MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

46
ISBN: 978-602-6708-22-9

Transcript of MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

Page 1: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

ISBN: 978-602-6708-22-9

Page 2: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

Herry Rosyati, SST, MKM

Penerbit

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Page 3: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) II A

Penulis : Herry Rosyati, SST, MKM

ISBN : 978-602-6708-22-9

Desain Sampul : Eva Nur Octavia, S. Keb, Bd.

Penerbit : Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. KH Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat 15419

www.fkkumj.ac.id

Cetakan I : 2017

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemah sebagian seluruh isi buku ini tanpa izin

tertulis dari penerbit

Page 4: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.WB

Puji dan Syukur ke Hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, kami

dapat menyelesaikan “ Modul PKK II A (Praktik Klinik Kebidanan), bagi mahasiswa TK II

Semester IV”. Buku panduan PKK II A ini dibuat sebagai pegangan dosen pada dalam

pembelajaran serta bagi mahasiswa dalam upaya memperlancar dan mempermudah persamaan

persepsi dalam menjalankan proses belajar mengajar di Prodi D III Kebidanan FKK-UMJ.

Diharapkan setelah selesai mengikuti blok ini, mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan

proses pembelajaran PKK II A.

Modul PKK II A ini ini berisi tentang RPS (Rencana Pembelajaran Semester) beserta

jadwal perkuliahan. Tersusunnya Modul PKK II A ini tidak terlepas dari dukungan berbagai

pihak, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan prodi

Diploma III Kebidanan dan seluruh tim penyusun Modul Blok PKK II A atas dukungannya dan

arahan hingga terselesainya Modul Blok PKK II A , tentunya blok ini tidak dapat berjalan

dengan baik tanpa dukungan seluruh pihak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, April 2017

Koordinator PKK

Heri Rosyati, SSiT, MKM

Page 5: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Judul ……………………………………………………………………… i

Tim Penyudun dan Editor ………………………………………………………… ii

Kata Pengantar ……………………………………………………………………… iii

Daftar isi ……………………………………………………………………………. iv

Visi dan Misi Prodi DIII Kebidanan FKK UMJ …………………………………… 1

Deskripsi Modul PKK IIA ……………………………………………………………. 4

Kerangka Acuan …………………………………………………………………… 6

Jadwal Aktivitas …………………………………………………………………… 9

Page 6: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

VISI

Menjadi Program Studi D-III Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Jakarta yang kompetitif dan terkemuka dalam Menghasilkan Tenaga Pelayanan

Kebidanan yang Profesional dan Islami tahun 2020.

MISI

1.Melaksanakan pembelajaran yang inovatif dalam berbagai bidang kebidanan dan unggul dalam

kebidanan komunitas berdasarkan evidence based

2.Melaksanakan penelitian berbagai bidang kebidanan diarea komunitas melalui kemitraan

dengan berbagai pihak ditingkat regional maupun nasional

3.Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama Interprofessional

Education dalam bidang kebidanan

4.Mengaktualisasikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islami dalam menyelenggarakan program

studi kebidanan.

TUJUAN

1. Menghasilkan Bidan yang memiliki keunggulan bidan komunitas

2. Menghasilkan penelitian berbagai bidang kebidanan di area komunitas dengan publikasi

nasional

3. Terlaksananya peningkatan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan di

daerah binaan dengan kerjasama regional maupun nasional

Page 7: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

4. Menghasilkan bidan yang berperilaku professional, beretika, tanggap terhadap nilai social

budaya dalam prkatik kebidanan serta mengimplementasikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai

Islam dalam menjalankan profesinya.

MODUL PKK II A

MUKADDIMAH

Al-Imran 104

﴾٤٠١﴿

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh

kepada yang ma’aruf dan mencegah dari munkar; merekalah orang-orang yang beruntung

Page 8: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

AL-Mujadilah 11

﴾٤٤﴿

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis",

maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:

"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

MODUL PKK IIA

I. DESKRIPSI

Modul ini merupakan yang diberikan pada mahasiswa Tingkat II semester 4 dimana untuk

menjadi seorang bidan dibutuhkan keterampilan dalam melakukan asuhan terhadap kasus-kasus

sesuai dengan batas kewenangan dan tanggung jawabnya.

II. RELEVANSI

Materi dalam modul ini berkaitan dengan aplikasi dari materi mata kuliah Askeb

Kehamilan, Askeb Persalinan, Askeb Nifas, Askeb BBL dan Balita Sakit yang telah diperoleh

selama perkuliahan.

III. TUJUAN

3.1 PRAKTIK

Yang dimaksud praktik adalah proses belajar yang direncanakan dalam situasi nyata, yaitu

dilahan praktik dengan menangani kasus-kasus tertentu sehingga mahasiswa mendapatkan

pengalaman belajar. Dalam proses pembelajaran di lapangan mahasiswa didampingi oleh

pembimbing sampai mahasiswa mampu sendiri.

Page 9: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

3.2 TUJUAN UMUM

Setelah menyelesaikan mata ajaran Askeb I,II,dan III serta neonatus, bayi dan balita.

Mahasiswi mampu melakukan asuhan pada ibu hamil, nifas, serta asuhan pada BBL dan tumbuh

kembang pada anak.

3.3 TUJUAN KHUSUS

- Melakukan pelayanan kebidanan sesuai standar praktik kebidanan

- Melaksanakan pelayanan kebidanan dengan menggunakan strategi pembelajaran dalam

setiap tahap praktik klinik (persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi)

- Melaksanakan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan pengawasan bimbingan

- Melaksanakan asuhan kebidanan pada persalinan dengan pengawasan bimbingan

- Melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas dan menyusui dengan pengawasan

bimbingan

- Melaksanakan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita dengan pengawasan

bimbingan

- Melakukan pengawasan tumbuh kembang pada anak

- Melaksanakan penyuluhan kelas ibu hamil dengan bimbingan

- Mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan 7 langkah varney dan SOAP

pada askeb hamil, bersalin, nifas, serta neonatus, bayi dan balita

IV. URAIAN BEBAN STUDI

PKK IIA : 7 SKS ( K=7 )

7 SKS x 170 menit x 16 minggu = 19.040 menit setara dengan 317,33 jam/semester

Untuk Praktik klinik efektif 7 jam/hari sehingga perlu 46 hari/ 6 hari seminggu = 7,7 minggu

atau 8 minggu

KERANGKA ACUAN

Page 10: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

PRAKTIK KLINIK MK 302 TINGKAT II SEMESTER III

PRODI DIII KEBIDANAN-FKK UMJ

A. LATAR BELAKANG

Praktek klinik kebidanan, Bd 302 pada semester IV merupakan realisasi dari pembelajaan

labolatorium pada mata kuliah askeb I Kehamilan, askeb II Persalinan, askeb III Nifas, askeb

neonatus bayi dan balita. Dengan praktik klinik kebidanan mahasiswa akan mendapakan

pengalaman belajar dalam tatanan nyata asuhan kebidanan ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, serta

bayi dan balita sakit sehingga di harapkan mahasiswi semester 4 memperoleh kesempatan untuk

mencoba dan menguji semua kemampuan kognitif,afektif dan psikomotor yang diperoleh di

kelas dan labolatorium.

