Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

10

Click here to load reader

Transcript of Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

Page 1: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

TUGAS PERTEMUAN II

AKUNTASI BIAYA

METODE HARGA POKOK PESANAN-FULL COSTING (JOB ORDER COSTING METHOD-FULL COSTING)

OLEH : NANI KUSUMAWATI NIM : 090055798 MATA KULIAH : AKUNTANSI BIAYA KLAS : MANAJEMEN IV/ KA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

PUTRA BANGSA KEBUMEN

2011

Page 2: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

Akuntasi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan-Full Costing

(Job Order Costing Method-Full Costing) Tugas Pertemuan II

Oleh : Nani Kusumawati NIM : 090055798 Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, mengumpulkan harga pokok produksinya

dengan menggunakan metode harga pokok pesanan(Job Order Cost Method).Dalam methode

ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi

persatuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut

dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.

Pembahasan lanjutan penentuan harga pokok produksi oleh perusahaan dengan metode

harga pokok pesanan dengan menggunakan pendekatan full costing meliputi:

Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur

Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasar pesanan

Karakteristik metode harga pokok pesanan

Manfaat Informasi Harga produksi perpesanan

rekening kontrol dan rekening pembantu

Kartu harga pokok ( job order cost sheet)

Pembahasan metode harga pokok pesanan

1. SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh oleh siklus kegiatan

perusahaan. Berikut perbandingan Siklus Kegiatan dan Siklus Akuntansi Biaya dalam

perusahaan .

Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa Perusahaan Manufaktur

Siklus Kegiatan

Akuntasi Biaya Siklus Kegiatan

Akuntasi Biaya

Siklus Kegiatan

Akuntasi Biaya

Mulai: Dengan pembelian barang dagangan - tanpa ada pengolahan lebih lanjut- Akhir: penjualan kembali barang dagangan

Mulai:Pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli Akhir : Penyajian harga pokok barang dagangan yang dijual Tujuan: menyajikan informasi harga pokok barang dagangan yang dijual,biaya administrasi umum ,biaya pemasaran

Mulai: Persiapan penyerahan Jasa Akhir: penyerahan jasa kepada pemakai

Mulai :Pencatatan biaya penyerahan jasa Akhir: penyajian harga pokok jasa yang diserahkan Tujuan :menyajikan harga pokok persatuan jasa yang diserahkan kepada pemakai jasa

Mulai : pengolahan bahan baku di bagian produksi Akhir: Penyerahan produk jadi ke Bagian Gudang

Mulai : Pencatatan harga pokok bahan baku dalam proses produksi Dilanjutkan: pencatan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi Akhir : Harga pokok produk jadi( yang diserahkan Bagian Produksi ke Bagian Gudang Tujuan : menyajikan harga pokok persatuan produk jadi yang diserahkan kepada Bagian Gudang

Page 3: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

Gambar hubungan siklus pembuatan produk dan siklus akuntansi biaya

2.KARAKTERISTIK USAHA PERUSAHAAN YANG PRODUKSINYA BERDASAR PESANAN

Perusahan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah bahan baku menjadi produk jadi

berdasar pesanan dari luar atau dari dalam perusahaan.Karakteristik perusahaan tersebut sebagai

berikut :

a. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus

b. Produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan

c. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan bukan untuk memenuhi persediaan di gudang

3.KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANAN

Perusahaan yang produksinya berdasar pesanan berpengaruh terhadap metode pengumpulan biaya

produksi.Metode pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan yang digunakan

yang produksinya berdasar pesanan mempunyai karakteristik:

1. Setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual

Pembelian dan

penyimpanan

bahan baku

Pengolahan bahan

baku menjadi

produk jadi

Penyimpanan

produk jadi dalam

gudang

SIKLUS

PEMBUATAN PRODUK

SIKLUS

AKUNTANSI BIAYA

Penentuan harga

pokok bahan baku

yang dibeli

Penentuan

harga pokok

bahan baku

yang dipakai

Pengumpulan biaya

produksi

Penentuan harga

pokok jadi

Biaya tenaga

kerja langsung

Biaya

overhead

pabrik

Page 4: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

2. Biaya produksi dibagi 2:biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung

3. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dan dibebankan

berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi. Biaya tidak langsung: BOP (biaya overhead

pabrik) dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka

4. Harga pokok produksi per unit dihitung saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi

jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk

yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

4. MANFAAT INFORMASI HARGA PRODUKSI PERPESANAN

Dalam perusahaan yang produksinya berdasar pesanan ,informasi harga pokok produksi perpesanan

bermanfaat bagi manajemen untuk:

a. Menentukan harga jual yang akan ditentukan kepada pemesan

b. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan

c. Memantau realisasi biaya produksi

d. Menghitung laba atau rugi pesanan

e. Menetukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dlam

neraca

Penjelasan

a. Menentukan harga jual yang akan ditentukan kepada pemesan

Formula yang digunakan:

Taksiran biaya produksi Rp xx

Taksiran biaya non produksi yang dibebankan kepada pesanan xx +

Taksiran total biaya pesanan Rp xx

Laba yang diinginkan xx +

Taksiran harga jual yang dibebankan kepada pesanan Rp xx

b. Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan

Total harga pokok pesanan dihitung dengan unsur biaya berikut ini:

Biaya Produksi pesanan

Taksiran Biaya Bahan Baku Rp xx

Taksiran biaya tenaga kerja xx

Taksiran bop xx +

Taksiran total biaya produksi Rpxx

Biaya Non Produksi:

Taksiran biaya administrasi dan umum Rpxx

Taksiran Biaya pemasaran xx +

Taksiran biaya non produsi xx +

Taksiran total harga pokok pesanan Rpxx

c. Memantau Realitas biaya produksi

Perhitungan biaya produksi sesungguhnya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan

formula :

Page 5: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

Biaya Bahan Baku sesungguhnya Rpxx

Biaya tenaga kerja sesungguhnya xx

Taksiran bop xx +*)

Total biaya produksi sesungguhnya Rpxx

*)ada penjelasan khusus

d. Menghitung Laba atau Rugi Bruto Tiap Pesanan

Formula:

Harga Jual yang dibebankan kepada pesanan Rpxx

Biaya Produksi Tertentu:

Biaya bahan baku sesungguhnya Rpxx

Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya xx

Taksiran bop xx +

Total Biaya produksi pesanan xx -

Laba bruto Rp xx

5. REKENING KONTROL DAN REKENING PEMBANTU

Akuntansi biaya menggunakan banyak rekening pembantu untuk merinci biaya-biaya produksi.Rekening –rekening pembantu (susidiary accounts) dikontrol ketelitiannya dengan menggunakan rekening kontrol ( controlling account) didalam buku besar. Rekening kontrol menampung data yang bersumber dari jurnal. Rekening pembantu digunakan untuk menampung data yang bersumber dari dokumen sumber. Hubungan antara rekening kontrol dan rekening pembantu disajikan dalam gambar dibawah ini:

Untuk mencatat biaya,dalam akuntasi biaya digunakan rekening kontrol dan rekening pembantu

berikut ini:

Rekening Kontrol Rekening Pembantu

Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Penolong Barang Dalam Proses Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya Biaya Administrasi dan Umum Biaya pemasaran Persediaan Produk Jadi

Kartu Persediaan Kartu Persediaan Kartu Harga Pokok Kartu Biaya Kartu Biaya Kartu Biaya Kartu Persediaan

Penjelasan Rekening-Rekening Dalam Buku Besar

Rekening Penjelasan Barang Dalam Proses

Untuk mencatat biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik(debit) dan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Bagian Gudang(kedit)

Dokumen

sumber

Jurnal Buku Besar

Rekening

Kontrol

Buku Pembantu

Rekening

Pembantu

Page 6: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

Persediaan Bahan Baki Mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli(debit), dan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi(kredit)

Gaji dan Upah Merupakan rekening antara(clearing account) yang digunakan utk mencatat utang gaji dan upah(debit) dan upah langsung yang digunakan untuk mengolah produk( kredit0

BOP yang Dibebankan Mencatat biaya Overhead pabrik yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan di muka(kredit)

BOP yang Sesungguhnya Mencatat biaya Overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi( debit)

Persediaan Produk Jadi Mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dari Bagian Produksi Ke Bag.Gudang (debit) dan harga pokok produk jadi yang dijual (kredit)

Persediaan Produk dalam Proses

Mencatat harga pokok yang pada akhir periode masi dalam proses ( debit)

6.KARTU HARGA POKOK ( JOB ORDER COST SHEET)

Kartu harga pokok merupakan catatan yang penting dalam metode harga pokok pesanan.Berfungsi

sebagai ekening pembantu,yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan produk.

Biaya produksi untuk mengerjakan pesanan tertentu dicatat secara rinci di dalam kartu harga pokok

pesanan yang bersangkutan.

Biaya produksi dipisahkan menjadi biaya produksi langsung (biaya bahan baku dan biaya

tenaga kerja) dan biaya produksi tidak langsung (BOP). Biaya produksi langsung dicatat dalam kartu

biaya pesanan yang bersngkutan secara langsung, sedangkan biaya produksi tidak langsung dicatat

dalam kartu biaya pesanan berdasarkan suatu tarif tertentu. Contoh kartu harga pokok sebagai

berikut:

PT Nan Abadi Nan Indah Somolangu Kebumen

KARTU HARGA POKOK No Pesanan : Pemesan : Jenis Produk : Sifat Pesanan : Tgl Pesan : Jumlah : Tgl Selesai : Harga Jual :

Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik

Tgl No BPBG

Ket Jml Tgl No Kartu Jam

Kerja

Jml Tgl Jam Mesin

Tarif Jml

Contoh kasus

PT ABC dalam menyelesaikan suatu pesanan no 09-0055798 menghabiskan rincian biaya sebagai berikut:

a. Biaya bahan baku Kertas jenis X 85 rem @ Rp 10.000 Rp 850.000 Tinta jenis B 5 kg @ Rp 100.000 500.000 Jumlah bahan baku untuk pesanan no 09-0055798 Rp 1.350.000

