Pengauditan 1 Bab 11: Sampling Audit dalam Pengujian Substantif
Muatan Teknis Substantif KMKP -- Manajemen Kebijakan & Pembangunan Dalam Peningkatan Pelayanan...
-
Upload
tri-widodo-w-utomo -
Category
Documents
-
view
1.078 -
download
7
Transcript of Muatan Teknis Substantif KMKP -- Manajemen Kebijakan & Pembangunan Dalam Peningkatan Pelayanan...
Deputi KMKP
Muatan Teknis Substantif KMKP
Disampaikan untuk Diklatpim III LAN
Jakarta, 16 April 2011
Manajemen Kebijakan & Pembangunan Dalam Peningkatan Pelayanan Publik
Noorsyamsa DjumaraDeputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan (KMKP)
Tri Widodo W. UtomoKepala Pusat Kajian Manajemen Kebijakan (KMK)
Deputi KMKP
Siapa dia?
Nama : Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
TTL : Yogyakarta, 15-07-1968
NIP : 19680715 199401 1 001
Jabatan : Kepala Pusat Kajian Manajemen Kebijakan/
Peneliti Madya Bidang Administrasi Negara
Gol/Pangkat : IV-c / Pembina Utama Muda
Alamat Ktr : Jl. Veteran No. 10 Jakarta
Telp. 021-3868202 ext. 179; Fax. 021-3800187
Alamt Rmh : Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong
Tangerang Selatan, HP. 0819-503-4500
Deputi KMKP
Formasi Kekuasaan Negara
Deputi KMKP
Struktur Kekuasaan dlm Negara
Kewenangan
/ Otoritas
Kedaulatan
Kekuasaan
Kekuasaan yang tertinggi
RAKYAT
Kekuasaan yg dilembagakan:
• Hak untuk mengeluarkan perintah• Hak mengambil tindakan• Hak mengharap kepatuhan orang lain
Deputi KMKP
Struktur Kewenangan LembagaNegara/Pemerintah
Kewenangan
Delegatif /
Mandat
Kewenangan
Konstitutif
Kewenangan
Atributif
Kewenangan yang diberikan
oleh Konstitusi / UU
Kewenangan yang melekat pada
Peraturan Pembentukan
Kewenangan Generik
Kewenangan tambahan yg diberikan
sesuai kebutuhan Kewenangan
Kondisional
Deputi KMKP
Struktur Kewenangan LAN
Deputi KMKP
Struktur Kewenangan LAN
Deputi KMKP
Hubungan Lintas Kewenangan
Ketiga Jenis
Kewenangan tsb
tidak saling
men-DEROGASI,
melainkan
komplementer
Lex Superiori derogatlex Inferiori
Lex Spesialis derogat lex Generalis
Lex Posteriori derogatlex Anteriori
Deputi KMKP
Dasar Hukum Kewenangan LAN
TUGAS: melaksanakan tugas pemerintahan di bidang AdministrasiNegara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yg berlaku.
FUNGSI:
– Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional tertentu dibidang administrasi negara.
– Pengkajian kinerja kelembagaan dan sumber daya aparatur dalamrangka pembangunan administrasi negara dan peningkatankualitas sumber daya aparatur.
– Pengkajian dan pengembangan MANAJEMEN KEBIJAKAN & PELAYANAN di bidang pembangunan administrasi negara.
– Penelitian dan pengembangan administrasi pembangunan danotomasi administrasi negara.
– Pembinaan dan penyelenggaraan diklat aparatur negara.
– Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAN.
– Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang administrasi negara.
(Keppres 103/2001 jo. Perpres 64/2005)
Deputi KMKP
11 Prioritas Pembangunan (RPJMN)
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola2. Pendidikan3. Kesehatan4. Penanggulangan Kemiskinan5. Ketahanan Pangan6. Infrastruktur7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha8. Energi9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
Bencana10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, &
Pasca Konflik11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi
Teknologi
Deputi KMKP
Visi & Misi LAN
Visi:Menjadi institusi yg handal dalam pengembangansistem administrasi negara & peningkatankompetensi SDM penyelenggara negara.