Pengalaman belajar klinik di harapkan dapat mengembangkan kemampuan dalam

memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan tatanan pelayanan kesehatan yang di

butuhkan dan mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan.

B. TUJUAN

Tujuan Umum:

Setelah menyelesaikan mata ajaran askeb kehamilan, persalinan, nifas dan asuhan bayi

baru lahir serta askeb neonatus bayi dan balita, mahasiswi mampu melakukan asuhan ibu hamil,

bersalin, nifas, serta asuhan pada neonatus, bayi dan balita sakit.

Tujuan Khusus :

Setelah mahasiswi ditempatkan pelayanan ibu dan anak di RB Puskesmas di harapkan

mahasiswi mampu :

1. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai standar praktek kebidanan.

2. Melaksanakan pelayanan kebidanan dengan menggunakan strategi pembelajaran

dalam setiap tahap praktek klinik (persiapan, pelaksanaan dan evaluasi).

Page 11: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

3. Melaksanakan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan pengawasan bimbingan

4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada persalinan dengan pengawasan bmbingan

5. Melaksanakan asuhan kebidanan pada nifas dengan pengawasan dan bimbingan

6. Melaksanakan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dengan pengawasan bimbingan.

7. Melaksankan asuhan kebidanan pada neonatus pada balita sakit dengan pengawasan

dan bimbingan.

8. Mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus bayi

dan balita denga menggnakan SOAP.

C. STRATEGI PRAKTEK

Persiapan Praktek

a. Mahasiswi berjumlah 16 mahasiswi masing-masing di bagi dalam kelompok kecil di

laksanakan secara bergilir setiap 2 minggu.

b. Penyususunnan di buat oleh institusi.

Pelaksanaan

Selama kegiatan praktek mencakup :

1. Sebelum praktek dilaksanakan pre conference dan selesai praktek diadakan post

conference oleh CI Lahan Praktik dan CI Pendidikan

2. Dalam pelaksanaan praktek mahasiswi dan pembimbing klinik diharapkan mengisi

absensi dan resume kegiatan pada format yang telah disediakan.

3. Setelah melaksanakan tindakan mahasiswi membuat laporan dan ditandatangani oleh

pembimbing serta di stempel di tempat lahan praktek termasuk Partograf

4. Kegiatan praktik di Ruang bersalin, ruang anak, perinatologi, poli kebidanan.

5. Target terakhir pemantauan nilai oleh pembimbing dilapangan dan pembimbing dari

institusi.

6. Masing-masing kelompok membuat laporan 1 kasus dan dipresentasikan di akhir

praktek.

Page 12: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

D. METODE

1. Pengalaman langsung

2. Bed side teaching

E. TEMPAT PRAKTEK :

Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Koja , Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka

Putih, Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Rumah Sakit Islam Sukapura ,Puskesmas Wilayah

Jakarta Pusat.

a. Ruang Bersalin

b. Ruang Anak

c. Perinatologi

d. Poli Kebidanan

e. MTBS

F. WAKTU

Praktik dimulai dari

Periode I tanggal 05 Juni Sampai 17 juni 2017

Periode II 10 Juli sampai 19 Agustus 2017

G. EVALUASI

1. Laporan mahasiswi dan catatan target yang telah dicapai.

2. Penilaian oleh pembimbing dan absensi penampilan mahasiswa yang nantinya akan di

kembalikan lagi kepada institusi

3. Nilai batas lulus adalah 68.00 (B)

Page 13: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

LAMPIRAN

ANTE NATAL CARE

PENILAIAN ANAMNESA IBU HAMIL KUNJUNGAN AWAL

No Butir yang dinilai Nomor absensi/ Nama

A. SIKAP DAN PERILAKU

1. Menyambut klien dan keluarga

dengan ramah

2. Memperkenalkan diri pada klien dan

keluarga

3. Teruji mempersilahkan klien duduk

dan komunikatif

4. Teruji tanggap terhadap reaksi klien

5. Teruji sabar dan teliti

Score: 10

6. Mengucapkan Basmallah

7. Menanyakan identitas klien dan

suami

8. Menanyakan riwayat kehamilan

sekarang

Riwayat haid

a. HPHT

b. Gerakan janin dirasakan

kapan

c. Tanda-tanda bahaya atau

penyulit yang dialami

d. Keluhan utama

e. Obat yang

Page 14: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

dikonsumsi/termasuk jamu

f. Kekhawatiran khusus

9. Menanyakan tentang kehamilan,

persalinan, dan nifas yang lalu

a. Jumlah kehamilan

b. Jumlah keguguran

c. Riwayat persalinan dengan

tindakan

(SC/Forceps/Vacum)

d. Riwayat perdarahan pada

persalinan atau pasca

persalinan

10. Riwayat kesehatan/penyakit yang

diderita sekarang dan lalu

a. Penyakit jantung

b. Hipertensi

c. Malaria

d. Penyakit kelamin

e. Diabetes

f. Lain-lain

11. Menanyakan riwayat perkawinan

12. Menanyakan respon klien dan

keluarga terhadap kehamilannya

13. Menanyakan riwayat KB

14. Menanyakan pola nutrisi dan pola

eliminasi

15. Menanyakan pola aktivitas dan

istirahat

16. Menanyakan kebiasaan merokok,

minum minuman keras,

mengonsumsi obat terlarang

17. Menentukan Usia Kehamilan

18. Menentukan Taksiran Persalinan

19. Mengucapkan Alhamdulillah

Score: 28

C. TEHNIK

20. Teruji menanyakan secara sistematis

21. Teruji menggunakan bahasa yang

mudah dimengerti

22. Teruji memberikan perhatian setiap

Page 15: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

jawaban

23. Teruji melakukan anamnesa dengan

percaya diri dan tidak ragu-ragu

24. Teruji mendokumentasikan hasil

Score: 10

Nilai Akhir

INSTRUMEN PENILAIAN

PEMERIKSAAN FISIK ANC

No Butir yang dinilai Nomor absensi/ Nama

PERSIAPAN

1. Memastikan tersedianya

tempat yang nyaman untuk

Page 16: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

melakukan, pemeriksaan fisik

dan konseling.

