Myologi 1. Anatomi Vet II

45
ANATOMI VETERINER II ANATOMI VETERINER II MIOLOGI MIOLOGI 2008 2008

description

Myologi 1. FKH UNSYIAH

Transcript of Myologi 1. Anatomi Vet II

Page 1: Myologi 1. Anatomi Vet II

ANATOMI VETERINER IIANATOMI VETERINER II

MIOLOGIMIOLOGI

20082008

Page 2: Myologi 1. Anatomi Vet II

Miologi merupakan bagian dari ilmu anatomi yang membahas susunan otot (musculus) dengan alat bantunya.

Atas rangsangan susunan syaraf maka otot dpt memendekkan diri (berkontraksi) sehingga tulang dpt digerakkan

Fungsi musculus (otot) :Fungsi musculus (otot) :

1. Sebagai alat gerak yang aktif

Otot kerangka (skelet) dapat membuat gerakan satu bagian tubuh (gerakan bernapas, mencakar) atau gerakan seluruh tubuh (berjalan)

Page 3: Myologi 1. Anatomi Vet II

2. Memelihara keseimbangan tubuh (bersama tendo dan ligamentum)

Baik waktu berdiri atau berjalan, otot menjadi fiksasi dr persendian kaki muka dan belakang

3.Membentuk dinding rongga tubuh

Dinding rongga dada dibentuk oleh M. intercostalis externus et internus, sedangkan dinding rongga perut dibentuk oleh M.obliquus abdominis internus et externus.

Page 4: Myologi 1. Anatomi Vet II

Klasifikasi morfologis otot :Klasifikasi morfologis otot :

Secara morfologis, otot dapat dibagi menjadi :

1. Otot licin (otot polos)

Terdpt pada organ-organ tubuh seperti pulmo, ventriculus, intestinum dan alat reproduksi. Otot licin mendapat inervasi dr syaraf otonom,yang bekerja tidak menurut kemauan

2. Otot bergaris melintang (otot kerangka)

Otot ini bertaut pada tulang (skelet). Otot bergaris melintang diinervasi oleh syaraf cerebrospinalis, yang bekerja menurut kemauan

3. Otot jantung

Suatu bentuk modifikasi dari otot bergaris melintang. Bekerja secara otonom dan teratur serta diinervasi oleh syaraf otonom bekerja tidak menurut kemauan

Page 5: Myologi 1. Anatomi Vet II

Bangun dan bagian otot :

Tergantung dari letak dan fungsinya, maka otot berbeda pula bentuknya. Di kaki, biasanya terdpt otot yg langsing dan lonjong.

Di dinding perut dan dada didapatkan otot yg lebar dan pipih.

Otot di daerah punggung berbentuk panjang dan bulat kecil seperti tali

Pada daerah panggul dan paha terdapat otot yang tebal, besar dan kuat.

Pada otot yg lonjong biasanya jelas dpt dibedakan: Venter (perut) di bgn tengah dan ujung-ujungnya yang menyempit yang terdiri dari caput (kepala) dan cauda (ekor)

Ada otot yang mempunyai 2 kepala dinamakan Biceps, yg terdiri dr 3 kepala disebut Triceps.

Page 6: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot yang mempunyai 2 perut dinamakan Biventer (digastricus). Otot-otot pada lubang anus, pylorus dll yang bentuknya menyerupai cincin disebut M. sphincter.

Pertautan otot :

Origo (pembersitan) : adalah tempat pertautan otot pada tulang yg tidak bergerak atau sedikit sekali bergerak. Pada daerah kaki, origo terdapat pada bag. proximal tulang.

Insertio (pertautan) : Pertautan otot pd ujung tulang (di distal)

Page 7: Myologi 1. Anatomi Vet II

Keria Otot

Kerja suatu otot tergantung dari origo dan insertio otot tersebut pada tulang yg akan digerakkannya. Selain itu ditentukan pula oleh letak otot terhdp titik putar dari persendian

Nama otot berdasarkan kerjanya:

