Modul Rangkaian Tunggal

12
MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 3 1.1. Sub Kompetensi Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini adalah sebagai berikut : Mahasiswa mampu dapat merencanakan, memasang, memperbaiki dan mengetes rangkaian instalasi penerangan saklar tunggal. Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur instalasi listrik sesuai dengan standar Keselamatan kerja. 1.2. Uraian Materi Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian listrik tertutup. Berbagai jenis saklar tersedia sesuai dengan fungsi, jenis dan cara pemasangannya. Salah satunya adalah saklar tunggal yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan satu buah atau satu kelompok beban listrik. Dalam hal ini adalah beban penerangan atau lampu listrik. Gambar 1 Saklar Tunggal Gambar 2 Simbol Saklar Tunggal

description

Modul untuk laporan reparasi listrik rangkaian tunggal PPNS

Transcript of Modul Rangkaian Tunggal

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 3

1.1. Sub Kompetensi

Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini

adalah sebagai berikut :

Mahasiswa mampu dapat merencanakan, memasang, memperbaiki dan

mengetes rangkaian instalasi penerangan saklar tunggal.

Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur instalasi listrik sesuai dengan

standar Keselamatan kerja.

1.2. Uraian Materi

Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan

penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian

listrik tertutup. Berbagai jenis saklar tersedia sesuai dengan fungsi, jenis dan

cara pemasangannya. Salah satunya adalah saklar tunggal yang digunakan

untuk menghidupkan dan mematikan satu buah atau satu kelompok beban

listrik. Dalam hal ini adalah beban penerangan atau lampu listrik.

Gambar 1 Saklar Tunggal

Gambar 2 Simbol Saklar Tunggal

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 4

Saklar tunggal memiliki dua titik kontak. Masing-masing titik kontak

dihubungkan ke saluran fasa dan saluran masukan beban

Gambar 3 Instalasi Saklar Tungal

Berikut ini digambarkan pemasangan saklar tunggal dengan satu titik

cahaya.

Gambar 4 Instalasi Saklar Tunggal dengan Satu Titik Cahaya

(a). Gambar Kerja; (b). Gambar Hubungan

Karena fungsinya sebagai pemutus dan penyambung arus listrik, saklar juga

dapat digunakan sebagai komponen pengaman manual pada sistem instalasi

listrik. Dalam melakukan perbaikan instalasi beban, seluruh sistem instalasi

tidak perlu dimatikan. Anda cukup mematikan saklar bebannya saja.

Dengan catatan, saklar beserta instalasinya terpasang dan bekerja dengan

baik dan benar. Kasus yang sering ditemukan di lapangan, pemasangan

instalasi saklar justru terbalik. Saklar terpasang pada saluran netral beban

dan beban terhubung langsung ke saluran fasa seperti pada Gambar (5).

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 5

Gambar 5. Instalasi Saklar Tunggal dengan Satu Titik Cahaya yang Salah

Pada Gambar (5), dalam keadaan sistem bekerja normal atau tidak ada

gangguan listrik maka ketika saklar pada posisi mati (off), terdapat arus

listrik pada saluran dari titik kontak saklar sampai ke titik kontak lampu

yang terhubung ke saluran fasa. Sedangkan saluran kontak saklar yang

terhubung ke saluran netral tidak terdapat arus listrik. Namun ketika saklar

pada posisi hidup (on), saluran dari titik kontak netral beban sampai ke titik

kontak saklar hingga saluran netral tidak terdapat arus listrik.

Pemasangan yang salah memang tidak menimbulkan kegagalan kerja

(hubung singkat/korsleting) pada sistem tersebut. Lampu dapat menyala

dan mati sesuai kerja saklar. Tapi hal ini dapat membahayakan orang lain

(bukan si pemasang instalasi) yang menganggap sistem instalasi tersebut

sudah terpasang dengan baik, benar dan aman. Misalnya, orang lain

tersebut memperbaiki instalasi fitting lampu secara langsung tanpa

memutuskan arus listrik dari sumber (PLN). Walaupun saklar tersebut

sudah dimatikan, pada saluran lampu sampai ke saklar masih terdapat arus

listrik.

