MUSEUM KARST DI GUNUNGKIDUL - core.ac.uk · Keberhasilan penyusunan penulisan ini dapat...
Transcript of MUSEUM KARST DI GUNUNGKIDUL - core.ac.uk · Keberhasilan penyusunan penulisan ini dapat...
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
MUSEUM KARST DI GUNUNGKIDUL
TUGAS AKHIR SARJANA STRATA-1
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK S-1
PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
DI SUSUN OLEH :
FRANSISKUS
NPM : 080113084
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat,
bimbingan, dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Landasan
Konseputal Perencanaan dan Perancangan yang berjudul ”Museum Karst di Gunungkidul ”.
Penullisan Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan ini merupakan salah satu
syarat kelulusan bagi mahasiswa strata satu (S-1) pada Program Studi Arsitektur, Fakultas
Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Keberhasilan penyusunan penulisan ini dapat terselesaikan karena bantuan dan dukungan
dari banyak pihak. Maka melalui kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan ungkapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak (Aloysius Ribut ) dan Ibu ( Kristina ), Atas limpahan kasih sayang, dukungan serta
doa-nya dan kepercayaannya.
2. Ibu Ir. Lucia Asdra R.,M.Phil.,Ph.D. Selaku dosen Pembimbing I dan Bapak Yanuarius
Benny Kristiawan, S.T.,Msc. Selaku dosen pembimbing II, yang telah membimbing dan
memberikan bantuan dalam proses menyelesaikan tugas akhir.
3. Bapak Ir. A. Atmadji, M.T Selaku koordinator studio dan Bapak Ir.Soesilo Budi
Leksono, M.T. Selaku Ketua Prodi Arsitektur.
4. Bapak Agustinus Madyana Putra, S.T.,Msc Selaku Dosen yang sangat baik hati
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan KP sehingga penulis bisa melanjutkan
tahapan Studio.
5. Saudara-saudaraku, terutama Kakak Berndadeta Lilis, Kakak Paska dan adikku Yunita
yang selalu mendukung, mendoakan dan Mengingatkan ku untuk menyelesaikan
tanggungjawab.
6. Sahabat dan Teman-Temanku : Niwans, Albert, Yords, Chris, Janu, Tian, Kresna, Putri,
Litha, Jati, Yosep, Bidut dan teman-teman lain yang ikut memberikan semangat dan
pertolongannya.
7. Kerabat dan sepupuku : Yores, Eka, Epa, Ayang, Ferry, Desi, tarri, ajeng, bayu Yolanda,
Dessi( Buket), Revi, rozokin, Benyek, Mas adi, Lintas, klupa, lancar, seseorang yang
spesial Oktavia dan masih banyak lagi.
8. Teman-Teman KKN 62 pedukuhan wareng, terimakasih kita telah dipertemukan dan
menjalani hidup bersama selama dilokasi KKN.
nseputal Perencanaan dan Perancangganan yang berjjududul l ”Museum Karst di Gunungkidul
Penullisan Landasan Konsnseptual Perencanaan dan Peranncac ngan ini merupakan salah s
rat kelulusan bagi maahahasiswa strata satu (S-1) pada Program SStudi Arsitektur, Faku
knik, Universitas AtAtma Jaya Yogyakartata.
Keberhasilan ppenyusunan ppenunulilisan ini dapat tersellesesaiaikakann kkarena bantuanan dan dukunkk
i banyak ppiihak. MaMakaka mmelalui kesesemempatan ini, penululisis iingin mengugucacapkp an ungngkapan ter
ih yangg sebesaar-r-bebesasarrnya kkeepada:
1. BBapak (A(Aloloysy ius RRibut ) dan Ibu ( Kristina ), Atas limpahan kasisih h sayayangng, , dudukunggan s
doa-nynya dadan kekepercayaannya.
22. Ibu u IrIr. LuL ciaa Asdra R.,M.Phil.,Ph.D. Selaku dosen Pembimbing I danan Bapapakak Yanuaa
Beennnny y Kriistiawan, S.T.,Msc. Selaku dosen pembimbing II, yang telah mmemmbibimbm inng g
mem mberikkan bantuan dalam proses menyelesaikan tugas akhir.
33. BaBapap k Irr. A. Atmadji, M.T Selaku koordinator studio dan Bapak Ir.Soesisilo BB
LeL ksonono, M.T. Selaku Ketua Prodi Arsitektur.