2. Menjelaskan prosedur

pemeriksaan*

PERKENALAN

3. Mencuci tangan*

4. Menganjurkan ibu untuk

mengosongkan kandung

kemihnya*

5. Memastikan privacy tetap

terjaga*

6. Melihat postur dan sikap

tubuh*

7. Mengukur BB dan TB*

8. Melakukan pemeriksaan

TTV*

9. Melakukan pemeriksaan

kepala dan leher*

10. Melakukan pemeriksaan

payudara*

11. Melakukan pemeriksaan

ekstremitas atas dan bawah*

12. Melakukan pemeriksaan

punggung*

13. Melakukan pemeriksaan

abdomen*

14. Melakukan pemeriksaan

genitalia*

INSTRUMEN PENILAIAN

PADA KUNJUNGAN ULANG ANTENATAL

No Butir yang dinilai Nomor absensi/ Nama

1. Mempersiapkan tempat dan

peralatan yang dibutuhkan*

2. Menyambut ibu dan atau

pendamping serta memperkenalkan

diri*

3. Menciptakan suasana yang nyaman

dan akrab

Page 17: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

4. Menanyakan secara sopan mengenai

identitas ibu*

5. Mengkaji tujuan ibu datang ke

fasilitas kesehatan

6. Menanyakan tentang kartu antenatal

dan mengkajinya

7. Mengkaji dan mencatat keluhan

yang normal/abnormal dalam

kehamilan yang mungkin dirasakan

dan bagaimana ibu mengatasinya*

8. Menanyakan perasaan dan

kekhawatiran ibu sejak kunjungan

terakhirnya*

9. Menanyakan tentang gerakan janin

dalam 12 jam terakhir*

10. Mengkaji informasi tentang masalah

atau tanda-tanda bahaya yang

mungkin dialami ibu sejak

kunjungan terakhirnya*

11. Menghitung usia kehamilan

berdasarkan HPHT*

12. Mengkaji mengenai obat-obatan

yang dikonsumsi ibu

13. Menjelaskan bahwa anda akan

melakukan pemeriksaan lebih lanjut

14. Mengamati penampilan ibu, suasana

emosinya dan sikap ibu selama

pemeriksaan*

15. Menjelaskan semua prosedur

sebelum melakukan pemeriksaan*

16. Melanjutkan pertanyaan yang perlu

dan klarifikasi sambil melakukan

pemerikaan*

17 Menganjurkan klien untuk

mengosongkan kandung kemih*

18 Menjaga privasi*

19. Menilai KU ibu*

20. Mengukur BB dan membandingkan

dengan BB terakhir

21. Melakukan pemeriksaan TD*

Page 18: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

22. Melakukan pemeriksaan muka,

mata, gigi, telapak tangan dan ujung

kuku untuk melihat apakah pucat

atau tidak*

23. Pemeriksaan abdomen*

a. Mengukur TFU dengan jari

tangan (>12mg), dengan pita

ukur (>22mg)

b. Melakukan palpasi abdomen

untuk kehamilan ganda (jika

>28 mg)

c. Melakukan palpasi abdomen

untujk mengetahui letak,

presentasi, posisi, dan

penurunan kepala janin (>36

mg)

d. Melakukan pemeriksaan DJJ

(dengan fetoscope jika >20

mg)

24. Melakukan pemeriksaan genitalia

(jika terdapat indikasi)

25. Melakukan pemeriksaan lain jika

diperlukan (urine, darah, dan

laboratorium lain)

26. Membuat keputusan klinis

berdasarkan analisis riwayat dan

pemeriksaan fisik sehingga dapat

menentukan asuhan sesuai

kebutuhan*

27. Melakukan asuhan sesuai

kebutuhan*

28. Melakukan konseling sesuai

kebutuhan ibu*

29. Dokumentasi asuhan*

Nilai Akhir

Page 19: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

INSTRUMEN PENILAIAN

PENDIDIKAN KESEHATAN SECARA INDIVIDU

DALAM ASUHAN ANTENATAL

No Butir yang dinilai Nomor absensi/ Nama

PERSIAPAN

1. Mereview catatan antenatal ibu

2. Membuat keputusan mengenai topik

pendidikan kesehatan yang paling

sesuai dengan kebutuhan ibu pada

kunjungan ini*

3. Mereview prinsip umum dari

pendidikan kesehatan

PENDAHULUAN

4. Memberikan salam kepada ibu dan

memperkenalkan diri*

5. Menanyakan identitas ibu secara

sopan*

6. Menciptakan suasana yang nyaman

dan personal*

7. Identifikasi dan tanyakan ibu apakah

ia ingin ditemani oleh pendamping

selama proses pendidikan kesehatan

8. Menjelaskan maksud dan tujuan

pendidikan kesehatan dan prosedur

yang akan dilakukan*

9. Memastikan kenyamanan dan

privasi ibu terjaga*

PENDIDIKAN KESEHATAN

10. Mendiskusikan faktor-faktor yang

berhubungan dengan komplikasi

yang terjadi dan mencatat serta

menjelaskan pentingnya hal tersebut

selama proses kehamilan dan

persalinan*

11. Menanyakan kepada ibu mengenai

perencanaan persalinan*

Page 20: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

12. Menanyakan mengenai rencana ibu

apabila terdapat

komplikasi/kegawatdaruratan*

13. Memberikan konseling tentang

topik-topik penting dan spesifik

untuk kondisi ibu. Libatkan anggota

keluarga selama proses konseling

pada ibu*

14. Menjelaskan tentang tanda-tanda

bahaya pada ibu dan pendamping

serta menganjurkan untuk segera

menghubungi petugas kesehatan jika

ibu merasakannya*

15. Memberikan kesempatan kepada ibu

untuk menyampaikan pertanyaan

mengenai informasi yang

disampaikan

16. Melanjutkan memberikan informasi

yang dibutuhkan ibu dan keluarga

17. Memastikan ibu memahami

informasi yang disampaikan*

18. Mengingatkan ibu mengenai

kunjungan antenatal selanjutnya*

19. Memberikan kartu ANC pada ibu

20. Mengucapkan terimakasih dan

mengucapkan selamat jalan pada ibu

21. Dokumentasi asuhan

Nilai Akhir

INTRA NATAL CARE (INC)

DAFTAR TILIK

ASUHAN PERSALINAN NORMAL 58 LANGKAH

Instruksi:

1. Lakukan observasi secara diam dengan memberikan tanda cek (√) pada checklist yang

telah tersedia pada masing-masing peserta uji sesuai dengan nomornya.

2. Berikanlah penilaian sebagai berikut:

Page 21: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

a. Nilai 2 bila dilakukan dengan benar.

b. Nilai 1 bila dilakukan kurang tepat.

c. Nilai 0 bila tidak dilakukan.

3. Penentuan score dihitung tiap komponen yang meliputi komponen sikap

(perilaku),content/isi, dan teknik.

DAFTAR TILIK PERSALINAN NORMAL KEGIATAN

NILAI

2 1 0

A. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA

Doa :

لووعملاللهحسب جىملثهاللعلىوم“Ya Allah yang maha mencukupi dan sebaik-baiknya melindungi aku, hanyalah kepada Engkau ya Allah aku berserah riri” (H.R. Tirmidzi)

1. Mengamati tanda dan gejala persalinan kala dua :

Ibu mempunyai keinginan untuk meneran.

Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum

dan/atau vaginanya.

Perineum menonjol.

Vulva-vagina dan sfingter Ani membuka.

B.MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN

2. Memastikan perlengkapan, bahan dan obat-obatan esensial siap

digunakan.

Mematahkan ampul oksitosin 10 unit dan menempatkan tabung

suntik steril sekali pakai didalam partus set.

3. Mengenakan baju penutup atau celemek plastic yang

bersih,tutup kepala,masker,sarung tangan,kaca mata dan sepatu

bot.

4. Melepaskan semua perhiasan yang dipakai di bawah siku.

Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang

mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali

pakai/pribadi yang bersih.

5. Memakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi ( DTT) atau

steril yang akan digunakan untuk pemeriksaan dalam.

6. Masukan oksitosin 10 unit ke dalam tabung suntik (dengan

memakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau steril) dan

meletakkannya kembali di partus set/wadah desinfeksi tingkat

tinggi atau steril tanpa mengkontaminasi tabung suntik.

7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-

hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau

kasa yang sudah dibasahi air desinfeksi tingkat tinggi. Jika

introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi oleh

kotoran ibu, membersihkannya dengan seksama cara menyeka

dari depan ke belakang. Membuang kapas atau kasa yang

Page 22: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

terkontaminasi dalam wadah yang benar. Mengganti sarung

tangan jika terkontaminasi (meletakkan kedua sarung tangan

tersebut dengan benar di dalam larutan dekontaminasi, langkah

9)

8. Dengan menggunakan teknik aseptic, melakukan pemeriksaan

dalam untuk memastikan bahwa pembukaan serviks sudah

lengkap.

Bila selaput ketuban belum pecah, sedangkan

pembukaan sudah lengkap, lakukan amniotomi.

9. Mendekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan

tangan yang masih memakai sarung tangan kotor kedalam

larutan klorin 0.5% dan kemudian melepaskannya dalam

keadaan terbalik serta merendamnya di dalam larutan klorin

0.5% selama 10 menit. Mencuci kedua tangan (seperti di atas).

10. Memeriksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi

berakhir untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal

(100-180 kali per menit)

Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal.

Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ

dan semua hasil – hasil penilaian serta asuhan lainnya

pada partograf.

C. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES PIMPINAN MENERAN.

11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin

baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman sesuai

keinginannya.

Menunggu hingga ibu mempunyai keinginan untuk

meneran. Melanjutkan pemantauan kesehatan dan

kenyamanan ibu serta janin sesuai dengan pedoman

persalinan aktif dan mendokumentasikan temuan-

temuan.

Menjelaskan kepada anggota keluarga bagaimana

mereka dapat mendukung dan memberi semangat

kepada ibu saat ibu mulai meneran.

12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi untuk

meneran. (pada saat ada HIS, Bantu dalam posisi setengah

duduk dan pastikan ia merasa nyaman).

13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan

yang kuat untuk meneran :

Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai

keinginan untuk meneran.

Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk

meneran.

Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai

pilihannya (tidak meminta ibu berbaring terlentang)

Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi

Page 23: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi

semangat kepada ibu.

Menganjurkan hidrasi per oral.

Menilai DJJ setiap lima menit.

Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan

terjadi segera dalam waktu 120 menit (2 jam) meneran

untuk ibu primipara atau 60 menit (1 jam) untuk ibu

multipara, segera merujuk.

14. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil

posisi yang nyaman. Jika ibu belum ingin meneran ,

menganjurkan ibu untuk mulai meneran pada puncak kontraksi

dan beristirahat di antara kontraksi. Jika bayi belum lahir atau

kelahiran bayi belum akan terjadi segera setelah 60 menit

meneran,segera merujuk ibu .

D. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI

15. Jika kepala bayi telah terlihat di vulva 5-6 cm, meletakkan

handuk bersih diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi.

16. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian, di bawah

bokong ibu.

17. Membuka partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat

dan bahan

18. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.

19. Saat kepala bayi terlihat di vulva 5-6 cm, melindungi perineum

dengan satu tangan yang dilapisi kain tadi, meletakkan tangan

yang lain di kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut dan

tidak menghambat pada bayi, membiarkan kepala keluar

perlahan-lahan atau bernafas secepat saat kepala lahir.

Jika ada mekonium dalam cairan ketuban, segera hisap mulut

dan hidung bayi setelah kepala lahir menggunakan penghisap

lendir De Lee desinfeksi tingkat tinggi atau steril atau bola

karet penghisap yang baru dan bersih.

20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil

tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan

proses kelahiran bayi.

Jika tali pusat melilit di leher secara longgar, lepaskan lewat

bagian atas kepala bayi.

Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua

tempat dan potong di antara kedua klem tersebut

21. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar

secara spontan

22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, tempatkan kedua

tangan secara biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat

kontraksi berikutnya. Dengan lembut menariknya kearah bawah

melahirkan hingga bahu anterior di bawah arkus pubis dan

kemudian dengan lembut menarik ke atas untuk melahirkan

Page 24: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

bahu posterior.

E. LAHIRNYA BADAN DAN TUNGKAI

23. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai

kepala bayi yang berada dibagian bawah kearah perineum

tangan, membiarkan bahu dan lengan posterior lahir ke tangan

tersebut. Mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat

melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk

menyangga tubuh bayi saat melahirkan. Menggunakan tangan

bagian atas untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi

saat keduanya lahir

24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk di antara kaki dan pegang masing-masing mata kaki dengan ibu jari dan jari – jari lainnya

F. PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

Doa Bayi Baru Lahir:

ره هع ةاللنلمبتبكأ طبن مهل مهالحبم ة ش ه مهل هوموهبم ع

ة ل م “Aku memohon perlindungan (untukmu) dengan kalimat Allah yang maha sempurna dari segala syaitan dan binatangberbahaya dan mata yang jahat”(H.R. Bukhari)

Doa Anak Lahir Cacat:

فعلومبشبءاللدزبق

“Dengan takdir Allah apa yang dia kehendaki semuanya terjadi”

Doa Anak Lahir Meninggal:

إوب هإوبولل م,زاجعهىنال بحىفأجسوىاللهه ص لىواخلهفمه

مىهب “Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kepadaNya lah kami kembali, Ya Allah berilah kepadaku terhadap musibah yang menimpaku dan berilah kepadaku ganti yang lebih baik” (H.R. Muslim)

25. Menilai bayi dengan cepat, kemudian meletakkan bayi di atas

perut ibu dengan posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari

tubuhnya (bila tali pusat terlalu pendek, meletakkan bayi di

tempat yang memungkinkan).

26. Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh

Page 25: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk basa dengan handu/kain yang kering. Biarkan bayi di atas perut ibu.

27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus (hamil tunggal).

28. Beritahu ibu bahwa ia akan di suntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik.

29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit IM (intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin

30. Setelah 2 menit paska persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat kearah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama..

31. Memegang tali pusat dengan satu tangan,melindungi bayi dari

gunting,dan memotong tali pusat diantara dua klem tersebut dan

ikat tali pusat.

32. Letakkan bayi tengkurap didada ibu diantara kedua payudara

untuk IMD

33. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi.

G. PENATALAKSANAAN MANAJEMEN AKTIF KALA III

Doa :

واالرياللبسم ئ اسمهمعلضهس وههىالسمآءفىولالزضفىش

عه مالسم العل “Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak akan member mudharat apapun yang ada di bumi dan dilangitdan Dialah maha mendengar lagi maha mengetahui” (H.R. Tirmidzi dan Abu Daud)

34. Memindahkan klem pada tali pusat sekitar 5 – 10 cm dari vulva.

35. Meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu, tepat

di atas tulang pubis, dan menggunakan tangan ini untuk

melakukan palpasi kontraksi dan menstabilkan uterus.

Memegang tali pusat dan klem dengan tangan yang lain untuk

menegangkan tali pusat.

36. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah bawah

uterus dan tanagn lain mendororng uterus kea rah belakang-atas

(dorsokranial) secara berhati-hati untuk membantu mencegah

terjadinya inversion uteri.

Jika plasenta tidak lahir setelah 30 – 40 detik, menghentikan

penegangan tali pusat dan menunggu hingga kontraksi berikut

mulai.

Jika uterus tidak berkontraksi, meminta ibu atau seorang

anggota keluarga untuk melakukan rangsangan puting

susu.

Page 26: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

H. MENGELUARKAN PLASENTA

37. Melakukan penegangan dan dorongan dorso cranial hingga

plasenta terlepas, minta ibu untuk meneran sambil penolong

menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian

kearah ats, mengikuti poros jalan (tetap melakukan tekanan

dorso cranial)

Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga

berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva.

Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan penegangan tali

pusat selama 15 menit:

a. Mengulangi pemberian oksitosin 10 unit IM

b. Menilai kandung kemih dan kateterilisasi kandung kemih

dengan menggunakan teknik aseptic

c. Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan.

d. Mengulangi penegangan tali pusat selama 15 menit

berikutnya.

e. Jika plasentatidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir

atau bila terjadi perdarahan segera lakukan manual

plasenta

38. Jika plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran

plasenta menggunakan kedua tangan. Pegang dan putar plasenta

hingga selaput ketuban terpilin kemudianlahirkan dan

tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan.

Jika selaput ketubah sobek, pakai sarung tangan desinfeksi

tingkat tinggi atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput

kemudian gunakan jari-jari tangan atau klem forcep desinfeksi

tingkat tinggi atau steril untuk melepaskan selaput yang

tertinggal

I. MASASE UTERUS

39. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, melakukan

masase uterus, melahirkan telapak tangan di fundus dan

melakukan masase dengan gerakan melingkar dengan lembut

uterus berkontraksi (fundus menjadi keras)

Lakukan tindakan yang diperlukan jika uterus tidak

berkontraksi setelah 15 detik masase.

J. MENILAI PERDARAHAN

40. Memeriksa kedua sisi plasenta baik yang menempel ke ibu

maupun janin dan selaput ketuban untuk memastikan bahwa

selaput ketuban lengkap dan utuh. Meletakkan plasenta di

kantung plastic atau tempat khusus

41. Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina , perineum dan

segera menjahit laserasi yang mengalami perdarahan aktif

K. MELAKUKAN PROSEDUR PASCA PERSALINAN

ره هع ةاللنلمبتبكا طبن مهل مهالحبم ة ش ه مهل هوموهبم ع

ة ل م

Page 27: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

“Aku memohon perlindungan (untukmu) dengan kalimat-kalimat

Allah yang Maha Sempurna dari segala Syaitan dan binatang

berbahaya dan dari segala mata yang jahat” (H.R. Bukhari)

42. Periksa kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan

pervaginam

43. Biarkan bayi tetap diatas dada ibu paling sedikit 1 jam

44. Setelah 1 jam, lakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, beri antibiotika salep mata untuk pencegahan, dan vitamin k 1 1 mg intramuskular di paha kiri anterolateral

45. Setelah 1 jam pemberian vitamin k1 berikan suntikan immunisasi Hepatitis Bo di paha kanan anterolateral. Letakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar sesewaktu bisa di susui .

Letakan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum berhasil menyusu di dalam 1 jam pertama dan biarkan sampai bayi berhasil menyusui

L. EVALUASI

46. Lanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan pervaginam 2-3 kali dalam 15 menit pertama paska persalinan .

Setiap 15 menit pada 1 jam pertama paska persalinan

Setiap 30 menit pada jam kedua paska persalinan

Jika uteru tidak berkontraksi dengan baik, melakukan asuhan yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri.

47. Ajarkan ibu dan keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai kontraksi uterus

48. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah

49. Memeriksa tekanan darah, nadi dan kandung kemih setiap 15 menit selama satu jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua pascapersalinan.

Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam selama dua jam pertama pascapersalinan

Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak normal

50. Pemeriksaan kembali pada bayi dan pantau setiap 15 menit untuk memastikan bahwa bayi bernapas dengan baik (40-60 kali / menit) serta suhu tubuh normal (36,5-37,5). Jika bayi sulit bernapas, merintih, atau retraksi, diresusitasi dan segera

merujuk ke rumah sakit.

Jika bayi bernapas terlalu cepat, segera di rujuk.

Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan hangat. Kembalikan bayi untuk kontak kulit kekulit dengan ibunya dan selimuti ibu dan bayi dengan satu selimut.

M. KEBERSIHAN DAN KEAMANAN

مبنمهظبفةهالى الKebersihan itu sebagian dari iman

51. Merendam semua peralatan di dalam larutan klorin 0.5% untuk

dekontaminasi (10 menit). Mencuci dan membilas peralatan

Page 28: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

setelah didekontaminasi.

52. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat

sampah yang sesuai.

53. Membersihkan ibu dengan menggunakan air disinfeksi tingkat

tinggi. Membersihkan cairan ketuban, lendir, dan darah.

Membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering.

54. Memastikan bahwa ibu nyaman. Membantu ibu memberikan

ASI. Menganjurkan keluarga untuk memeberikan ibu minuman

dan makanan yang diinginkannya

55. Mendekontanimasi daerah yang digunakan untuk melahirkan

dengan larutan klorin 0.5% dan membilasnya dengan air bersih

56. Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0.5%

membalikkan bagian dalam ke luar dan merendamnya dalam

larutan klorin 0.5% selama 10 menit

57. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

م ىأسئلهلإو اللهه الشعممهواعهىذهبلوالبسمةالم

والهلنةYa Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan

ibadah dan keberkahan dan aku berlindung kepada-Mu dari

keburukan dan kebinasaan.

N. DOKUMENTASI

58. Melengkapi partograf (bagian depan dan belakang),periksa TTV&asuhan kala IV

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

Anamnesa dilakukan pada tanggal ...............................Pukul ....................................

