mpk

download mpk

If you can't read please download the document

Transcript of mpk

Pengaruh Penggunaan Hand Phone (HP) di Dalam Kelas Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di Dalam KelasProposal Penelitian Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Disusun oleh:

Afiatin Nuuroini NIM. B06208162 Dosen Pembimbing: Ali Nurdin, S.Ag, M.Si

FAKULTAS DAKWAH PRODI ILMU KOMUNIKASI PR 5H2 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA Oktober 2010

A. Latar Belakang Salah satu perkembangan komunikasi yang paling aktual di Indonesia delapan tahun terakhir ini adalah komunikasi melalui Hand Phone(HP)/Telepon Seluler(Ponsel). Dalam melakukan komunikasi, kini masyarakat Indonesia tidak lagi hanya memakai saluran komunikasi massa (media cetak elektronik), tatap muka (interpersonal communication), atau bentuk komunikasi lain yang telah dikenal selama ini. Kehadiran HP yang menyebar hampir di seluruh pelosok nusantara telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dengan kata lain, revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran HP. Jika ditinjau dari media yang digunakan, komunikasi dengan HP termasuk dalam bentuk komunikasi nir massa. Komunikasi nir massa lain yang pernah dikenal antara lain lewat telepon rumah, surat, e-mail, dan faximile. Ciri yang menyertai bentuk komunikasi ini adalah tidak memperlihatkan massa yang heterogen dan komunikatornya tidak melembaga(yang selama ini menjadi ciri komunikasi massa).1 HP tidak hanya bisa digunakan untuk membuat atau menerima panggilan, tetapi juga untuk mengirim dan menerima SMS, gambar, foto, email, maupun lagu. Jenis HP tertentu juga dilengkapi fitur kamera, perekam video maupun suara, MP3 dan MP4, radio, games dan berbagai aplikasi yang lainnya, misalnya koneksi internet melalui HP. Masing-masing HP mempunyai fitur-fitur tersendiri sesuai tipenya. Perkembangan jenis HP semakin hari semakin meningkat. Mulai dari fasilitas yang disediakan, sampai bentuknya, yakni ada yang besar dan tebal, sampai yang kecil. Begitupun dengan tampilan cara mengoperasikannya, ada yang menggunakan keypad biasa, ada yang tipe QWERTY layaknya keyboard pada laptop atau komputer, dan ada pula yang menggunakan keypad touch screen atau layar sentuh. Di luar berbagai perbedaan fasilitas/fitur tersebut, fungsi utama HP tetaplah sebagai alat yang digunakan untuk mempermudah komunikasi. Perkembangan yang semakin meningkat itu juga berkaitan dengan1

Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), hal.188

paket tarif yang ditawarkan oleh provider atau operator ponsel. Di Indonesia ada beberapa provider, diantaranya IM3, Mentari, Matrix, XL, Simpati, As, 3, Axis, Flexi, Esia, dan Smart. Para provider itu saling berlomba untuk mendapatkan konsumen sebanyak mungkin dengan memberikan tarif murah baik itu untuk telepon, SMS, MMS, maupun internet. Dengan berbagai fitur yang terdapat pada HP dan bermacam pilihan murah dari providernya, semakin mempermudah masyarakat untuk memiliki HP dengan fitur yang lengkap dan harga yang relatif murah dalam operasionalnya, tidak terkecuali para mahasiswa. Pada dasarnya tidak ada peraturan pemerintah yang berkaitan dengan batasan dalam penggunaan HP, kecuali peraturan lalu lintas yang melarang penggunaan HP pada saat mengemudi. Tetapi, pada prakteknya, apabila kita mengikuti acara atau kegiatan tertentu, seperti rapat, ritual keagamaan, serta kegiatan belajar mengajar, kita akan diminta untuk menonaktifkan atau mensilent (mengubah profil HP agar tidak ada tanda dering pada saat ada telepon atau SMS masuk, namun HP masih tetap bisa digunakan secara normal, hanya tanda deringnya berupa getar saja) HP. Namun, umumnya HP hanya di-silent saja, dan hal itu tidak menghalangi penggunaan HP. Pada mahasiswa kejadian semacam itu terjadi pada saat mengikuti perkuliahan. Umumnya para dosen meminta kepada mahasiswa agar mensilent dan tidak menggunakan HP pada saat jam kuliah. Meskipun demikian, seringkali pada saat mengikuti perkuliahan beberapa mahasiswa mengoperasikan HP-nya secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi. Ada yang digunakan untuk saling menerima dan mengirim SMS, untuk game, untuk memanfaatkan layanan koneksi internet, mendengarkan lagu dari radio atau MP3 melalui HP, dan kadang ada pula yang menerima atau membuat panggilan secara diam-diam. Kondisi semacam ini, disadari atau tidak, akan berdampak pada konsentrasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan yang sedang berlangsung. Berpijak dari paparan di atas, maka peneliti tergugah untuk mengupas dan ingin mengetahui Pengaruh Penggunaan Hand Phone (HP) di Dalam Kelas Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Semester V

Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di Dalam Kelas. B. Rumusan Masalah 1. Adakah pengaruh Penggunaan Hand Phone (HP) di dalam kelas terhadap tingkat konsentrasi belajar mahasiswa semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di dalam kelas? 2. Sejauh mana pengaruh Penggunaan Hand Phone (HP) di dalam kelas terhadap tingkat konsentrasi belajar mahasiswa semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di dalam kelas? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Hand Phone (HP) terhadap tingkat konsentrasi belajar mahasiswa semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di dalam kelas. 2. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Penggunaan Hand Phone (HP) di dalam kelas terhadap tingkat konsentrasi belajar mahasiswa semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di dalam kelas. D. Manfaat Penelitian Setelah disebutkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka dalam pembahasan ini peneliti berharap ada manfaat yang dapat diambil oleh pihak-pihak terkait dari penelitian ini, khususnya bagi peneliti dan para pembaca pada umumnya.

Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi peneliti: a. Dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh Hand Phone (HP) terhadap konsentrasi belajar. b. Sebagai salah satu tugas untuk mata kuliah Metode Penelitian Komunikasi. 2. Bagi mahasiswa: a. Sebagai masukan agar lebih memperhatikan pengaruh penggunaan HP di waktu atau area tertentu, misalnya pada saat perkuliahan. b. Agar mahasiswa mengetahui bahwa penggunaan HP dalam kelas berpengaruh pada konsentrasinya dalam mengikuti perkuliahan.

E. Kerangka Teoritis Teori Uses and Effects2

Pemikiran yang pertama kali dikemukakan oleh Sven Windahl (1979) ini merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratifications dan teori tradisional mengenai efek. Konsep use (penggunaan) merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini. Karena pengetahuan mengenai penggunaan media dan penyebabnya, akan memberikan jalam bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa. penggunaan media massa dapat memiliki banyak arti. Ini dapat berarti exposure yang semata-mata menunjuk pada tindakan mempersepsi. Dalam konteks lain, pengertian tersebut dapat menjadi suatu proses yang lebih kompleks, dimana isi tertentu dikonsumsi dalam kondisi tertentu, untuk memenuhi fungsi tertentu dan terkait harapan-harapan tertentu untuk dapat dipenuhi. Fokus dari teori ini lebih kepada pengertian yang kedua. Dalam uses and gratifications, penggunaan media pada dasarnya ditentukan oleh kebutuhan dasar individu, sementara pada uses and effects, kebutuhan hanya salah satu dari factor-faktor yang2

S. Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1994, hlm. 215-216.

menyebabkan terjadinya pengguanaan media. Karakteristik individu, harapan dan persepsi terhadap media, dan tingkat akses kepada media akan membawa individu kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi media massa. Hasil dari proses komunikasi massa dan kaitannya dengan penggunaan media akan membawa pada bagian penting berikutnya dari teori ini. Hubungan antara penggunaan dan hasilnya, dengan memperhitungkan isi media, memiliki beberapa bentuk yang berbeda, yaitu: a) Pada kebanyakan teori efek tradisional, karakteristik isi media menentukan sebagaian besar dari hasil. Dalam hal ini, penggunaan media hanya dianggap sebagai factor perabtara, dan hasil dari proses tersebut dinamakan efek. Dalam pengertian ini pula, uses and gratifications hanya akan dianggap berperan sebagai perantara, yang memperkuat atau melemahkan efek dari isi media massa. b) Dalam berbagai proses, hasil lebih merupakan akibat penggunaan daripada karakteristik isi media. atau Penggunaan media dapat lainnya, mengecualikan, mencegah mengurangi aktivitas

