Investor Certificate Sertifikat Investor Questionnaire Kuesioner ...
MOU Dengan Investor-contoh
-
Upload
ardhianzahroni -
Category
Documents
-
view
636 -
download
138
description
Transcript of MOU Dengan Investor-contoh
Office : Gedung Graha Pena Surabaya
PERJANJIAN KERJASAMA PERMODALAN
Pada hari ini, ...............……………..... 2006, bertempat di ...SURABAYA..............
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah kedua belah pihak antara:
ARDHI ERZAWAN, Sarjana Komputer, Wiraswasta, tinggal di Surabaya, Jalan
XXXXXXXXXXXX ( pemegang KTP R.I. Nomor : 12.5617.191080.0013 ) ;
Dalam hal ini bertindak selaku “DIREKTUR I” dari - demikian untuk dan atas
nama :
1. Perseroan Komanditer “CV. ANGIN RIBUT”, berkedudukan di Surabaya, yang
Anggaran Dasarnya sebagaimana tertuang dalam Akta Pendirian tanggal
XXXXXXXXXXX , Nomor : 17, dibuat di hadapan ................., selaku Notaris di
Surabaya ; yang dalam hal ini telah memperoleh Persetujuan dari Segenap
Pesero perseroan
Demikian satu dan lainnya masing-masing/berturut-turut berdasarkan SURAT
PERSETUJUAN di bawah tangan, tertanggal ....... November 2006 bermeterai
cukup, ditandatangani dan di Legalisasi di hadapan Notaris XXXXXXXXX, SH.,
pada tanggal yang sama ber-Nomor .......................................................
------------------------- Untuk selanjutnya disebut : “PIHAK KESATU”. --------------------
2. BPK. INVESTOR, Anggota XXXXXXXXX , tinggal di Surabaya, jalan
XXXXXXXXXXXXXXXXX ( pemegang KTP XXXXXXXXXXXXXX )
------------------------- Untuk selanjutnya disebut : “PIHAK KEDUA”. ---------------------
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan dan
persyaratan dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
Bentuk Perjanjian
Hal. 1
Office : Gedung Graha Pena Surabaya
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan kerjasama dalam bentuk
Investasi Usaha dan Pengelolaan Usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk
XXXXXXX , dimana PIHAK KESATU sebagai Pengelola dan PIHAK KEDUA sebagai
Pemodal.
Pasal 2
Jangka Waktu Kerjasama
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 5 ( lima ) tahun terhitung sejak tanggal .........
Nopember 2006 kecuali terdapat kontrak perjanjian lainnya yang lebih mengikat di
antara Kedua Pihak.
2. Setelah masa perjanjian berakhir, PIHAK KESATU memberikan seluruh modal investasi
awal yang diinvestasikan oleh PIHAK KEDUA.
3. Perjanjian usaha ini dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan selanjutnya.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Pihak Kesatu
Hak PIHAK KESATU :
1. Mendapatkan modal berupa setoran tunai dalam rangka mengembangkan bisnis AMDK
(Air Minum Dalam Kemasan) merk XXXXX.
2. Melakukan kegiatan usaha dan membuat kebijakan-kebijakan yang meliputi :
(1) Melakukan pemesanan dan menampung AMDK dari produsen.
(2) Mencari agen dan membantu mendapatkan konsumen AMDK di sekitar wilayah agen
(3) Mendistribusikan AMDK ke agen-agen dan kegiatan operasional lainnya.
Kewajiban PIHAK KESATU :
1. Menggunakan dan mengelola modal yang disetor sepenuhnya untuk kegiatan usaha.
2. Mengadakan Rapat Evaluasi Usaha yang dihadiri oleh manajemen perusahaan dengan
mengundang pemodal, dimana rapat ini akan diadakan setiap 6 bulan sekali.