Oleh ............................................................................................................................

I. LANGKAH I ( Pengumpulan Data)

DATA SUBJEKTIF

1. Identitas

Nama Klien : Nama Suami :

Umur : Umur :

Pekerjaan : Pekerjaan :

Agama : Agama :

Pendidikan : Pendidikan :

Page 29: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :

Alamat Rumah : Alamat Rumah:

Alamat Kantor: Alamat Kantor:

2. Keluhan utama saat masuk :

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

....................................................

Keluhan sejak kunjungan terakhir :

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

....................................................

3. Tanda-tanda persalinan :

His : .................................., sejak tanggal : ................................... Pukul : ................

Frekuensi : ............................................... x tiap 10 menit

Lamanya : ............................................... “

Kekuatan : ...............................................

Lokasi Ketidak nyamanan : .......................................................................................

4. Pengeluaran Pervaginam

[ ] Darah Lendir : ....................................................................................................

[ ] Air Ketuban : ....................................................................................................

[ ] Darah : ....................................................................................................

5. Masalah-masalah khusus

Hal yang berhubungan dengan faktor risiko/predisposisi yang dialami

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

....................................................................................................

6. Riwayat Kehamilan Sekarang

HPHT : ............................................................................

Haid bulan sebelumnya, lamanya : ............................................................................

Siklus : ................................... hari

ANC : Teratur/Tidak, Frekuensi, Tempat: ....................

Kelainan/Gangguan : ............................................................................

7. Riwayat Imunisasi :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................................................

8. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu

No

Kehamilan Persalinan Anak Nifas

Ket Suami ke Uk Penyul Penol jenis tmpt penyul PB/BB Seks hidup mati

Lama

menyu penyul

9. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

10. Makan dan Minum terakhir :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

Page 30: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

11. BAB terakhir :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

12. BAK terakhir :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

13. Istirahat :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

14. Psikologis :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

15. Keluhan lain (jika ada) :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

DATA OBJEKTIF

1. Keadaan Umum : .................................... Kesadaran: ...................................

2. Status Emosional : .......................................................................................

3. Tanda-tanda Vital :

TD : .................................. mmHg

Nadi : .................................. x/mnt

RR : .................................. x/mnt

Suhu : .................................. ° C

4. Muka

Oedema : ................................................................................................................

Conjungtiva : ................................................................................................................

Sclera : ................................................................................................................

5. Leher

Pembesaran kelenjar thyroid : ........................................................................................

Pembesaran kelenjar lymfe : ........................................................................................

6. Dada

Jantung : ....................................................................................................

Paru : ....................................................................................................

Payudara :

- Puting Susu : ....................................................................................................

- Colostrum : ....................................................................................................

7. Punggung dan Pinggang

Nyeri, ada/tidak : ....................................................................................................

8. Abdomen

Inspeksi

- Bekas luka : ....................................................................................................

- Pembesaran : ....................................................................................................

- Bentuk Perut : ....................................................................................................

- Oedema : ....................................................................................................

- Ascites : ....................................................................................................

Palpasi

- TFU : ....................................................................................................

- Letak : ....................................................................................................

- Presentasi : ....................................................................................................

Page 31: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

- Posisi Janin : ....................................................................................................

- Osborn Test* : ....................................................................................................

- Kontraksi : ....................................................................................................

- Frekuensi : ....................................................................................................

- His : ....................................................................................................

- Palpasi supra pubic kandung kemih : ........................................................................

Auskultasi

DJJ : .................... x/menit, teratur/tidak

9. Genetalia

Inspeksi

- Vulva vagina

Varices : ....................................................................................................

Luka : ....................................................................................................

Kemerahan/peradangan : ............................................................................

Darah lendir/air ketuban : ............................................................................

Jumlah warna : ............................................................................

Perineum Bekas luka/parut : ................................................................

Pemeriksaan Dalam

Serviks : ............................................................................

Arah : ............................................................................

Selaput : ............................................................................

Konsistensi : ............................................................................

Bagian Terendah : ............................................................................

Tali Pusat (teraba/tidak) : ............................................................................

Kesan Panggul : ............................................................................

10. Ekstremitas atas dan bawah

- Oedema : ................................................................................................................

- Varices : ................................................................................................................

- Kekakuan Sendi : ......................................................................................................

- Refleks : ................................................................................................................

11. Pemeriksaan Laboratorium : ............................................................................

Jika ada indikasi albumin

- Keton : ................................................................................................................

- Hb : ................................................................................................................

- Hematokrit: ................................................................................................................

Pemeriksaan Penunjang lain :

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

.................

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

II. LANGKAH II

(Interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnosa, masalah, dan kebutuhan)

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................

Page 32: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

III. LANGKAH III

(Diagnosa potensial dan masalah potensial)

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................

.................

IV. LANGKAH IV

(Menentukan kebutuhan terhadap tindakan segera)

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................................................

V. LANGKAH V

(Menyusun rencana asuhan menyeluruh)

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................................................

VI. LANGKAH VI

(Pelaksanaan langsung asuhan yang efisien dan aman)

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................................................

VII. LANGKAH VII

(Evaluasi)

.............................................................................................................................................................

.......................................................................................................................

POST NATAL CARE (PNC)

PENUNTUN BELAJAR PERAWATAN PAYUDARA IBU NIFAS

Page 33: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

PENUNTUN BELAJAR

NO LANGKAH / TUGAS KASUS

1 2 3 4 5

PERSIAPAN

1. Mempersiapkan alat dan bahan.

2. Menyapa ibu dan memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan.

PELAKSANAAN

3. Mencuci tangan sebelum tindakan dan keringkan.

4. Menyiapkan posisi ibu, baju bagian atas dibuka dan meletakkan handuk di bahu dan pangkuan ibu.

5. Mengompres kedua putting susu dan areola mamae dengan menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa/baby oil selama 2-5 menit.

6. Membersihkan putting susu dan areola mamae dengan kapas.

7. Melicinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/baby oil.

8. Mengurut payudara dimulai ke arah atas, lalu ke samping.

9. Mengurut payudara secara melintang, telapak tangan mengurut ke depan, lalu kedua tangan dilepas dari payudara secara perlahan-lahan.

10. Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, lalu dua atau tiga jari tangan kanan membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal payudara dan berakhir pada putting susu.

11. Menyokong payudara kiri dengan satu tangan, sedangkan tangan kanan mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah putting susu.

12. Menyokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut payudara dengan tangan mengepal dari arah tepi ke arah putting susu.

13. Mengompres payudara dengan waslap menggunakan air hangat dan air dingin secara bergantian.

14. Membantu ibu untuk memakai kembali pakaiannya dan menganjurkan ibu untuk memakai BH yang menyokong payudara.

15. Membereskan alat-alat dan mencuci alat-alat yang telah dipakai

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

Page 34: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

Mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan keringkan.

SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 45

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

PENUNTUN BELAJAR TEHNIK MENYUSUI

Page 35: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

PENUNTUN BELAJAR

NO LANGKAH / TUGAS KASUS

1 2 3 4 5

PERSIAPAN

1. Memberikan informed consent

2. Menyiapkan alat sesuai dengan urutan penggunaannya

3. Mencuci tangan di bawah air mengalir dan keringkan dengan handuk bersih

4. Mengenakan pakaian dan bra yang memudahkan dalam menyusui

5. Memilih posisi yang nyaman untuk menyusui

PELAKSANAAN

1. Membersihkan payudara dengan handuk kecil yang telah dibasahi dengan air matang (hangat)

2. Mengoleskan sedikit ASI pada putting dan areola

3. Membaringkan bayi di atas bantal dengan posisi saling berhadapan

4. Memegang bayi pada belakang bahunya dengan 1 lengan dan kepala bayi pada lengkung siku ibu

5. Menyentuh pipi dan sisi mulut bayi (beri rangsangan) untuk membuka mulut

6. Memasukkan putting dan areola ke mulut bayi. Menopang payudara dengan tangan kiri atau tangan kanan

7. Melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan tidak menariknya

8. Mengulangi tindakan pada langkah ke-7

SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 45

PARAF PEMBIMBING

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

Anamnesa dilakukan pada tanggal ...............................Pukul ....................................

Oleh ............................................................................................................................

I. LANGKAH I ( Pengumpulan Data)

DATA SUBJEKTIF

Identitas

Nama Klien : Nama Suami :

Umur : Umur :

Pekerjaan : Pekerjaan :

Agama : Agama :

Pendidikan : Pendidikan :

Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :

Alamat Rumah : Alamat Rumah:

Alamat Kantor: Alamat Kantor:

Keluhan utama saat masuk :

Page 36: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

..............................................................................................................................

Antenatal

Pemeriksaan di : ........................................................................................

Kelainan/Komplikasi : ........................................................................................

Usia Kehamilan : ........................................................................................

G.P.A : ........................................................................................

Persalinan

Persalinan lahir tanggal ........................... Pukul : ................. WIB

Jenis Kelamin .......................................... BB: ............... gram, TB: .................. cm

Anus : ......................., Cacat : ......................................

Jenis Persalinan : ......................................................................

Atas Indikasi : ......................................................................

Plasenta : ......................................................................

Perineum : ......................................................................

Episiotomi : ......................................................................

Anastesi : ......................................................................

Jahitan : ......................................................................

Perdarahan Kala III : ........................................................ ml

Perdarahan Kala IV : ........................................................ ml

Perdarahan Total : ........................................................ ml

Jika SC, total perdarahan selama operasi : ................................ ml

Infus Cairan : ........................................................................

Tranfusi Darah : ........................................................................

16. Post Partum

Eliminasi BAK : .........................................................................

Eliminasi BAB : .........................................................................

DATA OBJEKTIF

12. Keadaan Umum :.................................. Kesadaran: .......................

13. Status Emosional : .........................................................................

14. Tanda-tanda Vital :

TD : .................................. mmHg

Nadi : .................................. x/mnt

RR : .................................. x/mnt

Suhu : .................................. ° C

TB : .................................. cm

BB : .................................. kg

15. Kepala

Muka : ...................................................................................

Mata : Conjungtiva : ..................... Sclera :..................

Mulut/Gigi : ...................................................................................

Telinga : ...................................................................................

Page 37: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

Hidung : ...................................................................................

16. Leher

Pembesaran kelenjar thyroid :...........................................

Pembesaran kelenjar lymfe : ...........................................

17. Dada dan Axilla

Payudara :

- Pembesaran : ...........................................

- Tumor : ...........................................

- Simetris : ...........................................

- Areola : ...........................................

- Puting Susu : ...........................................

- Colostrum : ...........................................

Axilla

- Massa : ...........................................

- Nyeri : ...........................................

18. Abdomen

Jaringan Parut/ Post Operasi : ...........................................

Palpasi : ...........................................

TFU : ...........................................

Pelebaran vena : ada/tidak

Linea nigra/linea alba : ada/tidak

19. Genetalia

- Vulva vagina

Perdarahan : ...........................................

Lochea : ...........................................

Perineum : ...........................................

Penyembuhan luka : ...........................................

Vulva : ...........................................

- Inspekulo Portio : Dilakukan/tidak

- Pemeriksaan Dalam : Dilakukan/tidak

Portio : ...........................................

Pembesaran : ...........................................

Posisi : ...........................................

Nyeri Tekan/Goyang : ...........................................

20. Ekstremitas atas dan bawah

- Oedema : ...........................................

- Varices : ...........................................

- Tromboflebitis : ada/tidak

- Tanda Homan : ada/tidak

- Keluhan lain : ...........................................

21. Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium

- Hb : ...........................................

- Protrombin Test (PPT) : ...........................................

Radiologi/USG

Page 38: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

................................................................................................................................................

..............................................................................

Pemeriksaan Penunjang lain

................................................................................................................................................

..............................................................................

LANGKAH II

(Interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnosa, masalah, dan kebutuhan)

........................................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................................

...............................................................

LANGKAH III

(Diagnosa potensial dan masalah potensial)

........................................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................................

...............................................................

LANGKAH IV

(Menentukan kebutuhan terhadap tindakan segera)

........................................................................................................................................................................

..................................................................................................

LANGKAH V

(Menyusun rencana asuhan menyeluruh)

........................................................................................................................................................................

..................................................................................................

LANGKAH VI

(Pelaksanaan langsung asuhan yang efisien dan aman)

........................................................................................................................................................................

..................................................................................................

LANGKAH VII

(Evaluasi)

........................................................................................................................................................................

..................................................................................................

Page 39: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

NEONATUS, BAYI, BALITA

PENUNTUN BELAJAR MEMBERIKAN IMUNISASI BCG

NO LANGKAH / TUGAS KASUS

1 2 3 4 5

1. Menyiapkan alat-alat di dekat bayi Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan secara ergonomis

2. Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan dilakukan Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai prosedur/tindakan yang akan dilakukan maka ia biasanya lebih mudah diajak untuk bekerjasama

3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu mengeringkannya Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan

4. Membuka ampul vaksin Pastikan sebelumnya vaksin tidak kadaluarsa

5. Melilitkan plastik pada leher ampul dengan erat

6. Mempertahankan ampul vaksin pada lehernya dengan hati-hati keluar dari lilitan

7. Melarutkan vaksin BCG dengan pelarut vaksin BCG Gunakan semprit 5 cc yang steril

PENUNTUN BELAJAR MEMBERIKAN IMUNISASI BCG

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

Page 40: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

8. Menggoyang-goyangkan ampul vaksin hingga vaksin larut secara merata

9. Mengisi semprit dengan vaksin BCG menggunakan semprit 0,1 cc

10. Mengeluarkan gelembung udara Perhatikan agar vaksin tidak terlalu banyak atau sedikit, ukur agar piston tepat pada skala 0,05 cc