disamping dapat pula memiliki konsekuensi psikologis seperti ketergantungan pada media tertentu. Jika penggunaan media merupakan penyebab utama dari hasil, maka ia disebut konsekuensi. c) Kita dapat juga beranggapan bahwa hasil ditentukan sebagian oleh isi media(melalui perantaraan penggunaannya) dan sebagian lain oleh pengguanaan media itu sendiri. Oleh karenanya ada dua proses yang bekerja secara serempak, yang bersama-sama menyebabkan terjadinya suatu hasil yang kita sebut conseffects(gabungan antara konsekuensi dan efek). Proses pendidikan biasanya menyebabkan hasil yang berbentuk conseffects. Dimana sebagian dari hasil disebabkan oleh isi yang mendorong pembelajaran(efek), dan sebagian lain merupakan hasil dari suatu proses penggunaan media yang secara otomatis mengakumulasikan dan menyimpan pengetahuan. Ilustrasi mengenai hubungan-hubungan tersebut dapat dilihat pada gambar

berikut:

F. Definisi Operasional Judul penulisan proposal yang dibuat peneliti adalah Pengaruh Penggunaan Hand Phone (HP) di Dalam Kelas Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di Dalam Kelas. Dari judul ini disadari kiranya ada penjelasan kata-kata atau istilah agar mudah dipahami. Oleh karena itu di sini dikemukakan batasan-batasan makna yang terdapat dalam judul tersebut, yakni sebagai berikut:1. Pengaruh: pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu (orang, benda, dan

sebagainya yang berkekuatan).32. Hand Phone (HP): sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang

mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa kemana-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless).3. Konsentrasi: suatu proses pemusatan pemikiran kepada suatu objek tertentu.

Artinya tindakan atau pekerjaan yang kita lakukan dilakukan secara sungguh-sungguh dengan memusatkan seluruh panca indra kita, penciuman, pendengaran, pengelihatan dan fikiran kita. Bahkan yang sifatnya abstrak sekalipun yaitu perasaan. Ketika kita memahami dengan pendengaran konsentrasi.43

dan

mampu

mengerti

apa

yang

dimaksud

serta

memperhatikannya dengan sungguh-sungguh maka itu dinamakan

4

Poerwasarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1984), hal.731 http://kawanlama95.wordpress.com/2009/11/17/konsentrasi/

Jadi, dari beberapa istilah yang telah dijelaskan di atas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud penggunaan HP di dalam kelas dalam penelitian ini adalah dioperasikannya HP pada saat mengikuti perkuliahan, sedangkan yang dimaksud konsentrasi belajar mahasiswa di kelas dalam penelitian ini adalah proses pemusatan pemikiran pada saat terjadi proses pembelajaran(perkuliahan) di dalam kelas. G. Hipotesis Adapun hipotesis yang diajukan oleh penulis disini adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis Kerja (Ha): ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Hand Phone (HP) di Dalam Kelas Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di Dalam Kelas. 2. Hipotesis Nol (Ho): tidak ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Hand Phone (HP) di Dalam Kelas Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Semester V Tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di Dalam Kelas. H. Metode Penelitian 1. Penelitian dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah teknik atau cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.5 Adapun bentuk penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang merupakan jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu teori, gagasan5

para

ahli,

ataupun

pemahaman

peneliti

berdasarkan

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hal.160

pengalamannya,

kemudian

dikembangkan

menjadi

permasalahan-

permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. Di sini peneliti mengumpulkan data tentang pengaruh Hand Phone (HP) terhadap tingkat konsentrasi belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini bentuk rancangan penelitiannya adalah korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menentukan keeratan hubungan dua atau lebih variable. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variable yang diteliti, dimana variable yang pertama berfungsi sebagai variable bebas yang mempengaruhi variable yang lain sebagai variable terikat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan(survey), dimana untuk mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti melakukan observasi awal ke lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi variabel yang akan diteliti. Berikutnya peneliti melaksanakan wawancara kepada objek penelitian sebagai data pelengkap, selain itu peneliti juga menyebarkan angket kepada mahasiswa sebagai responden. 2. Obyek Penelitian Yang menjadi obyek atau sasaran pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi semester V IAIN Sunan Ampel Surabaya. 3. Teknik Sampling a. Populasi Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.6 Dalam hal ini seluruh mahasiswa semester V tahun 2010/2011 Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya merupakan populasi dalam penelitian ini. b. Penentuan Sampel Sampel merupakan istilah dalam penelitian bagi6