4. BaB pak Agustinuuss MaMadydyananaa PuPutrtra, S.T.,MsMsc SSelelakakuu DoDosesenn yang sangat babaikk
memembm erikan kesempatan untuk menyelelesesaaikan KP sehingga penulis bisa mmelelananjjut
tatahaapap n n StS udio.
5. SaSaududara a-a-sasaududararakaku,u, ttererututama a KaKakakakk BeBerndadadedetata LLililisis, KaKakakakk PaPaskskaa dadann adadikikkuku Yu
yangg sselelalalu u memendndukukung,g, mmenndodoakann ddaan MMenen igingngatatkakann kuku unttukuk mmenenyelesai
tanggungjajawawabb.
6. Sahabat dan Teman-Temanku : Niwwans, Alberrt, Yords, Chris, Janu, Tian, Kresna, Pu
Litha, Jati, Yosep, Bidut dan temaan-teman llain yang ikut memberikan semangat
pertolongannya.
7. Kerabat dan sepupuku : Yores, Eka, Epapa, AAyang, Ferry, Desi, tarri, ajeng, bayu Yolan
Dessi( Buket), Revi, rozokin, Benyek, MMas adi, Lintas, klupa, lancar, seseorang y
9. Keluarga besar PT. Kala Prana Terutama Untuk Bapak Ir. Tarman,M.T. yang telah
memberikan ilmu yang begitu banyak dan memberikan Kesempatan untuk belajar.
Terimakasih untuk segala kesempatan yang diberikan. Tidak melupakan juga Mas Wawis
yang Telah mau berbagi memberikan ilmu dan Pengetahuan. Juga teman-teman yang
menjadi patner kerja
10. Keluarga besar PALAWA UAJY yang telah menjadi bagian keluarga dan Teman selama
Perjalanan selama studi.
11. Keluarga besar HIKESPI yang telah menjadi bagian keluarga dan yang telah memberikan
pengetahuan yang sangat berharga di bidang Karst khususnya untuk kegiatan Speleologi.
Terimakasih yang sebesar-besarnya Kepada bapak Ir. Cahyo Alkantana.
12. Teman-teman Seperjuangan Studio 88 yang selama kegiatan studio, suka dan duka telah
kita lalui bersama
13. Segenap civitas UAJY, khususnya para dosen dan karywan yang telah berjasa dan
membantu selama penulis menimba ilmu di UAJY.
14. Teman-teman Arsitektur UAJY yang selama ini ikut membantu, khususnya angkatan
2008.
Serta kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses penulisan ini,
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, saya ucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, 25 Januari 2016
Penulis
yang Telah mau berbagi memberikkanan iilmlmu u dan Pengetahuan. Juga teman-teman y
menjadi patner kerja
10. Keluarga besar PALAWAWA UAJY yang telah menjadi bagiann kkeluarga dan Teman sela
Perjalanan selamma studi.
11. Keluarga besesar HIKESSPPI yyanang telaahh memenjnjadadii babagigiann kkeleluauargr a dan yangg telah memberi
pengetahahuan yangng sangatt berhargag ddii bibidadangng KKara st khusuussnya uuntn uku kegiaatat n Speleol
Teriimmakasih yayangng ssebesarar b-besarnya Kepada bapak Ir. CCahahyoy AAllkanantatanana.
12. TTeman-t-tememanan Seppererjjuangan Studio 88 yang selama kegiatan ststudioo, susukaka ddan dduku a te
kita laalului i bebersamma
133. Segegenanap p civivitas UAJY, khususnya para dosen dan karywan yang g teelalah h beberjasa a
meembmbaantu selama penulis menimba ilmu di UAJY.
1414.. Teman-temman Arsitektur UAJY yang selama ini ikut membantu, khusususnya angkgkaa
202008.
taa kepadada semmua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam prosees peennulisaann
g tididaka dapatt ddisebutkan sasatutu persatu, sasayay ucapkanan babanyakk terrimimaa kasih.
Yogyakarta, 2525 Jananuauarri 2
Pen
ABSTRAKSI
Kawasan karst merupakan Kawasan Batu kapur yang terbentuk jutaan tahun melalui
proses pengkapuran dan pengendapan yang terjadi karena fenomena alam. Di Pulau Jawa,
kawasan kasrt terbentang luas mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Dalam bentang
kawasan karst yang begitu luas terdapat bentang kawasan karst yang ada di wilayah Yogyakarta
hingga daerah pacitan yang biasa disebut sebagai bentang kawasan Gunung Sewu. Pada tahun
2015 unesco telah menetapkan kawasan karts Gunung sewu menjadikan situs warisan budaya
dunia yaitu berupa penetapan kawasan karst Gunung sewu menjadi kawasan geopark.
