Mutu

38

description

QMS

Transcript of Mutu

Pengertian Mutu

■ Arti konvensional mutu adalah: gambaran karakteristik langsung dari suatu produk (dari segi performa, reabilitas, mudah digunakan, estetis,dll).

■ Arti stratejik : segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

PENGERTIAN QUALITY MANAGEMENT SYSTEM /

SISTEM MANAJEMEN MUTUMenurut Gaspersz (2001), Sistem manajemen kualitas (QMS) merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang dan atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu. Kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.

Sistem manajemen kualitas mendefinisikan bagaimana organisasi menerapkan praktek-praktek manajemen kualitas secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar.

Persepsi salah tentang MUTU■ Bermutu adalah standar tinggi yang sulit dicapai■ Mutu hanya dapat dilihat dari hasil kerja■ Mutu hanya menjadi tanggungjawab bagian

tertentu■ Mutu terbatas pada produk barang atau produk

fisik■ Bermutu berarti “mahal”

Karakteristik umum dari Quality Management System, antara lain sebagai berikut

(Gaspersz, 2001, pp.10-11)

■ Kualitas dapat didefinisikan melalui lima pendekatan utama, antara lain : transcendent quality,,product based quality , user based quality , manufacturing based quality, value based quality

■ Sistem manajemen kualitas berfokus pada konsistensi dari proses kerja

■ Sistem manajemen kualitas berlandaskan pada pencegahan kesalahan

■ Sistem manajemen kualitas mencakup elemen-elemen : tujuan (objectives), pelanggan (customer), hasil-hasil (outputs), proses-proses (processes), masukan-masukan (inputs), pengukuran untuk umpan balik dan umpan maju (measurement for feedback and feedforward)

Karakteristik Mutu PendidikanHusaini Usman (2006:411) mengemukakan 13 karakteristik mutu pendidikan, yaitu :■Kinerja (performa) ■Waktu ajar (timelines) ■Handal (reliability) ■Data tahan (durability) ■Indah (aesteties) ■Hubungan manusiawi (personal interface) ■Mudah penggunaannya (easy of use) ■Bentuk khusus (feature) ■Standar tertentu (comformence to specification) ■Konsistensi (concistensy) ■Seragam (unuformity) ■Mampu melayani (serviceability) ■Ketepatan (acurancy)

5 dimensi kualitas layanan1. Tangibles (Nyata)

2. Realibility (Kehandalan3. Responsiveness (Kesigapan/Tanggap4. Assurance (Jaminan atau Kepastian)Dimensi assurance ini merupakan gabungan dari dimensi: -Competence (Kompetensi)-Courtesy (Kesopanan-Credibility (Kredibilitas atau kepercayaan)-Security (Keamanan)5. Empathy (Empati)Dimensi empati merupakan gabungan dari dimensi: - Access (Akses)- Communication (Komunikasi)- Understanding the customer (memahami pelanggan)

Quality Management SystemMenurut Gaspersz (2001), Sistem manajemen kualitas (QMS) merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang dan atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu.

• QMS adalah sistem manajemen yang berguna untuk mengarahkan dan mengontrol sebuah organisasi dalam mencapai kualitas.

QMS

Policy

Procedure

Plan

Resource

Process

Delineation

Customer Satisfaction &

Company’s Objectives

5 Pendekatan Mutu Berdasarkan QMS

transcendent quality yaitu suatu kondisi ideal menuju keunggulan; product based quality yaitu suatu atribut produk yang memenuhi kualitas; user based quality yaitu kesesuaian atau ketepatan dalam penggunaan produk; manufacturing based quality yaitu kesesuaian terhadap persyaratan-persyaratan standar; value based quality yaitu derajat keunggulan pada tingkat harga yang kompetitif.

Elemen-Elemen QMS1. tujuan (objectives)2. pelanggan (customer)3. hasil-hasil (outputs)4. proses-proses (processes)5. masukan-masukan (inputs)6. pemasok (suppliers)7. pengukuran untuk umpan balik dan umpan maju (measurement for feedback and feedforward).

Tujuan QMS

■ Fokus pada pelanggan - secara aktif mengkaji kebutuhan pelanggan melalui dialog; membuat pelanggan sadar akan produk dan jasa baru; memastikan organisasi ini menyadari kebutuhan pelanggan; tindakan korektif ketika layanan gagal memenuhi harapan.

■ Perbaikan terus-menerus - produk, jasa, lingkungan kerja, pengembangan staf, dan proses manajemen dan produksi.

■ Mengurangi limbah - pengurangan produk terbuang, pekerjaan berulang atau korektif dan proses yang tidak perlu.

