MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

18
BAHAYA MIRAS OPLOSAN OLEH : KELOMPOK II DOKTER MUDA ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Transcript of MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Page 1: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

BAHAYA MIRAS OPLOSAN

OLEH :

KELOMPOK II

DOKTER MUDA ANGKATAN 2011

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Page 2: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx
Page 3: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx
Page 4: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

OPLOSAN = CAMPURAN

Merupakan minuman keras yang terdiri dari berbagai campuran, diantaranya dioplos dengan alkohol industri (metanol) maupun dengan obat herbal seperti obat kuat

atau suplemen kesehatan.

Miras oplosan biasanya dibuat dan dijual secara ilegal.

Page 5: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang “Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol”

Dari cara pembuatannya,

minuman beralkohol yang

diizinkan beredar

di Indonesia

terdiri dari dua

jenis, yaitu :

• 1. Minuman Beralkohol: adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi.

• 2. Minuman Beralkohol Tradisional: adalah minuman beralkohol yang dibuat secara tradisional dan turun temurun yang dikemas secara sederhana dan pembuatannya dilakukan sewaktu-waktu, serta dipergunakan untuk kebutuhan adat istiadat atau upacara keagamaan.

Page 6: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Berdasarkan kandungan alkoholnya, minuman beralkohol yang beredar di

Indonesia dikelompokkan menjadi 3, yaitu : 1. Minuman

beralkohol Golongan A : adalah minuman

yang mengandung etil alkohol dengan kadar

sampai 5 %.

2. Minuman beralkohol Golongan B : adalah minuman

yang mengandung etil alkohol lebih dari 5%

hingga 20 %.

3. Minuman beralkohol Golongan C : adalah minuman

yang mengandung etil alkohol lebih dari 20%

hingga 55%.

Page 7: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Produksi dan peredaran minuman beralkohol sangat ketat

harus mendapat izin dari Badan POM, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian

diedarkan pada tempat-tempat dengan izin khusus.

Page 8: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Miras oplosan?

Tidak termasuk golongan minuman beralkohol yang

beredar di Indonesia karena pembuatan diizinkan dan

peredarannya tidak berdasarkan standar keamanan

yang telah ditetapkan.

Page 9: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Miras Oplosan Merupakan minuman keras yang terdiri dari berbagai

campuran, diantaranya dicampur dengan metanol, alkohol teknis (>55% etanol), obat-obatan, minuman bersoda / softdrink, suplemen kesehatan, bahkan ada juga yang dicampur dengan

bahan kimia.

Page 10: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Metanol adalah alkohol industri yang dibuat secara sintesis dan biasanya tersedia dalam konsentrasi tinggi

untuk keperluan industri.

Dari berbagai bahan tersebut, metanol dapat menyebabkan kebutaan dan seringkali

menyebabkan kematian.

Page 11: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Metanol (CH3OH) banyak digunakan dalam :

cat, penghilang pernis

pelarut dalam industri

cairan mesin fotokopi

pembuatan formaldehid

asam asetat

metil derivat dan asam anorganik.

Page 12: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Dari segi penampakan fisik, etanol dan metanol sulit dibedakan.

Metanol dan etanol sama-sama berbentuk cairan jernih tidak berwarna yang mudah bercampur dengan air, berbau alkohol, dan mudah terbakar.

Metanol yang memiliki bau dan rasa mirip etanol sering disalahgunakan sebagai pengganti etanol dalam miras oplosan karena disamping harganya relatif lebih murah

juga akibat ketidakpahaman akan bahaya yang ditimbulkannya.

Page 13: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Banyak yang beranggapan bahwa sifat dan fungsi

metanol sama dengan etanol, sehingga orang yang sudah kecanduan minuman keras

dengan keterbatasan ekonomi cenderung membuat atau membeli minuman keras oplosan yang dicampur

dengan metanol.

Page 14: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx
Page 15: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Pada umumnya, gejala keracunan metanol

muncul setelah 30 menit-2 jam

mengkonsumsi alkohol yang dioplos metanol.

Gejala keracunan yang mula-mula timbul dapat berupa mual, muntah, rasa kantuk, vertigo,

mabuk, gastritis, diare, sakit pada punggung dan lembab pada

anggota gerak.

Setelah melalui periode laten selama 6-30 jam,

penderita dapat mengalami asidosis

metabolik berat, gangguan penglihatan,

kebutaan, kejang, koma, gagal ginjal akut yang disertai mioglobinuria (terdeteksinya protein serat otot/mioglobin dalam urin), bahkan

kematian.

Page 16: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Sebaiknya hindari

mengkonsumsi minuman

beralkohol demi kesehatan anda!

Page 17: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

Pertolongan Pertama Keracunan Miras Oplosan

Pertolongan pertama keracunan akibat minuman beralkohol adalah dengan

menjaga jalan napas karena adanya risiko terjadinya aspirasi ke dalam paru-paru yang dapat berakibat fatal. Gejala keracunan alkohol yang sering muncul

adalah dehidrasi.

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan yaitu penanganan dehidrasi

yang dialami oleh korban :Jika korban sadar dapat dilihat dan

ditanyakan apakah korban mengalami dehidrasi, disarankan untuk

memberikan banyak minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Sedangkan jika korban tidak sadar segera bawa ke Rumah Sakit untuk

mendapat pengobatan.

Page 18: MT RSBSA Miras Oplosan.pptx

TERIMAKASIH