Sebagai sebuah kawasan yang penting dan memiliki potensi yang luar biasa, Yogyakarta
Khususnya Kabupaten Gunungkidul menjadi tujuan para wisatawan dan para peneliti karena
kekayaan akan ilmu pengetahuan mengenai kawasan karst. Museum karst di Gunungkidul
merupakan wadah serta wahana pendidikan dan pengetahuan tentang kawasan karst. Berbagai
informasi-informasi yang berkaitan dengan karst akan disajikan sehingga memberikan informasi
dan edukasi akan pentingnya dan betapa kayanya muatan yang terkandung didalam kawasan
karst.
Dalam perancangan Museum karst di Gunungkidul suasana Rekreatif dan edukatif
dipakai guna menyampaikan dan memberikan informasi mengenai tujuan dari museum karst itu
sendiri, yaitu memberikan informasi mengenai manfaat dan hal-hal yang berkaitan dengan karst.
Munculnya suasana rekreatif dan edukatif didapatkan dari pengolahan tata ruang dalam dan
tampilan bangunan dengan adanya tiga unsur yaitu adanya Interaksi, Proses, dan Dinamis. Dari
unsur-unsur Interaksi, proses dan dinamis yang akan diterapkan pada proses perancangan.
Metode Transformasi dipakai dalam proses perancangan Museum Karst, dimana transformasi
bentuk speleothem goa yang menjadi bentuk dasar dan ditransformasikan kedalam tata ruang
dalam dan tampilan.
Diharapkan dengan adanya wadah rekreasi dan edukasi sehingga memberikan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan keberadaaan kawasan sehingga muncul rasa cinta
untuk melindungi dan melestarikan kawasanan karst yang merupakan warisan yang kelak juga
akan menjadi warisan pada generasi-generasi berikutnya.
Kata kunci : Museum, Kasrt, Rekreatif, Edukatif, Transformasi.
g y gg
p g y g j
yy p p g gg
wasan kasrt terbentang luas mulai dadariri Jawa BaBararatt hingga Jawa Timur. Dalam bent
wasan karst yang begitu luas tteerddapat bentang kawasan karstt yayang ada di wilayah Yogyaka
gga daerah pacitan yangng biasa disebutut sebagai bentang kawasan GGunung Sewu. Pada tah
5 unesco telah memenetapkan kawasan kkarrtss GGunununungg ses wuw menjadikan n sis tus warisan bud
ia yaitu berupapa penetapan kkawawaasana karst Gunung sewuwu mmenenjajadid kawasan geoopap rk.
Sebaagai sebuauah h kakawasan n yayang penting dan memiliki popotet nsi yayangg lluauar biasa, Yogyak
ususnyya Kabubupapatetenn Gununungkidul menjadi tujuan para wisatawanan dann parara a pep nelilitit kar
ayaaaan akaan ilmum ppengetahuan mengenai kawasan karst. Museum karst t didi GGununngki
ruppakan wawadad h seserta wahana pendidikan dan pengetahuan tentang kawaasan n kakarsrst.t. Berrbab
orrmasi-ininfoformassi yang berkaitan dengan karst akan disajikan sehingga memmberikikanan iinformm
ededukasi i akann pentingnya dan betapa kayanya muatan yang terkandung ddidalalamm kaawawa
st.t
DaD lamm pperancangan Museum karst di Gunungkidul suasana Rekreattif dadan ededukuk
akakai gguna menyampaiaikakann dadann memembmbererikkanan inforrmmasisi mmenengegenanaii tutujujuana dari museum kkararsst
dirri,i, yyaiaitu memberikan informasi mengenaii mmana faat dan hal-hal yang berkaitan dengnganan ka
ncululnynya a suuasasana rekreatif dan edukatif didapatkan dari pengolahan tata ruauanng ddalalaam
mpilan bbanangugunanan n dedengnganan aadadanynyaa titigaga uunsnsurur yyaituu aadadanynya a InInteteraraksksi,i, PProroseses,s, ddanan DDininamamis. D
ur-unsur r InInteteraraksi,, pprorosesess dadann didinanamim s yayangng akaan n diditeterarapkpkanan ppadada prp ososeses ppeerancang
tode Transformrmasasii didipapakkai dalam prosess perancacangan Museum KaKarsrstt, ddimimana transform
tuk speleothem goa yang menjadi bennttuk dasar ddan ditransformasikan kedalam tata ru
am dan tampilan.
