MODUL PENDIDIKAN AGAMA HINDU · PDF filepenurunan kesadaran atau lebih tepat disebut Avidya...

82
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI XII Page 1 MODUL PENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1 DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG SMA NEGERI 1 BONTANG D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287, Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email : [email protected] Kel. Bontang Baru Kec. Bontang Utara Bontang Kalimantan Timur Tahun 2015 Oleh : Ni Made Adnyani, S.Ag NIP. 19850802 200903 2 008

Transcript of MODUL PENDIDIKAN AGAMA HINDU · PDF filepenurunan kesadaran atau lebih tepat disebut Avidya...

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I

X I I

Page 1

MODUL

PENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1

DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG

SMA NEGERI 1 BONTANG D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287,

Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email : [email protected]

Kel. Bontang Baru Kec. Bontang Utara

Bontang – Kalimantan Timur

Tahun 2015

Oleh :

Ni Made Adnyani, S.Ag

NIP. 19850802 200903 2 008

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I

X I I

Page 2

Dilengkapi dengan :

Lembar Kerja Siswa

Evaluasi

Daily Test

Latihan Ulangan Tengah Semester

Latihan Ulangan Akhir Semester

MODUL

PENDIDIKAN AGAMA HINDU

Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1

NAMA : …………………………

KELAS : …………………………

SEKOLAH : …………………………

Oleh :

Ni Made Adnyani, S.Ag

NIP. 19850802 200903 2 008

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I

X I I

Page 3

Lembar Pengesahan

Modul Pendidikan Agama Hindu Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1 ini telah di

setujui penggunaannya oleh Kepala SMA Negeri 1 Bontang dan Kepala Dinas

Pendidikan Kota Bontang, untuk dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar

penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kepala Sekolah,

Drs. Dasuki, M.Si Titi Wurdiyanti, M.Pd

NIP. 19670608 199203 1 016 NIP. 19680501 199602 2 002

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I

X I I

Page 4

Kata Pengantar

Om Swastyastu,

Pujastuti dan Angayu bagia saya haturkan kepada Ida Hyang Widhi Wasa

karena atas asung kerta wara nugraha-Nya sehingga saya dapat menyusun Modul

Pendidikan Agama Hindu untuk SMA dan SMK kelas XI.

Materi buku ini disusun berdasarkan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), sehingga dapat digunakan sebagai pendamping bagi siswa

dan guru dalam kegiatan pembelajaran.

Penyusun menyadari isi buku ini banyak kekurangannya, untuk itu kritik dan

saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan

edisi berikutnya.

Semoga Modul ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan

Agama Hindu, khususnya tingkat SMA dan SMK.

Bontang, Februari 2015

Penyusun

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 5

B

C

D

A

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ......................................................................................................... 3

Kata Pengantar ................................................................................................................. 4

Daftar Isi .......................................................................................................................... 5

Kegiatan Belajar 1 Hukum Karma dan Punarbhava .......................................... 7

Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 11

Evaluasi ...................................................................................................................... 12

Kegiatan Belajar 2 Bhuana Agung dan Bhuana Alit ........................................... 22

Lembar kerja Siswa.................................................................................................... 30

Evaluasi ...................................................................................................................... 31

Latihan Ulangan Tengah Semester ............................................................................ 37

Kegiatan Belajar 3 Nitisastra .................................................................................. 43

Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 48

Evaluasi ...................................................................................................................... 49

Kegiatan Belajar 4 Dharma Gita............................................................................ 61

Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 67

Evaluasi ...................................................................................................................... 68

Latihan Ulangan Semester ......................................................................................... 73

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 6

PETUNJUK SISWA

Modul ini akan menguraikan tentang Karmaphala dan Punarbhawa, seperti jenis

Karmaphala.

Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi

standar seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :

Memahami Hukum Karma dan Punarbhawa

Dengan materi ini anda akan mengerti tentang Karmaphala dan Punarbhawa.

Dengan penjabaran tersebut, pemahaman karmaphala dan punarbhava anda akan

menjadi jelas dan dapat dijadikan cermin atau pebelajaran dalam kehidupan sehari –

hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar

anda diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan Punarbhawa

2. Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma

3. Menguraikan hubungan antara Hukum Karma dengan Punarbhawa

4. Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan Punarbhawa

HUKUM KARMA & PUNARBHAWA

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 7

Kegiatan Belajar 1

KARMAPHALA DAN PUNARBHAWA

a. Pengertian Hukum Karma

Hukum Karma dan Punarbhawa adalah dua dari lima Sraddha agama Hindu. Kedua ajaran

ini diyakini betul memiliki hubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari umat. Hukum

Karma telah terbiasa dikonotasikan oleh umat “Hindu” dengan sebutan Karmaphala.

Karmaphala adalah penggabungan dua kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni dari kata

Karma dan Phala. Kata Karma itu sendiri berasal dari akar kata Kr yang berarti

berbuat/melakukan perbuatan, kerja/melakukan suatu pekerjaan dan Phala berarti buah atau

dalam kaitanya dengan Karma diartikan sebagai hasil. Sehingga Karmaphala berarti hasil dari

perbuatan atau sering disebut hukum Karmaphala yakni hukum hasil perbuatan. Hukum

karmaphala merupakan hukum sebab akibat atau hukum aksi dan reaksi. Setiap karma

mempunyai phala. Dengan demikian hukum Karma sering disebut dengan istilah hukum

Karmaphala.

Meyakini kebenaran tentang hakekat hukum Karma sangat bermanfaat dalam hidup dan

kehidupan ini. Sebab didalamnya terdapat aksioma yaitu hukum yang tidak terbatalkan atau

hukum yang tidak dapat dibatalkan oleh siapapun. Hukum karma berlaku adil dan bersifat

universal. Sebelum phala itu kembali kepada sumber karma, maka selama itu phala itu terus

berproses menunggu waktu akan kembalinya kepada sumber karma itu sendiri.

Karma : The Law of action, karma diartikan sebagai hukum dari tindakan. Apapun

yang kita kirimkan keluar akan kembali kepada kita dengan kekuatan yang sama. Karma

adalah semua tindakan, semua kerja, semua kata – kata dan semua pikiran yang baik atau

buruk, yang benar ataupun yang salah, disadari ataupun tidak disadari.

b. Jenis – Jenis Hukum Karma

Proses penerimaan hasil perbuatan yang dilakukan oleh seseorang adalah berdasarkan (desa,

kala dan patra) tempat, waktu dan keadaan atau kondisinya. Secara tradisional proses

penerimaan hukum karma phala itu dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, ketiga bagian yang

dimaksud antara lain :

1. Sancita Karma adalah akumulasi dari hasil perbuatan seseorang dimasa lampau yang dapat

dinikmati dalam kehidupan sesuai waktu yang tepat

Ciri – ciri dan upaya menikmati Sancita Karma:

a. Akumulasi dari karma di masa lalu

b. Benih yang menentukan kehidupan kita yang sekarang.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 8

c. Memiliki kecenderungan dapat dihindari (avoidable)

d. Cara menerima hasilnya adalah dengan Self Control, melalui Yoga : Asana, Pranayama,

dan Meditasi. Mempraktekkan cara hidup seorang Yogi seperti Yama, Niyama dan

makan makanan Satvik, makanan Rajasik hanya untuk kesehatan dan alasan profesional,

sedangkan makanan Tamasik harus dihindari

2. Prarabda Karma adalah hasil perbuatan seseorang pada masa kehidupan yang saat ini dan

hasilnya dinikmati saat ini juga.

Ciri – ciri dan upaya menikmati Prarabda Karma :

a. Hasilnya dinikmati saat ini juga

b. Unavoidable (tak dapat dihindari)

c. Cara menerima hasilnya adalah dengan Sembahyang/berdoa, chanting/Japa dapat

memberikan kekuatan untuk melampaui efek negatif dari perbuatan buruk yang kita

lakukan saat ini dan juga kerendahan hati dapat mengubahnya menjadi efek positif.

d. Tanpa kerendahan hati, Seseorang menjadi egoistis sehingga menaburkan benih negatif

untuk dinikmati dimasa yang akan datang.

3. Kriyamana/Aagami Karma adalah bibit dari perbuatan yang baru dilakukan dan hasilnya

dinikmati di masa yang akan datang

Ciri – ciri dan upaya menikmati Kriyamana/Aagami Karma:

a. Bibit karma untuk masa depan

b. Programmable (bersifat sebagai programing diri)

c. Dalam upaya memperoleh bibit yang baik untuk dinikmati dimasa depan maka

bertindaklah Nishkaama Karma (bertindak tanpa motif/keinginan pribadi)

d. Satsang (Bergaul dengan teman yang menunjang kesadaran)

e. Menjaga diri dari pemicu negatif

f. Pilihlah profesi, Buku bacaan, kesenangan/hobby yang dapat menunjang peningkatan

kesadaran

Swami Shivananda menjelaskan dalam literatur Vedanta bahwa terdapat sebuah

analogi yang sangat indah mengenai Karma. Seorang pemanah/pemburu

menembakkan anak panahnya ditangan kirinya. Tentu saja anak panah itu tidak bisa

kembali. Ia akan menembakkan panah lainnya. Sebendel anak panah dalam kantung

panah yang ada dipunggung pemburu adalah Sanchita. Panah yang di lepaskan

adalah Praarabdha, dan panah yang ia pegang dan akan ia tembakkan adalah

Kriyamana/Aagami Karma. Oleh karena itu, Ia memiliki kontrol penuh dalam

Sanchita Karma dan Kriyamana/Aagami Karma, namun ia harus berbuat/bekerja

secara sungguh – sungguh dalam Prarabdha Karma.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 9

Semua perbuatan yang dilakukan mendatangkan hasil. Perbuatan yang baik (Subha Karma)

membuahkan hasil yang baik. Perbuatan yang buruk (Asubha Karma) jelas membuahkan hasil

yang buruk pula. Bila seseorang meninggalkan dunia fana ini, bekas-bekas perbuatannya

(Karma Wasana : obsesi - obsesi) yang mengantarkan rohnya kemanapun ia pergi. Hukum

karmaphala bersifat universal dalam artian tidak seorangpun bisa menghindarkan diri dari

akibatnya. Hukum Karmaphala ini sangat bermanfaat dalam hidup dan kehidupan kita.

Diantaranya adalah sebagai pengendali atau pengontrol perilaku seseorang. Dengan demikian

seseorang tidak sesukanya dapat berbuat sesuatu. Meratapi hidup dan kehidupan “Punarbhawa”

ini setiap orang mau tidak mau harus yakin bahwa perbuatan yang buruk mendatangkan hasil

yang buruk juga. Demikian juga sebaliknya, maka dari itu kita jangan terlena dalam kehidupan

ini. Hukum karmaphala merupakan ajaran yang memberikan motivasi kepada setiap orang

untuk selalu berbuat yang baik, dalam penjelmaan ini.

Karma Sangga dan Karma Yoga

Ada dua macam karmaphala yang berkaitan dengan kehidupan ini yaitu Karma Sangga dan

Karma Yoga. Karma Sangga, yaitu segala perbuatan atau tugas kewajiban yang berhubungan

dengan keduniawian, menyangkut kehidupan sosial manusia. Bila seseorang karyawan bekerja

dengan tenaga jasmaninya akan menerima upah yang disebut “Karma Kara”, sedangkan

karyawan yang bekerja dengan tenaga rohani/pikirannya akan menerima upah yang disebut

“Karma Kesama”. Karma Yoga, yaitu segala perbuatan yang dilakukan tanpa terikat

keduniawian, tanpa memikirkan upahnya, karena keyakinan bahwa segala yang dilakukannya

adalah atas kehendak Hyang Widhi sesuai dengan ethika agamanya. Dalam Bhawad Gita II.47

disebutkan: Karmani eva dhikaraste Mapalesu kadacanam Makarmaphala heturbur Matesango

stwa akarmani. Hanya pada pelaksanaan engkau memiliki hak wahai arjuna, bukan pada

hasinya, karena itu lakukan pekerjaan tanpa mengharapkan hasilnya.

Selain itu, dalam Bhagawad Gita juga dijelaskan mengenai Akarma dan Wikarma. Akarma

adalah tidak berbuat atau tidak bertindak, sedangkan Wikarma adalah perbuatan yang keliru.

Namun perlu disadari bahwa sebagai manusia kita tidak bisa tidak berbuat (akarma). Bahkan

tubuhpun tidak dapat terpelihara jika tidak berbuat.

c. Bentuk – Bentuk Karma

Karma memiliki 3 bentuk yaitu :

1. Karma berbentuk Pikiran

2. Karma berbentuk Kata – kata

3. Karma berbentuk Perilaku

d. Beberapa Cara Memahami Karma

1. Menjadi sadar terhadap pilihan – pilihan kita

2. Menjadi sadar terhadap kehendak – kehendak atau orientasi kita

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 10

3. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk menjadi bahagia atas apa

yang kita lakukan

e. Punarbhava

Keyakinan umat Hindu yang ke empat setelah Karmaphala adalah Punarbhawa. Punarbhawa

sering juga disebut Reinkarasi atau Samsara. Punarbhawa berasal dari bahasa Sansekerta, yakni

dari kata Punar dan Bhava. Punar berarti lagi, kembali. Sedangkan kata Bhava berarti menjadi,

menjelma, lahir. Sehingga Punarbhawa berarti menjelma kembali atau kelahiran kembali.

Kelahiran yang kembali ini sesungguhnya merupakan penderitaan yang harus kita akhiri melalui

kesempatan hidup ini. Setiap orang hendaknya berupaya untuk tidak menyia-nyiakan hidup ini,

bila kita mau dan senang menikmati hidup.

Setelah menjelma dalam hidup ini sebagai mahkluk terutama manusia, kita memiliki lima

lapisan badan. Kelima badan itu sangat berguna bagi manusia untuk melakoni hidupnya. Kelima

lapisan tersebut disebut dengan Panca Maya Kosa, diantaranya adalah Annamayakosa,

Pranamayakosa, Manomayakosa, Wijnanamaya-Kosa, dan Anandamayakosa. Badan kasar kita

disebut dengan Annamayakosa dan empat badan yang lainnya termasuk badan halus. Karma

Wasana itu melekat pada badan haus, meyelubungi Atman sehingga mengalami keadaan

penurunan kesadaran atau lebih tepat disebut Avidya dan Avidya inilah yang membuat mahkluk

mengalami Punarbhawa.

Ajaran Hindu secara tegas menyatakan bahwa segala jenis penjelmaan itu merupakan suatu

Samsara atau penderitaan. Jika kita yakin akan hal itu, maka dapat menjadi motivasi yang positif

bagi semua orang agar dapat memperbaiki kualitas hidupnya dengan selalu berusaha

menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk. Dengan demikian walaupun Punarbhawa itu

sesungguhnya merupakan penderitaan, namun disisi lain punarbhawa itu merupakan kesempatan

untuk melakukan karma yang baik. Baik buruknya karma manusia dapat mempengaruhi baik

buruk kwalitas Karma Wasananya. Karma Wesana itu muncul dari keinginan – keinginan

manusia.

Sangat diharapkan tidak ada seorangpun diantara kita yang menyia-nyiakan amanat hidup

ini. Setiap orang hendaknya selalu berupaya memupuk Subhakarma dan menghindarkan diri dari

Asubhakarma. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan utama dari hidup ini akan

terjembatani dan dapat kita wujudkan. Kesempatan Punarbhawa merupakan salah satu bagian

dari upaya umat manusia untuk dapat mempersatukan kembali Atman dengan Brahman.

Bersatunya Atman dengan Brahman maka tercapai keadaan Sat Cit Ananda, yaitu kebahagiaan

yang kekal dan abadi. Itulah yang dinamakan Moksa keadaan bebas dari ikatan.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 11

I. Berilah tanda Rumput (V) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila

tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini!

No Pernyataan S R Ts Alasan anda

1 Belajar dan belajar “berbuat dan

berbuat” adalah kewajiban kita.

Dengan berbuat dan atau belajar

yang baik seseorang dapat

menemukan kesejahteraan dan

kebahagiaan dalam hidupnya.

2 Belajar dan belajar adalah kewajiban

kita. Karena dengan tekun seseorang

dapat mencapai prestasi. Buat

seorang pelajar prestasi adalah

kebanggaan, kebahagiaan dan

kesejahteraan hidupnya.

3 Sungguh merupakan anugrah yang

tidak terhingga kita bisa mengalami

punarbhawa. Kesempatan menjelma

sebagai manusia merupakan langkah

awal bagi seseorang untuk dapat

memperbaiki perbuatannya.

4 Ajaran Sancita karma phala dapat

berfungsi sebagai motifasi dan

inovasi bagi setiap orang yang ingin

memperbaiki kualitas kehidupannya

5 Setiap orang dapat mengakhiri

penyesalan dan penderitaan

hidupnya setelah yang bersangkutan

mampu memahami dan melakoni

nilai-nilai ajaran Kryamana karma

phala.

6 Terimalah kenyataan hidup ini

dengan rasa senang dan jiwa besar,

bila kita tidak ingin mendapatkan

permasalahan baru dalam hidup ini.

7 Jiwatma itu bebas menjelma

kemana, kapan dan dimana saja ia

mau, namun tetap tergantung pada

Kemahakuasaan Sang Pencipta.

8 Sungguh susah memang untuk

selalu dapat berbuat baik, namun

dalam kenyataan kita hendaknya

dapat mengupayakannya.

Lembar Kerja Siswa

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 12

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X) pada

jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!

