Murabahah - · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan...

29
Murabahah Leni Rusilawati (20120730002) Alvionita (20120730010) Jamal Zulkifli (20120730066) Intan C Tyas (20120730135) Laili A’Yunina W (20120730150) Maulida Masruroh (20120730218)

Transcript of Murabahah - · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan...

Page 1: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Murabahah

Leni Rusilawati (20120730002)

Alvionita (20120730010)

Jamal Zulkifli (20120730066)

Intan C Tyas (20120730135)

Laili A’Yunina W (20120730150)

Maulida Masruroh (20120730218)

Page 2: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Murabahah adalah salah satu bentuk jual beli yang bersifat

amanah.

Definisi murabahah (secara fiqh) adalah akad jual-beli atas

barang tertentu dimana dalam jua-beli tersebut penjual

menyebutkan dengan jelas barang yeng diperjual belikan

termasuk harga pembelian dan keuntungan yang diambil.

PENGERTIAN MURABAHAH

Page 3: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Bank bertindak sebagai penjual dan nasabah bertindak

sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli bank dari

pemasok ditambah keuntungan. Kedua pihak harus

menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran.

Harga jual dicantumkan dalam akad jual-beli dan jika

telah disepakati tidak dapat berubah selama berlakunya

akad.

Page 4: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

“Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba...”

(QS. Al Baqarah ayat 275)

“Sesungguhnya jual beli itu harus

dilakukan secara suka sama suka”

(HR. Al Baihaqi, Ibnu Majah, dan shahih

menurut Ibnu Hiban)

DASAR HUKUM

Page 5: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Hadits Dari Sahabat r.a. Bahwa Rasulullah

: “Tiga hal yang didalamnya terdapat

keberkatan yaitu:

1. Jual beli secara tangguh.

2. Muqaradhah (Mudharabah) dan.

3. Mencampur gandum dengan tepung

untuk keperluan rumah tangga bukan

untuk dijual. (HR. Ibnu Majah)

Page 6: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

RUKUN

1. Ada penjual.

2. Ada pembeli.

3. Ada obyek yg akan dijual-belikan (tangible)

4. Ada harga jual yg disepakati kedua belah pihak.

5. Akad jual beli.

SYARAT

1. Pembeli dan penjual dlm keadaan cakap hukum.

2. Barang yg dijual tidak termasuk kategori yg

diharamkan.

3. Barang yg dijual sesuai dgn spesifikasi pembeli.

4. Barang yg dijual scr hukum syah dimiliki penjual.

RUKUN & SYARAT MURABAHAH

Page 7: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Perkembangan operasional murabahah

Awalnya transaksi murabahah adalah transaksi

jual beli sederhana yang dipraktekkan dengan

kerelaan penjual untuk menyampaikan harga

pokok dan laba yang diinginkan. Dengan

persyaratan tertentu, kemudian jual beli ini

dimasukkan kedalam jual beli amanah.

Page 8: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

1. Tipe murabahah dalam prakteknya dapat

dilakukan langsung oleh penjual dan

pembeli tanpa melalui pemesanan. Begitu

juga dapat pula dilakukan dengan cara

melibatkan pihak ketiga (supplier) yaitu

pemesan.

Beberapa hal yang merupakan bentuk

perkembangan dari jenis jual beli murabahah

Page 9: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Lanjutan…

2.Murabahah dengan bayar tangguh; saat ini banyak

dipraktekan oleh masyarakat, dimana murabahah

bukan hanya sekedar jual beli dengan penyebutan

harga diawal dan laba yang diinginkan oleh penjual,

namun juga mengakomodasikan murabahah yang

dilakukan dengan melahirkan transaksi hutang

piutang bagi pembeli yang tidak mampu

membayarnya secara cash.

Page 10: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Lanjutan…

3. Munculnya jaminan dari pembeli terhadap

penjual. Jaminan ini muncul sebagai

akibat dari praktek murabahah yang

melakukan pembayaran tangguh/ cicil

maka munculnya jaminan menjadi sangat

perlu untuk menjaga agar calon pembeli

tidak main-main dengan barang yang

sudah dalam kesanggupan calon penjual

kepadanya.

Page 11: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Lanjutan…

Itulah beberapa perkembangan dalam jual beli

murabahah. Transaksi bisa sangat dinamis

sesuai dengan dinamika zaman. Meskipun

mengalami dinamika, akan tetapi karakteristik

dari jenis jual beli murabahah harus tetap ada,

sebagai ciri yang membedakannya dengan

jenis jual beli lainnya.

