Modul Motor Listrik

8/16/2019 Modul Motor Listrik

1/49

Praktikum Motor Listrik 2013-2014

UNIT IKonstruksi Dasar Motor DC

Nama : ……………………….

NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

I. TujuanSetelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswamengetahui, membongkar pasang dan dapat menjelaskantentang konstruksi dasar motor !

II.Komponen dan Peralatan

• ire"t "urrent ma"hine # $nit

•

Suppl% module & #'()# # $nit• Tool *o+ # $nit

III. Dasar TeoriSe"ara umum konstruksi dasar motor ! terdiri atas dua plussatu bagian utama. *agianbagian tersebut adalah -otorbagian %ang berputar0 Stator bagian %ang diam dan !elah$dara ruang antara rotor dan stator.

i dalam rotor dan stator motor ! sendiri masih terdapatkomponenkomponen lagi sebagaimana terlihat pada 1ambar

#.# dan 1ambar #.(

#

TerminalSambunganInti Stator Interpole/

2utub bantu


2/49


1ambar #.# Stator

(

2umparanstator/

3rame

*rushes*earing

/


3/49


1ambar #.( -otor

IV. Gambar percobaan

1ambar #.4 Menjalankan Motor !

V. Lanka! Kerja#. *uat rangkaian pengamatan 1ambar #.4 pada stator motor! dengan rotor terpasang.

(. Set tegangan modul power supla% '()# pada '56(7/89dan posisi knob minimum ' ' 7olt

4. 9kti;kan modul power suplai '()# dan atur tegangankeluarann%a dengan memuar knob samai dengan ('.

6. 9mati bagian rotor motor< 9pakah %ang terjadi pada rotor=8. >utar kembali knob ke posisi '?. Matikan modul power suplai, &epas rangkaian@. isassembl% komponen motor ! satu per satu, amati

komponenn%a). -eassembl% lagi komponenkomponen motor !A. $langi langkah # s.d 6 motor ! harus berputar#'. $langi langkah 8 s.d ? dan kemasi peralatan

4

9rmature winding/2umparan Bangkar


4/49


VI. Lembar Penamatan Tabel #.# *agianbagian Motor !

6


5/49


No.

2omponen 1ambar/3oto 3ungsi

#

(

8


6/49


No.

2omponen 1ambar/3oto 3ungsi

4

6

8

?


7/49


VII. Pertan"aan9pa saja bagianbagian utama motor !, Sebutkan<9pa saja bagianbagian pendukung/komponen support motor!, jelaskan<

VIII. Kesimpulan

Catatan : Jika lembar ini kurang bisa menggunakan lembar dibaliknya.

Nilai Praktikum #

9ttitude 4' 2etrampilan

8'

&aporan

('

Total

Instruktur $Dosen# %%%%%%%%%%%% TTD # %%%%%%%%%.

Catatan Instruktur #

@


8/49


UNIT IIK&'&()D))N D)N INT&N*IT)* M&D)N M)GN&T

Nama : ………………………..

NIM : ………………………..2elompok : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

)


9/49


I. TujuanSetelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampumemahami pengaruh kuat arus listrik terhadap intensitas medan

magnet

II. Komponen dan Peralatan• ire"t "urrent ma"hine # $nit

• Suppl% module & #'()# # $nit

• Measurement module & #'()( # $nit

• 3luks meter # $nit

• >robe magnetik # $nit

III. Dasar Teori>rinsip kerja motor listrik adalah dengan meman;aatkan interaksi

antara medan magnet %ang ada pada stator dan rotor, sehinggaakhirn%a bisa berputar. Medan magnet tersebut ada %ang diperolehdari magnet permanent dan ada pula %ang diperoleh dengan proseselektromagnetik.

Magnet elektromagnetik atau %ang sering disebut juga denganmagnet buatan adalah inti besi %ang dililiti penghantar dialiri aruslistrik, sehingga pada ujungujung inti tersebut akan mun"ul polaritasmedan magnet.

2euntungan magnet elektromagnetik dibandingkan dengan magnetpermanen adalah Intensitas medan magnet ele"tromagnet dapatdiaturatur sesuai dengan arus %ang dialirkan ke penghantar. 9dapunmedan magnet magnet permanen bersi;at konstan tetap.

IV. Gambar Penamatan

A

3# C 3()


10/49


1ambar (.# >engamatan intensitas medan magnet

V. Lanka! Kerja#. *uat rangkaian pengamatan 1ambar (.# pada stator motor !

tanpa rotor terpasang.(. Set tegangan modul power supla% '()# pada '56'7/89 dan

posisi knob minimum ' ' 7olt4. Set ammeters dan Doltmeter module & #'()( untuk pengukuran

!, perhatikan polaritas terminal pengukurann%a merahEpolaritas F.6. 9kti;kan modul power suplai '()# dan atur tegangan

keluarann%a dengan memuar knob sesuai dengan Tabel #.8. 2oneksikan probe magnetik dalam inti stator, periksa keberadaan

dan intensitas medan magnet pada kutubkutub stator.?. >erhatikan polaritas kutub magnet pada kumparan@. !atat hasil %ang didapatkan pada Tabel #<). $kur intensitas medan magnet %ang dihasilkan dengan Guks

meter dan "atat hasiln%a pada Tabel #A. $langi langkah no 6 s.d ) dengan meningkatkan tegangan dan

arus "atu da%a '()# sampai @8.