Untuk memeriksa apakah saklar ini terpasang dengan instalasi yang benar,

Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan testpen. Dengan saklar

pada posisi hidup (on), periksalah kedua titik kontak saklar. Bila kedua titik

kontak saklar terdapat arus listrik, maka instalasi saklar yang terpasang

sudah benar. Namun bila kedua titik kontak saklar tidak terdapat arus

listrik, maka instalasi saklar yang terpasang salah.

Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada

suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan

sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 6

sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau

logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan

sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam

kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Pada

dasarnya saklar tombol bisa diaplikasikan untuk sensor mekanik, karena

alat ini bisa dipakai pada mikrokontroller untuk pengaturan rangkaian

pengontrolan.

Pada bagian ini akan dapat dipelajari sistem instalasi penerangan dengan

menggunakan satu buah saklar seri, dua buah lampu pijar, dan dilengkai

dengan dua buah kotak kontak.

Satu buah saklar seri dalam instalasi penerangan pada umumnya digunakan

untuk mengoperasikan dua buah lampu atau beberapa lampu, baik lampu

pijar maupun lampu tabung. Kotak-kontak dipasang dalam system instalasi

berfungsi untuk menyediakan,sumber tegangan listrik pada beban yang

tidak tetap,atau beban yang dapat dipindah-pindah.

Kotak-kontak dipasang dalam system instalasi berfungsi untuk

menyediakan, sumber tegangan listrik pada beban yang tidak tetap, atau

beban yang dapat dipindah-pindah.

Praktikum ini merupakan salah satu contoh penggunaan satu buah saklar

tunggal untuk mengoperasikan satu buah lampu pijar pada satu tempat dan

dilengkapi dengan dua buah kotak kontak yang terdiri dari:

Gambar penempatan alat (material arrangement)

Gambar diagram garis tunggal (single line diagram)

Gambar diagram garis ganda (wiring diagram)

Gambar diagram aliran arus (current flow diagram)

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 7

1.3. Rangkuman

Sistem instalasi penerangan ini sangat sederhana dengan menggunakan satu

buah saklar tunggal, satu lampu dan dilengkapi dengan dua buah kotak kontak.

Satu buah saklar tunggal dalam instalasi penerangan pada umumnya digunakan

untuk mengoperasikan satu buah lampu atau beberapa lampu, baik lampu pijar

maupun lampu tabung. Pemasangan instalasi baru harus diperhatikan

Gambar penempatan alat (material arrangement)

Gambar diagram garis tunggal (single line diagram)

Gambar diagram garis ganda (wiring diagram)

Gambar diagram aliran arus (current flow diagram)

1.4. Referensi

Antonius Lipsmeir, Adolf Teml, Friedrich Tabellenbuch. Electrotechnic

Electronic.1989. Bronner and Daentler K G. Germany

Horst Dieter, Tolle Erhard Vop. Technical Drawing for Electrical

Engineering. GTZ GmbH. Germany

Michael Neidle, Ir. Sahat Pakpahan. Teknologi Instalasi Listrik.

Lembaga Penerbangan dan Amerika Serikat (LAPAN).1989. Erlangga.

Jakarta

P. Van Harten, E setiawan. Instalasi Listrik Arus Kuat 2.1985. Bina

Cipta. Bandung.

PUIL 2000. Persyaraan Umum Instalasi Listrik Indonesia. 1987. LIPI.

Jakarta

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 8

1.5. Latihan Soal

1 Peraturan-peraturan apa yang harus diperhatikan untuk pemasangan

instalasi listrik ?

2. Persyaratan apa yang harus dipenuhi peralatan listrik supaya dapat

dipergunakan untuk instalasi listrik?

3. Persyaratan apa yang harus dipenuhi instalasi listrik sebelum boleh

dipergunakan ?