Ibid, hal.130

individu yang mewakili populasi dalam suatu penelitian. Dengan kata lain sampel merupakan sebagian dari populasi yang menjadi objek (subjek) penelitian. Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, dan yaitu sampel sampel harus harus representative(mewakili), besarnya

memadai, menurut Irawan Soehartono yang dikutip pendapat dari Atherton dan Klemmack(2002:58). Suatu sampel yang representatif, yaitu apabila cirri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian harus sama dengan cirri-ciri populasinya. Suatu sampel yang baik tersebut harus memenuhi persyaratan mengenai ukuran (besarnya) adalah cukup memadai yang tergantung kepada sifat populasi dan tujuan penelitian. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan statistik, yakni berdasarkan rumus Slovin yang dikutip oleh Husein Umar(1999:78), yaitu: n= Keterangan: n = sampel N = populasi e = margin error (ditentukan oleh peneliti, 1% atau 5%) 4. Variabel dan Indikator Variabel adalah gejala yang bervariasi, sedangkan gejala merupakan objek penelitian. Dengan demikian variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Berangkat dari masalah penelitian yang ada, maka dapat dikenali variabel-variabel penelitiannya, yaitu: a. Variabel Penggunaan Hand Phone (HP) Variabel ini diposisikan sebagai variabel bebas (independent variable) yang mempengaruhi variabel lain. Variabel N__ 1+Ne2

ini secara konvensional diberi notasi huruf X. b. Variabel Konsentrasi Belajar Variabel ini diperlakukan sebagai variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel yang terpengaruhi oleh variabel lain yang secara konvensional diberi notasi huruf Y. Untuk memperoleh data dari variabel-variabel tersebut, maka peneliti membuat indikator untuk masing-masing variabel, yakni: Indikator variabel X: Fitur HP yang dimiliki Fungsi HP bagi mahasiswa Frekuensi Penggunaan HP dalam kelas Indikator variabel Y: Konsentrasi belajar mahasiswa Dampak HP pada konsentrasi belajar mahasiswa di dalam kelas Hal-hal yang mempengaruhi konsentrasi belajar di dalam kelas 5. Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan sumbernya jenis data dapat digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer adalah suatu data yang diperoleh atau dikumpulkan dari penelitian itu sendiri. Data tersebut diperoleh dari pihak yang diminta keterangan (informan) yang berupa jawaban-jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Dalam angket/kuesioner. penelitian ini data primernya suatu berupa metode Angket/kuesioner adalah

pengambilan data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya.

Metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data dari mahasiswa sebagai responden untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang telah disediakan oleh peneliti. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini data sekunder didapatkan dari observasi, interview dan dokumentasi. Observasi disebut juga dengan pengamatan yang didasarkan atau pengalaman secara langsung.7 Interview sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan.8 Dokumentasi dari asal katanya adalah dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. 6. Teknik Analisa Data Untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah digunakan metode analisis deskriptif. Sebelum penulis menjabarkan hasil data secara korelasi product moment, maka penulis akan menghitung nilai frekuensi prosentasi relatif atas penelitian sebagai Formula mean. Rumusannya adalah sebagai berikut: MX= X N atau MX= Y N

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Hand Phone (HP) terhadap tingkat konsentrasi belajar mahasiswa semester V Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, maka peneliti menggunakan rumusan korelasi Product Moment sebagai berikut: Rumus Korelasi Product Moment r=7

n (XY) (X Y)

James A. Black dan Dean J. Champion, Metode dan Masalah Penelitian Sosial, (Bandung: Refika Aditama, 1999), hal. 285 8 Keontjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1990), hal. 130

{n X2 (X)2} {nY (Y)2}Keterangan: r n : Angka indeks korelasi r product moment : Number of Cases (jumlah frekuensi/banyak individu) Jika harga r hitung lebih kecil dari r Product Moment, maka korelasi tersebut tidak signifikan, begitu pula sebaliknya, dalam memberikan interprestasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi r Product Moment adalah: Tabel Interpretasi terhadap r Besarnya r 0,00-0,20 0,20-0,40 0,40-0,70 0,70-0,90 0,90-1,00 Interpretasi Nilai sangat rendah/lemah sehingga korelasi diabaikan Nilai lemah/Rendah Nilai Sedang Nilai Kuat/Tinggi Nilai Sangat Kuat/Kuat

I. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 November-31 Desember 2010. No. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENELITIAN November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4