Modul Praktikum
-
Upload
itha-masyhta -
Category
Documents
-
view
79 -
download
5
Transcript of Modul Praktikum
Tugas Modul PraktikumPengantar Elektronika
Oleh :
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SURABAYA
Nama : Ita Masyta Kerinciani
NRP : 6121011
I II III IV V
Tugas Modul Praktikum I
I. Tujuan:1. Mempelajari koneksi pada project board.2. Mempelajari cara implementasi rangkaian di project board.3. Menyelidiki kebenaran Hukum Ohm secara eksperimen.
I. Peralatan yang dibutuhkan1. project board 1 buah2. Multimeter 1 buah3. Power supply 1 buah4. Resistor 2,2kΩ 3 buah5. Resistor 1kΩ 4 buah6. Kabel jumper Secukupnya
III. Ringkasan Teori
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus
yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan
karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol
(Omega). Bentuk resistor yang umum adalah seperti tabung dengan dua kaki di kiri dan kanan. Pada
badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk mengetahui besar resistansi tanpa
mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Ilustrasinya seperti pada gambar berikut
Gambar 1.1 Urutan cincin warna Resistor
Pengantar Elektronika Page 2
Tugas Modul Praktikum I
Gambar 1.2 Urutan cincin warna Resistor(lanjutan)
Berdasarkan kebutuhan dalam rangkaian yang berbeda, maka bentuk dari sebuah resistor
dapat berbeda pula, hal ini terkait dengan daya yang mampu bekerja Resistor tersebut. Untuk daya
yang rendah, berkisar antara 0,25 Watt – 1 Watt umumnya memiliki bentuk yang kecil, sedangkan
untuk daya yang yang cukup besar, berkisar 2 Watt - 25 Watt, umumnya memiliki bentuk yang lebih
besar. Ilustrasinya seperti pada gambar berikut.
Gambar 1.3 Beberapa bentuk resistor fix (nilai tetap)
Pengantar Elektronika Page 3
Tugas Modul Praktikum I
a b c d
Gambar 1.4 Beberapa bentuk resistor variable: a,b :Trimpot, c: Multiturn, d:potensio meter
Non linier resistor
Ini adalah resistor yang nilai resistansinya tidak linier, artinya reistansinya dipengaruhi
faktor lain, misal untuk LDR ( Light Dependent Resistor ), akan dipengaruhi oleh perubahan
intensitas cahaya yang mengenai permukaan LDR tersebut.
Gambar 1.5 Nonlinear resistor - a. NTC, b. PTC, c. LDR
Kode warna untuk resistor dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association) seperti
yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1 Nilai warna pada cincin resistor
Warna CincinCincin I
Angka ke-1
Cincin II
Angka ke-2
Cincin III
Angka ke-3
Cincin IV
Pengali
Cincin V
Toleransi
hitam 0 0 0 x100
coklat 1 1 1 x101 1 %
merah 2 2 2 x102 2 %
jingga 3 3 3 x103
kuning 4 4 4 x104
hijau 5 5 5 x105
biru 6 6 6 x106
ungu 7 7 7 x107
abu-abu 8 8 8 x106
Pengantar Elektronika Page 4
Tugas Modul Praktikum I
putih 9 9 9 x109
emas x10-1 5 %
perak x10-2 10 %
tanpa warna 20 %
Besarnya ukuran resistor sangat tergantung Watt atau daya maksimum yang mampu ditahan
oleh resistor.
Contoh perhitungan :
Urutan cincin warna (resistor 4 cincin warna): merah kuning biru emas
Merah Ungu Biru emas Hasilnya
2 7 X 106 5 % 27M 5 %
Urutan cincin warna (resistor 5 cincin warna): coklat merah hitam jingga coklat
coklat Merah Hitam Jingga coklat Hasilnya
1 2 0 X 103 1 % 120K 1 %
Rangkaian Resistor
Rangkaian resistor secara seri akan mengakibatkan nilai resistansi total semakin besar. Di
bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara seri.
