Modul5

33
MODUL 5 esehatan Lingkungan Dan Kerja

description

kelompok 2 blok 3 semester 1 fakultas kedokteran unimalby c,dr.indra pehulisa stp

Transcript of Modul5

Page 1: Modul5

MODUL 5

Kesehatan LingkunganDan Kerja

Page 2: Modul5

FAUZAN RIZA

FATHURRAHMAN

INDRA PEHULISA STP

CUT PUTRI SHAVANA

HIKMATUL HUSNA

AYU RAHMAPUTRI

RINY ISKANDAR

ELFRIDA SANTI

PURBA

INTAN KUMALASARI

ARLINDA PUTRI

MANDA SARY

MIRA JULIANA

TUTOR : DR NURFARDIAN

Page 3: Modul5

NAMA : Intan Kumala SariKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 19 Juni 1993

SKENARIO

Page 4: Modul5

Skenario

Rumah ku, bengkelkuSardi, 45 tahun adalah seorang montir kendaraan bermotor di kota

lhokseumawe, beberapa bulan terakir sering mengeluhkan nyeri kepala dan pusing. Karena keluhannya ini sardi memeriksakan kesehatannya ke dokter setempat. Dokter mengatakan kemungkinan sardi mengalami penyakit akibat kerja karena sering terpapar timbal dari asap knalpot mobil yang ia perbaiki. Dan menurut pengakuan sardi sendiri bahwa ia memang tidak menggunakan APD saat kerja. Dokter menyarankan agar sardi dan karyawannya melakukan skrining, karena papran timbal yang terus-menerus akan beresiko terhadap kesehatannya.

pada saat yang sama, sardi juga membawa anaknya berobat karena keluhan demam sejak seminggu, disertai timbulnya bintik-bintik merah pada kulitnya. Dokter mengatakan bahwa anak sardi terkena DBD yang terinfeksi melalui gigitan nyamuk. Hal ini dapat terjadi karena disekitar rumah sardi banyak terdapat genangan air dan ban bekas, sehingga bisa menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit. Dokter mengatakan bahwa sardi harus benar-benar memperhatikan kesehatan lingkungan tempat tinggalnya dan penggelolaan lingkungan kerja. Dokter bertanya apakah sardi memiliki izin membuka bengkel dari pemerintah daerah. Bagaimana anda menjelaskan masalah diatas?

Page 5: Modul5

NAMA : Mira JulianaKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 10 July 1993

NAMA : Elfrida Santi PurbaKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 12 Agustus 1992

TERMINOLOGY

Page 6: Modul5

1. Skrining : pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dari orang yang mempunyai keadaan patologis yang tidak terdiagnosis atau mempunyai resiko tinggi.

2. APD : Alat Pelindung Diri yaitu perlengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai dengan bahaya & resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan disekelilingnya.

3. Kesehatan Lingkungan : suatu kondisi lingkungan yang mmampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat.

4. PAK : Penyakit Akibat Kerja yaitu penyakit atau gengguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan yang diperoleh pada waktu melakukan pekerjaan di suatu tempat tertantu.

5. Vektor : organisme yang tidak menyebabkan penyakit, tetapi menyebarkannya dengan membawa patogen dari suatu inang ke yang lainnya.

6. Kesehatah kerja : Aplikasi kesehatan mesyarakat dalam suatu lingkungan pekerjaan sebagai usaha untuk mencegah & mengobati penyakit- penyakit atau gangguan yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

JUMP 1 TERMINOLOGI

Page 7: Modul5

NAMA : Fathurrahman RidhoKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 24 Maret 1993

NAMA : Hikmatul HusnaKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 16 Agustus 1993

MASALAH & HIPOTESA

Page 8: Modul5

2.Apa saja penyakit yang ditimbulkan akibat kerja dan lingkungan yang tidak sehat?Penyakit akibat kerja Penyakit pernafasan Kelainan pendengaran akibat kebisingan Penyakit kulit Keracunan bahan kimia Stres akibat gangguan kerja Kardiovaskular

