Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

download Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

of 19

Transcript of Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    1/19

    MODUL PERKULIAHAN

    Statika

    Struktur

    Analisa Vektor

    FakultasProgram

    Studi

    ata!

    MukaKode MK Disusun Ole"

    Teknik Teknik Mesin

    #$$%#$& DR.Ir.Abdul Hamid,M.Eng

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    2/19

    Abstract

    Hal yang ini perlu diketahui bahwa definisi

    nilai besar moment dari gaya F terhadap O

    adalah sebagai vector product dari r =

    lengan dan F = gaya adalah:

    M0= r F!

    "ross product dua unit vector selalu

    mengikuti #turan $angan %anan!&yaitu

    untuk order alphabet bernilai

    positif&sebaliknya bernilai negative'

    (embahasan hanya diuraikan dalam sumbu

    "artesian')isini penulis tetapkan bahwa

    definisi untuk Moment bernilai positif bila

    gaya F berputar terhadap titik O berlawanan

    arah *arum *am &sebaliknya akan bernilai

    negative!'

    (embahasan *uga meliputi $eori +arignonbahwa Moment sebuah gaya terhadap

    sebuah titik sama dengan *umlah moment

    dari komponen,komponen gaya tersebut

    terhadap titik itu!'

    %unci utama pemecahan masalah dalam

    statika struktur -.istem Moment adalah:

    .kill dalam membuat sketsa

    )iagram /enda /ebas Free /ody)iagram1

    Komptensi.etelah memahami materi yang disa*ikanpada modul ini anda diharapkanmampumenghitung dan menganalisa .ystemMoment dengan langkah,langkah:

    Skill dalam membuat sketsa Free

    Body Digram (Diagram Benda

    Bebas) Membuat dan membaca data-data

    gaya di FBD:

    ==n

    nyy

    n

    nxx FFFF11

    ;

    Menerapkan Prinsip System

    Moment :

    yxOZ FFM +=

    '#$( 2

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    3/19

    1. ANALISISA VEKTOR

    1.1 MEKANIKA

    Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang membahas keadaan benda yang diam atau

    bergerak di bawah pengaruh aksi gaya' $ak ada pengetahuan langsung lain yang berperan

    lebih besar dalam analisis teknik daripada mekanika'

    (enyelidikan pertama mengenai persoalan dinamika dilakukan oleh 6alileo 789,79;1

    dalam kaitan dengan percobaannya tentang batu yang *atuh' (erumusan seksama dari

    hukum,hukum gerak& seperti halnya hukum gravitasi& dibuat oleh

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    4/19

    u*iannya!& Momentum perubahan politik sangat tergantung pada kondisi ekonomi negara!'

    /esara,besaran fisika didefinisikan secara khas& sebagai suatu istilah fisika yang memiliki

    makna tertentu' $erkadang besaran fisika tersebut hanya dapat dimengerti dengan

    menggunakan bahasa matematik& terkadang dapat diuraikan dengan bahasa sederhana&

    tetapi selalu terkait dengan pengukuran baik langsung maupun tidak langsung1' .emua

    besaran fisika harus dapat diukur& atau dikuatifikasikan dalam angka,angka' .esuatu yang

    tidak dapat dinyatakan dalam angka,angka bukanlah besaran fisika& dan tidak akan dapat

    diukur' Mengukur adalah membandingakan antara dua hal& biasanya salah satunya adalah

    suatu standar yang men*adi alat ukur' %etika kita mengukur *arak antara dua titik& kita

    membandingkan *arak dua titik tersebut dengan *arak suatu standar pan*ang& misalnya

    pan*ang tongkat meteran' %etika kita mengukur berat suatu benda& kita membandingkan

    berat benda tadi dengan berat benda standar' @adi dalam mengukur kita membutuhkan

    standar sebagai pembanding besar sesuatu yang akan diukur' .tandar tadi kemudian

    biasanya dinyatakan memiliki nilai satu dan di*adian sebagai acuan satuan tertentu' Balau

    kita dapat sekehendak kita menentukan standar ukur& tetapi tidak ada artinya bila tidak sama

    di seluruh dunia& karena itu perlu diadakan suatu standar internasional' .elain itu standar

    tersebut haruslah praktis dan mudah diproduksi ulang di manapun di dunia ini' sistem

    standar internasional ini sudah ada& dan sekarang dikenal dengan .istem 3nternasional .31'

