Multi year dari bipran
-
Upload
abutsania -
Category
Investor Relations
-
view
1.427 -
download
0
description
Transcript of Multi year dari bipran
DINAS BINA MARGA
PROVINSI JAWA BARAT
PENANGANAN JALAN MELALUI PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK 2011-2013
LATAR BELAKANG
Infrastruktur jalan masih perlu dioptimalkan sehingga dapat
diandalkan sebagai sarana prasarana infrastruktur yang
memadai bagi pembangunan sektor rill, termasuk dalam
mendukung kebutuhan distribusi barang dan jasa.
Penanganan jalan dapat memberikan manfaat dalam
membentuk struktur ruang yang diamanatkan dalam
RTRWP. Di samping itu juga dapat memberikan kontribusi
yang optimal dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
Penanganan jalan selama ini masih ditujukan untuk
perbaikan struktur jalan. Masih banyak jalan yang lebarnya
masih kecil / sempit terutama di Jawa Barat Selatan.
Peningkatan jalan selama ini dilakukan hanya per segmen
dalam satu ruas jalan yang tentunya tidak memberikan
manfaat yang optimal serta tidak dapat terukur umur
ekonomis.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut memerlukan
penanganan peningkatan jalan dalam satu ruas memerlukan
alokasi anggaran yang relatif besar dan waktu yang lebih
dari 1 (satu) tahun anggaran.
Perlu percepatan pembangunan pada Jawa Barat bagian
selatan, dengan meningkatkan jalur-jalur vertikal agar
kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan baik.
Pembangunan jalan diharapkan dapat menjadi pendorong
berkembangnya sektor-sektor lainnya, untuk itu penyediaan
jaringan jalan sebaiknya menjadi prioritas utama.
LATAR BELAKANG (lanjutan)
Berdasarkan ketetapan PERDA Provinsi Jawa Barat Nomor 3Tahun 2010 Tentang Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak :
• Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak merupakanpenyediaan alokasi dana untuk pelaksanaan pekerjaan yangmengikat dana anggaran dalam APBD yang melebihi jangkawaktu 1 (satu) tahun
• Pengaturan pembiayaan pembangunan tahun jamakdimaksudkan untuk menjamin pemenuhan pembiayaanyang bersumber dari APBD dalam rangka pembangunanfisik yang bersifat strategis
DEFINISI
a. Maksud
1. Melakukan peningkatan jalan dalam satu ruas jalan agar dapatmemberikan manfaat yang optimal bagi pembangunan sehingga umurekonomis jalan dapat terukur.
2. Menjamin pemenuhan pembiayaan dalam rangka pembangunan fisikyang bersifat strategis dan pelaksanaan pembangunan sertapembiayaannya membutuhkan waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran
b. Tujuan
1. Memberikan kepastian arah, target, sasaran, dan tahapan penyelesaiankegiatan yang tidak tercapai dalam jangka waktu satu tahun.
2. Memperjelas penyelesaian rencana tahapan pekerjaan per tahun dankepastian penyelesaian proyek
3. Mempermudah proses administrasi pertanggungjawaban program
4. Memberikan kepastian sumber anggaran pembiayaan yang akandigunakan
MAKSUD DAN TUJUAN
Kriteria Usulan Penanganan Jalan Melalui PembiayaanPembangunan Tahun Jamak
1. Kegiatan yang diusulkan merupakan pekerjaan konstruksi untuk
kepentingan umum;
2. Kegiatan penanganan jalan yang diusulkan bersifat strategis
dan merupakan prioritas untuk segera dilaksanakan dalam
rangka peningkatan pelayanan publik dan/atau kesejahteraan
masyarakat dan dapat memberikan dan mendorong
pembangunan pada sektor lainnya;
3. Kegiatan pembangunan yang diusulkan telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan (RTRWP 2009-2029, RPJMD 2008-
2013, dan RPJPD 2005-2025);
4. Pelaksanaan konstruksinya memerlukan waktu lebih dari
1 (satu) tahun;
5. Penyelesaian pekerjaan tidak melebihi masa jabatan Gubernur
(sampai dengan tahun 2013).