#'. Matikan power supla% & #'()#, ubah sambungan rangkaian1ambar (.# dengan terminal 9 terhubung ke terminal ujungkumparan 3? dan terminal * terhubung ke ujung kumparan 3#

##. Hidupkan kembali modul & #'()#, amati intensitas dan polaritaskutub magnet pada kumparan medan.

VI. Lembar Penamatan Tabel #.# >engamatan intensitas medan magnet

U

+,-

U+V

-

I+)

-

IntensitasMedan Manet

eber

Polaritas KutubCoil /01

/2

Coil /31

/4'#'4'8'@8

@8

#'

' s/d 4' 7

38 C 3?

'


11/49


* (Tidak ada, Ada, lemah, sedang, kuat, lebih kuat

VII. )nalisa

VII. Kesimpulan

##


12/49



Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



#(


13/49


UNIT IIIT)5)N)N 6)NGK)( D)N T)5)N)N M&D)N M7T7( DC

Nama : ………………………..

NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

#4


14/49


I. TujuanSetelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu#. Mengukur tahanan jangkar dan tahanan medan motor !

(. Memahami pentingn%a mengetahui tahanan jangkar dan tahananmedan pada motor !

II. Komponen dan Peralatan• ire"t "urrent ma"hine # $nit

• Suppl% module & #'()# # $nit

• Measurement module & #'()( # $nit

III. Dasar Teori>emahaman tentang tahanan jangkar dan tahanan medan motor !akan berman;aat ketika melakukan analisa motor atau menentukan

besaran tahanan starting, peralatan proteksi dll. *erdasarkan aruseksitasin%a motor ! dibagi atas motor ! eksitasi terpisah(se!arate e"#itation dan motor ! eksitasi sendiri (sel$ e"#itation%$ntuk motor eksitasi sendiri ini terbagi lagi atas motor ! seri, motor! shunt dan motor ! kompon.

Motor ! Seri memiliki ukuran penampang kumparan medan %angbesar, jumlahn%a sedikit, dan tahanan medann%a ke"il sehinggamampu menarik arus beban penuh torsi %ang besar. 9kan tentapikarena arus medan ini dipengaruhi juga oleh arus jangkar, putaranmotor ! seri akan melambat seiring dengan bertambahn%a bebanmotor. Jleh karena itu motor ! seri sering diaplikasikan untuk

menggerakkan bebanbeban %ang berat dengan ke"epatan putaranrendah katrol, li;t, eleDator dll. Motor ! Shunt memiliki jumlahlilitan kumparan medan %ang ban%ak, ukuran penampangn%a ke"ildan memiliki tahanan medann%a lebih besar. 2arena arus %angmengalir ke kumparan medan konstan, motor ! shunt seringdigunakan untuk aplikasi menggerakkan bebanbeban %ang tidakterlalu berat dan diinginkan putaran konstans konDe%or dll. Motor! kompon merupakan kombinasi antara motor ! seri dan motor !shunt, %ang mana memiliki dua kumparan medan, %aitu kumparanshunt dan seri, sehingga karakteristik motor ! kompon ini adalahkarakteristik pertengahan antara motor ! seri dan shunt.

Tahanan jangkar pada motor ! umumn%a sangat ke"il berkisar #satu Jhm atau bahkan kurang dari satu ohm. Jleh karena itu ketikamenjalankan motor perlu dipasang suatu tahanan starting atauregulator tegangan agar tidak membaha%akan kumparan motor !.$ntuk mengukur tahanan belitan pada motor ! ini, tidak bisa diukurlangsung menggunakan ohmmeter, melainkan dengan menerapkanmetode Am!ere&'olt , %ang selanjutn%a nilai tahanan - diperolehdengan menerapkan hukum Jhm.


#6


15/49


#8


16/49


1ambar 4.# >engamatan tahanan belitan medan shunt

1ambar 4.( >engamatan tahanan belitan medan seri

#?

