Modul Mahasiswa Onkologi 2013-2014
-
Upload
arifamri92 -
Category
Documents
-
view
29 -
download
0
description
Transcript of Modul Mahasiswa Onkologi 2013-2014
BUKU PEGANGAN MAHASISWA
MODULSISTEM ONKOLOGI
Diberikan pada Mahasiswa Semester VFakultas Kedokteran Unhas
SISTEM ONKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN2013
MODULBENJOLAN PADA LEHER
Modul BENJOLAN pada LEHER ini diberikan kepada mahasiswa yang mengambil
mata kuliah Sistim Onkologi pada semester V. Tujuan Pembelajaran dan Sasaran
Pembelajaran ini disajikan pada permulaan buku agar dapat dimengerti secara menyeluruh
tentang konsep dasar penyakit-penyakit dengan benjolan pada leher.
Modul terdiri dari dua skenario yang menunjukkan beberapa simtom klinik yang
dapat ditemukan penyakit tertentu. Diskusi bukan hanya difokuskan pada inti pemasalahan
tetapi juga akan dibicarakan semua hal yang ada hubungannya dengan hal tersebut.
Mahasiswa harus mampu menjelaskan semua aspek tentang penyakit dengan benjolan pada
leher, yaitu dasar anatomi, histologi dan fisiologi, penyebab dan patomekanisme timbulnya
benjolan pada leher, kelainan sel, jaringan, dan cairan tubuh, serta cara penanganan dan
pencegahannya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca.tujuan
pembelajaran dan sasaraan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa, sehingga
diharapkan diskusi lebih terarah untuk mencapai kompetensi minimal yang diharapkan.
Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh
dari bahan bacaan yang tercantum pada akhir setiap unit. Kemungkinan seorang ahli dapat
memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa peserta diskusi
dengan ahli yang bersangkutan yang dapat diatur dengan dosen yang bersangkutan.
Makassar, Juli 2013
Editor
PENDAHULUAN
MODULBENJOLAN DI LEHER
Setelah selesai mempelajari modul ini and diharapkan dapat menjelaskan tentang
penyakit-penyakit yang memberikan gejala benjolan di leher, patogenesis terjadinya
penyakit tersebut, gejala dan tanda dari penyakit primer, kelainan organ yang ditimbulkan
dan penatalaksanaan penyakit-penyakit dengan benjolan dileher.
Setelah selesai mempelajari modul ini anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan penyakit-penyakit dengan gejala benjolan pada leher,
2. Menjelaskan patogenesis terjadinya benjolan leher,
3. Menyebutkan batas-batas anatomi leher
4. Men jelaskan tentang letak anatomi kelenjar limfa leher
5. Menjelaskan cara melakukan anamnesis terhadap kasus dengan benjolan dileher.
6. Menjelaskan pemeriksaan yang diperlukan untuk menentukan penyebab benjolan di leher
7. Menjelaskan cara penanganan kasus dengan benjolan di leher
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. CSL : Pemeriksaan benjolan pada leher
4. Praktikum PA
5. Konsultasi pada pakar
6. Kuliah khusus dalam kelas
7. Aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku ajar
Majalah,slide,tape atau video dan internet
TUJUAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas anda harus mendiskusikan kasus tersebut
pada satu kelompok diskusi terdiri dari 12 – 15 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan
seorang penulis yang dipilih oleh anda sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya
berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang
tutor atau dilakukan secara mandiri oleh kelompok.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat bebas
antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam
menyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanpa pakar).
5. Mengikut kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau
tidak ditemukan jawabannya.
6. Melakukan latihan dilaboratorium keterampilan klinik dan praktikum di laboratorium
Patologi Anatomi.
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada),
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik
TUGAS MAHASISWA
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan
dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan
penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATANSebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa
dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul,
dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :
* Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
* Brain-storming untuk proses 1 – 5,
* Pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk melaporkan
informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klassifikasi,
analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang
diperlukan,
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup,
diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi
mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil
analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada skenario.
Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para
pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam
bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang salah
satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan pada
kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir: laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing
mahasiswa.
Catatan :
Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu
rangkap ke sistem melalui ketua kelompok.
Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing.
Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain
untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.