1. Sering kita melihat ada orang yang

senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya

selalu menderita, kemungkinan dari hukum

karma phala yang sedang diterima

adalah….

a. Subha Karma Wesana

b. Kryamana Karmaphala

c. Prarabdha Karmaphala

d. Sancita Karmaphala baik

e. Sancita Karmaphala buruk

2. Sebaiknya kita dapat melihat ada orang

yang selalu berbuat berbagai macam

kecurangan namun tetap nampak senang

dalam hidupnya. Hal ini berhubungan

dengan….

a. Prarabda Karmaphala

b. Kryamana Karmaphala

c. Sancita Karmaphalanya buruk

d. Sancita Karmaphalanya baik

e. Karma Wesananya

3. Perbuatan yang dimotivasi oleh dorongan

nafsu jahat menimbulkan dosa dan kelak

bila reinkarnasi maka hidupnya menjadi….

a. Sangat susah

b. Sangat senang

c. Bhutakala

d. Dewa

e. Bersatu dengan Brahman

4. Sebagai manusia hendaknya selalu

berusaha berbuat yang terbaik, karena

kesempatan ini hanya ada di….

a. Alam Sorga

b. Alam Manusia

c. Alam Neraka

d. Alam Dewa

e. Alam Roh

5. Bersyukur dilahirkan sebagai manusia

walaupun dalam keadaan cacat, sebab

hanya manusia yang dapat….

a. Melebur perbuatan buruk menjadi baik

b. Berbuat semaunya

c. Mengikuti orang tuanya

d. Mengembangkan budayanya

e. Bersahabat dengan sesamanya

6. Menurut mitologi Hindu, Sang Suratma

adalah manifestasi Brahman yang

berwenang dalam tugasnya….

a. Mengantarkan roh ke surga

b. Menghukum roh ke neraka

c. Mengatur reinkarnasinya setiap

makhluk

d. Mengadili baik buruknya perbuatan

manusia

e. Mencatat segala perbuatan manusia

7. Seorang anak SMA suka melempar anjing,

menyebabkan kaki anjing itu patah. Setelah

yang bersangkutan duduk di bangku kuliah

anak itu jatuh dan mengalami patah kaki.

Untuk anak ini kemungkinan berlaku….

a. Sancita Karmaphala

b. Prarabda Karmaphala

c. Kryamana Karmaphala

d. Sentana Karmaphala

e. Asubhakara

8. Masing-masing roh seseorang yang telah

meninggal dunia akan mencapai alam surga

dan neraka, sebab….

a. Setiap orang pernah berbuat baik

b. Setiap orang pernah berbuat dosa

c. Setiap orang pernah berbuat baik dan

tidak baik

d. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat

baik

e. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat

buruk

9. Kitab Whraspati Tatwa menyatakan bahwa

penjelmaan yang berbeda-beda itu

disebabkan oleh Karma Wasana. Bila

dalam hidupnya terdahulu senantiasa

bersikap bijaksana, kemungkinan menjelma

menjadi manusia bersifat….

a. Dewa

b. Daitya

c. Raksasa

d. Naga

e. Widyadara

10. Sedangkan bila orangnya mempunyai

watak berbelit-belit maka kelak dia

menjelma sebagai manusia penuh dengan

sifat….

Evaluasi

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 13

a. Daitya

b. Dewa

c. Naga

d. Widyadara

e. Raksasa

11. Ajaran hukum karmaphala memberikan

petunjuk agar kita tidak cepat putus asa.

Bila sesuatu yang kita kerjakan sekarang

belum bisa menerima hasil, semuanya itu

bisa diterima dalam kehidupan mendatang.

Hal itu berhubungan dengan….

a. Hukum Karma Phala

b. Hukum Sebab Akibat

c. Sancita Karma Phala

d. Prarabda Karma Phala

e. Kryamana Karma Phala

12. Keistimewaan ajaran karmaphala adalah

seperti pernyataan berikut dibawah ini,

kecuali….

a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak

mungkin karena pasti mendapat hasil

b. Menuntun seseorang supaya memiliki

prinsip lebih banyak berbuat

c. Menuntun seseorang selalu berbuat

yang benar menurut ajaran agama

d. Menuntun seseorang supaya tahu

membedakan perbuatan baik dan buruk

e. Menuntun seseorang untuk lebih

banyak berbuat baik jika berphala

13. Hukum karma phala itu sebenarnya hanya

dapat berlaku untuk….

a. Seseorang yang berbuat jahat

b. Setiap orang yang berbuat benar

c. Setiap orang yang berbuat baik maupun

buruk

d. Mereka yang memiliki keyakinan

e. Setiap orang yang ingin Moksa

14. Karmaphala dinyatakan sangat erat

hubungannya dengan Punarbhawa,

karena….

a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha

b. Sama-sama ajaran falsafah hidup

c. Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh

hasil perbuatan

d. Sama arti dan maknanya

e. Semua perbuatan pasti menghasilkan

15. Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam

bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran

agama Hindu disebut….

a. Karma Phala

b. Samsara

c. Phala Karma

d. Karma Sentana

e. Karma Wasana

16. Hukum karma yang dimaksud adalah

hukum karma phala itu sendiri. Kata Karma

berasal dari bahasa….

a. Jawa Kuno

b. Bali

c. Yunani

d. Bali Kuno

e. Sansekerta

17. Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah

berarti hukum dalam ajaran agama Hindu.

Rta berarti….

a. Hukum alam yang bersifat abadi

b. Hukum yang khusus berkaitan dengan

pidana

c. Hukum yang bersifat sementara

d. Hukum yang bersifat duniawi

e. Hukum yang berlaku khusus untuk

binatang

18. Karmany eva dhikaraste ma phelaesu

kadachana ma karmapala heturbhur mate

sango stwaakarmani. Kalimat itu tersurat

dalam kitab suci….

a. Slokantara

b. Niti Sastra

c. Manawa Dharma Sastra

d. Bhagawad Gita, II.47

e. Sarasamuscaya

19. Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe

hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang

disebut dengan nama karmaphala adalah….

a. Semua perbuatan baik atau buruk

b. Hanya perbuatan yang utama

c. Hanya perbuatan yang baik

d. Semua perbuatan buruk

e. Semua orang berbuat yang utama

20. Setiap perbuatan akan membekas pada

yang berbuat, prinsip ajaran ini

berhubungan dengan….

a. Karma Sangga

b. Karma Kesama

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 14

c. Karma Kara

d. Karma Wasana

e. Karma Yoga

21. Seseorang bekerja dengan kekuatan tenaga

jasmaninya dan menerima upah. Hasil

perbuatan yang diterima oleh orang

bersangkutan disebut dengan….

a. Karma Kara

b. Karma Sangga

c. Karma Kesama

d. Karma Wasana

e. Karma Yoga

22. Namun bila seseorang yang bekerja dengan

tenaga rohaninya dan menerima upah,

maka hasil perbuatannya itu dapat

disebutkan berhubungan dengan….

a. Karma Wasana

b. Wikarna

c. Karma Kesama

d. Karma Kara

e. Akarma

23. Lebih baik berbuat dari pada tidak sama

sekali, walaupun perbuatan itu keliru.

Perbuatan keliru disebut dengan istilah….

a. Wikarma

b. Subha Karma

c. Akama

d. Asubha Karma

e. Wikarma

24. Dalam kehidupan ini setiap orang harus

bekerja sebab bila tidak bekerja, ia akan

disiksa oleh pekerjaan itu. Tidak bekerja

disebut dengan istilah….

a. Karma

b. Subha Karma

c. Akarma

d. Asubha Karma

e. Wikarma

25. Kelahiran kembali yang dialami oleh

seseorang menurut ajaran Agama Hindu

disebut dengan….

a. Suka tanpawali dukha

b. Sorga

c. Punarbhawa

d. Moksa

e. Jagadhita

26. Punarbhawa terdiri dari kata punar dan

bhawa. Kata Punar berarti ....

a. Menjadi

b. Lahir

c. Berulang-ulang

d. Menjelma

e. Kembali

27. Manusia terdiri dari lima jenis badan,

badan kasar disebut dengan ....

a. Pranamaya Kosa

b. Wijnanamaya Kosa

c. Anandamaya Kosa

d. Manomaya Kosa

e. Anamaya Kosa

28. Penjelmaan yang berasal dari Sorga disebut

dengan….

a. Punarbhawa

b. Swarga cyuta

c. Samsara

d. Neraka cyuta

e. Reinkarnasi

29. Perbuatan yang menimbulkan punarbhawa

berasal dari perilaku yang diliputi oleh ....

a. Tri Kaya Parisudha

b. Catur Dana

c. Tri Guna

d. Sad Ripu

e. Panca Sraddha

30. Akibat dari kelahiran manusia yang

Subhakarma adalah ....

a. Melarat

b. Suka tan pawali duka

c. Duka tan pawali suka

d. Menderita

e. Bahagia

31. Punarbhawa berarti lahir kembali, berasal

dari bahasa ....

a. Dewa nagari

b. Bali

c. Indonesia

d. Jawakuna

e. Sanskerta

32. Dalam penjelmaan ini manusia memiliki

tiga badan, Stula Sarira berarti ....

a. Badan penyebab

b. Badan kasar

c. Rohani

d. Badan halus

e. Jasmani

33. Badan halus manusia sering disebut juga….

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 15

a. Antakaran Sarira

b. Suksma Sarira

c. Bhaga

d. Stula Sarira

e. Angga Sarira

34. Lima unsur pembungkus badan manusia

yang bersifat sangat halus disebut ....

a. Antakaran sarira

b. Suksma sarira

c. Panca Mayakosa

d. Panca Sradha

e. Panca Korsikia

35. Unsur pembungkus badan manusia yang

berasal dari zat makanan disebut ....

a. Manomayakosa

b. Anandamayakosa

c. Maya Sarira

d. Wijnanamayakosa

e. Anamayakosa

36. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa

manusia dalam ajaran Tri Guna disebut ....

a. Tabah

b. Satwam

c. Tamas

d. Satya

e. Rajas

37. Barang siapa di dunia ini selalu berbuat

berdasarkan pikiran yang suci, maka yang

bersangkutan memperoleh ....

a. Keberuntungan

b. Perselisihan

c. Kekayaan

d. Kesedihan

e. Kebahagiaan

38. Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan

sekaligus sumber inspirasi umat Hindu.

Manfaat yang kita peroleh bila kita

melakoninya adalah ....

a. Beretos kerja

b. Penderitaan

c. Kekayaan

d. Keutamaan hidup

e. Disiplin

39. Sering kita melihat ada orang yang

senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya

selalu menderita, hukum karmaphala yang

sedang di terima adalah ….

a. Subhakarma Wasana

b. Sancita Karmaphala Baik

c. Kryamana Karmaphala

d. Sancita Karmaphala buruk

e. Prarabda Karmaphala

40. Sebaliknya kita dapat melihat ada orang

yang selalu berbuat berbagai macam

kekurangan namun tetap nampak senang

dalam hidupnya. Hal ini berhubungan

dengan ….

a. Prarabda Karmaphala

b. Sancita Karmaphalanya Baik

c. Kryamana Karmaphala

d. Karma Wasananya

e. Sancita Karmaphalanya buruk

III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini!

1. Berbuat baik disebut ................................................................................................................

2. Tidak berbuat disebut .......................................................................... ………………………

3. Berbuat buruk disebut...................................................................... …………………………

4. Perbuatan yang mengakibatkan hasil juga dikenal dengan istilah ...........................................

5. Pada umumnya orang bersedih bila perbuatannya tidak memberikan hasil, karena kurang

memahami tentang ..................................................................................................................

6. Pahala yang diterima oleh seseorang sering menjadikan hatinya senang, agar yang

bersangkutan tidak menjadi lupa diri maka diperlukan ..........................................................

7. Kesempatan kita dilahirkan adalah untuk mempertanggungjawabkan ...................................

8. Guna Satwam mengantarkan kita lahir menjadi orang ............................................................

9. Guna Rajas mengantarkan kita lahir menjadi orang ................................................................

10. Bila kita malas perlu bersahabat dengan yang kreatif, dalam Tri Guna adalah ......................

11. Berbangga dan berbahagialah dilahirkan sebagai manusia karena .........................................

................................................................................................................................................

12. Pembungkus badan halus manusia yang berasal dari Wijnanamayakosa mengakibatkan ......

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 16

................................................................................................................................................

13. Sedangkan yang berasal dari anandamayakosa mengakibatkan terjadinya ............................

14. Menurut mitologi Hindu di Bali, menceritakan bahwa roh seseorang yang senang

membuat orang panas hati dan sengsara akan berada di ........................................................

15. Sedang mereka yang senang bermain cinta, bukan dengan istri atau suaminya akan

ditampung ...............................................................................................................................

16. Suka mencuri makanan hingga orang lain kelaparan, maka rohnya kelak menjadi

penghuni .................................................................................................................................

17. Seseorang yang suka membicarakan orang lain dengan maksud-maksud jahat, setelah

meninggal akan sampai di alam ..............................................................................................

18. Titi ugal agil disebut sebagai tempat menghukum roh orang yang telah meninggal pada

masa hidupnya karena berbuat ...............................................................................................

19. Bila kita dilahirkan sebagai manusia cacat, menurut hukum karma mereka dapat

disimpulkan terlahir dari .........................................................................................................

20. Seseorang yang lahir mendekati sempurna, pertanda mereka lahir dari .................................

IV. Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. Apakah Karmaphala dan Punarbhawa itu? Jelaskanlah!

Jawab : ....................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

2. Karma terdiri dari tiga jenis. Sebutkan dan Jelaskanlah!

Jawab : ....................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

3. Bagaimana Kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum karma itu ada dan terjadi?

Jelaskanlah!

Jawab : ....................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

4. Bagaimana hubungan antara hukum Karma dengan Punarbhawa? Jelaskanlah!

Jawab : ....................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

5. Benarkah Punarbhawa itu terjadi? Jelaskanlah!

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 17

Jawab : ....................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

6. Keunggulan dan bermanfaat apakah dapat kita peroleh dari meyakini keberadaan dan

kebenaran dari hukum Karma terkait dengan kehidupan sehari-hari? Jelaskanlah!

Jawab : ....................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

7. Selain Tri Sarira, manusia juga memiliki lima unsur badan yang bersifat sangat halus.

Sebutkan dan jelaskanlah!

Jawab : ....................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Catatan Guru:

Guru Orang Tua

Tanda Tangan

Ulangan Tanggal:

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 18

A. Terjemahkan daftar kata Sansekerta berikut ini ke dalam bahasa Indonesia!

1. Karma : ……….

2. Phala : ……….

3. Manah : ……….

4. Wacika : ……….

5. Kayika : ……….

6. Punar : ……….

7. Bhava : ……….

8. Punarbhava : ……….

9. Samsara : ……….

10. Vasana : ……….

11. Jiwatman : ……….

12. Tri Guna : ……….

13. Guna : ……….

14. Satwam : ……….

15. Rajas : ……….

16. Tamas : ……….

17. Maya :……….

18. Asubha karma : ……….

19. Subha karma : ……….

20. Sukma Sarira : ……….

21. Stula Sarira : ……….

22. Ahamkara : ……….

23. Antahkarana Sarira : ……….

24. Surge cyuta : ……….

25. Neraka Cyuta : ……….

26. Sancita karmaphala : ……….

27. Prarabdha karmaphala : ……….

28. Kriyamana karmaphala : ……….

29. Subha : ……….

30. Nitya : ……….

DAILY TEST

Catatan Guru:

Guru Orang Tua

Tanda Tangan

Ulangan Tanggal:

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 19

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Kata karma berasal dari bahasa………………………………….dari akar

kata……………………………

2. What the meaning of law, Karma, Phala, Karmaphala, dan Punarbhawa?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

3. What the meaning of Akarma?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

4. Bagaimana hakekat hukum Karma?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

5. Uraikan konsepsi Punarbhawa dalam Hindu!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

6. Sebutkan 3 bentuk Karma!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

7. Sebutkan 3 jenis Karma dan sebutkan ciri – ciri serta cara menerimanya!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

8. Bagaimana kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum Karma itu ada dan

terjadi? jelaskan!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 20

....................................................................................................................................

9. Bagaimana hubungan antara Karma dengan Punarbhawa?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

10. Tuliskan sloka Bhagawad gita, IX.27 tentang Karma Yoga. Dan hubungkan

dengan konsep menjalani karma dalam hidup manusia!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

11. Sebutkan 3 cara memahami ajaran Karma!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

12. Bagaimana kamu menyakini kebenaran Punarbhava!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

13. Bagaimana perjalanan evolusi jiwa dalam Punarbhawa!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

14. Uraikan hubungan memelihara badan dengan cara kita berkarma!

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 21

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

15. Jelaskan cara melebur Karma buruk!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini.

Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi 1

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%

Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik

81% - 90% : Baik

71% - 80% : Cukup

< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan

Materi 2. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi

materi 1, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 22

PETUNJUK SISWA

Modul ini akan menguraikan tentang Bhuana agung dan bhuana Alit, dimanaakan diuraikan

mengenai proses penciptaan dan pralaya alam semesta

Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar

seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :

Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta

Dengan materi ini anda akan mengerti tentang proses penciptaan dan pralaya alam semesta.

Dengan penjabaran tersebut, pemahaman tentang alam semesta anda akan menjadi jelas dan

dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah

mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :

1. Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung dan Bhuana Alit

2. Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan dengan penciptaan Bhuana Agung dan

Bhuana Alit

3. Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit

BHUANA AGUNG & BHUANA ALIT

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 23

Kegiatan Belajar 2

BHUANA AGUNG DAN BHUANA ALIT

1. Bhuana Agung

Keberadaan alam semesta atau jagat raya ini diciptakan oleh Brahman. Proses penciptaan

Jagat Raya ini terjadi pada masa Srsti. Istilah lain yang sering terpakai untuk menyebutkan

Bhuwana Agung adalah alam raya, alam semesta, jagat raya, alam besar, Brahmanda, dan

macrocosmos. Bhuwana Agung adalah semua gugusan antara lain : matahari, bintang, planet,

bumi, bulan, dan yang menjadi isi alam semesta ini. Pada saat alam semesta ini mengada disebut

dengan masa Srsti atau Brahmadiwa (siang hari Brahman). Sedangkan ketika alam semesta ini

meniada disebut dengan Pralaya atau Brahmanakta (malam hari Brahman). Dalam perhitungan

satu kali Brahmadiwa dan satu kali Brahmanakta disebut dengan satu hari Brahman atau satu

Kalpa (lamanya 432 juta Tahun). Penjelasan tentang terciptanya Bhuwana agung sebagai ciptaan

Brahman, dapat kita temukan dalam kitab Brhad Aranyaka Upanisad I.1, Brahmanda

Purana, Agastya Parwa dan sebagainya.

