Modulasi

3
PRAKTIKUM 1 MODULASI A. TUJUAN - Mengetahui fungsi dari Standard Signal Generator - Memahami cara kerja SSG sebagai modulator B. PERALATAN - Standard Sinyal Generator - Radio - Kabel secukupnya C. ANALISA Pada praktikum telah dipelajari bagaimana cara kerja Standard signal Generator (SSG ). SSG umumnya hanya bisa memproduksi sinyal sinusoida, dan frekuensi yang dihasilkan bisa mencapai ratusan MegaHertz. SSG dan Function Generator sama-sama merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis gelombang listrik melalui berbagai frekuensi. Namun ada perbedaan diantara keduanya, perbedaan dari SSG dan function generator adalah Function Generator menghasilkan fungsi sedangkan SSG umumnya bisa dimodulir. Berikut ini adalah symbol dari SSG : Gambar C.1 : Simbol SSG

description

Pelajari tntang modulasi disini

Transcript of Modulasi

Page 1: Modulasi

PRAKTIKUM 1

MODULASI

A. TUJUAN- Mengetahui fungsi dari Standard Signal Generator- Memahami cara kerja SSG sebagai modulator

B. PERALATAN- Standard Sinyal Generator- Radio - Kabel secukupnya

C. ANALISAPada praktikum telah dipelajari bagaimana cara kerja Standard signal Generator

(SSG ). SSG umumnya hanya bisa memproduksi sinyal sinusoida, dan frekuensi yang dihasilkan bisa mencapai ratusan MegaHertz. SSG dan Function Generator sama-sama merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis gelombang listrik melalui berbagai frekuensi. Namun ada perbedaan diantara keduanya, perbedaan dari SSG dan function generator adalah Function Generator menghasilkan fungsi sedangkan SSG umumnya bisa dimodulir.

Berikut ini adalah symbol dari SSG :

Gambar C.1 : Simbol SSG

Percobaan pertama menangkap sinyal dari sebuah SSG menuju pada sebuah radio. Gambar SSG pada saat praktikum dapat dilihat seperti berikut ini :

Page 2: Modulasi

Gambar C.2 : Gambar SSGDapat dilihat seperti yang ada pada gambar diatas, frekuensi yang diatur dari SSG sebesar 109,005 Hz. Dengan menggunakan kabel yang berupa seutas kawat panjang sebagai antenna sinyal dari SSG tersebut dapat ditangkap oleh radio yang berjarak sekitar 2meter dari letak SSG. Maka dapat didengar suara dari sinyal sebesar 109,005 Hz tersebut. Apabila besar frekuensi dirubah-rubah, maka suara yang dikeluarkan oleh radio juga berubah-rubah. Apabila tegangan diubah – ubah maka akan mempengaruhi besar kecilnya suara itu. Jadi tegangan juga berpengaruh terhadap sinyal suara yang dihasilkan yaitu pada volumenya.

Percobaan kedua mengeluarkan sinyal dari generator melelalui sebuah speaker. Seperti halnya anatara SSG dan radio tadi, suara yang dikeluarkan oleh speaker juga berubah-ubah jika frekuensinya berubah juga. Semakin besar frekuensi yang diatur maka semakin tinggi pula suara yang dihasilkan. Setiap gelombang mempunyai suara yang berbeda. Antara sinyal kotak, segitiga dll memiliki ssuara yang berbeda-beda. Kita juga bisa memasukkan lagu yang akan dikeluarkan ke radio.

D. KESIMPULAN- SSG umumnya hanya memproduksi sinyal sinusoida

- Frekuensi yang dihasilkan bisa mencapai ratusan MegaHertz

- Perbedaan Function Generator dan SSg adalah Function Generator mengahasilkan fungsi sedangkan SSG umumnya bisa dimodulir

- Setiap gelombang ( sinusoida, kotak, segitiga, dll ) memiliki suara yang berbeda – beda

- Tegangan dapat berpengarug terhadap volume suara.

- Seutas kawat panjang bisa dijadikan sebagai antena