Gambar 1.6 Rangkaian resistor secara seri
Rangkaian resistor seri berlaku rumus:
RTOTAL=R1+R2+R3 ..........................................................................................(1.1)
Pengantar Elektronika Page 5
Tugas Modul Praktikum I
Rangkaian resistor secara paralel akan mengakibatkan nilai resistansi pengganti semakin kecil.
Di bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara paralel.
Gambar 1.7 Rangkaian resistor secara paralel
Rangkaian resistor paralel berlaku rumus:
RPENGGANTI=1R1
+ 1R2
+ 1R3 ............................................................................................(1.2)
Hukum Ohm
Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir
melalui resistor tersebut.
Pengantar Elektronika Page 6
Tugas Modul Praktikum I
Gambar 1.8 Diagram hukum Ohm
Keterangan gambar 1.8 :
V = tegangan dengan satuan Volt
I = arus dengan satuan Ampere
R = resistansi dengan satuan Ohm
P = daya dengan satuan Watt
Hukum Kirchoff:- Kirchoff Voltage Law (KKVL)
Beda tegangan di antara dua buah titik adalah sama (tidak tergantung dari jalur percabangan yang
dipakai/diambil).
Rangkaian Seri (KVL)
“Jumlah tegangan yang melalui masing-masing resistor dalam sebuah rangkaian tunggal tertutup
sama dengan jumlah tegangan total”.
Pengantar Elektronika Page 7
Tugas Modul Praktikum I
- Kirchhoff’s Current Law
“Pada suatu titik Rangkaian listrik, jumlah arus yang masuk melalui titik tersebut sama
dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut” .
Pengantar Elektronika Page 8
Rangkaian Pembagi Tegangan
Pembagi tegangan:
Dimana:
Sehingga:
Tugas Modul Praktikum I
II. Langkah Kerja1. Koneksi pada project board
- Ambil multimeter analog di kotak lab set dan set rotary switch–nya pada posisi ohmmeter Range terkecil. Pasang probe dari multimeter ke posisi yang sesuai untuk pengukuran ini. Ambil dua buah kabel jumper, sambungkan masing-masing ke probe dari multimeter.
- Ambil project board yang ada di kotak lab set anda. Dengan menggunakan multimeter danprobe serta kabel jumper pada langkah nomor 1 di atas, ukurlah konektivitas dari tiap-tiaptitik pada project board. Setiap kali anda menemukan koneksi antara dua buah titik,gambarlah garis yang menghubungkan kedua titik tersebut dan seterusnya pada gambar 1 dibawah ini.
Pengantar Elektronika Page 9
Rangkaian Pembagi Arus
Pembagi arus:
Dimana:
Sehingga:
Tugas Modul Praktikum I
2. Implementasi Hukum Ohm I- Susunlah rangkaian pada gambar 2 di bawah dengan
menggunakan nilai resistor sbb: R1 =R3 = R5 = R7 = 1 Kohm, R2 = R4 = R6 = 2700 Ohm.
- Aturlah sumber tegangan dari power supply sebesar 9 Volt.
- Ukur dan catat besar tegangan dan arus pada setiap resistor (R1 s/d R7).
3. Implementasi Hukum Ohm II- Susunlah rangkaian pada gambar 3 di bawah dengan
menggunakan nilai resistor sbb: R1 =R3 = R5 = R7 = 1 Kohm, R2 = R4 = R6 = 2700 Ohm.
- Aturlah sumber tegangan dari power supply sebesar 12 Volt.
- Ukur dan catat besar tegangan dan arus pada setiap resistor (R1 s/d R7).
III. Gambar Rangkaian
Pengantar Elektronika Page 10
Tugas Modul Praktikum I
IV. Hasil Pengamatan
1. Koneksi pada project board
Pengantar Elektronika Page 11
Tugas Modul Praktikum I
2. Implementasi Hukum Ohm I
Hasil Pengukuran menggunakan multimeter digital.