JUMP 2&3

Identifikasi Masalah dan Hipotesa

1.APD apa saja yang dibutuhkan dalam kesehatan kerja?APD kepala APD kepala APD muka dan mataAPD telingaAPD pernafasan APD kakiPakaian pelindung dan safety belt

Gejala pada punggung dan sendi Kontak bahan berbahaya Kanker

Page 9: Modul5

3.Apa fungsi APD? melindungi sebagian atau seluruh tubuh terhadap

kemungkinan saat bahaya kerja Memelihara dan meningkatkan derajat keselamatan

dan kesehatan kerja4.Mengapa dokter menyarankan dengan Sardi dan

karyawannya melakukan skrining? mendeteksi penyakit secara dini Mengurangi angka morbiditas Membantu dokter dalam mendiagnosa dan terapi yang

akan diberikan

JUMP 2&3

Identifikasi Masalah dan Hipotesa

Page 10: Modul5

6. Apa saja bentuk pelaksanaan skrining kesehatan?Skrinning mass diseaseSkrinning selective diseaseSkrinning single diseaseSkrinning multibasic disease

5. Dimana saja sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan?

PasarToiletPerumahan Saluran pembuangan Lingkungan kerja Terminal Sarana ibadah dan pendidikan Rumah sakit dll

JUMP 2&3

Identifikasi Masalah dan Hipotesa

Page 11: Modul5

8. Untuk apa dokter menanyakan kepada sardi tentang izin membuka bengkel dari Pemda?

Untuk mengetahui kelayakan lingkungan kerja Untuk mengetahui kepastian hukum atas kelayakan dan bangunan bengkel

7.Bagaimana karekteristik lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit?

Banyaknya genangan airDekat limbah pabrikTumpukan sampah Kandang hewan dekat rumah Banyak gas beracun

JUMP 2&3

Identifikasi Masalah dan Hipotesa

9. Bagaimana cara menjaga dan mengelola kesehatan lingkungan ?

Mematuhi dan melaksanakan UU kesehatan lingkungan Pembuangan kotoran atau tinja yang tidak sembaranganPengelolaan sampah yang baik

Page 12: Modul5

11. Bagaimana cara mengendalikan ancaman bahaya bagi keselamatan kerja?

Pengendalian teknik contohnyaMengisolasi bahan yang berbahaya

Pengendalian ADM contohnya Membuat peraturan keselamatan kerja

Pemantauan kesehatan contohnya Skrinning kesehatan

10. Apa tujuan kesehatan kerja? Pencengahan dan pemberantasanpenyakit akibat kerja Pemeliharaan dan peningkatan gizi tenaga kerja

JUMP 2&3

Identifikasi Masalah dan Hipotesa

12. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan lingkungan?Faktor fisikFaktor biologisFaktor fisikologisFaktor psikologisFaktor sosial budaya

Page 13: Modul5

14. Bagaimana cara pengendalian vektor penyakit?Usaha pencengahan kontak dengan vektor dengan cara pemberantasan vektorUsaha penekanan populasi vektor sehingga tidak membahayakan kehidupan manusiaUsaha pembasmian vektor sampai habis

13. Apa saja akibat yang timbul dari lingkungan yang tidak sehat?Gangguan mental Gangguan fisik Gangguan mental

JUMP 2&3

Identifikasi Masalah dan Hipotesa

15. Bagaimana cara seorang terinfeksi penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat?Penyakit infeksi karena penyakit virusWater borne diseasesAir borne diseasesVektor borne diseasesSoil borne diseases

Page 14: Modul5

16. Apa saja hambatan dalam pengendalian vektor penyakit?Lingkungan yang tidak sehat menimbulkan penyakit dan

vektor penyakit yang ditimbulkan dari tempat tinggal vektor dan vektor menginfeksikan manusia karna kekebalan tubuh manusia menurun atau rendah ,maka manusia terserang penyakit

JUMP 2&3

Identifikasi Masalah dan Hipotesa

Page 15: Modul5

NAMA : Fauzan RiizaKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 13 January 1993

NAMA : Arlinda Putry Manda SariKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 20 Juli 1992

