Moral

19
Karimah/ baik Mazmumah/ Akhlak Buruk Tabiat, Perangai, Tingkah Laku AKHLAQ Misalnya jujur, adil, rendah hati, pemurah, santun Misalnya kikir, zalim, dengki, iri hati, dusta

description

agama

Transcript of Moral

Page 1: Moral

Karimah/ baikMazmumah/

Akhlak Buruk

Tabiat, Perangai, Tingkah Laku

AKHLAQ

Misalnya jujur, adil, rendah hati, pemurah, santun

Misalnya kikir, zalim, dengki, iri hati, dusta

Page 2: Moral

PENGERTIANPENGERTIANPENGERTIANPENGERTIAN KBBI: ajaran tentang baik buruk yang

diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti, dan susila.

LATIN: “moralis” (mos, moris = adat, kebiasaan). Sesuatu yang dikaitkan dengan norma sebagai cara bertindak yang berupa tuntutan relatif atau mutlak

KBBI: ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti, dan susila.

LATIN: “moralis” (mos, moris = adat, kebiasaan). Sesuatu yang dikaitkan dengan norma sebagai cara bertindak yang berupa tuntutan relatif atau mutlak

Page 3: Moral

YUNANI: istilah moral, diterjemahkan dari bahasa Yunani (ethos atau ta ethika = kebiasaan, adat). Sesuatu yang dikaitkan dengan kesusilaan, perasaan batin, atau kecenderungan hati dengan mana seseorang melaksanakan sesuatu perbuatan

SANSEKERTA: memakai istilah kesusilaan dari kata sila. Artinya, norma (kaidah), peraturan hidup, perintah. Menyatakan sikap, keadaban, sopan santun dan perikelakuan yang baik

YUNANI: istilah moral, diterjemahkan dari bahasa Yunani (ethos atau ta ethika = kebiasaan, adat). Sesuatu yang dikaitkan dengan kesusilaan, perasaan batin, atau kecenderungan hati dengan mana seseorang melaksanakan sesuatu perbuatan

SANSEKERTA: memakai istilah kesusilaan dari kata sila. Artinya, norma (kaidah), peraturan hidup, perintah. Menyatakan sikap, keadaban, sopan santun dan perikelakuan yang baik

Page 4: Moral

AKHLAKAKHLAK:: Standar baik dan buruk akhlak Standar baik dan buruk akhlak

berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasulberdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul Standar akhlak bersifat universal dan Standar akhlak bersifat universal dan

abadi. abadi. Akhlak merupakan cermin dari apa yang Akhlak merupakan cermin dari apa yang

ada dalam jiwa seseorang, sebab ada dalam jiwa seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam keimanan harus ditampilkan dalam prilaku nyata sehari-hari.prilaku nyata sehari-hari.

AKHLAKAKHLAK:: Standar baik dan buruk akhlak Standar baik dan buruk akhlak

berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasulberdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul Standar akhlak bersifat universal dan Standar akhlak bersifat universal dan

abadi. abadi. Akhlak merupakan cermin dari apa yang Akhlak merupakan cermin dari apa yang

ada dalam jiwa seseorang, sebab ada dalam jiwa seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam keimanan harus ditampilkan dalam prilaku nyata sehari-hari.prilaku nyata sehari-hari.

AKHLAK, AKHLAK, MORALMORAL & ETIKA & ETIKA DALAM DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARIKEHIDUPAN SEHARI-HARI

Page 5: Moral

Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah akumulasi dari aqidah dan syari’at yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang.

Apabila aqidah telah mendorong pelaksanaan syari’at akan lahir akhlak yang baik, atau dengan kata lain akhlak merupakan perilaku yang tampak apabila syari’at Islam telah dilaksanakan berdasarkan aqidah.

