ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

download ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

of 13

Transcript of ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    1/13

    MODUL : 8

    MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN

    DOSEN : MAYA SAFIRA DEWI, SE.Ak.M.Si

    P K K

    UNIVERSITAS MERCU BUANAFAKULTAS EKONOMI

    JAKARTA

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    2/13

    2009

    BAB VIII

    HARGA TRANSFER

    (TRANSFER PRICING)

    A. PENGERTIAN.

    Harga Tran!"r (Tran!"r Pr#$#ng)adalah:

    Biaya (cost) atau harga (price) yang dibebankan atas pemindahan (transfer)suatu barang atau jasa dari satu divisi ke divisi lain dalam suatu perusahaan

    (transaksi antar divisi secara internal perusahaan).

    Harga Transfer lazimnya dipraktikkan oleh perusahaan yang organisasinya

    berbentuk desentralisasi dan pertanggungjaaban dilakukan melalui pusat laba

    (profit center) atau pusat investasi (investment center).

    !ontoh: "T #rakatau $teel !ilegon dalam menjalankan aktivitas produksinya

    memiliki tiga divisi% yaitu devisi &% divisi '% dan divisi . asing*masing divisi

    menjalankan aktivitas produksi sesuai dengan ruang lingkup kegiatannya. Hasil

    produksi (output) divisi & mungkin dapat dijual ke divisi ' atau dijual ke pihak luar

    perusahaan. +emikian juga output divisi ' dapat dijual ke divisi sebagai bahan

    baku di divisinya atau mungkin langsung dijual ke pihak luar perusahaan. ,ika

    terjadi penjualan antar divisi% misalkan divisi & menjual ke divisi '% maka

    transaksi antara divisi & dan divisi ' disebut transfer pricing. .

    #arena organisasi perusahaan bersifat desentralisasi maka keputusan untuk

    menentukan biaya produksi dan harga jual produk adalah menjadi eenang

    masing*masing divisi% meskipun tidak mutlak. -ntuk itu% dalam hal terjadinya

    transaksi antar divisi (transfer pricing)sebaiknya perusahaan (kantor pusat) tidak

    melakukan intervensi% karena masing*masing divisi akan diukur kinerjanya dari

    perolehan laba masing*masing divisi.

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    3/13

    B. TUJUAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

    $istem penentuan harga transfer harus memenuhi tiga tujuan berikut :

    . /valuasi prestasi divisi secara akurat

    0. #eselarasan tujuan antara divisi dan perusahaan

    1. Tetap terjaganya otonomi divisi

    C. METO%E PENETAPAN HARGA TRANSFER.

    2da tiga pendekatan atau metode yang lazim digunakan dalam menetapkan

    harga transfer :

    . etode harga pasar (marked-based method).

    0. etode berdasarkan biaya (at cost method)% terdiri dari:

    a. Berdasarkan biaya variabel (variable cost)%

    b. Berdasarkan biaya penuh (full cost).

    1. etode negosiasi (negosiation methods).

    -ntuk masing 3 masing metode akan diilustrasikan pada bahasan berikut ini4.

    &. Tran!"r Pr#$#ng '"raaran Market-Based Methods.

    Harga pasar yang kompetitif seringkali dianggap sebagai pendekatan terbaik

    dalam penentuan harga transfer% terutama jika negosiasi menyangkut harga

    transfer terjadi kemandekan. ,ika harga pasar digunakan sebagai dasar untuk

    menetapkan harga transfer% maka manajer divisi yang menjual tidak akankehilangan apapun dengan melakukan kegiatan transfer produk% disisi lain

    manajer divisi pembelian juga akan mendapatkan kepastian tentang jumlah cost

    actual yang akan ditanggung perusahaan secara keseluruhan menyangkut

    transfer produk antar divisi namun secara internal perusahaan.

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    4/13

    "raktik transfer pricing dengan metode harga pasar akan terjadi dalam kondisi

    tidak terdapat kapasitas menganggur (iddle capacity). "ersoalan baru akan

    muncul tatkala divisi penjual memiliki kapasitas menganggur.

    !ontoh:

    c+onald 5td. memiliki bisnis utama restoran siap saji% disamping juga sebagai

    produsen makanan kecil dan minuman dengan kualitas prima. $alah satu divisi

    yang dimiliki dan sudah beroperasi adalah +unkin +onald yang menjual

    makanan siap saji. $elain menjual makanan +unkin +onald juga menjual aneka

    minuman baik ringan maupun semi keras. $alah satu jenis minuman yang dijual

    adalah bir klutuk. +alam kegiatan bisnisnya% c+onald 5td. baru saja membeli

    divisi usaha baru yaitu "lamongan Beverage yang menghasilakn bir klutuk.

