MTBS

10
TOPIK : TOPIK : Manajemen Terpadu Balita Sakit Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) (MTBS) Oleh : SURANGGA JAYA.AMD.Kep AKADEMI KEPERAWATAN SUBANG

Transcript of MTBS

Page 1: MTBS

TOPIK : TOPIK : Manajemen Terpadu Balita Sakit Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) (MTBS)

Oleh : SURANGGA JAYA.AMD.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN SUBANG

Page 2: MTBS

TUJUAN UTAMA PEMBELAJARAN:

Mahasiswa wajib mengetahui pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh

Mahasiswa paham MTBS merupakan upaya menurunkan kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan kualitas yankes di unit rawat jalan Puskesmas

Mahasiswa mengerti bahwa MTBS bukan merupakan suatu program kesehatan tetapi suatu pendekatan/cara tatalaksana balita sakit di Puskesmas.

Page 3: MTBS

Manfaat Kelebihan MTBS dalam Manfaat Kelebihan MTBS dalam Pembelajaran FLPembelajaran FL

Mahasiswa paham bgm mengantisipasi penyakit yang sering menyebabkan kematian bayi dan balita di Indonesia.

Mahasiswa paham bgm upaya preventif, promotif dan kuratif kes anak

Mahasiswa paham bahwa pendekatan MTBS sangat cocok diterapkan di Indonesia

Page 4: MTBS

Menambah ketrampilan mahasiswa dalam memeriksa dan menangani anak sakit di Puskesmas

Mengetahui sistem layanan kesehatan terpadu bagi anak sakit di Puskesmas

Mahasiswa melakukan penyuluhan tentang praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan anak sakit di rumah dan upaya pencarian pertolongan kasus balita sakit

Manfaat Kelebihan MTBS Manfaat Kelebihan MTBS dalam Pembelajaran FLdalam Pembelajaran FL

Page 5: MTBS

PERMASALAHAN PEMBELAJARAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN FL TOPIK MTBSFL TOPIK MTBS

Hingga tahun 2009, penerapan MTBS telah mencakup 33 provinsi, namun belum seluruh Puskesmas di Jawa Tengah mampu menerapkan MTBS akibatnya kompetensi mhs FL tidak sama

Mhs belum paham bahwa Puskesmas dikatakan sudah menerapkan MTBS bila memenuhi kriteria sudah melaksanakan (melakukan pendekatan memakai MTBS) pada minimal 60% dari jumlah kunjungan balita sakit di Puskesmas tersebut.

Page 6: MTBS

Hambatan Pelaksanaan FL Hambatan Pelaksanaan FL Topik MTBSTopik MTBS

1. Petugas Puskesmas/Instruktur yang sudah terlatih MTBS di tiap-tiap Puskesmas masih terbatas

2. Sarana dan prasarana untuk menerapkan MTBS dalam pembelajaran FL belum tersedia secara lengkap

3. Lemahnya komitmen dari DKK dan KaPuskes dalam pembejaran FL topik MTBS

Page 7: MTBS

Menurut feedback mahasiswa bahwa pembelajaran MTBS di masing-masing Puskesmas memiliki beberapa kekhasan keluhan Balita Sakit yang menjadi fokus MTBS.

Mahasiswa kurang diajak dalam setiap pemeriksaan MTBS, semua aspek/kondisi yang sering menyebabkan keluhan anak

Mahasiswa kurang paham apa yang akan ditanyakan dan diperiksa pada anak sakit dlm pelayanan MTBS.

Hambatan Pelaksanaan FL Hambatan Pelaksanaan FL Topik MTBSTopik MTBS

Page 8: MTBS

HARAPAN /OUTPUT FL HARAPAN /OUTPUT FL TOPIK MTBS:TOPIK MTBS:

Mahasiswa paham bahwa bila Puskesmas menerapkan MTBS berarti turut membantu dalam upaya pemerataan pelayanan kesehatan dan membuka akses bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kes. anak yang terpadu.

Mahasiswa mampu memakai tool yang disebut Algoritma MTBS untuk melakukan penilaian/ pemeriksaan dengan cara: menanyakan kepada orang tua/wali anak, apa keluhan-keluhan/ masalah anak sakit kemudian memeriksa dengan cara 'lihat dan dengar' atau 'lihat dan raba'.

Page 9: MTBS

Mahasiswa akan mampu mengklasifikasikan semua gejala berdasarkan hasil tanya-jawab dan pemeriksaan anak sakit.

Berdasarkan hasil klasifikasi, mahasiswa dan petugas/instruktur akan menentukan jenis tindakan/pengobatan, misalnya anak dengan klasifikasi Pneumonia Berat atau Penyakit Sangat Berat akan dirujuk ke dokter Puskesmas, anak yang imunisasinya belum lengkap akan dilengkapi, anak dengan masalah gizi akan dirujuk ke ruang konsultasi gizi, dst...

HARAPAN /OUTPUT FL HARAPAN /OUTPUT FL TOPIK MTBS:TOPIK MTBS:

Page 10: MTBS

TERIMAKASIH

Mohon Masukan Modul & kesepakatan pembelajaran MTBS