Kapan sesungguhnya alam semesta ini tercipta, sangat sulit dipastikan, mengingat

keterbatasan kemampuan dan umur manusia. Beberapa peneliti dan ilmuwan mencoba untuk

membuat teori tentang penciptaan alam semesta tetapi tidak satupun dapat memastikan kapan

alam ini tercipta. Menurut susastra suci Hindu teori penciptaan jagat raya banyak diuraikan

yang jika dicermati dan dipelajari dengan penuh keyakinan maka alam semesta ini mengalami

keadaan dimana jagat raya ini pernah tidak ada, lalu ada, kemudian tidak ada lagi, demikian

seterusnya berulang-ulang. Proses dari tidak ada menjadi ada alam semesta ini berlangsung

secara berjenjang, dari jenjang yang amat halus dan tidak berwujud ( gaib / niskala ) sampai

pada jenjang yang berwujud dan sangat kasar ( nyata / sekala ). Alam semesta ini mengada

melalui proses evolusi yang sangat panjang. Berawal dari kekuatan Tapa-Nya, terciptalah dua

kekuatan yang disebut Purusa dan Pradhana.

2. Pralaya

Pralaya adalah masa dimana alam semesta ini tidak ada. Proses pralaya menurut susastra

Hindu digambarkan sebagai berikut ;

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 24

1. Dimulai dari hancurnya ikatan api atau matahari yang kemudian menyebar keseluruh alam

semesta.

2. Dari sebaran api yang sangat dahsyat ini menyebabkan semua zat cair menguap, semua zat

pada meleleh kemudian menguap.

3. Semua mahluk hidup mati dan hancur.

4. Unsur-unsur Panca Maha Bhuta kembali menjadi atom yang amat halus sekali.

5. Alam jagat raya dipenuhi hawa panas kemerahan dan dentuman halilintar yang sambung-

menyambung dengan dahsyat.

6. Selanjutnya alam semesta menjadi tidak ada selama satu kalpa atau kurang lebih 432 juta

tahun manusia.

7. Pada saat alam ini tidak ada Brahman menarik kembali semua manifestasi beliau di alam

kemudian menjadikan diri dalam wujud sepi, kosong dan hampa. Pada kondisi seperti ini

beliau disebut Paramasiwa atau Nirguna Brahman.

3. Srsti

Menurut Siwa Tattwa, setelah alam ini tidak ada, proses tercipta alam semesta dapat

digambarkan sebagai berikut :

1. Brahman Paramasiwa atau Nirguna Brahma menjadikan diri-Nya Sada Siwa ( Saguna

Brahma ) yang berwujud Purusa dan Prakriti .

2. Purusa adalah unsur dasar kejiwaan atau rohani, sedangkan Prakirti adalah unsur dasar

kebendaan atau jasmani. Purusa dan Prakirti keduanya sangat halus dan tidak bisa diamati,

tanpa permulaan dan tanpa akhir. Hal ini disebutkan dalam Bhagawad Gita, Bab XIII sloka

20.

3. Dari Unsur Prakirti lahirlah Triguna yaitu; Sattwam, Rajas, dan Tamas. Sattwam adalah

unsur yang bersifat terang dan tenang. Rajas unsur yang memiliki sifat dasar dinamis dan

aktif. Sedangkan Tamas adalah unsur yang memiliki sifat dasar gelap dan berat

4. Perpaduan Purusa dan Prakirti menyebabkan Triguna tidak seimbang. Padamulanya Unsur

Sattwam yang mendominasi maka lahirlah yang disebut Mahat yang berarti Maha Agung.

5. Dari Mahat terciptalah alam Citta yang didalamnya terdiri dari tiga unsur yaitu Budhi,

Manah dan Ahamkara yang tercipta secara berurutan.

6. Alam Citta yang pertama muncul adalah Buddhi, yaitu unsur kejiwaan tertinggi yang

berfungsi untuk menentukan keputusan. Budhi bersifat Sattwam sehingga setiap

keputusannya bersifat bijaksana.

7. Dari Buddhi selanjutnya lahir Ahamkara, yaitu benih kejiwaan yang bersifat individu.

Fungsinya adalah untuk merasakan.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 25

8. Selanjutnya dari Ahamkara lahirlah yang disebut Manas, yaitu akal atau pikiran yang

berfungsi untuk berpikir.

9. Evolusi berikutnya dengan pengaruh Triguna dengan imbangan yang berbeda terciptalah

Dasa Indriya, yang terdiri dari :

Panca Buddhindriya terdiri dari:

a. Srotendriya (Indria Pendengar )

b. Twakindriya (Indria Perasa )

c. Caksuindriya (Indria Penglihatan )

d. Jihwendriya (Indria Pengecap )

e. Granendriya (Indria Pencium )

Panca Karmendriya terdiri dari:

a. Garbhendriya Indria Penggerak Perut )

b. Panindriya ( Indria Penggerak Tangan )

c. Padendriya (Indria Penggerak Kaki )

d. Payundriya ( Indria Penggerak Pelepasan)

e. Upasthendriya / Bhagendriya ( Indria

penggerak kelamin)

10. Selanjutnya lahirlah Panca Tanmatra yaitu lima unsur zat yang sangat halus terdiri dari :

a. Sabda Tanmatra ( sari suara )

b. Sparsa Tanmatra ( sari rabaan )

c. Rupa Tanmatra ( sari warna )

d. Rasa Tanmatra ( sari rasa )

e. Ganda Tanmatra ( sari bau )

11. Dari Panca Tanmatra selanjutnya muncul Panca Maha Bhuta , yaitu lima macam unsur zat

alam yang bersifat kasar, terdiri dari:

a. Akasa ( ether atau ruang )

b. Wayu ( hawa atau udara )

c. Teja ( api )

d. Apah ( zat cair )

e. Prthiwi ( zat padat )

12. Dari Panca Maha Bhuta inilah kemudian berkembang menjadi alam semesta beserta isinya

yaitu mahluk hidup yang ada di bumi termasuk manusia. Dari uraian di atas jelaslah bahwa

semua yang ada di alam ini mengalir dan lahir dari Brahman dan pada saatnya nanti akan

kembali lagi ke dalam tubuh-Nya yang menjadi kosong dan hampa.

4. Sapta Loka dan Sapta Patala

Lapisan menuju ruang jagat raya itu disebut dengan “Sapta Loka”. Sapta loka itu terdiri dari:

1. Bhur loka (alam manusia)

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 26

2. Bhuwah loka (alam pitara)

3. Swah loka (alam dewa)

4. Maha loka

5. Jana loka

6. Tapa loka

7. Satya loka (ruang fakum = Nirguna Brahman)

Sedangkan lapisan menuju panas inti bumi (Kalagni Rudra) disebut “Sapta Patala”. Sapta

Patala adalah 7 lapisan menuju panas inti bumi, yang terdiri dari :

1. Patala (kulit bumi)

2. Watala

3. Nitala

4. Mahatala

5. Sutala

6. Tala-tala

7. Rasa-tala

Setelah lapisan Rasatala menuju Kalagni Rudra masih terdapat satu lapisan lagi yang disebut

dengan “Balagadarba Maha Naraka” yaitu ruang perantara di dalam bumi menuju Kalagni

Rudra (ruang inti bumi) yang memiliki suhu panas sangat dahsyat. Demikianlah sastra agama

menjelaskan tentang asal mula terjadinya unsur-unsur Bhuwana Agung yang pada mulanya

bersifat sangat halus. Pada masa “Srsti” dievolusi oleh Brahman sehingga menjadi mengeras,

dan pada saat “Pralaya” akan kembali pada sifatnya yang sangat halus itu melalui hukum-Nya

yang disebut dengan “Rta”.

5. Bhuana Alit

Bhuwana alit adalah alam kecil yaitu isi dari jagat raya atau alam semesta ini. Yang dapat kita

kelompokkan seperti bumi, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia serta makhluk yang

lainnya. Kitab Sveta Svatara Upanisad menjelaskan, sebagai berikut : Rudra setelah menciptakan

bumi dengan segala isinya, lalu memberi tangan kepada manusia dan memberi sayap kepada

burung-burung. Beliau juga menjadi mata dari semua makhluk, menjadi wadah/muka semua

makhluk, menjadikan tangan dari semua makhluk, bahkan menjadi kaki dari semua makhluk.

Jenis – Jenis Mahkluk Hidup di Alam semesta yang tergolong Bhuana Alit adalah:

1. Kelompok Eka Pramana

Yaitu mahluk hidup yang hanya memiliki satu kekuatan dalam hidupnya yaitu Bayu.

Mahluk hidup ini juga dikenal dengan nama Sthawara yaitu mahluk hidup yang tidak

berpindah-pindah seperti tumbuhan.

Termasuk dalam golongan Sthawara adalah :

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 27

1. Trna yaitu bangsa rumput baik yang hidup di air maupun di darat.

2. Lata adalah tumbuhan menjalar di tanah atau di pohon.

3. Taru yaitu semak dan pepohonan.

4. Gulma adalah bangsa tumbuhan yang bagian luar pohon berkayu keras dan bagian dalam

berongga atau kosong.

5. Jangama yaitu tumbuhan yang hidupnya menumpang pada pohon lain.

2. Kelompok Dwi Pramana

Adalah mahluk hidup yang memiliki dua kekuatan hidup yaitu Bayu dan Sabda. Mahluk ini

dikenal dengan nama Satwa atau Sato..

Adapun yang tergolong dalam Sato adalah :

1. Swedaya yaitu binatang bersel Satu.

2. Andaya yaitu binatang bertelur.

3. Jarayuja yaitu binatang menyusui.

3. Kelompok Tri Pramana

Adalah mahluk hidup yang memiliki tiga kekuatan hidup yaitu; Bayu, Sabda dan Idep. Mahluk

ini disebut juga Manusya. Bayu adalah kekuatan nafas, Sabda adalah kekuatan suara dan Idep

kekuatan pikiran. Diantara mahluk hidup hanya manusialah yang memiliki semua unsur ciptaan

Brahman secara lengkap. Baik unsur terhalus sampai unsur paling kasar. Yang membedakan

antara manusia yang satu dengan yang lain adalah komposisi dan perimbangan unsur-unsur

pembentukannya serta Karma Wasana yang telah dibentuknya.

Manusia dan Unsur pembentuknya

Manusia memiliki unsur :

1. Purusa yaitu Atman sebagai sumber kehidupan

2. Pradana terdiri dari :

a. Suksma Sarira, yaitu badan halus yang berbentuk unsur Citta, Budhi, Manah, Ahamkara,

Dasendria, dan Panca Tanmatra. Bentukan hasil Karma manusia antara Suksma Sarira

dengan Stula Sarira menghasilkan Panca Maya Kosa yaitu lima lapisan halus badan

manusia. Panca Maya Kosa terdiri dari :

1). Annamaya Kosa yaitu badan dari sari makanan

2). Pranamaya Kosa yaitu badan dari sari nafas.

3). Manomaya Kosa yaitu badan dari sari pikiran.

4). Wijnanamaya Kosa yaitu badan dari sari pengetahuan.

5). Anandamaya Kosa yaitu badan dari sari kebahagiaan

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 28

b. Stula Sarira yang berasal dari unsur Panca Maha Bhuta. Dari hasil Karma dan konsumsi

makanan manusia membentuk Sad Kosa yaitu enam lapis pembungkus Stula Sarira.

Sad Kosa terdiri dari :

1). Asti ( tulang)

2). Odwad ( Otot )

3). Sumsum ( sumsum)

4). Mamsa ( daging).

5). Rudhira ( darah )

6). Carma ( kulit )

c. Antah Karana Sarira, yaitu badan penyebab.

Namun menurut filsafat Vedanta, kata manusia berasal dari bahasa Sansekerta yaitu

Manah/Manana/Manu dan Isha. Sehingga dapat dibentuk rumus :

Manusia = Manah + Isha

Manah berarti Pikiran, Isha adalah nama lain untuk Brahman dalam Upanisad. Sehingga

Manusia berarti mahkluk yang dapat berpikir yang dihidupi oleh Brahman. Oleh karena itu,

manusia pertama menurut Veda adalah Manu. Manu bukanlah nama seseorang. Manu

berarti mahkluk yang dapat berpikir.

MANU

Dalam agama Hindu, Manu adalah pemimpin setiap Manwantara, yaitu suatu kurun zaman

dalam satu kalpa. Ada empat belas Manwantara, sehingga ada empat belas Manu. Zaman

sekarang adalah Manwantara ketujuh dan diperintah oleh Manu ketujuh yang bergelar

Waiwaswata Manu.

Manu yang pertama adalah Swayambu Manu, yang dianggap sebagai kakek moyang manusia.

Swayambu Manu menikah dengan Satarupa dan memiliki keturunan. Anak cucu dari Manu

disebut Manawa (secara harfiah berarti keturunan Manu), merujuk kepada manusia zaman

sekarang. Menurut agama Hindu, Swayambu Manu dan Satarupa merupakan pria dan wanita

pertama di dunia, sama seperti Adam dan Hawa dalam agama Yahudi, Kristen dan Islam.

Waiwaswata Manu, atau Manu yang sekarang, dikatakan merupakan putra dari Surya

(Wiwaswan), yaitu dewa matahari menurut mitologi Hindu. Waiwaswata Manu terlahir pada

zaman Satyayuga dan mendirikan kerajaan bernama Kosala, dengan pusat pemerintahan di

Ayodhya. Ia memiliki sepuluh anak: Wena, Dresnu (Dresta), Narisyan (Narisyanta), Nabaga,

Ikswaku, Karusa, Saryati, Ila, Persadru (Persadra), dan Nabagarista. Dalam kitab Matsyapurana,

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 29

ia muncul sebagai raja yang menyelamatkan umat manusia dari bencana air bah setelah

mendapat pesan dari Wisnu yang berwujud ikan (Matsya Awatara).

Jenis – jenis Manusia

Menurut Veda ada 3 jenis Manusia yaitu :

1. Pums Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin laki – laki

2. Stri Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin perempuan

3. Tritiya Prakriti, yaitu jenis manusia Banci, dari jenis ini terdapat beberapa bagian yaitu

Kliba (Gay), Sraivini (Lesbian), bencong (Shandi)

6. Hubungan Bhuwana Agung Dengan Bhuwana Alit

Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain.

Hubungan itu dapat diuraikan minimal sebagai berikut :

1. Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit diciptakan oleh pencipta yang sama. Sebagaimana

dijelaskan sebelumnya bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi pada

masa Srsti dan akan kembali kepada-Nya pada masa Pralaya, sebagaimana dijelaskan dalam

Kitab Bhagawad Gita Bab VII, sloka 6.

2. Bhuwana Agung dan Bhuana Alit memiliki unsur-unsur yang sama. Dalam proses

penciptaan meskipun ada perbedaan waktu antara penciptaan alam semesta dengan mahluk

yang ada di dalamnya, tetapi unsur-unsur pembentukannya adalah sama.

3. Bhuwana Agung dan Bhuawana Alit saling melengkapi. Mahluk hidup diciptakan berada

dan berkembang pada alam semesta. Alam dilengkapi dengan berbagai ornament untuk

kehidupan dan perkembangan mahluk hidup. Proses saling melengkapi ini telah diatur

dengan hukum Brahman ( Rta ). Untuk alam ditata dan diatur dengan hukum alam, seperti

rotasi bumi dan matahari, siklus perputaran air ( hidrologi ), siklus perputaran musim dan

sebagainya. Sedangkan manusia ditata dan diatur dengan hukum karma yang didalamnya

dibekali ilmu pengetahuan dan ajaran agama. Dengan demikian alam akan melengkapi

kebutuhan manusia dan manusia erupakan bagian dari alam.

4. Bhuana Agung dan Bhuana Alit saling mempengaruhi. Karena Bhuana agung dan bhuana

alit memiliki unsur-unsur yang sama maka dalam proses hubungannya akan saling

mempengarui. Pribadi, budaya masyarakat serta kegiatan fisik manusia sangat dipengaruhi

oleh alam. Alam memiliki unsur Triguna juga akan mempengaruhi semua pribadi dan

aktivitas manusia. Alam memiliki musim maka manusia akan mengatur hidup dan fisiknya

menyesuaikan dengan musim yang ada. Contoh sederhana manusia menciptakan kalender

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 30

untuk pengaturan bercocok tanam bagi masyarakat agraris. Manusia menciptakan berbagai

alat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Matahari serta planet-planet di semesta

memiliki jenis guna yang berbeda-beda, perputaran planet-planet ini mempengaruhi posisi

kedekatan dengan bumi. Masing-masing posisi ini akan memberikan pengaruh yang berbeda

pada manusia di bumi. Sehingga di Bali kita mengenal pedewasan ( hari baik/buruk untuk

aktivitas tertentu) yang bersumber pada pengaruh guna masing-masing posisi planet

tersebut. Sebaliknya segala aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi kondisi alam.

Kondisi sekarang dengan ulah sebagian manusia yang merusak alam dan membabat habis

hutan menyebabkan rusaknya siklus perputaran air. Pembangunan yang tidak

memperhitungkan tata lingkungan menyebabkan bencana alam banjir dan kebakaran.

Penggunaan zat kimia yang merusak lapisan ozon dan polusi dari hasil pembakaran yang

dilakukan manusia menciptakan rumah kaca sehingga terjadi pemanasan global. Intinya

bahwa aktivitas manusia dipengaruhi oleh alam dan sebaliknya aktivitas manusia tersebut

akan mempengaruhi alam.

I. Berilah tanda rumput (v) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila

tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini!

No Pernyataan S R Ts Alasan anda

1 Keberadaan alam semesta ini sangat

penting dan dibutuhkan oleh makhluk

hidup “manusia” oleh karena itu perlu

dilestarikan.

2 Sesungguhnya keberadaan bhuwana

agung, alam semesta, makrokosmos,

tidak berbeda dengan bhuwana alit,

manusia/makhluk hidup yang lainnya,

mikrokosmos.

3 Keberadaan mitologi tentang

penciptaan bhuwana agung dan

bhuwana alit sangat penting dalam

proses pembelajaran.

4 Kehadiran dan kesadaran hidup

manusia sangat diperlukan dalam

upaya pelestarian lingkungannya.

