MODUL MEMERIKSA KEBENARAN TEOREMA PYTHAGORAS MATEMATIKA ... fileMATEMATIKA KELAS VIII Disusun Oleh:...
Transcript of MODUL MEMERIKSA KEBENARAN TEOREMA PYTHAGORAS MATEMATIKA ... fileMATEMATIKA KELAS VIII Disusun Oleh:...
MODUL
MEMERIKSA KEBENARAN TEOREMA PYTHAGORAS
MATEMATIKA KELAS VIII
Disusun Oleh:
PRAPHASTHA JAYANTARA
PENDIDIKAN PROFESI GURU MATEMATIKA PRAJABATAN GELOMBANG 3
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Modul Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras ini. Modul
merupakan salah satu media ilmu yang dapat digunakan sebagai penunjang dalam proses belajar
mengajar. Dengan adanya handout diharapkan akan lebih membantu siswa dalam belajar dan
juga dapat sebagai pedoman siswa dalam mempelajari konsep materi himpunan.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras merupakan materi yang diberikan kepada
peserta didik kelas VIII Semester II. Diharapkan dengan modul ini modul dapat memperdalam
dan menyelesaian permasalahan pada materi Teorema Pythagoras secara umumnya.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangannnya, sehingga saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan kedepannya.
Akhirnya semoga modul ini bermanfaat adanya.
Surakarta, September 2018
Penulis
Praphastha Jayantara
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 2
PETUNJUK MODUL
1. Petunjuk Bagi Peserta didik
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka
langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-
masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta didik dapat
bertanya pada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar.
b. Kerjakan setiap evaluasi untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah
dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
c. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan
pembelajaran yang bersangkutan.
2. Petunjuk Bagi Guru
Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk :
a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar.
b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu peserta didik dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab
pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar peserta didik.
d. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................................... 1
Petunjuk Modul ........................................................................................................................ 2
Daftar Isi .................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A....Kompetensi Dasar (KD) .............................................................................................. 4
B.... Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) .................................................................... 4
C.... Tujuan Pembelajaran ................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A....Deskripsi Singkat Materi ............................................................................................. 5
B.... Soal dan Lembar Kerja ................................................................................................14
C.... Latihan Soal ..................................................................................................................27
D....Rangkuman ...................................................................................................................29
Daftar Pustaka ..........................................................................................................................30
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar dari KI-3 Kompetensi Dasar dari KI-4
3.6 Menjelaskan dan membuktikan
teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
IPK dari KD 3.2 IPK dari KD 4.2
3.6.1 Memeriksa kebenaran teorema
pythagoras.
4.6.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan teorema pythagoras.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat memeriksa kebenaran
teorema Pythagoras.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan nilai
terpanjang dari sisi segitiga siku-siku jika diketahui dua sisi lainnya.
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan teorema pythagoras.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Singkat Materi
B.Teorema Pythagoras
Apakah manfaat teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari? Teorema
Pythagoras banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada dunia
pertukangan, pernahkan kalian melihat seorang tukang bangunan yang akan membuat
kerangka atap rumah yang
berbentuk segitiga siku-siku? Atau
seorang arsitek yang akan membuat
rancangan bangunan perumahan
atau berbagai bangunan lainnya?
Dalam bekerja, mereka banyak
memanfaatkan teorema Pythagoras.
Khususnya pada bagian kerangka
rusuk atap rumah, sebagian besar
rusuk tegak lurus dengan rusuk
lainnya sehingga membentuk segitiga siku-siku dengan kombinasi ukuran sisi 90 cm, 120
cm dan 150 cm misalnya.
Barangkali tukang bangunan sendiri tidak sadar bahwa mengapa angka-angka itu
bisa tepat tanpa menggunakan bilangan pecahan desimal dan tepat membentuk sudut siku-
siku. Untuk mengetahui kebenaran yang digunakan oleh tukang bangunan tersebut, kita
akan mempelajari kebenarannya dalam materi teorema Pythagoras ini.
