Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

7
Lampiran Materi PELATIHAN DOKTER KECIL A. Dokter kecil. 1) Pengertian dokter kecil Dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman, murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya. 2) Tujuan pelatihan dokter kecil a. Siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat b. Siswa dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing – masing. c. Siswa dapat membantu guru, keluarga dan masyarakat disekolah dan di luar sekolah dalam mewujudkan pola hidup sehat. 3) Tugas dan kewajiban dokter kecil a) Selalu bersikap dan berperilaku sehat b) Mengajak serta dan mendorong siswa yang lainnya untuk bersama - sama menjalankan program kesehatan c) Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik disekolah dan di rumah d) Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menjalankan pelayanan kesehatan di sekolah. e) Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diadakan disekolah, seperti: 1) Pekan kebersihan 2) Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi POLTEKKES KEMENKES PADANG 2014 Page 1

description

dokter kecil

Transcript of Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

Page 1: Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

Lampiran Materi

PELATIHAN DOKTER KECIL

A. Dokter kecil.

1) Pengertian dokter kecil

Dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan

kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman, murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

2) Tujuan pelatihan dokter kecil

a. Siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat

b. Siswa dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam

menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing – masing.

c. Siswa dapat membantu guru, keluarga dan masyarakat disekolah dan di luar sekolah dalam

mewujudkan pola hidup sehat.

3) Tugas dan kewajiban dokter kecil

a) Selalu bersikap dan berperilaku sehat

b) Mengajak serta dan mendorong siswa yang lainnya untuk bersama - sama menjalankan program

kesehatan

c) Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik disekolah dan di rumah

d) Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menjalankan pelayanan kesehatan di

sekolah.

e) Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diadakan disekolah, seperti:

1) Pekan kebersihan

2) Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi

3) Pekan gizi

4) Pekan kesehatan gigi

5) Pekan kesehatan mata, dll

4) Kegiatan dokter kecil

a. Menggerakkan dan membimbing teman agar salingmelaksanakan:

1. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi

2. Pengukuran tinggi badan dan berat badan

3. Penyuluhan kesehatan2.Membantu petugas kesehatan

b. Melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain;

1. Distribusi obat cacing, vitamin, dan lain-lain

2. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

POLTEKKES KEMENKES PADANG 2014 Page 1

Page 2: Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

3. Pertolongan pertama pada penyakit

c. Pengenalan dini dan tanda- tanda penyakit

d. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah

e. Pengamatan kebersihan di sekolah seperti halaman sekolah,ruang kelas, perlengkapan,

persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan,

termasuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

B. Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Dokter Kecil

1. Perawatan luka

a. Penolong harus mencuci tangan

b. Jangan menyentuh luka atau darah secara langsung. Gunakan sarung tangan

c. Bersihkan luka dengan air atau pembersih luka

d. Kemudian berikan obat antiseptik

2. Mimisan

a. Mimisan adalah pendarahan karna pecah pembuluh darah di hidung

b. Pertolongan

- Duduk di kursi dan posisi kepala menunduk

- Menjepit hidung selama 5 – 10 menit untuk menghentikan pendarahan

- Bernafas lewat mulut

- Berikan kompres es di daerah hidung

3. Memar

a. Penyebabnya bisa karna terbentur atau terkilir

b. Pertolongan

- Korban diposisikan agar lebih nyaman

- Istirahatkan daerah yang cedera

- Bagian yang memar dikompres dengan es yang di bungkus kain

- Tinggikan bagian yang cedera

4. Luka bakar

a. Pertolongan

- Segera dinginkan luka dengan air mengalir

- Keringkan luka pelan – pelan

- Oleskan obat luka bakar (bioplasenton)

b. Hindari

- Mengoleskan mentega, kecap dan pasta gigi

- Meniup luka

- Melepaskan dengan paksa pakaian yang melekat pada kulit

POLTEKKES KEMENKES PADANG 2014 Page 2

Page 3: Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

- Merendam dengan air dingin

5. Alergi

a. Alergi adalah reaksi tubuh yang lebih sensitif dari kondisi normal terhadap makanan atau

benda asing yang masuk ke dalam tubuh

b. Penyebabnya adalah makanan, digigit serangga

c. Gejalanya adalah kemerahan pada kulit, gatal, bengkak di sekitar mata, sesak nafas

d. Pertolongan

- Tenangkan korban

- Berikan kompres dingin di tempat gatal

- Berikan obat anti alergi

6. Pencegahan terjadinya cedera

a. Waspada saat beraktivitas

b. Gunakan penutup saat benda panas dan benda tajam

c. Duduk tenang saat makan / minum. Jangan makan sambil berlari atau bermain agar tidak

tersedak

d. Jangan bermain dengan benda tajam, Hindari kontak dengan listrik dan air panas. Hindari

berlari di tempat yang licin

7. Pertolongan pertama pada kecelekaan (P3K)

Hal yang paling penting bila menemukan kejadian kecelakaan adalah jangan panic atau ketakutan.