Diharapkan dengan adanya wadahh rekkrreasi dan edukasi sehingga memberi
getahuan dan kesadaran masyarakat akan kekebberadaaan kawasan sehingga muncul rasa c
DAFTAR PUSATKA
Neufert, Ernst. “Data Arsitek” Edisi Kedua. Jakarta. 1990
Ching, Francis D.K. “Architecture : Form, Space, and Order 2nd Edition”. John
Wiley & Sons. Kanada.1996.
De Chiara, Joseph & Michael J. Crosbie. “Time Saver Standards for Building
Types 4th Edition”. McGraw-Hill. Singapura.2001.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24066/4/Chapter%20II.pdf
Diklat Kasrt, Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia.
http://hayunirasasadara.multiply.com/journal/item/18/Pengertian_Museum_dan_Museologi?&sh
orstitial
Ali Akbar, Museum di Indonesia Kendala dan Harapan, Jakarta, 2010.
http://etd.eprints.ums.ac.id/6643/1/D300040009.pdf Sutaarga, M. Amir.Pedoman Penyelenggaraan dan Pengelolaan Museum.Jakarta, 1989.
http://belajaritutiadaakhir.blogspot.com/2014/08/pengguna-dan-kegiatan-dalam-museum.html
Mahnke, Frank. H, Mahnke, Rudolf H. 1993. Color & Light in Man Made Environment. Van
Nostrand Reinhold: New York, p. 11.
Www.Script.com, Ilmu struktur, 2015
www.Archdaily.com
www.wikimapia.org
www.Gunungkidul.go.id
www.Yogyakarta.go.id
www. Wikimapedia.co.id
www. Kamus besar bahasa Indonesia.co.id
ng, Francis D.K. “Architecturere :: FForm, Space, and Order 2n2nd Edition”“ . John
ey & Sons. Kanada.199966.
Chiara, Joseph & MiMichael J. Crosbie. ““Tiimeme SSavaverer SStaandn ards for Builddining
es 4th Edition””. McGraw-HHili l.l. SSiingapuura 2.200001.
p://reposittoory.usu..acac.i.id/d/bib tstream/m/12123456789/24066/4/Chhapapteter%20IIII.p.pdfdf
klat Kasasrt, Hiimpmpununanan Kegegiaiatan Speleologi Indonesia.
p://haayunirassaasadadara.mmultiply.com/journal/item/18/Pengertian_Museumm_dann_M_Musu eologgi?&
itiaial
AAkbar,r, MMuseuumm di Indonesia Kendala dan Harapan, Jakarta, 2010.
p::///etdtd.eprints..ums.ac.id/6643/1/D300040009.pdf
aarargag , M.M. Ammir.Pedoman Penyelenggaraan dan Pengelolaan Museum.Jakarta,, 198989.
p://b/belelaja aritutiadaakhir.blogspot.com/2/201014/4/080 /penengggguuna-dan-kegiatan-dalam-museum.m.hthtmml
hnkeke, FFranank. H, Mahnke, Rudolf H. 1993. Color & Light in Man Made Enviirronmnmenent. V
strandd RReieinhnholold:d: NNew YYork,k, pp.. 1111.
