dari pada dia yang mengakui pengetahuan
yang ia ketahui. Bahkan dia yang bodoh atas sesuatu menyangkalnyadan untuk menyangkal sesuatu adalahmenegaskan bahwa ia memiliki
pengetahuan yang mengarahkannya
pada penyangkalan akan sesuatu.Pengetahuan ini adalah tepat danmemperburuk hubungan yangditetapkan oleh sesuatu yang tidak diketahui, dalam bentuk
penyangkalan. Meskipun penyangkalan ini menunjukkan orangini kedalam golongan spekulasi dan
pemikiran refleksi. Dia yangmengaku pengetahuan yang diaketahui tidaklah seperti ini, dan
perbedaan ini ditemukan lagi dalamhierarki para alim, kecuali dalam
jalur menuju Allah. Dalam jalur ini
74
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
75/107
tidak ada tempat untuk penyangkalanmelainkan hanya untuk pengabdian
yang murni dan pengakuan akankebodohan seseorang. Dalamkenyataannya, dengan mengikatkan
jiwamu kepada apa yang kamu tidak tahu, kamu akan mengarahkannya
kepada penerimaan pengetahuan,namun jika kamu sandarkan dirimu pada apa yang kamu ketahui, kamuakan menjadi tidak sadar akan
pemasukan warid waktu itu (waarid
waqtihi), yang menyibukkanmudengan pengetahuanmu yang ada.Seorang murid yang terlekat dengankebodohannya daripada
pengetahuannya adalah lebihsempurna. Itulah sebabnya pada awalkami katakan, dia yang mengakuikebodohan atas apa yang dia ketahuilebih mengenal dirinya daripada dia
75
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
76/107
yang mengakui pengetahuan yangdimilikinya.
Melihat sesuatu danmenyembunyikannya, meskipun
benar, akan menjadikan seorang yang
beriman. Menebak sesuatu danmembuka rahasianya, telah berlakutidak jujur, meskipun
pembicaraannya membawa manfaat.Karena itu kamu harus menjaga
rahasia, sebab ini adalah sifat orangyang beriman dan orang yang bebas.Tutupi dirimu dari golongan awamsebisa mungkin, sampai maqamspiritualmu diketahui. Kamu hanyamembuka dirimu bagi orang yang
percaya kepadamu.Jika kamu bukakepada mereka melebihi apa yangmereka percayai, mereka akan
76
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
77/107
menolaknya, dan ini penolakan inikembali kepada mereka, karena
seseorang yang mengakui sesuatuyang diluarnya sangat-sangat jarang. Maka, demi Tuhanmu, merekatidak beriman sebelum merekamenjadikanmu sebagai hakim atas
apa yang mereka perselisihkan,sehingga tidak ada rasa keberatandalam hati mereka terhadap putusanyang engkau berikan, dan merekamenerima dengan sepenuhnya
( QS4:65).
Seorang yang arif yang tidak melihatkepada Hakekat Ilahi tapi justrumelihat kepada dunia atas yangmemancar darinya, akan menunda
pengetahuannya tentang benda- benda. Dia yang memberi nasehatyang baik kepada jiwanya mesti
77
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
78/107
mendekat kepada hakekat-hakekat inidengan pengetahuan yang melampaui
sesuatu yang tidak dapat dicapai;maka ia akan menjadi seseorang yangmelihat dan bukan menjadi seseorangyang mencari.
Seorang murid yang berserikatdirinya dengan lawannya akan beradadalam kemunduran. Jika dia
berserikat dengan dirinya dengan persamaan, ia akan berada dalam
maqam pengalihan perhatian. Jika dia berserikat dengan jiwanya, ia beradadalam maqam kebingungan, jika dia
berserikat dengan Rabb nya, dia berada dalam hijab, namun jika dia berserikat dengan Guru nya maka pintu pun akan terbuka untuknya,makna-makna akan dibuat lebihmudah baginya dan Nama Allah Al-
78
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
79/107
Wahhab akan bertajalli dengansendirinya kepada dirinya. Allah
telah berfirman: Demikianlah pemberian kami, maka berikanlahatau tahanlah tanpa perhitungan(QS38:39).