Seorang dokter kecil harus tetap tenang dan tidak tegang atau takut. Jika dokter kecil bertemu dengan

kasus kecelakaan, hal yang dilakukan adalah :

a. Dekati korban, periksa apakah masih sadar atau pingsan

b. Bila pingsan coba bangunkan dengan suara keras dan pukul badankorban dengan cukup keras

misal (bangun..bangun)

c. Bila korban kecelakaan tidak bangun-bangun segera minta tolong pada guru atau orang yang

lebih tua atau dengan berteriak minta tolongada yang kecelakaand. Periksa apakah korban

kecelakaan masih bernafas atau tidak,dengarkan dari hidungnya ada bunyi nafas atau tidak,

rasakan apakah keluar udara dari hidungnya, apakah dadanya bergerak naik turunseperti

bernafas. Periksa nadi leher apakah masih terasa atau tidak. Periksa apakah ada perdarahan, bila

ada perdarahan, segera hentikan. Terus mencari perolongan orang yang lebih dewasa.

d. Bila korban kecelakaan hanya pingsan, baringkan pada posisi pemulihan

8. Pertolongam penderita pingsan

Pingsan adalah kehilangan kesadaran sebentar karena aliran darah ke otak untuk sementara

berkurang.

POLTEKKES KEMENKES PADANG 2014 Page 3

Page 4: Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

Penyebab diantaranya adalah :

a. Nyeri yang hebat

b. Ketakutakan

c. Stress

d. Kurang makan

e. Berdiri diterik matahari dalam waktu yang lama.

f. Kurang darah

g. Kelelahan

Pertolongan pertama pada korban yang pingsan adalah :

a. Lindungi korban dari bahaya dan cedera

b. Baringkan korban di tempat yang nyaman, teduh dan datar, kaki ditinggikan lebih tinggi dari

kepala dan ditopang, pastikan korbanmendapat banyak udara segar, jangan dikerumuni

c. Buka kancing baju bagian atas dan kendorkan pakain yang ketat terutama yang menekan leher

d. Berikan bau bauan yang menyengat (minyak wangi, minyak angin, dll) di depan hidung

e. Bila korban muntah,miringkan kepalanya agar muntahannya tidakmembuat tersedakg.Bila

sadar kembali, terangkan dan beri dukungan emosional, dudukkan perlahan – lahan.

Pingsan bisa dicegah, caranya:

Jika teman kita ada yang merasa mau pingsan, segara dudukkan dan minta ia untuk meletakkan

kepala diantara lututnya dan tarik nafas panjang.

9. Keracunan

a. Amankan zat/benda penyebab keracunan

b. Bersihkan salurn pernapasan penderita dari lendir/muntahan, baringkan dan miringkan kepalanya

c. .Bila penyebab keracunan tidak diketahui segera berikan norit, putihtelur, susu atau air sebanyak

– banyaknya

d. Segera minta bantuan guru/orang tua/bawa ke dokter ataupuskesmas

10. Dehidrasi

Dehidrasi adalah tubuh yang kekurangan cairan,.

penyebab dehidrasi:

a. Muntah berlebihan

b. Diare

c. Kurang minum

d. Olah raga yang sangat berat

e. Kepanasan yang lama

f. Berkeringat banyak, dll

POLTEKKES KEMENKES PADANG 2014 Page 4

Page 5: Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

Tanda/gejala.

a. Bibir keringi.

b. Mata cekung 

c. Diarek.Kesadaran menurun

d. Denyut jantung semakin cepat

Pertolongannya segera ditempat yang teduh dan berikan cairan/minum

11. Kejang otot/kram

Penyebab:

a. Letih

b. Dingin seperti berenang

c. Panas

Pertolongannya bila ada teman yang kram adalah otot diulur dengan menggerakkan otot ke arah

berlawanan lalu lakukan pemijatan

12. Sengatan listrik

Pertolongan:

a. Segara matikan aliran listrik dari gardu utama

b. Jangan memegang atau menarik korban yang masih tersengat, tanpamenggunakan pelindung

listrik

c. Pisahkan penderita dengan menggunakan kayu/sapu atau barang –barang yang tidak

mengalirkan listrik

d. Gunakan alas kaki karet ketika menolong, hindari air atau bendabasah/bersentuhan dengan

dinding atau lantai

e. Panggil segera guru/orang yang lebih tua dan bawa korban kepuskesmas/rumah sakit terdekat

 

13. Gigitan hewan

a. Luka gigitan yang dangkal

a) Luka dicuci dengan sabun dan air hangat sampai bersih

b) Tepuk – tepuk luka supaya kering

c) Beri antiseptic betadine dan tutup dengan plester atauperban steril yang kecilb.Luka

gigitan yang membahayakan

d) Jangan dicuci, atasi perdarahan dengan tekan langsung dantinggikan bagian tubuh yang

luka

e) luka ditutup dengan perban steril/kain bersih dan bawa kerumah sakitc.Sengatan

ular/laba-laba

f) Tenangkan korban dan jangan memotong/mencuci luka bekasgigitan laba – laba

POLTEKKES KEMENKES PADANG 2014 Page 5

Page 6: Modul Pelatihan Dokter Kecil Dan Pembinaan UKSI

g) Stabilkan bagian tubuh yang tergigit dan jangan digerakkan,ikat bagian sekitar luka untuk

mengurangi penyebaran racun, tidakboleh lebih dari 10 menit

h) Rendahkan bagian tubuh yang tergigit dibawah jantung

i) Berikan aspirin/paracetamol untuk mengurangi rasa sakit

j) Segera bawa ke rumah sakit.

POLTEKKES KEMENKES PADANG 2014 Page 6