Manfaat dari QMS■ Meningkatkan kepuasan pelanggan;■ Peningkatan kualitas produk dan jasa;■ Pekerja kepuasan dan komitmen yang lebih terhadap organisasi;■ Manajemen yang lebih baik dan organisasi yang lebih efektif;■ Meningkatkan hubungan dengan pemasok;■ Promosi peningkatan citra perusahaan.Manfaat tidak langsung:■ Meninjau tujuan bisnis, dan menilai seberapa baik organisasi adalah memenuhi tujuan-

tujuan.■ Mengidentifikasi proses-proses yang tidak perlu atau tidak efisien, dan kemudian

menghapus atau meningkatkan mereka;■ Meninjau struktur organisasi, memperjelas tanggung jawab manajerial;■ Meningkatkan komunikasi internal, dan antarmuka bisnis dan proses;■ Meningkatkan semangat kerja staf dengan mengidentifikasi pentingnya output mereka

untuk bisnis,

Tiga Bagian Kualitas ModernPada dasarnya, sistem kualitas modern dapat dibagi kedalam 3 bagian (Gasperz V. 2004:97), yaitu sebagai berikut.1.     Kualitas Desain2.     Kualitas Konformans3. Kualitas Pemasaran dan Pelayanan Purnajual

Tahapan dalam menerapkan suatu sistem manajemen kualitas, antara lain sebagai berikut

(Gaspersz, 2001, pp. 11-17):1. Memutuskan untuk mengadopsi suatu standar sistem manajemen mutu yang akan

diterapkan.2. Menetapkan suatu komitmen pada tingkat pemimpin senior dari organisasi3. Menetapkan suatu kelompok kerja atau komite pengaruh yang terdiri dari manajer-manajer

senior.4. Menugaskan wakil manajemen (management representative).5. Menetapkan tujuan-tujuan kualitas dan implementasi sistem6. Meninjau ulang sistem manajemen kualitas yang sekarang.7. Mendefinisikan struktur organisasi dan tanggung jawab.8. menciptakan kesadaran kualitas (quality awareness) pada semua tingkat dalam organisasi.9. Mengembangkan peninjauan ulang dari sistem manajemen kualitas dalam manual kualitas

(buku panduan).10. Menyepakati bahwa fungsi-fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur-prosedur.11. Mendokumentasikan aktivitas terperinci dalam prosedur operasional atau prosedur terperinci.12. Memperkenalkan dokumentasi.13. Menetapkan partisipasi karyawan dan pelatihan dalam sistem.14. Meninjau ulang dan melakukan audit sistem manajemen kualitas.

Prinsip Manajemen mutu

1. Fokus kepada pelanggan2. Leadership3. Keterlibatan semua orang4. Pendekatan proses5. Pendekatan system ke management6. Perbaikan berkelanjutan7. Pendekatan fakta8. Kerjasama yang saling menguntungkan

Interelasi 8 Prinsip Manajemen Mutu

Alasan menerapkan QMS Memastikan kualitas, keamanan, reliability,

efisiensi dan interchangeability dari sebuah produk dan jasa.

Untuk melakukan perbaikan secara terus menerus Untuk memenuhi konsensus internasional dalam

‘praktek bisnis yang baik’ Untuk menjadi pemimpin dalam persaingan usaha

baik di dalam negeri maupun di luar negeri

.: ARTI LOGO :.

Mahkota/Crown, Lambang sesuatu yang dihormati, puncak penghormatan sesuatu

yang agung, berpengaruh pada lingkungannya.

Burung Hantu, Lambang Ilmu Pengetahuan/Pendidikan

Bintang, Harapan, asa, keinginan dan cita-cita.

Bingkai, Tali Pita, Pondasi kokoh, bertumpu pada kekuatan kokoh keluarga Taruna

Bakti bertuliskan Taruna Bakti

Yayasan Taruna BaktiYayasan Taruna Bakti didirikan pada tahun 1956,

adalah satu yayasan yang menyelenggarakan kegiatan bidang pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan Akademi Sekretaris Manajemen, hal ini sesuai dengan tujuan berdirinya YTB yaitu membantu negara dalam bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa.

YTB didirikan di bandung pada hari kamis, 12 Januari 1956 dengan Akte Notaris yang dibuat dihadapan Notaris Meester Tan Eng Kiam.

VISI, MISI, dan Akreditasi■ VISIMenjadi lembaga pendidikan pembauran terkemuka yang mampu menumbuhkan siswa

dan menghasilkan lulusan yang cerdas, disiplin, kreatif, berbudi pekerti luhur, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan kehidupan pada tataran nasional dan internasional. 