5 Banyak orang tidak mengharapkan

terjadinya bencana alam, namun

semuanya itu pasti terjadi bila Brahman

menghendakinya. Beryajna adalah

merupakan salah satu cara dari umat

Lembar Kerja Siswa

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 31

manusia guna mewujudkan upayanya

melestarikan alam semesta ini.

6 Pralaya akan terjadi pada bhuwana

agung dan bhuwana alit ini bila

Brahman menghendaki. Tidak ada

seorangpun yang memiliki kemampuan

untuk menolak kuasa beliau itu.

7 Jagat raya ini ada karena kehendak dan

kuasa Brahman. Manusia semestinya

bersikap arif dan bijak terhadap

ciptaan-Nya, bukan malah sok

berkuasa.

8 Harmonisasi hubungan bhuwana alit

dengan bhuwana agung secara ritual,

umat Hindu mengimplementasikan

dengan mempersembahkan upacara

caru.

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X)

sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!

1. Apah adalah salah satu unsur dari Panca

Maha Bhuta, berupa….

a. Air

b. Udara

c. Api

d. Tanah

e. Panas

2. Tujuh lapisan bumi menuju ruang jagat

raya ini disebut….

a. Sapta Patala

b. Sapta Loka

c. Tala-Tala

d. Rudragni

e. Tapa Loka

3. Lapisan ke-7 (tujuh) dari bumi menuju

ruang jagat raya ini disebut….

a. Satya Loka

b. Bhur Loka

c. Rasa Tala

d. Bhuwah Loka

e. Swah Loka

4. Dalam Sapta Loka, manusia dinyatakan

hidup pada lapisan ke….

a. Ketujuh

b. Kelima

c. Pertama

d. Keenam

e. Ketiga

5. Brahman adalah sebagai penguasa dan

pengatur hokum alam semesta, oleh

karena itu beliau juga disebut….

a. Brahman

b. Rtawan

c. Pralina

d. Sthiti

e. Uttpati

6. “Demikianlah halnya Bhatara Siwa,

keberadaannya pada semua makhluk

pada akhirnya akan kembali pula pada-

Nya, bagaikan buih banyak tumbuhnya,

tunggallah itu asalnya dari air”.

Pernyataan ini termuat dalam kitab….

a. Nitisastra

Evaluasi

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 32

b. Slokantara

c. Purana

d. Sarasamuscaya

e. Bhuwana Kosa

7. Dalam alam Prakerti ada tiga sifat, yang

disebut….

a. Tri antah karana

b. Tri sarira

c. Tri mala

d. Tri aksara

e. Tri guna

8. Asas individual atau rasa keakuan dalam

tubuh manusia, disebut….

a. Buddhi

b. Ahamkara

c. Citta

d. Tamas

e. Indriya

9. Berikut ini yang bukan merupakan ciptaan-

Nya yang tergolong Bhuwana Alit

adalah….

a. Matahari

b. Bumi

c. Jagatraya

d. Planet

e. Bintang

10. Manusia sebagai salah satu makhluk hidup

yang diciptakan oleh Brahman, sering juga

disebut dengan nama….

a. Swayambhu

b. Brahmadiwa

c. Brahmanakta

d. Kalpa

e. Swayambhumanu

11. Sedangkan Brahman sebagai pencipta

semua yang ada ini disebut….

a. Swayambhu

b. Brahmadiwa

c. Brahmanakta

d. Kalpa

e. Swayambhumanu

12. Seseorang dapat mendengarkan suara

apapun yang terjadi dalam hidupnya,

hal ini terjadi karena indra….dapat

berfungsi dengan baik.

a. Caksuindria

b. Jihwendria

c. Srotendria

d. Granendria

e. Twakindria

13. Brahman adalah pencipta segala yang

ada ini, masa penciptaan-Nya

disebut….

a. Pralaya

b. Brahmanda

c. Dharmakaya

d. Bhuwana agung

e. Srsti

14. Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini

akan kembali lagi kepada Sang Pencipta

itu sendiri, masa itu disebut dengan

nama….

a. Brahmawidya

b. Widyadharma

c. Pralaya

d. Rta

e. Srsti

15. “Om sesungguhnya, fajar adalah kepala

dari yajna, matahari adalah matahari,

Agni adalah nafasnya, mulutnya yang

terbuka adalah api vaisavanara……”

penggalan makna sloka tersebut

menyatakan bahwa Om atau Sang

Hyang Widhi disimbulkan sebagai alam

semesta, sloka ini bersumber pada

kitab….

a. Agastya Parwa

b. Brhad Aranyaka Upanisad

c. Bhagawadgita

d. Bhuwana Kosa

e. Manawa Dharmasastra

16. Sehari Brahma adalah masa Srsti dan

Pralaya, ini juga sering disebut dengan

nama….

a. Brahma Diwa

b. Malam hari Brahman

c. Brahma Nakta

d. Satu Kalpa

e. Siang hari Brahman

17. Malam hari Brahman juga disebut

dengan istilah….

a. Brahma Nakta

b. Brahma Widya

c. Brahma Diwa

d. Punarbhawa

e. Satu Kalpa

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 33

18. “Pada waktu Maha Pralaya lenyaplah

keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan

langit). Tujuh lapisan dunia lenyap

bersama dewatanya oleh api pemusnah

Rudra…” makna dari petikan sloka ini

dijelaskan dalam kitab….

a. Manawa Dharmasastra

b. Agastya Parwa

c. Bhuwana Kosa

d. Brhadharanyaka Upanisad

e. Bhagawadgita

19. Sebelum diciptakan alam semesta ini

tidak ada apa-apa, dan yang ada hanya

Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Maha ada

tiada duanya. Pernyataan ini kita

temukan dalam kitab….

a. Brhad Aranyaka Upanisad

b. Bhagawadgita

c. Agastya Parwa

d. Chandogya Upanisad

e. Sarasamuccaya

20. Menurut perhitungan para arif-

bijaksana, menyatakan bahwa satu

Kalpa itu adalah selama……tahun.

a. 432.000.000

b. 2.500

c. 1.500

d. 3.000

e. 6.000

III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga kalimat lengkap yang

benar, dengan menuliskan jawaban/pelengkapnya pada kolom yang telah disediakan!

1. Berevolusinya unsur Purusa dengan Pradhana menyebabkan terjadinya ciptaan berawal

dari yang tak berwujud menjadi berwujud seperti : sari warna ............................................

2. Sari rabaan yang terdapat dalam Panca Tan Matra disebut ..................................................

3. Unsur hawa dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta disebut ..................................

4. Sedangkan unsur api dan tanah dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta sering

disebut ...................................................................................................................................

5. Makhluk ekapramana yang bagian luarnya berkayu keras sedangkan bagian dalamnya

berongga atau kosong disebut ...............................................................................................

6. Makhluk hidup sejenis pepohonan yang hidupnya tidak berpindah-pindah, juga disebut

dengan nama .........................................................................................................................

7. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara bertelor adalah ........

..............................................................................................................................................

8. Manusia yang berjenis kelamin laki-laki serta dominan bersifat kelaki-lakian, disebut ......

..............................................................................................................................................

9. “Wujud apapun yang terlahir dari semua kandungan, Oh Kuntiputra Brahman Yang

Maha Esa adalah kandungan mereka, dan Aku adalah Bapak yang memberi benih”.

Sungguh mulia lahir menjadi manusia, makna kalimat ini tertulis di dalam kitab ...............

10. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara melahirkan dan

menyusui disebut dengan ......................................................................................................

IV. Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!

1. Apakah Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit itu? Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 34

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Jelaskanlah keberadaan Paramatma dengan Jiwatma yang anda ketahui!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Bagaimana hubungan Panca Bhudendriya dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah!

Jawab:

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Bagaimana hubungan Bhuwana Agung dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

5. Apakah Panca Maya Kosa itu? Jelaskan pula hubungannya dengan Suksma Sarira!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

A. Terjemahkanlah kata/kalimat berikut ini!

1. Srsti : ………. 2. Pralaya : ………. 3. Bhuana : ………. 4. Agung : ………. 5. Alit : ………. 6. Kalpa :………. 7. Nitya : ………. 8. Akasa : ………. 9. Bayu : ………. 10. Teja : ……….

DAILY TEST

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 35

11. Agni : ………. 12. Apah : ………. 13. Prtiwi : ………. 14. Prakerti : ………. 15. Purusa : ………. 16. Sabda : ………. 17. Sparsa : ………. 18. Rupa : ………. 19. Rasa : ………. 20. Gandha : ………. 21. Bhuta : ………. 22. Panca Maha Butha : ………. 23. Panca Tan Matra : ………. 24. Citta : ………. 25. Buddhi : ………. 26. Sukla : ………. 27. Swanita : ………. 28. Kama Bang : ………. 29. Kama Petak : ………. 30. Manik : ……….

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Jelaskan definisi alam semesta menurut Hindu! ..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Sebutkan dan jelaskan unsure – unsure Panca Maha Butha dan Panca Tan Matra! ..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Sebutkan pembagian Sapta Loka dan Sapta Patala!

Catatan Guru:

Guru Orang Tua

Tanda Tangan

Ulangan Tanggal:

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 36

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Jelaskan pengertian Bhuana Agung dan Bhuana Alit! ..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

5. Jelaskan proses penciptaan Bhuana Agung! ..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Catatan Guru:

Guru Orang Tua

Tanda Tangan

Ulangan Tanggal:

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 37

Latihan Ulangan Tengah Semester

I. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X)

sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!

1. Ajaran karmaphala memberikan petunjuk

agar kita tidak cepat putus asa. Bila sesuatu

yang kita kerjakan sekarang belum bisa

menerima hasil, semuanya itu bisa diterima

dalam kehidupan mendatang. Hal itu

berhubungan dengan….

a. Hukum Karmaphala

b. Hukum sebab akibat

c. Sancita Karmaphala

d. Prarabda Karmaphala

e. Kryamana Karmaphala

2. Keistimewaan ajaran karmaphala adalah

seperti pernyataan berikut dibawah ini,

kecuali….

a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak

mungkin karena pasti mendapat hasil

b. Menuntun seseorang supaya memiliki

prinsip lebih banyak berbuat

c. Menuntun seseorang selalu berbuat yang

benar menurut ajaran agama

d. Menuntun seseorang supaya tahu

membedakan perbuatan baik dan buruk

e. Menuntun seseorang untuk lebih banyak

berbuat baik jika berphala

3. Hukum karmaphala itu sebenarnya hanya

dapat berlaku untuk….

a. Seseorang yang berbuat jahat

b. Setiap orang yang berbuat benar

c. Setiap orang yang berbuat baik maupun

tidak baik

d. Mereka yang memiliki keyakinan

e. Setiap orang yang ingin Moksa

4. Karma phala dinyatakan sangat erat

hubungannnya dengan Punarbhawa,

karena….

a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha

b. Sama arti dan maknanya

c. Sama-sama ajaran falsafah hidup

d. Semua perbuatan pasti menghasilkan

e. Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh

hasil perbuatan

5. Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam

bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran

agama Hindu disebut….

a. Karma phala

b. Samsara

c. Phala Karma

d. Karma Sentana

e. Karma Wasana

6. Menurut mithologi Hindu, Sang Suratma

adalah manifestasi Brahman yang

berwenang dalam tugasnya sebagai….

a. Mengantarkan roh ke Surga

b. Menghukum roh ke Neraka

c. Mengatur reinkarnasinya setiap makhluk

d. Mengadili baik buruknya perbuatan

manusia

e. Mencatat segala perbuatan manusia

7. Hukum karma yang dimaksud adalah hukum

karmaphala itu sendiri. Kata Karma berasal

dari bahasa….

a. Jawa kuno

b. Bali

c. Yunani

d. Bali kuno

e. Sansekerta

8. Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah

berarti hukum dalam ajaran agama Hindu,

Rta berarti.…

a. Hukum alam yang bersifat abadi

b. Hukum alam yang khusus berkaitan

dengan pidana

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 38

c. Hukum yang bersifat sementara

d. Hukum yang bersifat duniawi

e. Hukum yang berlaku khusus untuk

binatang

9. Karmany eva dhikaraste ma phelaesu

kadachana ma karmaphala heturbhur

matesango stwaakarmani. Kalimat ini

tersurat dalam kitab suci….

a. Slokantara

b. Nitisastra

c. Manawa Dharmasastra

d. Bhagawadgita

e. Sarasamuccaya

10. Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe

hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang

disebut dengan karmaphala adalah….

a. Semua perbuatan baik atau buruk

b. Hanya perbuatan yang utama

c. Hanya perbuatan yang baik

d. Semua perbuatan buruk

e. Semua orang berbuat yang utama

11. Setiap perbuatan akan membekas pada yang

berbuat, prinsip ajaran ini disebut dengan…

a. Karma Sangga

b. Karma Kesama

c. Karma Kara

d. Karma Wasana

e. Karma Yoga

12. Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini akan

kembali lagi kepada Sang Pencipta itu

sendiri, masa itu disebut dengan nama…

a. Brahmawidya

b. Widyadharma

c. Pralaya

d. Rta

e. Srsti

13. “Om sesungguhnya, fajar adalah kepala dari

yajna, matahari adalah matahari, Agni

adalah nafasnya, mulutnya yang terbuka

adalah api vaisavanara…” penggalan makna

sloka yang menyatakan bahwa Om atau

Sang Hyang Widhi disimbulkan sebagai

alam semesta, hal ini bersumber pada

kitab….

a. Agastya parwa

b. Brhad aranyaka upanisad

c. Bhagawadgita

d. Bhuwana kosa

e. Manawa dharmasastra

14. Sehari Brahman adalah masa Srsti dan

Pralaya, ini juga sering disebut dengan

nama….

a. Brahma Diwa

b. Malam hari Brahman

c. Brahma Nakta

d. Satu Kalpa

e. Siang hari Brahman

15. Malam hari Brahman juga disebut dengan

istilah….

a. Brahma Nakta

b. Brahma Widya

c. Brahma Diwa

d. Punarbhawa

e. Satu Kalpa

16. “Pada waktu maha Pralaya lenyaplah

keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan

langit). Tujuh lapisan dunia lenyap bersama

dewatanya oleh api pemusnah Rudra…”

makna dari petikan sloka ini dijelaskan

dalam kitab….

a. Manawa Dharmasastra

b. Agastya Parwa, 343.25

c. Bhuwana Kosa

d. Brhadharanyaka Upanisad

e. Bhagawadgita

17. Sebelum diciptakan alam semesta ini tidak

ada apa-apa, dan yang ada hanya Ida Sang

Hyang Widi Wasa, Maha ada tiada duanya.

Pernyataan ini kita temukan dalam kitab….

a. Brhadharanyaka Upanisad

b. Bhagawadgita

c. Agastya Parwa

d. Chandogya Upanisad

e. Sarasamuccaya

18. Menurut perhitungan para arif-bijaksana,

menyatakan bahwa satu Kalpa itu adalah

selama….tahun.

a. 432.000.000

b. 2.500

c. 1.500

d. 3.000

e. 6.000

19. Ketahuilah bahwa Prakerti dan Purusa

kedua-duanya adalah tanpa permulaan dan

ketahuilah juga bahwa segala bentuk dari

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 39

ketiga guna lahir dari Prakerti. Hal ini

dinyatakan dalam kitab....

a. Bhuwana Kosa.Ip.22 b

b. Bhagawadgita, XIII.19

c. Bhagawadgita, III,24

d. Sweta Swatara Upanisad, III.3

e. Brhadharanyaka Upanisad,I.1

20. Lima jenis unsur zat yang bersifat sangat

halus, sebagai pembentuk jasmani manusia

disebut….

a. Panca Maha Bhuta

b. Panca Bhudendriya

c. Panca Korsika

d. Panca Tan Matra

e. Panca Maya Kosa

21. Benih sari suara sebagai pembentuk jasmani

manusia, disebut….

a. Gandha

b. Sabda

c. Rasa

d. Sparsa

e. Rupa

22. Benih sari bau yang membentuk bagian

jasmani manusia, disebut….

a. Rasa

b. Rupa

c. Sparsa

d. Sabda

e. Gandha

23. Dari unsur-unsur Panca Tan Matra yang

dievolusi oleh Brahman dengan kekuatan

penciptaan-Nya, maka muncullah….

a. Panca Sata

b. Panca Sembah

c. Panca Korsika

d. Panca Maha Bhuta

e. Panca Karmendriya

24. Akasa adalah unsur Panca Maha Bhuta

berupa….

a. Udara

b. Air

c. Api

d. Tanah

e. Ruang hampa

25. Dibawah ini yang tergolong makhluk

ciptaan Brahman, yang hanya memiliki

ekapramana adalah….

a. Bangsa burung

b. Bangsa rumput

c. Bangsa manusia

d. Bangsa kucing

e. Bangsa kuda

26. Bangsa tumbuhan menjalar yang keadaan

hidupnya menjalar pada tanah atau

pepohonan lainnya, disebut….

a. Trna

b. Taru

c. Janggama

d. Gulma

e. Lata

27. Tumbuh-tumbuhan yang hidupnya

menumpang pada tumbuhan lainnya,

disebut….

a. Gulma

b. Janggama

c. Dwipramana

d. Tripramana

e. Lata

28. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa

manusia dalam Tri Guna disebut….

a. Tabah

b. Satya

c. Satwam

d. Rajas

e. Tamas

29. Akibat dari perbuatan Subha Karma maka

kelahiran manusia berikutnya menjadi….

a. Kaya

b. Menderita

c. Suka tan pawali dukha

d. Bahagia

e. Sejahtera

30. Barang siapa di dunia ini selalu berusaha

berdasarkan pikiran-pikiran yang suci,

maka yang berangkutan memperoleh….

a. Keberuntungan

b. Kesedihan

c. Perselisihan

d. Kebahagiaan

e. Kesenangan

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 40

II. Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan – pertanyaan dibawah ini!

1. Hukum Karma bersifat universal. Jelaskanlah arti kata universal terkait dengan hukum

Karma!

Jawab : ..................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Sebutkan jenis - jenis Karma yang anda ketahui!