Apa saja hal yang harus diingat kembali sebelum belajar materi teorema Pythagoras
lebih lanjut? Sebelum mempelajari materi ini lebih lanjut, kalian harus meningat kembali
materi bilangan kuadrat, akar kuadrat, luas segitiga dan luas persegi.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 6
1. Bilangan Kuadrat dan Akar Kuadrat suatu Bilangan
Teorema Pythagoras erat kaitannya dengan bentuk kuadrat. Bilangan kuadrat
adalah suatu bilangan yang diperoleh dari hasil perkalian dua bilangan yang sama
(perkalian ganda) atau dinyatakan dengan pangkat dua yang sering disebut dengan
kuadrat.
푎 푝푎푛푔푘푎푡 2 푑푖푡푢푙푖푠 푎2 푑푒푛푔푎푛 푎2 = 푎 × 푎
Contoh:
Sedangkan yang disebut dengan akar kuadrat dari bilangan 푎 adalah suatu
bilangan tak negatif yang jika dikuadratkan sama dengan 푎 . Lambang akar dari
bilangan 푎 dituliskan sebagai 풂. Dapat pula didefinisikan seperti berikut ini.
퐽푖푘푎 푎2 = 푝, 푚푎푘푎 푎 = 푝 푑푒푛푔푎푛 푎 ≥ 0
Contoh:
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 7
2. Luas Segitiga Siku-siku dan Luas Persegi
a. Segitiga Siku-siku
Mengapa perlu memahami kembali segitiga siku-siku? Karena teorema
Pythagoras merupakan sebuah teorema yang berhubungan dengan segitiga siku-
siku. Masih ingatkah kalian mengenai definisi segitiga siku-siku?
Perhatikan segitiga siku-siku ABC (⊿ 퐴퐵퐶) berikut!
Gambar 2. Segitiga Siku-siku ABC (⊿ 퐴퐵퐶)
Mengapa segitiga ABC ( ∆ ABC) merupakan segitiga siku-siku? Karena sudut
BCA (∠BCA) yang merupakan salah satu sudut pada ∆ABC merupakan sudut
siku-siku (90°).
Sisi di depan sudut siku-siku (sisi 퐴퐵) merupakan sisi terpanjang dan dinamakan
hipotenusa.
Adapun sisi-sisi lain yang membentuk sudut siku-siku (sisi 퐴퐶 dan sisi 퐵퐶 )
dinamakan sisi siku-siku.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 8
Contoh:
Tentukan panjang hipotenusa dan sisi siku-siku dari setiap segitiga berikut
ini!
1) 2) 3)
Jawab:
1) ∆ABC dengan sisi siku-siku 퐴퐵 = 5 cm dan 퐴퐶 = 12 cm, sedangkan
sisi hipotenusa 퐵퐶 = 13 cm.
2) ∆DEF dengan sisi siku-siku 퐷퐸 = 8 cm dan 퐸퐹 = 6 cm, sedangkan
sisi hipotenusa 퐷퐹 = 10 cm.
3) ∆GHI dengan sisi siku-siku 퐺퐻 = 15 cm dan 퐺퐼 = 20 cm, sedangkan
sisi hipotenusa 퐼퐻 = 25 cm.
Perhatikan kembali Gambar 2 diatas. Hubungan antara sisi alas (푎 ) dengan sisi
tinggi ( 푡 ) dengan luas adalah luas segitiga (퐿 ) di dapat dari setengah perkalian
antara sisi alas dengan sisi tinggi. Ditulis :
퐿 =12
× 푎 × 푡
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 9
Contoh:
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 10
b. Persegi
Masih ingatkah kalian apa itu persegi, sifat-sifat persegi, dan luas persegi?
Persegi adalah bangun datar yang dibatas oleh empat buah sisi yang sama panjang.
Berikut disajikan contoh persegi.
Gambar 3. Persegi ABCD
1) Sifat-sifat Persegi
a) Mempunyai empat sisi yang berhadapan sama panjang.
b) Mempunyai dua pasang sisi yang saling sejajar.
c) Tiap-tiap sudutnya sama besar.
d) Tiap-tiap sudutnya merupakan sudut siku-siku (90°).
e) Mempunyai empat buah sumbu simetri lipat dan empat buah simetri
putar.
f) Diagonal-diagonal saling berpotongan tegak lurus dan sama panjang.
