Dr.Dewi Nurindah, Sp.A, M. Biomed

DIARE AKUT DEHIDRASI BERAT

Morning Report

IDENTITS PASIEN• Nama : An. M

• Umur : 5 bulan

• Jenis kelamin: Laki-laki

• Alamat : Kepanjen

• Tgl MRS : 09-08-2015

• BB : 6 Kg

ANAMNESIS• Keluhan utama : diare

• Riwayat Penyakit Sekarang (Heteroanamnesis)

• Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan diare sejak 1 hari sebelum MRS, lebih dari 10 kali perhari, konsistensi cair, ampas (+), lendir (+), darah (-), berbuih (-), warna kuning, volume kira2 ¼ gelas. mual (-), muntah (-). Demam (+).sejak 1 hari sebelum MRs, demam tinggi, tidak turun setelah diberi obat penurun panas.

• Pasien terlihat lemas, tidak menangis, tidak mau minum, mata cowong

• Sebelum MRS pasien telah diberi obat oleh bidan kaolin pectin sirup dan parasetamol sirup.

• Tidak ada riwayat kejadian diare yang mengenai banyak orang di sekitar rumah pasien.

• Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien belum pernah mengalami hal yang sama sebelumnya

• Riwayat kejang (-), asma (-), alergi (-)

• Riwayat minum asi

• Jumlah dot? Cara membersihkan? Cara menyimpan asi?

• Riwayat Kehamilan :

• Pasien anak kedua dari dua bersaudara

• Saat hamil riwayat ibu HT (-), DM (-)

• Periksa ANC rutin di bidan ± 1 bulan sekali

• Riwayat Persalinan

• Ibu melahirkan dengan ditolong oleh bidan, dengan persalinan normal

• BBL 3100 gram

• PB : 46 cm

• Lansung menangis saat dilahirkan

• Riwayat Makanan :

• Pasien hanya diberikan ASI

• Riwayat Imunisasi

• HB 0 : +

• BCG : +

• Polio 1-2- : +

• DPT : +

• Riwayat Pengobatan :

• Diberikan kaolin-pectin sirup dan parasetamol sirup oleh bidan

PEMERIKSAAN FISIK• Keadaan Umum : tampak lemah, tampak dehidrasi berat

• Kesadaran : Somnolen

• Tanda-tanda vital

• Suhu : 38,8°C

• Nadi : 133x/menit

• RR : 50x/menit

• Kepala :

• UUB : cekung• Mata : cowong (+/+), anemis (-/-), ikterus (-/-), air mata (-)

• Telinga : sekret (-/-)

• Hidung : pernafasan cuping hidung : (-/-), sekret (-)

• Bibir : mukosa kering, sianosis (-)

• Thorax :

• Inspeksi : simetris, retraksi dinding dada (-/-)

• Palpasi : ictus cordis terlihat (+/+)

• Perkusi : sonor (+/+)

• Auskultasi :

• Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)

• Pulmo : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)

• Abdomen :

• Bising usus (+)

• Cubitan kulit perut kembali sangat lambat (≥ 2 detik)

• Soefl

• Extremitas

• Akral dingin

• CRT

PEMERIKSAAN PENUNJANG• DL

• Hb : 10,3 g/dL (10,5-14,0)

• Ht : 31,3 % (32-42)

• Eritrosit : 3,88 (3,4-5,1)

• MCV : 80,5 fL (72-92)

• MCH : 26,6 pg (26-30)

• MCHC : 33,0 g/dL (32-35)

• Leukosit : 11.800cell/cmm (6000-14000)

• Hitung jenis : 0/1/39/38/22 (0-5/0-1/17-42/30-64/0-7)

• Trombosit : 324.000 cell/cmm (150.000-450.000)

• Analisa Faeces

• Makroskopis

• Warna : coklat

• Konsistensi : lembek

• Darah : neg

• Lendir : pos

• Mikrokopis

• Eritrosit : neg Leukosit : positif• Amuba : neg Telur : neg

• Sisa makanan (Amylum) : neg

• Larva : neg

• Bakteri : positif• Lain-lain : neg

Kesimpulan : GE e.c bakteri pada GIT

DIAGNOSISDiare Akut Dehidrasi Berat

PENATALAKSANAAN• Inf RL 180 ml 1 jam pertama

• Inf RL 4200 ml dalam 5 jam

• Evaluasi nadi tiap 15-30 menit

• Zinc 1x ½

• Parasetamol drop 3x 0,6 ml

• Antibiotik : Amikasin 1x 45 mg

• Diare cair akut

• Diare > 3 kali sehari berlansung kurang dari 14 hari

• Tidak mengandung darah

• Kolera

• Diare seperti air cucian beras yang sering dan banyak dan cepat menimbulkan dehidrasi berat, atau

• Diare dengan dehidrasi berat selama terjadi KLB kolera, atau

• Diare dengan hasil kultur tinja postif untuk V. Cholerae O1 atau O139

• Disentri : Diare berdarah

• Diare persisten : Diare berlansung selama 14 hari atau lebih

• Diare dengan gizi buruk : diare jenis apapun disertai gizi buruk

• Diare terkait antibiotik : diare yg mendapatkan pengobatan antibiotik spektrum luas

• Invaginasi

• Dominan darah dan lendir pada tinja

• Massa intraabdominal

• Tangisan keras dan kepucatan pada bayi

DIARE AKUT• Dehidrasi berat

Terdapat 2 atau lebih dari tanda di bawah ini:

• Letargis/tidak sadar

• Mata cekung

• Tidak bisa minum atau malas minum

• Cubitan kulit perut kembali sangat lambat (≥2 detik)

• Dehidrasi ringan/sedang

Terdapat 2 atau lebih dari tanda di bawah ini:

• Rewel/gelisah

• Mata cekung

• Minum dengan lahap, haus

• Cubitan perut kembali lambat

• Tanpa dehidrasi

• Tidak terdapat cukup tanda untuk diklasifikasikan sebagai dehidrasi ringan atau berat

• Diare berdarah : kemungkinan besar shigella, suspek kolera, dan infeksi berat lain tidak berhubungan dengan pneumonia.

• Obat anti diare tidak boleh diberikan pada anak kecil dengan diare akut atau diare persisten atau disentri. Obat diare tidak mencegah dehidrasi ataupun meningkatkan status gizi anak, malah dapat menimbulkan efek samping berbahaya.

• Inf NS 60 ml selama 15 menit

• Kaen 4B 180 ml/3 jam

• Kaen 4B 420 ml/6 jam

• Evaluasi nadi