MODUS OPERANDI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN … › bitstream › 123456789 › ...hukum Polres...

11
MODUS OPERANDI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (STUDI KASUS PADA POLRES SALATIGA) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana RENDY KHAREZA ADITYA 312012088 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Agustus 2016

Transcript of MODUS OPERANDI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN … › bitstream › 123456789 › ...hukum Polres...

  • MODUS OPERANDI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN

    KEKERASAN (STUDI KASUS PADA POLRES SALATIGA)

    SKRIPSI

    Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

    Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

    Universitas Kristen Satya Wacana

    RENDY KHAREZA ADITYA

    312012088

    PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    Agustus 2016

  • MOTTO

    Hidup adalah sebuah proses

    Hidup adalah sebuah pembelajaran

    Tanpa ada batas umur

    Tanpa ada batas usia

    Jatuh berdiri lagi...

    Kalah mencoba lagi...

    Gagal bangkit lagi...

    ” NEVER GIVE UP “

    Sampai Tuhan Berkata :

    “WAKTUNYA PULANG”

  • KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-

    Nya, sehingga penulis dapat melnyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

    Penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mengakhiri

    program Studi Strata (1) pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)

    Salatiga. Selama menyelesaikan skripsi ini, begitu banyak pengalaman dan pengetahuan yang

    sangat berharga yang penulis dapatkan.

    Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat

    bimbingan, bantuan, nasihat dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya

    pembimbing, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik. Dalam penulisan

    skripsi ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh

    dari sempurna sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

    Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

    memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. Ucapan

    terimakasih ditujukan, kepada:

    1. Bapak Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH., M.Si., selaku pembimbing yang telah

    sabar dan selalu mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

    dengan baik.

    2. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen

    Satya Wacana (UKSW), yang telah mengasuh penulis selama menempuh

    pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Kristen satya Wacana (UKSW).

    3. Bapak Marihot Janpieter Hutajulu SH., MH., selaku wali studi penulis yang

    telah mengasuh penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum

    Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

  • 4. Keluarga Penulis, khususnya papa dan mama yang telah membimbing serta

    membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan juga telah mendukung

    penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

    5. Bagas Aris Raditha, yang telah mendukung penulis dan memberikan

    pandangan untuk dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

    6. Lugud Endro S, terimakasih atas bimbingan serta motivasi yang sangat

    membangun bagi penulis dalam proses penulisan skripsi.

    7. Ivan Dwila, yang telah mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi

    ini dengan baik.

    8. Arifman ekaputra tangdilintin, terimakasih atas bimbingan serta arahan yang

    berguna bagi penulis untuk memberikan pandangan kepada penulis dalam

    penulisan skripsi ini.

    9. Garindra Herayukana, Terimakasih atas dukungan dan arahannya, dan juga

    dalam membimbing dan melatih kesabaran

    Salatiga 3 Agustus 2016

    Penulis

  • ABSTRAK

    Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Studi Kasus Pada Polres

    Salatiga). Rendy Khareza Aditya. 312012088. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

    Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2016

    Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan peradaban manusia dari masa ke

    masa, maka kebutuhan kepentingan manusia semakin bertambah. Hal ini tentu membawa

    dampak negatif sebab akan mengakibatkan bertambahnya kemungkinan terjadinya kejahatan.

    Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern terkait dengan teknologi yang semakin

    canggih, seseorang dituntut untuk berpendidikan tinggi dan mempunyai keterampilan yang

    merupakan modal utama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,1akan tetapi lapangan

    pekerjaan yang terbatas tidak sebanding dengan peningkatan jumlah penduduk Indonesia

    yang semakin banyak. Masyarakat yang kurang memiliki keterampilan, berpendidikan rendah

    dan pengangguran lebih memilih menggunakan langkah yang cepat dan praktis guna

    mendapatkan uang yakni dengan melakukan tindak pidana pencurian peraturan hukum

    tentang tindak pidana pencurian diatur dalam pasal 362 KUHP pencurian biasa dan pasal 365

    KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan..Perkembangan teknologi yang

    berkembang dan semakin canggih membuat pelaku semakin berani dalam menjalankan

    aksinya yakni dengan melakukan pencuriuan dengan dilakukan kekerasan maupun dengan

    ancaman kekerasan.

    Modus operandi yang dilakukan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah

    hukum Polres Salatiga dikarenakan pencurian dilakukan dengan melihat sasaran, lokasi

    tindak pidana pencurian dengan kekerasan dilakukan di minimarket, rumah, perkantoran dan

    sekolah spesialis brankas serta di jalanan, jumlah pelaku dilakukan secara berkelompok dan

    menggunakan jenis senjata api yakni air shoftgun, senjata api rakitan, jenis senjata api laras

    pendek (repolpel) maupun senjata tajam antara lain celurit, linggis, obeng, parang, golok,

    pedang, pisau. Korban yang melawan akan mengalami kekerasan baik kekerasan secara fisik,

    psikologi dan financial, selain itu korban juga mengalami ancaman kekerasan berupa

    ancaman akan dibunuh apabila melawan.

    Kendala dan upaya yang dilakukan penyidik dalam mengungkap tindak pidana pencurian

    dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Salatiga mendapatkan beberapa kendala dalam

    mengungkap tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Salatiga

    dikarenakan adanya faktor yang menghambat yakni kendala internal dan kendala eksternal

    dari penyidik, maka upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam mengungkap tindak pidana

    pencurian dengan kekerasan dilakukan dengan upaya internal dan upaya eksternal.

    Petugas kepolisian khususnya anggota Reskrim Polres Salatiga dalam menjalankan tugasnya

    harus mampu mengendalikan dan meminimalisir kendala-kendala dalam yang ada baik faktor

    internal maupun faktor eksternal karena polisi merupakan aparat penegak hukum yang

    mampu untuk melindungi dan menjaga keamanan sehingga masyarakat mempercayakan

    kepada polisi akan tetapi apabila polisi lambat dalam menangani kasus maka masyarakat

    akan menjadi ragu dan tidak percaya sepenuhnya kepada polisi.

    Kata kunci :

    Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

    LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... iv

    KOMISI PENGUJI ........................................................................................................ v

    LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI .............................................................................. vi

    LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ................................................ viii

    MOTTO……………………………………………………………………………….. ix

    KATA PENGANTAR………………………………………………………………… x

    ABSTRAK…………………………………………………………………………….. xi

    DAFTAR ISI ................................................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

    1. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

    2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 18

    3. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 18

    4. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 18

    1. Manfaat Teoritis ............................................................................................ 19

    2. Manfaat Praktis ............................................................................................. 19

    5. Metode Penelitian ............................................................................................... 19

    1. Jenis Penelitian.............................................................................................. 19

    2. Pendekatan Penelitian ................................................................................... 10

    3. Bahan Hukum ............................................................................................... 20

    4. Metode Analisis ............................................................................................ 20

    5. Sistematika Penulisan ................................................................................... 21

    BAB II TINJAUAN TEORITIS, HASIL PENELITIAN .......................................... 23

    A. Tinjauan Teoritis ................................................................................................. 23

    1. Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan .................... 23

    2. Tindak Pidana Dengan Kekerasan ................................................................ 41

    3. Penyidikan Tindak Pidana Pencurian............................................................ 21

    4. Hasil Penelitian ............................................................................................ 47

    a. Paparan kasus ......................................................................................... 47

    5. Analisis .......................................................................................................... 52

    a. Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan ........... 52

  • b. Kendala yang dihadapi .......................................................... 59

    BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 62

    A. Kesimpulan ....................................................................................... 62

    B. Saran ................................................................................................. 63

    DAFTAR PUSTAKA