MODUL Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Kelas VII

9
A. Apakah yang dimaksud Kepadatan Populasi Manusia ? Coba ingat kembali pada saat kamu belajar ekosistem, apakah yang dimaksud kepadatan populasi? Kepadatan populasi manusia dapat diketahui dengan membandingkan jumlah populasi manusia dengan satuan luas daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu. Perhatikanlah jumlah populasi manusia yang terdapat di daerahmu! Bagaimanakah jumlah populasi manusia di daerahmu dari masa ke masa? Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan jumlah populasi manusia di suatu tempat tertentu dari masa ke masa mengalami perubahan? Kejadian ini disebut dinamika populasi manusia. Perubahan kepadatan populasi manusia pada dasarnya ditentukan oleh tiga komponen, yaitu natalitas, mortalitas, dan migrasi. 1. Natalitas Natalitas atau disebut juga laju kelahiran adalah bilangan yang menunjukkan jumlah kelahiran hidup tiap 1.000 penduduk per tahun. Rumus untuk menyatakan natalitas adalah sebagai berikut : Natalit as = Jumlah bayi yang lahir hidup X 1.000 Jumlah populasi manusia 1 PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN Kompetensi Dasar : Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingkungan.

description

materi dampak dan pengeruh kepadatan populasi

Transcript of MODUL Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Kelas VII

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN UPAYA PELESTARIANNYA

A. Apakah yang dimaksud Kepadatan Populasi Manusia ?

Coba ingat kembali pada saat kamu belajar ekosistem, apakah yang dimaksud kepadatan populasi? Kepadatan populasi manusia dapat diketahui dengan membandingkan jumlah populasi manusia dengan satuan luas daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu.

Perhatikanlah jumlah populasi manusia yang terdapat di daerahmu! Bagaimanakah jumlah populasi manusia di daerahmu dari masa ke masa? Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan jumlah populasi manusia di suatu tempat tertentu dari masa ke masa mengalami perubahan? Kejadian ini disebut dinamika populasi manusia.

Perubahan kepadatan populasi manusia pada dasarnya ditentukan oleh tiga komponen, yaitu natalitas, mortalitas, dan migrasi.

1. Natalitas

Natalitas atau disebut juga laju kelahiran adalah bilangan yang menunjukkan jumlah kelahiran hidup tiap 1.000 penduduk per tahun.

Rumus untuk menyatakan natalitas adalah sebagai berikut :

Natalitas =Jumlah bayi yang lahir hidupX 1.000

Jumlah populasi manusia

Kriteria natalitas, yaitu sebagai berikut :

a. Angka kelahiran tinggi bila natalitas lebih dari 30

b. Angka kelahiran sedang bila natalitas antara 20 30

c. Angka kelahiran rendah bila natalitas kurang dari 20

2. Mortalitas

Mortalitas atau disebut pula laju kematian merupakan bilangan yang menunjukkan jumlah kematian dari tiap 1.000 penduduk per tahun.

Motalitas dapat dirumuskan sebagai berikut :

Mortalitas =Jumlah kematianX 1.000

Jumlah populasi manusia

Kriteria mortalitas, yaitu sebagai berikut :

a. Angka kematian tinggi bila mortalitas lebih dari 18

b. Angka kematian sedang bila mortalitas antara 14 18

c. Angka kematian rendah bila mortalitas antara 9 13

3. Migrasi (perpindahan)

Migrasi adalah perpindahan dari tempat yangs atu ke tempat yang lain. Berdasarkan prosesnya, migrasi dapat dibedakan menjadi migrasi dalam satu negara dan migrasi antarnegara.

a. Migrasi dalam satu negara

1) Transmigrasi adalah perpindahan penduduk di daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya. Orang yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.

2) Urbanisasi adalah perpidnahan penduduk dari desa ke kota. Bila sebaliknya disebut ruralisasi. Orang melakukan urbanisasi disebut urban.

b. Migrasi antarnegara

1) Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara lain dengan tujuan menetap di negara yang didatangi. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.

2) Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap di negara yang dituju. Orang yang melakukan emograsi disebut emigran, sedangkan bila orang tersebut kembali lagi ke tanah airnya (negara asalnya) disebut remigrasi.Dengan melibatkan ketiga komponen tersebut, maka ukuran untuk menyatakan perubahan kepadatan suatu negara dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

P=Pertumbuhan populasi manusia

I=Jumlah kelahiran

m=Jumlah kematian

i=Jumlah imigrasi

e=Jumlah emigrasi

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepadatan populasi manusia suatu negara akan bertambah jika jumlah kelahiran (I) dan jumlah imigrasi (i) lebih besar daripada jumlah kematian (m) dan jumlah emograsi (e). Sebaliknya, kepadatan penduduk akan berkurang bila I dan i lebih kecil daripada m dan e.

B. Permasalahan Apa Sajakah yang Terjadi Kepadatan Populasi Manusia Terus Meningkat ?

Untuk lebih jelasnya kajlah permasalahan-permasalahan yang diakibatkan oleh kepadatan populasi manusia yang terlalu besar berikut !

1. Kurang terpenuhinya kebutuhan air bersih dan udara bersih

Laju pertumbuhan populasi manusia yang terlalu besar mengakibatkan lingkungan secara alami tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia. Hal ini mendorong populasi manusia berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi, seperti pabrik dalam bidnag industri, penggunaan pupuk buatan dan peristiwa dalam bidnag pertanian serta peningkatan sarana transportasi.