    1.2 KONSEP-KONSEP DASAR

    %onsep,konsep dan definisi,definisi yang tepat merupakan landasan untuk mempela*ari me,

    kanika& dan harus dimengerti terlebih dahulu'

    Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda yang posisinya digambarkan

    oleh pengukuran linear dan anguler relatif terhadap sistem koordinat' Antuk persoalan tiga

    dimensi& niang membutuhkan tiga koordinat bebas& sedangkan untuk persoalan dua dimensi

    diperlukan hanya dua koordinat sa*a'

    aktu adalah ukuran peristiwa yang berurutan dan merupakan besaran dasar dalamdinamika' Baktu tidak dapat dimasukkan langsung dalam analisis persoalan statika'

    '#$( 4

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    5/19

    Massa adalah ukuran kelembaman benda& yang merupakan penghambat terhadap

    perubahan kecepatan' Massa merupakan t*al penting untuk persoalan statika karena massa

    *uga merupakan sifat setiap benda yang mengalami gaya tarik,menarik dengan benda lain'

    !aya adalah aksi suatu benda terhadap benda lain' .uatu gaya cenderung menggerakkan

    se,buah benda menurut arah ker*anya' #ksi sebuah gaya dicirikan oleh besarannya, ara"

    ker#anya, dan titik ker#anya$ 6aya adalah besaran vector

    Partikel$ .ebuah benda yang dimensinya dapat diabaikan disebut partikel' #pabila dimensi

    sebuah benda tidak sesuai dengan gambaran posisinya atau aksi gaya yang dikenakan

    padanya& benda tersebut dapat diperlakukan sebagai partikel'

    Benda tegar$ .ebuah benda dianggap tegar *ika gerakan relatif antar bagian,bagiannya

    dapat diabaikan langsung' .ebagai contoh& perhitungan tarikan tension1 pada kabel yang

    menyangga tiang penggerek mobil dalam keadaan mengangkut beban pada dasarnya tak

    terpengaruh oleh regangan pada komponen struktural tiang tersebut' (ada tiang tersebut

    kita dapat memperlakukannya sebagai benda tegar' .tatika terutama membahas

    perhitungan'gaya luar yang beker*a pada benda tegar yang berada dalam kondisi

    kesetimbangan' Antuk menentukan tegangan dan regangan dalam& karakteristik deformasi

    dari material bahan tiang tersebut harus dianalisis'

    1.3 SKALAR DAN VEKTOR

    Dua Dimensi

    )alam 3lmu Mekanika didiskripsikan dua *enis besaran& yaitu skalar dan vektor' /esaran

    hanya me,nun*ukkan besarnya sa*a' .perti waktu& volume& kerapatan& la*u& cnergi& dan

    massa adalah contoh suatu besaran' .edangka vektor memiliki arah& selain besar& dan

    harus mematuhi hukum *a*aran gen*ang pen*umlahan'"ontoh vektor adalah perpindahan&

    kecepatan& percepatan& momen& dan momentum'

    .ebagai contoh yang mudah untuk dipahami dari sebuah vektor adalah vektor posisi' Antukmenentukan posisi sebuah titik relatif terhadap titik yang lain& kita harus memiliki sistem

    '#$( 5

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    6/19

    koordinat' )alam ruang berdimensi tiga& dibutuhkan sistem koordinat& C& y& D untuk

    mendiskripsikan posisi suatu titik relatif terhadap suatu titik asal O1' +ektor posisi suatu titik

    (& relatif terhadap titik asal digambarkan di bawah ini'

    .ebuah %ektor bebas adalah vektor yang aksinya tidak dibatasi atau dikaitkan dengansebuah garis yang tunggal dalam ruang' .ebagai contoh& *ika sebuah benda bergerak tanpa

    rotasi& maka gerakan atau pergeseran setiap titik pada benda tersebut dapat dianggap

    sebagai sebuah vektor& dan vektor ini akan menggambarkan besaran dan arah pergeseran

    setiap titik pada benda tersebut'

    .ebuah %ektor geser adalah vektor di mana suatu garis tunggal dalam ruang harus diperta,

    hankan sepan*ang besaran vektor tersebut beker*a' /ila kita membahas aksi luar dari suatu

    gaya pada sebuah benda tegar& gaya tersebut dapat dikenakan pada sembarang titik

    sepan*ang garis ker*anya tanpa mengubah efeknya pada benda secara keseluruhan dan

    karenanya dapat dipan,dang sebagai vektor geser'

