Multivibrator Bistabil Ryan
Transcript of Multivibrator Bistabil Ryan
MULTIVIBRATOR BISTABIL
Disusun oleh : Ryan Try Prasetyo1410502079Teknik Mesin S1
Nama Dosen : R. Suryoto Edy Raharjo S.T,M.Eng
Fakultas TeknikUniversitas Tidar
2015
KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan slide ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga slide ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga slide ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Slide ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI Konsep Dasar Multivibrator Pengertian Multivibrator Bistabil Rangkaian Multivibrator Bistabil Rangkaian Multivibrator Bistabil (BJT) Cara Kerja Multivibrator Bistabil (BJT) Rangkaian Multivibrator Bistabil (OP-AMP) Cara Kerja Multivibrator Bistabil (OP-AMP) Aplikasi Multivibrator Bistabil Penutup
KONSEP DASAR MULTIVIBRATOR
Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave).Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil.
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian sekuensial.
Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya ditentukan dari kapasitas kapasitor.
KONSEP DASAR MULTIVIBRATOR
Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif (resistor dan kapasitor).Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah sebagai sumber arus bagi pengisian muatan kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai kopel yang akan menentukan besar tegangan dari komponen penguat yang aktif.
KONSEP DASAR MULTIVIBRATOR
Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja BJT, rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat dengan rangkaian BJT.
MULTIVIBRATOR BISTABIL
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil.
Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena tidak memiliki kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen penguat diatur oleh pemicu (trigger) eksternal.
Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang menyebabkan pada keadaan awal komponen-komponen aktif menghantar.
RANGKAIAN MULTIVIBRATOR BISTABIL (BJT)
RESET TRIGGER PULSESET TRIGGER PULSE
VOUTVOUT
CARA KERJA
Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor berada dalam keadaan aktif karena tak adanya kapasitor.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’, maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2 akan berada pada daerah cut-off.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’, maka Q2 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
RANGKAIAN MULTIVIBRATOR BISTABIL (OP-AMP)
+V
-V
-+ VOUT
VIN
CARA KERJA
Ada/tidaknya denyut masukan dari terminal VIN mempengaruhi nilai keluaran (output) dari op-amp, di mana jika ada sinyal masukan pada terminal masukan negatif op-amp, maka akan timbul nilai ‘1’ pada terminal keluaran dan begitu juga sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran diperoleh dengan meniadakan sinyal masukan pada terminal masukan negatif.
APLIKASI MULTIVIBRATOR
• Multivibrator bistabilKegunaan dari multivibrator bistabil antara lain:1. Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal denyut.2. Melakukan operasi-operasi seperti penyimpanan bit data dan
operasi logika (aljabar Boole)3. Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop RS atau JK.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH