Baseband Dan Modulasi

22
BASEBAND DAN MODULASI Vemby Fahmi ID 101910201028

description

jenis modulasi. pengertian baseband

Transcript of Baseband Dan Modulasi

Page 1: Baseband Dan Modulasi

BASEBAND DAN MODULASI

Vemby Fahmi ID101910201028

Page 2: Baseband Dan Modulasi

Baseband

adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi yang frekuensinya dilewatkan melalui suatu pembawa (carrier) untuk mengalirkan data.Oleh karena itu, dalam satu media tersebut hanya terdapat satu sinyal yang berisi informasi. Salah satu contoh pengguna metode Baseband adalah ethernet.tidak seperti broadband yang justru dapat mengirim banyak data dalam sekaligus pada satu media.

Page 3: Baseband Dan Modulasi

Modulasi

Modulasi adalah pencampuran sinyal input dengan sinyal pembawa (carrier). Sinyalcarrier memberikan respon berupa kombinasi frekuensi, fasa, ataupun amplitudo. Tujuan modulasi adalah untuk mengubah bentuk sinyal ataupun mengubah frekuensi kerjanya agar dapat bekerja dan ditransmisikan pada suatu medium. Menurut sinyal masukannya, modulasi terbagi menjadi dua macam; modulasi analog dan modulasi digital.

Page 4: Baseband Dan Modulasi

Modulasi Analog

Modulasi analog adalah modulasi dimana sinyal masukannya adalah sinyal analog. Modulasi analog adalah komunikasi yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog. Ada beberapa macam yaitu AM, FM, PM, QAM, SM, SSB

Mod

ula

si

Page 5: Baseband Dan Modulasi

1. Amplitude Modulation (AM)

AM atau modulasi amplitudo adalah suatu modulasidimana amplitudo sinyal carrier berubah sesuai kelakuan dari amplitudo sinyal input. Adapun frekuensi dan fasa sinyal carrier pada AM tidak berubah. Berdasarkan bentuk keluarannya, hasil AM ada tiga macam. Bentuk keluaran ditentukan oleh sebuah koefisien indeks modulasi.

Mod

ula

si A

nalo

g

Page 6: Baseband Dan Modulasi

Mod

ula

si A

nalo

g

Page 7: Baseband Dan Modulasi

2. Frequency Modulation (FM)

FM atau modulasi frekuensi adalah suatu modulasi dimana frekuensi sinyal carrier berubah sesuai kelakuan dari amplitudo sinyal input. Adapun amplitudo sinyal carrier pada FM tidak berubah. Pada modulasi FM terjadi fenomena intermodulasi.

Mod

ula

si A

nalo

g

Page 8: Baseband Dan Modulasi

Mod

ula

si A

nalo

g

Page 9: Baseband Dan Modulasi

3. Phase Modulation (PM)

PM atau modulasi fasa adalah suatu modulasi dimana fasa sinyal carrier berubah sesuai kelakuan dari amplitudo sinyal input.

Mod

ula

si A

nalo

g

Page 10: Baseband Dan Modulasi

Modulasi Digital

ialah suatu sinyal analog di modulasi berdasarkan aliran data digital. Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant dari metode modulasi analog. Ada beberapa macam yaitu ASK, APSK, CPM, FSK, MFSK, MSK, OOK, PPM, PSK, QAM,SC-FDE, TCM.

Mod

ula

si

Page 11: Baseband Dan Modulasi

Mod

ula

si D

igit

al

Page 12: Baseband Dan Modulasi

1. Amplitude Shift Keying (ASK)

ASK adalah suatu modulasi dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah sesuai dengan logika bit-bit sinyal input. Terdapat dua macam ASK jika dibedakan berdasarkan amplitudo sinyal output ASK pada logika bit rendah.

Pertama, jika ada amplitudo sinyal output ASK pada logika bit rendah. Maka, pada kedua logika bit (0 dan 1) terdapat amplitudo sinyal output.

Kedua, jika tidak ada amplitudo sinyal output ASK pada logika bit rendah, Maka, amplitudo sinyal output hanya ada jika logika bit sinyal input adalah logika bit tinggi. Jenis ASK yang kedua ini disebut juga On-Off Keying (OOK)

Mod

ula

si D

igit

al

Page 13: Baseband Dan Modulasi

2. Frequency Shift Keying (FSK)

FSK adalah suatu modulasi dimana frekuensi sinyal carrier akan berubah sesuai dengan logika bit-bit sinyal input. Karena hanya ada dua macam bit, maka pada FSK juga hanya dua frekuensi yang digunakan. Adapun amplitudo dari kedua macam frekuensi tersebut tetap.

Mod

ula

si D

igit

al

Page 14: Baseband Dan Modulasi

3. Phase Shift Keying (PSK)

PSK adalah suatu modulasi dimana fasa sinyal carrier akan berubah sesuai dengan logika bit-bit sinyal input. Terdapat beberapa tingkat PSK yang ditentukan berdasarkan jumlah fasanya.

 a. BPSKBinary Phase Shift Keying (BPSK) terdiri dari dua fasa. Setiap fasa akan merepresentasikan satu bit dari sinyal input (1 bit/Hz). Kedua fasa terpisah sejauh 180°.Contoh:o          Logika sinyal input 1: 90°o          Logika sinyal input 0: -90°

Mod

ula

si D

igit

al

Page 15: Baseband Dan Modulasi

Maka, diagram konstelasi BPSK untuk contoh tersebut adalah sebagai berikut.

Mod

ula

si D

igit

al

Page 16: Baseband Dan Modulasi

b. QPSK Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) sesuai

namanya terdiri dari empat fasa. Setiap fasa akan merepresentasikan dua bit dari sinyal input (2 bit/Hz). Setiap fasa terpisah sejauh 90° satu sama lain.Contoh:o          Logika sinyal input 00: 0°o          Logika sinyal input 01: -90°o          Logika sinyal input 11: 180°o          Logika sinyal input 10: 90°

Mod

ula

si D

igit

al

Page 17: Baseband Dan Modulasi

Maka, diagram konstelasi QPSK untuk contoh tersebut adalah sebagai berikut

Mod

ula

si D

igit

al

Page 18: Baseband Dan Modulasi

 c. M-PSK BPSK dan QPSK menjadi dasar dalam

menghitung jumlah simbol (representasi bit) dalam 1 Hz dan sudut interval antar fasa. Modulasi M-PSK dapat merepresentasikan m bit/Hz dengan sudut interval fasa sebesar θ

Mod

ula

si D

igit

al

Page 19: Baseband Dan Modulasi

Modulasi M m θ

BPSK (2-PSK) 2 1 180°

QPSK (4-PSK) 4 2 90°

8-PSK 8 3 45°

M-PSK M 2log M 360°/M

Mod

ula

si D

igit

al

Page 20: Baseband Dan Modulasi

4. Other Digital Modulation

Semakin banyak jumlah fasanya, maka perbedaan sudut fasa di antara logika-logika yang bersebelahan akan semakin kecil. Perbedaan sudut yang kecil menuntut linearitas yang tinggi. Sehingga, dikembangkanlah metode modulasi fasa sekaligus amplitudo yang dikenal dengan nama Quadrature Amplitude Modulation (QAM). Teknologi QAM terus berkembang mulai 16-QAM, 32-QAM, 64-QAM, 128-QAM, hingga yang terakhir 256-QAM.

Jika pada modulasi M-PSK digunakan diagram konstelasi lingkaran, maka pada M-QAM digunakan diagram konstelasi persegi. Contoh diagram konstelasi 16-QAM pada layanan WiMAX adalah sebagai berikut.

Mod

ula

si D

igit

al

Page 21: Baseband Dan Modulasi

Mod

ula

si D

igit

al

Page 22: Baseband Dan Modulasi

Keuntungan modulasi digital 1. untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal

digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.

2. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.

3. lebih kebal terhadap perubahan temperatur. 4. lebih mudah pemrosesannya.