JALUR STRATEGIS WILAYAH SELATAN PROVINSI JAWA BARAT
Bandung
Rancabuaya
Pameungpeuk Pangandaran
Pelabuhan Ratu
Sindang barang
Nagreg
Cianjur
Sukabumi
Tegal Buleud
NILAI STRATEGIS PENGEMBANGAN
1. Merupakan jalur strategis Poros Tengah Jawa Barat Selatan.
2. Jalur vertikal Jawa Barat Selatan yang merupakan penghubung
PKN Bandung Raya dengan PKWP Rancabuaya
3. Menciptakan keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar
daerah serta mendukung tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan
dimana Rancabuaya ditetapkan sebagai PKWP yang mempunyai
fungsi sebagai pendorong pembangunan pada wilayah sekitarnya
(hinterland-nya).
4. Penghubung Jawa Barat Selatan dengan Kaw. Andalan Cekungan
Bandung sebagai pasar utama produksi Jabsel dengan
menciptakan jalur ekonomi Rancabuaya - Bandung.
5. Jalur wisata utama untuk objek-objek wisata yang ada di Jawa
Barat Selatan
6. Pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal
KONDISI UMUM
1. Panjang : 108,7 km
2. Lebar : 3,8 – 6,1 m
3. LHR : 1.691 – 20.720
kendaraan
4. Kendala:
Kondisi tanah labil dengan topografi yang
ekstrim, sering terjadi bencana alam. Untuk
itu diperlukan relokasi/pembangunan jalan
baru.
Untuk lebar jalan yang masih sempit,
diperlukan pembebasan lahan untuk
pelebaran.
PENINGKATAN JALAN BANDUNG – PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA
Bandung
Pangalengan
Cukul
Banjaran
Bandung-Banjaran
• Rencana DED Tahun 2011 (updating DED 2006)• Panjang 7 Km• Lebar Eksisting 6,1 m• Lebar Rencana 7 m• Rencana Fisik Tahun 2012
Banjaran-Pangalengan
• Rencana DED Tahun 2006• Panjang 20,39 Km• Lebar Eksisting 6,1 m• Lebar Rencana 7 m• Rencana Fisik Rehabilitasi Tahun 2011 (DAK)
Pangalengan-Cukul
• Rencana DED Tahun 2011• Panjang 14,83 Km• Lebar Eksisting 4,7 m• Lebar Rencana 7 m• Rencana Fisik Tahun 2012
Cukul-Cisewu-Rancabuaya (km
111+000)
• DED Tahun 2009 & 2010
• Panjang total 59,21 Km
• Lebar Eksisting 3,8 m
• Lebar Rencana 7 m
• Rencana Fisik Tahun 2011-2013
Kebun Teh
Pangalengan
Pantai
Rancabuaya
Situ Cileunca
Patok RMJ
Bahu DiperkerasAgregat B
PatokRMJ
AC - WC
AC - BC
Agregat A
Agregat B
Bahu diperkeras
Saluran diperkeras
Lebar Existing
Pelebaran
Lebar Jalur Lalu Lintas
Drainase
Bahu Jalan Bahu Jalan
Ruang Milik Jalan
RENCANA PENANGANAN
Jenis perkerasan
jalan
AC - WC (Asphalt Concrete- Wearing Course)
AC - BC (Asphalt Concrete-Binder Course)
Pondasi pelebaran
perkerasan jalan
Agregat A
Agregat B
Jenis perkerasan
bahu
Agregat B
BANDUNG – PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA
TalegongGenteng- PNPM-Talegong II
(Jalur Alternatif bila terjadi longsor)