Page 7: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

b. Biaya tenaga kerja Upah langsung untuk pesanan no 09-0055798 adalah 225 jam @ Rp 4.000 Rp 900.000

c. Biaya overhead pabrik(BOP) Biaya overhead pabrik dibebankan ke produk atas dasar tarif sebesar 150% dari biaya tenaga kerja langsung Pesanan 110 150% x Rp 900.000 Rp 1.350.000

Dari data diatas kita masukan ke dalam kartu biaya pesanan sebagai berikut: PT Nan Asli Nan Indah Somolangu Kebumen

KARTU HARGA POKOK

No Pesanan : 09-0055798 Pemesan : PT Aneka Lautan Dua Insan

Jenis Produk : Undangan Nikah Sifat Pesanan : Sangat segera Tgl Pesan : 21 Maret 2011 Jumlah : 500 exemplar Tgl Selesai : 26 Maret 2011 Harga Jual : Rp500.000

Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik

Tgl No BPBG

Ket Jml Tgl No Kartu Jam

Kerja

Jml Tgl Jam Mesin

Tarif Jml

Kertas X Tinta B Jumlah

850.000 500.000

1.350.000

Jumlah

900.000

900.000

BTKL* Jumlah

150%

1.350.000

1.350.000

Jumlah total biaya produksi 3.600.000

*BTKL = Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

PENCATATAN AKUNTANSI METODE HARGA POKOK PESANAN

a. Akuntansi biaya bahan baku Untuk pembelian bahan baku dicatat dengan jurnal Persediaan bahan baku xxx

Utang usaha/Kas xxx (jurnal jika menggunakan metode perpetual) Pembelian xxx

Utang usaha/Kas xxx (jurnal jika menggunakan metode periodik) Sedangkan untuk penggunaan bahan baku dicatat dengan jurnal: Barang dalam proses xxx

Persediaan bahan baku xxx Missal dari contoh diatas diketahui total pemakaian bahan baku sebesar Rp 1.350.000 maka jurnalnya adalah Barang dalam proses 1.350.000

Persediaan bahan baku 1.350.000 Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan penolong adalah BOP sesungguhnya xxx

Persediaan bahan penolong xxx b. Akuntansi biaya tenaga kerja

Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja yang terutang adalah Gaji dan upah xxx

Utang gaji dan upah xxx Jurnal untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja adalah Barang dalam proses xxx BOP sesungguhnya xxx Biaya administrasi dan umum xxx Biaya pemasaran xxx

Gaji dan upah xxx

Page 8: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long

Dari contoh soal diatas maka jurnal untuk mencatat pemakaian biaya tenaga kerja adalah Barang dalam proses 900.000

Gaji dan upah 900.000 c. Akuntansi biaya overhead pabrik

Jurnal untuk mencatat BOP yang sesungguhnya terjadi adalah: BOP sesungguhnya xxx

Macam-macam biaya xxx Jurnal untuk mencatat pembebanan BOP adalah: Barang dalam proses xxx

BOP yang dibebankan xxx Kemudian BOP yang dibebankan ditutup ke BOP sesungguhnya dengan jurnal BOP yang dibebankan xxx

BOP sesungguhnya xxx Dari contoh kasus diatas maka jurnal untuk mencatat pembebanan BOP adalah Barang dalam proses 1.350.000

BOP yang dibebankan 1.350.000 BOP yang dibebankan 1.350.000

BOP sesungguhnya 1.350.000 d. Akuntansi untuk produk jadi

Jurnal untuk produk jadi adalah Persediaan produk jadi xxx

Barang dalam proses xxx Misal dari contoh diatas pesanan 09-0055798 telah selesai diproduksi maka dari kartu biaya pesanan akan dapat dihitung biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk pesanan yang bersangkutan. Harga pokok pesanan 09-0055798 dihitung sebagai berikut: Biaya bahan baku 1.350.000 Biaya tenaga kerja 900.000 BOP 1.350.000 Total harga pokok pesanan 110 3.600.000 Maka jurnalnya adalah Persediaan produk jadi 3.600.000

Barang dalam proses 3.600.000 e. Akuntansi untuk harga pokok produk dalam proses

Jurnal untuk mencatat produk dalam proses adalah Persediaan produk dalam proses xxx

Barang dalam proses xxx f. Akuntansi untuk pesanan yang dijual

Jurnal untuk mencatat pesanan yang telah terjual adalah Harga pokok penjualan xxx

Persediaan produk jadi xxx Piutang dagang/Kas xxx

Penjualan xxx Misal pesanan 09-0055798 telah dijual dengan harga Rp 5.200.000 maka jurnalnya adalah Harga pokok penjualan 3.600.000

Persediaan produk jadi 3.600.000 Piutang dagang/Kas 5.200.000

Penjualan 5.200.000 Sumber: Mulyadi,Akuntansi Biaya,UPP STIM YKPN 2005, Sumber Lain

Page 9: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long
Page 10: Nani K_Akunansi Biaya_Hrg Pokok Pesanan_tgs P2 v Long