Flexor : mengecilkan sudut persendian, otot pembengkok

Extensor : membesarkan sudut persendian, otot penegang

Adductor : mendekatkan bgn tubuh ke bidang median

Abductor : menjauhkan bgn tubuh dari bidang median

Dilatator : berfungsi membuka

Levator : berfungsi mengangkat

Page 8: Myologi 1. Anatomi Vet II

Depressor : menekan ke ventral

Sphincter : menutup suatu lubang

Tensor : berfungsi menegang

Pronator : memutar tulang ke cranio-medial

Supinator : memutar tulang ke caudo-lateral

Retractor : menarik ke caudal/memundurkan

Protractor : memajukan ke cranial/menarik ke cranial

Page 9: Myologi 1. Anatomi Vet II

Alat Pembantu Otot

1. Tendo

Adalah urat yg menghubungkan otot dengan tulang, berbentuk bulat seperti tali. Jika bentuknya pipih dan tipis disebut Aponeurose ( daun urat)

2. Fascia

Merupakan tenunan pengikat yg tersebar di seluruh tubuh.

Ada 2 jenis fascia yaitu :

Fascia superficialis :

Berada langsung di bawah kulit (subkutan), terdiri dr jaringan ikat longgar seperti busa, yang biasanya sedikit mengandung lemak. Pada fascia superficialis di beberapa bgn tubuh kita dapatkan otot kulit (musculus cutaneus). Penyuntikan di daerah leher dilakukan ke dalam fascia superficialis.

Page 10: Myologi 1. Anatomi Vet II

Fascia profunda

Bisa terdiri dr satu atau lebih jaringan ikat padat. Dari permukaan profunda membersit lamel-lamel (lapisan2) yg menyusup di antara otot-otot yg kemudian bertaut ke tulang. Lamel-lamel ini disebut Septa intermuscularis . Fascia profunda bisa menjadi origo atau insertio suatu otot. Misalnya fascia lumbosacralis adalah origo M.latissimus dorsi dan fascia lata sebagai insertio M.tensor fascia lata.

Bursa (kantong lendir)

Kantong yg mempunyai 2 lapis. Lapis fibrosa di sebelah luar dan lapis synovial bagian dalam. Suatu bursa terdapat di antara tendo/otot dengan bungkul tulang. Sel-sel dilapisan synovial menghasilkan cairan yang berfungsi melindungi otot/tendo terhdp pcegesekan dengan tulang. Contoh: Bursa calcanea subtendinea yang terletak antara Calcaneus (Tuber calcis) dengan tendo M.flexor digitalis superficialis dan Bursa podotrochlearis yang lerletak antara Os sesamoideum distale dengan M.flexor digitalis profundus.

Page 11: Myologi 1. Anatomi Vet II

Vagina (vagina sinovialis tendinis/kelupak urat)

Adalah kantong panjang yg terdiri dari 2 lapis, lapis fibrosa (di luar) dan synovial (di dalam). Beda dengan bursa, vagina membungkus tendo/otot terhdp gesekan dengan tulang. Pada vagina terdapat bagian yang tidak dilapisi baik oleh lapis fibrosa/lapis synovial disebut Mesotendon, tempat masuknya pembuluh darah. Contoh: Vagina carpea (pada kaki depan) dan Vagina tarsea (pada kaki belakang)

Page 12: Myologi 1. Anatomi Vet II

PEMBAGIAN OTOT-OTOT BERDASARKAN DAERAH

I. Otot-otot gelang bahu (Musculi cinguli extremitates thoracicae)

II. Otot-otot bahu ( Musculi omi)III. Otot-otot lengan atas (Musculi brachii)IV. Otot-otot lengan bawah dan jari (Musculi antibrachii et

manus)V. Otot-otot punggung dan dada (Musculi dorsi et thoracis)VI. Otot-otot perut dan pinggang (Musculi abdominis et

lumbales) VII. Otot-otot gelang panggul (Musculi cinguli extremitates

pelvinae)VIII. Otot-otot panggul dan paha lateral (Musculi pelvinae et

femoralis lateralis)IX. Otot-otot paha medial (Musculi femoralis medialis)X. Otot-otot kaki bawah (Musculi cruris)XI. Otot-otot kepala dan leher (Musculi capitis et colli)XII. Otot-otot wajah (Musculi Faciei)

Page 13: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot-otot Gelang Bahu (Musculi extremitates thoracicae)

Otot kulit:

1. M. cutaneus omobrachialisFungsi; menggerakkan kulit daerah bahu dan lengan atas.

Otot-otot lapis superficial :

2. M. trapezius (pars cervicalis dan pars thoracalis )Fungsi: pars cervicis menarik scapula ke cranio-dorsal, pars thoracis : menarik scapula ke caudo-dorsal

