Mor Bili

28
MORBILI MORBILI (Measles; Rubeola) (Measles; Rubeola) Infeksi akut, menular, disebabkan oleh Virus Infeksi akut, menular, disebabkan oleh Virus morbili ( Famili Paramyxoviridae) morbili ( Famili Paramyxoviridae) 3 stadia : Prodromal 3 stadia : Prodromal Erupsi Erupsi onvalesens onvalesens Endemis di ne!ara berkemban! Endemis di ne!ara berkemban! Pro!ram imunisasi baik Pro!ram imunisasi baik "enderun! usia "enderun! usia lebih tua lebih tua

description

mrbl

Transcript of Mor Bili

  • MORBILI(Measles; Rubeola) Infeksi akut, menular, disebabkan oleh Virus morbili ( Famili Paramyxoviridae) 3 stadia : Prodromal Erupsi Konvalesens Endemis di negara berkembang Program imunisasi baik cenderung usia lebih tua

  • Patologi Lesi utama : - Kulit - Membran mukosa : pernapasan : nasofaring, bronki pencernaan : mulut, usus - Konjungtiva Eksudasi serous, sel mononuklear

  • Manifestasi klinis Masa inkubasi : 10 12 hari Stadium prodromal : - Coryza, Cough, Conjungtivitis - Koplik spots - Demam Stadium erupsi : - suhu tinggi 40 40,50C - Ruam khas : makulopapular eritromatosus kepala badan ekstremitas Stadium konvalesens: - ruam : makula hiperpigmentasi / skuama - gejala-gejala hilang

  • Diagnosis Anamnesis : - gejala - riwayat kontak - riwayat imunisasi Gambaran klinis : khas Laboratorium : - leukopenia, - limfositosis relatif

  • Diagnosis banding Rubela Eksantema subitum Demam skarlet Meningococcemia Infeksi virus lain : enterovirus ! Mononukleosis infeksiosa Alergi obat !

  • Komplikasi Pneumonia / Bronkopneumonia ; Otitis media SSP : - meningoensefalitis - Subacute Sclerosing Pan Encephalitis Diare persisten protein lossing enteropathy Ekaserbasi TBC Keratoconjunctivitis kebutaan Infeksi sekunder bakteri pada kulit Miokarditis Noma

  • Prognosis Umumnya baik CFR menurun Kematian o.k komplikasi

  • Terapi Simptomatis Suportif Vitamin A : rekomendasi Unicef/WHO terapi komplikasi

  • Pencegahan Imunisasi aktif: - Vaksin campak - usia 9 bulan ? - ulangan 15 bulan --> MMR

    Imunisasi pasif

  • RUBELA Infeksi akut , menular disebabkan oleh virus rubela(rubivirus, famili Togaviridae) dengan atau tanpa gejala prodromal ruam singkat 3 hari Khas: pembesaran kelenjar getah bening post aurikuler suboksipital servikal posterior Masalah bila infeksi pada wanita hamil Sindroma rubela kongenital

  • Manifestasi klinis Masa inkubasi : 18 + 3 hari Gejala prodromal : ringan - Demam ringan / minimal - remaja / dewasa lebih berat

    Ruam : makulopapular muka sentrifugal ke leher lengan - badan ekstremitas 24 jam seluruh tubuh hilang hari ke-tiga

    Limfadenopati : gejala klinik utama ! - timbul 1-7 hari sebelum ruam , menetap > 1 minggu

  • Sindroma rubela kongenitalBergantung usia kehamilan Abortus lahir mati lahir dengan kel. kongenital

    kehamilan 1 4 minggu : 61% 5 8 minggu : 26 % 9 12 minggu : 8%

  • Sindroma rubela kongenital

    Oftalmologik : Katarak Mikroftalmi Glaukoma - Korioretinitis Kardiak : Defek pada septum PDA Neurologik : Meningoensefalitis Mikrosefal Retardasi mental Auditorik : Tuli sensorineural

  • Eksantem subitum ( Roseola infantum )

    Infeksi akut oleh Human Herpes Virus 6 Pada bayi dan anak kecil Sporadik ( kadang-kadang epidemik) Khas : - Tanda klinik tidak sebanding dengan hiperpireksia - Ruam dan perbaikan klinis simultan

  • Manifestasi klinis Masa inkubasi : 7 17 hari ( + 10 hari ) Paling sering pada anak usia 6 18 bulan Demam - tinggi mendadak ; 39,4 41,20C - Lama 1 5 hari ( paling sering 3 4 hari ) - Dapat disertai kejang Kelainan fisik ringan : - faringitis ringan - coryza ringan Ruam tidak khas : makula / makulopapula merah muda mulai daerah dada > lengan + leher muka + kaki Timbul pada saat suhu tubuh mulai turun Hilang 1 2 hari , tanpa kelainan sisa (bersih)

  • Diagnosis banding

    Morbili Rubela Bakteremia oleh Pneumokokus Alergi obat !

  • Prognosis Umumnya baik

    Buruk : bila hiperpireksia disertai kejang persisten

  • Terapi Simptomatis Suportif

    Pencegahan : ?

  • DEMAM SKARLET (SKARLATINA)

    Infeksi oleh Streptokokus beta-hemolitikus grup A yang menghasilkan toksin pirogenik (eritrogenik) Manifestasi klinik : - Masa inkubasi : 1 7 hari ( rata-rata : 3 hari) - Gejala akut : demam tinggi sakit kepala muntah menggigil nyeri perut - Utama : gejala faringitis berat hiperemis edema membran eksudat nyeri menelan - Lidah : white strawbey tongue deskuamasi red strawberry tongue

  • Ruam khas: Makula / papula kemerahan, memucat pada penekanan Mula2 di aksila, lipat paha dan leher 24 jam menyeluruh Penyakit berat : miliaria sudamina Dapat terjadi petekiae Deskuamasi mulai akhir minggu I s/d 6 minggu- Circum oral pallor dan Pastia lines

  • Diagnosis

    Anamnesis dan gejala klinis Apus tenggorok : kultur Serologis : ASTO/ ASLO/ ASO Lab. Darah : leukositosis CRP meningkat (+) : tdk spesifik

  • Diagnosis banding Morbili Rubela Eksantema subitum Mononukleosis infeksiosa Sindroma syok toksik Alergi obat ! Terkena sinar matahari yg berat

  • Komplikasi Penyebaran infeksi lokal / sekitar: - Sinusitis Otitis media - Mastoiditis - Abses retro / para parafaringeal - Bronkopneumonia - Adenitis servikal Penyebaran hematogen: - Meningitis Osteomyelitis Artritis (septik) Komplikasi non-supuratif (lambat): - Demam rematik akut - Glomerulonefritis

  • Terapi Antibiotika : - Golongan penisilin ! - Alergi penisilin : Eritromisin linkomisin klindamisin- Sefadroksil Simptomatis Suportif Terapi komplikasi