    +alam perjalanannya% anajer +ivisi Bir #lutuk telah melobi anajer +ivisi

    +unkin +onald untuk penjualan di restoran siap saji +unkin +onald. anajer

    +ivisi +unkin +onal sepakat baha kualitas bir klutuk "lamongan Beverage

    sebanding dengan kualitas aneka minuman bir yang biasa mereka jual.

    "ersoalannya adalah masalah harga.

    Berikut ini adalah informasi tentang produk dan biaya untuk kedua divisi tersebut

    periode bulan 2pril 0667:

    +ivisi "lamongan Beverage

    #apasitas "roduksi pabrik

    divisi bir klutuk per bulan.

    6.666 liter

    Biaya produksi variabel

    per liter bir klutuk.

    8 9.

    Total biaya tetap per bulan 8 76.666

    Harga jual bir klutuk

    yang sudah beredar di pasar

    8 06. per botol

    (asumsi tiap liter

    dikemas menjadi 0

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    5/13

    botol)

    +ivisi +unkin +onald

    Harga pokok yang dipatok untuk minuman jenis bir

    klutuk

    8 9. per botol

    "enjualan normal

    bir klutuk per bulan

    0.666 liter

    Berdasarkan data diatas% berapa harga transfer yang harus ditetapkan dan

    disepakati oleh kedua divisi tersebut% jika digunakan market-based transfer

    pricing .

    ,aab:

    $elama ini "lamongan Beverage telah menjual bir klutuk dengan harga pasar 8

    06 per botol. $ebenarnya tanpa membeli dari "lamongan Beverage% +unkin

    +onald dapat membeli bir klutuk dari pemasok luar dengan harga ;p 9. per

    botol. mperial Beverage sepanjang "lamongan

    Beverage bersedia menjual.

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    6/13

    "erspektif penjual:

    Harga transfer ? biaya variabel per unit @ (margin kontribusi total pada hilangnya

    penjualan A jumlah unit yang ditransfer)

    "erspektif pembeli:

    Harga transfer biaya yang dibayarkan kepada pemasok luar.

    Berdasarkan kasus di atas:

    +evisi penjual% akan tertarik dalam proposal hanya jika:

    #arena devisi penjual memiliki kapasitas menganggur% tidak ada kehilangan

    penjualan reguler% karena biaya variabel per unit adalah 9% harga tranfer terendah

    yang dapat diterima divisi penjualan juga sebesar 9.

    "erhitungan:

    Harga trnsfer 9 @ ( 6 A 0666) C 9

    +evisi "embeli% akan dapat membeli yang serupa dari suatu penjual luar seharga

    9. Dleh karena itu% devisi pembeli tidak akan bersedia membayar lebih dari 9

    per unit.

    engkombinasikan persyaratan*persyaratan divisi penjual maupun divisi

    pembeli% jangkauan harga*harga transfer yang dapat diterima dalam situasi ini

    adalah:

    9 harga transfer 9

    ,ika divisi "lamongan B menjual ke konsumen luar sebanyak E.666 barel% danpihak divisi pembeli atau +unkin +onald masih membutuhkan bir sebanyak

    0.666 barel% apakah harga transfer akan terjadi

    ,aab:

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    7/13

    Harga transfer ? biaya variabel @ ( margin kontribusi pada produk hilang A jumlah

    unit yang ditransfer)

    Harga transfer ? 8 9 @ ( 8 06 * 8 9 ) 666 A 0666

    Harga transfer ? 8 9 @ ( 0 A 0 )

    Harga transfer ? 8 9 @ 8 F

    Harga transfer ? 8 G

    ,adi kesimpulannya harga transfer yang terjadi:

    8 G Harga transfer 8 9

    2.Transfer pricing '"raar Cost Methods.

    Hampir separoh perusahaan di dunia memparktikkan transfer pricing

    menggunakan metode cost (Horngren% EEE). ) memproduksi keyboards. #eyboard yang telah selesai diproduksi

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    8/13

    kemudian ditransfer ke divisi berikutnya (divisi >>) untuk menyelesaikan perakitan

    komputer. anajer +ivisi #eyboard tentu saja lebih mengetahui cost driver dalam

    menentukan cost secara keseluruhan dari keyboards tersebut dibanding manajer

    divisi >>.

    #ebanyakan perusahaan mempraktikkan transfer pricing atas dasar biaya

    produksi baik biaya produksi variabel (variable cost) maupun biaya produksi

    penuh (full cost)yang terjadi pada divisi penjual.

    eskipun metode ini banyak diterapkan karena kesederhanaannya% namun

    memiliki beberapa kelemahan:

    eskipun metode ini banyak diterapkan karena kesederhanaannya% namun

    memiliki beberapa kelemahan:

    transfer pricing metode cost terutama full costing method "enggunaan metode

    cost% terutama full cost sebagai harga trasfer dapat mengarah pada keputusan

    buruk dan oleh karenanya pada suboptimisasi.

    ,ika cost digunakan sebagai harga transfer% divisi penjual tidak akan pernah

    menghasilkan laba dari setiap penjualan internal. $atu*satunya divisi yang

    menghasilkan suatu keuntungan adalah divisi yang melakukan penjualan akhir

    pada pihak luar. +ivisi penjual tidak akan pernah memperoleh laba dari aktivitas

    penjualan antar divisi (internal perusahaan). +ivisi penjual akhirlah yang

    diuntungkan dan tentu saja diharapkan dapat memasimalkan keuntungan

    kepada perusahaan secara keseluruhan yang tentunya akan berimbas pada

    divisi yang memasok ke divisi penjual.

    Harga transfer yang didasarkan pada cost tidak menyediakan insentif untuk

    mengendalikan biaya. Transfer pricing yang didasarkan pada cost method tidak

    menyediakan insentif untuk mengendalikan biaya antar divisi.

    2lokasi biaya pada transfer pricing dapat dilakukan atas dasar analisis perilaku

    biaya. !ontoh:

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    9/13

    "op sebagai perusahaan yang memproduksi komputer. $alah satu divisinya

    memproduksi keyboards. #eyboard yang telah selesai diproduksi kemudian

    ditransfer ke divisi berikutnya untuk menyelesaikan perakitan komputer. anajer

    +ivisi #eyboard tentu saja lebih mengetahui cost driver dalam menentukan cost

    secara keseluruhan dari keyboards tersebut dibanding manajer divisi >>.

    #ebanyakan perusahaan mempraktikkan transfer pricing atas dasar biaya

    produksi baik biaya produksi variabel (variable cost) maupun biaya produksi

    penuh (full cost)yang terjadi pada divisi penjual.

    eskipun metode ini banyak diterapkan karena kesederhanaannya% namun

    memiliki beberapa kelemahan:

    transfer pricing atas dasar cost methods terutama full costing method dapat

    mengarah pada keputusan yang tidak menguntungkan bagi divisi penjual.

    +ivisi penjual tidak akan pernah memperoleh laba dari aktivitas penjualan antar

    divisi (internal perusahaan). +ivisi penjual akhirlah yang diuntungkan dan tentu

    saja diharapkan dapat memasimalkan keuntungan kepada perusahaan secara

    keseluruhan yang tentunya akan berimbas pada divisi yang memasok ke divisi

    penjual.

    Transfer pricing yang didasarkan pada cost method tidak menyediakan insentif

    untuk mengendalikan biaya antar divisi.

    "ertanyaannya% kenapa metode ini banyak digunakan oleh para manajer dalam

    praktik ,aaban sederhananya adalah karena metode ini dianggap relatif

    mudah dipahami dan praktis untuk digunakan.

    Harga pasar yang kompetitif% harga yang dibebankan pada suatu item di pasar

    terbuka seringkali dianggap sebagai pendekatan terbaik dalam penentuan harga

    transfer terutama jika negosiasi harga transfer terhenti.

    "endekatan harga transfer harga pasar dirancang apabila ada pasar

    penghubung untuk produk atau jasa yang ditransfer. "asar penghubung adalah

    pasar untuk produk atau jasa perusahaan pada saat ini. ,ika divisi penjualan

    tidak memiliki kapasitas menganggur% harga pasar dalam pasar penghubung

    adalah pilihan sempurna untuk transfer . 2lasan untuk hal ini adalah jika

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    10/13

    penjualan transfer sejauh kepentingan perusahaan adalah biaya oportunitas

    penerimaan yang hilang dari penjualan luar.

    *. Tran!"r Pr#$#ng Negosiation Method.

    Harga transfer yang dinegosiasikan adalah harga transfert yang disepakati

    antara divisi*divisi penjualan dan pembelian.

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    11/13

    "ada saat dilakukan negosiasi antar divisi menyangkut harga transfer yang akan

    diputuskan% tentunya manajer masing*masing divisi akan mengajukan beberapa

    syarat (option) untuk mempertahankan kinerja divisnya masing*masing.