3. M. brachiocephalicus (cleidooccipitalis, cleidomastoideus dan cleidobrachialis)Fungsi: flexor kepala dan leher serta extensor bahu

4. M. omotransversariusFungsi: mengangkat kaki muka ke depan (protractor)

Page 14: Myologi 1. Anatomi Vet II

5. M. latissimus dorsiFungsi: menarik kaki depan ke belakang (retractor), protractor tubuh

6. M. pectoralis superficialis (pars anterior et posterior)Fungsi: adductor kaki muka dan alat penggantung tubuh

Otot-otot lapis profundal :

7. M. pectoralis profundus : pars praescapularis (anterior) et humeralis (posterior)

8. M. rhomboideus (pars cervicis et thoracis)Fungsi: extensor leher

9. M. serratus ventralis (pars cervicis et thoracis)Fungsi: pars cervicis : menarik scapula ke leher, mengangkat/membengkok leher ke lateral; pars thoracis: menarik scapula ke caudal, bisa sebagai otot inspirasi.

Fungsi: adductor dan retractor kaki muka, protractor tubuh

Page 15: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot-otot bahu (musculi omi)

Bidang lateral

1. M. supraspinatusFungsi : extensor dan fixator persendian bahu

2. M. infraspinatusFungsi: extensor dan fixator persendian bahu

3. M. deltoideusPada hewan-hewan yang mempunyai acromion pada scapula

(ruminansia dan carnivora) terdiri dari 2 : pars scapularis dan pars acromialis.

Fungsi: flexor persendian bahu dan abductor lengan

4. M. teres minor Fungsi: flexor flersendian bahu

Page 16: Myologi 1. Anatomi Vet II

Bidang medial

5. M. teres majorFungsi: flexor persendian bahu

6. M. subscapularisFungsi : adductor humerus dan fixator persendian bahu

7. M. capsularisHanya terclapat pada kuda; lungs i : untuk menghindarkan terjepit kantong persendian pada waklu flexio.

8. M. coracobrachialisFungsi : adductor humerus dan flexor persendian bahu

Page 17: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot-otot lengan atas (musculi brachii)

1. M. brachialisFungsi : flexor persendian bahu

2. M. biceps brachiiPada kuda dan ruminansia terdapat bursa intertubercularis

dibawah tendo origonya. Fungsi : flexor dan extensor persendian bahu, fixator persendian bahu dan carpus.

3. M. triceps brachiiTerdiri dari 3 bagian : caput longum, caput laterale dan caput

mediale. Fungsi : flexor.extensor dan fixator persendian bahu

4. M. anconeusFungsi : extensor persendian siku

5. M. tensor fasciae antibrachii Fungsi : flexor pers bahu, extensor persendian siku dan

penegang fascia antibrachii

Page 18: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot-otot lengan bawah dan jari (musculi antibrachii et manus)

Untuk daerah lengan bawah, fascia superficialis disebut Fascia antibrachii

Bidang dorsolateral :

1. M. extensor carpi radialisFungsi : extensor persendian carpus dan flexor persendian siku

2. M. extensor digiti III proprius Fungsi : extensor digit III

3. M. extensor digitalis communisFungsi : extensor persendian carpus dan jari, flexor pers siku

4. M. extensor carpi obliquus Fungsi : extensor pers carpus

5. M. extensor djigitalis lateralis Fungsi : extensor pers jari

6. M. extensor carpi ulnarisFungsi : extensor pers siku dan flexor pers carpus

Page 19: Myologi 1. Anatomi Vet II

Bidang mediovolar :

1. M. pronator teres, pada kuda sangat suburFungsi : pronator lengan bawah

2. M, flexor carpi radialisFungsi : flexor pers carpus dan extensor pers siku

3. M. flexor carpi ulnaris Fungsi: flexor pers carpus dan extensor pers siku

4. M. flexor digitalis superticialis Otof ini bersama M. flexor digitalis profundus diselubungi vagina carpea di pers carpus. Fungsi: flexor pers carpus dan jari, extensor pers siku

5. M.flexor digitalis profundusFungsi: flexor pers jari dan carpus, extensor pers siku

6. M. interflexoriiFungsi: flexor jari

Page 20: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot-otot pendek jari :

1. M. interosseiTerletak di bagian volar ossa metacarpalia. Fungsi : penggantung ossa sesamoidea dan untuk menghindari persendian pergelangan tidak terlalu meregang

2. M. lumbricalisTidak tedapat pada ruminansia. Fungsi : flexor persendian pergelangan

Page 21: Myologi 1. Anatomi Vet II

Fascia superficialis tidak mempunyai keistimewaan, fascia profunda di daerah gumba dinamakan ligamentum dorsoscapularis yang di daerah lumbal menjadi fascia lumbodorsalis.