TIME TABLEI II III IV V VI
Pertemuan I(Penjelasan)
Tutorial IPengumpulan
informasiAnalisa &
sintese
Mandiri
Praktikum
Kuliahkosultasi
Tutorial II(Laporan
& Diskusi)
PertemuanTerakhir
(Laporan)
A. Buku Ajar dan Jurnal
1. Adam GL, Boies Lr and Higler Peter A. : Fundamentals of Otolaryngology, (Buku Ajar Penyakit THT), Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1997.2. Efiaty Soepardy, Nurbaiti Iskandar : Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT, Ed 5, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000.3. Ballenger JJ. Disease of the Ear, Nose, Throat and Head and Neck, 13th ed. Lea and Febiger , 19854. Lee K.J : Essential Otolaryngology Head and Neck Surgery, 8th ed, Mac Graw Hill, 20035. Cameron John : Current Surgical Therapy-3, International Ed, BC Decker, 1989B. Diktat dan hand-outC. Sumber lain : VCD, Film, Internet, Slide, Tape
KASUS
DAFTAR NAMA NARA SUMBER
SKENARIO 1:
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada leher
bagian lateral, yang dirasakannya sejak 4 bulan yang lalu. Benjolan ini mula-mula
kecil, yang kemudian membesar dengan cepat. Benjolan teraba keras tetapi tidak
nyeri. Penderita mengeluh sakit kepala
SKENARIO 2:
Wanita 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan massa pada
leher , berbenjol-benjol dirasakan sejak 3 bulan lalu. Benjolan dirasakan semakin
membesar, berat badan menurun. Dua minggu terakhir timbul benjolan serupa pada
lipatan paha dan ketiak.
BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN
NARA SUMBER (DOSEN PENGAMPU)
No. NAMA DOSEN BAGIAN TLP.KANTOR
HP/FLEXI
1. Prof. DR. Dr. A. FachruddinBenyamin Sp.PD.KHOM.
Penyakit Dalam 584461 0811440252
2. Prof. DR. dr. Bachtiar Murtala,Sp.Rad.(K).
Radiologi 581666 0811444920
3. Prof. DR. Dr. Daniel Sampepajung,Sp.B.Onk.
Bedah Onkologi 587107 5052867
4 dr. Ronald E. Lusikooy, SpB.KBD. Bedah Digestive 590259 081242251775. Dr. William Hamdani, Sp.B.Onk Bedah Onkologi 587107 081242297936 Prof. DR. Dr. Dasril Daud, SpA(K) Anak 584461 0811443434
7. Prof. dr. Farid Nurmantu, SpBA,FICS
Bedah Anak 585771 0811467020
8. Dr. Joko Widodo, SpBS. Bedah Saraf 5857719. Dr. Nuralim Mallapasi, SpBT. Bedah Thoraks 585771 0811418564
10. Dr. Gunawan Arsyadi, SpPA Patologi 324003 509262511. Prof. DR. Dr. Syahrul Rauf,
SpOG(K)Obgin 585859 0811416070
12. Dr. Tutik Harijanti, SpPD-KOHM Penyakit Dalam 58446113. Dr.Nur Achmad Tabri, SpPD, SpP Penyakit Dalam 31541514. dr. Muh. Amsyar Akil,Sp.THT-
KL(K)THT 590737
15. Dr. Siswanto Wahab, SpKK Kulit Kelamin 580345 509262516. Prof.dr. Suryani As’ad, MSc.,
SpGK.(K)Gizi 586010 08152535240
17. Dr. Jayalangkara T., SpJK., PhD. Kes. jiwa 0816438898118. dr. Jainal Arifin, M.Kes., Sp.BOT. Bedah Ortho 590190 0812425116319. dr. Suliati P. Amir., SpM. Mata 08152418188820 dr. A. Muh. Takdir Musba, Sp.An Anestesi 0811463304
MODULBENJOLAN PADA PAHA
Modul BENJOLAN PADA PAHA ini diberikan untuk mahasiswa Fakultas
Kedokteran yang mengambil mata kuliah Sistim Onkologi pada semester V. Tujuan
Pembelajaran dan Sasaran Pembelajaran modul ini disajikan pada permulaan buku
modul agar dapat dimengerti secara menyeluruh tentang konsep dasar penyakit
dengan benjolan pada paha.
