MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …

10
LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM KIRCHHOFF MODUL III: SUPERPOSISI MODUL IV: TEOREMA THEVENIN DAN NORTON Disusun Oleh: Erna Temmerman Simanihuruk 14101088 Tanggal Dikumpulkan: 8 Desember 2015 LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL. D. I. PANJAITAN NO 128 PURWOKERTO 2015

Transcript of MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …

Page 1: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN LISTRIK

MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH

MODUL II: HUKUM KIRCHHOFF

MODUL III: SUPERPOSISI

MODUL IV: TEOREMA THEVENIN DAN NORTON

Disusun Oleh:

Erna Temmerman Simanihuruk

14101088

Tanggal Dikumpulkan: 8 Desember 2015

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

JL. D. I. PANJAITAN NO 128 PURWOKERTO

2015

Page 2: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN LISTRIK

MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH

Disusun Oleh:

Erna Temmerman Simanihuruk

14101088

Partner Praktikum:

1. Inke Anisa Herdiniami 14101095

2. Risha Wira Kencana 14101112

Asisten Praktikum : Nurul Fatonah

Sovi Yulistianto

Yaqub Maulana

Tanggal Praktikum : 12 November 2015

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

JL. D. I. PANJAITAN NO 128 PURWOKERTO

2015

Page 3: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …

MODUL I

RANGKAIAN ARUS SEARAH

I. DASAR TEORI

Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik

yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit

mempunyai satu lintasan tertutup. Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu

tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu sendiri, dimana

rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen

penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun

dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. Dengan

kata lain hanya dengan satu lintasan tertutup saja kita dapat menganalisis suatu

rangkaian. [1]

Arus digambarkan dengan simbol i (berasal dari bahasa Prancis intensite),

didefenisikan sebagai perubahan kecepatan muatan terhadap waktu. Dalam

pengertian lain arus adalah muatan yang mengalir dalam satuan waktu. Jadi,

arus sebenarnya adalah muatan yang bergerak. Arus searah (Direct

Current/DC) adalah arus yang mempunyai nilai polaritas yang tetap atau

konstan terhadap satuan waktu, artinya dimana pun kita meninjau arus tersebut

pada waktu berbeda akan mendapatkan nilai polaritas yang sama. Nilai polaritas

bisa selalu bernilai positif atau pun selalu bernilai negatif [2]. Besar-besaran

utama yang menjadi perhatian dalam listrik arus searah adalah kuat arus (I) dan

beda tegangan (V). Yang bekerja pada komponen resesif dengan sumber

arus/tegangan konstan. [3]

Gambar 1.1 Salah satu bentuk arus DC [2]

Suatu rangkaian dapat dibentuk oleh gabungan dari berbagai komponen-

komponen elektronik, naik komponen elektronik aktif mupun elektronim pasif.

Sumber tegangan dan sumber arus adalah merupakan komponen elektronik

yang aktif. Salah satu contoh komponen yang pasif adalah resistor.

Page 4: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi

arus yang mengalir pada sebuah rangkaian [3]. Dengan resistor, arus listrik

dapat dipakai sesuai kebutuhan. Resistor bersifat resesif dan pada umumnya

terbuat dari bahan karbon. Resirtor dilambangkan dengan Ohm atau

dilambangkan dengan simbol Ω.

Bentuk resistor yang umum adalah tabung dengan dua kaki di kiri dan

kanan. Pada badan resistor terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna

untuk mengetahui besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.

Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA

(Electronic Industries Association). [4]

Gambar 1.2 Urutan cincin warna pada resistor [4]

Tabel 1.1 Nilai Warna pada Cincin Resistor [4]

Besaran resistansi suatu resistor dibaca dari posisi cincin yang paling kiri

ke arah cincin toleransi. Cincin toleransi berada pada badan resistor yang paling

kanan atau yang lebarnya lebih menonjol dari lebar cincin yang lainnya,

sedangkan posisi cincin pertama agak sedikit menjorok kedalam. Setelah dapat

Page 5: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …

menentukan urutan daripada cincin maka akan dapat membaca nilai

resistansinya. Nilai resistansi dihitung sesuai urutan warna. Mulai dari urutan

cincin I, cincin II, cincin III adalah merupakan angka I, angka II, dan angka III.

Pada cincin ketiga adalah faktor pengali, dan pada cincin kelima adalah nilai

toleransi. Arti dari toleransi itu sendiri adalah batasan resistansi minimum dan

maksimum yang dimiliki oleh resistor.

Rangkaian resistor ada dua yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih

resistor yang dideret sedemikian rupa, sehingga nilai hambatan totalnya

menjadi lebih besar. Hal ini dikarenakan hambatan total merupakan hasil

penjumlahan dari semua resistor pembentuknya. Sedangkan rangkaian paralel

adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih resistor yang

dijajar sedemikian rupa sehingga nilai hambatan totalnya menjadi lebih kecil

dari nilai resistor terkecil yang membentuknya. [6]

Gambar 1.3 Rangkaian Resistor Seri [6]

Gambar 1.4 Rangkaian Resistor Paralel [6]

Page 6: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …
Page 7: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …
Page 8: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …
Page 9: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …
Page 10: MODUL I: RANGKAIAN ARUS SEARAH MODUL II: HUKUM …