ww.Scriptt.c.comm,, IlIlmumu sstrtrukuktuur,r, 220015
w.Archdaily.com
w.wikimapia.org
w.Gunungkidul.go.id
w Yogyakarta go id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Topografi Kabupaten Gunungkidul…………………………............................2
Gambar 1.2 Bentuk speleothem Goa……………………………………………………………..9
Gambar 2.1 Penggunaan cahaya alami pada museum……………………………………...……28
Gambar 2.2 Peletakan Panel Keoleksi………………………………………………………..….29
Gambar 2.3 Sirkulasi Ruang Pamer………………………………………………..…………...29
Gambar 2.4 Kawasan Karst Permukaan………………………………………………………....39
Gambar 2.5 Bentuk Holkarst…………………………………………………………………....41
Gambar 2.6 Bentuk Fluvio Karst………………………………………………………………..44
Gambar 2.7 Bentuk Nival Karst……………………………………………………………...….45
Gambar 3.1 Peta Topograpi Kabupaten Gunungkidul…………………………………….….....52
Gambar 3.2 Peta Geologi Kabupaten Gunungkidul………………………………………..……55
Gambar 3.3 Peta Hidrologi Kabupaten Gunungkidul…………………………………….……...59
Gambar 3.4 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Gunungkidul………...……………….…….…61
Gambar 3.5 Site yang berada pada jalan pramuka, Wonosari…………………………………...63
Gambar 3.6 Site yang berada pada jalan Perintis, Wonosari……………………………….……64
Gambar 4.1 Dinding pembatas pada bangunan………………………………………………….76
Gambar 4.2 Bentuk Speleothem draferi………………………………………………………….98
Gambar 4.3 Bentuk Gourdam, Speleothem goa…………………...……………………...…….99
Gambar 4.4 Bentuk Gourdam , Speleothem goa………………………………………..…...….99
Gambar 4.5 Bentuk Stalaktit, Speleothem Goa……………………………………………...…..99
Gambar 4.6 Bentuk soda Straw, Speleothem Goa…………………………………………….. 100
Gambar 4.7 Bentuk Pilar, Stalaktit dan Stalakmit, Speleothem Goa…………………………...101
mbar 1.1 Peta Topografi Kabupatenen GGunungkidul…………………………….........................
mbar 1.2 Bentuk speleothhemem Goa………………………………………………………………
mbar 2.1 Penggunaaaann cahaya alami paddaa mumuseseumum……………………………………………...……
mbar 2.2 Pelettaakan Panel KKeoeoleleksksi………………………………………………………… ……..…
mbar 2.3 Sirkulaasisi RRuauanng Pammerer…………………………………………………………..…………….
mbar 22.4 Kawwasasanan Karstst PPermukaan……………………………………………………………………...
mbaar 2.5 BeBentntuk HHoolkarst……………………………………………………………………………...
mbmbar 2..6 6 BeBentukk Fluvio Karst………………………………………………………… …………….
mbmbara 2.2 7 7 BBenttuk Nival Karst………………………………………………………………...……
mbmbar 3.1 Petaa Topograpi Kabupaten Gunungkidul……………………………………..….....
mbmbarr 3.22 PPetaa Geologi Kabupaten Gunungkidul……………………………………………..…………
mbbarar 33.3 Peta Hidrologogi i KaKabubupapatetenn GuGununungngkidul…l……………………………………….………….
mbarar 33.44 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten GGunungkidul………...………………….………….…
mbar 33.5.5 SSititee yay ngg bbereradadaa papadada jjalalanan ppraramuka, Wononosasariri……………………………………………..
mbar 3.66 SSititee yayang beradadaa papadda jjalalanan PPerintitis,s, WWonosararii……………………………………………….……
mbar 4.1 Dindidingng ppemembbatas pada bangunaan…n …………………………………………………
mbar 4.2 Bentuk Speleothem draferi……………………………………………………………
mbar 4.3 Bentuk Gourdam, Speleothem ggoa……………………...……………………...……
mbar 4.4 Bentuk Gourdam , Speleothem gooa………………………………………..…...…
mbar 4.5 Bentuk Stalaktit, Speleothem Goa……………………………………………...….