4

6


17/49


1ambar 4.4 >engamatan tahanan belitan jangkar

V. Lanka! Kerja#. *uat rangkaian pengamatan 1ambar 4.# pada stator motor !(. Set tegangan modul power supla% '()# pada '56'7/89 dan

posisi knob minimum ' ' 7olt

4. Set ammeters dan Doltmeter module & #'()( untuk pengukuran!, perhatikan polaritas terminal pengukurann%a, jangan

terbalik< merah E polaritas F.6. 9kti;kan modul power suplai '()# dan atur arus keluarann%a

dengan memuar knob sesuai dengan Tabel 4.#.8. *a"a tegangan pada Doltmeter dan "atat hasiln%a pada Tabel 4.#.?. Hitung nilai tahanan - dengan menerapkan hukum Jhm, -E7/I@. $langi langkah 6 s.d ? sampai pengaturan arus sama dengan # 9). Matikan power suplai.A. $langi langkah # s.d @ untuk pengamatan tahanan belitan medan

seri dan tahanan belitan jangkar#'. 2emasi dan rapikan peralatan

VI. Lembar Penamatan

Tabel 4.# >engamatan tahanan belitan medan shunt

I(''m9

6''m9

?''m9

)''m9

# 9

7 7olt- Jhm

#@

9#

9(


18/49


-; sh E Σ - / 8 E ……….

Tabel 4.( >engamatan tahanan belitan medan seri

I (''m9

6''m9

?''m9

)''m9

# 9

7 7olt- Jhm

-; s E Σ - / 8 E ……….

Tabel 4.4 >engamatan tahanan belitan jangkar

I(''m9

6''m9

?''m9

)''m9

# 9

7 7olt- Jhm

-a E Σ - / 8 E ……..

#)


19/49


VII. )nalisa

VIII. Kesimpulan


Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



#A


20/49

Speed


UNIT IVKarakteristik Motor DC *!unt

Nama : ………………………..

NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

I. TujuanSetelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu#. Menggambarkan kurDa karakteristik motor ! Shunt

II. Komponen dan Peralatan• ire"t "urrent ma"hine & #'()' # $nit

• Suppl% module & #'#4M( # $nit

• TorKue L rpm Meter &4''8( # $nit

• le"tromagneti" *rake &4'4'' # $nit• ! ampere meter &(#'AT#( # $nit

• 7oltmeter 1 Instek # $nit

• 2abel penghubungSe"ukupn%a

III. Dasar Teori Bika suatu beban mekanis dikopelkan pada sha$t motor !, arus tanpabeban tidak akan mampu menghasilkan "ukup torsi untukmenggerakkan beban dan motor akan berusaha berputar pelan. Hal

ini men%ebabkan nilai "em; berkurang dan menghasilkan arus %angbesar seiring bertambahn%a torsi beban. 2etika torsi %ang dihasilkanmotor tepat sama dengan torsi beban mekanis, maka ke"epatanputaran akan tetap konstan. lihat 1ambar 6.#. 2emudian denganbertambahn%a beban mekanis, arus jangkar akan meningkat danke"epatan putarann%a akan drops.

1ambar 6.# 2urDa karakteristik hubungan torsi dan ke"epatan motor! Shunt

a%a %ang diserap motor >in adalah >in E 7s . Ia%a mekanis %ang dihasilkan motor >out E ?,() . Ta . n / ?' E

',#'6@ . Ta . n;isiensi konDersi da%a listrik ke da%a mekanis E >out/>in . #''

('


21/49



1ambar 6.( >engamatan 2arakteristik motor ! Shunt

V. Lanka! Kerja#. Semua power suppla% kondisi oO dan knob posisi minimum(. *uat rangkaian pengamatan 1ambar 6.( ! Shunt motor dengan

ele"tromagneti" brake4. 9kti;kan power suplai dan torsi L rpm meter6. Set Pero adjustmen torsi meter ' Nm knob ele"tromagneti" brake

minimum8. Set sumber tegangan motor ! shunt #8'7?. 9mati ke"epatan putaran dan arus %ang diserap motor,@. !atat hasil pengamatan pada Tabel 6.#). Hitung da%a listrik %ang diserap dan eQsiensi motor, "atat hasil

pengamatan pada Tabel 6.#A. Naikkan torsi/beban motor sesuai Tabel 6.##'. $langi langkah ? s.d A hingga torsi #.8 Nm##. Matikan semua power suplai, kemasi dan rapikan peralatan#(. ari hasil pengamatan Tabel 6.# gambarkan kurDa karakteristik

pada 1ambar 6.4#4. 9nalisa hasil pengamatan karakteristik motor ! Shunt

#6. Tuliskan kesimpulan dari pengamatan karakteristik motor !shunt ini<

VI. Lembar Penamatan Tabel 6.# >engamatan karakteristik motor ! shunt

(#

93 I

79

3' : #''

Tale"tromagneti"*reaking


22/49


$7olt

I9

>inat

t

TaNm

nrpm

>outatt

'

'.#'.4'.8'.@'.A#.##.4#.8

((


23/49


1ambar 6.4 2urDa karakteristik motor ! Shunt

VII. Pertan"aana. Mengapa perbandingan da%a mekanis %ang dihasilkan dengan

da%a %ang diserap motor ! shunt tidak sama dengan #''= Belaskan<

(4


24/49


VIII. )nalisa

I8. Kesimpulan


Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



(6


25/49


UNIT VKarakteristik Motor DC *eri

Nama : ………………………..

NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

I. TujuanSetelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu#. Menggambarkan kurDa karakteristik motor ! Seri

II. Komponen dan Peralatan

• ire"t "urrent ma"hine & #'()' # $nit

• Suppl% module & #'#4M( # $nit

• TorKue L rpm Meter &4''8( # $nit

• le"tromagneti" *rake &4'4'' # $nit• ! ampere meter &(#'AT#( # $nit

• 7oltmeter 1 Instek # $nit

• 2abel penghubungSe"ukupn%a

III. Dasar Teori2onstruksi motor ! seri identik dengan konstruksi motor ! shunt,ke"uali han%a pada kumparan medann%a. 2umparan medanterhubung seri dengan kumparan jangkarn%a. alaupun konstruksimotor ! seri dan motor ! shunt mirip, karakteristik motor ! seri

sangat berbeda dengan motor ! shunt. >ada motor ! shunt Guks 3per kutubn%a konstan pada semua range beban karena kumparanshunt terhubung langsung dengan tegangan sumber. Sedangkanpada motor ! seri Guks per kutubn%a tergantung pada arus jangkar%ang mana tergantung pada beban motor. 2etika arus %ang diserapbesar Guks %ang dihasilkan juga besar dan sebalikn%a ketika arus%ang diserap ke"il Guks %ang dihasilkan juga ke"il. Namun meskipunkarakteristik motor ! seri berbeda dengan motor ! shunt beberapapersamaan dasar untuk motor ! shunt berlaku juga untuk motor !seri.

1ambar 8.# 2urDa karakteristik hubungan torsi dan ke"epatan motor

! Seri

(8


26/49


a%a %ang diserap motor >in adalah >in E 7s . Ia%a mekanis %ang dihasilkan motor >out E ?,() . Ta . n / ?' E',#'6@ . Ta . n;isiensi konDersi da%a listrik ke da%a mekanis E >out/>in . #''


1ambar 8.( >engamatan 2arakteristik motor ! Seri

V. Lanka! Kerja#. Semua power suppla% kondisi oO dan knob posisi minimum(. *uat rangkaian pengamatan 1ambar 8.( ! seri motor dengan

ele#tromagneti# brake4. 9kti;kan power suplai dan torsi L rpm meter6. Set Pero adjustmen torsi meter ' Nm knob ele#tromagneti# brake

minimum

8. Set sumber tegangan motor ! shunt 4) 7?. 9mati ke"epatan putaran dan arus %ang diserap motor,@. !atat hasil pengamatan pada Tabel 8.#). Hitung da%a listrik %ang diserap dan eQsiensi motor, "atat hasil

pengamatan pada Tabel 8.#A. Naikkan torsi/beban motor sesuai Tabel 8.##'.$langi langkah ? s.d A hingga torsi #.8 Nm##.Matikan semua power suplai, kemasi dan rapikan peralatan#(.ari hasil pengamatan Tabel 8.# gambarkan kurDa karakteristik

pada 1ambar 8.4#4.9nalisa hasil pengamatan karakteristik motor ! Seri#6.Tuliskan kesimpulan dari pengamatan karakteristik motor ! seri

ini<

VI. Lembar Penamatan Tabel 8.# >engamatan karakteristik motor ! seri

(?

93 I

79

3' : #''

Tale"tromagneti"*reaking


27/49


$7olt

I9

>inat

t

TaNm

nrpm

>outatt

'

'.#'.4'.8'.@'.A#.##.4#.8

(@


28/49


()


29/49


1ambar 8.4 2urDa karakteristik motor ! Seri

VII. Pertan"aana. Mengapa perbandingan da%a mekanis %ang dihasilkan dengan

da%a %ang diserap motor ! seri tidak sama dengan #''= Belaskan<

(A


30/49


VIII. )nalisa

I8. Kesimpulan


Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



4'


31/49


Unit VIM&D)N M)GN&T PUT)(

Nama : ………………………..

NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

I. Tujuan#. Membuktikan medan magnet putar tiga ;ase %ang dihasilkan oleh

sistem listrik tiga ;ase(. Membalik arah putaran medan putar tiga ;ase dengan mengubah

sambungan urutan ;asen%a4. Membuktikan medan magnet putar satu ;ase %ang dihasilkan

melalui dua den%ut medan oleh dua belitan "arr%ing "urrents out o; phase.

6. Membalik arah putaran medan putar satu ;ase dengan mengubah

sambungan kumparan bantu.

II. Komponen dan PeralatanStator motor listrik 9! # $nit>robe magnetik # $nitSuppl% module & #'()# # $nitMeasurement module & #'()( # $nit& #'()4 &oads and rheostat # $nit

III.Teori *inkatMotor 9! bekerja berdasarkan medan magnet putar atau !ulsating

magnet medan. alam kondisi tertentu arus tiga ;ase dapatmenghasilkan medan magnet putar, hasil per"obaan 1alileo 3erraris.