SKEMA

Page 16: Modul5

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KERJA

FAKTOR LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN KERJA YANG

MEMPENGARUHI KESEHTAN

MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT KERJA DAN LINGKUNGAN

PENYAKIT YANG TIMBUL AKIBAT LINGKUNGAN DAN KERJA

CARA INFEKSI PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN

UPAYA PENGENDALIAN VEKTOR DAN RESERVOIR

PENYAKITAPD DAN SKRINING

JUMP 4 Skema

Page 17: Modul5

NAMA : Indra Pehulisa SitepuKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 7 November 1993

NAMA : Ayu Rahma PutriKELOMPOK : 2ndEmail : [email protected] : 7 Juni 1993

LEARNING OBJECTIVE

Page 18: Modul5

1. Faktor lingkungan perumahan dan penyakit yang mempengaruhi kesehatan

2. Penyakit yang timbul akibat kerja dan penyakit akibat lingkungan

3. Upaya pengendalian vektor dan reservoar penyakit

4. APD dan skrining PAK5. UU pengelolaan lingkungan6. Cara infeksi penyakit akibat lingkungan

JUMP 5 Learning Objectives

Page 19: Modul5

NAMA : Riny IskandarKELOMPOK : 2ndEmail : R*****[email protected] : 12 Agustus 1992

NAMA : Cut Putri ShavanaKELOMPOK : 2ndEmail : ----------TTL : ----------

GATHERING INFO

Page 20: Modul5

Radiasi elektromagnetik Radiasi ultra violet Radiasi radioaktif Polusi udara Bising Air terkontaminasi Pendidikan Sosial buadaya Psikologis Ekonomi

LO 1 FAKTOR LINGKUNGAN

PERUMAHAN DAN KERJA YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

Page 21: Modul5

PAK : Pajanan bahan kimia, cth : iritasi,alergi,keracuan Biologis (virus, bakteri, jamur).

Cth: hepatitis B dan TBC Fisik : -kebisingan tuli permanen

-getaran peredaran darah terganggu -pencahayaan rabun/kebutaan

Psikologis. Cth : stres menyebabkan jantung koroner dan hipertensi

LO 2 PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN

Page 22: Modul5

Gangguan akibat lingkungan TBC Penyakit akibat air tercemar. Cth: diare Penyakit akibat tinja manusia . Cth: tifus, disentri,

kolera,cacingan DBD Hepatitis A Malaria

LO 2 PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN

Page 23: Modul5

1. Pengendalian Vektor terpadudengan menggunakan prinsip-prinsip dasar management dan pertimbangan terhadap penularan dan pengendalian penyakit dan di rumuskan melalui proses pengambilan keputusan yang rasional agar sumber daya yang digunakan secara optimal dan kelestarian lingkungan terjaga.2. Pengendalian Alamiah (Naturalistic Control)Memanfaatkan kondisi alam yang dapat mempengaruhi vektor

LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan Reservoir Penyakit

Page 24: Modul5

3. Pengendalian Terapan (Applied Control)a) Memberikan perlindungan bagi kesehatan manusia

dari gangguan vektor b) Upaya meningkatkan sanitasi lingkunganc) Pengendalian secara

fisik-mekanik-modifikasi/manipulasi lingkungan d) Pengendalian secara biologise) Pengendalian dengan pendekatan UU f) Pengendalian dengan menggunakan bahan kimia

LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan Reservoir Penyakit

Page 25: Modul5

a) Memberikan perlindungan bagi kesehatan manusia dari gangguan vektor Mencegah,mengurangi,menghilangkan habitat perkembangbiakan vektor secara fisik dan mekanik.Contoh: memasang kelambu,memakai baju lengan panjang,memasang kawat.

LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan Reservoir Penyakit

Page 26: Modul5

b) Metode pengendalian dengan agen bioticContoh :Predator Pemakan jentik Manipulasi gen

c) Metode pengendalian secara kimiaContoh:-Larvasida -Solar ke got-Repelent -Gel Silika-Fogging -Insektisida

d) Metode pengendalian secara LegislatifContoh: mencegah melalui peraturan perundang-undangan

LO 3 Upaya Pengendalian Vektor dan Reservoir Penyakit

Page 27: Modul5

Definisi APDSeperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.