Misi: Perumusan rekomendasi kebijakan bidang
administrasi negara;
Pengkajian, penelitian & pengembangan dalambidang administrasi negara;
Penyelenggaraan diklat aparatur negara;
Pembinaan diklat aparatur negara;
Perkonsultasian & advokasi bidang adm. negara;
Pengembangan IPTEK administrasi;
Peningkatan kapasitas organisasi LAN.
Deputi KMKP
Analisis Lingstra LAN
FAKTOR INTERNALKekuatan (Strengths)
Kejelasan status, kedudukan, sertaTupoksi LAN sebagaimana ditetapkandengan peraturan perundanganNetworkingTingkat pendidikan SDM memadaiSarana dan Prasarana memadai
Kelemahan (Weaknesses)Manajemen SDMSistem KelembagaanSistem KetatalaksanaanDiseminasi dan publikasi yg kurangterintegrasiBudaya kerja belum berorientasi pada kualitas
FAKTOR EKSTERNALPeluang (Opportunity)
Tuntutan Reformasi BirokrasiTuntutan Demokratisasi & DesentralisasiTuntutan Akuntabilitas PublikPerkembangan IPTEK AdministrasiTuntutan ProfesionalismePenyelenggaraan Diklat Aparatur
Ancaman (Threats)Disharmoni KebijakanMuncul & berkembangnya organisasisejenis (Pemerintah-Swasta)Intervensi LembagaInternasional/Donor/Negara Majuterhadap penyelenggaraanpemerintahan
Deputi KMKP
Arah Kebijakan & Strategi LAN
Deputi KMKP
Road-map LAN 2025
Jangka
Pendek
Jangka
Menengah
Jangka
Panjang
KINERJA PRIMA
OPERASIONAL
LEMBAGA LAN RI
KINERJA PRIMA
LAYANAN
STAKEHOLDER
LAN RI SEBAGAI
INSTITUSI
HANDAL
Pe
nin
gk
ata
nN
ila
iTa
mb
ah
ba
giS
tak
eh
old
er
2009
• Meningkatkan kompetensi SDM LAN RI
• Membangun kapasitas dan profesionalisme tenaga fungsional
• Meningkatkan budaya pelayanan (stakeholder service orientation)
• Membangun jejaring kemitraan strategis praktisi dan lembaga pendidikan
DN/LN
• Membangun landasan sistem knowledge management, e-learning, e-library
• Menata kelembagaan LAN sesuai dengan kebutuhan
• Menjalankan program unggulan bagi
pengembangan aparatur negara
• Membangun leadership & assesment center
bagi penyiapan pemimpin masa depan
• Mengimplementasikan knowledge
management, e-learning
• Menyelenggarakan pelayanan kajian
kebijakan, fasilitasi, konsultasi, advokasi
LAN RI sebagai institusi
handal dalam
kajian/litbang dan
pendidikan dan pelatihan
aparatur
Arah
Pengemba
-ngan
142014 2025
Deputi KMKP
Indikator Kinerja Utama (IKU) LAN
Indeks mutu rekomendasi kebijakan;
Indeks kemanfaatan hasil kajianlitbang;
Jumlah Lembaga Diklat yg Terakreditasi;
Jumlah Widyaiswara yg tersertifikasi;
Indeks mutu penyelenggaraan diklat;
Volume advokasi;
Jumlah karya ilmiah yg dihasilkan di bidangadministrasi;
Persentase lulusan STIA yg tepat waktu denganpredikat sangat memuaskan.
Deputi KMKP
Strategic Positioning LAN
A2
B2 B1
A1
Expectation
Capacity
A1 : high expectation, high capacity stars, heroesA2 : high expectation, low capacity impotentB1 : high capacity, low expectation superciliousB2 : low capacity, low expectation waste, predator
Deputi KMKP
Deputi KMKP
TUGAS POKOK:
Melaksanakan perumusan & pelaksanaan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan manajemen kebijakan dan pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara.
