DAKWAHDAKWAH

Dan hendaknya ada diantara kamu segolongan umat yang mengajak pada kebaikan,

menyuruh yang makruf dan mencegah yang munkar, mereka itulah orang yang beruntung

(Al Imran :104)

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah....

(Fushilat :33)

MEREKA DALAM SEJARAH

Abdullah bin Ubay Kaab bin Malik Abu Talhah Al- Anshari

Dai/Aktifis Busuk (MUNAFIK)Dai/Aktifis Busuk (MUNAFIK)

Ucapannya dusta, Khianat dengan Amanah, janjinya tidak ditepati

Tempat orang munafik adalah seburuk tempat diakhirat

kemunafikan kita adalah partisipasi kita dalam penghancuran

ummat merawat janji yang terikrarkan walaupun

dalam hati

Kalau yang kami serukan itu jalan yang mudah dan tidak berapa jauh pastilah mereka mengikutimu, tapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa mereka berkata jikalau kami sanggup maka kami akan bersamamu sesungguhnya mereka orang yang berdusta

Dai ditepi medan dakwah

dakwah yang sesungguhnya bukan hanya sebagai panitia, ikut ta’lim, berafiliasi dengan harakah, yang seperti itu belum merasakan jihad di medan da’wah.

Pemahaman yang shahih tentang perjuangan yang harus ditanamkan dalam benak aktivis yaitu mereka diajak untuk melakukan suatu tadhiyah (pengorbanan)

jalan ini berat mendaki berliku akan dipikul

dengan susah payah oleh orang yang lemah

imannya, kecuali bagi yang telah mewakafkan

dirinya dalam jihad fisabilillah

At-Taubah :41

Menunda adalah perbuatan yang sangat tercela dalam dakwah

Karena menunda Kaab di iqab Alasan menunda amanah :

– Banyak tugas– lelah– ngantuk– dll

berangkat berjihad dalam kedaan ringan dan berat

tidak pernah absen dalam setiap medan jihad melindungi Rasulullah di perang uhud dengan

nyawanya pembangkit semangat mujahidin yang kocar-

kacir di perang hunain orang yang tidak pernah putus shaum sunnah

sepeninggal nabi turun jihad pada usia 70 tahun meninggal di jazirah yang tidak dikenal

Belajar dari Abu Talhah(berjihad hingga titik nadhir usia)

Perindu keuntungan dunia akhiratPerindu keuntungan dunia akhirat kemuliaan islam tidak

berhak dimiliki orang yang hanya fasih berbicara tapi kemuliaan itu hanya berhak dimilki orang yang hidup matinya hanya untuk islam dan tidak terlena kenikmatan semu

Allah telah membeli dari orang-orang mukmin harta dan jiwa mereka dengan surga

berkaca pada seorang arab badui

Kerugian dengan keheranan masa lalu kita yang pernah sangat baik

Masa lalu kita di bawah takaran mutu saat ini beruntunglah kita

BAYANGAN DIRI KITABAYANGAN DIRI KITABAYANGAN DIRI KITABAYANGAN DIRI KITA

APA YANG PENTING DALAM DAKWAH

Kepahaman bahwa penyempurna kewajiban hukumnya wajib

Amal adalah indikator dan buah iman

daya tahan tergantung stamina

At-taubah :105

MENATA AMAL MERAIH BERKAH

Menyambut dengan hati terbuka bukan sekedar mengharap ganjaran jangan pernah menghitung amal berikan mutu amal yang terbaik

MERAWAT LADANG KOMITMEN AMAL

Miliki Quwatul IradahNiat, keinginan, untuk menanam benih amal

Maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah semoga kamu beruntung (Al Jumuah :10)

1.Siapa yang menanam ia yang menuai “dan orang yang beriman dan beramal sholeh, mereka itu

penghuni syurga, mereka kekal didalamnya”

(Al Baqarah :82)

kita harus menanam, baru menuai

2. Apa yang kita tanam itulah yang kita tuai“jika kamu berbuat baik, maka kamu berbuat baik bagi dirimu

sendiri. Jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri”

(Al Israa :7)

3. Jika kita menanam satu maka kita tidak akan menuai satu

“perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir tumbuh

seratus biji, Allah melipatgandakan bagi siapa yang dikehendaki”

Al Baqarah :261

4. Sadar waktu memenanam dan menuai tidaklah bersamaan

5. Dalam ladang kita pasti tumbuh rumput (waspadalah)

Ada musim gugur dan ada musim semi

“Apakah manusia mengira mereka dibiarkan begitu saja mengatakan aku beriman sedang mereka belum

diuji”

(Al Ankabuut :2)

7. Tanaman yang baik berasal dari bibit unggul dan dirawat

“sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan hartamu, tapi Allah melihat hati dan amalmu”

6. Hati-hati kebun tetangga

lebih indah

Tips sukses Paksa diri anda

untuk beramal

terus beramal

terus beramal

Kembali ke poin pertama

Mau jadi apa kita – bergerak dalam dakwah

dan menjadi orang yang beruntung

– terombang ambing dalam ketenangan semu dan masuk dalam galongan munafik

Anggaplah semua seruan itu seperti ketukan pintu seseorang yang ingin memberi uang kepada kita

kita tidak tahu mana amal kita yang membawa kita

ke syurga

jangan ada kata lelah biarkan kelelahan itu lelah mengejar kita