Tugas Creative Thinking

Nanda Rizky140904087

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan PolitikUniversitas Sumatera Utara

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangBerpikir kreatif adalah suatu proses berpikir dimana seseorang mencoba menemukanhubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban baru terhadap masalah. Dalamberpikir kreatif, seseorang dituntut untuk dapat memperoleh lebih dari satu jawabanterhadap suatu persoalan dan untuk itu maka diperlukan imajinasi.Kita sebagaimahasiswa yang hidup jauh dari orang tua, seringkali susah untuk mengaturpengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih lagi bagi yang tidak memilikikendaraan pribadi.kitapun sebagai mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visualpasti banyak pengeluaran untuk keperluan tugas seperti peralatan gambar, bahanbahanbahkan Komputer dengan spesifikasi yang tinggi.permasalahannya yaitu,bagaimana kita tetap bisa menyelesaikan semua tugas kuliah yang banyakmemerlukan modal ini walaupun kita belum memiliki sarana yang cukup.1.2 Identifikasi masalahSesuai dengan judul makalah ini Pengaruh berfikir kreatif terhadap kehidupanmahasiswa, terkait dengan pelaksanaan program studi Bahasa Indonesia.Berkaitan dengan judul tersebut masalahnya dapat di identifikasi sebagai berikut1.3 Rumusan masalahAdapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:1. Bagaimana berpikir kreatif dapat memecahkan masalah mahasiswa?2.Bagaimana tahap-tahap dalam berpikir kreatif bagi mahasiswa?3. Bagaimana pola pikir mahasiswa dalam berpikir kreatif?

1.4 TujuanTujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:1. Dampak positif berpikir kreatif bagi mahasiswa2. Cara memecahkan masalah dengan berpikir kfreatif3. Cara pola piker mahasiswa dalam berpikir kreatif1.5 Manfaat1. Positif berpikir kreatif bagi mahasiswa2. Memecahkan masalah dengan berpikir kreatif3. Pola pikir mahasiswa dalam berpikir k

BAB 2ISI2.1 Berpikir kreatif dalam pemecahan masalah terbagi menjadi 2, yaitu1.penafsiran masalahPenafsiran masalah adalah memutuskan kategori mana dari suatumasalah yang lebih baik diselesaikan terlebih dahulu.dan bagaimana carapenyelesaiannya.Contoh : hari ini nanda ada UTS jam 9 pagi, tapi ia harus kerja sebagaiwartawan jam 10. Kedua hal ini sama-sama memiliki peran yang penting.Karena ia dapat terus kuliah karena ia bekerja sebagai wartawan.Penyelesaiannya yang pertama yaitu ia harus datang tepat waktu dan sebisamungkin menyelesaikan UTS nya sebelum jam 10. Penyelesaian yang keduayaitu ia menghadap dosen lalu berbicara dengan baik-baik, memohon agar iaboleh mengikuti ulangan setelah ia selesai menyelesaikan pekerjaannyasebagai wartawan.2.strategi pemecahan masalahSetelah seseorang dapat menafsirkan masalah dengan baik, langkah berikutnyaadalah membuat seleksi terhadap strategi pemecahan masalah yang terbaikdalam memecahkan masalah.pemecahan suatu masalah dalam berpikir kreatifcenderung memiliki lebih dari 1 solusi.Seperti contoh di atas, Dio menemukan 2 solusi dan ia harus memilih salah 1di antara kedua solusi tersebut. Yang dimaksud strategi disini adalahmemikirkan solusi mana yang lebih memungkinkan untuk berhasil di jalani.

2.2 Tahapan dalam berpikir kreatif, yaitu :a. Orientasi: Masalah dirumuskan, dan aspek-aspek masalah diidentifikasi.b. Preparasi: Pikiran berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin informasiyang relevan dengan masalah.c. Inkubasi: Pikiran beristirahat sebentar, ketika berbagai pemecahanberhadapan dengan jalan buntu. Pada tahap ini, proses pemecahanberlangsung terus dalam jiwa bawah sadar kita.d. Iluminasi: Masa inkubasi berakhir ketika pemikir memperoleh solusi yangmemecahkan masalah.e. Verifikasi: Tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilaipemecahan masalah yang diajukan dalam tahap iluminasi.Contoh :Saya ingin mendapat informasi yang lebih mendalam untuk makalah ini melaluiwawancara dengan dosen PSSR.tetapi setiap jam istirahat beliau tidak pernahkelihatan di ruangannya. (orientasi masalah). Saya bertanya ke dosen-dosen yang lain,mereka juga tidak tau, saya email langsung ke dosennya, beliau juga tidak membalasemail saya di internet ada pengertiannya saja. tetapi tidak disertai contoh sehinggamembuat saya kurang memahami. (preparasi). lalu saya berpikir dan menemukanbanyak solusi, antara lain : mengganti topik makalah mengganti rumusan masalah dengan pertanyaan yang mudah. dan dapat dicaridi internet mencari dosen lain yang mengajar PSSR juga(inkubasi)di waktu selang saya terus berpikir dan akhirnya saya menemukan solusi lain."mengapa saya tidak mengombinasikan pengertian yang ada di internet, denganmasalah saya ini. saya mencari-cari narasumber lain untuk menjelaskan contoh,padahal saya sendiri telah mengalaminya.".(iluminasi)akhirnya cerita inilah yang saya gunakan untuk presentasi makalah bahasa indonesia.(verifikasi)