FUNGSI:
a. Penyusunan telaahan kebijakan di bidang manajemen kebijakan dan pembangunan, manajemen perekonomian negara, dan manajemen pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara.
b. Penyusunan agenda kajian kebijakan di bidang manajemen kebijakan dan pembangunan, manajemen perekonomian negara, dan manajemen pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara.
c. Pengkajian kebijakan pengembangan sistem manajemen kebijakan dan pembangunan, manajemen perekonomian negara, dan manajemen pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara.
d. Pelaksanaan tugas lain yg ditetapkan oleh Kepala .
Deputi KMKP
LAN dlm Konfigurasi Sistem Kebijakan
Diadopsi dari Randall B. Ripley, Policy
Analysis in Political Science, Nelson-Hall
Publisher, Chicago.
PT & Lembaga Riset lainnya
LAN
K/L terkait
DPR-RI
Pemda Prov & Kab/Kot
Pelaksanaan Kajian & PenyusunanNaskah Akademis
Formulasi & LegitimasiKebijakan
ImplementasiKebijakan
Evaluasi thd Implemen-tasi, Kinerja & DampakKebijakan
KebijakanBaru
Agenda Pemerintah
Kebijakan
TindakanKebijakan
Kinerja & DampakKebijakan
Deputi KMKP
Mgt Kajian & Mgt Kebijakan
Lemahnya link antara policy research dengan policy making, yg mengakibatkan masih maraknyasymbolic-policy dan kebijakan yg tidak berbasisbukti2 faktual (evidence-based policy).
Indikasi ketidakjelasan wilayah substansi antar unit kajian di LAN Contoh: Otda adalah tentangKebijakan; Pelayanan juga Kebijakan; Kelembagaan & SDA pun soal kebijakan. Jadi, apa itu ManajemenKebijakan?
Belum ada sebuah “Meta Model” yg menjelaskanposisi dan kontribusi masing2 Pusat Kajian dalammembangun SANKRI Idealnya: parties “become known” to each other.
Deputi KMKP
Sinergi Unit Kajian LAN dlmMembangun Litbang Administrasi
LITBANG ADMINISTRASI
KLB &
KSDA
Kajian
OTDA
Kajian
HAN
KAI &
SIOAN
YAN & JAK
Deputi KMKP
Policy Management Diagram
1. Policy Analysis
2. Policy Substances
3. Policy Relevant Dimensions
Policy Management
Deputi KMKP
1. Policy Analysis
Policy Process 1: from Input to Outcomes1
PP2: from Formulation to Implementation2
Policy Impacts (either positive / negative)3
Policy Approach, Policy Model, etc.4
Deputi KMKP
2. Policy Substances
Politics, Law & Decentralization1
Development & Macro Economy2
Socio-Humanitarian Policy (Basic Service)3
Other Particular Sector Policy4
Deputi KMKP
3. Policy Relevant Dimensions
Public Engagement / Participation1
Policy Capacity Building2
Policy Transfer3
Link between Research and Policy, etc.4
Deputi KMKP
Policy Research (Kajian Kebijakan)
Research: systematic collection and presentation of information.
Policy Research: a special type of research that can provide communities and decision-makers with useful recommendations and possible actions for resolving fundamental problems. It provides policy-makers with pragmatic, action-oriented recommendations for addressing an issue, question, or problem. The primary focus of policy research is linked to the public policy (Majchrzak, “Technical analysis”, in Methods For Policy Research, Sage: Beverly Hills, 1984: 3).
Deputi KMKP
Types of Policy Research
Deputi KMKP
Apa Hasil Policy Research?
Policy Recommendation merupakan heavy dari kajian LAN.
Policy Actions menjadi agenda ygharus dijabarkan oleh masing2 unit kajian di LAN, misalnya dlm bentukPedoman, Desain Pembelajaran(Bimtek), dll.
Policy Draft
Deputi KMKP
Pelayanan Publik
Apa itu Pelayanan Publik? Kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan bagi setiap
warga negara atas barang, jasa, dan/atau pelayananadministratif yg disediakan oleh penyelenggara pelayananpublik.
Mengapa Perlu Reformasi Pelayanan Publik? Menurunnya trust thd pemerintah & anggapan pemerintah
sbg part of problem.
Tuntutan pelayanan yg lebih bermutu & bervariasi: one stop, any stop, non stop.