Gambar Hasil Pengukuran :
R1
R2
Pengantar Elektronika Page 12
Resistor Resistansi (Ω) Tegangan (volt) Arus (mA)1 1K 4.33 4.342 2K7 0.429 0.163 1K 0.429 0.434 2K7 1.546 0.65 1K 2.023 2.036 2K7 4.65 1.727 1K 2.615 2.62
Tugas Modul Praktikum I
R3
R4
R5
R6
Pengantar Elektronika Page 13
Tugas Modul Praktikum I
R7
3. Implementasi Hukum Ohm II
Gambar Hasil Pengukuran :
R1
Pengantar Elektronika Page 14
Resistor Resistansi (Ω) Tegangan (volt) Arus (mA)1 1K 5.74 5.79 2 2K7 0.575 0.213 1K 0.575 0.574 2K7 2.135 0.785 1K 2.68 2.706 2K7 6.25 2.297 1K 3.486 3.94
Tugas Modul Praktikum I
R2
R3
R4
R5
R6
Pengantar Elektronika Page 15
Tugas Modul Praktikum I
R7
V. Analisa Data
VI.I. Analisa Data Rangkaian I
Hasil pengukuran menggunakan rumus hukum ohm : V=IxR
1. Mencari R pengganti total :
R23 = R 2 x R 3R 2+R 3
=2700 x10002700+1000 = 729,73 Ω
R234 = R23+R4 = 729,73+2700 = 3429,73 Ω
R2345 = R 234 x R 5R 234+R 5
=3429,73 x 10003429,73+1000 = 774,25 Ω
R23457 = R2345+R7 = 774,25 +1000 = 1774,25 Ω
R234567 = R 23457 x R 6R 23457+R 6
=1774,25 x 27001774,25+2700 = 1070,7 Ω
R1234567(Rtotal) = R1+R234567 = 1000 + 1070,7 = 2070,7 ΩVtotal = 9 V
I total = VtotalRtotal
= 9 V2070,7 Ω = 4,35 mA
Pengantar Elektronika Page 16
Tugas Modul Praktikum I
2. Karena R1 dan R234567 adalah rangkaian seri. Maka, berlaku hukum Kirchoff (KVL) :
I total = I1 = I2 = I3 =InSehingga :I total = I R1= IR234567 = 4,35 mA
V R1 = R1
R 1+R 234567xVtotal
V R1 = 1000
2070,7x 9
V R1 = 4,35 V
V R234567 = R 234567
R 1+R 234567xVtotal
V R234567 = 1070,72070,7
x 9
V R234567 = 4,65 V
3. Karena R6 dan R23457 adalah rangkaian pararel . Maka berlaku hukum Kirchoff (KCL) :
V23457 = V6 = V23457 = 4,65 V
IR6 = R 234567
R 6x I 234567
IR6 = 1070,727 00
x 4,35mA
I R6 = 1,73 mA
IR23457 = R 234567R 23457
x I 234567
IR23457 = 1070,7
1774,25x 4,35 mA
I R23457 = 2,63 mA
4. Karena R2345 dan R7 merupakan rangkaian seri, maka berlaku hukum Kirchoff (KVL) :
Pengantar Elektronika Page 17
Tugas Modul Praktikum I
I total = I1 = I2 = I3 =In
Sehingga :I 23457 = I R7= IR2345 = 2,63 mA
V R7 = R 7
R 7+R 2345xV 23457
V R7 = 1000
1774,25x 4,65
V R7 = 2,62 V
V R2345 = R 2345
R 7+R 2345xV 23457
V R2345 = 2,03 V
5. Karena R5 dan R234 adalah Rangkaian paralel, sehingga berlaku Hukum Kirchoff (KCL) :
V2345 = V5 = V234 = 2,03 V
IR5 = R 2345
R5x I 2345
IR5 = 774,251000
x2,63 mA
I R5 = 2,04 mA
IR234 = R 2345R 234
x I 2345
IR234 = 774,25
3429,73x2,63 mA
I R234 = 0,6 mA
6. Karena R4 dan R23 adalah Rangkaian seri, sehingga berlaku Hukum Kirchoff (KVL) :
I total = I1 = I2 = I3 =In
Sehingga :
Pengantar Elektronika Page 18
Tugas Modul Praktikum I
I 234 = I R23= IR4 = 0,6 mA
V R4 = R 4
R 4+R 23xV 234
V R4 = 2700
3429,73x2,03
V R4 = 1,6 V
V R23 = R 23
R 4+R 23xV 234
V R23 = 729,73
3429,73x2,03
V R23 = 0,4 V
7. Karena R2 dan R3 adalah Rangkaian paralel, sehingga berlaku Hukum Kirchoff (KCL) :
