Museum TMII

2
MUSEUM INDONESIA TMII Tiket Masuk: Rp 5.000,- Museum Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dicirikan oleh arsitekturnya yang khas Bali. Bangunan ini memiliki tiga lantai yang terinspirasi oleh filosofi Hindu Tri Hita Karana (tiga sumber kebahagiaan manusia) yaitu, hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan alam. Museum ini sekaligus sebagai ’jalan pintas’ bagi para pengunjung untuk mengenal lebih dalam tentang masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Di lantai pertama kita akan menemukan tema Bhinneka Tunggal Ika yaitu pameran busana adat dari provinsi-provinsi di Indonesia. Koleksinya cukup lengkap dan mampu mewakili kemajemukan budaya Indonesia. Kemudian di lantai kedua kita akan menemukan tema Manusia dan Lingkungan, yaitu koleksi berbagai bangunan tradisional (rumah tinggal, rumah ibadah, lumbung padi) dan berbagai peralatan dan benda-benda kebudayaan yang sering digunakan masyarakat dalam kehidupannya. Sedangkan di lantai ketiga kita akan menemukan tema Seni dan Kriya yang menampilkan berbagai hasil seni ciptaan masyarakat seperti kain-kain tradisional, benda-benda kerajinan dari kayu maupun logam. Di lantai tiga juga ditempatkan Pohon Hayat yang diilhami oleh gunungan dari seni wayang Jawa, sebagai penanda akhir dari seluruh rangkaian cerita mengenai Indonesia di museum ini. MUSEUM FAUNA INDONESIA DAN TAMAN REPTILIA Tiket Masuk: Rp 7.500,- Museum yang lebih dikenal juga dengan sebutan Museum Komodo memiliki bentuk arsitektur bangunan yang unik, yaitu menyerupai komodo. Tema utama dari museum ini adalah keanekaragaman satwa yang ada di seluruh Indonesia. Fauna-fauna yang terdapat di sana ada yang dalam bentuk awetan ataupun yang masih hidup. Di lantai pertama kita akan melihat berbagai koleksi hewan mamalia dan reptilia sesuai dengan kondisi habitat masing- masing. Berbagai fauna termasuk yg hampir punah, bisa ditemui disini. Selanjutnya di lantai kedua kita akan bertemu dengan koleksi berbagai jenis burung yang ditata sesuai dengan habitatnya masing-masing. Untuk melihat satwa yang masih hidup, bisa berkunjung langsung ke Taman Reptilia. Dibangun di sekitar museum pada tahun 2001 lalu, para pengunjung bisa mengenal secara langsung satwa-satwa yang sebelumnya disaksikan di Museum Komodo. Beberapa satwa yang bisa ditemui dan disentuh secara langsung antara lain ular, kura-kura, kodok, dan hewan-hewan reptil lainnya. MUSEUM AKUARIUM AIR TAWAR DAN SERANGGA Tiket Masuk: Rp 15.000,-

Transcript of Museum TMII

Page 1: Museum TMII

MUSEUM INDONESIA TMIITiket Masuk: Rp 5.000,-

Museum Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dicirikan oleh arsitekturnya yang khas Bali. Bangunan ini memiliki tiga lantai yang terinspirasi oleh filosofi Hindu Tri Hita Karana (tiga sumber kebahagiaan manusia) yaitu, hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan alam. Museum ini sekaligus sebagai ’jalan pintas’ bagi para pengunjung untuk mengenal lebih dalam tentang masyarakat dan kebudayaan Indonesia.Di lantai pertama kita akan menemukan tema Bhinneka Tunggal Ika yaitu pameran busana adat dari provinsi-provinsi di Indonesia. Koleksinya cukup lengkap dan mampu mewakili kemajemukan budaya Indonesia. Kemudian di lantai kedua kita akan menemukan tema Manusia dan Lingkungan, yaitu koleksi berbagai bangunan tradisional (rumah tinggal, rumah ibadah, lumbung padi) dan berbagai peralatan dan benda-benda kebudayaan yang sering digunakan masyarakat dalam kehidupannya. Sedangkan di lantai ketiga kita akan menemukan tema Seni dan Kriya yang menampilkan berbagai hasil seni ciptaan masyarakat seperti kain-kain tradisional, benda-benda kerajinan dari kayu maupun logam. Di lantai tiga juga ditempatkan Pohon Hayat yang diilhami oleh gunungan dari seni wayang Jawa, sebagai penanda akhir dari seluruh rangkaian cerita mengenai Indonesia di museum ini.

MUSEUM FAUNA INDONESIA DAN TAMAN REPTILIATiket Masuk: Rp 7.500,-

Museum yang lebih dikenal juga dengan sebutan Museum Komodo memiliki bentuk arsitektur bangunan yang unik, yaitu menyerupai komodo. Tema utama dari museum ini adalah keanekaragaman satwa yang ada di seluruh Indonesia. Fauna-fauna yang terdapat di sana ada yang dalam bentuk awetan ataupun yang masih hidup. Di lantai pertama kita akan melihat berbagai koleksi hewan mamalia dan reptilia sesuai dengan kondisi habitat masing-masing. Berbagai fauna termasuk yg hampir punah, bisa ditemui disini. Selanjutnya di lantai kedua kita akan bertemu dengan koleksi berbagai jenis burung yang ditata sesuai dengan habitatnya masing-masing. Untuk melihat satwa yang masih hidup, bisa berkunjung langsung ke Taman Reptilia. Dibangun di sekitar museum pada tahun 2001 lalu, para pengunjung bisa mengenal secara langsung satwa-satwa yang sebelumnya disaksikan di Museum Komodo. Beberapa satwa yang bisa ditemui dan disentuh secara langsung antara lain ular, kura-kura, kodok, dan hewan-hewan reptil lainnya.

MUSEUM AKUARIUM AIR TAWAR DAN SERANGGATiket Masuk: Rp 15.000,-

Bangunan akuarium ini terletak di atas danau buatan dan letaknya cukup dekat dengan Keong Mas dan Museum Serangga. Dibagi menjadi dua lantai yang semua isinya mencerminkan keanekaragaman hayati air tawar di Indonesia. Selain itu terdapat juga simulasi dan replika ekosistem lahan basah yang asli.Sebagai taman biota air tawar terbesar di dunia, museum ini menyajikan berbagai spesies air tawar baik dari Indonesia maupun tempat-tempat lain di dunia. Berbagai koleksi tanaman air, reptilia, crustacea, dan ikan bisa ditemui di sini. Selain itu di sekitar akuarium ini juga terdapat museum, perpustakaan, auditorium, dan banyak lagi yang mempermudah interaksi pengunjung dengan koleksi-koleksi di dalamnya.

Page 2: Museum TMII

Selepas mengunjungi akuarium air tawar, kita akan menuju ke museum serangga. Museum yang diresmikan pada tahun 1993 lalu menyimpan berbagai koleksi serangga dan kupu-kupu dan dilengkapi pula dengan kebun pakan, kandang penangkaran, dan laboratorium. Tidak hanya koleksi serangga mati yang ditampilkan, museum ini juga menyajikan koleksi serangga hidup yang bisa diamati maupun diteliti secara langsung.