Page 12: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

JENIS-JENIS MURABAHAH

1. Murabahah Modal Kerja (MMK), yang digunakan untuk

pembelian barang-barang yang akan digunakan sebagai

modal kerja. Modal kerja adalah jenis pembiayaan yang

diperlukan oleh perusahaan untuk operasi sehari-hari.

2. Murabahah Investasi (MI), adalah pembiayaan jangka

menengah atau panjang yang tujuannya untuk pembelian

barang modal yang diperlukan untuk rehabilitas,

perluasan, atau pembuatan proyek baru.

Page 13: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

3. Murabahah Konsumsi (MK), adalah

pembiayaan perorangan untuk tujuan

nonbisnis, termasuk pembiayaan

pemilikan rumah, mobil. Pembiayaan

konsumsi biasanya digunakan untuk

membiayai pembelian barang konsumsi

dan barang tahan lama lainnya.

Page 14: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

SKEMA MURABAHAH

TEKNIK PERBANKAN (berdasarkan pesanan)

BANK

PEMASOK

NASABAH1. Negoisiasi

2. Akad Jual Beli

6. Bayar kewajiban

dokumen

5. Terima

barang

dan

dokumen

4. Kirim barang3. Beli barang tunai

Page 15: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Dari gambar diatas dapat dijelaskan proses pembiayaan

murabahah adalah:

1. Negoisasi atau pesyaratan, pada tahap ini melakukan

negosiasi kepada pihak bank yang berhubungan

dengan spesifikasi produk yang diinginkan oleh

nasabah, harga jual dan harga beli, jangka waktu

pembayaran atau pelunasan serta persyaratan-

persyaratan lainnya yang haru dipenuhi oleh nasabah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank

syariah.

Page 16: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

2. Bank membeli produk/barang yang sudah disepakati dengan nasabah

tersebut. Bank biasanya membeli ke supplier.

3. Akad jual beli, setelah benak membeli produk sesuai dengan

spesifikasi yang diinginkan nasabah, maka selanjutnya bank

menjualnya kepada nasabah disertai dengan penandatanganan akad

jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal-

hal yang berhubungan dengan jual beli murabahah. Rukun dan

syarat harus terpenuhi.

4. Supplier mengirim barang yang dibeli oleh bank ke alamat nasabah,

atau sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh bank dan

nasabahnya sebelumnya.

Page 17: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

5. Tanda termina barang dan dokumen, ketika barang

sudah sampai ke alamat nasabah, maka nasabah

harus menandatangani surat tanda terima barang, dan

mengecek kembali kelengkapan dokumen barang

tersebut.

6. Proses selanjutnya adalah nasabah membayar harga

produk/ barang yang dibelinya dari bank, biasanya

pembayaran dilakukan secara angsuran/cicilan dalam

waktu tertentu yang telah disepakati sebelumnya.

Page 18: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan Murabahah

Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)

Ketentuan umum murabahah dalam bank syariah

1) Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas

riba

2) Barang yang diperjual-belikan tidak diharamkan oleh syariah Islam

3) Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang

yang telah disepakati kualifikasinya

4) Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank

sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba

5) Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara berhutang .

Page 19: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

6) Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan)

dengan harga jual senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan ini

bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah

berikut biaya yang diperlukan.

7) Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada

jangka waktu tertentu yang telah disepakati

8) Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad

tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan

nasabah.

9) Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang

dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah

barang, secara prinsip, menjadi milik bank

Lanjutan…

Page 20: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan murabahah:

(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2004)

1. Nasabah mengajukan permohonan dan perjanjian pembelian suatu barang

atau asset kepada bank.

2. Jika bank menerima => ia harus membeli terlebih dahulu asset yang

dipesannya secara sah dengan pedagang.

3. Bank menawarkan asset tersebut kepada nasabah dan nasabah harus

menerima (membeli) nya, karena secara hukum perjanjian tesebut mengikat,

kemudian kedua belah pihak harus melakukan kontrak jual beli.

4. Bank dibolehkan meminta nasabah untuk membayar uang muka saat

menandatangani kesepakatan awal pemesanan.

5. Jika nasabah menolak membeli barang, biaya riil bank harus dibayar dari

uang muka tersebut.

Page 21: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan murabahah (lanjutan..):

(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2004)

6. Jika nilai uang muka kurang dari kerugian bank, bank dapat meminta

kembali sisa kerugiannya kepada nasabah.

7. Bank boleh meminta jaminan kepada nasabah sebagai bentuk

keseriusan dari akad yang akan dilakukan.

