Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

32

Click here to load reader

Transcript of Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

Page 1: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

MELAKUKAN OPERASI ALJABAR DENGAN

PEMODELAN GEOMETRI DATAR

Untuk Kelas VIII

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Purwoharjo

Tahun Ajaran 2010 – 2011

Disusunoleh:

1. Betty YulianaWulandari

2. Mamik Sulastri

3. Ratna Yulis Tyaningsih

4. Tria Wulandari

5. Yosep Dwi Kristanto

MODUL

Page 2: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 2

A. Pemodelan Aljabar dalam Geometri Datar

1. Memodelkan Bentuk Konstanta

Perhatikan bentuk di bawah ini.

3 = 3 Γ— (1 Γ— 1)

Bentuk di atas dapat dimodelkan dalam geometri datar sebagai

berikut:

Soal:

Modelkan bentuk di bawah ini dalam bentuk geometri datar.

a. 8 b. 12

c. 5 d. 32

2. Pemodelan Aljabar Bentuk Variabel ke dalam Geometri Datar

Variabel Berpangkat Satu

Contoh:

2π‘₯ = (1 Γ— π‘₯) + (1 Γ— π‘₯)

Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam 2 kali luas daerah

persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = π‘₯, 𝑙 = 1.

1

1 1

1

1

1

1

𝒙 𝒙

1

Page 3: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 3

Soal :

Modelkan bentuk di bawah ini dalam bentuk geometri datar

a. 3π‘₯ b. 32π‘₯

c. 2𝑦 d. 12𝑦

Variabel berpangkat dua

Contoh :

π‘₯2 = 1 Γ— (π‘₯ Γ— π‘₯)

Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam satu kali luas daerah

persegi yang masing-masing memiliki 𝑠 = π‘₯.

Bentuk geometri datarnya adalah

Soal :

Modelkan bentuk di bawah ini dalam geometri datar :

a. 2π‘₯2 b. 12π‘₯2

c. 5π‘₯2 d. 23π‘₯2

Dua variabel yang berbeda

Contoh :

3π‘₯𝑦 = 3 Γ— (π‘₯ Γ— 𝑦)

Bentuk di atas dapat dianalogikan sebagai tiga kali luas persegi

panjang dengan 𝑝 = π‘₯ dan 𝑙 = 𝑦.

π‘₯

π‘₯

Page 4: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 4

π‘₯ π‘₯ π‘₯

𝑦 𝑦 𝑦

Page 5: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 5

B. Membedakan Tanda Positif dan Negatif dalam Pemodelan Geometri

Datar

Perhatikan bentuk di bawah ini :

2π‘₯ dan βˆ’2π‘₯

2π‘₯ dan βˆ’2π‘₯ memiliki tanda yang berbeda yaitu positif dan negatif.

2π‘₯ positif sedangkan βˆ’2π‘₯ negatif

Untuk membedakan pemodelan 2π‘₯ dan βˆ’2π‘₯ dalam bentuk geometri datar

dapat digunakan dua warna yang berbeda.

Warna biru untuk 2π‘₯ dan warna merah untuk βˆ’2π‘₯

Soal :

Modelkan bentuk di bawah ini dalam geometri datar :

a. βˆ’3π‘₯ b. 12𝑦

c. 3π‘₯ d. βˆ’12𝑦

π‘₯ π‘₯

1 1

βˆ’2π‘₯

2π‘₯

π‘₯ π‘₯

1 1

Page 6: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 6

C. Melakukan Operasi Aljabar

1. Penjumlahan

Penjumlahan Variabel

Perhatikan uraian di bawah ini!

5π‘₯ + 3π‘₯ = (5 + 3)π‘₯

= 8π‘₯

Cermati :

5π‘₯ = 5 Γ— (1 Γ— π‘₯)

Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam lima kali luas daerah

persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = π‘₯, 𝑙 = 1.

3π‘₯ = 3(1 Γ— π‘₯)

Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam tiga kali luas daerah

persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = π‘₯, 𝑙 = 1.

π‘₯ π‘₯

π‘₯ π‘₯

π‘₯

1

1

1

1

1

π‘₯ π‘₯ π‘₯

1 1 1

Page 7: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 7

5π‘₯ + 3π‘₯ = 𝐿𝐴 + 𝐿𝐡

= 5π‘₯ + 3π‘₯

= (5 + 3)π‘₯

= 8π‘₯

Penjumlahan Konstanta

Carilah 1 + 3 = 1 Γ— (1 Γ— 1) + 3 Γ— (1 Γ— 1)

Sehingga dapat dimodelkan seperti gambar di bawah ini:

5 Γ— (1 Γ— π‘₯)

3 Γ— (1 Γ— π‘₯)

(5 + 3) Γ— (1 Γ— π‘₯)

π‘₯

1

1

1

1 1

1

1

1

1

3 Γ— (1 Γ— 1) 1 Γ— (1 Γ— 1)

(1 + 3) Γ— (1 Γ— 1)

Page 8: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 8

Jadi 1 + 3 = 4

Penjumlahan Bentuk Polinomial yang Lebih Kompleks

Carilah (π‘₯2 + 5𝑦 + 6) + (π‘₯ βˆ’ 2π‘₯2 + 3𝑦2 + 7)

Sehingga dapat dimodelkan seperti gambar di bawah ini:

π‘₯

π‘₯

𝑦

5 Γ— 1 3 Γ— 1

1

1

π‘₯

1

7 Γ— 1

1

π‘₯ π‘₯

π‘₯

𝑦

𝑦

1

1

Page 9: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 9

2. Pengurangan

Perhatikan ilustrasi di bawah ini.