Gambar 4.8 Bentuk Pearl Cave, Speleothem Goa………………………………………….…..102
Gambar 4.9 Bentuk coloum, Speleothem Goa……………………………………………….…102
Gambar 4.10 Bentuk Helectit, Speleothem Goa………………………………………………..103
Gambar 5.1 Diagram alur kegiatan Kelompok kegiatan pengunjung umum…….....………….115
Gambar 5.2 Diagram Alur kegiatan kelompok kegiatan pengunjung khusus………. ………..116
Gambar 5.3 Diagram alur kegiatan administrasi…………………………………………..…...116
Gambar 5.4 Diagram Alur kegiatan Kelompok kegiatan operasional…………………….....…117
Gambar 5.5 Diagram Alur kegiatan kelompok kegiatan Maintenance………………….….…..117
Gambar 5.6 Diagram Hubungan Ruang…………………………………………………...……133
Gambar 5.7 Draferi………………………………………………………………………..……148
Gambar 5.8 Bentuk Dinding………………………………………………………………..…..148
Gambar 5.9 Museum dengan Tampilan Dinamis……………………………………..………..149
Gambar 5.10 Gambar dari Speleothem Goa……………………………………………..……..149
Gambar 5.11 bangunan dengan tampilan dinding dinamis………………………………..……151
Gambar 5.12 System AC Sentral………………………………………………………,. .…….160
Gambar 5.13 Sistem distribusi Jaringan Listrik………………………………………….……..162
Gambar 5.14 Sistem Struktur rigit Frame………………………………………………………170
Gambar 5.15 Pondasi Telapak………………………………………………………………….171
Gambar 5.16 Pondasi Telapak………………………………………………………………… 172
Gambar 6. 1 Diagram Hubungan Ruang……………………………………………………….175
Gambar 6.2 Tapak Museum Karst di Gunungkidul…………………………………………….176
Gambar 6.3 Bentuk dinamis……………………………………………………………… ..…177
Gambar 6.4 Bentuk Lampu langit-langit ……………………………………………………...181
Gambar 6.5 Bentuk kolom dinamis ………………….………………………………………...182
Gambar 6.6 Bentuk dinamis pada bangunan………………………………… ……………...182
mbar 5.1 Diagram alur kegiatan KeKelolompok kegiatan pengngunu jung umum…….....………….1
mbar 5.2 Diagram Alur keegigiatan kelompok kegiatan pengunjungg kkhusus………. ………..1
mbar 5.3 Diagram aalulur kegiatan adminisistrrasasi…i…………………… ……… …………………………..…...1
mbar 5.4 Diagrgram Alur kegiiatatanan KKelompok kegiatan operarasisiononaal……………………….....…
mbar 5.5 DDiagramm AAlulur r kek giatanan kkelompok kegiatan Maintntenenance……………………………….….…..
mbar 55.6 Diaagrgramam HHubunungan Ruang…………………………………………………………… ...……
mbaar 5.7 DDrarafeferi………………………………………………………………………………..……1…
mbmbar 5.88 BBene tuk k Dinding……………………………………………………………… ……..…...
mbmbara 55 9.9 MMuseeum dengan Tampilan Dinamis………………………………………..……… ….… .1
mbmbar 55.10 Gaammbar dari Speleothem Goa……………………………………………..…………..
mbmbarr 5.111 banngunan dengan tampilan dinding dinamis……………………………………..…………
mbbarar 55.12 System ACC SeSentntrall…………………………………………………………………,. .………….
mbarar 55.1.133 Sistem distribusi Jaringan Listrik…………………………………………….…………..
mbar 55.1.14 4 SiSiststem SStrtrukuktuturr ririgigitt FrFramame…e………… ……………………… ……………………………………………
mbar 5.1155 PoPondndasi Telalapapak…k…………………………………………………… ……………………………………….1
mbar 5.16 Ponddassii TeTellapak…………………………………………………………………… 1
mbar 6. 1 Diagram Hubungan Ruang…………………………………………………………….1
mbar 6.2 Tapak Museum Karst di Gunungkg idul…………………………………………….
mbar 6.3 Bentuk dinamis…………………………………………………………………… ..…1
mbar 6 4 Bentuk Lampu langit-langit 1
Gambar 6.7 Bentuk Dinamis…………………………………………………………………...183
Gambar 6.8 Bentuk Segitiga Sebagai Transformasi……………………………………………183
Gambar 6.9 Dinding Kaca Dengan Kesan Gelombang………………………………………...184
Gambar 6.10 Bentuk Dinamis Yang dipakai untuk bentuk transformasi………………………184
Gambar 6. 11 Bentuk dinamis Yanga dipakai pada bangunan…………………………………185
Gambar 6.12 Bentuk dinamis Yang dipakai pada Bangunan Museum……………………. …186
Gambar 6.13 Bentuk Tiang dengan kesan dinamis…………………………………………….187
Gambar 6.14 Sistem Distribusi Jaringan Listrik………………………………………………. 194
Gambar 6.15 Pondasi Telapak………………………………………………………………….204
Gambar 6.16 Pondasi Telapak …………………………………………………………………205
mbar 6.10 Bentuk Dinamis Yang didippakai untuk bentukk ttraransformasi………………………1
mbar 6. 11 Bentuk dinamimiss YYanga dipakai pada bangunan……………………………………1
mbar 6.12 Bentuk ddininamis Yang dipakaia ppadada BaBangngununana Museum………………………. …1
mbar 6.13 Bentntuk Tiang denngagan n kekesan dinamis……………………… …………………………….1
mbar 6.14 4 Sistem DDisistrtribibusi Jaririnngan Listrik………………………………………………………….