8. Jika uang muka memakai kotrak „urbun sebagai alernatif dari uang

muka, maka:

a. Jika nasabah membeli => ia tinggal membayar sisa harga.

b. Jika nasabah batal membeli => menjadi milik bank maksimal

sebesar kerugian bank, dan jika tidak mencukui, nasabah wajib

melunasi kekurangannya.

Page 22: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan Murabahah

(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)

Jaminan dalam murabahah

1. Jaminan dalam murabahah Jaminan dalam

murabahah dibolehkan, agar nasabah serius

dengan pesanannya.

2. Bank dapat meminta nasabah untuk

menyediakan jaminan yang dapat dipegang.

Page 23: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan Murabahah

(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)

Hutang Dalam Murabahah

Secara prinsip, penyelesaian hutang nasabah dalam

murabahah tidak ada kaitannya dengan transaksi lain yang

dilakukan oleh nasabah dengan pihak ketiga atas barang

tersebut. Jika nasabah menjual kembali barang tersebut

dengan keuntungan atau kerugian, ia tetap berkewajiban

untuk menyelesaikan hutangnya kepada bank.

Page 24: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan Murabahah

(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)

Jika nasabah menjual barang tersebut sebelum masa

angsuran berakhir, ia tidak wajib melunasi seluruh

angsurannya.

Jika penjualan barang tersebut menyebabkan kerugian,

nasabah tetap harus menyelesaikan hutangnya sesuai

kesepakatan awal. Ia tidak boleh memperlambat

pembayaran angsuran atau meminta kerugian itu

diperhitungkan.

Page 25: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan Murabahah

Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)

Penundaan pembayaran dalam murabahah

1) Nasabah yang memiliki kemampuan tidak dibenarkan menunda

penyelesaian hutangnya

2) Jika nasabah menunda-nunda pembayaran dengan sengaja, atau jika

salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya, maka

penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrase Syariah setelah

tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.

Bangkrut dalam murabahah

Jika nasabah telah dinyatakan pailit dan gagal menyelesaikan hutangnya,

bank harus menunda tagihan hutang sampai ia sanggup kembali, atau

berdasarkan kesepakatan.

Page 26: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan Diskon Murabahah

(Fatwa DSN No : 16/DSN-MUI/IX/2000)

1. Harga (tsaman) dalam jual beli adalah suatu jumlah yang disepakati oleh kedua

belah pihak, baik sama dengan nilai (qimah) benda yang menjadi obyek jual beli,

lebih tinggi maupun lebih rendah

2. Harga dalam jual beli murabahah adalah harga beli dan biaya yang diperlukan

ditambah keuntungan sesuai dengan kesepakatan

3. Jika dalam jual beli murabahah LKS mendapat diskon dari supplier, harga

sebenarnya adalah harga setelah diskon; karena itu, diskon adalah hak nasabah

4. Jika pemberian diskon terjadi setelah akad, pembagian diskon tersebut dilakukan

berdasarkan perjanjian (persetujuan) yang dimuat dalam akad

5. Dalam akad, pembagian diskon setelah akad hendaklah diperjanjikan dan

ditandatangani

Page 27: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan Sanksi (denda)

(Fatwa DSN No. 17/DSN-MUI/IX/2000)

1. Sanksi dikenakan LKS kepada nasabah yang mampu membayar, tetapi menunda-

nunda pembayaran dng sengaja

2. Nasabah yang tidak mampu membayar disebabkan force majeur tidak boleh dikenakan

sanksi

3. Nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran dan / atau tidak mempunyai

kemauan dan itikad baik untuk membayar hutangnya boleh dikenakan sanksi

4. Sanksi didasarkan pada prinsip ta‟zir, yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin dalam

melaksanakan kewajibannya

5. Sanksi dapat berupa denda sejumlah uang yang besarnya ditentukan atas dasar

kesepakatan dan dibuat saat akad ditandatangani.

6. Dana yang berasal dari denda diperuntukkan sebagai dana social.

Page 28: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

Ketentuan potongan pelunasan

(Fatwa DSN No: 23/DSN-MUI/III/2002)

1. Jika nasabah dalam transaksi murabahah melakukan

pelunasan pembayaran tepat waktu atau lebih cepat dari

waktu yang disepakati, LKS boleh memberikan potongan

dari kewajiban pembayaran tersebut, dengan syarat tidak

diperjanjian dalam akad

2. Besarnya potongan sebagaimana dimaksud diatas

diserahkan pada kebijakan dan pertimbangan LKS

Page 29: Murabahah -   · PDF fileAkad Jual Beli 6. Bayar kewajiban dokumen 5. Terima barang dan dokumen 3. ... jual beli antara bank dan nasabah, pada akad tersbut dijelaskan hal

TERIMA KASIHWASSALAM..