3. Mengadakan rapat pertanggungjawaban bila diperlukan yaitu bila target penjualan tidak
mencapai target.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
Hal. 2
Office : Gedung Graha Pena Surabaya
Hak PIHAK KEDUA :
1. Mendapatkan Bagi Hasil Keuntungan Usaha sebesar …. (…...........) persen
2. Menghadiri Rapat Evaluasi Usaha yang diadakan oleh PIHAK KESATU
3. Dapat mengambil kembali investasi usahanya sewaktu-waktu ( termaktub dalam
pasal 9 )
Kewajiban PIHAK KEDUA :
1. Pihak Kedua dengan ini telah menyetor modal usaha berupa uang tunai kepada Pihak
Kesatu, sebesar Rp ...........................,- ( ............................................................) yang
diakui dan diterima sepenuhnya oleh Pihak Kesatu.
Dan untuk penerimaan uang penyetoran modal dimaksud Pihak Kesatu telah
memberikan kwitansi tersendiri kepada Pihak Kedua, demikian pula perjanjian ini dapat
dipandang pula sebagai tanda penerimaan / kwitansinya.
2. Mematuhi segala hasil keputusan dari Rapat Evaluasi Usaha.
Pasal 5
Pola Investasi Usaha
1. Pola Investasi ini adalah Bagi Hasil Keuntungan Usaha
2. Keuntungan bersih usaha diperoleh dari Pendapatan Penjualan dikurangi Biaya
Operasional termasuk pajak ( bila ada ).
Pasal 6
Pengembalian Investasi Usaha
1. Bagi Hasil Keuntungan Usaha mulai diberikan ketika PIHAK KESATU berhasil mencapai
omzet 5.000 ( lima ribu ) galon per bulan atau setelah satu tahun sejak
ditandatanganinya surat perjanjian ini.
2. Pembagian keuntungan yang diberikan oleh investor sesuai dengan hasil rapat evaluasi
usaha.
Pasal 7
Kerugian Investasi Usaha
1. Kerugian usaha adalah apabila hasil usaha dikurangi pengeluaran usaha bernilai negatif
atau besar modal usaha menjadi berkurang.
Hal. 3
Office : Gedung Graha Pena Surabaya
2. Apabila kerugian usaha disebabkan oleh kesengajaan PIHAK KESATU yang melakukan
penyimpangan, maka seluruh kerugian usaha akan ditanggung oleh PIHAK KESATU
atau pribadi pada PIHAK KESATU yang bersangkutan.
3. Kerugian usaha akibat lazimnya suatu kegiatan usaha yang mengandung resiko untung
rugi, maka kerugian modal usaha ditanggung oleh Kedua Pihak sesuai dengan
prosentasi modal yang disetor, sedangkan kerugian tenaga pengelolaan usaha ( skill
manajemen ) ditanggung oleh PIHAK KESATU.
4. Kerugian yang timbul dimana disebabkan karena tidak tercapainya target omzet, maka
PIHAK KESATU akan mengadakan rapat pertanggungjawaban seperti yang disebutkan
di pasal 3 sebagai bentuk pertanggungjawaban.
5. Kerugian yang timbul dimana disebabkan oleh FORCE MAJEUR termasuk kecelakaan
transportasi tidak dapat ditanggung oleh pihak manapun.
Pasal 8
Pengunduran Diri Pihak Kedua
Apabila PIHAK KEDUA bermaksud mengundurkan diri dan mengambil seluruh modal
investasi usaha yang disetor maka harus memberitahukan secara tertulis sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan sebelumnya kepada PIHAK KESATU.
Pasal 9
Ketentuan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dan belum detail dalam kerjasama ini akan dibicarakan secara
musyawarah mufakat oleh kedua belah pihak.
Pasal 10
Penyelesaian Perselisihan
1. Jika dikemudian hari terjadi perselisihan, kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikan masalah secara musyawarah.
2. Jika ayat 1 pasal ini tidak dapat dilaksanakan, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dapat
menempuh penyelesaian jalur hukum.
Hal. 4
Office : Gedung Graha Pena Surabaya
3. Perjanjian dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing dibubuhi materai sebesar Rp. 6.000,-
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan iktikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh
kedua belah pihak, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
ARDHI ERZAWAN, S.KOM ………………………
Hal. 5