2) Luas Persegi
Jika s adalah sisi pada persegi, maka keliling dan luas persegi adalah
sebagai berikut.
Luas Persegi = sisi × sisi = s × s = s2
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 11
Contoh:
3. Teorema Pythagoras
Siapakah Pythagoras itu? Pythagoras adalah ahli matematika dan filsafat
berkebangsaan Yunani yang hidup pada tahun 569 – 475 sebelum Masehi. Sebagai
ahli matematika, ia mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga
siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi yang lain.
Perhatikan Gambar 4! Gambar tersebut menunnjukkan sebuah segitiga siku-siku
ABC dengan panjang sisi miring c, panjang sisi siku-sikunya adalah a dan b. Teorema
Pythagoras yang diungkapkan oleh Pythagoras mengatakan bahwa:
Gambar 4. Segitiga Siku-siku
푎2 + 푏2 = 푐2
Sekarang, bagaimana membuktikan kebenaran teorema Pythagoras tersebut?
Untuk membuktikan kebenaran teorema Pythagoras tersebut, perhatikan kegiatan
berikut ini.
1) Sediakan kertas berpetak, kertas karton, pencil, penggaris, dan gunting.
2) Buatlah tiga buah persegi dari kertas berpetak dengan panjang masing-masing sisi
persegi adalah a = 3 satuan (3 kotak), b = 4 satuan (4 kotak), dan c = 5 satuan (5
kotak) seperti gambar berikut. Kemudian guntinglah ketiga persegi tersebut!
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 12
Gambar 5.
3) Tempel ketiga persegi tersebut di karton sedemikian sehingga dua dari empat
sudut setiap persegi saling berimpit dan di dalamnya membentuk sebuah segitiga
siku-siku seperti gambar berikut ini.
Gamabar 6.
4) Perhatikan luas ketiga persegi. Luas persegi yang terbesar sama dengan jumlah
luas dua persegi lainnya.
5) Selanjutnya ulangi langkah nomor 2) dan 3) dengan membuat persegi yang
berukuran a = 6 satuan (6 kotak), b = 8 satuan (8 kotak), dan c = 10 satuan (10
kotak) akan diperoleh seperti gambar berikut.
Gambar 7.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 13
6) Selanjutnya, perhatikan tabel berikut ini!
Segitiga ABC 퐴퐵 퐵퐶 퐴퐶 퐴퐵2 퐵퐶2 퐴퐶2
Gambar 6. 5 4 3 25 16 9
Gambar 7. 10 8 6 100 64 36
7) Berdasarkan tabel pada langkah nomor 6) tampak hubungan:
퐴퐵2 = 퐵퐶2 +퐴퐶2
Berdasarkan kegiatan diatas, dapat diperoleh simpulan bahwa, jika segitiga ABC
merupakan segitiga siku-siku di C maka berlaku:
퐴퐵2 = 퐵퐶2 +퐴퐶2 (I)
misal, AB = c, BC = a, dan AC = b. maka bentuk (I) dapat ditulis menjadi:
푐2 = 푎2 + 푏2
atau
푎2 + 푏2 = 푐2 (II)
bentuk (II) inilah yang sering orang sebut sebagai ekspresi dari teorema Pythagoras.
Berdasarkan bentuk (II) diatas kita dapat mendapatkan bentuk-bentuk dibawah ini:
푐 = 푎2 + 푏2
푏 = 푐2 − 푎2
푎 = 푐2 − 푏2
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 14
B. Soal dan Lembar Kerja
C.1. Soal dan Pembahasan
1) Tentukan panjang hipotenusa segitiga-segitiga di bawah ini.
a b C
Pembahasan:
a. Pada gambar a diberikan ∆ ABC yang siku-siku di titik A. Hipotenusa
merupakan sisi dihadapat sudut siku-siku. Sehingga, hipotenusa adalah sisi
BC. Diketahui bahwa panjang AB = c = 5 cm, BC = a, dan AC = b = 12 cm.