Page 6: Moral

MORAL:MORAL: Moral berasal dari bahasa Latin Moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti mores yang berarti

adat kebiasaan.adat kebiasaan. Moral selalu dikaitkan denganajaran baik buruk yang Moral selalu dikaitkan denganajaran baik buruk yang

diterima umum atau masyarakatditerima umum atau masyarakat Karena itu adat istiadat masyarakat menjadi standar Karena itu adat istiadat masyarakat menjadi standar

dalam menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan.dalam menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan. Misalnya berpakaian minim di pantai Kuta Bali itu Misalnya berpakaian minim di pantai Kuta Bali itu

biasa saja,biasa saja,dianggap tidak melanggar norma karena dianggap tidak melanggar norma karena budaya itu diterima masyarakat.budaya itu diterima masyarakat.

Moral mencoba menjawab pertanyaan: “Apa yang Moral mencoba menjawab pertanyaan: “Apa yang harus saya lakukan”?harus saya lakukan”?

MORAL:MORAL: Moral berasal dari bahasa Latin Moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti mores yang berarti

adat kebiasaan.adat kebiasaan. Moral selalu dikaitkan denganajaran baik buruk yang Moral selalu dikaitkan denganajaran baik buruk yang

diterima umum atau masyarakatditerima umum atau masyarakat Karena itu adat istiadat masyarakat menjadi standar Karena itu adat istiadat masyarakat menjadi standar

dalam menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan.dalam menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan. Misalnya berpakaian minim di pantai Kuta Bali itu Misalnya berpakaian minim di pantai Kuta Bali itu

biasa saja,biasa saja,dianggap tidak melanggar norma karena dianggap tidak melanggar norma karena budaya itu diterima masyarakat.budaya itu diterima masyarakat.

Moral mencoba menjawab pertanyaan: “Apa yang Moral mencoba menjawab pertanyaan: “Apa yang harus saya lakukan”?harus saya lakukan”?

Page 7: Moral

JADI, MORAL ADALAH:JADI, MORAL ADALAH: Keseluruhan aturan dan norma yang berlaku, Keseluruhan aturan dan norma yang berlaku,

yang diterima oleh suatu masyarakat tertentu yang diterima oleh suatu masyarakat tertentu sebagai arah dalam bertindak, secara baik sebagai arah dalam bertindak, secara baik maupun burukmaupun buruk

DalaDalam kehidupan sehari-hari moral lebih dikenal m kehidupan sehari-hari moral lebih dikenal dengan arti dengan arti susilasusila.. Moral mengandung arti Moral mengandung arti praktis, ia merupakan ide-ide universal tentang praktis, ia merupakan ide-ide universal tentang tindakan seseorang yang baik dan wajar dalam tindakan seseorang yang baik dan wajar dalam masyarakat.masyarakat.

JADI, MORAL ADALAH:JADI, MORAL ADALAH: Keseluruhan aturan dan norma yang berlaku, Keseluruhan aturan dan norma yang berlaku,

yang diterima oleh suatu masyarakat tertentu yang diterima oleh suatu masyarakat tertentu sebagai arah dalam bertindak, secara baik sebagai arah dalam bertindak, secara baik maupun burukmaupun buruk

DalaDalam kehidupan sehari-hari moral lebih dikenal m kehidupan sehari-hari moral lebih dikenal dengan arti dengan arti susilasusila.. Moral mengandung arti Moral mengandung arti praktis, ia merupakan ide-ide universal tentang praktis, ia merupakan ide-ide universal tentang tindakan seseorang yang baik dan wajar dalam tindakan seseorang yang baik dan wajar dalam masyarakat.masyarakat.

Page 8: Moral

ETIKA :ETIKA : Etika adalah sebuah tatanan perilaku Etika adalah sebuah tatanan perilaku

berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu, Etika lebih banyak masyarakat tertentu, Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu yang menjadi standar baik dan buruk itu itu yang menjadi standar baik dan buruk itu adalah akal manusia.adalah akal manusia.

