My Sky-Silvia Arnie Oleh Nur Asjayanti

4
Nama :Nur Asjayanti NIM : 1251140010 Novel My Sky karya Silvia Arnie My Sky Seorang gadis yang sedang menuggu pesawat untuk keberangkatannya ke Jakarta. Gadis ini bernama Audry. Audry sangat senang melukis. Audry paling takut naik pesawat Audry selalu membayangkan hal buruk yang akan terjadi pada pesawat. Bahkan dia suka mual di pesawat. Tapi, kali ini dia tidak mual. Dia terus menahan rasa mualnya itu dengan memegang tangan seorang cowok di sebelahnya. Tanpa dia sadari selama dalam perjalanan pesawat dia terus memegang tangan cowok itu. Ketika pesawat mulai landing, wajahnya semakin ketakutan, semua mata tertuju pada dirinya. Dia pun merasa malu apalagi sama cowok yang duduk di sebelahnya. Dia sangat kesal terhadap cowok itu, menurutnya dia cowok yang nyebelin yang pernah ia temui. Dia berharap tidak akan bertemu sama cowok itu selama di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, dia langsung menuju ke rumah kesayangannya tidak sabar ingin bertemu dengan kedua orang tuanya. Kedua orang tunya pun ternyata sudah menunggu kedatangan Audry. Tibanya di rumah Aundry mencurahkan semua isi hatinya, dia sangat merindukan suasana di rumahnya itu apalagi dengan rumah pohonnya. Seharusnya selama di Jakarta Audry ditemani oleh ayah dan ibunya. Tetapi, karena orang tuanya harus pergi ke Afrika untuk bulan madu