Jika penempuh perjalanan tidak mengetahui maqamnya dan juga hal(keadaan ruhani) nya,ia telah tersesatkarena dia meresikokan cara
pandangya lebih tinggi dari
keadaannya dan dia berbicara secarakiasan yang bukan berasal darimaqamnya, tanpa mengetahuinyaakan hal yang tidak disaksikannya.Maqam ini tidak akan pernah terbukaotomatis bagi dirinya. Ketika
penempuh jalan ruhani mengetahuimaqamnya, ia akanmengendalikannya dan tidak akan
79
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
80/107
melampaui batas. Kata-katanya akansesuai dengan derajatnya atau lebih
rendah. Biarkanlah dia mencariseseorang yang akan membuatnyatahu akan maqamnya dan biarkan diatidak mempercayai jiwanya tentangilmunya. Jangan biarkan dia berkata:
Aku telah memperoleh ilmu,sebagaimana Abu Yazid Al-Busthami, ketika jiwanyamenyebabkannya mengaku sebagaiSyaikh dari Bustam. Dia mencoba
mencari seseorang yang akanmenyebabkannya tahu akanmaqamnya dan ia bertemu denganseseorang yang menunggangi ontadengan mata tertutup. Berikutkisahnya:
Saya sedang duduk pada suatu hariketika pikiran datang kepadaku
80
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
81/107
bahwa Aku adalah PenguasaWaktu/Kehadiran. Sehingga aku
keluar menuju jalan di Kurasan danduduk di situ. Aku bersumpah kepadadiriku aku tidak akan berdiri sampaiAllah mengirimkan kepadakuseseorang yang mengenalkan jiwaku.
Aku tetap duduk disitu sampai 3 haridan 3 malam lamanya. Hingga akumelihat pada hari keempat seoranglelaki dengan satu mata tertutupmuncul dihadapanku dari arah
gunung. Aku melihatnya sedang berada dalam maqam spiritual. Akumenjangkau ontanya yang kakinyatenggelam dalam tanah yang basah.Kemudian laki-laki itu memandangkudan berkata: Wahai abu Yazid jikaengkau memaksaku membukamataku yang tertutup, maka aku akanmenenggelamkan negeri Bustam ke
81
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
82/107
dalam banjir besar bersama-samadengan penduduknya dan juga Abu
Yazid.Ia menoleh kepadaku dan aku pun hilang kesadaran. Setelah sadar aku bertanya kepadanya: Darimanaengkau datang?. Dia punmenjawab: Sejak engkau bersumpah
kepada Tuhan mu, aku telahmengembara selama 3000 parasang /ukuran jarak untuk menemuimu.Kemudian dia menambahkan:Wahai Abu Yazid, jagalah hatimu,
palingkan wajahmu dan pergilahdariku.Kisah ini ada dalam kitab karanganGuru ku ( Syaikhul akbar) yang
judulnya Kitab tentang metodeyang tepat untuk memahami
perkataan Abu Yazid Bustami.
82
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
83/107
Setiap murid yang berkata telahmencapai kaya melalui Allah, tanpa
memberikan apa yang dimilikinyaadalah seorang pembohong. Setiapmurid yang memanfaatkan sebab-sebab sekunder dan memberikannyaapa yang dimilikinya telah mencapai
kaya bersama Allah, meskipun iatidak mengetahuinya. Tanda kayamelalui Allah adalah kemuliaan jiwadengan hubungan apa yang dimilikiseseorang; kaya melalui sebab-sebab
sekunder adalah lawan dari haltersebut. Dalam kenyataannya, esensihakekatnya dalah seperti itu, yaitu
bergantung pada Al-Aziiz yangmenyebakan izzah (kemuliaan) sekarang tak ada seorang pun yang
benar-benar berdiri sendiri kecualiAllah..Dia yang mengutamakankemuliaan jiwa daripada kepatuhan,
83
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
84/107
lebih mengutamakan Allah daripadamakhluk-Nya.
Tamak seperti tubuh yangistirahatnya penuh kemiskinan dan
penanggalan adalah seperti tubuhyang istirahat menyempurnakan jiwa/
penuh pelimpahan karunia..Dimanapun seseorang yang beradadalam keadaan (hal) kemiskinan akanlelah, dia yang mencarikesempurnaan jiwa akan beristirahat.
Setiap murid yang tidak membuang pakaian tamak untuk tujuan penanggalan tidak akan mengetahuikebebasan.