11. Mengatur posisi bayi Bayi dapat dipangku ibunya atau dibaringkan

12. Membersihkan lengan kiri bayi dengan menggunakan kapas yang dibasahi air matang

13. Memegang lengan anak dengan tangan kiri dan memegang semprit dengan tangan kanan, lubang jarum semprit menghadap ke atas

14. Memasukkan ujung jarum ke dalam kulit sedikit mungkin melukai kulit Penyuntikan dilakukan pada 1/3 lengan kanan bagian atas, suntikan dilakukan secara intra cutan

15. Meletakkan ibu jari tangan kiri di atas ujung barrel. Memegang pangkal barrel antara jari telunjuk dan jari tengah, lalu dorong piston dengan ibu jari tangan kanan

16. Menyuntikkan 0,05 cc vaksin BCG

17. Mencabut jarum setelah vaksin habis

18. Merapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan

19. Mencuci kedua tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir lalu mengeringkannya

20. Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan memberitahukan hal-hal yang perlu diketahui oleh ibu bayi

SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 60

TANGGAL

PARAF PEMBIMBING

PENUNTUN BELAJAR MEMBERIKAN IMUNISASI POLIO

Page 41: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

PENUNTUN BELAJAR MEMBERIKAN IMUNISASI POLIO

NO LANGKAH / TUGAS KASUS

1 2 3 4 5

1. Menyiapkan alat-alat di dekat bayi Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan secara ergonomis

2. Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan dilakukan Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai prosedur/tindakan yang akan dilakukan maka ia biasanya lebih mudah diajak untuk bekerjasama

3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu mengeringkannya Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan

4. Membuka tutup metal dan tutup karet pada flakon vaksin polio Pastikan vaksin belum kadaluarsa

5. Memasang pipet plastik pada flakon

6. Mengatur posisi bayi, untuk lebih memudahkan bayi dapat sambil dipangku oleh ibunya

7. Menekan kedua pipi bayi dengan menggunakan kedua jari tangan kiri, sehingga bayi membuka mulutnya Lakukan dengan lembut dan hati-hati, jangan sampai melukai bayi

8. Tangan kanan memegang flakon vaksin polio, lali meneteskan 2 tetes vaksin ke mulut bayi

9. Merapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan

10. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir lalu mengeringkannya

11. Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan memberitahukan hal-hal yang perlu diketahui oleh ibu bayi

SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 45

TANGGAL

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

Page 42: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

PARAF PEMBIMBING

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

PENUNTUN BELAJAR MEMBERIKAN IMUNISASI DPT

Page 43: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

PENUNTUN BELAJAR MEMBERIKAN IMUNISASI DPT

NO LANGKAH / TUGAS KASUS

1 2 3 4 5

1. Menyiapkan alat-alat di dekat bayi Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan secara ergonomis

2. Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan dilakukan Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai prosedur/tindakan yang akan dilakukan maka ia biasanya lebih mudah diajak untuk bekerjasama

3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu mengeringkannya Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan

4. Membuka ampul vaksin Pastikan sebelumnya vaksin tidak kadaluarsa

5. Mengusap karet penutup pada flakon dengan menggunakan kapas basah sebagai tindakan desinfeksi

6. Mengambil semprit steril ukuran 1 cc dan memasang jarum DPT ke dalam semprit tersebut

7. Membuka tutup jarum dan menghisap udara ke dalam semprit sebanyak 0,5 cc Lakukan dengan hati-hati sewaktu melakukannya, jaga agar tetap steril

8. Menusukkan jarum ke dalam karet penutup flakon lalu masukkan udaranya ke dalam flakon

9. Membalikkan flakon vaksin sehingga posisi berada di atas jarum, lalu menyedot 0,5 cc vaksin ke dalam semprit Lakukan dengan benar dan hati-hati, sewaktu mengisikan vaksin perhatikan vaksin sudah tercampur dengan rata dan tidak ada vaksin yang beku

10. Mencabut jarum dari flakon, semprit di tegak luruskan ke atas untuk melihat apakah terdapat gelembung udara, doronglah piston sehingga gelembung udara keluar

11. Mengatur posisi bayi, bayi dapat dipangku oleh ibu atau dibaringkan dengan dipegangi oleh ibu Bayi dapat dipangku ibunya atau dibaringkan

12 Menyuntikkan vaksin DPT sebanyak 0,5 cc pada paha sebelah luar dengan suntikan IM

13 Membereskan alat-alat yang telah dipergunakan

14 Mencuci kedua tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir lalu mengeringkannya

15 Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan memberitahukan hal-hal yang perlu diketahui oleh ibu bayi

SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 45

Page 44: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

TANGGAL

PARAF PEMBIMBING

PENUNTUN BELAJAR MEMBERIKAN IMUNISASI HEPATITIS B JENIS UNIJECT

NO LANGKAH / TUGAS KASUS

1 2 3 4 5

1. Menyiapkan alat-alat di dekat bayi Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan secara ergonomis

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

PENUNTUN BELAJAR

MEMBERIKAN IMUNISASI HEPATITIS B JENIS UNIJECT

Page 45: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA

2. Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan dilakukan Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai prosedur/tindakan yang akan dilakukan maka ia biasanya lebih mudah diajak untuk bekerjasama

3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu mengeringkannya Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan

4. Mempersiapkan posisi bayi Penyuntikan dilakukan pada 1/3 paha bagian luar secara IM

5. Mengambil uniject dari dalam termos vaksin/lemari pendingin Pastikan uniject tidak kadaluarsa

6. Membuka kantong alumunium/plastik dan mengeluarkan uniject

7. Memegang uniject pada leher dan tutup jarum dengan memegang keduanya di antara jari telunjuk dan jempol

8. Mendorong tutup jarum ke arah lateral dengan tekanan

9. Meneruskan mendorong sampai tidak ada jarak antara tutup jarum dan leher Saat uniject diaktifkan akan terasa ada hambatan dan rasa menembus lapisan

10. Membuka tutup jarum

11. Memegang uniject pada bagian leher dan memasukkan jarum pada bayi Pada imunisasi jenis uniject tidak diperlukan aspirasi. Sewaktu penyuntikan usahakan anak berada dalam keadaan tenang

12. Memijat reservoir dengan kuat untuk memasukkan vaksin, setelah reservoir kempis cabut uniject dari paha bayi dengan cepat. Pastikan seluruh uniject masuk ke tubuh bayi

13. Membuang uniject yang sudah tidak terpakai di tempat benda tajam

14. Membereskan alat-alat yang telah dipergunakan

15. Mencuci kedua tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir lalu mengeringkannya

16. Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan memberitahukan hal-hal yang perlu diketahui oleh ibu bayi

SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 48

TANGGAL

PARAF PEMBIMBING

Page 46: MODUL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) IIA