Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang...

15
Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang Pemenuhan Kebutuhan Perempuan di Desa

Transcript of Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang...

Page 1: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai RuangPemenuhan Kebutuhan Perempuan di Desa

Page 2: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

IPM Provinsi NTB di posisi 29 dari 34

provinsi di Indonesia

Page 3: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan
Page 4: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Bagaimana Situasi PartisipasiPerempuan dalam Pembangunan

• Partisipasi warga secara kuantitas seperti dalamMusyawarah Perencanaan mengalamipeningkatan dilihat dari makin banyaknya pesertamusyawarah yang hadir dalam forum musrenbangdes.

• Secara kualitas, pelaksanaan musyawarah belummencerminkan semangat inklusifitas.

• Sehingga pemenuhan hak-hak dan kebutuhanperempuan belum menjadi prioritaspembangunan di desa.

Page 5: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Survey 2 Kecamatan (Batulayar danGunung Sari)

Page 6: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

• Pemdes memang telah berupaya bersikap lebih partisipatifdilakukan dengan menambah jumlah peserta yang diundang dalam musyawarah desa (musdes), menyesuaikan waktu musdes dengan waktu luang wargadan kalender musim, dan menjaring usulan warga mulaidari tingkat subdesa (rukun tetangga (RT)/rukun warga(RW)/kelompok- kelompok masyarakat).

• Pada umumnya, musyawarah dihadiri oleh para elite desadan kelompok laki-laki. Pada musyawarah tingkat desa, proporsi peserta laki-laki bahkan masih di atas 70%.

• Dominasi perempuan jauh lebih tinggi ditingkat dusunkarena dilaksanakan pada pertemuan perempuan (yasinan, arisan) di malam hari

Page 7: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

• Terbatasnya akses informasi mengenai isu-isudan proses pembangunan desa

• Belum memberikan ruang yang luas bagi warga marginal. Warga miskin yang hadir dalammusyawarah lebih memilih bersikap pasif karenamerasa tidak percaya diri untuk berbicara dalamforum yang didominasi oleh kelompok elite. Merasa malu, minder, atau takut pendapatnyaberbeda dengan peserta lain. Selain itu, forum musyawarah yang umumnya bias laki-lakimenyulitkan peserta perempuan untuk terlibataktif di dalamnya.

Page 8: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

• Tidak semua unsur yang hadir dalammusyawarah menyiapkan diri dengan usulansesuai dengan kepentingan warga/kelompok yang diwakilinya. Pihak yang selalu siap dan aktifmenyampaikan usulan adalah para kadus danketua RT/RW sebagai perwakilan wilayah.

• Terbatasnya peran perempuan dalampengambilan keputusan baik di keluarga maupunmasyarakat

• Nilai budaya tertentu yang seringmenomorduakan suara perempuan dalammemutuskan kebijakan publik

Page 9: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Menyuarakan AspirasiPerempuan

• Perempuan berkumpul untukmendiskusikan permasalahan perempuan

• Menyepakati usulan-usulan yang akandisampaikan ke desa

• Mempelajari tahapan proses PerencanaanPembangunan di Desa

• Perempuan meminta untuk diundangdalam Musyawarah Dusun, namun tidakdapat hadir karena dilaksanakan malamhari jam 20.00 wita

• Perempuan mendesak agar diadakanmusyawarah dusun khusus perempuan

• Menyepakati perwakilan yang akan ikutdalam Musrembang Desa dan Musdes

• Mengumpulkan data yang berkaitandengan usulan atau aspirasi perempuan

• Mengkawal usulan dengan menempatkanperempuan masuk dalam Tim Perumusmaupun Tim RPJM Desa

• Menempatkan perempuan sebagaianggota BPD

Page 10: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Musyawarah Desa Khusus Perempuan

• Musyawarah DesaKhusus Perempuandimaksudkan untukmenyepakati usulanprioritas yang akandibawa ke MusyawarahDesa dari hasilmusyawarah dusunkhusus perempuan

Page 11: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Musyawarah Desa

Page 12: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Data Membuka Wawasan

• Dalam menentukan usulan prioritas, makaselain melihat fakta atau kasus yang terjadi, maka sangat diperlukan data.

• Tantangannya adalah desa masih belummempunyai tata kelola data.

• Sehingga usulan kegiatan di desa seringkalitidak berdasarkan data sebagai rujukan

• Desa masih “enggan” untuk terbuka kepadamasyarakatnya

Page 13: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Open Data Gender

• Publik mengetahui alokasi anggaran secaratepat;

• Desa dapat menganggarkan kegiatan yang responsif gender;

• Desa mempunyai komitmen terhadaptransparansi dan akuntabilitas;

• Memudahan akses informasi anggarankepada masyarakat;

Page 14: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Open Data Gender

• SDG’s tujuan ke lima : Kesetaraan Gender dapat di wujudkan.

• Menggugah perempuan dan kelompokmarginal lainnya untuk bersuara dan terlibatdalam proses perencanaan pembangunan di desa

• Desa menjadi pusat data

Page 15: Musyawarah Desa Khusus Perempuan sebagai Ruang ...opendatagender.perkumpulanidea.com/resource/doc/file...dalam Musrembang Desa dan Musdes • Mengumpulkan data yang berkaitan dengan

Matur Tampiasih