Ketika engkau melihat seorang muridmenjawab pertanyaan yangdiutarakan kepadanya tentang jalanAllah, yang merupakan jalannya,
84
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
85/107
ketahuilah bahwa ada keinginan dihatinya untuk pemuliaan dan
kekuasaan. Jika dia ditanya, adalahlebih baik baginya mengirimkan pertanyaan itu kepada Guru nya, ataukepada orang lain. Jika gurunya jauhdan dia tidak tahu orang di sekitarnya
yang pantas untuk ditanyai, maka biarlah ia menjawabnya jika perludan sangat berharga bagi keyakinansang penanya. Sang murid mesticukup dengan dirinya sendiri akan
hal ini dan mesti menjawab dengancara sebagai berikut: berdasarkan pertanyaanmu, mereka berkata inidan ituNamun jika dia mengetahui
bahwa pertanyaannya bukan demikepentingan penanya (sekedar menguji) dan bukan untuk diamalkan,ia tidak boleh menjawabnya ataumengirmkan pertanyaannya kepada
85
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
86/107
orang lain, tidak juga mendoakanorang ini, sebab jika sang murid
menganggap dirinya penting untuk menengahi kepentingan orang lain,maka dia telah kehilangan jalannya.
Seorang murid mesti melepaskan
kontrol atas urusan dirinya, dia mestitidak berspekulasi, tidak menginterpretasikan, tidak mengarahkan, ia mesti tidak memiliki
pendapat, tidak memiliki pandangan,
tak ada ketertarikan terhadapapapapun sama sekali selain kata-kataGurunya. Dia mesti mematuhi maknalahir dari perintah Gurunya. Jikamaknanya tidak jelas, bolehlah iamemutus amalnya akan hal itu danmeminta nasehat Gurunya yangmemuaskannya sehingg ia dapatmelanjutkan amalannya. Mungkin
86
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
87/107
saja Gurunya menghilangkan beberapa kata yang dianggapnya
tidak perlu, yang dapat mengarahkanmuridnya kepada tebakan-tebakanmakna dan akan berkata: Jikakasusnya tidak seperti ini atau yanglain, menurutku begini dan
begituSang murid berpikir inilahcara terbaik untuk menuruti perintahgurunya, namun jangnlah dia sepertiitu. Bahkan, kami telah katakana
bahwa seorang murid tidak boleh
memiliki apapun di hatinya kecualiotoritas kata-kata Gurunya yangmesti diturutinya meskipun sangmurid seorang raja. Tujuan Gurusebenarnya bukan untuk mengontrolmu, hanya mengajarimuadab yang baik dan pas menujuAllah, bukan menuju gurunya. Tentusaja, Allah mengetahui apa yang Dia
87
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
88/107
siapkan untukmu, jadi jangan biarkandirimu sendiri akan interpretasi-
interpretasi.
Riyadah mencakup pengembangankarakter seseorang dan perjuanganspiritual (mujahadah) membuat jiwa
tahan akan lapar, haus, terjaga/tidak tidur, kemiskinan dan khalwat Tanpariyadah tidak akan ada mujahadah,dan tanpa mujahadah tidak akan adamusyahadah.
Jika seorang murid yang ingin masuk dalam khalwat, ia mesti menutupseluruh kamarnya sehingga tidak adasedikitpun cahaya yang masuk dankegelapan pun akan menyeliputinyadan menghindarkannya untuk melihatapapun. Beritahukan orang-orang dirumahnya untuk tidak mengeraskan
88
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
89/107
suaranya, dan jika rumahnya papan janganlah melangkah dengan kuat.
Jika ada kucing di dalam rumahnyamaka mesti dijauhkan, juga tidak boleh ada bel di pintu rumahnya. Tak seorang pun boleh masuk ke dalamorang yang sedang khalwat jika orang
tersebut tidak memperhatikankepentingan orang khalwat karena diadapat menganggu dengankeributannya. Sebisa mungkin, hanyaorang yang serumah yang boleh tahu
akan khalwatnya; mereka harusdiperintahkan untuk menjaga pergerekan mereka di dalam rumah,tidak keras dan kasar, meskipun tidak ada orang yang berkhalwat.
