KELOMPOK III:

Rusitha Rahmawati Udayana441201730Hilda Laksmita Dewi441201739Sherly Dwi Indriati 441201732Joko Agung441201733

Lokasi:Kebon Kacang 9 No. 25, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat

Masjid Said Naum dibangun diatas lahan bekas pekuburan, wakaf dari Almarhum Said Naum, seorang Kapiten Arab pertama untuk wilayah Pekojan dimasa kolonial Belanda berkuasa di Batavia pada awal abad ke 19.

ArsitekMasjid ini dirancang oleh Adhi Moersid pada 1975 dan selesai dibangun pada 1977.

Eksterior BangunanMenggunakan konsep arsitektur Hindu-Jawa tradisional dengan pendekatan modernBangunan ini cocok dengan lingkungan sekitar.Penampilan masjid didominasi oleh atap yang mencoba menggubah kembali atap tumpang atau Meru tradisional ke dalam perwujudan yang baru yaitu bagian atas diputar 90 dari bentuk massa bangunan masjidnya.

interiorRancangan masjid yang menonjol adalah kenyamanan ruangnya. Hal ini dikarenakan adanya bukaan di semua sisi dinding sehingga tercapai penghawaan yang baik.

Di setiap sisi dinding masjid terdapat lima jendela kayu lengkung lebar dngan beberapa di antaranya sebagai pintu.Bukaan ini menggunakan deretan kayu berukir dengan jarak tertentu.Model jendela/pintu ini diadopsi dari rumah tradisional Betawi dan masjid lama di Jakarta yang dibangun sejak abad ke-18.

Atap

TERAS MASJID

DI TINJAU DARIPENDEKATAN TATA RUANG

DI TINJAU DARIPENDEKATAN ATURAN RUANG

DI TINJAU DARIPENDEKATAN URUTAN RUANG