• Rencana DED Tahun 2010• Panjang 6,65 Km• Lebar Eksisting 3,0 m• Lebar Rencana 7 m• Rencana Fisik Tahun 2010-2011
Rancabuaya
Cisewu
Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak PENINGKATAN RUAS JALAN PANGALENGAN - CUKUL - CISEWU - RANCABUAYA
TARGET BIAYA TYPIKAL
(Km) (Rp) PENANGANAN
1 JALAN RAYA CISEWU (PANGALENGAN) Km.Bdg. 40 + 143 - Km.Bdg. 40 + 667 0.523 2,353,500,000 FbHm + Pelebaran = 6 M
2 PANGALENGAN - CUKUL Km.Bdg. 40 + 667 - km.Bdg. 55 + 250 14.830 74,150,000,000 FbHm + Pelebaran = 6 M
3 CUKUL - CISEWU Km.Bdg. 57 + 750 - km.Bdg. 63 + 750 6.000 40,200,000,000 FbBt + Pelebaran = 6 M
4 CISEWU - SUKARAME Km.Bdg. 92 + 000 - km.Bdg. 100 + 000 8.000 60,000,000,000 FbBt + Pelebaran = 6 M
5 SUKARAME - RANCABUAYA Km.Bdg. 100 + 000 - Km.Bdg. 113 + 700 3.000 23,296,500,000 FbBt + Pelebaran = 6 M
32.353 200,000,000,000
NO RUAS JALAN LOKASI
Total
RENCANA PENANGANAN JALAN
BANDUNG - PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA
(APBD REGULER TAHUN 2011 DAN TAHUN JAMAK)
Bandung (Km. Bdg. 3+700)
Pangalengan (Km. Bdg. 40+143)
Cukul (Km. Bdg. 55+250)
Banjaran (Km. Bdg. 17+000)
Talegong (Km. Bdg. 64+400)
Rancabuaya (Km. Bdg. 114+459)
Cisewu (Km. Bdg. 85+000)
Sukarame (Km. Bdg. 100+000)
PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN
RUAS JALAN RAYA CISEWU (PANGALENGAN) –
CUKUL (15,353 Km)
(APBD TAHUN JAMAK = Rp. 76.503.500.000)
(Tahun I Sebesar Rp. 28.125.875.000
Target 4,223 Km)
PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN
RUAS JALAN CUKUL – CISEWU (6 Km)
(APBD TAHUN JAMAK = Rp. 40.200.000.000)
(Tahun I Sebesar Rp. 30.874.125.000
Target 4,0 Km)
PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN
RUAS JALAN CISEWU – SUKARAME –
RANCABUAYA (11 Km)
(APBD TAHUN JAMAK = Rp. 83.296.500.000)
PENINGKATAN JALAN
RAYA DAYEUHKOLOT (DAYEUHKOLOT ) (1,5 Km)
(APBD REGULER = Rp. 4.400.602.500)
REHABILITASI JALAN
RUAS JALAN BANDUNG (DAYEUHKOLOT) – BANJARAN (1,5 Km)
(APBD REGULER = Rp. 2.144.007.000)
REHABILITASI JALAN
RUAS JALAN BANJARAN – PANGALENGAN (16 Km)
(DAK = Rp. 22.871.800.000)
PENANGANAN EFEKTIF
PEMELIHARAAN RUTIN
KETERANGAN :
NILAI STRATEGIS PENGEMBANGAN
1. Penghubung Garut dengan Kawasan Strategis
Provinsi (KSP) Pameungpeuk.
2. Mendorong KSP Pameungpeuk yang berfungsi
sebagai kawasan yang diprioritaskan menjadi
kawasan yang dapat mendorong perekonomian Jawa
Barat Selatan khususnya dan Jawa Barat pada
umumnya.
3. Meningkatkan aksesibilitas ke PKW Tasikmalaya
4. Menciptakan keseimbangan pembangunan yang
berkeadilan.
5. Pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal
KONDISI UMUM
1. Panjang : 65,52 km
2. Lebar : 5,0 – 6,0 m
3. LHR : 778 – 1.250 kendaraan
4. Kendala:
Diperlukan pelebaran jalan dan perbaikan
alinyemen.