Seseorang yang masuk khalwat mestimenyiapkan makanannya sebagai
bekalnya dan menyimpannya di
89
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
90/107
dalam ruangannya. Ia mesti terdiridari makanan ringan, yang banyak
mengandung uap air. Lebih bermanfaat jika dia bisa menghindarimakan daging. Jika dia inginmenjawab panggilan alam (buanghajat), maka dia harus menutup
matanya dengan perban, menutupiwajahnya dengan kain, danmembungkus tangannya dengan
bajunya, sehingga tidak terkena hawaluar. Biarkan dia membersihkan
dirinya dengan air yangdigunakannya juga untuk berwudu.Setelah berwudu, kembalilah kedalam ruangannya, tegakkan sholatsunah dua rakat, pendek namunsempurna, di tempat biasanya diasholat. Kemudian dia mesti duduk,dan ucapkanlah: Allah, Allah!Dengan lidahnya atau hatinya,
90
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
91/107
bergantung pada kekuatannya. Ketikadia duduk, yang pertama dia mesti
niat tidak menginginkan kepadaAllah apapun selain Allah. Karenaseluruh kerajaan tidak akanditawarkan kepadanya, dia akanmelihat keindahan dan keajaiban,
penglihatan kepada hal ini akanmemenuhi akalnya dengankebingungan dan dia akanmemperolehnya sebagai hadiah akanapa yang dilihatnya. Janganlah ia
peduli kepada hal-hal ini karenamereka adalah hijab yangmemisahkanmu dengan TujuanAkhirmu. Maka biarkan ia tetap pada
penegasan bahwa Allah Taalasebagai yang tidak dapatdibandingkan, tidak dapatdibayangkan, tidak dapat dilihat,tidak dapat terwakilkan dengan
91
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
92/107
apapun. Jika sebuah wujud muncul dihadapannya selama khalwatnya dan
berkata kepadanya: Akulah Allahatau Rabb mu!, ia mestimenjawabnya: engkau melaluiAllah! Dan katakan Subhanallah!.Manifestasi ini akan mulai
menghilang di hadapanmu, hinggahilang sama sekali. Tetaplah ia berzikir kepada Allah hingga hatinya benar-benar tenteram, dan kemudiandia akan mencapai puncak yang ia
cari dan dia akan mengetahuinyamemiliki tanda yang ia cari dalamdirinya sendiri dan yang ia capaidengan segera dan pasti.
Meskipun dia dapat mencapai maqamtertinggi yang paling mungkin,seorang arifbillah masih terikat pada
perbuatan-perbuatan yang dientukan
92
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
93/107
oleh Hukum, kecuali dia di bawah pengaruh keadaan yang membuatna
seperti gila atau di bawah keadaanmabuk. Dalam kasus ini, maklumatakan Hukum ditangguhkan hinggadia sadar dari keadaan ini.Katakanah: Maha Suci Engkau, dan
aku kembali kepada-Mu!Jikaseseorang bukan berada dalammaqam ini dan berusaha meniru-niruapa yang dialami seseorang dalammaqam ini, dia telah melakukan
kebohongan yang sangat serius dantemannya adalah di dalam nerakaSaqar.
Dia berkata kepadaku: Usahakanuntuk mengetahui jalan dengannyakamu datang dari Rabb mu ke dalameksistensi. Adalah dengan jalan inikamu akan kembali kepada-Nya. Jika
93
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
94/107
kamu mengetahui jalan ini sebelumkembali melaluinya, maka kamu akan
menjadi manusia dari kedekatan, perluasan (basith) dan keakraban.Jika tidak, kamu akan menjadiseseorang yang kesepian, kontraksi(qabidh) dan ketakutan, disebakan
kebodohanmu akan jalan ini. AllahSWT berfirman: Dan kepada-Nyakamu akan kembali ( QS2:21).
Jalan menuju Allah berhubungan
dengan manusia, manusia berhubungan dengan ilmunya,ilmunya berhubungan kepadakemajuan sewaktu suluknya, dankemajuannya berhubungan dengan
jalannya dan jalannya berhubungandengan manusia. Maka siklus punsempurna.
94
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
95/107
Demi Allah, aku mohon kepadamu,terimalah dari mereka di jalan ini,
yang terikat kepada Allah, yangmungkin kelihatan tercela di jalanmereka, Karena menerimanya adalahsebuah keselamatan. Allah, kepada-
Nya mereka terikat, memiliki kuasa
untuk mengubah wujud-wujud danmelalui kuasa-Nya, mereka mungkinterlihat di hadapanmu dalam bentuk apapun yang mereka pilih untuk menguji imanmu atau
ketidapercayaanmu.