Medan magnet putar tiga ;ase $ntuk mendapatkan medan magnet putar H, diperlukan tiga buahkumparan seragam %ang susunan sumbu antara kumparan satudengan lainn%a berjarak #('R kemudian dialiri arus tiga ;asa %angsimetris juga. Medan putar ini kemudian akan menginduksipenghantarpernghantar bagian motor, sehingga interaksi keduan%aakan menimbulkan torsi dan menghasilkan putaran.

4#

1ambar ?.# 2umparan tiga ;ase

1ambar ?.( 1rafik gelombang arus medan bantu dan arus medan utama


32/49


!ara kerja pada motor 9! satu ;asa berbeda dengan motor 9! tiga;asa, pada motor satu ;asa memiliki dua belitan stator, %aitu belitanutama $#$( dan belitan bantu belitan #(. *elitan utama

menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehinggamemiliki impedansi lebih ke"il.

Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang ke"ildan jumlah belitann%a lebih ban%ak, sehingga impedansin%a lebihbesar dibanding impedansi belitan utama.

1raQk arus belitan bantu I bantu dan arus belitan utama I utamaberbeda ;asa sebesar , hal ini disebabkan karena perbedaanbesarn%a impedansi kedua belitan. 2ejadian ini berlangsung terussampai satu siklus sinusoida, sehingga menghasilkan medan magnetang berputar pada belitan statorn%a.

IV. (ankaian Penamatan

1ambar ?.4 >engamatan medan putar0 a tiga ;ase, b Satu ;ase

1ambar ?.6 >engamatan arah medan putar0 a tiga ;ase, b Satu ;ase

V. Lanka! KerjaMedan putar tia 9ase#. Terapkan pengamatan 1ambar ?.4 a pada stator motor tiga ;ase

tanpa rotor terpasang.(. Sambungkan , &(, dan &4 ke modul power suplai '()# tiga

;ase.4. Set power suplai modul & #'()# untuk tegangan konstan tiga ;ase

(6 7/#8 9.6. Set ammeter dan Doltmeter module & #'()( untuk pengukuran

arus bolakbalik dengan batas ukur #89 dan @87.8. 9kti;kan modul power suplai '()# dengan mengarahkan

sakelar 'I' ke posisi U#U.

?. 2oneksikan probe magnetik dalam inti stator dan periksakeberadaan medan magnet.

4(

b.a.

b.a.

:

2

00

2

3

4

0


33/49


1ambar ?.6 Memeriksa keberadaan medan putar

@. 9dakah medan magnet putar %ang ditimbulkan=.............., arahmedan magnet putar adalah.......................... dengan jarum jam.

). Matikan modul power suplai '(), kemudian tukar posisi

sambungan antara kedua ;asen%a, misal &( dengan &4 1ambar?.6 a.

A. $langi langkah 8, ?, dan @, 9dakah medan magnet putar %angditimbulkan=.............., arah medan magnet putaradalah...........................

Medan putar satu 9ase#'.Terapkan pengamatan 1ambar ?.4b pada stator motor tanpa

rotor terpasang.##.Set modul power suplai '() untuk tegangan satu ;ase Dariabel

'5#' 7/#( 9, dan atur posisi awal knob minimum '.#(.Set ammeter dan Doltmeter module '()( untuk pengukuran 9!

dengan batas ukur 89 dan #87.#4.Set sakelar Vs kapasitor ! modul & #'()4 ke posisi U'U

minimum.#6.9kti;kan modul power suplai '() dan atur arus pada kumparan

utama $#$? 89.#8.2oneksikan magnetik probe dalam inti stator dan periksa

keberadaan medan magnet. 9dakah medan magnet putar %angditimbulkan=..............

#?.Sekarang hubungkan kumparan bantu (au"iliar )inding denganmenghubungkan sakelar Vs se"ara berurutan V', V# , V#(, V#(4.! )' W3, #?'W3, (6' W3

#@.$langi langkah #8, 9dakah medan magnet putar %angditimbulkan=.............., arah medan magnet putaradalah...........................

#).&epaskan kumparan bantu dengan membuka sakelar Vs ke posisiX'Y maksimum dan periksa keberadaan medan magnet putarmasihkah ada=.........

#A.Matikan modul power suplai '(), kembalikan posisi sakelarkapasitor s ke posisi X'Y minimum.

('.$bah polaritas kumparan bantu dengan menghubungkan 7? ke $?dan ! ke $# 1ambar ?.6 b.

(#.9kti;kan modul power suplai, ulangi langkah #?, #@, adakah medan

magnet putar %ang ditimbulkan=..............., arah medan magnetputar adalah.......................