Etika lebih bersifat teoritis dan bersifat Etika lebih bersifat teoritis dan bersifat umumumum

Etika lebih dipandang sebagai seni hidup Etika lebih dipandang sebagai seni hidup yang mengarah kepada kebahagiaan dan yang mengarah kepada kebahagiaan dan memuncak pada kebajikanmemuncak pada kebajikan

Etika ingin menjawab pertanyaan: Etika ingin menjawab pertanyaan: “Bagaimana hidup yang baik”?“Bagaimana hidup yang baik”?

Etika adalah sebuah tatanan perilaku Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu, Etika lebih banyak masyarakat tertentu, Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu yang menjadi standar baik dan buruk itu itu yang menjadi standar baik dan buruk itu adalah akal manusia.adalah akal manusia.

Etika lebih bersifat teoritis dan bersifat Etika lebih bersifat teoritis dan bersifat umumumum

Etika lebih dipandang sebagai seni hidup Etika lebih dipandang sebagai seni hidup yang mengarah kepada kebahagiaan dan yang mengarah kepada kebahagiaan dan memuncak pada kebajikanmemuncak pada kebajikan

Etika ingin menjawab pertanyaan: Etika ingin menjawab pertanyaan: “Bagaimana hidup yang baik”?“Bagaimana hidup yang baik”?

Page 9: Moral

JADI, ETIKA ADALAH:JADI, ETIKA ADALAH: Hukum kesusilaan, yang bertalian Hukum kesusilaan, yang bertalian

dengan norma-norma yang dengan norma-norma yang seharusnya berlaku dan ditaatiseharusnya berlaku dan ditaati

Hal-hal yang berkaitan dengan apa Hal-hal yang berkaitan dengan apa yang secara moral benar dan salahyang secara moral benar dan salah

Ilmu pengetahuan normatifIlmu pengetahuan normatif

Page 10: Moral

Dari pengertian diatas dapat di Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa Akhlak (etika atau simpulkan bahwa Akhlak (etika atau moral) adalah budi pekerti, sikap moral) adalah budi pekerti, sikap mental atau budi perangai yang mental atau budi perangai yang tergambar dalam bentuk tingkah tergambar dalam bentuk tingkah laku berbicara, berpikir dan laku berbicara, berpikir dan sebagainya yang merupakan sebagainya yang merupakan ekspresi jiwa seseorang, yang akan ekspresi jiwa seseorang, yang akan melahirkan perbuatan baik –menurut melahirkan perbuatan baik –menurut akal dan syari’at– atau perbuatan akal dan syari’at– atau perbuatan buruk.buruk.

Page 11: Moral

Bagamana cara mendidik akhlak Bagamana cara mendidik akhlak yang baik?yang baik?

Para ahli berbeda pandanganPara ahli berbeda pandangan Aliran Nativisme, mempunyai pandangan Aliran Nativisme, mempunyai pandangan

bahwa anak mempunyai pembawaan yang bahwa anak mempunyai pembawaan yang kuat sejak dilahirkan, baik buruknya anak kuat sejak dilahirkan, baik buruknya anak sangat tergantung pada pembawaan yang sangat tergantung pada pembawaan yang ada padanya, bukan dari pendidikanada padanya, bukan dari pendidikan

Aliran empirisme yang mempunyai Aliran empirisme yang mempunyai pandangan bahwa perkembangan jiwa anak pandangan bahwa perkembangan jiwa anak sangat ditentukan oleh pendidikan atau sangat ditentukan oleh pendidikan atau dengan kata lain baik buruknya anak sangat dengan kata lain baik buruknya anak sangat tergantung pada pendidikan yang tergantung pada pendidikan yang diterimanyaditerimanya..

Aliran convergensi menepis kedua pendapat di Aliran convergensi menepis kedua pendapat di atas, dengan mengatakan bahwa perkembangan atas, dengan mengatakan bahwa perkembangan jiwa anak sangat tergantung pada pembawaan jiwa anak sangat tergantung pada pembawaan dan pendidikan yang diterimanyadan pendidikan yang diterimanya

Page 12: Moral

DisDisabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, abdakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa bahwa ““Tidaklah anak yang dilahirkan itu kecuali telah Tidaklah anak yang dilahirkan itu kecuali telah membawa fitrah (kecenderungan untuk percaya membawa fitrah (kecenderungan untuk percaya kepada Allah SWT), kedua orangtuanyalah yang kepada Allah SWT), kedua orangtuanyalah yang menjadikan anak tersebut beragama Yahudi, Nasrani menjadikan anak tersebut beragama Yahudi, Nasrani ataupun Majusi (HR. Muslim)”.ataupun Majusi (HR. Muslim)”.