Adalah urusanmu untuk meningkatkan cita-citamu,meninggalkan kesedihan ini dankeluar dari kegelapan ini jika kamumemang ingin melihat sumber yangmembawa segala sesuatu ke dalameksistensi kebijaksanaan. Mengacu
95
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
96/107
pada pernyataan ini, kaum arif terbagimenjadi 2 golongan: tujuan umum
mereka adalah melihat kebijaksanaanituyang lain tetap eksis di duniaini. Sehingga mereka tidak meninggalkan dunia ini, Sepertimaqam Umar ( Tidaklah aku melihat
sesuatu tanpa melihat Allah bersamanya, yang melibatkan pembagian (persekutuan) dalam penglihatan. Untuk sebagian jumlahkecil dari kelompok ini, yang ingin
mencapai Realisasi Esensial, merekamelihat langsung sumber dari wujudkebijaksanaan. Kemudian, dari sana,mereka melihat bagaimanakebijaksanaan menyebar ke dalamdunia, seperti ruh di dalam tubuh.Untuk menyatakan pengetahuan inimereka menyebut penglihatan akankebijaksanaan mendahului
96
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
97/107
penglihatan akan sumbernya.Bagaimanapun, mereka
menggunakan pernyataan yangmenunjukkan bahwa mereka telahmelihat sumbernya sebelumkebjaksanaan itu sendiri. Sehinggamereka berkata: Kami tidak melihat
sesuatu tanpa melihat Allahsebelumnya. Ini adalah maqam AbuBakar Ra. Ia melibatkan kenyataanakan kesatuan dalam penyingkapan.Diluar maqam ini terdapat lautan
dengan ombak yang besar.Dia yang bercebur ke dalamnya akan hilang,dia yang melangkah ke dalamnyaakan tidak pernah kembali lagi,danmemang tidak ingin keluar lagi.
Namun dia tetap akan melihat tepi pantai, karena Allah, diluar rahmat- Nya untuk tubuh fisik, tetapmemelihara bentuk tubuh ruhnya
97
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
98/107
(haykal), di dunia ini dan yang akandatang.
Aku heran kepada seseorang yangtidak tahu darimana ia datang daningin kembali kesana. Bagaimana didapat kesana?
Pengetahuan adalah sebuah rumahdimana 4 tiangnya adalah nama-nama-Nya:
Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Bathin.Yang Maha Awalmemiliki pengetahuan-Nya dalamkeabadian tanpa permulaan (azal),Yang Maha Akhir pengetahuan-Nyadalam keabadian tanpa akhir (abadi),Yang Maha Zahir pengetahuan-Nyamelalui penglihatan langsung dan tak terhijab, Yang Maha Bathin
98
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
99/107
pengetahuan-Nyamelalui pembuktian(burhan). Dia yang mengenal Allah
SWTmelalui sudut-sudut ini akanmenaikkan pondasi rumah pengetahuannya, dan tidak akanmemiliki lagi pengetahuan diluar ini,kecuali di bawah satu sudut, yang
merupakan bagian penglihatanlangsung yang dikekalkan dengantajali yang tak terganggu (istimrar altajalliyat). Pengabadian ini hanyamengambil tempat di dunia yang lain
yang mendukung sudut itu.Untuk alasan ini Kabah dibangun di atas 3sudut, meskipun ia mencakup 4 (hariini). Sudut yang ketiga (dari Kabahyang asli) adalah Hijir dan diletakkanoleh Nabi Ibrahim ASketika diameletakkan pondasi dari Kabah.
99
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
100/107
Dia yang mencari al-Haqq, mestimelekat dengan kebenaran.
Untuk tetap diam daripada bicaradengan hikmah pada saat yang tepatadalah tanda akan amanah yang haq(amanah muhaqqaqah), sejauh tidak
melukai keyakinan. Berbicara denganhikmah pada saat yang tepat ketikatidak penting, adalah tanda khianat.
Orang yang bijaksana bukanlah orang
yang bicara tentang hikmah ataumemanfaatkannya, melainkan diayang kebijaksanaannya membuat nya
bertindak, meskipun ia tidak menyadarinya.
Hikmah seperti seekor binatang yangtersesat, cepat ditemukan lagi, mudah
100
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
101/107
ditangkap kembali oleh dia yang tahu bagaimana menggunakannya.