44


34/49


VI.)nalisa dan Kesimpulan


Nilai Praktikum #

9ttitude 4'2etrampilan

8'

&aporan

(' Total



46


35/49


Unit VIIT)5)N)N '&LIT)N *T)T7(

Nama : ………………………..NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

I. TujuanSetelah melakukan praktikum unit ini, mahasiswa dapat mengukurtahanan belitan stator motor induksi.

II. Komponen dan PeralatanStator motor induksi '(# # $nit

Megger # $nit-egulator power suppl% # $nit-heostat # $nit

III.Teori *inkatNilai tahanan belitan stator motor induksi sangat berguna dalamperhitunganperhitungan menentukan: Qsiensi motor induksi Torsi dan slip motor saat motor kondisi berbeban

iantara beberapa motode %ang ada, pengukuran tahanan belitan

stator %ang mudah salah satun%a dapat dilakukan dengan metodeDoltampere. Zaitu dengan menerapkan hukum ohm, -s E teganganterminal dibagi dengan arus %ang mengalir ke kumparan stator.

$ntuk menghindari pemanasan pada kumparan stator, maka arus%ang diberikan untuk pengujian adalah dibatasi sekitar #' dari arusnominal %ang tertera pada name !late motor.


1ambar (.# >engukuran tahanan belitan stator motor induksi, denganbelitan stator terhubung Z bintang

48

umber Teg +


36/49


V. Lanka! Kerja#. >eriksa data teknis nameplate motor %ang akan diuji<

(. >eriksa arus nominal %ang tertera pada nameplate motor In<4. 9rus maksimum pengujian tahanan belitan ItestE #' + In E #'

+….....9 E ………96. Terapkan gambar pengamatan (.# pada stator motor induksi

'(#8. >erhatikan sakelar modul alat ukur untuk pengukuran !?. 2nob power suplai posisi minimum@. 2nob rheostat posisi maksimum). 9kti;kan modul power supaliA. 9tur knob XY power suplai dan knob rheostat X-Y sehingga nilai

arus In mendekati arus Itest#'.*a"a tegangan dan arus %ang tertampil pada Doltmeter dan

ammeter serta "atat hasiln%a pada tabel pengamatan (.#.##.Matikan power suplai#(.$langi langkah 8 s/d #'

In E …………. 9Itest E '.# + In 9

E ……………………9E ………… 9

Tabel (.# >engamatan tahanan belitan stator

*elitan

Nilai Tahanan Mohm

Menggunakan Multimeter Menggunakan Megger

- per;aseJhm

-ata -ata-per;aseohm

- per;aseMJhm

-ata -ata -per;aseMohm

$

7

4?

Tipe MesinNomor Seri

Tegangan 9rus Nominal

3aktor a%aa%a nominal

2e"epatan 3rekuensi

2elas Isolasi

erajat


37/49


VI.Kesimpulan


Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



4@


38/49


Unit VIIIPenujian Tanpa 'eban

Nama : ………………………..

NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

I. TujuanSetelah melakukan praktikum unit ini, mahasiswa dapat mengukurrugirugi mekanis dan rugirugi inti besi motor induksi.

Komponen dan PeralatanMotor induksi 4 ;ase sambungan delta # $nit-egulator power suplai 4 ;ase # $nit

9mmeter # $nit7oltmeter # $nit3rekuensi Meter # $nitattmeter ( $nit-heostat # $nit

II. Teori *inkat Tes /pengujian tanpa beban, selain untuk menunjukkan kondisi operasipada rangkaian magneti" motor, penting juga karena diperolehbeberapa elemen %ang tersedia berguna baik untuk menggambardiagram lingkaran Io dan "os θ serta untuk perhitungan eQsiensikonDensional >m dan >iron.

>engujian tanpa beban motor induksi dilakukan dengan menjalankanmotor dengan tegangan nominaln%a dan membiarkan rotor bebasberputar tanpa torsi penahan.

engan kondisi tersebut, arus %ang diserap merupakan penjumlahanDe"tor arus magnetiPing dan komponen akti; ke"il %ang dihasilkan olehrugirugi besi stator dan rugirugi mekanis gesekan dan Dentilasi.

III.(ankaian Penamatan

4)

egulator 3 .ase


39/49


1ambar 4.# >engukuran tanpa beban motor induksi 4 ;ase [IV. Lanka! Kerja

#. -angkai rangkaian seperti gambar pengamatan 4.#(. >astikan pengaturan awal regulator power suplai 4 ;ase posisi oO

dan knob posisi4. Bumper semua instumen alat ukur untuk menghindari arus inrushsaat starting.

6. 9kti;kan regulator power suplai8. 9tur perlahanlahan knob regulator power suplai 4 phase sehingga

men"apai tegangan nominaln%a, tunggu motor berputar bebasuntuk beberapa menit sehingga putarann%a stabil.

?. &epas semua jumper instrument alat ukur@. 9tur tegangan power suplai sehingga, diperoleh tegangan keluaran

seperti pada tabel pengamatan0). 9mati arus, da%a keluaran tanpa beban dan rugirugi da%a untuk

setiap tingkat tegangan.