Perhatikan!
푎2 = 푏2 + 푐2 = 122 + 52 = 144 + 25 = 169
푎 = 169 = 13 cm
Jadi, panjang hipotenusanya adalah 13 cm.
b. Pada gambar b diberikan ∆ DEF yang siku-siku di titik E. Hipotenusa
merupakan sisi dihadapat sudut siku-siku. Sehingga, hipotenusa adalah sisi
DF. Diketahui bahwa panjang DE = f = 8 cm, DF = e, dan EF = d = 6 cm.
Perhatikan!
푒2 = 푑2 + 푓2 = 82 + 62 = 64 + 36 = 100
푒 = 100 = 10 cm
Jadi, panjang hipotenusanya adalah 10 cm.
c. Pada gambar c diberikan ∆ GHI yang siku-siku di titik G. Hipotenusa
merupakan sisi dihadapat sudut siku-siku. Sehingga, hipotenusa adalah sisi
HI. Diketahui bahwa panjang GH = i = 15 cm, HI = g, dan GI = h = 20 cm.
Perhatikan!
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 15
푔2 = ℎ2 + 푖2 = 202 + 152 = 400 + 225 = 625
푒 = 625 = 25 cm
Jadi, panjang hipotenusanya adalah 25 cm.
2) Tentukan panjang sisi yang belum diketahui pada setiap segitiga berikut!
a b
Pembahasan:
a. Pada gambar a diberikan ∆ABC yang siku-siku di titik A. Diketahui bahwa
panjang AB = c = 8 cm, BC = a = 17 cm, dan AC = b.
Akan ditentukan panjang sisi b.
Perhatikan!
푎2 = 푏2 + 푐2 ⇔ 푏2 = 푎2 − 푐2 ⇔ 푏 = 푎2 − 푐2
푏 = 푎2 − 푐2 = 172 − 82 = 289 − 64 = 225 = 15 푐푚
Jadi, panjang sisi b adalah 13 cm.
b. Pada gambar b diberikan ∆DEF yang siku-siku di titik E. Diketahui bahwa
panjang DE = f = 24 cm, DF = e = 25 cm, dan EF = d.
Akan ditentukan panjang sisi d.
Perhatikan!
푒2 = 푑2 + 푓2 ⇔ 푑2 = 푒2 − 푓2 ⇔ 푑 = 푒2 − 푓2
푑 = 푒2 − 푓2 = 252 − 242 = 625− 576 = 49 = 7 푐푚
Jadi, panjang sisi d adalah 7 cm.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 16
3) Ali dan Umar berdiri saling membelakangi untuk bermain tembak-tembakan
pistol bambu. Ali berjalan 20 langkah ke depan kemudian 15 langkah ke kanan.
Pada saat yang sama, Umar berjalan 16 langkah ke depan kemudian 12 langkah ke
kanan. Umar berhenti kemudian menembak Ali.
a. Gambarkan situasi diatas dengan menggunakan bidang kartesius.
b. Berapa langkah jarak Ali dan Umar saat Umar menembak Ali dengan pistol
bambu?
Pembahasan:
a. Akan digambar posisi Ali dan Umar sesuai permasalahan pada soal.
Keterangan Gambar:
O adalah posisi awal Ali dan Umar.
A adalah posisi Ali setelah berjalan 20 langkah ke depan.
B adalah posisi Ali setelah berjalan 15 langkah ke kanan.
C adalah posisi Umar setelah berjalan 16 langkah ke depan.
D adalah posisi Umar setelah berjalan 12 langkah ke kanan dan menembak
Ali.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 17
b. Berdasarkan gambar yang diperoleh dari poin a diatas, akan ditentukan jarak
Ali dan Umar saat Umar menembak Ali dengan pistol bambu. Artinya, kita
akan menghitung panjang ruas garis BD.