V23 = V2 = V3 = 0,4 V
IR2 = R 23R 2
x I 23
IR2 = 729,732700
x 0,6 mA
I R2 = 0,16 mA
IR3 = R 23R 3
x I 23
I3 = 729,731000
x 0,6 mA
I R3 = 0,44 mA
Tabel Hasil Perhitungan
Resistor Resistansi (Ω) Tegangan (volt)
Arus (mA)
1 1K 4,35 4,352 2K7 0,4 0,16
Pengantar Elektronika Page 19
Tugas Modul Praktikum I
3 1K 0,4 0,444 2K7 1,6 0,65 1K 2,03 2,046 2K7 4,65 1,737 1K 2,62 2,63
Tabel Hasil Pengukuran
Dari Tabel di atas terlihat bahwa terdapat sedikit selisih anatara hasil perhitungan dengan hasil pengukuran. Hal ini bisa saja di pengaruhi oleh keadaan atau kondisi dari alat ukur, kondisi komponen maupun pembulatan dalam perhitungan. Akan tetapi, selisih tersebut dapat dihiraukan karena jumlahnya yang tidak begitu banyak sehingga dapat dikatakan bahwa teori Hukum Ohm dapat dibuktikan pada aplikasi rangkaian seri, paralel dan campuran.
VI.II. Analisa Data Rangkaian II
1. Mencari R pengganti total :
R23 = R 2 x R 3R 2+R 3
=2700 x10002700+1000 = 729,73 Ω
R234 = R23+R4 = 729,73+2700 = 3429,73 Ω
R2345 = R 234 x R 5R 234+R 5
=3429,73 x 10003429,73+1000 = 774,25 Ω
R23457 = R2345+R7 = 774,25 +1000 = 1774,25 Ω
R234567 = R 23457 x R 6R 23457+R 6
=1774,25 x 27001774,25+2700 = 1070,7 Ω
R1234567(Rtotal) = R1+R234567 = 1000 + 1070,7 = 2070,7 ΩVtotal = 12 V
Pengantar Elektronika Page 20
Resistor Resistansi (Ω) Tegangan (volt) Arus (mA)1 1K 4.33 4.342 2K7 0.429 0.163 1K 0.429 0.434 2K7 1.546 0.65 1K 2.023 2.036 2K7 4.65 1.727 1K 2.615 2.62
Tugas Modul Praktikum I
I total = VtotalRtotal
= 12V2070,7 Ω = 5,8 mA
2. Karena R1 dan R234567 adalah rangkaian seri. Maka, berlaku hukum Kirchoff (KVL) :
I total = I1 = I2 = I3 =InSehingga :I total = I R1= IR234567 = 5,8 mA
V R1 = R1
R 1+R 234567xVtotal
V R1 = 1000
2070,7x 12
V R1 = 5,8 V
V R234567 = R 234567
R 1+R 234567xVtotal
V R234567 = 1070,72070,7
x 12
V R234567 = 6,2 V
3. Karena R6 dan R23457 adalah rangkaian pararel . Maka berlaku hukum Kirchoff (KCL) :
V23457 = V6 = V23457 = 6,2 V
IR6 = R 234567
R 6x I 234567
IR6 = 1070,72700
x 5,8 mA
I R6 = 2,3 mA
IR23457 = R 234567R 23457
x I 234567
IR23457 = 1070,7
1774,25x5,8 mA
I R23457 = 3,5 mA
Pengantar Elektronika Page 21
Tugas Modul Praktikum I
4. Karena R2345 dan R7 merupakan rangkaian seri, maka berlaku hukum Kirchoff (KVL) :
I total = I1 = I2 = I3 =In
Sehingga :I 23457 = I R7= IR2345 = 3,5 mA
V R7 = R 7
R 7+R 2345xV 23457
V R7 = 1000
1774,25x6,2
V R7 = 3,5 V
V R2345 = R 2345
R 7+R 2345xV 23457
V R2345 = 774,25
1774,25x6,2
V R2345 = 2,7 V
5. Karena R5 dan R234 adalah Rangkaian paralel, sehingga berlaku Hukum Kirchoff (KCL) :
V2345 = V5 = V234 = 2,7 V
IR5 = R 2345
R5x I 2345
IR5 = 774,251000
x3,5 mA
I R5 = 2,7 mA
IR234 = R 2345R 234
x I 2345
IR234 = 774,25
3429,73x3,5 mA
I R234 = 0,8 mA
Pengantar Elektronika Page 22
Tugas Modul Praktikum I