Jawab : .................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Semua orang memungkinkan untuk mengalami Punarbhawa. Bagaimana hubungannya

dengan karma? Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Alam semesta ini dalam konsep Hindu disebut dengan Bhuwana Agung. Bagaimana

hubungannya dengan manusia sebagai Bhuwana Alit? Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

5. Bila Bhuwana Alit pralaya, apakah Bhuwana Agung juga dapat dikatakan Pralaya?

Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

6. Manusia ini diciptakan oleh yang tak terbatas, mengapa lalu ia lahir dengan

keterbatasan? Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

7. Bila kemampuan manusia tidak terbatasi, kemungkinan apakah yang terjadi?

Jelaskanlah!

Jawab:

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 41

8. Kapan alam semesta ini diciptakan? Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

9. Semua yang ada ini akan kembali kepada pencipta-Nya. Apakah Pralaya itu?

Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

10. Tuliskan salah satu Sloka yang menyiratkan tentang keutamaan lahir sebagai manusia!

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini.

Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi 2

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%

Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik

81% - 90% : Baik

71% - 80% : Cukup

< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan

Materi 3. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi

materi 2, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 42

PETUNJUK SISWA

Modul ini akan menguraikan tentang Nitisastra, dimana akan diuraikan mengenai

kepemimpinan hindu

Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi

standar seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :

Memahami hakekat kepemimpinan Hindu

Dengan materi ini anda akan mengerti tentang teori kepemimpinan Hindu. Dengan

penjabaran tersebut, pemahaman tentang aspek – aspek kepemimpinan hindu anda akan

menjadi jelas dan dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih

khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan

dapat :

1. Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng

Prabhu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya

2. Meneladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu

NITISASTRA

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 43

Kegiatan Belajar 3

NITISASTRA

Kelahiran nitisastra sebagai ajaran kepemimpinan tidak terlepas dari sejarah

perkembangan agama Hindu. Nitisastra artinya ilmu pemerintahan atau kepemimpinan. Ajaran

Nitisastra mengandung ajaran-ajaran kepemimpinan yang bersifat umum dan universal.

Kepemimpinan adalah suatu sistem pengkoordinasian untuk mengadakan perencanaan,

kemampuan menggerakkan serta pengawasan. Kepemimpinan adalah tindakan-tindakan

pemimpin menurut tugas dan fungsi pokoknya. Kepemimpinan adalah seni untuk mengetahui

tingkah laku orang atau manusia dan kemampuan untuk membimbingnya. Nitisastra berarti Ilmu

pengetahuan tentang tata negara, ilmu tentang etika, ilmu politik dan ilmu bangun politik

berdasarkan ajaran agama Hindu. Sedangkan pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki

kemampuan untuk menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama. Seorang

pemimpin harus memiliki kemampuan, pengetahuan, dan kelebihan tertentu dari bawahannya,

sehingga dengan kelebihannya itu bawahannya menjadi patuh, taat, dan percaya dalam

melaksanakan tugasnya masing-masing.

Suksesnya seorang pemimpin dalam kepemimpinannya tidak terlepas dari tersedianya

kemauan dan kemampuan individu yang bersangkutan memahami, mempedomani dan

melaksanakan nilai-nilai ajaran kepemimpinan Hindu. Salah satunya adalah ajaran asta Bratha.

Asta Bratha adalah ajaran kepemimpinan yang diwejangkan oleh Sri Rama kepada Gunawan

Wibisana dalam memegang tapuk kepemimpinan di kerajaan Alengka Pura. Asta Bratha juga

diuat dalam kitab Manawa Dharma Sastra. Asta Bratha artinya delapan landasan sikap mental

bagi seorang pemimpin yang baik. Ajaran Asta Bratha terdiri dari :

1. Indra Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra, yaitu Dewa Hujan.

Maksudnya, seorang pemimpin harus mampu mengusahakan kesejahteraan masyarakat yang

dipimpinnya.

2. Yama Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Yama yang menciptakan

dan menegakkan hukum serta memberikan hukuman secara adil kepada setiap orang yang

bersalah.

3. Surya Bratha, para pemimpin hendaknya memberikan penerangan secara adil dan merata

kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya selayaknya matahari.

4. Candra Bratha, pemimpin hendaknya selalu dapat memperlihatkan wajah yang tenang dan

berseri-seri seperti Dewa Chandra.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 44

5. Bayu Bratha, pemimpin hendaknya selalu mengetahui keadaan dan kehendak rakyat yang

hidupnya paling menderita. Ini sama dengan sifat Dewa Angin, yang selalu berhembus dari

tekanan yang paling tinggi sampai pada tekanan yang paling rendah.

6. Danandha Bratha atau Kwera Bratha, pemimpin hendaknya memiliki sifat yang bijaksana

dalam mempergunakan dana atau uang dan tidak memboroskan keuangan negara serta tidak

korupsi.

7. Baruna Bratha, pemimpin hendaknya memiliki wawasan yang luas, sanggup mengatasi

setiap gejolak dengan penuh kearifan.

8. Agni Bratha, pemimpin hendaknya mempunyai sifat ksatria yang disertai dengan semangat

dan dedikasi yang tinggi dalam menyelesaikan suatu masalah yang menimpa

masyarakatnya, seperti Dewa Agni yang tidak mau berhenti membakar, sebelum apa yang

dibakar itu habis terbakar.

Kepemimpinan dalam Hindu disebut dengan istilah Nitisastra. Nitisastra berasal dari

bahasa Sansekerta, dari kata Niti dan Sastra. Niti berarti kemudi, pemimpin, politik dan

sosial etik, pertimbangan, dan kebijakan. Sedangkan Sastra berarti perintah, ajaran, nasehat,

aturan, teori, dan tulisan ilmiah.

Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia sebagai hamba Brahman terhadap

hukum Brahman (Rtam), sumber kepatuhan manusia sebagai warga negara pada hukum dan

kebijaksanaan pemerintah dari lembaga keumatan dan negara yang bersangkutan. Atau

dengan kata lain Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia terhadap Brahman,

Sesamanya, dan lingkungannya, serta Dharma negaranya. Nitisastra bukan hanya diperlukan

tetapi juga dapat dipergunakan oleh pemimpin suatu Negara, oleh pemerintah atau

pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat Hindu serta dapat juga diamalkan oleh

semua umat manusia pada umumnya dan khususnya oleh umat Hindu sesuai denganVarna

Dharma-nya. Nitisastra dapat juga dipergunakan untuk membuat rumusan kembali,

mengakulturasikan suatu konsep dengan konsep yang lain sehingga memperoleh suatu

konsepsi baru (pemikiran beragama, berorganisasi dan bernegara yang bersifat

pembaharuan, dinamis, relevan dan mengikuti perkembangan zaman atau kekinian/nutana)

dan mengantarkan untuk berpandangan jauh kedepan. Nitisastra dapat dijadikan pedoman

oleh umat Hindu, pemimpin/pemerintah/pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat

Hindu serta untuk menata hidup dan kehidupan umat beragama Hindu dalam kewajibannya

(Swadharma) terhadap kepatuhan dengan Dharma Agama-nya. Karena itu seorang

pemimpin memiliki kelebihan dalam seni memimpin. Kelebihan sifat-sifat yang dimaksud

antara lain sebagai berikut :

Kemampuan dalam menggunakan rasio atau pikiran

kemampuan dalam bidang rohaniah

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 45

kemapuan dalam bidang jasmaniah

Kemampuan dalam mengobservasi pengetahuan, kemampuan menghadapi kondisi baru,

dengan intelegensia tinggi seseorang dapat mengambil keputusan dengan tepat dan cepat

Memiliki karakter/sifat kepribadian yang berhubungan dengan nilai-nilai

Kesiapsiagaan yaitu selalu siap, awas dan waspada terhadap keadaan yang dihadapi

Jujur atau satya adalah kesetiaan, yaitu:

- Satya Hrdaya: jujur terhadap diri sendiri

- Satya Wacana: jujur terhadap ucapan

- Satya Semaya: setia kepada janji

- Satya Mitra: setia terhadap sahabat

- Satya Laksana: jujur dalam bertindak

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan tugas dan wewenang seorang pemimpin yaitu;

1. Planning / perencanaan

2. Organising atau pengelompokkan

3. Direkting (mengusahakan semua dapat dilaksanakan)

4. Coordinating (memelihara kesatuan antar perorangan atau bagian)

5. Controlling (pengawasan terhadap rencana yang telah dilaksanakan)

AJARAN KEPEMIMPINAN HINDU

1. Panca Dasa Pramiteng Prabhu

Ditulis oleh Gajah Mada. Ajaran ini terdapat dalam kitab Negara Kertagama. Isinya adalah

kemampuan – kemampuan, sifat - sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.

Panca Dasa Pramiteng Prabhu berasal dari kata Panca yang artinya lima, Dasa artinya

sepuluh, Pramiteng artinya sifat yang utama, dan Prabhu yang artinya pemimpin/raja. Jadi,

Panca Dasa Pramiteng Prabhu adalah lima belas sifat utama yang harus dimiliki oleh

seorang pemimpin, sebagai pedoman yang dilaksakan dalam memimpin masyarakat, bangsa,

dan negaranya.

1. Wijaya adalah ajaran yang mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sikap

yang tenang dan bijaksana dalam menghadapi suatu masalah atau dalam melaksanakan

kewajibannya.

2. Mantriwira adalah ajaran untuk memupuk jiwa yang teguh untuk berani membela

kebenaran dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun adanya.

3. Wicaksanengnaya adalah dapat berlaku bijaksana dalam segala tindakan

4. Natangwan adalah mendapat kepercayaan dari rakyat

5. Satya Bakti Aprabhu yaitu sifat setia dengan penuh pengabdian yang tulus ikhlas

(loyal) kepada bangsa dan negara.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 46

6. Wakmiwak yaitu sangat pandai mengutarakan pendapat, khususnya dalam

mempertahankan argumentasi berdasarkan kebenaran.

7. Sarjawa Upasawa yaitu perilaku yang memperlihatkan kerendahan hati, berwajah

cerah, tulus ikhlas, jujur, dan sabar.

8. Dhirotsaha yaitu selalu rajin dan tekun bekerja yang dilandasi oleh keteguhan hati.

9. Teulelana yaitu memiliki ketepan hati, tahan uji, dan tidak mudah terombang-ambing

oleh keadaan dan situasi yang ada disekitarnya.

10. Dibyacitta yaitu selalu memiliki hati yang terbuka dalam hubungannya dengan orang

lain.

11. Tansatresna yaitu tidak menonjolkan kepentingan pribadi atau golongan.

12. Masihsatresnabhuana yaitu menyayangi dunia dengan segenap isinya

13. Ginengpratidina yaitu selalu berusaha berbuat baik dan menyingkirkan perbuatan-

perbuatan buruk

14. Sumantri yaitu sifat untuk menjadi abdi negara yang baik tanpa memperhitungkan

jabatan basah atau jabatan kering.

15. Anayaken musuh yaitu selalu bertindak tegas dalam menghadapi musuh.

2. Sad Warnaning Raja Niti

Sad Warnaning Raja Niti berasal dari bahasa Sansekerta. Berasal dari kata Sad yang artinya

enam, Warnaning artinya kesan yang diperoleh; corak rupa; corak; ragam; sifat sesuatu yang

utama, Raja artinya debu; abu; tepung sari; bunga, dan Niti artinya kemudi; pimpinan;

politik dan sosial etik; pertimbangan; kebijakan. Jadi Sad Warnaning Raja Niti adalah enam

kesan, corak, dan sifat yang utama bagi seorang raja atau pemimpin yang harus dilaksanakan

dalam kepemimpinannya.

1. Abhiganika, yaitu seorang pemimpin harus mampu menarik perhatian yang bersifat

positif dari rakyatnya

2. Prajna, yaitu seorang pemimpin harus memiliki daya kreatif yang benar

3. Utsaha, yaitu pemimpin harus memiliki daya kreatif yang luhur

4. Sakyasamanta, yaitu seorang pemimpin harus mampu mengontrol bawahannya dan

sekaligus memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang baik

5. Atmasampad, yaitu seorang pemimpin harus memiliki moral yang luhur

6. Aksudraparisadha, yaitu seorang pemimpin mampu memimpin persidangan para

mentrinya dan menarik kesimpulan yang bijaksana sehingga dapat diterima oleh semua

pihak.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 47

3. Panca Upaya Sandhi

Panca Upaya sandhi berarti lima macam upaya yang harus dimiliki dan dilakukan oleh

seorang pemimpin dalam memimpin bangsa dan negaranya. Ke-5 macam upaya tersebut

adalah :

1. Maya artinya pemimpin harus melakukan upaya dalam mengumpulkan data atau

permasalahan yang belum jelas kedudukan profesinya.

2. Upeksa artinya, seorang pemimpin harus berupaya untuk memeriksa, meneliti atau

menganalisis, semua bahan-bahan berupa data dan informasi, untuk dapat meletakkan

setiap data dan permasalahan menurut proporsinya.

3. Indrajala artinya seorang pemimpin hendaknya berusaha untuk mencarikan jalan keluar

dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

4. Wikrama artinya seorang pemimpin hendaknya berupaya untuk melaksanakan yang

telah ditentukan pada tingkat indrajala.

5. Logika artinya setiap tindakan yang ditempuh oleh seorang pemimpin harus

dipertimbangkan dengan akal yang sehat dan logis, serta tidak boleh bertindak atas dasar

emosi belaka.

4. Nawa Natya

Nawa Natya berarti sembilan kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di

dalam memimpin, yaitu :

1. Prajnanidagda artinya bijaksana dan mahir dalam berbagi ilmu sehingga dengan

demikian akan menjadi orang yang bijaksana dan teguh dalam pendirian.

2. Wira Sarwa Yudha artinya pemberani, pantang menyerah dalam segala peperangan atau

pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.

3. Paramartha artinya memiliki sifat dan tujuan yang mulia dan luhur.

4. Dhirotsaha artinya tekun dan ulet dalam menyukseskan setiap pekerjaan.

5. Pragiwakya artinya pandai berbicara di depan umum maupun berdiplomasi.

6. Sama Upaya artinya selalu setia pada janji yang pernah diucapkan.

7. Loghawangartha artinya tidak bersifat pamrih atau tidak rakus terhadap harta benda.

8. Wruh Ring Sarwa Bastra artinya pintar dan bijaksana dalam mengatasi segala kerusuhan

yang terjadi.

9. Wiweka artinya dapat membedakan antara yang tepat dengan yang tidak tepat

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 48

I. Berilah Tanda Rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts

(bila tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan berikut di

ini!

No Pernyataan S R Ts Alasan anda

1 Sikap atau prilaku pemimpin yang

lebih mengutamakan kepentingan

masyarakat, bangsa dan negara yang

di pimpinnya adalah sifat dan sikap

pemimpin yang terpuji.

2 Hindu sebagai agama tertua, banyak

memiliki karya sastra “Nitisastra”

yang bermutu, bila ajarannya

dipraktekkan dengan sungguh-

sungguh mampu mengantarkan

bangsa ini bebas dari kebodohan,

kemiskinan dan kemelaratan.

3 Kudungga adalah pemimpin besar

bangsa Indonesia “Hindu”. Peran

sertanya dalam pembangunan Hindu

di Indonesia patut kita hormati.

4 Maha Rsi Kautilya sangat berjasa

dalam pembangunan Nitisastra, di

Indonesia langkah-langkah beliau

dilanjutkan oleh Mpu Kuturan.

5 Ir.Soekarno adalah putra terbaik

bangsa Indonesia, beliau mampu dan

berhasil mengantarkan bangsa

Indonesia bebas dari penindasan

bangsa-bangsa penjajah.

6 Untuk dapat menjadi pemimpin

yang baik wajib hukumnya untuk

memahami, mempedomani diri dan

melaksanakan ajaran Asta Braha.

7 Untuk dapat menjadi pemimpin

yang baik, seseorang hendaknya

selalu jujur pada dirinya sendiri

“Satya Hradaya” dan masyarakat

yang dipimpinnya “Satya Laksana”.

8 Pemimpin adalah seorang pribadi

yang memiliki kemampuan dan

keunggulan untuk menggerakkan

orang lain guna mewujudkan tujuan

tertentu dan tujuan bersama.

Lembar Kerja Siswa

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 49

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan

cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!