description

Sastra indonesia

Transcript of My Sky-Silvia Arnie Oleh Nur Asjayanti

Nama :Nur AsjayantiNIM : 1251140010

Novel My Sky karya Silvia ArnieMy SkySeorang gadis yang sedang menuggu pesawat untuk keberangkatannya ke Jakarta. Gadis ini bernama Audry. Audry sangat senang melukis. Audry paling takut naik pesawat Audry selalu membayangkan hal buruk yang akan terjadi pada pesawat. Bahkan dia suka mual di pesawat. Tapi, kali ini dia tidak mual. Dia terus menahan rasa mualnya itu dengan memegang tangan seorang cowok di sebelahnya. Tanpa dia sadari selama dalam perjalanan pesawat dia terus memegang tangan cowok itu. Ketika pesawat mulai landing, wajahnya semakin ketakutan, semua mata tertuju pada dirinya. Dia pun merasa malu apalagi sama cowok yang duduk di sebelahnya. Dia sangat kesal terhadap cowok itu, menurutnya dia cowok yang nyebelin yang pernah ia temui. Dia berharap tidak akan bertemu sama cowok itu selama di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, dia langsung menuju ke rumah kesayangannya tidak sabar ingin bertemu dengan kedua orang tuanya. Kedua orang tunya pun ternyata sudah menunggu kedatangan Audry. Tibanya di rumah Aundry mencurahkan semua isi hatinya, dia sangat merindukan suasana di rumahnya itu apalagi dengan rumah pohonnya. Seharusnya selama di Jakarta Audry ditemani oleh ayah dan ibunya. Tetapi, karena orang tuanya harus pergi ke Afrika untuk bulan madu kedua terpaksa Audry sendiri mengurus rumah. Ketika ingin mandi Aundry lupa bahwa bahan di kamar mandi telah habis persediaannya dan ketika ingin mematikan keran air Audry tidak bisa mengentikan guyuran air itu sampai pada akhirnya keran terlepas dan membuat air itu terus mengalir. Suatu malam ketika hujan turun begitu deras Audry meminta tolong kepada tetangganya untuk membantu menghentikan guyuran air tersebut. Audry kaget ketika masuk disalah satu rumah tetangganya yang ternyata orang yang Audry temui di bandara cowok yang super nyebelin. Namanya Eliot. Audry tidak menyangka akan bertemu lagi dengan cowok itu yang di mana tetangganya sendiri. Eliot adalaha orang yang disuruh oleh orang tua Audry untuk menjaga anaknya selama liburan ke Afrika. Audry tidak menerima semua ini, mereka berpikir kalau orang tuanya sengaja meninggalkan sendiri agar mereka bisa lebih dekat lagi. Curiganya karena orang tua Eliot juga pergi ke Afrika bersama dengan orang tua Audry. Malam itu Audry mengingat sosok Reza, mantan yang paling Audry sayangi walaupun tinggal beberapa hari lagi Reza akan menikah dengan sahabatnya sendiri yaitu Tasya. Audry tak habis pikir betapa bahagia mereka. Audry juga berjanji apabila Tasya sudah menemukan pilihan hidupnya Audry akan membuatkannya sebiah gaun yang cantik dan itu sudah terpenuhi. Gaun itu kemudian diberikan kepada Tasya untuk resepsi pernikahannya nanti. Audry juga sudah memaafkan kesalahan yang telah dilakukan oleh sahabatnya sendiri. Makan malam di rumah Audry dan mengajak Eliot untuk mecoba mencicipi makanan yang dibuatnya. Audry dan Eliot kadang terlihat akur dan terkadang mereka seperti anjing dan kucing. Malam itu Eliot berkata sesuatu yang tidak berkenan dihati Audry. Audry pun langsung masuk ke kamar dan menangis. Eliot meminta maaf atas kejadian yang tadi ia lakukan dan akhirnya aundry memaafkannya. Tiba-tiba Eliot ingin bebrbicara serius kepada Audry. Eliot meminta agar mereka berpura-pura jadi sepasang kekasih karena Eliot mulai curiga dengan adanya mata-mata yang dikirim oleh kedua orang tuanya yaitu seorang pembantu yang bekerja di rumah Eliot. Eliot berjanji apabila Audry setuju maka ia akan memperbaiki rumah pohon Audry yang ambruk. Audry pun setuju dengan hal itu. Malam harinya Eliot mengajak audry untuk malam dan pembantunya yang merupakan mata-mata tersebut memasakkannya makan malam. Kedua terlihat sangat mesra. Siang hari audry dan Eliot pergi jalan-jalan ke Senayan City dan tiba-tiba saja high heels Audry patah. Eliot pun pergi meninggalkan Audry dan berniat untuk membelikannya sepasang sandal. Audry teringat akan kejadian seperti ini, Audry teringat ketika Reza melakukan hal yang sama dengan Eliot. Suatu hari Audry keceplosan mengatakan bahwa Audry ingin berpura-pura tunangan agar mereka lebih cepat kembali ke London. Eliot pun setuju dengan permintaan Audry.Pada langit Audry selalu menceritakan seluruh isi hatinya. Bagi Audry langit adalah segalanya. Audry mengingat Reza yang di mana empat hari lagi Reza akan menikah dengan sahabatnya sendiri. Satu jam sebelum acara pernikahan, Reza kemudian muncul di hadapan Audry dan mengatakan bahwa Reza masih mencintai Audry. Audry tidak percaya apakah Reza benar-benar masih mencintainya? Tak lama kemudian Reza meraih bibir Audry dan menciumnya walaupun hanya sedetik dan dari kejauhan Eliot melihat mereka berdua ciuman. Audry masuk ke dalam Gereja untuk menjadi pengiring Tasya dan Reza. Audry tidak dapat menahan kesedihannya. Perasaannya sangat terpukul tak kuasa melihat sosok Reza. Audry pun mengalihkan pandangannya ke Eliot. Sehari berlalu pernikahan Tasya dan Reza. Audry mengajak makan malam Eliot di rumahnya. Tetapi, Audry lupa bahwa malam ini akan makan malaa. Audry lupa memasak dan memutuskan unutk memasak bersama. Ketika mereka asyik menyiapkan bahan, tiba-tiba Eliot mencium Audry. Audry pun membalasnya. Eliot mengganggap itu adalah kesalahan besar. Eliot tiba-tiba teringat sosok Selena manta pacar Eliot yang meninggal akibta kecelakaan. Malam harinya Audry berniat untuk pergi ke rumah Eliot. Ketika masuk di rumah Eliot, audry dikagetkan Eliot dan Bianca yang sedang berpelukan. Audry kemudian pergi dengan mobilnya. Audry begitu marah terhadap Eliot. Eliot pun berusaha mengejar mobil Audry dan tiba-tiba di jalan terdengar suara mobil yang terdampar dan itu mobil Audry. Audry koma di rumah sakit selama dua minggu. Eliot merasa bersalah karena kalau saja Eliot tidak bermesraan dengan Bianca ini semua tidak akan terjadi, Bianca juga merasa bersalah dan meninggalkan Eliot yang sedang menjaga Audry koma. Setelah dua minggu di rumah sakit. Audry pun pulang ke rumah dan diantar oleh Eliot. Audry masih sangat kaku untuk berjalan sendiri. Setelah Audry pulih dari sakitnya. Orang tua Audry dan Eliot mengajak untuk makan bersama di rumah Eliot. Ayah mereka berdua berniat untuk menjodohkan mereka, walaupun mereka tahu Audry masih berusia delapan belas tahun. Eliot pun melontarkan kata bahwa Eliot bersedia untuk bertunangan dengan Audry. Tetapi, Audry belum menanggapi pertanyaan Eliot. Audry masih terus berfikir dan akhirnya Audry mau bertungan dengan Eliot.