A. Matikan regulator power suplai#'.2emasi kabelkabel

3 E …………………. HP

Tabel 4.# >engujian Motor Induksi tanpa beban

7s 7olt9rus tanpa

beban Io9

a%a masukan Tanpa beban

att!os \

-ugirugi a%a>mF>iron

2et

(6'(4'(('

(#'(''#@8#8'#(8

>in tanpa beban E 9 F *!os \ E >o/ ]4 7s . Io>m F >iron E >in C 4. Iph( . -ph

V. Kesimpulan

4A


40/49



Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



Unit I8Penujian motor induksi : 9ase berbeban

6'


41/49


Nama : ………………………..NIM : ………………………..Hari/Tanggal : ………………………..

I. TujuanSetelah melakukan praktikum unit ini, mahasiswa dapat memahamikarakteristik motor induksi saat berbebanHubungan antara ke"epatan, torsi dan arus %ang diserap motorinduksi

II. Komponen dan PeralatanMotor induksi 4 ;ase sambungan bintang # $nit-egulator power suplai 4 ;ase # $nit-egulator ! pengereman # $nitle"tromagneti" brake # $nit

9mmeter ( $nit7oltmeter # $nit3rekuensi Meter # $nitattmeter ( $nit Ta"hometer # $nit-heostat # $nit

III.Teori *inkat Tes /pengujian tanpa beban, selain untuk menunjukkan kondisi operasipada rangkaian magneti" motor, penting juga karena diperolehbeberapa elemen %ang tersedia berguna baik untuk menggambar

diagram lingkaran Io dan "osθ serta untuk perhitungan eQsiensikonDensional >m dan >iron.

>engujian tanpa beban motor induksi dilakukan dengan menjalankanmotor dengan tegangan nominaln%a dan membiarkan rotor bebasberputar tanpa torsi penahan.

engan kondisi tersebut, arus %ang diserap merupakan penjumlahanDe"tor arus magnetiPing dan komponen akti; ke"il %ang dihasilkan olehrugirugi besi stator dan rugirugi mekanis gesekan dan Dentilasi.


1ambar 6.# >engujian motor induksi 4 ;ase Z berbebanV. Lanka! Kerja

6#


42/49


#. Sebelum merangkai pastikan semua peralatan kondisi oO, semuaknob posisi minimum ""w

(. -angkai peralatan seperti 1ambar pengamatan 6.#4. Bumper semua instrument alat ukur untuk menghindari arus inrush

saat starting.6. &akukan pengaturan kesetimbangan ele"tromagnet denganmengatur posisi pemberat dari angka nol %ang dapat menga"upada kesetimbangan waterpass. Setelah didapat posisi setimbantken"agkan bandul pembarat.

8. 9kti;kan regulator power suplai 4 phase dan atur sehinggamen"apai tegangan nominal motor.

?. !lose the swit"hes o; ! and threephase output.@. >eriksa berputar pada arah %ang benar with re;eren"e to the

measuring weight.). &epas semua jumper instrument alat ukur.A. MoDe the measuring weight to the ma+imum testing arm and

adjust e+"itation output to rebalan"e the ele"tromagnets ring.#'.*a"a hasil penunjukan instrumen alat ukur dan ke"epatan putaran

motor menggunakan ta"hometer.##.? >rogressiDel% moDe the measuring weight to the other

Dalues on the testing arm, ea"h time rebalan"ing theele"tromagnets ring through adjustment o; e+"itation outputand note the new readings o; the instruments and the rotationspeed.

#(. Stop the motor opening the swit"hes.

Sambungan kumparan stator E ………………….

Tabel 4.# >engujian Motor Induksi tanpa beban< C +Nm- I +)- ;) ;' Pin Cos = n Pout >

#/6(/64/66/68/6

> in E 9 F *!os \ E >in / ]4 7 . I>Jut E ( Л n ! / ?' E >Jut/>in

6(


43/49


VI.Kesimpulan


Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



64


44/49


Unit 8

*T)(TING M7T7( INDUK*I TIG) P5)*)Nama : ………………………..NIM : ………………………..

Hari/Tanggal : ………………………..