2.3 Pola pikir mahasiswa yang kreatif sebenarnya tidaklah jauh berbeda dari carapikir orang lain. Yang sedikit berbeda adalah bagaimana ia dapatmengkondisikan dirinya terhadap suatu masalah. Berikut adalah pola pikirmahasiswa yang kreatif :1. Optimis,semua orang punya rasa optimis, permasalahannya yaitu apakah seseorangitu mau atau tidak untuk optimis. berpikir optimis bahwa suatu pekerjaanyang akan dihadapi pasti bisa dilakukan. Pola berpikir seperti itu melatihkita untuk tidak menyerah dan bertanggung jawab untuk harus bisadilakukan.Kita menjadi lebih berani dan seperti tertantang untukmenyelesaikan suatu masalah.2. Tinggalkan cara berpikir konservatifBerani mencoba adalah awal mula keberhasilan. Sesuatu yang tampaknyatidak mungkin, pada kenyataannya akan berbicara lain setelah dicoba.Kekhawatiran adalah hal yang menghambat keberhasilan kita.Bagi orangorangkonservatif, mereka terlalu terbiasa dengan keadaan mereka daningin tetap seperti itu. Cobalah kita maukeluar sedikit dari zona nyamankita, dan kita pasti melihat hal baru yang akan membuka wawasan danpola pikir kita menjadi lebih luas.3. Jauhi rasa gengsiSeperti halnya pola pikir konservatif, pola pikir gengsi adalah penghambatbesar untuk melakukan hal-hal yang ia rasa bukan bidangnya. Namuntentunya kita lebih mengagumi seseorang yang berani bertindak dengansegera daripada orang yang hanya jalan di tempat sambil menunggukesempatan menghampiri tanpa berbuat apa-apa hanya karena merasagengsi melakukan yang dalam pikirannya malu-maluin atau sepele.talkless do more! ingat slogan itu. Bukan sebaliknya.Perlu disadari, sesuatuyang besar dimulai dari sesuatu yang kecil atau sederhana.

4. Jangan malu bertanyaProses bertanya menunjukkan pikiran kita dapat kondisi dinamis. Tanpadisadari benak kita yang dipenuhi pertanyaan adalah saat-saat pola berpikirkritis dan kreatif sedang diuji.Bertanya menunjukkan rasa ingin tahu yangbesar dan semakin melatih pikiran dan wawasan kita.Jadikan bertanyasebagai sarana mengembangkan daya kreativitas pikiran. Dengan bertanya,pemikiran kita akan bertemu dengan pemikiran orang lain yang dapatmemperkaya cakrawala berpikir, dan dapat menghilangkan kecerobohanbahwa pikiran kitalah yang paling benar.5. Jadilah pendengar yang baik dalam menghadapi kesulitan hidupMenjadi pendengar yang baik berarti memahami betul maksud informasiyang diterima sehingga memberi kesempatan pada pikiran kita untukmelatih mengolah informasi tersebut dan merespons sesuai dengan yangdikehendaki dunia luar.semakin kaya seseorang, maka ia relatif lebih tenang dibandingkan denganyang orang serba kekurangan. Kekayaan bukan saja ada dalam hal harta,namun kekayaan informasi dan ilmu.Contohnya saja, mahasiswa yang kaya akan ilmu, pasti akan tenangmenghadapi UTS. Di bandingkan dengan mahasiswa lain yang baru akanbelajar semalam sebelum UTSDengan menjadi pendengar yang baik, tanpa kita sadari, kita mendapatpengetahuan dan ilmu baru untuk diri kita sendiri bahkan bisa bermanfaatuntuk orang lain.

BAB 3PENUTUP3.1 SimpulanBerdasarkan pembahasan diatas, dapat diambil simpulan bahwa berpikir kreatif itusangat diperlukan.Bukan hanya untuk kalangan mahasiswa saja.melainkan juga untuksemua manusia. Karena dengan berpikir kreatif seseorang dapat membukawawasannya dan memiliki paradigma baik dalam memandang suatu persoalan.3.2 SaranSebaiknya berpikir kreatif mulai dilatih dari sekarang. Karena berpikir kreatif adalahsebuah proses, bukan hal yang instan dapat dimiliki. Dan manfaat dari berpikir kreatifbaru akan terasa ketika seseorang itu telah menghadapi persoalan.