1. Delapan pedoman atau landasan sikap

mental bagi seorang pemimpin disebut….

a. Asta Iswarya

b. Asta Dala

c. Asta Satya

d. Asta Sidhi

e. Asta Brata

2. Pemimpin di dalam menilai tinggi

rendahnya prikehidupan masyarakatnya

dapat mencermati dari lima aspek, salah

satu diantaranya kebutuhan akan

pendidikan dan kebudayaan yang

disebut….

a. Wareg

b. Waras

c. Wastra

d. Wisma

e. Waskita

3. Sad Warnaning Rajaniti/Sad Sasana

adalah enam sifat utama dan kemampuan

yang harus dimiliki oleh seorang

pemimpin, teori ini disusun oleh seorang

pemimpin bernama….

a. Moh Yamin

b. Chandra Prakash Brambari

c. Ki Hajar Dewantara

d. Gajah Mada

e. Kautilya

4. Seorang pemimpin harus memiliki daya

kreatif yang benar, dalam Sad Warnaning

Rajaniti disebut….

a. Abhiganika

b. Pradnya

c. Utsaha

d. Atma Sampad

e. Sakya Samantha

5. Di samping memiliki daya kretif yang

tinggi, pemimpin juga harus bijaksana,

dalam Nawa Natya disebut dengan

istilah…..

a. Prajnanidagda

b. Utsaha

c. Abhiganika

d. Pradyanya

e. Aksudra Parisadha

6. Sedangkan syarat utama seorang

pemimpin adalah bermoral dan berbudi

pekerti yang luhur, Dalam Sad Warnaning

Rajaniti disebut dengan istilah….

a. Sakya Samanta

b. Utsaha

c. Abhiganika

d. Pradnya

e. Atma Sampad

7. Catur Kotamaning Nrpati adalah teori

kepemimpinan dalam buku tata Negara

Majapahit, yang ditulis oleh…..

a. Prof. M. Yamin

b. Gajah Mada

c. Ki Hajar Dewantara

d. Mpu Prapanca

e. Mpu Tantular

8. Untuk mengurangi mewabahnya korupsi

di negara kita, kita hendaknya memilih

pemimpin yang bijaksana dalam mengatur

keuangan, didalam Asta Brata disebut….

a. Bayu Brata

b. Yama Brata

c. Indra Brata

d. Baruna Brata

e. Kwera Brata

9. Baruna Brata artinya….

a. Pemimpin hendaknya memperlakukan

hukum yang benar

b. Pemimpin hendaknya memperhatikan

kebutuhan rakyatnya

Evaluasi

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 50

c. Pemimpin hendaknya selalu

memperlihatkan wajah yang

tenang/berseri-seri

d. Pemimpin hendaknya dapat mengatasi

segala bentuk penyakit masyarakat

e. Pemimpin hendaknya memiliki watak

pemberani

10. Rakawi Prapanca melukiskan ada lima

belas sifat utama Gajah Mada sebagai

Maha Patih dalam memimpin kerajaan

Majapahit yang disebut….

a. Panca Upaya Sandhi

b. Panca Stiti Dharmaning Prabhu

c. Panca Dasa Pramiteng Prabhu

d. Nawa Natya

e. Catur Kotamaning Nrepati

11. Pernyataan pada soal noor 10 tersebut di

atas terdapat dalam kitab…..

a. Negara Kertagama

b. Tata Negara Majapahit

c. Manawa Dharma Sasra

d. Niti Sastra

e. Lontar Nawa Natya

12. Pemimpin hendaknya memiliki sifat

pemberani dalam membela negara dalam

Panca Dasa Pramiteng Prabhu disebut….

a. Mantriwira

b. Wijaksanengnaya

c. Natanggwan

d. Dirotsaha

e. Dibyacita

13. Sedangkan seorang abdi negara,

hendaknya selalu setia dan taat kepada

atasannya disebut….

a. Wijanaya

b. Wicaksanengnaya

c. Taulelana

d. Satya bhakti aprabhu

e. Sumantri

14. Dibyacita artinya….

a. Teguh hati dalam segala usaha

b. Lapang dada/toleransi/dapat

menghargai pendapat orang lain

c. Teguh iman, selalu riang dan optimis

d. Menjadi abdi negara dan penasehat

yang baik

e. Mampu membersihkan musuh-musuh

negara

15. Sebagai seorang pemimpin dituntut

mampu berbicara di depan umum maupun

berdiplomasi, dalam Nawa Natya

disebut….

a. Pradnya Nidagda

b. Dirotsaha

c. Pragiwakya

d. Samaupaya

e. Paramartha

16. Seorang pemimpin harus tekun, ulet dalam

mensukseskan setiap pekerjaan, disebut….

a. Pragi Wakya

b. Dirotsaha

c. Sama Upaya

d. Lagawanggarta

e. Paramartha

17. Wiweka artinya….

a. Tahu mengatasi kesusahan

b. Pandai berbicara di depan umum

c. Bijaksana dan mahir dalam berbagai

ilmu

d. Mempunyai sifat mulia dan luhur

e. Dapat membedakan mana yang tepat

dan mana yang tidak tepat untuk

dilakukan

18. Lima upaya dan usaha baik yang harus

dimiliki oleh seorang pemimpin

disebut….

a. Panca Stiti Dharmaning Prabhu

b. Panca Upaya Sandhi

c. Panca Satya

d. Panca Siksaning Angaji

e. Panca “Weda”

19. Setiap tindakan yang ditempuh pemimpin

harus dipertimbangkan dengan akal yang

sehat logis serta tidak berdasarkan emosi,

dalam Panca Upaya Sandhi di sebut…..

a. Maya

b. Upeksa

c. Indrajala

d. Wikrama

e. Logika

20. Seorang pemimpin hendaknya berusaha

untuk melaksanakan apa yang telah

dirumuskan, disebut….

a. Indrajala

b. Wikrama

c. Logika

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 51

d. Maya

e. Upeksa

21. Indrajala artinya….

a. Pemimpin melakukan upaya dalam

mengumpulkan data yang belum jelas

b. Pemimpin melakukan upaya meneliti

dan menganilis semua bahan

c. Pemimpin dapat mencarikan jalan

keluar dan memecahkan setiap

permasalahan.

d. Pemimpin melakukan upaya

melaksanakan yang telah dirumuskan

e. Pemimpin melakukan upaya

mengambil tindakan dengan

pertimbangan akal sehat.

22. Panca Upaya Sandhi adalah lima macam

upaya pemimpin dalam menyelesaikan

permasalahan yang dihadapinya, terdapat

dalam lontar….

a. Wreapati Tatwa

b. Nitisastra

c. Sundarigama

d. Wretisesana

e. Siwa Budha Gama Tatwa

23. Mantriwira artinya memiliki sifat

pemberani dalam membela negara , adalah

bagian dari….

a. Astra Brata

b. Nawa Natya

c. Panca Dasa Praniteng Prabhu

d. Panca Upaya Sandi

e. Sad Warnaning Rajaniti

24. Tri Upaya Sandhi adalah tiga upaya untuk

menghubungkan diri dengan rakyat,

terdapat dalam lontar/kitab…..

a. Raja Pati Gudala

b. Slokantra

c. Negara Kertagama

d. Tata Negara Majapahit

e. Silakrama

25. Seorang pemimpin selalu berada

dihadapan anak buahnya sebagai pendidik

dan pemberi contoh, dalam Panca Sitti

Dharmaning Prabhu disebut….

a. Tut Huri Handayani

b. Ing Madya Mangun Karsa

c. Ing Arsa Sung Tulada

d. Maju tanpa Bala

e. Sakti tanpa Aji

26. Ilmu yang mempelajari tentang

kepemimpinan dalam agama Hindu

disebut dengan istilah….

a. Ramayana

b. Dharma Sastra

c. Niti Sastra

d. Bhagawadgita

e. Mahabaratha

27. Pernyataan berikut ini dapat disebut

pemimpin adalah…..

a. Mereka yang sedang menjabat saat ini

b. Presiden sebagai pemimpin Negara

Kesatuan Republik Indonesia

c. Gubernur sebagai kepala daerah

d. Kepala keluarga

e. Semua orang

28. Seorang pribadi yang memiliki

kemampuan menggerakkan orang-orang

guna mencapai tujuan tertentu atau tujuan

bersama disebut dengan….

a. Pemimpin

b. Kepemimpinan

c. Dharma

d. Syarat-syarat seorang pemimpin

e. Tugas pemimpin

29. Menanamkan kesadaran pada masyarakat

akan pentingnya ada pemerintah yang

bersih, kuat, dan berwibawa untuk

melindungi masyarakat, adalah wujud

bhakti kepada…..

a. Guru Swadyaya

b. Guru Rupaka

c. Guru Wisesa

d. Guru Pengajian

e. Guru Reka

30. Kewajiban setiap umat untuk memahami,

mempedomani dan melaksanakan atau

mengamalkan ajaran agamanya,

disebut…..

a. Dharma Negara

b. Dharma Agama

c. Dharma Jati

d. Dharma Santosa

e. Dharma Kriya

31. Negara sebagai wadah umat manusia

bertujuan mencapai cita-cita

kehidupannya diupayakan melalui empat

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 52

prinsip dasar. Jika suatu negara yang

berprinsip selalu memandang seluk beluk

kehidupan bernegara harus dijaga agar

tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan

demi tercapainya tujuan negara pada

sasarannya. Prinsip ini disebut dengan….

a. Machstaat

b. Rechstaat

c. Polisistaat

d. Supervisorystaat

e. Tujuan Negara

32. Prinsip Negara untuk menguasai segala

potensi yang dimiliki oleh Negaranya,

kemudian diabdikan kembali kepada

tujuan masyarakat Negara yang

bersangkutan, disebut dengan…..

a. Reachstaat

b. Machstaat

c. Supervisorystaat

d. Polisistaat

e. Matriachat

33. Nama lain dari pada Nitisastra adalah…..

a. Danda Niti

b. Drstha Sastra

c. Raja Dharma

d. Raja Niti

e. Semua benar

34. Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku

ya sirna, pernyataan ini mengandung

makna….

a. Pendeta tanpa raja akan musnah

b. Raja tanpa pendeta akan hancur

c. Pendeta dan Raja sama-sama berdiri

sendiri

d. Raja tidak bisa lepas dari pendeta

e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja

tanpa pendeta akan hancur

35. Motto terbaik mesti selalu dipegang oleh

seorang pemimpin adalah…..

a. Kemenangan Rama atas kebenaran

b. Kemengan harus didasari kebenaran

c. Kemenangan akan selalu membawa

ketenangan

d. Kejujuran Rama selalu menang

e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan

menang

36. Kesetiaan dan kejujuran adalah modal

utama yang harus dimiliki oleh seorang

pemimpin. Ini terdapat dalam ajaran….

a. Panca Yama Brata

b. Panca Niyama Brata

c. Asta Brata

d. Panca Upaya Sandhi

e. Catur Pariksa

37. “Prihen temen dharma dhumaranang

sarat, Saraga sang sadhu sireka tutana…”

Petikan kekawin di atas diambil dari….

a. Kekawin Brata Yuda

b. Kekawin Arjuna Wiwaha

c. Kekawin Ramayana

d. Kekawin Sutasoma

e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa

38. Makna kekawin tersebut adalah

berhubungan dengan teori kepemimpinan

yang diajarkan oleh…..

a. Yudistira kepada Arjuna

b. Drona kepada Arjuna

c. Bhisma kepada Yudistira

d. Rama kepada Wibisana

e. Kresna kepada Arjuna

39. Wibhisana memihak Rama dalam perang

melawan Rahwana sebagai kakak

kandungnya sendiri, dengan tujuan….

a. Membenci Rahwana

b. Membela Negara

c. Menegakkan Dharma

d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi

Raja

e. Ingin meninggalkan Alengka selama-

lamanya

40. Sedangkan Kumba Karna mau berperang

melawan Rama dengan tujuan….

a. Karena sayangnya kepada Rahwana

b. Benci kepada Rama

c. Ingin membunuh wibhisana

d. Menegakkan kebenaran

e. Mempertahankan/membela Negaranya

41. Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna

sebagai kesatria sejati dipaparkan dalam

kitab….

a. Bhagawad Gita

b. Ramayana

c. Nitisastra

d. Maha Bhrata

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 53

e. Sarasmuscaya

42. Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci

dan pemimpin yang setia, kisah

kepemimpinannya dapat kita cermati

dalam kitab….

a. Bhagawad Gita

b. Ramayana

c. Nitisastra

d. Maha Bharata

e. Sarasmuscaya

43. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh

para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur

terhadap diri sendiri disebut…..

a. Satya Wacana

b. Satya Hrdaya

c. Satya Mitra

d. Satya Laksana

e. Satya Semaya

44. Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan

bahwa untuk pertama kalinya ajaran

Nitisastra itu muncul di Kerajaan

Magadha. Tokoh yang mempeloporinya

adalah….

a. Maharsi Walmiki

b. Candragupta

c. Baladewa

d. Maharsi Canakya/Kauntilya

e. Bhagawan Wiyasa

45. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu

mengupayakan untuk mewujudkan tujuan

hidup manusia yaitu….

a. Catur Asmara

b. Catur Warna

c. Catur Wangsa

d. Catur Purusartha

e. Catur Marga

III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar !

1. Ajaran kepemimpinan Hindu terdapat dalam kitab Nitisastra, buah karya dari Bhagawan. .

2. Seseorang yang mampu menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan

bersama disebut .....................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Suatu seni untuk menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama

disebut ...................................................................................................................................

4. Saah satu ajaran kepemimpinan Hindu dalam Kitab Ramayana adalah ...............................

5. Kitab Ramayana disusun oleh ...............................................................................................

6. Saling ketergantungan antara pemimpin dengan rohaniawan diungkapkan dengan pernyataan

7. Kwera Brata juga disebut dengan istilah...............................................................................

8. Panca Upaya Sandhi artinya .................................................................................................

9. Sad Warnaning Rajaniti terdapat dalam kitab ......................................................................

10. Ajaran Panca Dasa Premeting Prabhu yang bernafaskan ajaran Hindu, untuk pertama kalinya

dilaksanakan oleh ..................................................................................................................

IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Jelaskan perbedaan pemimpin dan kepemimpinan!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Siapakah yang dapat disebut pemimpin? Jelaskan!

Jawab :

..............................................................................................................................................

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 54

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Seorang pemimpin minimal memiliki kelebihan dari yang dipimpinnya. Sebutkan kelebihan

tersebut!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Coba jelaskan apa yang dimaksud Asta Brata? Sebutkan pembagiannya!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

5. Apakah yang dimaksud dengan Surya Brata?

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

6. Apa yang dimaksud Dharma Agama dan Dharma Negara ?

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

7. Coba sebutkan istilah lain dari Nitisastra !

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

8. Apakah yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi ? Coba sebutkan pembagiannya !

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

9. Jelaskan pengertian Sad Sasana ? Sebutkan pembagiannya !

Jawab :

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 55

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

10. Sebutkan minimal 7 (tujuh) konsep kepemimpinan Hindu !

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Catatan Guru:

Guru Orang Tua

Tanda Tangan

Ulangan Tanggal:

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 56

A. Isilah Tabel berikut ini!

TABEL URAIAN KONSEP

NO AJARAN KEPEMIMPINAN

HINDU

URAIAN KONSEP/PEMAHAMAN

1 Panca Dasa Pramiteng Prabhu

2 Sad Warnaning Raja Niti

3 Panca Upaya Sandhi

4 Nawa Natya

5 Wijaya

6 Mantriwira

7 Wicaksanengnaya

8 Natanggawan

9 Satya Bhakti aprabhu

10 Wakmiwak

11 Sarjawa Upawasa

12 Dhirotsaha

13 Teulelana

14 Dibyacita

15 Tansatresna

16 Masihsatresna bhuwana

17 Ginengpratidina

18 Sumatri

DAILY TEST

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 57

19 Anayakenmusuh

20 Abhiganika

21 Prajna

22 Utsaha

23 Sakya samanta

24 Atma sampad

25 Aksudra Parisatha

26 Maya

27 Upeksa

28 Indrajala

29 Wikrama

30 Logika

31 Prajnawidagda

32 Wira Sarwa Yudha

33 Paramartha

34 Dhirotsaha

35 Pragiwakya

36 Samaupaya

37 Laghawangartha

38 Wruh ring Sarwa Bastra

39 Wiweka

40 Sasi Bratha

B. Isilah titik – titik di bawah ini!

1. Prajnanidagda artinya……………………………………………………………………………………………………….

2. Abhiganika artinya……………………………………………………………………………………………………………..

3. Asta Bratha artinya…………………………………………………………………………………………………………….

4. Panca Dasa Pramiteng Prabhu artinya……………………………………………………………………………….

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 58

5. Panca Upaya Sandhi artinya……………………………………………………………………………………………….

6. Wakmiwak artinnya…………………………………………………………………………………………………………..

7. Sarjawa Upawasa artinya…………………………………………………………………………………………………..

8. Nawa Natya artinya……………………………………………………………………………………………………………

9. Sad Warnaning Rajaniti artinya…………………………………………………………………………………………..

10. Ajaran kepemimpinan Hindu termuat dalam kitab…………………………………………………………….

11. Nitisastra pertama kali muncul di India yaitu di kerajaan…………………………………………………..

12. Ajaran Nitisastra di tulis oleh……………………………………………………………………………………………..

13. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu dimuat dalam kitab………………………………………………..

14. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh……………..

15. Panca Upaya Sandhi merupakan ajaran kepemimpinan Hindu, yang tersurat dalam

lontar……………………………………………………………………..

16. Apa manfaat mempelajari ajaran kepemimpinan Hindu?

..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................

17. Sebutkan dan jelaskan bagian –bagian Panca Upaya Sandhi! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................

18. Uraikan apa yang dimaksud dengan pemimpin dan kepemimpinan! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................

19. Bagaimanakan pemimpin yang ideal menurut Nitisastra? Jelaskan! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................

20. Apa yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi? Sebutkan pembagiannya! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 59

Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian

gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 3

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%

Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik

81% - 90% : Baik

71% - 80% : Cukup

< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 4.

Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 3, terutama pada

bagian yang belum anda kuasai.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 60

PETUNJUK SISWA

Modul ini akan menguraikan tentang Dharma Gita, diuraikan tentang nilai – nilai pendidikan

dalam budaya Dharma Gita.

Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar

seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :

Memahami nilai-nilai budaya dalam Dharma Gita

Dengan materi ini anda akan mengerti tentang nilai – nilai yang terkandung dalam Dharma

Gita. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman Dharma Gita anda akan menjadi jelas dan

dapat dijadikan pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah

mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :

1. Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita

2. Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita

3. Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-nilai budaya

DHARMA GITA

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 61

Kegiatan Belajar 4

DHARMA GITA

Dharmagita merupakan salah satu media kesenian yang sangat menunjang dalam pemahaman

ajaran agama dan meningkatkan kesadaran rohani. Hendaknya pembinaan kehidupan keagamaan di

Indonesia dilakukan dengan mengembangkan serta memanfaatkan kesenian di masing – masing

daerah, agar masyarakat lebih semarak dalam memahami agamanya.

A. Pengertian Dharma Gita

Dharmagita berasal dari bahasa Sansakerta dan terdiri dari dua kata yakni Dharma dan Gita. Dharma

artinya kebenaran/kebaikan, kewajiban, hukum, aturan. Sedangkan Gita artinya nyanyian/lagu. Jadi,

Dharma Gita berarti suatu nyanyian kebenaran yang biasa dilantunkan saat upacara keagamaan. Dharma

Gita juga diartikan sebagai suatu seni keagamaan yang menggunakan media suara atau vocal dalam

agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah di ringkas sedemikia rupa dan penuh dengan

ajaran keagamaan, kemudian dilantunkan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma

Gita dilaksanakan pada upacara yadnya yang lagunya telah disesuaikan dengan masing-masing yadnya

yang dipersembahkan.