I. TU6U)NSetelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:#. Mengetahui dan dapat merangkai berbagai jenis sambungan motor

induksi 4 ;ase(. Mengetahui besarn%a arus starting4. Membandingkan besarn%a arus starting antara jenis hubungan

starting motor

II. T&7(I *INGK)Ta. Motor Induksi

Motor induksi merupakan motor arus bolakbalik dan sangatban%ak aplikasin%a baik di dunia industri maupun di perumahan.Sesuai dengan naman%a mengapa dinamakan motor induksi adalahkarena medan magnet %ang dihasilkan pada rotor adalah bukandiperoleh dari sumber tertentu melainkan diperoleh karena prosesinduksi dari medan putar %ang dihasilkan dari kumparan stator motor.Se"ara umum motor induksi digolongkan menjadi dua %aitu motorinduksi tiga phasa dan satu phasa.b. )rus Starting

2etika pertama kali motor dijalankan, agar motor dapatberputar maka diperlukan kopel/torsi %ang "ukup besar. Jleh karena

itu arus mula starting pada motor ini adalah sangat tinggi 8 s.d. @ +arus nominal. $ntuk motormotor di industri terutama motormotordengan kapasitas besar, starting motor tidak dapat dilakukan se"aralangsung. Hal ini karena selain dapat men%ebabkan peralatan proteksiakan selalu trip gagal start, dapat pula men%ebabkan kejutan padakumparan motor.

>ada motor induksi rotor lilit pengaturan arus starting dapatdilakukan dengan memasang tahanan eksternal pada rotorn%a, %aitudengan mengaturatur besar ke"iln%a nilai tahanan tersebut. $ntukmotor s/uirel #age atau sangkar tupai, tidak memungkinkan lagi untukpenambahan tahanan eksternal. >engaturan starting motor sangkartupai dapat dilakukan dengan penambahan alat ototrans$ormer atau

sakelar star-delta%c. *ambunan kumparan stator motor : 9ase

Terdapat dua jenis sambungan motor tiga ;ase, bintang dan delta<

1ambar 8.# Sambungan kumparan stator motor 4 ;ase0 a Sambungan elta,b Sambungan Star

66

(

#

(b(a


45/49

$#

$(

7#

7(

&(

#

(

&4

#

(

&4I

7#

7(

&(

$#

$(

77I


Sambungan delta merupakan sambungan %ang ujung akhirkumparan dihubung seri dengan ujung awal kumparan berikutn%a.$jung $( terhubung ke ujung 7#, $jung akhir 7( terhubung ke ujungawal # dan ujung akhir ( terhubung ke ujung awal $#. 2emudian

pada masingmasing sambungan ditarik kabel keluar tersambung kesaluran sumber tiga ;ase, , &(, &4 1ambar 8.#.a.Sambungan bintang (star merupakan sambungan %ang ujung

akhir semua kumparan dihubungkan menjadi satu dan ujungujungawal kumparan terhubung ke saluran sumber tiga ;ase 1ambar8.#.b.

III.D)/T)( )L)T D)N ')5)N P&(C7'))N

• Motor induksi tiga ;ase rotor lilit # $nit

• Motor induksi tiga ;ase rotor sangkar tupai # $nit

• Tahanan reostat # $nit

• >ower suplai tiga ;ase # $nit• 7oltmeter # $nit

• 9mmeter # $nit

• 2abel penghubung se"ukupn%a

IV. P(7*&DU( P&(C7'))N

1ambar #.# -angkaian >er"obaan Starting Motor Indusi 4 >hasa

Lanka! ? Lanka! Percobaan #a. Motor tia p!ase *ankar Tupai

#. >ertama rangkai kumparan stator motor tiga ;ase denganhubung delta

(. >astikan knob power suplai posisi minimum4. 9kti;kan modul power suplai6. 9tur posisi knob sesuai dengan Tabel 8.# dan amati tegangan

pada terminalterminal stator motor serta arus %ang diserapmotor.

8. &akukan pengamatan arus starting?. Matikan modul power suplai

68

Z [


46/49


@. 9tur posisi knob hingga #''). 9mati simpangan arus maksumum pada ammeter dengan

men%alakan modul power suplai dan "atat hasiln%a padalembar pengamatan

A. $langi langkah # s/d ) untuk motor listrik dengan konQgurasikumparan stator terhubung bintang.#'.2emasi peralatan

V. 5)*IL P&(C7'))N

Tabel 8.# Tabel >er"obaan 9rus Starting Motor Sangkar Tupai

Knob 0@,

2@,

:@,

A@,

3@,

B@,

2@,

:3,

3@,

3,

B@,

0@@,

U+Volt-I+)mp-

Penamatan arus startinHubung delta E ………. 9Hubung bintang Z E………..9

6?

elta

Hubungan

*intang Z


47/49


VI. )nalisa dan Kesimpulan


Nilai Praktikum #


8'

&aporan

('

Total



Lampiran

6@


48/49


6)


49/49


Da9tar Pustaka

1. Delorenzo, “shunt DC motor DL1023 PS”, di delorenzo engineering training solution,

Italy D! L"#!$%" SP&, 1'''(2011.

2. Delorenzo, “s)uirrel *age motor DL 1021”, di delorenzo engineering training solution,

Italy D! L"#!$%" SP&, 1'''(2011.

3. Delorenzo, “rotating ele*tri*al ma*hines DL 102+0”, di delorenzo engineering training

solution, Italy D! L"#!$%" SP&, 1'''(2011.

Modul Motor Listrik

Documents

Transcript of Modul Motor Listrik