(3π‘₯2 + 2π‘₯𝑦 βˆ’ 3𝑦2) βˆ’ (π‘₯2 + 2π‘₯𝑦 βˆ’ 2𝑦2)

= 3π‘₯2 βˆ’ π‘₯2 + 2π‘₯𝑦 βˆ’ 2π‘₯𝑦 βˆ’ 3𝑦2 βˆ’ (βˆ’2𝑦2)

= 3π‘₯2 + (βˆ’π‘₯2) + 2π‘₯𝑦 + (βˆ’2π‘₯𝑦) + (βˆ’3𝑦2) + 2𝑦2

= οΏ½3 + (βˆ’1)οΏ½π‘₯2 + οΏ½2 + (βˆ’2)οΏ½π‘₯𝑦 + ((βˆ’3) + 2)𝑦2

= 2π‘₯2 βˆ’ 𝑦2

= 2π‘₯2 + (βˆ’π‘¦2)

Operasi pengurangan aljabar di atas dapat dimodelkan kedalam geometri

datar sebagai berikut.

Page 10: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 10

3. Perkalian

a. Perkalian Konstanta dengan Konstanta

Contoh:

2 Γ— 3 = 2 Γ— (1 Γ— 1) Γ— 3 Γ— (1 Γ— 1)

Sehingga bentuk di atas dapat dimodelkan sebagai berikut.

Page 11: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 11

b. Perkalian Konstanta dengan Variabel

Contoh:

5π‘₯ = 5 Γ— (1 Γ— 1) Γ— (1 Γ— π‘₯)

Sehingga bentuk di atas dapat dimodelkan sebagai berikut.

…

…

…

…

…

Sehingga dari 1 dan 2 diperoleh bahwa 5π‘₯ dapat dimodelkan dengan

dua cara,

a. Balok (1 Γ— π‘₯) disusun 5 kali ke bawah, ditulis

(1 Γ— π‘₯) Γ— 5 = π‘₯ Γ— 5 = π‘₯5.

b. Balok 5 Γ— (1 Γ— 1) dikalikan π‘₯ satuan ke kanan, ditulis

5 Γ— (1 Γ— 1) Γ— π‘₯ = 5 Γ— π‘₯ = 5π‘₯.

1

2

Page 12: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 12

Jadi 5π‘₯ = π‘₯5 (sifat komutatif).

Sifat komutatif ini berlaku juga untuk perkalian konstanta dengan

konstanta. Kenapa?

c. PerkalianVariabel dengan Variabel

π‘₯ Γ— π‘₯ = (1 Γ— π‘₯) Γ— (1 Γ— π‘₯)

… … …

… …

… … … …

… …

Sehingga dari gambar di atas π‘₯ Γ— π‘₯ dapat dimodelkan dengan 3

cara yang berbeda.

1. Pada gambar 1, banyaknya persegi panjang1 Γ— π‘₯ adalah π‘₯

buah ke bawah. Sehingga luas keseluruhan adalah banyaknya

persegi panjang dikali luas persegi panjang 1 Γ— π‘₯.

πΏπ‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ = π‘₯ Γ— (1 Γ— π‘₯) = π‘₯2.

2. Pada gambar 2 hampir sama dengan sebelumnya, tetapi

persegi panjang 1 Γ— π‘₯ dikalikan sebanyak 𝑦 ke bawah.

3. Pada gambar 3, luas daerah keseluruhan adalah banyaknya

persegi satuan 1 Γ— 1 dikalikan dengan luas persegi satuan.

1

2 3

π‘₯

π‘₯

π‘₯ Γ— (1 Γ— π‘₯)

(1 Γ— π‘₯) Γ— π‘₯ (π‘₯ Γ— π‘₯) Γ— (1 Γ— 1)

Page 13: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 13

Ada π‘₯ persegi satuan ke kanan dan ke bawah sehingga

banyak persegi satuan keseluruhan adalah π‘₯ Γ— π‘₯ = π‘₯2.

Sedangkan luas persegi satuan 1 Γ— 1 = 1. Jadi, luas

keseluruhannya: (π‘₯ Γ— π‘₯) Γ— (1 Γ— 1) = π‘₯2 Γ— 1 = π‘₯2.