Hadits ini mengisyaratkan kepada kita bahwa pada Hadits ini mengisyaratkan kepada kita bahwa pada dasarnya anak itu telah membawa fitrah beragama, dasarnya anak itu telah membawa fitrah beragama, dan kemudian tergantung kepada pendidikan dan kemudian tergantung kepada pendidikan selanjutnya. Kalau mereka mendapatkan pendidikan selanjutnya. Kalau mereka mendapatkan pendidikan agama dengan baik, maka mereka akan menjadi orang agama dengan baik, maka mereka akan menjadi orang yang yang beraklak yang baikberaklak yang baik. Tetapi sebaliknya, bilamana . Tetapi sebaliknya, bilamana benih agama yang telah dibawa tidak dipupuk dan benih agama yang telah dibawa tidak dipupuk dan dibina dengan baik, maka anak akan menjadi orang dibina dengan baik, maka anak akan menjadi orang yang yang tidak bertidak berakhlakakhlak ataupun jauh dari agama. ataupun jauh dari agama.

Page 13: Moral

Akhlak Mulia Dalam Kehidupan Akhlak Mulia Dalam Kehidupan Meliputi :Meliputi :1.1. Akhlak Kepada AllahAkhlak Kepada Allah

Contoh :Contoh :- Beribadah- Beribadah- Berdzikir (Qs.arro’d (13) :28)- Berdzikir (Qs.arro’d (13) :28)

- Berdoa (Qs.Hud (11): 123)- Berdoa (Qs.Hud (11): 123)- Bertawakal- Bertawakal- Tawaddu- Tawaddu- Mahabbah- Mahabbah

123. 123. dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan

kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, Maka sembahlah kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, Maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.dari apa yang kamu kerjakan.

OBJEK OBJEK

AKHLAKAKHLAK

28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Page 14: Moral

2. 2. Akhlak Kepada ManusiaAkhlak Kepada Manusiaa. Akhlak kepada diri sendiria. Akhlak kepada diri sendiri

1. 1. Kreatif dan dinamisKreatif dan dinamis2. 2. Sabar (Qs.Al-Baqarah (2) : 45)Sabar (Qs.Al-Baqarah (2) : 45)

3. Syukur (Ibrahim 14: 7)3. Syukur (Ibrahim 14: 7)

4. Tawaddu’(Lukman 31:18)4. Tawaddu’(Lukman 31:18)

45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

7. dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah 4. Tawaddu (QS. Lukman 31: 18 )(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Page 15: Moral

3.3. Akhlak Kepada Ibu/ BapakAkhlak Kepada Ibu/ Bapak

- - berbakti .berbakti .Qs.Luqman (31) : 14Qs.Luqman (31) : 14

- - Mendo’akan .Mendo’akan .Qs.Al-Isra’ (17) : 24Qs.Al-Isra’ (17) : 24

4.4. Akhlak Kepada KeluargaAkhlak Kepada Keluarga

- Qs. Luqman (31) : 13- Qs. Luqman (31) : 13

- At-Thahrim ( 66 ) : 6- At-Thahrim ( 66 ) : 6

5.5. Akhlak Kepada Lingkungan HidupAkhlak Kepada Lingkungan Hidup

- Rahmat u/smesta alam ;- Rahmat u/smesta alam ;

Qs. Al-Anbiya’ (21) : 107Qs. Al-Anbiya’ (21) : 107

- - Sabar ;Sabar ;Qs. Hud (11) : 61Qs. Hud (11) : 61

- - Keseimbangan Dunia dan akhirat Keseimbangan Dunia dan akhirat Qs. Al-Qosos (28) : 77Qs. Al-Qosos (28) : 77