Modul terdiri dari beberapa skenario yang menunjukkan beberapa simtom
klinik yang bisa ditemukan pada penyakit tertentu. Diskusi bukan hanya difokuskan
pada inti pemasalahan, tetapi juga akan dibicarakan semua aspek yang
berhubungan. Mahasiswa harus mampu menjelaskan semua aspek yang
berhubungan dengan benjolan pada paha, yaitu dasar anatomi, histologi dan
fisiologi dari ekstremitas bawah, faktor resiko dan penyebab terjadinya benjolan
paha, patomekanisme terjadinya benjolan, parameter yang dapat dinilai pada
jaringan, dan cairan tubuh akibat terjadinya benjolan, serta cara penanganannya.
Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca
Tujuan Pembelajaran dan sasaran pembelajaran yang harus dicapai oleh
mahasiswa, sehingga diharapkan diskusi lebih terarah untuk mencapai
kompetensi minimal yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial
sangat penting. Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang
tercantum pada ahir setiap unit, dan kemungkinan seorang ahli dapat memberikan
kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa yang bisa diatur
dengan dosen yang bersangkutan.
Penyusun mengharapkan buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
memecahkan masalah penyakit yang ditandai dengan adanya benjolan pada paha.
Makassar, Juli 2013
PENDAHULUAN
Editor
BENJOLAN PADA PAHA
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
penyakit – penyakit dengan gejala benjolan pada paha, patomekanisme terjadinya,
cara mendiagnosis dan penanganan penyakitnya.
KASUS
Skenario 1
Seorang pria, 14 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan benjolan pada
paha kiri bagian atas, yang dialami sejak 2 bulan sebelum masuk rumah
sakit. 3 bulan yang lalu ia pernah jatuh dari tangga sekolahnya dan lama
kelamaan timbul bengkak yang terasa nyeri. Rasa nyeri terasa lebih hebat
terutama pada malam hari. Saat ini nafsu makan menurun sehinga berat
badan dirasakan makin menurun. Pada umur 12 tahun pernah mendapat
pengobatan selama 6 bulan dan berobat secara teratur.
Skenario 2
Seorang anak perempuan, umur 20 tahun masuk rumah sakit dengan
keluhan utama benjolan pada paha kanan bagian bawah. Benjolan ini
muncul sejak 4 tahun yang lalu, awalnya hanya sebesar kelereng, tapi
makin lama makin membesar. Benjolan teraba keras dan tidak nyeri
NARA SUMBER (DOSEN PENGAMPU)
No. NAMA DOSEN BAGIAN TLP.KANTOR HP/FLEXI
1. Prof. DR. Dr. A. Fachruddin BenyaminSp.PD-KHOM
Penyakit Dalam 584461 0811440252
2. Prof. DR. Dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad.(K) Radiologi 581666 08114449203. Prof. DR. Dr. Daniel Sampepajung,
Sp.B.(K)OnkBedah Onkologi 587107 5052867
4. Dr. F.G. Kuhuwael, Sp.THT-KL THT 590737 08124212
5. Dr. William Hamdani, Sp.B.(K)Onk Bedah Onkologi 587107 081242297936. Prof. DR. Dr. A. Asadul Islam Tahir, SpBS Bedah Saraf 585771 08114426307. Dr. Djoko Widodo, SpBS. Bedah Saraf 585771 08114493948. Prof. dr. Farid Nurmantu, SpBA, FICS Bedah Anak 585771 08114670209. Dr. Nuralim Mallapasi, SpBT. Bedah Thoraks 585771 0811418564
10. Prof. DR. Dr. Syahrul Rauf, SpOG(K). Obgin 585859 081141607011. dr. Syafruddin Gaus. Ph.D, SpAn.-KMN Anestesiologi 589777 08524217811012. Prof. DR. Dr. Dasril Daud, SpA(K) Anak 58446113. Dr.Nur Achmad Tabri, SpPD, SpP Penyakit Dalam 31541514. Dr. Gunawan Arsyadi, SpPA Patologi 324003 509262515. Dr. Siswanto Wahab, SpKK Kulit Kelamin 580345 509262516. Prof.dr. Suryani As’ad, MSc., SpGK(K) Gizi 586010 0815253524017. Dr. Henry Y., SpBOT., PhD Bedah Ortho 590190 081625539518. dr. Ronald E. Lusikooy, SpB.KBD. Bedah Digestive 59025919. Dr. Suliati P. Amir, SpM. Mata 08152418188820 Dr. Jayalangkara T., SpKJ., PhD. Kes. jiwa 08164388981
MODULBENJOLAN PADA PAYUDARA
Modul BENJOLAN PAYUDARA ini diberikan kepada mahasiswa yang mengambil
mata kuliah Sistim Onkologi pada semester V. Tujuan Pembelajaran dan Sasaran
Pembelajaran ini disajikan pada permulaan buku agar dapat dimengerti secara menyeluruh
tentang konsep dasar penyakit-penyakit dengan benjolan pada payudara.