■ MISIMewujudkan suasana belajar yang kondusif untuk menumbuhkan sifat siswa dan lulusan

yang cerdas, disiplin, kreatif dan berbudi pekerti luhur.Menyediakan fasilitas dan menciptakan suasana belajar mengajar yang mampu

mengenalkan siswa pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi susuai dengan tingkat pendidikan.

Menciptakan suasana dan lingkungan sekolah yang mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghormati.

Memperbaiki mutu sumber daya kependidikan dan sistem belajar mengajar secara berkelanjutan

■ AKREDITASI SEKOLAHAkreditasi Yayasan Taruna Bakti sendiri adalah A.

Perkembangan Yayasan Taruna Bakti

Tanggal Aktifitas Lokasi Keterangan

1 Agustus 1956SD Taruna Bakti Mulai Menjalakan KBM

Jl. Dago 26 Bandung

2 orang guruIbu Atje dan Ibu Lie Hok Ing

Maret 1957 SD Taruna Bakti Pindah ke Jl. Riau 46

Sekarang Jl. L.L.RE Martadinata No. 52

Kepala SekolahIbu Roekmini Soedirdjo

Agustus 1957 TK Taruna Ria dibuka s.d.a Kepala SekolahIbu Mary

10 Januari 1958

SMP Taruna Dharma didirikan s.d.a Kepala SekolahIbu Tan Siem

1 Agustus 1960SMA Taruna Purwa didirikan s.d.a Kepala SekolahBapak Karyat Antadinata kemudian Bapak Oezar

4 Januari 1971 Akademi Sekretaris didirikan    

1 September 1980

Penyeragaman nama-nama sekolah/akademik di lingkungan YTB menjadi TK Taruna Bakti, SD Taruna Bakti, SMP Taruna Bakti, SMA Taruna Bakti, ASM Taruna Bakti

   

Yang semula hanya dengan 2 orang karyawan dan kini telah mencapai 223 orang (Guru dan Karyawan), serta tidak ada sarana dan fasilitas dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan kini YTB telah melengkapi aset, sarana, prasarana, dan fasilitas lainnya.- Gedung Milik sendiri- Ruang IPA- Laboratorium Fisika- Laboratorium Biologi- Laboratorium Perkantoran- Ruang Musik- Laboratorium Komputer- Ruang Media Resource Center- Ruang Audio Visual- Workshop Basic Technology Education- Ruang Kesenian- Lapangan Basket, Sepak Bola, Hockey- Aula- Soft Play- Bus Sekolah- Gedung Olah Raga

SD Taruna Bakti

Kurikulum

Salah satu kurikulum Taruna Bakti

Kegiatan di SD Taruna Bakti

Prestasi Siswa/i SD Taruna Bakti

Sarana dan Prasana SD Taruna Bakti

Dimensi Mutu Jasa SD Taruna Bakti

1. Tangibles (Nyata), pada dimensi ini Yayasan Taruna Bakti tepatnya SD Taruna Bakti telah terpenihi. Dengan adanya fasilitas fisik,peralatan, sarana kounikasi dan penampilan dari karyawan atau siswa/i yang mengunakan seragam dengan rapih.

2. Realibility (Kehandalan), di dasarkan pada akreditasi sekolah A dan latar belakang guru-guru berprestasi dan handal bersertifikasi merupakan keunggulan sekolah dalam menurunkan ilmu kepada siswa/i.

3. Responsiveness (Kesigapan/Tanggap), sudah terpenuhi dengan adanya kotak saran yang tersedia di web dan kotak saran yang tersedia di beberapa tempat agar dapat menanggapi keluhan konsumen dengan cepat dan tanggap.

4. Assurance (Jaminan atau Kepastian), karyawan yang berkompeten dan guru yang handal serta terlatih menjaminkan dapat memberikan mutu jasa yang baik pula, terutama dalam hal bidang pendidikanDimensi assurance ini merupakan gabungan dari dimensi: - Competence (Kompetensi), artinya keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan untuk melakukan pelayanan. - Courtesy (Kesopanan), meliputi keramahan, perhatian dan sikap para karyawan.- Credibility (Kredibilitas atau kepercayaan), meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan kepada organisasi seperti reputasi, prestasi, dsb. - Security (Keamanan), artinya tidak adanya bahaya, resiko atau keraguan untuk menggunakan jasa yang ditawarkan.

