Msds Garam

11
Material Safety Data Sheet (MSDS) 1. Identifikasi a. Nomor produk: C2298 b. Nama produk: Kalium Klorida (Potassium Cloride) c. Rumus molekul: KCl 2. Identifikasi Bahaya a. Berbahaya jika tertelan b. Bisa menyebabkan iritasi c. Hindari menghirup uap atau serbuk zat d. Gunakan ventilasi yang memadai e. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian f. Tutup rapat wadah penyimpanannya 3. Pertolongan Pertama a. Kulit: bilas bagian kulit yang terkena zat dengan air dan sabun. Jika iritasi berlangsung lama, hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius. b. Mata: bilas bagian mata yang terkena zat dengan air selama 15 menit, buka kelopak mata sesekali. Hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius. c. Pernapasan: bawa ke tempat dengan udara yang lebih segar. Jika tidak bisa bernapas, beri napas buatan. Jika sulit bernapas, beri oksigen. d. Pencernaan: jika tertelan, muntahkan setelah meminum dua gelas air. Jangan berikan apapun lewat mulut kepada orang yang pingsan. 4. Syarat Penyimpanan a. Simpan di tempat yang kering dan sejuk b. Simpan di tempat yang sesuai (dianjurkan logam) c. Sediakan pemadam api 5. Kontrol Awal dan Perlindungan Perorangan a. Perlindungan pernapasan: masker yang disetujui NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) b. Ventilasi: local exhaust

description

MSDS GARAM

Transcript of Msds Garam

Page 1: Msds Garam

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. Identifikasia. Nomor produk: C2298b. Nama produk: Kalium Klorida (Potassium Cloride)c. Rumus molekul: KCl

2. Identifikasi Bahayaa. Berbahaya jika tertelanb. Bisa menyebabkan iritasic. Hindari menghirup uap atau serbuk zatd. Gunakan ventilasi yang memadaie. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaianf. Tutup rapat wadah penyimpanannya

3. Pertolongan Pertamaa. Kulit: bilas bagian kulit yang terkena zat dengan air dan sabun. Jika iritasi

berlangsung lama, hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.b. Mata: bilas bagian mata yang terkena zat dengan air selama 15 menit, buka

kelopak mata sesekali. Hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.c. Pernapasan: bawa ke tempat dengan udara yang lebih segar. Jika tidak bisa

bernapas, beri napas buatan. Jika sulit bernapas, beri oksigen.d. Pencernaan: jika tertelan, muntahkan setelah meminum dua gelas air. Jangan

berikan apapun lewat mulut kepada orang yang pingsan.4. Syarat Penyimpanan

a. Simpan di tempat yang kering dan sejukb. Simpan di tempat yang sesuai (dianjurkan logam)c. Sediakan pemadam api

5. Kontrol Awal dan Perlindungan Perorangana. Perlindungan pernapasan: masker yang disetujui NIOSH (National Institute

for Occupational Safety and Health)b. Ventilasi: local exhaustc. Perlindungan tangan: gunakan gloves untuk mencegah kontak dengan zatd. Perlindungan mata: gunakan kacamata dengan pelindung sampinge. Alat perlindungan lainnya: gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah

kontak dengan kulit6. Sifat Kimia dan Fisika

a. Titik leleh: 772 oCb. Titik Didih: menyublim pada 1500 oCc. Kelarutan dalam air: 35,7 g/100 g aird. Wujud dan bau: tidak berwarna atau Kristal putih

7. Informasi Stabilitas dan Reaktivitas

Page 2: Msds Garam

a. Stabilitas: stabilb. Material yang dilarang: Bromintriflorida, kalium permanganate, asam sulfurikc. Produk penguraian yang berbahaya: tidakadad. Polimerisasi yang berbahaya; tidak akan terjadi

Page 3: Msds Garam

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. Identifikasia. Nomor produk: C1213b. Nama produk: Amonium Kloridac. Rumus molekul: NH4Cl

2. Identifikasi Bahayaa. Berbahaya jika tertelanb. Dapat menyebabkan iritasic. Hindari menghirup uap atau serbuk zatd. Gunakan ventilasi yang memadaie. Produk dari penguraiannya mudah terbakar (contoh NH3)f. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaiang. Tutup rapat wadah penyimpanannya

