Nanotek

7
A. Sejarah Nanoteknologi Nanoteknologi pertama kali diperkenalkan oleh Norio Taniguchi pada tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul: “On the Basic Concept of Nano Technology” . Nanoteknologi berarti teknologiyang mampu mengerjakan dengan ketetapan lebih kecil dari satu micrometer. Nanoteknologi dan penemuan di bidang nanosains yang berhasil mengembangkan material skala nano menyebabkan kemajuan riset dalam bidang bioteknologi. Pertama kali konsep Nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard Feynman pada sebuah pidato ilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society di Caltech (California Institute of Technology), 29 Desember 1959 dengan judul “There’s Plenty of Room at the Bottom”.Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun 1965 memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika. Istilah Nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof. Norio Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul “On the Basic Concept of ‘Nano Technology’,” Pada tahun 1980an definisi Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi oleh Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang berjudul “Engines of Creation : The Coming Era of Nanotechnology”.

description

nanotek

Transcript of Nanotek

A. Sejarah NanoteknologiNanoteknologi pertama kali diperkenalkan oleh Norio Taniguchi pada tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul:On the Basic Concept of Nano Technology. Nanoteknologi berarti teknologiyang mampu mengerjakan dengan ketetapan lebih kecil dari satu micrometer. Nanoteknologi dan penemuan di bidang nanosains yang berhasil mengembangkan material skala nano menyebabkan kemajuan riset dalam bidang bioteknologi.Pertama kali konsep Nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard Feynman pada sebuah pidato ilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society di Caltech (California Institute of Technology), 29 Desember 1959 dengan judul Theres Plenty of Room at the Bottom.Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun 1965 memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika.Istilah Nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof. Norio Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul On the Basic Concept of Nano Technology, Pada tahun 1980an definisi Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi oleh Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang berjudul Engines of Creation : The Coming Era of Nanotechnology.B. Pengertian NanoteknologiNanotechnology (teknologi nano) adalah pembuatan dan pemanfaatan materi yang berukuran sangat kecil, dalam skala molekul. Disebut Nanoteknologi karena ukurannya nanometer yang berarti satu-per-miliyar meter (10-9 m). Nanometer adalah 80.000 kali lebih kecil dari diameter rambut manusia, dan 10 kali diameter atom hidrogen. Sebuah nanometer demikian jarak khas atom atau tingkat molekuler. Ini sebabnya material nano tidak dapa diliat secara kasat mata harus menggunakan komputer khusus ukuran nano.Menurut tulisan Humas Universitas Indonesia, nanotrknologi adalah teknologi yang dihasilkan dengan memanfaatkan sifat-sifat molekul atau struktur atom berukuran nanometer.Istilah nanoteknologi kadangkala disamakan dengan nanoteknologi molekul (juga dikenal sebagai "MNT"), sebuah conjecture bentuk tinggi nanoteknologi dipercayai oleh beberapa dapat dicapai dalam waktu dekat di masa depan, berdasarkan nanosistem yang produktif. C. Aplikasi NanoteknologiAkibat perkembangannya yang amat cepat, aplikasi nanoteknologi dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yakni nanoteknologi bertahap, nanoteknologi evolusioner, dan nanoteknologi radikal. Nanoteknologi bertahap adalah aplikasi nanoteknologi yang bersifat jangka pendek. Berbagai penemuan yang cepat terjadi dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Nanoteknologi evolusioner adalah aplikasi nanoteknologi yang belum terwujudkan dalam jangka pendek. Dengan demikian, saat ini masih dalam tahap penelitian. Sedangkan nanoteknologi radikal adalah berbagai kemungkinan aplikasi yang di masa depan juga nampak tidak memungkinkan. Tommy Julianto, Ph.D. dalam kuliah profesi apoteker mahasiswa farmasi UII menyampaikan bahwa kosmetik yang dirancang dengan nanoteknologi akan memiliki kemampuan penetrasi yang lebih baik ke dalam kulit, efikasi yang lebih baik, dan dapat tertinggal di lapisan kulit lebih lama. Lebih lanjut pak Tommy menjelaskan bahwa kosmetik dengan teknologi nanoemulsi akan bersifat non-sticky dan non-oily, sifat penetrasi yang baik, dapat menjaga kelembaban kulit lebih baik, dan dapat mendistribusikan zat aktif dengan baik pada kulit.a. Elektronikab. Militerc. Industri Mobild. Konveksi e. Kesehatanf. Makanang. Sel Bahan bakarh. Sel suryai. Bateraij. Ruangank. Bahan bakarl. Udara berkualitas (lebih baik)m. Penjerni airn. Sensor kimiao. Perlatan olahragap. Pabrik industri

D. Perkembangan nanoteknologiPeran teknologi nano dalam pengembangan teknologi informasi (IT, information technology), sudah tidak diragukan lagi.Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.Dalam tulisan ini akan dipaparkan kontribusi teknologi nano pada pengembangan IT secara garis besar, yang sampai saat ini dapat dibagi menjadi tiga.Pertama, penambahan kepadatan jumlah divais. Gambaran mudahnya, bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil maka kepadatan jumlah transistor pada ukuran chip yang sama secara otomatis akan menjadi lebih besar. E. Manfaat nanoteknologi dalam kehidupana. Bidang kesehatanb. Bidang IndustrIc. Bidang Astronomi (luar angkasa)d. Bidang pembangunan (tahan gempa).e. Bidang Teknologi Informasi

F. Keunggulan nanoteknologiKeunggulan dari kemajuan nanoteknologi dalam kehidupan yaitu:a. Rekayasa material dengan nanoteknologi melahirkan material-material baru yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi pemakaian energi.b. Pengembangan teknologi nano di sektor energi menjadi salah satu kunci untuk pemanfaatan energi yang efisien dan sekaligus menjadi sumber pertumbuhan dan pengembangan industri nasional.

G. Dampak nanoteknologi dalam kehidupan khususnya dalam materiala. Nanocompositb. Nanocrystalc. Nanopartikeld. Nanostructur materiale. Nanoclaysf. Nanocomposite Coatingsg. Nanotubeh. Nanocatalysti. Nanofilter

H. Perkembangan Di IndonesiaAkibat perkembangannya yang amat cepat, aplikasi nanoteknologi dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yakni (i) nanoteknologi bertahap, (ii) nanoteknologi evolusioner, dan (iii) nanoteknologi radikal. Nanoteknologi bertahap adalah aplikasi nanoteknologi yang bersifat jangka pendek. Berbagai penemuan yang cepat terjadi dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Nanoteknologi evolusioner adalah aplikasi nanoteknologi yang belum terwujudkan dalam jangka pendek. Dengan demikian, saat ini masih dalam tahap penelitian. Sedangkan nanoteknologi radikal adalah berbagai kemungkinan aplikasi yang di masa depan juga nampak tidak memungkinkan.