2. Terjadinya krisis bahan makanan

Bertambahnya populasi manusia mengakibatkan bertambahnya kebutuhan pangan dan perumahan, sedang produksi pangan tidak mempu mengimbangi peningkatan populasi manusia bahkan cenderun mengalami penurunan karena sebagian lahan pertanian digunakan untuk perumahan.

3. Berkurangnya lahan untuk tempat tinggal dan areal pertanian

Pertambahan populasi manusia yang besar menyebabkan kepadatan populasi manusia, sehingga meningkatkan semakin sempitlahan yang digunakan baik untuk tempat tinggal maupun areal pertanian. Semakin sempitnya lahan menyebabkan kesulitan dalan menyediakan fasilitas perumahan (tempat tinggal), sehingga bagi mereka yang tidak mempunyai lahan untuk tempat tinggal terpaksa mendirikan tempat tinggal daruarat seadanya, kadang-kadang hanya terbuat dari kertas karton atau plastik di kolong jembatan atau di tepian sungai yang terlihat sangat kumuh.

4. Menurunnya derajat kesehatan diri dan masyarakat

Untuk menjamin agar tubuh kita senantiasa sehat, diperlukan menu makanan yang mengandung sumber energi, sumber zat pembangun, zat pengatur, dan zat pelindung tubuh. Untuk itu di dalam makanan kita sehari-hari harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup dan memenuhi syarat-syarat kesehatan. Makanan yang mengandung seluruh zat-zat seperti itu disebut makanan bergizi/sehat.

Kekurangan zat gizi makanan dalam jangka waktu lama disebut malnutrisi, sedangkan apabila kekurangan vitamin disebut avitaminosis. Baik malnutrisi maupun avitaminosis mengakibatkan timbulnya penyakit defisiensi, yaitu penyakit yang disebabkan kekurangan zat makanan yang diperlukan tubuh. Malnutrisi banyak dijumpai di negara-negara berkembang, sebaliknya di negara-negara maju, berbagai jenis penyakit yang ada justru disebabkan kelebihan zat-zat makanan tertentu dengan gejala-gejala umur relatif pendek atau terserang penyakit penyumbatan pembuluh darah.

5. Meningkatnya penderita penyakit menular dan kronis

Kepdatan penduduk yang tinggi memungkinkan penyebaran kuman penyakit menjadi lebih cepat. Pada umumnya, di lingkungan yang padat penduduk kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan (baik sanitasi maupun higienisnya) sangat kurang. Keadaan ini mungkin terjadi karena kesibukan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga kepedulian kepada keadaan lingkungannya berukurang. Akibatnya, penyebaran wabah penyakit menjadi semakin cepat dan usaha penanggulangannya menjadi semakin sulit.

C. Usaha Mengatasi Kepadatan Populasi Manusia

Usaha apa sajakah yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang disebabkan oleh terlalu padatnya populasi manusia? Permasalahan-permasalahan yang disebabkan karena terlalu padatnya populasi manusia dapat diatasi dengan usaha-usaha sebagai berikut:

1. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB)

2. Meningkatkan taraf pendidikan agar masyarkat dapat mengubah sikap dan perilaku

3. Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang penyebaran penduduknya tidak merata. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah menyelenggarakan program transmigrasi

4. Menambah lapangan kerja melalui pengembangan industri dan peningkatan ketrampilan, agar mampu menciptakan lapangan kerja baru

5. Meningkatkan produksi pangan

UJI KOMPETENSI PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA

I. Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c atau d pada jawaban yang paling benar !

1. Kepadatan populasi menunjukkan hubungan antara .

a. jumlah individu / luas daerah pada waktu tertentu

b. luas daerah / jumlah individu pada waktu tertentu

c. volume suatu ruang / jumlah individu

d. luas suatu daerah dengan jumlah komunitas

2. Galang melakukan pengamatan terhadap tanah yang luasnya 4 meter . Ia menemukan 8 ekor belalang,10 ekor semut dan 2 cacing., maka kepadatan populasi semut adalah .

a. 0,5 ekor / m

b. 8 ekor / m

c. 2,5 ekor /m

d. 5 ekor /m

3. Faktor factor yang dapat menambah jumplah penduduk disuatu negara adalah .

a. mortalitas dan emigrasi

c. natalitas dan emigrasi

b. mortalitas dan imigrasi

d. natalitas dan imigrasi

4. Salah satu usaha untuk mengatasi lajun pertumbuhan penduduk adalah

a. meningkatkan produksi panganc. menunda usia perkawinan

b. memperluas lahan pertaniand. meratakan penyebaran penduduk

5. Perpindahan penduduk dari suatu pulau ke pulau lain dalam suatu Negara disebut .

a. transmigrasi

b. urbanisasi

c. imigrasi

d. emigrasi

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Sebutkan factor factor yang mempengaruhi perubahan penduduk pada suatu daerah !

2. Jelaskan factor apa saja yang menyebabkan terjadinya ledakan penduduk ?

3. Sebutkan cara cara untuk meningkatkan produksi pangan !

4. Sebutkan usaha yang dilakukan untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk !

5. Jelaskan masalah masalah pemukiman yang terjadi di kota kota besar !

P = (I m) + (i e)

PENGARUH KEPADATAN POPULASI

MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN

Kompetensi Dasar : Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingkungan.

PAGE 1