3. Pertolongan Pertamaa. Kulit: bilas bagian kulit yang terkena zat dengan air dan sabun. Jika iritasi

berlangsung lama, hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.b. Mata: bilas bagian mata yang terkena zat dengan air selama 15 menit, buka

kelopak mata sesekali. Hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.c. Pernapasan: bawa ketempat dengan udara yang lebih segar. Jika tidak bisa

bernapas, beri napas buatan. Jika sulit bernapas, beri oksigen.d. Pencernaan: jika tertelan, muntahkan setelah meminum dua gelas air. Jangan

berikan apapun lewat mulut kepada orang yang pingsan.4. Syarat Penyimpanan

a. Simpan di tempat yang kering dan sejukb. Simpan di tempat yang berventilasi baikc. Jauhkan semua sumber apid. Jangan biarkan zat menyebar di udarae. Jauhkan dari panas dan apif. Sediakan pemadam api

5. Kontrol Awal dan Perlindungan Perorangana. Perlindungan pernapasan: masker yang disetujui NIOSH (National Institute

for Occupational Safety and Health)b. Ventilasi: local exhaustc. Perlindungan tangan: gunakan gloves untuk mencegah kontak dengan zatd. Perlindungan mata: gunakan kacamata dengan pelindung sampinge. Alat perlindungan lainnya: gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah

kontak dengan kulit6. Sifat Kimia dan Fisika

a. Titik leleh: 338oC

Page 4: Msds Garam

b. Titik Didih: 520oCc. Tekanan uap: 1 mmHg pada 160 oCd. Berat jenis uap: 1,9e. Kelarutan dalam air: larutf. Wujud dan bau: butiran putih padat, tidak berbau

7. Informasi Stabilitas dan Reaktivitasa. Stabilitas: stabilb. Material yang dilarang: asam, basa, HCl, oksida nitrogenc. Produk penguraian yang berbahaya: NH3, HCl, oksida nitrogend. Polimerisasi yang berbahaya; tidak akan terjadi

Page 5: Msds Garam

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. Identifikasia. Nomor produk: C1284b. Nama produk: Barium Kloridac. Rumus molekul: BaCl2

2. Identifikasi Bahayaa. Berbahaya jika tertelan, terhirup atau terserap ke kulitb. Hindari semua kontakc. Bilas setelah menggunakan zatd. Gunakan ventilasi yang memadaie. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaianf. Tutup rapat wadah penyimpanannya

3. Pertolongan Pertamaa. Kulit: bila terjadi kontak, segera bilas bagian kulit yang terkena zat dengan air

selama minimal 15 menit. Bersihkan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi zat sebelum menggunakannya kembali.

b. Mata: bilas bagian mata yang terkena zat dengan air selama 15 menit, buka kelopak mata sesekali. Hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.

c. Pernapasan: bawa ke tempat dengan udara yang lebih segar. Jika tidak bisa bernapas, beri napas buatan. Jika sulit bernapas, beri oksigen.

d. Pencernaan: jika tertelan, muntahkan setelah meminum dua gelas air. Jangan berikan apapun lewat mulut kepada orang yang pingsan.

4. SyaratPenyimpanana. Simpan di tempat yang kering dan sejukb. Simpan di tempat yang sesuai (dianjurkan pada material yang inert)c. Buang zat di tempat pembuangan sampah kimiad. Sediakan pemadam api

5. Kontrol Awal dan Perlindungan Perorangana. Perlindungan pernapasan: masker yang disetujui NIOSH (National Institute

for Occupational Safety and Health)b. Ventilasi: local exhaustc. Perlindungan tangan: gunakan gloves untuk mencegah kontak dengan zatd. Perlindungan mata: gunakan splash gogglese. Alat perlindungan lainnya: gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah

kontak dengan kulit6. Sifat Kimia dan Fisika

a. Titik leleh: 963oCb. Titik Didih: menyublim pada 1560oCc. Kelarutan dalam air: 43 g/100 g air pada 30 oC

Page 6: Msds Garam

d. Wujud dan bau: Kristal putih, tidak berbau7. Informasi Stabilitas dan Reaktivitas

a. Stabilitas: stabilb. Kondisi yang dilarang: jauhkan dari panasc. Material yang dilarang: d. Produk penguraian yang berbahaya: e. Polimerisasi yang berbahaya:

8. Informasi Tambahana. Beracun bila tertelanb. Bila tertelan dapat menyebabka nsakit di bagian perut yang parahc. Pertolongan pertama bila tertelan: berikan satu sendok makan garam Epsom

yang dilarutkan dalam aird. Bila masih tidak muntah juga, berikan sirup ipecac

Page 7: Msds Garam

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. Identifikasia. Nomor produk: C2020b. Nama produk: Magnesium Kloridac. Rumus molekul: MgCl2