Dharma Gita merupakan bagian dari Panca Gita yang dibunyikan pada saat pelaksanaan yajna. Panca

Gita adalah lima jenis suara atau bunyi yang mengiringi atau menunjang pelaksanaan yajna. Panca gita

terdiri dari:

1. Getaran Mantram

2. Suara Genta

3. Suara Kidung

4. Suara Gamelan

5. Suara Kentongan (Kulkul).

Kelima suara panca gita memberikan vibrasi keheninga, kesucian spiritual serta menumbuhkan

imajinasi, kreativitas serta sebagai maha karya adhiluhung

B. Manfaat dan Tujuan Dharma Gita

Melalui Dharma Gita seseorang dapat :

1. Menghayati ajaran agama secara mendalam sehingga perasaan, pikiran, dan budhinya menjadi halus.

2. Lagu-lagu keagamaan yang dinyayikan dalam Dharma Gita dapat menggetarkan alam rasa dan

meningkatkan Sradha Bakti kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta prabhava-Nya

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 62

Sehubungan dengan pelaksanaan Dharmagita dalam upacara agama Hindu, renungkanlah mantra

berikut:

“Gayo sa sasravartani“ (Sama Weda 8.29).

Artinya;

Kami menyanyikan mantra-mantra Samaweda dalam ribuan cara.

“Ubhe vacau vaditi samaga iva, gayatram ca traistubham canu rajati”

(Regweda II.43.1).

Artinya;

Burung menyanyi dalam nada-nada seperti seorang pelafal Sama Weda, yang mengindungkan

mantra dalam irama Gayatri dan Tristubh.

3. Mengendalikan diri dari pengaruh Adharma.

4. Melestarikan Budaya

5. Sebagai penunjang pelaksanaan yadnya.

6. Sebagai alat komunikasi, yaitu Komunikasi spiritual. Bagi seorang Bhakta untuk lebih mendekatkan

dirinya kepada Brahman dapat dilakukan dengan menggunakan “Kirtana” yaitu

melagukan/menyanyikan lagu – lagu Ketuhanan secara terus menerus.

C. Jenis – Jenis Dharma Gita

1. Sekar Rare

Sekar Rare (anak – anak) adalah jenis Dharma Gita yang merupakan kumpulan lagu/nyanyian untuk

anak – anak .

Contoh :

Putri Cening Ayu

Cening putri ayu

Ngijeng cening jumah

Meme luas malu

Ke peken meblanja

Apang ada darang nasi

Meme tiang ngiring

Ngijeng tiang jumah

Sambilang mepunpun

Ajak titiang dadua

Di tekane nyen gapgapin

2. Sekar Alit

Sekar Alit adalah nyanyian yang berupa Pupuh. Karena itu sekar alit disebut juga Pupuh.

Pupuh merupakan bentuk puisi tradisional yang memiliki jumlah suku kata dan irama

tertentu di setiap barisnya. Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 63

tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda. Contohnya seperti pupuh

Ginada, Ginanti, Sinom, Pucung, Semarandana, Dandang Gula, dan lain sebagainya.

Pupuh diikat oleh aturan ”Pada dan Lingsa”

a. Pada artinya banyaknya suku kata dalam suatu kalimat.

b. Lingsa artinya perubahan suara pada kalimat terakhir.

Rumus Pupuh Sinom : 8a, 8i, 8a, 8i, 8i, 8u, 8a, 8i, 4u, 8a.

Rumus Pupuh Ginada : 8a, 8i, 8a, 8u, 8a, 4i, 8a.

Rumus Pupuh Ginanti : 8u, 8i, 8a, 8i, 4u, 8a, 8i.

Rumus Pupuh Adri : 10u, 6e, 8i, 8u, 8u,8a, 8u,8a, 8a.

Contoh Pupuh :

1. Pupuh Sinom

Pikukuh dasar agama, Panca Srada ne Kapuji, sane lalima punika, Brahman sane

kapeng singgih, Atman sane kaping kalih, karma kaping telu munguh, samsarane kaping

empat, moksa kaping lima raris, buat sesuduk, Bapa jani maritatas.

2. Pupuh Ginada

Panca satyane ng ucacpang, utama patut lakoning, anggen suluh pakedepan, sajroning

desa kacumpu, jani bacak soang-soang, apang pasti, mahalang jua mirengang.

3. Pupuh Adri

Maka bekel Sanghyang Atama tuhu, sarin pagawenw murub ento anggon di lemah,

makejeng to tanpa unduk, disuban cening malinggal, kasunggihan tanpa guna.

4. Pupuh Ginanti

Sangyang Atamano kawuwus, wenten ring sajroning murjo, ida dahat mautama, tan

kahanan bayu pati, dening peragayan suksma, kadi suksman Sangyang Widhi.

3. Sekar Madya

Sekar Madya merupakan nyanyian dalam bentuk kidung. Rumusan Sekar Madya juga

menggunakan pada lingsa, namun syarat menyayikannya harus perlahan-lahan. Berikut

ini adalah beberapa contoh uraian Sekar Madya :

a. Kawitan Warga Sari

Rumusnya : 8u, 5i, 8a, 5i, 8u, 7e.

b. Kawitan Kidung Tantri

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 64

Rumusnya : 7i, 7u, 8i, 8u, 8i, 8o.

c. Warga Sari

Rumusnya : 8u, 8e, 8u, 8i, 8a, 7u, 6i.

Contoh Kidung :

1. Kawitan Wargasari

Purwa kaning angripta rum, ning wana ukir, kahadang labuh, kartika panedenging

sari, angayon tangguli ketur, angring-ring jangga mure.

2. Kawitan Kidung Tantri

Wuwusane Sri Bhupati, ring pataaaali Na Gantun, subaga wirya sisiwi, kajrihing

sang para ratu, satwa ning jambu warsadi, prasama tur kembang taon.

3. Kawitan Warga Sari

Ida ratu sakeng luhur, kawula nunas lugrane, mangda sampun titiang tandruh,

mengayat Bhatara mangkin, titiang ngaturang pejati, canang suci lan daksina, sami

sampun puput, pratingkahi saji.

Asap menyan majagahu, cendana nuhur Dewana, mangda ida gelis turun, mijil

saking luhuring langit sampun madabdabang sami, maringgiri menu reko,

ancangan sadulur, sami paada ngiring.

Turun Tirta

Turun tirtha saking luhur, ne nyirateng pamangkune, mangelencok muncrat

mumbul, mapan tirtha merta jati, paican Bharata sami, panglukatan dasa mala,

sami pada lebur, malane ring bumi.

4. Sekar Agung

Sekar agung disebut juga kakawin. Kakawin adalah sebuah bentuk syair dalam

bahasa Jawa Kuna dengan metrum yang berasal dari India. Dalam kakawin dikenal

wirama. Tiap-tiap wirama dibentuk berdasarkan Wrtta Manta, Wrtta artinya banyak

suku kata dalam setiap kalimat. Empat kalimat menjadi satu wirama. Ada juga tiga

kalimat menjadi satu wirama, hal ini disebut dengan Rahi Tiga ( Utgata, Wisama ).

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 65

Sedangkan Matra artinya kedudukan guru laghu dalam setiap kalimat. Kedudukan guru

laghu berbeda-beda dalam satu kalimat, walaupun jumlah suku katanya sama

menyebabkan berbeda pada nama wiramanya.

Guru Laghu

Guru artinya suara panjang, berat, besar, bebas, indah, bergelombang, di sebut juga

suara engkel. Dalam huruf, suara guru diberi kode garis melintang (-). Huruf yang

mendapat tanda guru dalam kekawin ialah semua huruf yang telah memakai sandangan.

Sandangan yang dimaksud seperti: matedong, mabisah, maulusari, masurang, masuku

ilut, macecek, mataleng dan “a” panjang. Guru juga terdapat dalam vokal yang diapit

oleh 2 konsonan.

Laghu artinya suara ringan, pendek, lemah, rendah, jadi bila membaca huruf yang

mendapat tanda “laghu” dibaca biasa saja. Tanda lagu digambarkan dengan garis

lengkung (Ǧ). Yang mendapatkan suara laghu ialah semua suara tanpa sandangan. Kalau

dihitung dari ketukan mendapatkan satu ketuk.

Contoh Wirama yang termasuk Sekar Agung, seperti :

1. Wirama Mrdhu Komala

Wyapi-wyapaka sarining parama tatwadurlabhaa kita icantang hanatan hana,

gunalalit lawan ala layu, Utpatti sthiti linaning dadi kita ta karanika sang

sangkan, Parananing Sarat niskalamat kita.

2. Wirama Girisa

Lalaulara nira Nasa sambat putranira pejah, Lakibi sire samungken ring putra

luru lingsa, Ginamelira ginanti kang layuan lagi ginugah, Inu tusira masabda

kapwajara bibi haji.

5. Sloka

Sloka terdiri dari empat baris dalam satu padartha, dengan jumlah suku kata yang sama

dalam setiap barisnya.

“ihaiva tair jitah sargo

yesam samye sthitam manah

nirdosam hi samam brahma

tasmad brahmani te sthitah”.

Bhagavad Gita 5.19

Artinya :

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 66

Orang yang pikirannya telah mantap dalam persamaan dan kemerataan sikap,

telah mengalahkan keadaan kelahiran dan kematian. Bagaikan Brahman mereka

bebas dari kelemahan, dan karena itu mereka sudah mantap dalam Brahman

6. Palawakya

Menggunakan bahasa Jawa Kuno dan berbentuk prosa. Dalam membaca dan melagukan

sangat tergantung pada intonasi serta ketepatan pengejaan dan pemenggalan kata-kata.

“Apan ikang dadi wwang, uttama juga ya, nimitaning mangkana, wenang ya

tumulung awaknya sangkeng sangsara, makasadhanang cubha karma, hinganing

kottamaning dadi wwang ika”

Sarasamuccaya 4

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 67

I. Berilah tanda rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila

tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan di bawah ini!

No Pernyataan S R Ts Alasan anda

1 Saking tuhu manah guru, mituturin

cening jani, saluwih-luwih sanjata, ne

dadi parbotangsai, kaanggen ngaruruh

merta, saenun cenengi urip. (Pupuh

Ginanti). Lagu ini mengisyaratkan

kesungguhan guru dalam proses

pembelajaran kepada siswanya.

2 Dharma gita sebagai hasil seni budaya

bangsa banyak mengandung nilai-nilai

luhur yang mampu menuntun moral

umat manusia.

3 Om sembah ning anata tingalana

detriloka sarana. Ijeng Wahya

dyatmika sembahing ulun tatanhana

waneh, sang iwiragni sakeng tahen

kadi minyak sakeng dadi kita, sang

saksat metu yan ana amuter tutur pina

hayu. Pada bait kekawin ini

mengisyaratkan bahwa “Sang Hyang

Widhi Wasa” adalah sahabat dari ke

tiga dunia yang sangat dihormati.

4 Melalui pemahaman dan pendalaman

Dharma Gita, umat dapat

melaksanakan ajaran agamanya dengan

baik.

5 Semua orang perlu memahami,

mendalami, dan

mempraktikan/melagukan dharma gita,

karenanya dapat menumbuhkan

kehalusan hati nurani dan budhi pekerti

manusia.

6 Dharmagita merupakan salah satu

bagian dari ajaran Pancagita, oleh

karenanya kita semua wajib

mempelajarinya.

7 Dengan melantunkan bait-bait

dharmagita secara sungguh-sungguh

umat dapat mempersatukan dirinya

dengan sang pencipta.

8 Upaya umat mengumandangkan

nyanyian keagamaan adalah

merupakan salah wujud usahanya

untuk melestarikan budaya bangsa ini.

Lembar Kerja Siswa

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 68

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan

cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!

1. Seluruh hasil cipta, rasa, dan karsa

manusia disebut dengan nama……

a. Seni

b. Tari

c. Budaya

d. Kepercayaan

e. Agama

2. Hasil ciptaan atau buah pikiran

manusia yang yang diungkapkan

dengan kemahiran teknis olah suara

dan merupakan wujud ajang seni

yang dapat didengar sehingga ikut

memberikan kebahagian hidup umat

manusia disebut…..

a. Tari

b. Seni

c. Budaya

d. Kepercayaan

e. Dharma Gita

3. Karya seni keagamaan yang

menggunakan media suara disebut….

a. Budaya

b. Kesenian

c. Dharma Santhi

d. Dharma Gita

e. Dharma Ula

4. Berikut ini yang bukan istilah lain

dari Dharma Gita adalah…..

a. Nyanyian

b. Kidung

c. Vocal

d. Musik

e. Tembang

5. Sifat dari seni adalah…..

a. Absolute

b. Relative

c. Mutlak

d. Abadi

e. Statis

6. Berikut ini yang termasuk sekar

/Tembang Rare dibawah ini

adalah….

a. Pucung

b. Samaranda

c. Ginanti

d. Siap Sangkur

e. Ginada

7. Hukum yang mengikat pada sekar

alit adalah….

a. Guru Lagu

b. Titi Suara

c. Pada Lingsa

d. Tembang bawak tembang dawa

e. Gedong cengkok

8. Pupuh Samarandana adalah

termasuk…..

a. Sekar rare

b. Sekar alit

c. Sekar madya

d. Sekr madya

e. Dolanan

9. Pada lingsa pupuh Ginada

adalah…….

a. 4-a, 8-I, 6-a, 8-I, 8-a

b. 4-u, 8-u, 6-a, 8-I, 4-u, 8-a

c. 8-u, 8-I, 8-a, 8-f, 8-a, 8-i

d. 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8a, 4-I, 8-a

e. 8-I, 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8-a

10. Dharmagita yang dinyayikan pada

upacara Dewa Yadnya adalah…..

a. Wargasari

b. Jerum

c. Demung

d. Tantri

e. Malat

11. Pada upacara Bhuta Yadnya

dipergunakan kidung…..

a. Brahmara ngisep sari

b. Demung

c. Jerum

d. Tantri

e. Malat

12. Kekidung memiliki pada lingsa 8-u,

5-I, 8-a, 5-I, 8-u, 7-e adalah….

a. Wargasari

b. Kawitan tantric

Evaluasi

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 69

c. Demung bawak

d. Kawitan wargasari

e. Jerum

13. Pada upacara manusia yadnya kidung

yang dipergunakan adalah…..

a. Kawitan Wargasari

b. Jerum

c. Kekawin

d. Tantri

e. Alis-alis ijo

14. Semua jenis kekawin dalam Dharma

Gita disebut….

a. Sekar rare

b. Sekar alit

c. Sekar madya

d. Sekar agung

e. Gagendingan

15. Hukum persyaratan kekawin

adalah….

a. Wreta dan Matra

b. Pada lingsa

c. Purwa Kanti

d. Guru wilangan

e. Mantra

16. Banyaknya suku kata dalam tiap

garis Kakawin disebut….

a. Matra

b. Wretta

c. Lada

d. Guru

e. Laghu

17. Letak guru laghu dalam baris

disebut….

a. Wretta

b. Matra

c. Pada

d. Lingsa

e. Guru Wilangan

18. Guru adalah….

a. Banyaknya suku kata dalam tiap

baris

b. Perubahan suara pada akhir baris

c. Suara ringan, pendek

d. Suara berat, indah, berliku-liku

e. Suara yang kalau diukur dengan

ketukan mendapat satu ketuk

19. Suara yang pendek, ringan, yang

kalau diukur dengan ketukan

mendapat satu ketuk disebut……

a. Laghu

b. Guru

c. Wretta

d. Matra

e. Pada

20. Guru dalam kekawin biasanya diberi

tanda….

a. Garis melengkung

b. Bulatan

c. Garis melintang

d. Garis terputus-putus

e. Garis miring

21. Berikut ini yang termasuk kekawin

adalah….

a. Durma

b. Dandang

c. Pangkur

d. Eman-eman

e. Girisa

22. Di bawah ini adalah semuanya

bentuk kekawin, kecuali…..

a. Mredu komala

b. Wirat

c. Sronca

d. Swandewi

e. Adri

23. “Ong Sembah Ninganata…”

penggalan syair tersebut adalah

kekawin yang biasanya dipakai untuk

mengantarkan persembahyangan,

Wirama kekawin ini disebut…..

a. Swandewi

b. Mredu Komala

c. Girisa

d. Sronca

e. Sronca

24. Salah satu Wirama Girisa yaitu

“Bala ungu dina melah….”

dipergunakan untuk….

a. Mengantarkan persembahyangan

b. Memandikan jenazah

c. Mengantarkan jenazah dari

rumah ke kuburan

d. Membakar mayat

e. Ngeraka abu tulang

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 70

25. Di bawah ini adalah semuanya

termasuk Guru dalam kekawin,

kecuali…..

a. Ulung sari

b. Tedong

c. Cecek

d. Surang

e. Nania

III. Lengkapilah pernyatan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang

benar !

1. Kaya seni yang menggunakan media suara atau vocal disebut ......................................

2. Kata seni berasal dari bahasa Sansekerta yaitu ..............................................................

3. Kitab Weda yang berarti nyanyian Brahman adalah ..................................................... .

4. Hukum yang mengikat sekar alit adalah ........................................................................

5. Guru pada Sekar Agung ditulis dengan tanda ................................................................

6. Sedangkan laghu diberi tanda ........................................................................................

7. Menyanyikan nyanyian ketuhanan secara terus menerus untuk menuju Brahman

disebut ............................................................................................................................

8. Rumusan pupuh pangkur adalah : 8u, 8i,8a, ..................................................................

9. Kekawin Bharata Yuddha disusun oleh .........................................................................

10. Hukum yang mengikat Sekar Agung adalah………………………………………

Catatan Guru:

Guru Orang Tua

Tanda Tangan

Ulangan Tanggal:

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 71

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Dharma Gita dibagi ke dalam enam jenis, sebutkan!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Sebutkan hukum atau syarat-syarat Sekar Alit!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Apa pengertian guru dan laghu dalam kekawin? Jelaskanlah!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Sebutkanlah lima macam pupuh yang anda tahu! tuliskanlah tiga jenis dari lima pupuh

yang anda tahu, masing-masing satu bait!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

5. Sebutkanlah jenis-jenis aksara yang termasuk guru dalam sekar agung!

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

6. Buat dan tuliskanlah 3 bait Pupuh Sinom sesuai dengan rumusannya, yang berhubungan

dengan :

a. Yajna!

b. Hukum Karma!

c. Keagungan alam semesta!

d. Kepemimpinan!

e. Keutamaan seni-budaya Indonesia!