    .ebuah %ektor tetap adalah vektor di mana sebuah titik ker*a tunggal ditentukan& dan oleh

    karena itu vektor tersebut menempati posisi khusus dalam ruang' #ksi sebuah gaya pada

    benda yang dapat berubah bentuk atau benda tak,tegar harus ditentukan oleh sebuah

    vektor tetap pada titik ker*a gaya yang bersangkutan' )alam hal ini gaya dan perubahan

    bentuk di dalam benda tadi akan bergantung pada titik ker*a gaya dan besar gaya serta

    garis ker*anya'

    .ebuah vektor + & seperti dalam 6ambar 7'7 digambarkan dengan sepotong garis& yang

    mempunyai arah vektor yang digambarkan oleh u*ung panah' (an*ang bagian garis berarah

    tersebut mewakili besaran vektor E+ dan ditulis dengan huruf miring tercetak tipis &$

    '#$( 6

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    7/19

    6ambar 7,7

    @ika menulis persamaan vektor kita harus selalu membedakan secara matematis antara

    vektor dan skalar' )isarankan bahwa dalam semua tulisan tangan& perbedaan tanda yang

    dipakai untuk tiap,tiap besaran vektor harus *elas seperti garis bawah& &, atau sebuah panah

    di atas simbol& &, untuk menggantikan huruf tebal dalam cetakan' #rah vektor + dapat diukur

    dengan sudut ' dari beberapa arah acuan yang diketahui'

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    8/19

    .elisih +7,+;antara kedua vektor tersebut dapat diperoleh dengan menambah ,+;pada +i

    sebagaimana diperlihatkan dalam 6ambar & di mana prosedur segitiga atau *a*aran

    gen*ang dapat digunakan' .elisih +7 antara kedua vektor tersebut dinyatakan oleh

    persamaan vektor'

    v =v1- v

    6ambar 7';

    di mana tanda kurang menun*ukkanpengurangan %ektor$

    .etiap dua vektor atau lebih yang *umlahnya sama dengan vektor + dapat dikatakan

    sebagai komponen vektor tersebut' %arena itu vektor,vektor +7 dan + ;dalam 6ambar a

    adalah komponen dari +& masing,masing dalam arah 7 dan ;' /iasanya paling mudahmenguraikan komponen vektor yang saling tegaklurus& dan ini disebut komponen persegi

    pan#ang$ +ektor,vektor +C dan +y pada 6ambar b merupakan komponen,komponen dan

    y dari +' )emikian *uga dalam 6ambar c& & dan +yadalah komponen* dan y* dari +'

    6ambar 7''

    '#$( 8

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    9/19

    6ambar 7''

    @ika dinyatakan dalam komponen persegi pan*ang& arah vektor terhadap sumbu +

    ditentukan oleh:

    x

    y

    V

    V1

    tan

    =

    .ebuah vektor + dapat dinyatakan secara matematis dengan mengalikan besarnya& &

    dengan sebuah vektor n yang besarnya satu satuan dan arahnya berimpit dengan +' @adi

    V= Vn

    )alam cara ini besar dan arah vektor sangat mudah untuk dimasukkan ke dalam sebuah

    pernyataan matematis' )alam banyak persoalan& khususnya persoalan tiga dimensi& adalah

    lebih mudah

    '#$(

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    10/19

    !ambar 1."

    @ika komponen persegi pan*ang dari +& 6ambar 758& dinyatakan dengan vektor,vektor

    satuan i& *& dan k yang merupakan vektor,vektor dalam arah -, -y dan ,D& berturut,turut&

    dengan besar satu,satuan' @umlah vektor dari komponen,komponen ini ditulis

    kVjViVV zyx ++=

    .ekarang kita mensubstitusikan cosinus arab 5& m, dan n dari + yang didefinisikan dengan

    5 = cos I& m cos I n cos ',

    @adi kita dapat menuliskan besar komponen,komponen + sebagai

    di mana

    Vx=lV Vy=mV Vz=nV

    V2

    = Vx2

    + Vy2

    + Vz2

    '#$( !"

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    11/19

    perlu dtingat bahwa ./ m./ n. 7'

    #artesian #oor$inate S%stem

    (ertimbangkan perpindahan sangat kecil kecil dsJbetween dua poin (7 dan (; ')alam

    "artesian koordinat vektor ini dapat didekomposisi men*adi

    .ebuah infinitesimal area element dari permukaan kubus kecil adalah diberikan sbb:

    d0ddy

    4lemen arial sebenarnya vektor dimana arah vektor tegak lurus terhadap bidang

    didefinisikan oleh daerah ' %arena ada pilihan arah& kita akan memilih vektor daerah untuk

    selalu menun*uk ke arah luar dari permukaan tertutup & yang didefinisikan oleh aturan

    tangan kanan ' @adi untuk di atas & vektor daerah sangat kecil adalah

    '#$( !!