- - Perbuatan baik dan BurukPerbuatan baik dan Buruk

Qs. Ar-Rum (30) : 41Qs. Ar-Rum (30) : 41

14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

24. dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

Page 16: Moral

4.4. Akhlak Kepada KeluargaAkhlak Kepada Keluarga

- Qs. Luqman (31) : 13- Qs. Luqman (31) : 13

- At-Thahrim ( 66 ) : 6- At-Thahrim ( 66 ) : 6

13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Page 17: Moral

5.5. Akhlak Kepada Lingkungan HidupAkhlak Kepada Lingkungan Hidup

- Rahmat u/smesta alam ;- Rahmat u/smesta alam ;

Qs. Al-Anbiya’ (21) : 107Qs. Al-Anbiya’ (21) : 107

- - Sabar ;Sabar ;Qs. Hud (11) : 61Qs. Hud (11) : 61

- - Keseimbangan Dunia dan akhirat Keseimbangan Dunia dan akhirat

Qs. Al-Qosos (28) : 77Qs. Al-Qosos (28) : 77

- - Perbuatan baik dan BurukPerbuatan baik dan Buruk

Qs. Ar-Rum (30) : 41Qs. Ar-Rum (30) : 41

Page 18: Moral

Keterkaitan antara Keterkaitan antara Aqidah,Syariah, dan AkhlakAqidah,Syariah, dan Akhlak

Aqidah, Syariah dan Akhlak pada dasarnya Aqidah, Syariah dan Akhlak pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam ajaran Islam.merupakan satu kesatuan dalam ajaran Islam.

Aqidah Aqidah sebagai sistem kepercayaan yang bermuatan sebagai sistem kepercayaan yang bermuatan elemen-elemen dasar keyakinan, menggambarkan elemen-elemen dasar keyakinan, menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan agama. Sementara sumber dan hakikat keberadaan agama. Sementara SyariahSyariah sebagai sistem nilai berisi peraturan yang sebagai sistem nilai berisi peraturan yang menggambarkan fungsi agama. Sedangkan menggambarkan fungsi agama. Sedangkan AkhlakAkhlak sebagai simtem etika yang menggambarkan arah dan sebagai simtem etika yang menggambarkan arah dan tujuan yang hendak dicapai agama.tujuan yang hendak dicapai agama.(qs An-Nuur, 24:55)(qs An-Nuur, 24:55)

Page 19: Moral

SKEMA SISTIMATIKA AGAMA ISLAM

ISLAM

1.AQIDAH

2.SYARI'AH

3.AKHLAQ

I. Iman Kepada Allah2. Iman Kepada Malaikat Allah3. Iman Kepada Ktib Allah4. Iman kepada Rasulullah5. Iman kepada hari akhir6. Iman kepada Qodla & Qodar

1.IBADAH(DA.KHAS)

MU'AMMALAH( DA LUAS)

AKHLAQ THDKHALIQ

AKHLAQ THDMAKHLUQ

I. TAHAHARAH 2. SHALAT 3. ZAKAT 4. PUASA 5. HAJI

1.MU'AMMALAH DA AGAKLUAS - AL-QONUNUL KHAS - HUKUM PERDATA

2. AL-QONUNUL 'AM - HUKUM PUBLIK

a..MU'AMMALAH DA KHAS - HUKUM PERDATAb. HUKUM MUNAKAHA - HUKUM NIKAHc. WARATSAH - HUKUM WARISd. dan lain sebagainya

a. JINAYAH - HUKUM PIDANAb. KHILAFAH - HUKUM NEGARAc. JIHAD- HUKUM.PERANG &DAMAI

1 AKHLAQ TERHADAP M DG MANUSIA

2.AKHLAQ TERHADAP BUKAN MANUSIA

a.DIRI SENDIRI b. TETANGGA c. MASYARAKAT

a.FLORA b.FAUNA c.dan lain sebagainya