Momen Inersia Batang

5
MAKALAH EKSPERIMEN FISIKA MOMEN INERSIA BATANG Nama kelompok : Basra Kurniawan Herawati Sukma hayati AE Fitri afriani Dosen : Dra. Syakbaniah, M.Si Drs Amran Hasra Asisten: Leni aziyus F Yoza fendriani JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

Transcript of Momen Inersia Batang

MAKALAH EKSPERIMEN FISIKAMOMEN INERSIA BATANG

Nama kelompok : Basra Kurniawan Herawati Sukma hayati AE Fitri afriani

Dosen :

Dra. Syakbaniah, M.Si Drs Amran Hasra

Asisten:

Leni aziyus F Yoza fendriani

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

MOMEN INERSIA BATANG

A. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini kita diharapkan dapat menentukan momen inersia sebuah batang

B. Pendahuluan Momen inersia (momen kelembaman) merupakan ukuran kelembaman dari suatu benda atau partikel yang sedang bergerak melingkar/rotasi. Dapat juga dianalogikan bila benda yang diam memiliki massa, maka ketika bergerak melingkar benda tersebut juga akan mempunyai besaran lain yang disebut momen inersia. Sebuah batang kurus yang panjangnya l di putar terhadap subu yang melalui pusat dan tegak lurus terhadap panjangnya. Momen inersia batang tersebut adalah I= Apabila batang di putar terhadap sumbu yang melalui salah satu ujung dan tegak lurus terhadapsumbu yang melalui salah satu ujung dan tegak lurus terhadap panjangnya, momen iner sial batang tersebut adalah I=

Gambar: Sebuah batang yang diputar pada sumbunya sumbu melalui titik pusat batang

C. Alat-Alat Percobaan

1. Alat momen inersia 2. Batang aluminium 60 cm 3. Neraca 4. Penggaris 5. Stopwatch 6. Pencacaah waktu

1 set 1 bh 1bh 1bh 1bh 1bh

D. Penyusunan Alat Percobaan

Gambar: Penyusunan Alat Momen Inersia Batang

E. Prosedur Percobaan

1. Mengukur panjang batang alumunium. 2. Menimbang massa batang aluminium. 3. Memasang batang pada alat momen inersia dengan memasukkan batang tersebut pada lubang yang terdapat pada alat momen inersia. 4. Mengatur batang tersebut sehingga pusat massanya berada di tengah-tengah alat momen inersia, dan mengencangkan baut yang terdapat pada alat momen inersia. 5. Menyiapkan stopwatch sebagai alat pencacah waktu. 6. Menyimpangkan piringan sebesar 180o , kemudian melepaskan sehingga piringan berosilasi. Mencatat waktu pada stopwatch.

7. Melakukan langkah 6 sebanyak 10 kali. 8. Menghitung waktu 3 getaran rata-ratanya. Kemudian menghitung pula periodanya. Dan mencatat hasilnya pada tabel. 9. Memindahkan sumbu putar ke salah satu ujung batang dan melakukan langkah 6 s/d 8 sebanyak 10 kali.

F. Tabel Pengamatan

Panjang batang = 0.0315 Kg Massa batang= 0.6 m

G. Perhitungan

1)Momen inersia batang secara teori

a. Melalui pusat I=ml2/12 = 9.6x10-4kg m2 b. Melalui ujung I=ml2/3 = 3.84x10-3 kg m2

2) Momen inersia batang dengan persamaan I=(T2/T02-1)I0 T0=0.0713 s I0=9,12.10-5 kgm2

Melalui pusat I=((1.052/0.07132)-1). 9,12.10-5 =0.0196 kgm2 Melalui ujung I=((1.862/0.07132)-1). 9,12.10-5= 0.06197 kgm2

3) Kesalahan Relatif KSR=|((Iteori-I)/ Iteori)|x100% Melalui pusat KSR=|((0.0196-0.000945)/0.0196)x100% = 95,17% Melalui ujung KSR=|((0.06197-0.00378)/0.06197)|x100% = 93.9%

H. Kesimpulan Berdasarkan praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa momen inersia suatu batang berbeda apabila sumbu putarnya berbeda. Batang yang sumbu putarnya pada salah satu ujungnya memiliki waktu osilasi yang lebih lama daripada yang diputar pada pusatnya.Hal ini dikarenakan panjang l jika sumbu putar di pusat batang lebih kecil daripada di ujung batang sehingga I pusat batang>I ujung batang