2. Identifikasi Bahayaa. Berbahaya jika tertelanb. Bisa menyebabkan iritasic. Hindari menghirup uap atau serbuk zatd. Gunakan ventilasi yang memadaie. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaianf. Tutup rapat wadah penyimpanannya

3. Pertolongan Pertamaa. Kulit: bilas bagian kulit yang terkena zat dengan air dan sabun. Jika iritasi

berlangsung lama, hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.b. Mata: bilas bagian mata yang terkena zat dengan air selama 15 menit, buka

kelopak mata sesekali. Hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.c. Pernapasan: bawa ke tempat dengan udara yang lebih segar. Jika tidak bisa

bernapas, beri napas buatan. Jika sulit bernapas, beri oksigen.d. Pencernaan: jika tertelan, muntahkan setelah meminum dua gelas air. Jangan

berikan apapun lewat mulut kepada orang yang pingsan.4. Syarat Penyimpanan

a. Simpan di tempat yang kering, sejuk dan berventilasib. Simpan di tempat yang sesuai (dianjurkan papan berserat)c. Sediakan pemadam api

5. Kontrol Awal dan Perlindungan Perorangana. Perlindungan pernapasan: masker yang disetujui NIOSH (National Institute

for Occupational Safety and Health)b. Ventilasi: local exhaustc. Perlindungan tangan: gunakan gloves untuk mencegah kontak dengan zatd. Perlindungan mata: gunakan kacamata dan pelindung wajahe. Alat perlindungan lainnya: gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah

kontak dengan kulit6. Sifat Kimia dan Fisika

a. Titik leleh: 241-244 oFb. Kelarutan dalam air: 167%c. Wujud dan bau: tidak berwarna atau Kristal putih, tidak berbau

7. Informasi Stabilitas dan Reaktivitasa. Stabilitas: stabil

Page 8: Msds Garam

b. Material yang dilarang: beracun dan asap klorin yang korosifc. Produk penguraian yang berbahaya: tidak adad. Polimerisasi yang berbahaya; tidak akan terjadi

Page 9: Msds Garam

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. Identifikasia. Nomor produk: C1421b. Nama produk: Kalsium karbonatc. Rumus molekul: CaCO3

2. Identifikasi Bahayaa. Secara umum tidak bahaya, tetapi praktik laboratorium yang baik harus tetap

dilaksanakanb. Jangan terlalu lama kontak dengan kulit atau terhirup

3. Pertolongan Pertamaa. Kulit: bilas bagian kulit yang terkena zat dengan air dan sabun. Jika iritasi

berlangsung lama, hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.b. Mata: bilas bagian mata yang terkena zat dengan air selama 15 menit, buka

kelopak mata sesekali. Hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.c. Pernapasan: bawa ke tempat dengan udara yang lebih segar. Jika tidak bisa

bernapas, beri napas buatan. Jika sulit bernapas, beri oksigen.d. Pencernaan: jika tertelan, muntahkan setelah meminum dua gelas air. Jangan

berikan apapun lewat mulut kepada orang yang pingsan.4. Syarat Penyimpanan

a. Simpan di tempat yang kering dan sejukb. Simpan di tempat yang sesuai (dianjurkan logam)c. Jaga agar serbuk zat tidak tersebar di udarad. Dianjurkan tersedia vacum cleanere. Pembuangan limbah disesuaikan dengan peraturan yang berlakuf. Sediakan pemadam api

5. Kontrol Awal dan Perlindungan Perorangana. Perlindungan pernapasan: masker yang disetujui NIOSH (National Institute

for Occupational Safety and Health)b. Ventilasi: local exhaustc. Perlindungan tangan: gunakan gloves untuk mencegah kontak dengan zatd. Perlindungan mata: gunakan kacamata dengan pelindung sampinge. Alat perlindungan lainnya: gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah

kontak dengan kulit6. Sifat Kimia dan Fisika

a. Titik leleh: 772 oCb. Titik Didih: menyublim pada 1500 oCc. Kelarutan dalam air: 0%d. Wujud dan bau: serbuk putih, tidak berbau

7. Informasi Stabilitas dan Reaktivitas

Page 10: Msds Garam

a. Stabilitas: stabilb. Material yang dilarang: c. Produkpenguraian yang berbahaya: tidakadad. Polimerisasi yang berbahaya; tidakakanterjadi

Page 11: Msds Garam

MATERIAL SAFETY DATA SHEET

SENYAWA GARAM

KELOMPOK 4:

ANNISA FATWARINI

DINA HADI LANA

INAYAH NOVIANI