morfologi dan terminologi penyakit kulit

44
MORFOLOGI DAN TERMINOLOGI PENYAKIT KULIT Diana Tri Ratnasari, dr, SpKK SKILL LAB ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN

description

morfologi dan terminologi penyakit kulit

Transcript of morfologi dan terminologi penyakit kulit

Page 1: morfologi dan terminologi penyakit kulit

MORFOLOGI DAN TERMINOLOGI PENYAKITKULIT

Diana Tri Ratnasari, dr, SpKK

SKILL LABILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN

Page 2: morfologi dan terminologi penyakit kulit

EFLORESENSI PRIMER• Makula:perubahan warna kulit, biasanya berbatas tegas (pigmen,vasodilatasi, ekstravasasi eritrosit, kongesti pembuluh darah)

• Papula:penonjolan padat diatas permukaan kulit Ø < 0,5 cm

• Nodul:cm, infiltratnya bisa dipenonjolan padat Ø >0,5

epidermis&dermis atau di subkutis

• Plak:infiltrat padat, batas tegas, lempengan Ø > 1 cm

Page 3: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 4: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 5: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 6: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 7: morfologi dan terminologi penyakit kulit

• Vesikel:gelembung isi cairan serosa,batas tegas, mempunyai atap &dasae ukuran <0,5 cm(isi nanah pustula, isi darah vesikel hemoragik)

• Bula:vesikel berukuran > 0,5 cm

• Kista:penonjolan diatas permukaan kulit berupa kantong berisicairan serosa atau padat atau setengah padat kapsul (+)

• Urtika:penonjolan diatas permukaan kulit akibat oedem setempatdan dapat hilang perlahan

Page 8: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 9: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 10: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 11: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 12: morfologi dan terminologi penyakit kulit

EFLORESENSI SEKUNDER• Skuama:pelepasan lapisan tanduk / stratum korneum

• Krusta:cairan tubuh yang mengering diatas permukaan kulit

• Vegetasi:erupsi kulit yang tumbuh ke permukaan dasar ulkus ataukulit

• Guma:infiltrat sirkumskrip, kronik, destruktif ke sekitarnya

Page 13: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 14: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 15: morfologi dan terminologi penyakit kulit

• Erosi:kehilangan jaringan yang tidak melebihi stratum basalis(epidermis)

• Ekskoriasi:kehilangan jaringan sampai startum papilare di dermis

• Ulkus:kehilangan jaringan yang melebihi startum papilare bentuk cawan tepi, dinding, dasar, isi

• Fisura (ragades):kontinuitas kulit hilang belahan kulit tanpa kehilanganjaringan

Page 16: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 17: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 18: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 19: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 20: morfologi dan terminologi penyakit kulit

• Sikatriks/parut:jaringan ikat yang menggantikan epidermis &dermis yang hilang eutrofi, atrofi, atauhipertrofi

• Keloid:sikatriks hipertrofi pertumbuhannya berlebihan melebihi ukuran awal luka

• Abses:akumulasi pus di jaringan proses supurasi batas tegas, dinding (+), tanda radang (+)

• Fistel &sinus:saluran yang menghubungkan 2 rongga tubuh+lingkungan luar (fistel),tubuh+tubuh (sinus)

Page 21: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 22: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 23: morfologi dan terminologi penyakit kulit

Istilah –istilah lain

• Sklerosis:pengerasan kulit dan jaringan dibawahnya difus

• Likenifikasi:penebalan kulit relief kulit makin jelas

• Enantema dan eksantema lesi di mukosa (enantema) atau kulit(eksantema) timbul serentak dan menghilang dlm waktu singkat

• Hiper/hipopigmentasi: penimbunan/berkurangnya pigmen kulit

Page 24: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 25: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 26: morfologi dan terminologi penyakit kulit

UKURAN

Miliar sebesar kepala jarum pentolLentikuler sebesar biji jagungGutata sebesar tetesan airNumular sebesar uang koin / logamPlakat sebesar telapak tangan org dewasaPlakat > Numular > Gutata > Lentikuler > Miliar

Page 27: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 28: morfologi dan terminologi penyakit kulit

GAMBARAN / SUSUNAN / KONFIGURASI

Linier lesi tersusun lurus mirip garisSirsiner (anular) lesi tersusun bundar mirip cincinArsiner lesi berbentuk ½ lingkaranPolisiklik beberapa lesi arsiner bersambung menjadisatu

Page 29: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 30: morfologi dan terminologi penyakit kulit

• Irisformis lesi tersusun menyerupai iris mata bagian tengah > gelap atau terdapat vesikel / buladengan halo di sekitarnya

• Konfluens dua atau beberapa lesi menyatu

• Korimbiformis lesi tersusun mirip induk ayamdikelilingi anaknya ( lesi induk dikelilingi lesi satelit )

Page 31: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 32: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 33: morfologi dan terminologi penyakit kulit

• Herpetiformis beberapa vesikel bergerombol di satutempat menyerupai herpes

• Monomorf lesi terdiri atas satu jenis morfologi

• Polimorf lesi terdiri atas bermacam-macam morfologi

• Multipel lesi berjumlah lebih dari satu atau berjumlahbanyak

• Soliter hanya ada satu lesi

Page 34: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 35: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 36: morfologi dan terminologi penyakit kulit

DISTRIBUSI / PENYEBARAN

• Regional lesi terbatas di satu tempat• Universal lesi tersebar hampir seluruh tubuh (

90-100% )• Generalisata lesi tersebar di setiap bagian tubuh( skalp, wajah, ekstremitas, abdomen, punggung ) 50-90% luas permukaan tubuh

• Simetris lesi tersebar di kedua belahan tubuh letak, bentuk, ukuran persis sama

Page 37: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 38: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 39: morfologi dan terminologi penyakit kulit

• Bilateral lesi tersebar di kedua belahan tubuh letak dan ukuran tidak perlu persis sama

• Unilateral lesi ditemukan di satu sisi tubuh• Diseminata penjalaran dari satu lesi ke bagian

tubuh yang lain• Fagadenik penjalaran yang meluas ke dalam danke samping dari satu lesi

Page 40: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 41: morfologi dan terminologi penyakit kulit

• Diskret lesi tersebar satu persatu ada dimana-mana

• Serpiginosa penjalaran lesi ke satu arah diikutiproses penyembuhan di sisi yang ditinggalkan

• Batas lesi sirkumskrip ( batas tegas atauperbedaan lesi dan kulit sehat terlihat jelas ) ataudifus ( batas tidak tegas )

Page 42: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 43: morfologi dan terminologi penyakit kulit
Page 44: morfologi dan terminologi penyakit kulit