π‘₯ Γ— 𝑦 = (1 Γ— π‘₯) Γ— (1 Γ— 𝑦).

…

…

Soal

Modelkan bentuk perkalian aljabar di bawah ini.

a. (π‘₯ + 1)𝑦

Petunjuk: π‘₯ + 1 = 1 Γ— (π‘₯ + 1) = (1 Γ— π‘₯) + (1 + 1).

Dengan model,

𝑦

π‘₯

…

π‘₯ Γ— (1 Γ— 𝑦)

(1 Γ— 𝑦) Γ— π‘₯ (π‘₯ Γ— 𝑦) Γ— (1 Γ— 1)

Page 14: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 14

b. (π‘₯ + 1)(π‘₯ βˆ’ 1)

c. 2π‘₯ Γ— 3π‘₯

d. 5π‘₯𝑦 Γ— 2π‘₯𝑦

4. Pemfaktoran

Sebelumnya sudah dikerjakan bentuk(π‘₯ + 3)(π‘₯ βˆ’ 1). Nilai dari

(π‘₯ + 3)(π‘₯ βˆ’ 1) adalah π‘₯2 + 2π‘₯ βˆ’ 3. Kemudian π‘₯ + 3 dan π‘₯ βˆ’ 1 disebut

faktor-faktor dari π‘₯2 + 2π‘₯ βˆ’ 3.

Contoh lainnya adalah

a. π‘₯2 + 5π‘₯ + 6 = (π‘₯ + 3)(π‘₯ + 2)

b. π‘₯2 + π‘₯ βˆ’ 6 = (π‘₯ + 3)(π‘₯ βˆ’ 2)

c. 2π‘₯2 + 5π‘₯ + 2 = (2π‘₯ + 1)(π‘₯ + 2)

Sekarang masalahnya bagaimana cara memodelkan pemfaktoran bentuk

aljabar di atas.

Perhatikan contoh (a).

π‘₯2 + 5π‘₯ + 6 adalah penjumlahan dari π‘₯2, 5π‘₯, dan 6 sehingga dapat

dimodelkan seperti di bawah ini.

π‘₯

1

1

Page 15: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 15

Pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai perkalian bentuk-

bentuk aljabar. Dalam pemfaktoran juga menggunakan operasi perkalian

aljabar. Sehingga pemodelan operasi perkalian aljabar sebelumnya juga

digunakan dalam pemfaktoran. Dalam pemodelan perkalian aljabar, hasil

dari perkalian selalu dimodelkan dalam bentuk persegipanjang. Pada

contoh kali ini, π‘₯2 + 5π‘₯ + 6 adalah hasil perkalian dari faktor-faktornya

sehingga pemodelan π‘₯2 + 5π‘₯ + 6 seharusnya berbentuk persegi panjang.

Dari model π‘₯2 + 5π‘₯ + 6 di atas tidak berbentuk persegi panjang

sehingga pemodelan di atas harus disusuns demikian rupa agar berbentuk

persegi panjang.

Diperoleh bentuk di bawah ini.

Atau seperti yang dimodelkan

dibalik halman ini.

Page 16: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 16

Jadi, π‘₯2 + 5π‘₯ + 6 = (π‘₯ + 2)(π‘₯ + 3) = (π‘₯ + 3)(π‘₯ + 2)

Page 17: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 17

KUNCI JAWABAN AKTIVITAS SISWA

MELAKUKAN OPERASI ALJABAR DENGAN

PEMODELAN GEOMETRI DATAR

Page 18: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 18

AKTIVITAS 1

a.

b.

c.

d.

8

5

𝟏𝟐

πŸ‘πŸ

Model 8

Model 5

Model 12

Model 32

Page 19: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 19

AKTIVITAS 2

a.

b.

c.

d.

Model 12𝑦

Model 2𝑦

Model 32π‘₯

Model 3π‘₯

Page 20: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 20

AKTIVITAS 3

a.

b.

c.

d.

Model 2π‘₯2

Model 12π‘₯2

Model 5π‘₯2

Model 23𝑦2

Page 21: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 21

AKTIVITAS 4

a.

b.

c.

d.

Model 2π‘₯𝑦

Model βˆ’5π‘₯𝑦

Model 58π‘₯𝑦

Model βˆ’34π‘₯𝑦

Page 22: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 22

AKTIVITAS 5

a.

b.

c.

d.

Page 23: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 23

AKTIVITAS 6

a

b

c

d

Page 24: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 24

AKTIVITAS 7

a.

b.

c.

Page 25: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 25

d.

Page 26: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 26

AKTIVITAS 8

a.

+

=

Page 27: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 27

b.

Page 28: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 28

AKTIVITAS 9

a.

b.

Page 29: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 29

Page 30: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 30

AKTIVITAS 10

a. b.

AKTIVITAS 11

a.

b.

Page 31: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 31

AKTIVITAS 12

a. b.

c.

Page 32: Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

yos3prens.wordpress.com 32

AKTIVITAS 13

a.

b.