Mutia Maharani 5208100061 -...

18
“FAKTOR-FAKTOR PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING : STUDI KASUS COFFEE TOFFEE INDONESIA” Disiapkan oleh : Mutia Maharani 5208100061 Dosen Pembimbing: 1. Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom 2. Hanim Maria A., S.Kom, M.Sc Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Sidang Tugas Akhir

Transcript of Mutia Maharani 5208100061 -...

Page 1: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

“FAKTOR-FAKTOR PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING : STUDI KASUS COFFEE TOFFEE

INDONESIA”

Disiapkan oleh :Mutia Maharani

5208100061Dosen Pembimbing:1. Ir. A. Holil Noor Ali, M.Kom2. Hanim Maria A., S.Kom, M.Sc

Jurusan Sistem InformasiFakultas Teknologi InformasiInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Sidang Tugas Akhir

Page 2: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Mindmap TA

ApproachPenyebaran angket (kuesioner) Wawancara

PROBLEMS

Globalisasi pasar yang semakin meningkat membuat para pelaku bisnis harus terus

berinovasi dalam hal teknologi.

Pengguna jejaring sosial bagi kebutuhan bisnis Usaha Kecil

Menengah semakin meningkat.

OPPORTUNITY

Hasil analisis bisa dijadikan bahan referensi

TOOLS

SPSS versi 17.0 Ms. Office Lisrel

[EXPECTED] RESULT

Seberapa besar pengaruh jejaring sosial bagi keunggulan bersaing Coffee Toffee

Menemukan faktor-faktor media sosial yang mempengaruhikeunggulan bersaing di Coffee Toffee Indonesia

Menemukan keunggulan kompetitifpada Coffee Toffee Indonesia dari lima kekuatan keunggulan kompetitifmenurutPorter.

Page 3: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

IT Adoption

Adopsi Internet dapat dipandang sebagai inovasi bagi sebuah perusahaan,

berdasarkan argumen Damanpour (Damanpour, 1991), inovasi adalah sesuatu yang baru untuk diadopsi oleh perusahaan.

Page 4: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Competitive Advantage

Keunggulan perusahaan pada dasarnya tumbuh dari nilai atau manfaat yang dapat

diciptakan perusahaan bagi para pembelinya (Aaker,1989).

Page 5: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

METODE PENELITIAN

Page 6: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Kuesioner

Penentuan responden Penyebaran Kuesioner

Page 7: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Keunggulan Bersaing Coffee Toffee

No. Kategori Keunggulan Bersaing

1. Pelanggan Coffee Toffee mempunyai harga jual yang sangat kompetitif bahkan termasuk murah jikadibandingkan coffee shop lainnya.

Produk Coffee Toffee memiliki produk yang tidak kalah rasa, kualitas dan kemasan daripesaing lainnya.

Coffee Toffee merupakan perusahaan lokal yang juga menggunakan bahan-bahan bakulokal terbaik untuk produknya

Coffee Toffee memiliki konsep Coffee Shop yang santai sehingga pelanggan yang datangmerasa lebih nyaman dan akrab dengan suasana Coffee Toffee yang hangat.

Barista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah memiliki ilmu dalambidang kopi.

Coffee Toffee merupakan leader Coffee Shop lokal franchise yang mendukung produk danacara lokal.

Coffee Toffee telah memiliki nama dan citra yang baik dimata masyarakat.

Page 8: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Manfaat Jejaring Sosial

No. Manfaat Simbol Persentase 1. Sebagai sarana komunikasi

antara pelaku usaha (Coffee Toffee) dengan pelanggannya.

SK 50 %

2. Media promosi MP 20 % 3. Sebagai sarana untuk

memperoleh riset pasar SR 10 %

4. Mengetahui perkembangan atau strategi kompetitor

PS 10 %

5. Merk perusahaan lebih dikenal, kuat dan baik

LD 10 %

Sumber : (Cronin, Overfelt, Fouchereaux, Manzvanzvike,dan Sona, 1994).