Modul terdiri dari dua skenario yang menunjukkan beberapa simtom klinik yang
dapat ditemukan penyakit tertentu. Diskusi bukan hanya difokuskan pada inti pemasalahan
tetapi juga akan dibicarakan semua hal yang ada hubungannya dengan hal tersebut.
Mahasiswa harus mampu menjelaskan semua aspek tentang penyakit dengan benjolan pada
payudara, yaitu dasar anatomi, histologi dan fisiologi, penyebab dan patomekanisme
timbulnya benjolan pada payudara, kelainan sel, jaringan, dan cairan tubuh, serta cara
penanganan dan pencegahannya.
Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus membaca.tujuan
pembelajaran dan sasaraan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa, sehingga
diharapkan diskusi lebih terarah untuk mencapai kompetensi minimal yang diharapkan.
Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh
dari bahan bacaan yang tercantum pada akhir setiap unit. Kemungkinan seorang ahli dapat
memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa peserta diskusi
dengan ahli yang bersangkutan yang dapat diatur dengan dosen yang bersangkutan.
Makassar, Juli 2013
Editor
PENDAHULUAN
MODULBENJOLAN PADA PAYUDARA
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
penyakit-penyakit dengan gejala benjolan pada payudara, patomekanisme terjadinya, cara
diagnosis dan penanganan penyakit-penyakit yang bersangkutan.
KASUS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Skenario 1.Seorang wanita, 20 thn, datang ke puskesmas dengan keluhan ada benjolan di
payudara kanan dengan berdiameter 2 cm. Benjolan sudah dirasakan selama 1 tahun,
yang kadang-kadang terasa nyeri. Ada riwayat riwayat kanker payudara dalam
keluarga (nenek).
Skenario 2.Seorang wanita, 60 thn, datang ke puskesmas dengan keluhan ada benjolan di
payudara kiri atas. Benjolan dengan diameter 3 cm, tidak nyeri, berbatas jelas dan
dapat digerakkan.
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
No. NAMA DOSEN BAGIAN TLP.KANTOR
HP/FLEXI
1. Prof. DR. Dr. A. FachruddinBenyamin Sp.PD.KHOM.
Penyakit Dalam 584461 0811440252
2. Prof. DR. dr. Bachtiar Murtala,Sp.Rad.(K).
Radiologi 581666 0811444920
3. Prof. DR. Dr. Daniel Sampepajung,Sp.B.Onk.
Bedah Onkologi 587107 5052867
4 dr. Ronald E. Lusikooy, SpB.KBD. Bedah Digestive 590259 081242251775. Dr. William Hamdani, Sp.B.Onk Bedah Onkologi 587107 081242297936 Prof. DR. Dr. Dasril Daud, SpA(K) Anak 584461 0811443434
7. Prof. dr. Farid Nurmantu, SpBA,FICS
Bedah Anak 585771 0811467020
8. Dr. Joko Widodo, SpBS. Bedah Saraf 5857719. Dr. Nuralim Mallapasi, SpBT. Bedah Thoraks 585771 0811418564
10. Dr. Gunawan Arsyadi, SpPA Patologi 324003 509262511. Prof. DR. Dr. Syahrul Rauf,
SpOG(K)Obgin 585859 0811416070
12. Dr. Tutik Harijanti, SpPD-KOHM Penyakit Dalam 58446113. Dr.Nur Achmad Tabri, SpPD, SpP Penyakit Dalam 31541514. dr. Muh. Amsyar Akil,Sp.THT-
KL(K)THT 590737
15. Dr. Siswanto Wahab, SpKK Kulit Kelamin 580345 509262516. Prof.dr. Suryani As’ad, MSc.,
SpGK.(K)Gizi 586010 08152535240
17. Dr. Jayalangkara T., SpJK., PhD. Kes. jiwa 0816438898118. dr. Jainal Arifin, M.Kes., Sp.BOT. Bedah Ortho 590190 0812425116319. dr. Suliati P. Amir., SpM. Mata 08152418188820 dr. A. Muh. Takdir Musba, Sp.An Anestesi 0811463304
MODULPERDARAHAN KONTAK
Modul PERDARAHAN KONTAK ini diberikan kepada mahasiswa yang mengambil
mata kuliah Sistim Onkologi pada semester V. Tujuan Pembelajaran dan Sasaran
Pembelajaran ini disajikan pada permulaan buku agar dapat dimengerti secara menyeluruh
tentang konsep dasar penyakit-penyakit dengan perdarahan kontak.
