Setelah siap memakai seragam lalu sarapan pagi , aku mengambil sepedaku di garasi dan langsung pergi menuju ke sekolahku. ma aku pergi ya , assalamualaikum begitulah yang aku lakukan setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah. Sekolahku bernama Tunas Bangsa dan tidak begitu jauh dari rumah sehingga tidak butuh waktu yang lama buatku untuk sampai di sekolah. riiiiiiing tidak sampai seratus meter dari sekolah , bel sudah terdengar. Lima detik lagi pintu gerbang akan tertutup, tepat saat sepedaku memasuki gerbang, pintu gerbang pun tertutup. Lalu aku menaruh sepedaku di parkiran sepeda. Hai Mike seseorang memanggilku . Ternyata dia adalah Juno , dia adalah teman sekelas juga termasuk sahabatku. Begitulah aku biasa dipanggil nama asliku adalah Muhammad Mikky Notonegoro tapi aku biasa dipanggil Mike , mereka bilang mike lebih keren . Aku dan Juno berjalan memasuki ruang kelas karena sebentar lagi kegiatan belajar mengajar akan dimulai. Di kelas aku bertemu teman-temanku dan termasuk salah satu sahabatku juga namanya Rhea . Dia anak yang sangat pintar dan selalu menjadi juara kelas . Lima menit kemudian pelajaran matematika akan dimulai . Lalu Pak Budi datang dengan membawa setumpuk soal matematika yang terlihat sangat menyeramkan. Saat jam istirahat aku pergi menuju ruang radio sekolah disana sudah ada dio , dia juga salah satu sahabatku . Jadi aku mempunyai tiga orang sahabat kami sudah bersama sejak smp dan sekarang kami bersama-sama mengelola radio sekolah. Sebagai bukti persahabatan kami , aku, Rhea, Juno dan Dio memiliki gelang persahabatan yang dibuat oleh Rhea . Gelang ini sudah kami jaga sejak kami smp sampai sekarang. Saat di ruang radio aku melihat dio tidak memakai gelang itu lalu aku bertanya io kok kamu nggak pake gelang kita sih ?. Lalu dio pun tersadar , dio langsung pergi ke masjid . Namun beberapa menit kemudian dio balik dengan wajah sedih dan merasa bersalah . Gimana io dapet nggak gelangnya? tanya Rhea . Lalu dio menggelengkan kepala . Kamu gimana sih io , kok kamu nggak hati-hati sih , itu kan gelang persahabatan kita! sahut Juno. Ya udah nanti kita cari lagi aja gelangnya aku berusaha untuk menenangkan suasana , bel masuk pun berbunyi , kami berempat masuk ke ruang kelas masing masing . Di kelas terlihat wajah Rhea dan Juno yang masih tampak kesal karena keteledoran Dio. Bel pulang pun berbunyi , kami memutuskan untuk pulang bersama.Mike,Jun,Dio malem ini kalian jadi kan nemenin aku nonton konser grup band EXO ? tanya Rhea . Lalu aku menjawab Gimana ya Rhe , emm okelah , wajah Rhea pun tampak senang dan akhirnya Dio dan Juno juga memutuskan untuk ikut bersama aku dan Rhea. Pukul tujuh malam kami berempat pun berangkat menggunakan mobil Juno , akhirnya kami sampai di tempat konser disana banyak sekali penggemar EXO yang ingin menonton konser , sayangnya kami tidak mendapat tempat duduk jadi kami harus berdiri berdempet-dempetan dengan penonton yang lain . Namun wajah Rhea masih tampak senang , itu sudah cukup bagi aku, Juno dan Dio. Namun tiba tiba Juno merasa ada yang menarik tangannya , karena situasi yang sangat berdesakkan Juno tidak mengetahui siapa orang itu namun saat Juno memeriksa tangannya gelang persahabatan kami pun juga sudah hilang . Karena ada kejadian itu Rhea pun mengajak kami pulang , kami pun pulang ke rumah masing - masing. Karena ada tugas kelompok dengan Juno aku pun memutuskan untuk menginap di rumah Juno malam ini . Saat sampai di rumah Juno , kami pun langsung menuju kamar Juno. Jun aku curiga deh , jangan jangan ada yang sengaja mau ngerusak persahabatan kita ya . Aku juga mikir kayak gitu deh Mike , tapi siapa ya ?jawab Juno. Namun kami memutuskan untuk melanjutkan tugas dan beristirahat . Keesokan harinya karena Juno diperbolehkan untuk membawa mobil , kami berempat pun memutuskan untuk pergi ke sekolah bersama . setelah menjemput Dio kami pun menjemput Rhea .aaaaaaaaaaaa Rhea berteriak dengan kencang di depan rumah. Aku pun terkejut dan kami langsung menghampiri Rhea ,ada apa Rhe ? tanya Dio . Ternyata sudah ada kotak yang dikirim oleh orang tak dikenal dan isinya adalah gelang persahabatan kami milik Rhea yang sudah terpotong-potong dan ada darah busuk disekitarnya. Siapa sih orang kurang kerjaan yang ngelakuin ini? kata Juno. Ini pasti ada yang sengaja ngelakuin ini ke kita jawab Dio . Karena waktu masuk sekolah sebentar lagi kami memutuskan untuk membuang kotak itu dan pergi ke sekolah . Ternyata ketika istirahat aku pergi menuju ruang radio , disana sudah ada Rhea, Dio, dan Juno, mereka tidak memperbolehkan aku masuk , Mike kamu kan yang udah ngelakuin semua ini , iya kan? kata Rhea . apa maksud kalian , aku nggak ngelakuin apa-apa jawabku. alah udahlah nggak usah ngelak buktinya gelang kamu yang masih ada jawab Juno. yaudahlah sekarang kamu nggak usah ke sini lagi , dan anggap kita nggak pernah saling kenal jawab Dio . aku pun memutuskan untuk pergi. Beberapa hari berlalu bel sekolah sudah berbunyi , lalu aku mendapat surat yang berisi Rhea ada sama aku di gudang belakang, kalau kamu mau teman kamu selamat datang ke gudang belakang sekarang. Tanpa ragu aku langsung menuju gudang belakang , ternyata Rhea sudah disekap disana. Jangan kesini mike , pergi ! jawab Rhea sambil menangis . Lalu aku mendengar suara seseorang Selamat datang mike sahabatku tercinta dan orang itu adalah Dio. io kenapa kamu ngelakuin semua ini ? tanyaku. Aku mencoba untuk menelpon Juno , namun sebelum aku memberitahunya hp ku terjatuh . Dio memukul pundakku dengan sebuah kayu , dan aku pun pingsan. Keesokan harinya aku sudah ada di kamar tidurku , aku melihat Rhea dan Juno. Apa semalam aku bermimpi?tanyaku. Nggak mike , kamu nggak mimpi Dio yang udah ngelakuin semua ini , kamu inget kan waktu kita kecil ada seorang anak yang sering kita jahilin , ternyata anak itu adalah Dio, dan Dio udah nyimpen dendam sama kita selama ini , karena itulah Dio berusaha untuk balas dendam ke kitajawab Rhea. Semalem aku udah denger semuanya lewat telfon , lalu aku bawa polisi ke tempat kalian disekap , sesudah itu Dio langsung ditangkep dan sekarang dia di penjara jawab Juno. iya Mike , aku sama Juno minta maaf ya udah nuduh kamu yang ngelakuin semua ini jawab Rhea. Aku pun merasa senang karena semua temanku sudah kembali percaya padaku dan juga merasa sedih karena harus kehilangan satu sahabatku , Dio.