DAILY TEST

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 72

Jawab :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

Catatan Guru:

Guru Orang Tua

Tanda Tangan

Ulangan Tanggal:

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 73

Latihan Ulangan Semester

Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan cara

memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!

1. Berikut ini yang termasuk kekawin adalah….

a. Durina

b. Dandang

c. Pangkur

d. Eman-eman

e. Girisa

2. Dibawah ini adalah semuanya bentuk

kekawin, kecuali…

a. Mredu komala

b. Wirat

c. Sronca

d. Swandewi

e. Adri

3. “Ong sembah Ninganata….” Penggalan

kakawin tersebut biasanya dipakai untuk

mengantarkan persembahyangan, syair

tersebut termasuk jenis.…

a. Swandewi

b. Mredu komala

c. Girisa

d. Sronca

e. Wirat

4. Salah satu wirama Girisa yaitu “Bala ungu

dina melah...” dipergunakan untuk….

a. Mengantarkan persembahyangan

b. Memandikan jenazah

c. Mengantarkan jenazah dari rumah ke

kuburan

d. Membakar mayat

e. Ngreka abu tulang

5. Dibawah ini adalah termasuk guru dalam

kekawin, kecuali….

a. Ulu sari

b. Tedong

c. Cecek

d. Surang

e. Nania

6. Kata seni berasal dari akar kata Sansekerta

“san” yang berarti…

a. Persembahan

b. Permohonan

c. Menghubungkan

d. Doa-doa

e. Korban suci

7. Bhagawadgita yang disebut sebagai Pancama

Weda berarti….

a. Filsafat ketuhanan

b. Kitab suci Hindu

c. Pengetahuan suci

d. Lagu-lagu suci

e. Nyanyian Brahman

8. Untuk menggali minat dan bakat masyarakat

dalam upaya pelestarian Dharma Gita, maka

dari tingkat kecamatan sampai tingkat

nasional, setiap 3 tahun diselenggarakan

perlombaan yang disebut….

a. Dharma Shanti

b. Utsawa Dharma Gita

c. Utsawa Gita Shanti

d. Utsawa Dharma Tula

e. Utsawa Dharma Pidarta

9. Rumusan seperti : 12a, 8u, 8i,8a, 8u, 6a, 8i,

8a, 8u biasanya dipergunakan untuk membuat

syair….

a. Adri

b. Gambuh

c. Megaruh

d. Demung

e. Wargasari

10. Sedangkan rumusan seperti : 8a, 8i, 8a, 8i, 8i,

8u, 8a, 8i, 4u, 8a adalah syair untuk

menggubah pupuh….

a. Mijil

b. Pangkur

c. Sinom

d. Dangdang

e. Ginanti

11. Negara sebagai wadah umat manusia

bertujuan mencapai cita-cita kehidupannya

diupayakan melalui empat prinsip dasar. Jika

suatu negara yang berprinsip selalu

memandang segala seluk beluk kehidupan

bernegara harus dijaga agar tidak terjadi

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 74

penyimpangan-penyimpangan demi

tercapainya tujuan Negara pada sasarannya.

Prinsip ini disebut dengan…

a. Machstaat

b. Rechstaat

c. Polisistaat

d. Supervisorystaat

e. Tujuan Negara

12. Prinsip negara untuk menguasai segala

potensi yang dimiliki oleh negaranya

diabadikan kembali pada tujuan masyarakat

negara yang bersangkutan, disebut dengan….

a. Reachstaat

b. Machstaat

c. Supervisorystaat

d. Polisistaat

e. Matriachat

13. Nama lain dari pada Nitisastra adalah….

a. Danda niti

b. Drstha sastra

c. Raja dharma

d. Raja niti

e. Semua benar

14. Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku ya

sirna, pernyataan ini mengandung makna….

a. Pendeta tanpa raja akan musnah

b. Raja tanpa pendeta akan hancur

c. Pendeta dan raja sama-sama berdiri

sendiri

d. Raja tidak bias lepas dari pendeta

e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja

tanpa pendeta akan hancur

15. Motto yang terbaik mesti selalu dipegang oleh

seorang pemimpin adalah….

a. Kemenangan Rama atas kebenaran

b. Kemenangan harus didasari ketenangan

c. Kemenangan selalu akan membawa

ketenangan

d. Kejujuran Rama selalu menang

e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan

menang

16. Kesetiaan dan kejujuran adalah modal utama

yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Ini terdapat dalam ajaran….

a. Panca Yama Brata

b. Panca Niyama Brata

c. Asta Brata

d. Panca Upaya Sandhi

e. Catur Pariksa

17. “Prihen temen dharma dhumaranang sarat,

Saraga sang sadhu sireka tutana…”

Petikan kekawin diatasa diambil dari….

a. Kekawin Brata Yudha

b. Kekawin Arjuna Wiwaha

c. Kekawin Ramayana

d. Kekawin Sutasoma

e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa

18. Makna kekawin tersebut adalah berhubungan

dengan teori kepemimpinan yang diajarkan

oleh….

a. Yudistira kepada Arjuna

b. Drone kepada Arjuna

c. Bhisma kepada Yudistira

d. Rama kepada Wibhisana

e. Kresna kepada Arjuna

19. Wibhisana memihak Rama dalam perang

melawan Rahwana sebagai kakak kandungnya

sendiri, dengan tujuan….

a. Membenci Rahwana

b. Membela Negara

c. Menegakkan Dharma

d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi

raja

e. Ingin meninggalkan Alengka selama-

lamanya

20. Sedangkan Kumbakarma mau berperang

melawan Rama dengan tujuan….

a. Karena sayangnya kepada Rahwana

b. Benci kepada Rama

c. Ingin membunuh Wibishana

d. Menegakkan kebenaran

e. Mempertahankan /membela negaranya

21. Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna sebagai

ksatria sejati dipaparkan dalam kitab….

a. Bhagawad Gita

b. Ramayana

c. Nitisastra

d. Maha bharata

e. Sarasamuscaya

22. Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci dan

pemimpin yang setia, kisah kepemimpinannya

dapat kita cermati dalam kitab….

a. Bhgawad gita

b. Ramayana

c. Nitisastra

d. Maha bharata

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 75

e. Sarasamuscaya

23. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh

para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur

terhadap diri sendiri disebut….

a. Satya Wacana

b. Satya Hrdaya

c. Satya Mitra

d. Satya Laksana

e. Satya Semaya

24. Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan

bahwa untuk pertama kalinya ajaran Nitisastra

itu muncul di kerajaan Magada. Tokoh yang

disebut-sebut mempeloporinya adalah….

a. Maharsi Walmiki

b. Candragupta

c. Baladewa

d. Maharsi canakya

e. Bhagawan Wyasa

25. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu

mengupayakan untuk mewujudkan tujuan

hidup manusia yaitu.…

a. Catur Asrama

b. Catur Warna

c. Catur Wangsa

d. Catur Purusartha

e. Catur Marga

26. Punarbhawa terdiri dari kata punar dan

bhava. Kata punar berarti…

a. Menjadi

b. Menjelma

c. Lahir

d. Kembali

e. Berulang-ulang

27. Manusia terdiri dari lima jenis badan, badan

kasar kita disebut dengan….

a. Pranamaya Kosa

b. Manomaya Kosa

c. Wijnanamaya Kosa

d. Anamaya Kosa

e. Anandamaya Kosa

28. Penjelmaan yang berasal dari Sorga

disebut….

a. Punarbhawa

b. Neraka Cyuta

c. Swarga Cyuta

d. Reinkarnasi

e. Samsara

29. Perbuatan yang dapat menyebabkan

timbulnya Punarbhawa itu adalah berawal

dari prilaku yang diliputi oleh….

a. Tri Kaya Parisudha

b. Sad Ripu

c. Catur Dana

d. Panca Sraddha

e. Tri Guna

30. Akibat dari kelahiran manusia yang

Subhakarma, adalah….

a. Melarat

b. Menderita

c. Suka tan pawali duka

d. Duka tan pawali suka

e. Bahagia

31. Kata Punarbhawa yang berarti lahir kembali,

berasal dari bahasa….

a. Dewa nagari

b. Jawakuna

c. Bali

d. Sansekerta

e. Indonesia

32. Dalam penjelmaan ini manusia memiliki tiga

badan, Stula Sarira adalah….

a. Badan penyebab

b. Badan halus

c. Badan kasar

d. Jasmani

e. Rohani

33. Sedangkan badan halus manusia sering juga

disebut dengan istilah….

a. Antakarana Sarira

b. Stula Sarira

c. Suksma Sarira

d. Angga Sarira

e. Bhaga

34. Lima unsur pembungkus badan manusia yang

bersifat sangat halus disebut….

a. Antakarana Sarira

b. Panca Sraddha

c. Suksma Sarira

d. Panca Korsikia

e. Panca Maya Kosa

35. Unsur pembungkus badan manusia yang

berasal dari zat makanan disebut….

a. Manomayakosa

b. Wijnanamayakosa

c. Anandamayakosa

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 76

d. Anamayakosa

e. Maya Sarira

36. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa manusia

dalam ajaran Tri guna disebut….

a. Tabah

b. Satya

c. Satwam

d. Rajas

e. Tamas

37. Akibat dari perbuatan Subhakarma maka

kelahiran manusia berikutnya menjadi….

a. Kaya

b. Menderita

c. Suka tan pawali dukha

d. Bahagia

e. Sejahtera

38. Barang siapa di dunia ini selalu berbuat

berdasarkan pikiran yang suci, maka yang

bersangkutan akan memperoleh….

a. Keberuntungan

b. Kesedihan

c. Perselisihan

d. Kebahagiaan

e. Kesenangan

39. Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan

sekaligus sumber inspirasi manusia. Manfaat

yang diperoleh bila kita melakoninya

adalah….

a. Beretos kerja

b. Keutamaan hidup

c. Penderitaan

d. Disiplin

e. Kekayaan

40. Tubuh manusia terdiri dari lima unsur alam

yang disebut….

a. Panca Tan Matra

b. Panca Maha Bhuta

c. Panca Sraddha

d. Panca Yajna

e. Panca Datu

41. Suhu badan manusia dalam Panca Maha

Bhuta disebut dengan….

a. Apah

b. Prthiwi

c. Bayu

d. Teja

e. Akasa

42. Sato atau binatang adalah sejenis makhluk

hidup yang hanya memiliki….

a. Ekapramana

b. Bayu

c. Dwipramana

d. Sabda dan Idep

e. Tripramana

43. Kelompok makhluk Dwipramana yang

hidupnya di air atau pada tanah yang basah

dan hanya memiliki satu sel, disebut….

a. Gulma

b. Jatma

c. Wamana

d. Jarayudja

e. Swedaya

44. Makhluk hidup ciptaan Brahman, yang

memiliki kekuatan sabda, bayu dan idep

adalah termasuk kelompok….

a. Tri Pramana

b. Dwi Pramana

c. Tri Warga

d. Eka Pramana

e. Tri Aksara

45. Sang Hyang Widhi Wasa, yang menciptakan

dirinya sendiri disebut….

a. Swayambhumanu

b. Swayambhu

c. Brahmawidya

d. Brahma Diwa

e. Pralaya

46. Para seniman “Hindu” melukiskan bahwa

jenis manusia itu ada yang berkepala binatang

dan berbadan manusia atau sebaliknya.

Manusia yang demikian disebut….

a. Jatma

b. Pradana

c. Wamana

d. Nara Merga

e. Purusa

47. “Apabila sattwa cita itu , menyebabkan atma

menemukan kamoksan atau kelepasan, oleh

karena ia suci, menyebabkan ia melaksanakan

ajaran agama dan petuah guru”. Makna

kalimat ini dijelaskan dalam kitab….

a. Wrhaspati Tattwa

b. Ganapati Tattwa

c. Sarasmuscaya

d. Bhagawadgita, VII.5.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 77

e. Bhagawadgita, VII.6.

48. “Yapwan tamah magong ring citta, ya

hetuning atma matemahan tiryak, yatan dadi

ikang dharmasadhana denya, an pangdadi ta

ya janggama”. Makna yang terkandung

dalam sloka 24 dari kitab Wrahaspati Tattwa,

ini adalah….

a. Manusia yang dikuasai oleh sifat tamak

akan menjelma menjadi binatang atau

tumbuh-tumbuhan, karena tidak bisa

berdharma.

b. Manusia yang selalu marah-marah maka

atmanya jatuh ke neraka/tersiksa

c. Manusia yang menyeimbangkan posisi

Tri Guna dia lahir sebagai manusia

d. Manusia yang didominasi oleh sifat

sattwa, ia menemukan moksa

e. Indriya-indriya manusia bersumber pada

pikirannya

49. Berikut ini adalah bagian dari Panca

Bhundendriya, kecuali….

a. Srotendriya

b. Twakindriya

c. Ghranendriya

d. Upasthendriya

e. Jihwendriya

50. Unsur-unsur Panca Karmendriya itu terdiri

dari lima jenis indria pelaku/pelaksana,

kecuali….

a. Panindriya

b. Upasthendriya

c. Cakswindriya

d. Garbhendriya

e. Paywindriya

51. Sabda Tan Matra yang dievolusi oleh

Brahman pada masa Srsti, menjadi….

a. Sparsa

b. Apah

c. Rupa

d. Prthiwi

e. Akasa

52. Pada masa pralaya bila Prthiwi dievolusi oleh

Brahman maka akan menjadi….

a. Gandha

b. Apah

c. Rasa

d. Teja

e. Rupa

53. Berikut ini adalah merupakan unsur-unsur

dari Sad Kosa, kecuali….

a. Rudhira

b. Mamsa

c. Carma

d. Sumsum

e. Kumara

54. Odwad adalah merupakan salah satu bagian

dari Sad Kosa, yang berarti….

a. Sumsum

b. Otot

c. Darah

d. Tulang

e. Kulit

55. Jasmani manusia memerlukan makanan,

udara yang memberikan makanan pada badan

disebut….

a. Prana

b. Apana

c. Rudhira

d. Dananjaya

e. Byana

56. Sedangkan udara yang menyebar keseluruh

tubuh kita, disebut….

a. Udana

b. Dewadatta

c. Byana

d. Krkara

e. Carma

57. Setiap harinya manusia selalu berkeinginan

untuk makan, hal ini disebabkan karena

sukma sariranya terpengaruh oleh

kekuatan….

a. Anandamaya kosa

b. Samana

c. Prana

d. Annamaya kosa

e. Pranamaya kosa

58. Wijnana Maya Kosa adalah unsur

pembungkus sukma sarira manusia yang

berasal dari….

a. Sari Makanan

b. Sari Pikiran

c. Sari Nafas

d. Sari Kebahagiaan

e. Sari Pengetahuan

59. Dalam hidupnya manusia memerlukan udara,

menurut tempatnya terdapat sepuluh jenis

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 78

udara yang ada pada jasmani manusia, yang

disebut….

a. Dasaksara

b. Dasawara

c. Dasaprana

d. Dasawarsa

e. Dasasila

60. Keberadaan Bhuwana Alit dengan Bhuwana

Agung sulit untuk dipisahkan, hal ini

disebabkan karena, kecuali….

a. Berasal dari sumber yang sama

b. Berasal dari pencipta yang sama

c. Berasal dari unsur yang sama

d. Masing-masing memiliki proses

penciptaan tersendiri

e. Pada waktunya sama-sama kembali pada

Brahman

Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian

gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 4

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%

Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik

81% - 90% : Baik

71% - 80% : Cukup

< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan modul

berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 4,

terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 79

KUNCI JAWABAN EVALUASI 1

1. E

2. D

3. A

4. B

5. A

6. E

7. A

8. C

9. A

10. C

11. E

12. B

13. C

14. C

15. E

16. E

17. A

18. D

19. A

20. D

21. A

22. C

23. A

24. C

25. C

26. E

27. E

28. B

29. C

30. E

31. E

32. B

33. B

34. C

35. E

36. C

37. E

38. D

39. D

40. B

KUNCI JAWABAN EVALUASI 2

1. A

2. B

3. A

4. C

5. B

6. E

7. E

8. B

9. C

10. E

11. A

12. C

13. E

14. C

15. B

16. D

17. A

18. B

19. D

20. A

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 80

KUNCI JAWABAN UTS

1. E

2. E

3. C

4. E

5. E

6. E

7. E

8. A

9. D

10. A

11. D

12. C

13. B

14. D

15. A

16. B

17. D

18. A

19. B

20. D

21. B

22. E

23. D

24. E

25. B

26. E

27. B

28. E

29. D

30. D

KUNCI JAWABAN EVALUASI 3

1. E

2. E

3. D

4. B

5. A

6. E

7. A

8. E

9. D

10. C

11. A

12. A

13. D

14. B

15. C

16. B

17. E

18. B

19. E

20. B

21. C

22. E

23. C

24. A

25. C

26. C

27. E

28. A

29. C

30. B

31. C

32. B

33. E

34. E

35. E

36. A

37. C

38. D

39. C

40. E

41. A

42. D

43. B

44. D

45. D

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 81

KUNCI JAWABAN EVALUASI 4

1. C

2. E

3. D

4. E

5. B

6. D

7. C

8. B

9. D

10. A

11. C

12. D

13. D

14. D

15. A

16. B

17. B

18. D

19. A

20. C

21. E

22. E

23. B

24. C

25. E

M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X I Page 82

KUNCI JAWABAN US

1. E

2. E

3. B

4. C

5. E

6. A

7. E

8. B

9. A

10. C

11. C

12. B

13. E

14. E

15. E

16. A

17. C

18. D

19. C

20. E

21. A

22. D

23. B

24. D

25. D

26. D

27. D

28. C

29. E

30. E

31. D

32. C

33. C

34. E

35. D

36. E

37. D

38. D

39. B

40. B

41. D

42. C

43. E

44. A

45. B

46. D

47. A

48. A

49. D

50. C

51. A

52. A

53. E

54. B

55. D

56. C

57. D

58. E

59. C

60. A