Buat terlebih dahulu titik bantu, yaitu titik P sedemikian sehingga terbentuk ∆
BPD yang siku-siku di P seperti gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut diperoleh BQ = AO = 20, QP = OC = 16, dan
CP = AB = 15. Akibatnya, BP = BQ + QP = 20 + 16 = 36, dan DP = DC +
CP = 12 + 15 = 27.
Karena, ∆BPD siku-siku, maka dapat diterapkan teorema Pythagoras.
Perhatikan!
퐵퐷2 = 퐵푃2 +퐷푃2 ⇔ 퐵퐷 = 퐵푃2 +퐷푃2
퐵퐷 = 퐵푃2 +퐷푃2 = 362 + 272 = 1296 + 729 = 2025 = 45
Jadi, jarak Ali dan Umar saat Umar menembak Ali dengan pistol bambu
adalah 45 langkah.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 18
2. Lembar Kerja
Kelas : VIII …..
Anggota
Kelompok
: 1.
2.
3.
4.
Kompetensi Dasar3.6. Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras.4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan
tripel Pythagoras.Indikator Pencapaian Kompetensi3.6.1. Memeriksa kebenaran teorema pythagoras.4.6.1. Menerapkan teorema pythagoras untuk menyelesaikan masalah
kontekstual.Tujuan Pembelajaran1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
memeriksa kebenaran teorema Pythagoras.2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan nilai terpanjang dari sisi segitiga siku-siku jika diketahuidua sisi lainnya.
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapatmenyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan teoremapythagoras.
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 19
PETUNJUK 1. Kerjakan secara berkelompok!2. Siapkan alat peraga Pythagoras yang terdiri dari:
a. sterofoamb. Kertas kartonc. 4 buah segitiga yang identikd. Spidol
3. Kerjakan dalam waktu 30 menit!
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar diatas, merupakan sebuah persegi ABCD yang memuat 4 buah segitiga yang sama
yaitu, segitiga 1, 2, 3, dan 4, serta sebuah persegi PQRS.
2. Segitiga apa yang terdapat pada gambar diatas? Tentukan panjang setiap sisi pada segitiga
tersebut!
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 20
3. Tentukan panjang sisi pada persegi ABCD dan persegi PQRS!
4. Dengan menggunakan alat peraga yang telah disediakan, susunlah bentuk sesuai dengan
gambar pada poin 1!
5. Susun kembali bentuk segitiga 1, 2, 3, dan 4 serta persegi PQRS yang sudah ada menjadi 2
buah persegi dan 2 buah persegi panjang! Kemudian gambar bentuk yang kalian dapatkan
dan berikan ukuran sisinya pada bagian di bawah ini!
6. Berdasarkan kegiatan dan hasil kalian pada poin 3, berapakah luas masing-masing persegi
yang terbentuk?
7. Adakah hubungan antara luas persegi PQRS pada poin 1 dengan luas persegi yang terbentuk?
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 21
Jika ada, tuliskan hubungannya pada bagian dibawah ini!
8. Tinjau kembali hubungan yang telah kalian dapatkan dengan melihat hubungan antara luas
persegi ABCD dengan luas keempat segitiga (segitiga 1, 2, 3, dan 4) dan luas persegi PQRS!
9. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, apa yang dapat kalian simpulkan mengenai
teorema Pythagoras?
10. Setelah kalian menemukan teorema Pythagoras, selesaikan permasalahan berikut!
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 22
Ali dan Umar berdiri saling membelakangi untuk bermain tembak-
tembakan pistol bambu. Ali berjalan 20 langkah ke depan kemudian 15
langkah ke kanan. Pada saat yang sama, Umar berjalan 16 langkah ke
depan kemudian 12 langkah ke kanan. Umar berhenti kemudian
menembak Ali.
a. Gambarkan situasi diatas dengan menggunakan bidang kartesius.
b. Berapa langkah jarak Ali dan Umar saat Umar menembak Ali dengan
pistol bambu?
Jawab:
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 23
PETUNJUK 1. Kerjakan secara berkelompok!2. Siapkan alat peraga Pythagoras yang terdiri dari:
a. Sterofoamb. Kertas kartonc. 4 buah segitiga yang identikd. Spidol
3. Kerjakan dalam waktu 30 menit!
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar diatas, merupakan sebuah persegi ABCD yang memuat 4 buah segitiga yang sama
yaitu, segitiga 1, 2, 3, dan 4, serta sebuah persegi PQRS.