    ,ika masing*masing mananajer tidak dapat mengetahui atau menetapkan hargatransfer secara pasti% maka harga transfer dapat diputuskan dengan

    mempertimbangkan beberapa hal berikut:

    a. +ivisi penjual akan setuju untuk mentransfer barang ke divisi pembeli

    hanya jika laba divisi penjual meningkat sebagai hasil dari aktivitas

    transfer.

    b. +ivisi pembeli akan setuju untuk menerima barang yang ditransfer hanya

    jika laba divisi pembeli juga meningkat sebagai hasil dari aktivitas

    transfer.

    +ivisi penjual tanpa kapasitas menganggur. +imisalkan baha "lamongan Beverage

    tidak memiliki kapasitas yang menganggur% menjual 6.666 barel bir jahe setiap bulan

    dengan harga 06 per barel ke pihak luar. -ntuk memenuhi pesanan dari pihak dalam

    harus menarik penjual sebesar 0666 barel dari pelanggannya yang biasa.

    "ada rentang berapakah harga transfer akan membuat kedua divisi lebih baik dengan

    mentransfer 0666 barel di dalam perusahaan

    a. +ivisi penjual% akan tertarik dalam proposal jika

    Harga transfer ? biaya variabel per unit @ (margin kontribusi total pada hilangnya

    penjualan A jumlah unit yang ditransfer)

    ,adi menurut divisi penjual% harga transfer harus paling tidak menutupipenerimaan pada penjualan yang hilang% yaitu 06 per barel. >ni masuk akal

    karena biaya menghasilkan 0666 barel sama dengan jika terjual ke pasar dalam

    maupun ke pasar luar. $atu*satunya perbedaan adalah baha divisi penjualan

    kehilangan penerimaan 06 per barel jika mengtransfer ke pembeli pihak dalam.

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    12/13

    b. $eperti sebelumnya% divisi pembeli "izza dari pihak dalam% tidak akan bersedia

    membayar lebih banyak daripada 9 per barel seperti yang telah dibayarkan

    untuk bir yang serupa dari pemasok yang biasa pihak luar.

    Harga transfer biaya yang dibayarkan kepada pemasok luar.

    c. Dleh karena itu% divisi penjualan akan berkeras pada suatu harga transfer paling

    tinggi atau paling tidak 06. Tetapi divisi pembeli akan menolak setiap harga

    transfer di atas 9. Tidak mungkin memuaskan kedua divisi tersebut secara

    bersamaan tidak ada kesepakatan pada harga transfer dan tidak ada harga

    transfer yang akan dilakukan. 2pakah ini baik jaabannya adalah ya. +ari

    sudut pandang perusahaan secara keseluruhan% transfer tidak masuk akal.

    "ada dasarnya% harga transfer merupakan suatu mekanisme untuk membagi

    antara kedua divisi setiap laba yang diperoleh perusahaan secara keseluruhan

    sebagai suatu hasil dari transfer. ,ika perusahaan kehilangan uang karena ada

    transfer% tidak akan ada laba untuk dibagi% dan tidak akan mungkin bagi kedua

    divisi untuk sampai pada kesepakatan. +i sisi lain% jika perusahaan

    menghasilkan uang karena aktivitas transfer% akan terdapat laba potensial untuk

    dibagi% dan selalu dimungkinkan bagi kedua belah pihak untuk menemukanharga transfer yang sama*sama menguntungkan yang dapat disepakati yang

    meningkatkan laba kedua divisi tersebut dan akan berakibat dapat meningkatkan

    laba perusahaan secara keseluruhan.

    A+" In,"rna#-na Harga Tran!"r

    Tujuan harga transfer berubah apabila melibatkan multinational cosporation (

    serta barang dan jasa ditransfer melalui batas*batas negara. Tujuan penentuan harga

    transfer internasional% sebagaimana dibandingkan dengan penentuan harga transfer

    domestik.

    Tujuan penentuan harga transfer internasional terfokus pada meminimalkan pajak% bea

    cukai% dan resiko pertukaran asing% bersama dengan meningkatkan suatu posisi

  • 7/26/2019 ModulAkuntansiManajemenGJ0910TM9

    13/13

    kompetitif perusahaan dan memperbaiki hubungannya dengan pemerintahan asing.

    =alaupun tujuan domestik seperti motivasi manajerial dan otonomi divisi selalu penting%

    mereka seringkali menjadi sekunder pada saat transfer internasional terlibat.

    "erusahaan akan berfokus bukan pada pembebanan suatu harga transfer yang akan

    menyerang rekening pajak total atau yang akan memperkuat anak perusahaan asing.