PENINGKATAN JALAN CIKAJANG – PAMEUNGPEUK – CILAUTEUREUN
RUAS JALAN BANDUNG-GARUT-PAMEUNGPEUK
Bandung
Garut
Cikajang
Pameungpeuk
Nagreg
Nagreg-Bts.Bandung/Garut
• Rencana DED Tahun 2011 (Updating DED 2001)• Panjang 2,33 Km• Lebar Eksisting 6,1 m• Lebar Rencana 7 m• Rencana Fisik Tahun 2012
Garut-Cikajang
• Rencana DED Tahun 2011 (Updating DED 2001)• Panjang 23,2 Km• Lebar Eksisting 6 m• Lebar Rencana 7 m• Rencana Fisik Tahun 2012
Cikajang-Pameungpeuk
• Rencana DED Tahun 2003• Panjang 54,92 Km• Lebar Eksisting 4,9 m• Lebar Rencana 7 m• Rencana Fisik Tahun 2012
Cipanas-Garut
Candi
Cangkuang-Leles
Citu Bagendit-
Leles
Pantai
Pameungpeuk
Kampung
Sampireun-Garut
Jalan Nasional
Patok RMJ
Bahu Diperkeras
Agregat B
Patok
RMJ
AC - WC
AC - BC
Agregat A
Agregat B
Bahu diperkeras
Saluran diperkeras
Lebar Existing
Pelebaran
Lebar Jalur Lalu Lintas
Drainase
Bahu Jalan Bahu Jalan
Ruang Milik Jalan
RENCANA PENANGANAN
Jenis perkerasan jalan AC - WC (Asphalt Concrete-
Wearing Course)
AC - BC (Asphalt Concrete-
Binder Course)
Pondasi pelebaran
perkerasan jalan
Agregat A
Agregat B
Jenis perkerasan bahu Agregat B
Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak PENINGKATAN RUAS JALAN CIKAJANG - PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN
PANJANG RUAS TARGET BIAYA TYPIKAL
(KM) (Km) (Rp) PENANGANAN
1 JALAN RAYA CIKAJANG (CIKAJANG) 3.228 3.228 10,876,090,716 LbHm + Pelebaran = 6 M
2 CIAKAJANG - PAMEUNGPEUK 54.919 14.300 42,889,187,743 LbHm + Pelebaran = 6 M
3 JALAN RAYA PAMEUNGPEUK (PAMEUNGPEUK) 1.705 1.705 5,428,776,265 LbHm + Pelebaran = 6 M
4 PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN 5.671 5.671 17,005,945,276 LbHm + Pelebaran = 6 M
24.904 76,200,000,000
NO RUAS JALAN
Total
Bandung
Garut
Cikajang
Pameungpeuk
Nagreg
Jalan Nasional
PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN
RUAS JALAN CIKAJANG –
PAMEUNGPEUK (Target = 24,904 Km)
(APBD TAHUN JAMAK = Rp. 76.200.000.000)
(Tahun I sebesar 19.000.000.000
Target 6,2 Km)
PENANGANAN EFEKTIF
PEMELIHARAAN RUTIN
KETERANGAN :
RENCANA PENANGANAN JALAN
CIKAJANG – PAMEUNGPEUK (TAHUN JAMAK)
AWAL PROYEK
AKHIR PROYEK
Segmen 2
REALISASI PEMBANGUNAN
Segmen 1 (Cibolang – Pelabuhan)
Segmen 2(Pelabuhan – Otista)
Segmen 3(Otista – Sukaraja)
Segmen 4(Sukaraja – Kota)
• Panjang 6,9 Km
• Tanah sudah
bebas
• Panjang 2,2 Km
• Tanah dan fisik
sudah selesai
dibangun
• Menghubungkan
antara jalan
Pelabuhan II dan
Jalan Otista di
Kota Sukabumi
• Panjang 4,4 Km
• Tanah sudah
bebas sebagian
• Pembangunan
fisik sudah sampai
pematangan lahan
• Panjang 5,5 Km
• Tanah belum
bebas
• Pembangunan
fisik belum
PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SUKABUMI
NILAI STRATEGIS
1. Sesuai dengan
rekomendasi RTRWP
Jawa Barat
2. Sebagai jalan elak
untuk mengatasi
kemacetan pada jalan
nasional yang
melintasi Kota
Sukabumi, serta untuk
memisahkan
pergerakan lokal dan
pergerakan menerus
(antar kota)
3. Sebagai pengarah
pembangunan struktur
ruang Kota Sukabumi
Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI
KEBUTUHAN BIAYA
PEMBANGUNAN JALAN
SEGMEN I :
STA. 0+000 - STA. 6+900 6,900 KM 2 X 3,50 M' 30 M' 102.000.000.000,00
102.000.000.000,00
URAIANPANJANG
LEBAR
RINCIAN PERHITUNGAN
Total Biaya Rp.
PERKERASAN RUMIJA
AWAL PROYEK
AKHIR PROYEK
Segmen 2
PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SUKABUMI (TAHUN JAMAK)
PEMBANGUNAN JALAN (Target = Segmen I 6,9 Km)
(APBD TAHUN JAMAK = Rp. 102.000.000.000)
(Tahun I sebesar 25.500.000.000
Target 1,7 Km)
REKAP TOTAL
Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak
NO KEGIATAN RENCANA BIAYA
1 PENINGKATAN RUAS JALAN PANGALENGAN - CUKUL - CISEWU - RANCABUAYA 200.000.000.000
2 PENINGKATAN RUAS JALAN CIKAJANG - PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN 76.200.000.000
3 PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI 102.000.000.000
378.200.000.000 TOTAL (Rp)