Page 9: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Kerangka Berpikir

Page 10: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Model Persamaan Struktural

Model Persamaan Struktural

Page 11: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Goodness of fit Model Persamaan Struktural

Goodness of fitIndex

Cut offvalue

HasilModel

Keterangan

Santorra-Bentler chi-square

p ≥ 0.05 6.67 Memenuhicut off value

Root Mean SquareError of Approximation(RMSEA)

≤0.05 0.000 Memenuhicut off value

Non-normed Fit Index(NNFI)

≥ 0.9 0.95 Memenuhicut off value

Incremental Fit Index(IFI)

≥ 0.9 0.98 Memenuhicut off value

Comparative fit index(CFI)

≥ 0.9 0.98 Memenuhicut off value

Akaike informationcriterion (AIC)

Small values 20.33 Memenuhicut off value

Goodness of fit Model Persamaan Struktural

Page 12: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Uji Hipotesis

No. Variabel Nilai Loading Factor

Hipotesis 1 Variabel Sarana Komunikasi secara positif terkait dengan keunggulan bersaing Coffee Toffee

0.98

Hipotesis 2 Variabel Media Promosi secara positif terkait dengan keunggulan bersaing Coffee Toffee

0.93

Hipotesis 3 Variabel Sarana Riset secara positif terkait dengan keunggulan bersaing Coffee Toffee

0.91

Hipotesis 4 Variabel Merk Lebih Dikenal secara positif terkait dengan keunggulan bersaing Coffee Toffee

0.87

Dari tabel tersebut diketahui bahwadari 4 hipotesis yang diuji denganStructural Equation Modelling, 4hipotesis dapat diterima.

Page 13: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

KESIMPULAN

1. Faktor-faktor manfaat sosial media yang berpengaruh pada keunggulan bersaing Coffee yaitu : Sebagai sarana komunikasi antara pelaku usaha (Coffee Toffee) dengan pelanggannya. Media promosi. Sebagai sarana untuk memperoleh riset pasar. Mengetahui perkembangan atau strategi kompetitor. Merk perusahaan lebih dikenal, kuat dan baik

2. Terdapat empat variabel yang mempengaruhi Competitive Advantage Coffee Toffee yaituSarana Komunikasi dengan nilai loading factor 0.98, Media Promosi dengan nilai loading factor 0.93, Sarana Riset dengan nilai loading factor 0.91, dan Merk Lebih Dikenal dengan nilai loading factor 0.87.

3. Dari lima kekuatan keunggulan bersaing, diketahui bahwa keunggulan Competitive terhadapPelanggan lah yang ada pada Coffee Toffee.

Page 14: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

KESIMPULAN

4. Variabel Sarana Komunikasi (SK) mendapat hasil nilai loading terbesar sebesar 0.98. Hal inimenunjukkan bahwa variabel SK mempunyai pengaruh terbesar terhadap variabel latenCompetitive Advantage, yang berarti manfaat jejaring sosial tersebut mempunyai dampakbagi Competitive Advantage.

5. Variabel Merk Lebih Dikenal (LD) mendapat hasil nilai loading terkecil sebesar 0.87. Hal inimenunjukkan bahwa variabel LD mempunyai pengaruh terkecil terhadap variabel latenCompetitive Advantage, yang berarti manfaat jejaring sosial tersebut mempunyai dampakyang kurang bagi Competitive Advantage. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel LD perluditingkatkan lagi karena dianggap masih lemah untuk mempengaruhi keberhasilanCompetitive Advantage dibandingkan dengan variabel yang lain. Maka dari itu manfaatjejaring sosial tersebut harus ditingkatkan.

Page 15: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

SARAN Dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini dapat diberikan saran untuk

penelitian selanjutnya antara lain :1. Dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan menambah

variabel laten sangat berguna untuk kajian lebih mendalam tentang pengaruhjejaring sosial terhadap Competitive Advantage.

2. Dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dikekuatankompetititf Competitive Advantage yang lain seperti pesaing baru, pemasok, danlain sebagainya.

Page 16: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

DAFTAR PUSTAKA

• Wasserman, S., & Faust, K. (1994). Social Network Analysis in the Social and Behavioral Sciences. Social Network Analysis: Methodsand Applications , 1-27.

• Aldrich, H., & Zimmer, C. (1986). Entrepreneurship through social network. In D. L. Sexton & R. W. Smilor (Eds.). The Art andScience of Entrepreneurship , 3-25.

• Ariola, M. M. (2006). Principles and Methods of Research. Manila: Rex Bookstore.• Dentoni, D., & Reardon, T. (2009). Can SMEs Build Global Brands with Place-Of-Origin Information? The Role of Social Networks ,• Ghozali, Imam & Fuad. 2005. Struktural Equation Modelling: Pengantar. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang• Huggins, R. (2000). The Business of Networks, Interfirm Interaction, Institutional Policy and TEC Experiment.• Indarti, N., & Langenberg, M. (2005). FACTORS AFFECTING BUSINESS SUCCESS AMONG SMES: EMPIRICAL EVIDENCES FROM

INDONESIA1.• Kristiansen, S. (2002). Competition and Knowledge in Javanese Rural Business. Singapore Journal of Tropical Geography , 52-70.• Kristiansen, S. (2003). Social network and business success: the role of sub-cultures in an African context. American Journal of

Economics and Sociology .• Mershon, P. (2011, November 8). Small Businesses Moving Toward Social Media. Retrieved March 2012, 7 from Social Media

Examiner: http://www.socialmediaexaminer.com/26-promising- social-media-stats-for-small-businesses/• Munir, R., 2009. Bahan Kuliah II2092 - Probabilitas dan Statistik. Bandung: ITB.• Purwanto, D., & Hidayat, W. S. (2012, Februari 6). Cerewetnya Indonesia di Twitter Jadi Sorotan. Retrieved Maret 3,

2012from KOMPAS.com:http://internasional.kompas.com/read/2012/02/06/17441029/Cerewe tnya.Indonesia.di.Twitter.Jadi.Sorotan

Page 17: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

DAFTAR PUSTAKA

• Porter, M. E. (2004). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. The Free Press.

• Risvan, “Pemanfaatan Media Sosial Oleh Praktisi Pemasaran”, SWA, No.XXVIII Maret 15-28, 2012, halaman 66-67.

• Ryan, E. (2011, March 29). How Effective Social Media is for Small Businesses (Infograph). Retrieved March 7, 2012 from Postling.com:http://soshable.com/how-effective-social-media-is-for- small-businesses-infograph/

• F. Damanpour, Organizational innovation: a meta-analysis of effects of determinants and moderators, Academy of Management Journal 34 (3), 1991, pp. 555-590.

• E.M. Rogers, Diffusion of Innovations, 3rd Edition, The Free Press, New York, NY, 1983.

• B.L. Williams, M.E. Ruzicka, J.C. Hershauer, P.L. Carter, The role of organizational and interorganizational factors on planned adoption of electronic commerce, http://hsb.baylor.- edu/ramsower/ais.ac.97/papers/, 1997.

• L. Lefebvre, J. Harvey, E. Lefebvre, Technological experie- nce and the technology adoption decisions in small manufacturing firms, R&D Management 21 (3), 1991, pp. 241-249.

• T.E. Kaplan, I.W. Johnson, C.G. Pearch, G. George, The strategic role of communication technology in small business: where we are and where we should be going, American Business Review 15 (1), 1997, pp. 86-91.

• B. Cronin, K. Overfelt, K. Fouchereaux, T. Manzvanzvike, M. Cha, E. Sona, The Internet and competitive intelligence: a survey of current practice, International Journal of Information Management 14, 1994, pp. 204-222.

• M. Klein, Small business grows online, American Demographics 20 (2), 1998, pp. 30.

Page 18: Mutia Maharani 5208100061 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-24346-5208100061-Presentation.pdfBarista-barista Coffee Toffee merupakan tenaga kerja ahli yang telah

Batasan Masalah

• Jumlah Usaha Kecil Menengah yang digunakan dalampenelitian ini adalah 1 Usaha Kecil Menengah yaitu CoffeeToffee Indonesia yang bergerak dalam usaha bisnis coffeeshop dan termasuk dalam Usaha Menengah menurutkriteria yang dipakai dalam tugas akhir.

• Penerapan jejaring sosial yang digunakan pada tugas akhirini adalah Facebook , Twitter yang berhubungan dengan e-bisnis.