Modul terdiri dari dua skenario yang menunjukkan beberapa simtom klinik yang
dapat ditemukan penyakit tertentu. Diskusi bukan hanya difokuskan pada inti pemasalahan
tetapi juga akan dibicarakan semua hal yang ada hubungannya dengan hal tersebut.
Mahasiswa harus mampu menjelaskan semua aspek tentang penyakit dengan perdarahan
setelah kontak seksual, yaitu dasar anatomi, histologi dan fisiologi, penyebab dan
patomekanisme timbulnya perdarahan, kelainan sel, jaringan, dan cairan tubuh, serta cara
penanganan dan pencegahannya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca.tujuan
pembelajaran dan sasaraan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa, sehingga
diharapkan diskusi lebih terarah untuk mencapai kompetensi minimal yang diharapkan.
Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh
dari bahan bacaan yang tercantum pada akhir setiap unit. Kemungkinan seorang ahli dapat
memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa peserta diskusi
dengan ahli yang bersangkutan yang dapat diatur dengan dosen yang bersangkutan.
Makassar, Juli 2013
Editor
PENDAHULUAN
MODULPERDARAHAN KONTAK
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh
pembelajaran tentang anatomi, histologi, dan fisiologi, sebagai dasar mekanisme terjadinya
perdarahan kontak, patomekanisme, serta kelainan-kelainan jaringan dan kimia dalam tubuh
manusia yang menyebabkan terjadinya perdarahan setelah kontak seksual.
KASUS
SKENARIO
Wanita, 45 tahun, datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit
yang dialami terutama setelah berhubungan dengan suami, sebelumnya penderita sering
mengalami keputihan yang berbau.
Dosen Pengampu mata kuliah
No. NAMA DOSEN BAGIAN TLP.KANTOR
HP/FLEXI
1. Prof. DR. Dr. A. FachruddinBenyamin Sp.PD.(K).
Penyakit Dalam 584461 0811440252
2. Prof. DR. Dr.dr. Bachtiar Murtala,Sp.Rad.(K).
Radiologi 581666 0811444920
3. Prof. DR. Dr. Daniel Sampepajung,Sp.B.Onk
Bedah Onkologi 587107 5052867
4. dr. Muh. Amsyar Akil,Sp.THT-KL(K)
THT 590737
5. Dr. William Hamdani, Sp.B.Onk Bedah Onkologi 587107 081242297936 Prof. DR. Dr. Dasril Daud, SpA(K) Anak 584461 0811443434
7. Prof. dr. Farid Nurmantu, SpBA,FICS
Bedah Anak 585771 0811467020
8. Dr. Joko Widodo, SpBS. Bedah Saraf 5857719. Dr. Nuralim Mallapasi, SpBT. Bedah Thoraks 585771 0811418564
10.11. Prof. DR. Dr. Syahrul Rauf,
SpOG(K)Obgin 585859 0811416070
12.13. Dr.Nur Achmad Tabri, SpPD, SpP Penyakit Dalam 31541514.15. Dr. Siswanto Wahab, SpKK Kulit Kelamin 580345 509262516. Prof.dr. Suryani As’ad, MSc.,
SpGK.(K)Gizi 586010 08152535240
17. Dr. Gunawan Arsyadi, SpPA Patologi 324003 509262518. Dr. Jainal Arifin, M.Kes., Sp.BOT. Bedah Ortho 590190 0812425116319. dr. Ronald E. Lusikooy, SpB.KBD. Bedah Digestive 590259 0812422517720 Dr. Suliati A., SpM. Mata 08152418188821 dr. A. Muh. Takdir Musba, Sp.An Anestesi 081146330422 Dr. Jayalangkara T., SpJK., PhD. Kes. jiwa 08164388981