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    12/19

    kdxdyAd =

    .ebuah infinitesimal volume element Fig'below1 dalam "artesian coordinates ditun*ukkan

    sbb:

    dxdydzdV=

    #%&in$rica& #oor$inates

    %ami pertama memilih asal dan sumbu yang kita sebut sumbu D dengan vektor satuan

    menun*uk di D , arah meningkat' (ermukaan tingkat poin seperti yang mendefinisikan

    pesawat' %ami akan memilih koordinat untuk titik di pesawat sebagai berikut '

    $he coordinateKmeasures *arak dari D yang sumbu ke titik ('

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    13/19

    %edua kami mengkoordinasikan tindakan *arak sudut sepan*ang lingkaran ' %ita perlu

    memilih beberapa titik acuan untuk menentukan sudut koordinat ' %ami memilih referensi

    ray & sinar horisontal mulai dari asal dan memperluas ke G N sepan*ang arah horisontal ke

    kanan' )alam sistem koordinat %artesius khas & ray referensi kami adalah C , arah positif 1 '%ami mendefinisikan sudut koordinat untuk titik sebagai berikut ' %ami menggambar sinar

    dari asal ke ' %ami mendefinisikan sebagai sudut dalam arah berlawanan antara ray

    referensi horisontal dan sinar dari asal ke titik ( & lihat 6ambar di bawah 1

    .emua titik,titik lain yang terletak pada sinar dari asal ke infinity melewati ( memiliki nilai

    yang sama dari P ' Antuk setiap titik sewenang,wenang& P dapat mengambil nilai,nilai dari '

    (ada 6ambar di bawah ini & kami menggambarkan lainnya tingkat permukaan untuk

    sudut koordinat '

    '#$( !3

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    14/19

    %oordinat K & P 1 di pesawat disebut pesawat koordinat polar ' %ami memilih dua vektor unit

    pesawat pada titik sebagai berikut ' %ami memilih untuk menun*uk ke arah peningkatan &

    radial dari sumbu D ' %ami memilih untuk menun*uk ke arah increasingP ' +ektor satuan inipoin dalam arah berlawanan & bersinggungan dengan lingkaran ' .istem yang lengkap

    koordinat kami ditun*ukkan pada 6ambar ;' ' .istem koordinat ini disebut silinder sistem

    koordinat ' 3ntinya kami telah memilih dua arah & radial dan tangensial di pesawat dan arah

    tegak lurus ke pesawat'

    %etika mengacu pada setiap titik sewenang,wenang di pesawat & kita menulis vektor satuan

    sebagai dan & mengingat bahwa mereka dapat berubah ke arah seperti yang kita bergerak di

    sekitar pesawat & men*aga tidak berubah ' @ika kita perlu membuat referensi ke saat ini

    berubah properti & kami akan menulis vektor satuan sebagai fungsi eksplisit waktu $ & dan P '

    @ika #nda diberi koordinat polar K & P 1 dari titik di pesawat & koordinat "artesian C & y 1

    dapat ditentukan dari koordinat transformasi :

    .ebaliknya& *ika #nda diberi koordinat "artesian C & y 1 & koordinat polar K & P 1 dapatdirepresentasikan sebagai

    (erhatikan bahwa K Q 0 sehingga #nda selalu perlu mengambil akar kuadrat positif '

    (erhatikan *uga bahwa tanP = tan P G R 1 ' Misalkan maka C S 0 dan y S 0 ' Maka titik C &

    ,y 1 akan sesuai dengan P sudut G R '

    +ektor satuan *uga terkait dengan transformasi koordinat

    '#$( !4

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    15/19

    )engan hal yang sama&

    (erbedaan penting antara koordinat silinder dan koordinat "artesian melibatkan pilihanvektor satuan ' Misalkan kita menganggap titik yang berbeda di pesawat ' +ektor satuandalam koordinat "artesian pada titik memiliki besar yang sama dan titik dalam arah yangsama dengan vektor satuan di ' .etiap dua vektor yang sama besarnya dan titik dalam arahyang sama adalah sama T oleh karena itu