UU No. 25/2009: Yanlik adalah HAK (dan kewajiban) warganegara, serta TANGGUNG JAWAB Negara dan KorporasiGood Public n Corporate Governance.
Deputi KMKP
Ruang Lingkup Pelayanan Publik
Pelayanan Jasa Publik:
Penyediaan jasa publikoleh instansipemerintah denganAPBN/APBD;
Penyediaan jasa publikoleh BUMN/BUMD;
Penyediaan jasa publikyang pembiayaannya diluar poin 1 dan 2 tetapimenjadi misi negarayang ditetapkan didalam peraturanperundang-undangan.
Pelayanan Barang Publik:
Pengadaan & penyaluranbarang publik oleh instansipemerintah denganAPBN/APBD;
Pengadaan & penyaluranbarang publik olehBUMN/BUMD; dan
Pengadaan & penyaluranbarang publik ygpembiayaannya di luar poin1 & 2 tapi menjadi misinegara yg ditetapkan dalamperaturan per-UU-an.
Pelayanan administratif :
Tindakan administratifpemerintah yg diwajibkanoleh negara & diatur dalamper-UU-an dalam rangkamewujudkan perlindunganpribadi, keluarga, kehormatan, martabat, danharta benda warga negara.
Tindakan administratif olehinstansi nonpemerintah ygdiwajibkan oleh negara & diatur dalam per-UU-an, diterapkan berdasarperjanjian dgn penerima.
Deputi KMKP
Pelayanan Prima & Kinerja Birokrasi
PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
MENINGKATNYA KINERJA PEMERINTAH
• Berkualitas;• Transparan;• Akuntabel;• Mudah;• Murah;• Cepat;• Patut;• Adil;• Partisipatif.
Berkurangnya praktek KKN;
Sistem pemerintahan yg efisien, efektif & berwibawa;
Aturan & praktek yg non diskriminatif;
Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Deputi KMKP
Kendala Reformasi Pelayanan
Etos kerja yg cenderung mempertahankan status quo & tidakmau menerima adanya perubahan (resistance to change).
Adanya budaya risk aversion (tdk menyukai resiko).
Kurangnya kemampuan staf Pemda untuk melakukan analisadalam pembuatan SP yg akurat.
Belum mengakomodir kelompok masyarakat dengan kebutuhankhusus (cacat, jompo, wanita hamil).
Belum adanya sistem insentif & disinsentif bagi petugaspelayanan yg menunjukkan kinerja tinggi atau sebaliknya.
SP yang belum berbasis IT juga masih membuka terjadinya kontaklangsung antara masyarakat sbg pengguna jasa dengan aparatpemerintah. Ini dapat menimbulkan ekses yg tidak diinginkan, sptdiskriminasi, kolusi, nepotisme, dsb.
Standar sering dibayangi oleh persepsi keliru sbg “jebakan hukum”, sehingga muncul keengganan untuk menetapkan SP.
Deputi KMKP
Agenda Setting Pelayanan Publik
Susun Perda Pelayanan Publik sbg payung hukum & jaminankonstitusional bagi masyarakat; sbg pedoman bagi penyedialayanan; sbg “kontrak” antara penyedia dan pengguna layanan.
Ciptakan “Strategi mengepung dari 8 penjuru mata angin” benchmark Samsat Jatim (Samsat Drive Thru, Samsat Delivery, Samsat Link, Samsat Corner di Mall, Samsat Keliling, SIM Corner, Samsat Payment Point).
Convert Pelayanan Terpadu 1 Atap 1 Pintu (Perpres No. 27/2009).
Perkuat mind-set & culture-set SDM pelayanan (untukmengimbangi sisi prosedural / SP).
Sosialisasikan budaya “pelumrahan” (Jepang: Atarimae). Di Jepang, orang2 yg tidak melakukan sesuatu yg atarimae justrudianggap tidak lumrah, karena atarimae itu sesuatu yg sudahmestinya dilakukan secara otomatis tanpa diperintah.
Deputi KMKP
Semoga Bermanfaat …
Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan
Lembaga Administrasi Negara RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta, 10110