5. Empathy (Empati), pertemuan orang tua murid dan musyawarah dengan perwakilan oang tua murid serta kepengurusan yayasan menciptakan keterbukaan dalam hal informasi dalam menentukan keputusan berlangsungnya kegiatan pendidikan. Dimensi empati merupakan gabungan dari dimensi: - Access (Akses), meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan. - Communication (Komunikasi), yaitu kemampuan melakukan komunikasi untuk menyampaikan inforasi kepada pelanggan atau memperoleh masukan dari pelanggan. - Understanding the customer (memahami pelanggan), meliputi usaha untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Karakteristik Mutu Jasa SD Taruna Bakti■ Kinerja (performa)

Yakni berkaitan dengan aspek fungsional sekolah, meliputi: Akreditasi A membuktikan beberapa hal yang sebenarnya menunjukan beberapa aspek penilain bagi sekolah seperti pengajaran serta alat pengajaran yang ditawarkan. Dengan silabus dan kurikulum yang di terapkan kepada siswa/i sebagai bahan acuan ngajar-mengajar sebagi salah satu bukti kesekianya.

■ Waktu ajar (timelines)

Jam kegiatan ngajar-mengajar mengikuti waktu umum jam ajar sekolah dasar.■ Handal (reliability)

Melayani konsumen sejak tahun 1956 dengan peningkatan pelayanan pendidikan yang terus diberikan kepada konsumen dianggap sebagai keunggulan serta keseriusan Yayasan Taruna Bakti serius untuk memberikan pendidikan yang baik.

■ Data tahan (durability)

Terjadinya perubahan kurikulum pemerintah setiap tahunnya dianggap tidak ambil pusing, karena sejak dari dulu SD Taruna Bakti selalu menarapkan kurikulum yang tinggi setiap tahunnya. Dengan tujuan siswa/i terbiasa untuk mengikuti pelajaran diatas standar untuk mampu berkompeten.

■ Indah (aesteties)

Bisa dilihat dari berbagai aspek seperti pencahayaan ruangan kelas dan sebagainya.

■ Hubungan manusiawi (personal interface)

Untuk dibiasakan saling menghormati maka SD Taruna Bakti membiasakan diri siswa/i dengan sikap tepat waktu dan disiplin.

■ Mudah penggunaannya (easy of use)

Sarana dan prasarana yang ditawarkan sangat mendukung kegiatan siswa/i di sekolah.

■ Bentuk khusus (feature) Dibanding dengan sekolah lain, Yayasan Taruna Bakti sangat

memberikan penjelasan dan informasi serta pengumuman dengan mudah kepada konsumennya. Website yang ditawarkan cukup lengkap dengan segala pengumuman dan informasi kegiatan siswa/i yang dilakukan cukup mewakilkan sekolah secara virtual.

■ Standar tertentu (comformence to specification) SD Taruna akti memenuhi standar-standar yang di tetapkan oleh

yayasan seperti kurikulum yang ditetapkan dalam kegiatan ngajar mengajar.

■ Konsistensi (concistensy) Hanya sedikit perubahan yang diterapkan pada sekolah dari dulu

hingga sekarang, seperti peraturan-peraturan kecil dan sederhana.

■ Seragam (unuformity)

Seragam SD Taruna Bakti sendiri berbeda dengan seragam sekolah dasar pada umumnya, karena SD Taruna Bakti menicikannya dengan sebuah rompi kotak-kotak.

■ Mampu melayani (serviceability)

Yakni mampu memberikan pelayanan prima.■ Ketepatan (acuracy)

Yakni ketepatan dalam pelayanan.

Pendekatan Mutu SD Taruna Bakti Berdasarkan QMSPada pendekatan berdasarkan QMS, SD Taruna Bakti menganut pendekatan manufacturing based quality yaitu kesesuaian terhadap persyaratan-persyaratan standar. Dimana pendekatan ini berfokus pada penyesuaian berspesifikasi yang dikembangkan secara internal. Jadi, yang menentukan kualitas dalam pendekatan ini adalah standar-standar yang ditetapkan perusahaan. Karena ini adalah sektor jasa pendidian, SD Taruna Bakti banyak menganut ke kurikulum yang telah dirancang yang telah memenuhi standar diatas raa-rata.

Sistem Kualitas Modern SD Taruna BaktiKualitas DesainDengan diadakannya kegiatan rutin yang dilakukan dengan tujuan kegiatan yang mampu menjadi motivasi siswa/i untuk lebih baik dianggap sebagai harapan dan keinginan sekolh untuk menciptakan siswa/i yang berkompeten. Siswa/i yang lebih unggul dengan keterampilan yang berbeda-beda. Sehingga memberikan prestasi pula bagi yayasan, maka dari itu tercipta dengan sendirinya brand image di mata masyarakat.■