Jenis-jenis APD AP. Kepala AP. Muka dan Mata AP. Telinga AP. Pernapasan AP. Tangan AP. Kaki Pakaian Pelindung Safety Belt

LO 4 APD dan Skrining PAK

Page 28: Modul5

Metode penentuan APD Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material

yang dipakai. Tela’ah data-data kecelakaan dan penyakit. Belajar dari pengalaman industri sejenis lainnya. Bila ada peruahan proses, mesin dan material. Peraturan perundangan.Definisi Skrining

Suatu strategi yang digunakan dalam suatu populasi untuk mendeteksi penyakit pada individu tanpa tanda-tanda atau gejala penyakit itu.

Tujuan skrining Deteksi dini penderita tanpa gejala atau hejala tidak khas

terdapat pada orang yang tampak sehat tetapi mungkin menderita dan sakit.

Mendapatkan penderita sedini mungkin untuk segera memperoleh pengobatan.

Mendidik masyarakat untuk memeriksakan diri sedini mungkin.

LO 4 APD dan Skrining PAK

Page 29: Modul5

Sasaran skriningPenderita penyakit kronis, seperti :

Infeksi bakteri (TBC) Infeksi Virus (hepatitis)Penyakit non infeksi (DM, hipertensi, penyakit

jantung, dll)

LO 4 APD dan Skrining PAK

Page 30: Modul5

UU RI No. 32 th 2009 pembaruan UU No. 23 th 1997

Pasal 1 : lingkungan hidup,izin usaha, izin lingkungan, bahan berbahaya dan

beracun, limbah.Pasal 2 : asas lingkungan hidupPasal 3 : tujuan Pasal 4 : ruang lingkup ( perencanaan,

pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, penegakan hukum )

Pasal 5 ; pengelolaan lingkungan hidup

LO 5 UU Pengelolaan dan perlindungan lingkungan

Page 31: Modul5

Cara penularan (mode of transmission)a. Direct transmission

1. Penularan langsung orang ke orang: sifilis, GO, lymphogranuloma venerum, chlamydia trachomatis, hepatitis B, AIDS, dll.2. Penularan langsung dari hewan ke orang:kelompok zoonosis.3. Penularan langsung dari tumbuhan ke orang: penyakit jamur.4. Penularan dari orang ke orang melalui kontak benda lain; kontak dgn benda terkontaminasi. Melalui tanah : ancylostomiasis, trichuris, dll. Melalui air : schistomiasis.

b. Air borne disease- Penularan sebagian besar melalui udara, atau kontak langsung.- Terdapat dua bentuk ; droplet nucklei dan dust (debu).- Misalnya : TBC, virus smallpox, streptococcus hemoliticus, difteri, dsb.

LO 6 CARA INFEKSI PENYAKIT AKBAT LINGKUNGAN

Page 32: Modul5

c. Vehicle borne diseaseMelalui benda mati spt makanan, minuman, susu, alat dapur, alat bedah, mainan, dsb.- Water borne disease ; cholera, tifus, hepatitis, dll- Food borne disease ; salmonellosis, disentri, dll- Milk borne disease ; TBC, enteric fever, infant diare, dl

d. Penularan melalui vektor (vektor borne disease)Vektor : si pembawa (latin), gol arthropoda (avertebrata) yang dpt memindahkan penyakit dari reservoir ke pejamu potensial.1. Mosquito borne disease ; malaria, DBD, yellow fever, virus encephalitis, dll.2. Louse borne disease ; epidemic tifus fever.3. Flea borne dosease ; pes, tifus murin.4. Mite borne disease ; tsutsugamushi, dll.5. Tick borne disease ; spotted fever, epidemic relapsing fever.6. Oleh serangga lain ; sunfly fever, lesmaniasis, barthonellosis (lalat phlebotobus), trypanosomiasis (lalat tsetse di Afrika)

CARA INFEKSI PENYAKIT AKBAT LINGKUNGAN

LO 6

Page 33: Modul5

Created by: Group 2

Thanks For Your Attention