2. Segitiga apa yang terdapat pada gambar diatas? Tentukan panjang setiap sisi pada segitiga
tersebut!
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 24
3. Tentukan panjang sisi pada persegi ABCD dan persegi PQRS!
4. Dengan menggunakan alat peraga yang telah disediakan, susunlah bentuk sesuai dengan
gambar pada poin 1!
5. Susun kembali bentuk segitiga 1, 2, 3, dan 4 serta persegi PQRS yang sudah ada menjadi
sebuah persegi yang diapit 4 buah segitiga 1, 2, 3, dan 4 di dalamnya! Kemudian gambar
bentuk yang kalian dapatkan dan berikan ukuran sisinya pada bagian di bawah ini!
6. Berdasarkan kegiatan dan hasil kalian pada poin 3, berapakah luas masing-masing persegi
yang terbentuk?
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 25
7. Adakah hubungan antara luas persegi besar yang terbentuk dengan luas keempat segitiga
(segitiga 1, 2, 3, dan 4) dan luas persegi?
Jika ada, tuliskan hubungannya pada bagian dibawah ini!
8. Uraikan luas persegi besar yang terbentuk dengan luas keempat segitiga (segitiga 1, 2, 3, dan
4) dan luas persegi!
9. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, apa yang dapat kalian simpulkan mengenai
teorema Pythagoras?
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 26
10. Setelah kalian menemukan teorema Pythagoras, selesaikan permasalahan berikut!
Ali dan Umar berdiri saling membelakangi untuk bermain tembak-
tembakan pistol bambu. Ali berjalan 20 langkah ke depan kemudian 15
langkah ke kanan. Pada saat yang sama, Umar berjalan 16 langkah ke
depan kemudian 12 langkah ke kanan. Umar berhenti kemudian
menembak Ali.
a. Gambarkan situasi diatas dengan menggunakan bidang kartesius.
b. Berapa langkah jarak Ali dan Umar saat Umar menembak Ali dengan
pistol bambu?
Jawab:
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 27
C. Latihan Soal
D.
Kerjakanlah latihan soal berikut ini dengan jawaban yang jelas dan terperinci.
1. Tentukan nilai x pada kedua gambar berikut.
a. d.
b. e.
c. f.
2. Apakah suatu segitiga yang panjang ketiga sisinya berturut-turut 9 cm, 12 cm, dan
18 cm merupkan segitiga siku-siku? Jelaskan!
3. Jika panjang sisi-sisi suatu segitiga siku-siku berturut-turut adalah x, 15, dan x + 5,
tentukan nilai x!
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 28
4. Sebuah kapal berlayar dari titik A ke arah timur sejauh 3 km. Kemudian,
kapal tersebut berbelok ke arah utara sejauh 4 km dan sampai di titik B.
Dari titik B, kapal layar tersebut melanjutkan perjalanannya ke arah timur
sejauh 6 km dan berbelok ke arah utara sejauh 8 km. Akhirnya, sampailah
kapal tersebut di titik C. Tentukan:
a. Jarak titik A ke titik B
b. Jarak titik B ke titik C
c. Jarak titik A ke titik C
5. Seorang laki-laki harus berenang melintasi sungai selebar 12 m agar dapatsampai ke pohon pisang yang terletak diseberang sungai. Namun, padajarak 7m disebelah kanan pohon pisang itu terdapat seekor buaya. Berapajarak buaya dari lelaki itu?
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 29
D. Rangkuman
E.
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-
siku adalah sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya.
Teorema Pythagoras ditulis sebagai berikut:
푎2 + 푏2 = 푐2
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras Page 30
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Nuniek Avianti, dkk. 2008. Mudah belajar matematika 2: untuk kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika Siswa SMP/MTS Kelas VIII Semester 2. Jakarta :
Kemendikbud.
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika Guru SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta :
Kemendikbud.