mbar 66.15 Poondndasasi i Telaappak……………………………………………………………………… ……….2
mbaar 6.16 PoPondndasi TTelapak ……………………………………………………………………… ………2
ABSTRAKSI
Karst area is an area of limestone that formed millions of years through a process pengkapuran and precipitation that occurs due to natural phenomena. In Java, kasrt region stretching from West Java to East Java. In the area of karst landscape is so vast that there is a span of karst areas in the region of Yogyakarta to Pacitan area commonly referred to as the area of Mount Sewu span. 2015 UNESCO has set karts region Mount sewu make a world cultural heritage site in the form of the establishment of the karst region of Mount sewu be geopark region. As an important area and has a tremendous potential, Yogyakarta Particularly Gunungkidul a destination of tourists and researchers because of the wealth for knowledge about the karst region. Museum karst in Gunungkidul is a container as well as a vehicle of education and knowledge about the karst region. Various information related to karst be presented so as to provide information and education on the importance and richness of the charge contained in the karst region. In the design of Museum Karst in Gunungkidul recreational and educative atmosphere is used to deliver and provide information about the purpose of karst museum itself, namely to provide information about the benefits and matters related to karst. The emergence of recreational and educative atmosphere obtained from the processing of spatial and appearance of the building in the presence of three elements, namely the existence of interactions, processes, and Dynamic. The interaction of these elements, and dynamic process that will be applied to the design process. The transformation method used in the design process Karst Museum, where the transformation of shape speleothem cave into basic shapes and transformed into the spatial and display. Hopefully with recreational and educational container so as to provide knowledge and awareness of the existence of the region so that it appears a sense of love to protect and preserve kawasanan karst is a legacy that would also be a legacy to future generations.
Keywords: Museum, Kasrt, recreational, educative, Transformation
gkapuran and precipitation that occcururss due to nnataturu al phenomena. In Java, kasrt regtching from West Java to East JaJava. In the area of karstst llandscape is so vast that there n of karst areas in the regioonn of Yogyakarta to Pacitan area coommm only referred to as the aMount Sewu span. 201515 UNESCO haas set karts region Mount sewewu make a world cultuitage site in the forormm of the establishhmementnt ooff ththee kaarsr t region of MoMount sewu be geopion.
As an iimportant arerea annd has a tremendod usus ppototenential, Yogyakakara ta Particulanungkidul a a ddestinatioon n of touurists and rereseseararchchererss bebecause ofof the wweealtlth for knnowo ledge abkarst regigion. Muuseseumum kkarst in n GuGunungkidul is a contaiinener r as welll l asas aa vehicle oof educatknowleledge abbouout ththe e karsstt region. Various information relatedd tot karrstst bbee prp esenteted so a
vide ininformatatioion n ana d edduucation on the importance and richness of f ththe chhargege cconontainnede in st reeggion.
In thhe dedesigngn of Museum Karst in Gunungkidul recreational andd eeducaatitiveve atmossphpseed to ddeleliviver andnd provide information about the purpose of karst museuum iittselelf,f, nnamelelyvviide innfoformrmatioon about the benefits and matters related to karst. TTheh eememergrgenceereaeationnalal aand eedducative atmosphere obtained from the processing of spatial aand apappepeara anncebubuili ding in thhe presence of three elements, namely the existence of interacctions, proccesesDyDynnamic. Thhe interaction of these elements, and dynamic process that will bbe applieded ttoo
igngn prorocess. TThe transformation method used in the design process Karst Musseum, wwhererensfsfoormatitiono oof shape speleothem cave into basic shapes and transformed intoo thee spatialal pllay.y.
Hopefully with h rerecrcreaeatitiononalal aandnd eduducationnalal cconontataininerer ssoo asas ttoo provide knowleedgdgee arenenesess s of the existence of the region so ththatat it apappears a sense of love to protect andd ppreresewasaananan n kak rst is a legacy that would also be a llegacy to future generations.
ywordsds:: MuMuseseumu ,, KaKasrsrtt, rreecre tatiionaal,l, eeduducative, TrTranansfsfoormatitionn