Otot-otot punggung (musculi dorsi) lapis pertama:1. M. trapezius pars thoracis (fungsi sdh dibicarakan)2. M. latissimus dorsi (fungsi sdh dibicarakan)

Lapis kedua :3. M. rhomboideus pars thoracis (sdh dibicarakan)4. M. serratus dorsalis pars anterior

Fungsi : inspirator 5. M. serratus dorsalis pars posterior

Fungsi: expirator6. M. iliocostalis(M. longisimus costarum)

Fungsi: expirator7. M. longissimus dorsi

Fungsi: extensor punggung dan pinggang, flexor punggung ke lateral8. M. spinalis et semispinalis dorsi

Fungsi: extensor punggung dan flexor punggung ke lateral

Otot-otot punggung dan dada (musculi dorsi et thoracis)

Page 22: Myologi 1. Anatomi Vet II

9. M. multifidus dorsi

Otot ini bagian yang paling profundal, terlihat bersegmen-segmen. Fungsi : extensor dan flexor punggung ke lateral

10. M. Interspinalis

Otot ini terdapat di antara processi spinosi. Pada carnivora merupakan otot, tetapi pada kuda, ruminansia dan babi merupakan ligamentum interspinale.Fungsi : fixator dan flexor pada camivora

Otot-otot dada (musculi thoracicae)

1. M. levatorus costarum.Otot ini berupa berkas-berkas otot, pada kuda jumlahnya 15-16; pada ruminansia 10-12. Arah serabutnya caudoventral, merupakan lanjutan M. intercostalis externus ke arah dorsalFungsi : inspirator

Page 23: Myologi 1. Anatomi Vet II

2. M. intercostalis externus Otot ini mengisi spatium intercostale, arah serabutnya caudoventral Fungsi: inspirator

3. M. intercostalis internus Terletak di profundal dari M. intercostalis externus, arah serabut

cranioventral. Fungsi : expirator

4. M. retractor costae Fungsi: expirator

5. M. rectus thoracis Fungsi: inspirator

6. M. transversus thoracis Fungsi: expirator

Page 24: Myologi 1. Anatomi Vet II

7. M. scalenusTerdiri dari 2 otot : bagian dorsal disebut M. scalenus primae costae dan di ventral disebut M. scalenus supracostalis. Diantara keduanya keluar plexus brachialis. Fungsi : fixator costae pertama dan flexor leher.

8. DiaphragmaOtot ini memisahkan cavum thoracis dengan cavum abdominis. Terbagi atas pars muscularis yang terletak di tepi dan centrum tendineum yang terletak di tengah merupakan serabut-serabut urat scperti kipas.Fungsi diaphragma : inspirator. Terdiri dari 2 facies : facies costalis yang konveks dan facies abdominis yang konkaf. Diaphragma ditembus oleh 3 foramina : a. Hiatus aorticus : untuk lewatnya aorta, vena azygos dan cysterna chyli b. Hiatus oesophagieus : untuk lalunya oesophagus dan N.vagus c. Foramen venae cavae : untuk lalunya vena cava

Page 25: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot-otot perut dan pinggang (Mm. Abdominis et lumbalis)

1. M. cutaneus trunci (otot kulit)

Otot-otot perut :

2. M. obliquus abdominis externus (caudoventral)3. M. obliquus abdominis internus (cranioventral)4. M. rectus abdominis (longitudinal)5. M. transversus abdominis (transversal)

Otot-otot pinggang :

6. M. intertransversalis lumborum7. M. longissimus dorsi8. M. multifidus dorsi

Page 26: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 27: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 28: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 29: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 30: Myologi 1. Anatomi Vet II

Otot polos

Page 31: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 32: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 33: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 34: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 35: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 36: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 37: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 38: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 39: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 40: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 41: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 42: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 43: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 44: Myologi 1. Anatomi Vet II
Page 45: Myologi 1. Anatomi Vet II