4. Gambar-gambar listrik dapat dibagi atas jenis apa saja?

5. Bilamana digunakan diagram lingkaran arus?

6. Bagaimana cara menggambar saklar dalam diagram ?

7. Apa tujuan gambar instalasi dan diagram instalasi?

8. Apa tujuan gambar situasi dan mengapa gambar ini diperlukan ?

9. Apa perbedaan antara diagaram garis ganda dan diagrarm garis tunggal?

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 9

1.6. Lembar Kerja

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 10

1.7. Lembar Kerja Praktek

PENGUKURAN TANPA TEGANGAN

No Hubungan Instalasi

Hasil Pengukuran Semua Saklar OFF

1 L1 terhadap N

2 L1 terhadap PE

3 N terhadap PE

Semua Saklar ON

4 L1 terhadap N

5 L1 terhadap PE

6 N terhadap PE

7 L1 terhadap Saklar

8 Sakelar terhadap lampu

9 Lampu terhadap N

Keterangan : 0 = tidak ada hubungan

1 = ada hubungan

PENGUKURAN DENGAN TEGANGAN

No Hubungan Instalasi Hasil Pengukuran (volt)

1 L1 terhadap N

2 L1 terhadap PE

3 N terhadap PE

4 Kotak - kontak 1

5 Kotak - kontak 2

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 11

1.7.1. Alat dan Bahan

No

Nama

Spesifikasi

Jumlah

Ket. Angka Huruf Satuan

1 KWH meter 220V/50HZ/450VA 1 Satu Buah

2 MCB 1 phasa 6A 1 Satu Buah

3 Saklar tunggal MK,setara 1 Satu Buah

4 Kotak kontak 220V/6A 2 Dua Buah

5 Lampu pijar 25 W/TL 1x20W 1 Satu Buah

6 Kotak

penghubung

MK,setara 3 Tiga Buah

7 Kotak saklar/

Kotak kontak

MK,setara 3 Tiga Buah

8 Pipa PVC ¾”,maspion 2 Dua Lonjor

9 Klem pipa PVC ¾”,maspion 28 Dua

puluh

delapan

Buah

10 Sekrup 5/8” 28 Dua

puluh

delapan

Buah

11 Tool set 1 Satu Box

12 AVO meter Sanwa,setara 1 Satu Buah

13 Kabel NYA,NYM

1.7.2. Prosedur Keselamatan

1 Perhatikan setiap langkah kerja yang akan saudara kerjakan semua harus

sesuai dengan SOP (standart operasi prosedur)

2 Sebelum merangkai pastikan power dalam keadaan off atau mati

3 Periksa semua peralatan dan komponen dalam keadaan aman digunakan.

4. Dalam melakukan pekerjaan rangkaian dilarang bercanda dan bercakap yang

tidak ada hubungannya dengan modul praktikum.

5 sebelum mencoba pastikan dicek terlebih dahulu dengan menghubungi

instruktur bengkel/ laboratoriun.

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 12

1.7.3. Langkah Kerja

1. Merangkai peralatan yang tersedia seperti pada gambar diagram garis

ganda dan power suplay dalam keadan terbuka.

2. Mengecek kembali hubungan terminal masing-masing peralatan dan

sambungan apakah sudah baik dengan peralatan ukur AVO meter.

3. Meyakinkan bahwa rangkain sudah benar dengan menanyakan kepada

instruktur sebelum power supply di-on-kan.

1.7.4. Gambar Kerja

Gambar Penempatan Alat

Gambar Diagram Garis Tunggal

L1 / N / PE 3 3

3

3

33 2

L1 / N / PE

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 13

Gambar Diagram Garis Ganda

Gambar Diagram Aliran Arus

L1 N

MODUL 1. SAKLAR TUNGGAL

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK LISTRIK 14

Laporan Sementara

Judul

Nama mahasiswa : ttd

1……………….. …..

2……………….. …..

3……………….. …..

4……………….. …..

Surabaya,………….

(Instruktur)

Tanggal percobaan : ………………..

Waktu /tempat :…………………

Kondisi/ keadaan :………………..

Alat yang digunakan :……/ spesifikasi……..

Tabel Percobaan :

Analisa :