EPISODE ASMA PADA SESEORANG PEREMPUAN

BERUSIA 55 TAHUN

KELOMPOK I

03011001 A.A. GEDE I.P.

03011002 ABDEL HALIM A.

03011003 ABDURRACHMAN

03011004 ADI SULISTYO

03011005 ADINDA W.

03011006 ADITYA Y.

03011007 ADRI PERMANA U.

03011008 ADWINA SYAFITRI

03011009 ADY FITRA S.

03011010 AGNES P.

03011011 AGNESTIA S.

03011012 AKBARRUDDIN

03011013 AKHMAD

03011014 AKHTA Y.

03011015 ALDISA P.

03011016 ALKITHYAR A. M.

03008195 PURNAMANDALA

JAKARTA

20 SEPTEMBER 2011

Pendahuluan

Asma merupakan sebuah penyakit kronik saluran napas yang terdapat di seluruh dunia

dengan kekerapan bervariasi yang berhubungan dengan peningkatan kepekaan saluran napas

sehingga memicu episode mengi berulang (wheezing), sesak napas (breathlessness), dada rasa

tertekan (chest tightness), dispnea, dan batuk (cough) terutama pada malam atau dini hari.

(PDPI, 2006; GINA, 2009). Global Initiative in Asthma (GINA) menetapkan 1 Mei sebagai

World Asthma Day (Hari Asma se-Dunia). Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO),

penyandang asma di dunia mencapai 100-150 juta orang. Jumlah ini diduga terus bertambah

sekitar 180 ribu orang per tahun.

Laporan Kasus

Seorang perempuan bernama Barbara (55 tahun) melakukan perjalanan sejauh 1.800

km. Ketika sampai, ia terlihat kesulitan bernapas, namun tetap menggendong cucunya yang

sedang memegang boneka kotor dan berdebu. Ia semakin sulit bernapas dan terdengar

wheezing. Ia pun segera diberikan obat. Barbara kembali mengalami wheezing ketika tidur di

tempat tidur yang biasa digunakan kucing. Ia segera diberikan obat namun wheezing tidak

berkurang. Barbara batuk-batuk, wajahnya pucat dan dadanya terasa sakit hingga menjalar ke

lengan kiri. Kedua tangannya terasa dingin dan berkeringat. Ia segera dibawa ke rumah sakit.

Pembahasan

Pada kasus ini ibu Barbara terkena serangan asma. Nama lain asma adalah disfungsi

ventilasi, sesak napas, atau mengi(1). Asthma attack atau eksaserbasi asma adalah peristiwa

ketika saluran napas menjadi bengkak dan meradang. Otot-otot sekitar saluran udara

berkontraksi menyebabkan saluran bronkus menjadi sempit(2). Pada keadaan normal, tekanan

udara di paru-paru lebih besar dari udara luar sehingga mudah melakukan ekspirasi. Namun

pada penderita asma seperti Barbara, saluran pernapasan menyempit sehingga penderita asma

TimePernapasan normalPernapasan penderita asma

inhale

exhale

BREATHING

membutuhkan energi yang lebih besar untuk mengeluarkan udara dan terdengar wheezing

atau mengi.

Keterangan gambar:

Penderita asma membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghirup dan

mengeluarkan udara dibandingkan dengan orang normal.

Jumlah frekuensi pernapasan penderita asma lebih sedikit daripada orang normal.

Beberapa faktor pemicu asma yaitu alergen, iritan, infeksi saluran napas, perubahan

cuaca yang ekstrim, kegiatan jasmani yang berlebihan, lingkungan kerja, obat-obatan, emosi,

dan lain-lain: refluks gastro esofagus. Pada kasus ini Ibu Barbara terkena faktor pemicu

berupa alergen yaitu debu dan bulu binatang (kucing).

Gejala asma bervariasi pada setiap orang, mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Gejala-gejala asma antara lain(3) sesak napas, dada terasa sesak atau sakit, terdengar suara

siulan atau mengi saat menghembuskan napas, sulit tidur karena sesak napas, batuk atau

mengi. Mengi / wheezing adalah suara bernada tinggi menyerupai bunyi peluit yang

dihasilkan ketika udara melewati saluran napas yang menyempit(4). Pada serangan asma yang

parah akan timbul gejala-gejala lanjutan seperti(5) sangat sulit untuk bernapas, jantung

berdetak cepat, kecemasan parah karena kehabisan napas, berkeringat, tangan terasa dingin,

batuk-batuk, pola bernapas abnormal (ekspirasi membutuhkan waktu dua kali lebih lama dari

inspirasi). Bahkan terkadang dapat menimbulkan gejala seperti sianosis, berkurangnya level

kesadaran, seperti mengantuk berat atau kebingungan, serta pernapasan berhenti sementara.

Pada Ibu Barbara gejala yang timbul merupakan serangan asma yang parah.

Asma merupakan penyakit seumur hidup dan tidak dapat disembuhkan. Namun

penderita asma dapat mencegah terjadinya serangan-serangan asma. Cara-cara pencegahan

asma yang paling penting adalah identifikasi dan hindari pemicu asma. Gejala serangan

jantung secara umum(6) yaitu rasa nyeri atau tekanan pada dada selama beberapa menit. Nyeri

dada tersebut kemudian menjalar ke bagian bahu, lengan, punggung, atau mungkin gigi dan

dagu. Selain itu timbul nyeri berkepanjangan di perut bagian atas, kehabisan napas,

berkeringat, timbul rasa cemas, pingsan, mual dan muntah. Sedangkan pada wanita dapat

muncul gejala tambahan atau lain dari biasanya(6) seperti sakit perut atau mulas, kulit lembap,

pusing, dan mengalami kelelahan yang tidak biasa.

Kesimpulan

Ibu Barbara mengalami serangan asma yang disebabkan oleh kelelahan, debu serta

bulu kucing. Asma pada Ibu Barbara semakin parah terlihat dari gejala yang ditimbulkan

seperti pemberian obat yang tidak menghentikan wheezing, dada terasa sesak, batuk-batuk,

hingga kedua tangannya terasa dingin dan berkeringat. Untuk Ibu Barbara, pencegahan yang

dapat dilakukan untuk mengurangi serangan asma adalah menghindari pemicu asmanya yaitu

bulu hewan dan debu dengan menggunakan masker saat melakukan aktivitas, serta istirahat

yang cukup agar tidak kelelahan.

Daftar Pustaka

1. Price S, A. Wilson LM. Asma. Patofisiologi. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2006. p. 177.

2. Anonymous. Asthma attack. January 6, 2011. Accessed September 13, 2011. Available

from: http://www.mayoclinic.com/health/asthma-attack/DS01068.

3. Anonymous. Symptoms. May 27, 2010. Accessed September 13, 2011 Available from:

http://www.mayoclinic.com/health/asthma/DS00021/DSECTION=symptoms.

4. Anonymous. Wheezing. December 23, 2010. Accessed September 14, 2011. Available

from: http://www.mayoclinic.com/health/wheezing/MY00291.

5. Zieve D, Hadjiliadis D. Asthma. January 5, 2011. Accessed September 15, 2011. Available

from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001196.

6. Anonymous. Heart Attack. November 12, 2010. Accessed September 15, 2011. Available

from: http://www.mayoclinic.com/health/heart-attack/DS00094/DSECTION=symptoms.