6. Karena R4 dan R23 adalah Rangkaian seri, sehingga berlaku Hukum Kirchoff (KVL) :
I total = I1 = I2 = I3 =In
Sehingga :I 234 = I R23= IR4 = 0,8 mA
V R4 = R 4
R 4+R 23xV 234
V R4 = 2700
3429,73x2 , 7
V R4 = 2,12 V
V R23 = R 23
R 4+R 23xV 234
V R23 = 729,73
3429,73x2,7
V R23 = 0,57 V
7. Karena R2 dan R3 adalah Rangkaian paralel, sehingga berlaku Hukum Kirchoff (KCL) :
V23 = V2 = V3 = 0,57 V
IR2 = R 23R 2
x I 23
IR2 = 729,732700
x 0,8 mA
I R2 = 0,22 mA
IR3 = R 23R 3
x I 23
I3 = 729,731000
x 0,8 mA
I R3 = 0,58 mA
Pengantar Elektronika Page 23
Tugas Modul Praktikum I
Tabel Hasil Perhitungan
Tabel Hasil Pengukuran
Untuk Rangkaian kedua ini, sekilas rangkaian ini terlihat berbeda pada tata letak resistornya.
Akan tetapi, jika di lihat dari hubungan seri dan paralelnya, rangakaian ini sama seperti rangakaian pertama. Yang berbeda adalah supply tegangannya yaitu 12 volt, akan tetapi dari Tabel di atas bahwa teori Hukum Ohm dapat dibuktikan pada aplikasi rangkaian seri, paralel dan campuran walaupun supply tegangan diubah besaranya.
VI. Kesimpulan- Besarnya arus listrik yang mengalir sebandingdengan besarnya beda potensial (Tegangan).
Untuksementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini makaperlu ditambahkan sebuah konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehinggapersamaannya menjadi V = I.R. Dimana V adalahtegangan (volt), I adalah kuat arus (A) dan R adalahhambatan (Ohm).
- Fungsi utama hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa menggunakan Ohmmeter. Kesimpulan akhi rhukum Ohm adalah semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan. Kemudian konsepyang sering salah adalah hambatan listrik dipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik. Konsepini salah, besar kecilnya hambatan listrik tidak dipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik tetapi dipengaruhi oleh panjang penampang, luas penampang dan jenis bahan.
- Hukum kirchoff I mengatakan bahwa jumlah arus yang memasuki cabang sama dengan jumlah arus yang meninggalkan cabang tersebut.
- Hukum kirchoff II adalah hukum kekentalan energi yang diterapkan dalam suatu rangkaian tertutup.
Pengantar Elektronika Page 24
Resistor Resistansi (Ω) Tegangan (volt) Arus (mA)1 1K 5,8 5,82 2K7 0.57 0,223 1K 0.57 0,584 2K7 2,12 0,85 1K 2,7 2,76 2K7 6,2 2,37 1K 3,5 3,5
Resistor Resistansi (Ω) Tegangan (volt) Arus (mA)1 1K 5.74 5.79 2 2K7 0.575 0.213 1K 0.575 0.574 2K7 2.135 0.785 1K 2.68 2.706 2K7 6.25 2.297 1K 3.486 3.52
Tugas Modul Praktikum I
- Rangkaian seri adalah rangkaian yang arus lisrtiknya mengalir hanya pada satu jalur.- Rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun secara berderet (paralel).- Jika nilai hambatan pada resistor semakin besar, maka nilai kuat arus semakin kecil dan
sebaliknya.
Pengantar Elektronika Page 25