Sungguh mengherankan! Bagaimana bisa hikmah hilang sementara iahanyalah perbuatan atau kata-katadari seorang bijak dan sementara
agen tunggal dalam eksistensi adalahAllah Al-Hakim? Bagaimana hikmah bisa hilang, sementara seluruheksistensi adalah hikmah? Jikaseorang yang bijak ingin mencari
himah, sesungguhnya yang dicarinyaadalah jenis khusus dari sebuah pengetahuan. Allah SWT telah berfirman: Dan berapa banyak tanda-tanda Allah di langt dan di
bumi yang mereka lalui, namunmereka berpaling dariya(QS12:105).
101
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
102/107
Dan sesungguhnya pada penciptaanlangit dan bumi, pergantian siang dan
malam, kapal yang berlayar di lautdengan muatan yang bermanfaat bagimanusia, dan apa yang diturunkanAllah dari langit berupa air, laludengan itu Ia hidupkan bumi setelah
(kering), dan Dia Tebarkan didalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin danawan yang dikendalikan antara langitdan bumi, semua itu sungguh
merupakan tanda-tanda bagi orangyang mengerti (QS2:164). Orang-orang yang bodoh tidak mengetahuitanda kecuali keajaiban, tapi dia yangtidak memandang sebuah kejadiansebagai tanda atau hikmah yang
banyak, maka dia tidak memiiliki pemahaman, karena Allah Taala
102
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
103/107
telah membuat kejadian ini sebagaitanda-tanda bagi yang mengerti.
Lihatlah dalam realitas, dan kamuakan menemukan bahwa manusia lahyang merupakan objek yang hilangoleh kebijaksanaan. Adalah hikmah
yang mencarinya bukan cara yanglain sebagaimana berlaku.Dan kitamemohon ampun kepada Allah darisifat manusiawi ini yang hanyamengetahui hikmah yang
dikondisikan oleh tujuan pibadi.
Hikmah adalah kekasih yangmencintai, mencintai orang yang
bodoh, menjadi kekasih orang yang bijak. Karena cintanya akan hikmah,manusia bijak mencarinya dancemburu dengannya. Orang yang
bodoh yang merupakan kekasihnya,
103
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
104/107
berkelana mencarinya tanpa menujukepadanya, begitu tak pedulinya dia
akan pangkat kemuliaan danderajatnya. Seorang yang bodohdapat dibandingkan kepada penjual
barang suvenir dengan putri rajayang datang kepadanya dalam
pakaian rombeng untuk mintadinikahi. Penjual pun menolaknyadan menghinanya karena
penampilannya yang hina. Setelah perempuan itu pergi, ia melihat
kerabat istana, tergila-gila padawanita itu, mencarinya, dan ia punmenganggapnya gila. Maka ia puntahu bahwa perempuan itu adalah
putri raja dan hampir saja iakehilangan kepalanya karenamenghinanya. Gairah punmenahannya; ia menyesal namunsudah terlambat, bukan karena cinta
104
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
105/107
padanya atau hasrat akankecantikannya, namun karena ia tidak
merasa apapun dalam pandangankepada wanita itu. Ia hanya berpikir tentang kemuliaan dimana
persekutuannya dengan sang rajatelah didapatnya.
Seperti itulah, para peniru/imitator hanya menghargai hikmah jika iamendengarnya dari seseorang yang iasukai atau terkenal karena
pengetahuannya. Jika iamendengarnya dari seseorang yang iatidak hormati, maka ia tidak akanmemperhatikannya dan tidak mengikuti hikmah itu. Jika saja iamenghargai hikmah di dalam dirinya,maka ia akan menerima hikmah itudimana pun ia temukan. Itulah
105
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
106/107
perbedaaan antara orang yang berilmu dan yang bodoh.
Orang yang berilmu ada 2: pertama,dia yang tertarik pada kebijaksanaan pribadi; yang kedua adalah dia yangduduk dalam majelis Allah al-HakimSWT. Karena untuk setiap nafasnya
melalui maqam yang baru akanhikmah, yang membuatnya tidak mampu dalam maqam ini untuk dikondisikan dengan kebijaksanaan
pribadi. Dalam keadaan seperti itulah
memancarnya mata air kebijaksanaan. Segala puji bagiAllah!
106
-
7/29/2019 Nasehat Seorang Guru.
107/107