    .ebuah sistem "artesian koordinat sistem koordinat yang unik di mana himpunan vektor

    satuan pada titik,titik yang berbeda dalam ruang yang sama ' )alam koordinat polar & vektor

    satuan di dua titik yang berbeda tidak sama karena mereka menun*uk ke arah yang berbeda

    ' %ami menun*ukkan ini pada 6ambar di bawah '

    In#ni$esimal %ine Elemen$

    (ertimbangkan perpindahan sangat kecil kecil dsJ antara dua titik (7 dan (; 6ambar dibawah 1 ' +ektor ini dapat didekomposisi men*adi

    '#$( !5

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    16/19

    3nfinitesimal #rea 4lement

    (ertimbangkan elemen area sangat kecil pada permukaan silinder radius K6ambar dibawah1

    #rea elemen ini mempunyai besaran:

    #re elemen sebenarnya vektor dimana arah vektor titik tegak lurus terhadap bidang

    didefinisikan oleh daerah ' %arena ada pilihan arah& kita akan memilih vektor daerah untuk

    selalu menun*uk ke arah luar dari permukaan tertutup ' @adi untuk permukaan silinder &

    vektor daerah sangat kecil adalah d#

    '#$( !6

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    17/19

    ?uas area elemen ini ditun*ukkan oleh vector

    3nfinitesimal +olume 4lement

    .ebuah elemen ber,volume yang sangat kecil 6ambar bawah 1 diberikan oleh

    Sp'erica& #oor$inates

    %ami pertama memilih asal' %emudian kita memilih koordinat spherical&yang mengukur *arak

    radial dari titik asal ke titik' %oordinat berkisar di nilai dari' Himpunan titik,titik yang memiliki

    nilai konstan untuk adalah bola tingkat permukaan1'

    '#$( !7

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    18/19

    .etiap titik pada bola dapat didefinisikan oleh dua sudut I& P1 dan r' %ami akan menentukan

    sudut ini sehubungan dengan pilihan koordinat "artesian C& y& D1' .udut I didefinisikan

    sebagai sudut antara sumbu D positif dan sinar dari asal ke titik' (erhatikan bahwa nilai,nilai

    D (& I1 hanya berkisar 0L IL R' .udut P didefinisikan dengan cara yang sama untuk

    koordinat polar1 sebagai sudut di antara sumbu positif dan proyeksi di C,Cy bidang sinar dari

    asal ke titik' %oordinat sudut P dapat mengambil nilai,nilai dari 0L P ;R'

    %oordinat bola r& I& P1 titik yang ditun*ukkan pada 6ambar di bawah ini' %ami memilih

    vektor satuan pada titik sebagai berikut' /iarkan titik radial *auh dari asal& dan titik

    bersinggungan dengan lingkaran di ( positif r& I& P1 arah pada bidang yang dibentuk oleh

    theD sumbu dan sinar dari asal ke titik' "atatan yang menun*uk ke arah peningkatan D (& I&

    I1' %ami memilih untuk menun*uk ke arah peningkatan ( P& P1' Anit poin vektor

    bersinggungan dengan lingkaran dalam Cy berpusat pada Dy,aCis' +ektor satuan ini *uga

    ditun*ukkan pada 6ambar di bawah ini

    (i)ure .pherical coordinates

    3f you are given spherical coordinates r,I&P1 of a point in the plane& the "artesian

    coordinates ,y,1) can be determined from the coordinate transformations

    '#$( !8

    )etaran MesinPusat *a"an A+ar dan eLearning

    )2'3r'#bdul Hamid&M'4ng http:55www'mercubuana'ac'id

  • 7/23/2019 Modul_Statika_Struktur_[TM1].docx

    19/19

    "onversely& if you are given the "artesian coordinates,y,1)& the spherical coordinates

    r,I&P1 can be determined from the coordinate transformations

    $he unit vectors also are related by the coordinate transformations

    )aftar (ustaka

    7'@'?' Meriam&?'6' %raige&$ony Mulia& ! Mekanika $eknik,.tatika @ilid 3 !&4disi

    %edua&(enerbit 4rlangga &@akarta&7UVV'

    ;'@'?'Meriam&?'6' %raige&$ony Mulia& Mekanika $eknik,)inamika @ilid 33 !&4disi

    %edua&(enerbit 4rlangga &@akarta&7UVV'

    '4'('(opov&Wainul #stamar&! Mekanika $eknik &4disi /aru&(enerbit 4rlangga&@akarta&7UV9'

    '