7/24/2019 modul lra

1/31

LAPORAN REALISASIANGGARAN

BERBASIS KAS

7/24/2019 modul lra

2/31

Pengertian Laporan realisasi anggaran

Laporan realisasi anggaran (LRA)merupakan penyampaian

laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang

memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti

Standar Akuntansi Pemerintahan yang telah diterima secara

umum. Hal tersebut diatur dalam undang-undang No. 17 tahun

!!"# tentang keuangan negara yang mensyaratkan bentuk dan

isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan AP$N%AP$&

disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi

pemerintahan. 'aporan (ealisasi Anggaran )'(A* merupakansalah satu komponen laporan keuangan pemerintah yang

menyajikan in+ormasi tentang realisasi dan anggaran entitas

pelaporan secara tersanding untuk suatu periode tertentu.

7/24/2019 modul lra

3/31

TUJUAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Tujuan standar Laporan Realisasi Anggaran adalah

menetapkan dasar- dasar penyajian Laporan Realisasi

Anggaran untuk pemerintah dalam rangka memenuhi tujuan

akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh peraturan

perundang-undangan.

Pernyataan Standar ini diterapkan dalam penyajian Laporan

Realisasi Anggaran yang disusun dan disajikan dengan

menggunakan anggaran berbasis kas dan berlaku untuk

setiap entitas pelaporan, baik pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah, yang memperoleh anggaran berdasarkan

APBNAPB!,tidak termasuk perusahaan negaradaerah.

7/24/2019 modul lra

4/31

MAANFAAT INFORMASI REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menyediakan in"ormasi mengenai

realisasi pendapatan-LRA, belanja, trans"er,surplusde#sit-LRA, dan

pembiayaan dari suatu entitas pelaporan yang masing-masing

diperbandingkan dengan anggarannya. $n"ormasi tersebut berguna

bagi para pengguna laporan dalam menge%aluasi keputusan

mengenai alokasi sumber-sumber daya ekonomi, akuntabilitas dan

ketaatan entitas pelaporan terhadap anggaran dengan&

7/24/2019 modul lra

5/31

'a(. menyediakan in"ormasi mengenai sumber, alokasi, dan

penggunaan sumber daya

ekonomi)

'b(. menyediakan in"ormasi mengenai realisasi anggaran se*ara

menyeluruh yang berguna dalam menge%aluasi kinerja pemerintah

dalam hal e#siensi

dan e"ekti%itas penggunaan anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menyediakan in"ormasi yang berguna

dalam memprediksi sumber daya ekonomi yang akan diterima untuk

mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode

mendatang dengan *ara menyajikan laporan se*ara komparati".

Laporan Realisasi Anggaran dapat menyediakan in"ormasi kepada para

pengguna laporan tentang indikasi perolehan dan penggunaan sumber

daya ekonomi&

'a(. telah dilaksanakan se*ara e#sien, e"ekti", dan hemat)

'b(. telah dilaksanakan sesuai dengan anggarannya 'APBNAPB!() dan'*(. telah dilaksanakan sesuaidengan peraturan perundang-undangan

7/24/2019 modul lra

6/31

Basis Anggaran dan Basis Akuntansi

Anggaran pemerintah disusun dengan basis kas. Akuntansi pemerintah

pada dasarnya merupakan akuntansi anggaran, maka basis akuntansiyang digunakan seharusnya sama dengan basis anggaran. Pada saat

ini Pemerintah $ndonesia masih menggunakan basis kas, baik untuk

anggaran maupun akuntansi realisasi anggarannya.

Apabila ada pemerintah daerah yang menerapkan basis akrual penuh

dalam sistem akuntansinya, termasuk untuk pendapatan dan belanja,

maka dalam penyusunan LRA, laporan yang dihasilkan dari basis

akrual tersebut harus dikon%ersi ke LRA berbasis kas. +on%ersi dari

LRA berbasis akrual ke LRA ajib disajikan dan diungkapkan dalam

atatan atas Laporan keuangan sebagaimana diatur dalam PSAP No.

/ tentang atatan atas Laporan +euangan.

7/24/2019 modul lra

7/31

Pada praktek akuntansi pemerintahan di $ndonesia basis kas untukLaporan Realisasi Anggaran berarti baha pendapatan diakui padasaat kas diterima oleh Rekening +as 0mum Negara!aerah, danbelanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening +as 0mumNegara!aerah. Se*ara rin*i pengakuan item-item dalam laporan

realisasi anggaran, sesuai dengan 12posure !ra"t PSAP PernyataanNo. 3 tentang Laporan Realisasi Anggaran adalah sebagai berikut&4. Pendapatan diakui pada saat diterima pada Rekening +as 0mumNegara!aerah atau entitas pelaporan.3. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening+as 0mum Negara!aerah atau entitas pelaporan. +husus

pengeluaran melalui pemegang kas pengakuannya terjadi padasaat pertanggungjaaban atas pengeluaran tersebut disahkan olehunit yang mempunyai "ungsi perbendaharaan5. !ana adangan diakui pada saat pembentukan yaitu pada saatdilakukan penyisihan uang untuk tujuan pen*adangan dimaksud.!ana adangan berkurang pada saat terjadi pen*airan !anaadangan./. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima padaRekening +as 0mum Negara!aerah.6. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dariRekening +as 0mum Negara!aerah.

7/24/2019 modul lra

8/31

STRUKTUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN4. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan in"ormasi realisasipendapatan-LRA, belanja, trans"er, surplusde#sit-LRA, dan pembiayaan,yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.

3. !alam Laporan Realisasi Anggaran harus diidenti#kasikan se*arajelas, dan diulang pada setiap halaman laporan, jika dianggap perlu,in"ormasi berikut&'a( Nama entitas pelaporan atau sarana identi#kasi lainnya.

'b( akupan entitas pelaporan.'*( Periode yang di*akup.'d( 8ata uang pelaporan.'e( Satuan angka yang digunakan.

7/24/2019 modul lra

9/31

ISI LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran disajikan sedemikian rupa sehingga

menonjolkan berbagai unsur pendapatan, belanja, trans"er,surplusde#sit, dan pembiayaan yang diperlukan untuk penyajian yang

ajar. Laporan Realisasi Anggaran menyandingkan realisasi pendapatan-

LRA, belanja, trans"er, surplusde#sit-LRA, dan pembiayaan dengan

anggarannya. Laporan Realisasi Anggaran dijelaskan lebih lanjut dalamatatan atas Laporan +euangan yang memuat hal-hal yang

mempengaruhi pelaksanaan anggaran seperti kebijakan #skal dan

moneter, sebab-sebab terjadinya perbedaan yang material antara

anggaran dan realisasinya, serta da"tar-da"tar yang merin*i lebih lanjut

angka-angka yang dianggap perlu untuk dijelaskan

7/24/2019 modul lra

10/31

Laporan Realisasi Anggaran sekurang-kurangnya men*akup pos-pos

sebagai berikut&

'a( Pendapatan-LRA)

'b( Belanja)'*( Trans"er)

'd( Surplusde#sit-LRA)

'e( Penerimaan pembiayaan)

'"( Pengeluaran pembiayaan)

'g( Pembiayaan neto) dan

'h( Sisa lebihkurang pembiayaan anggaran 'SiLPA Si+PA(.

Pos, judul, dan sub jumlah lainnya disajikan dalam Laporan Realisasi

Anggaran apabila diajibkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan ini, atau apabila penyajian tersebut diperlukan untuk

menyajikan Laporan Realisasi Anggaran se*ara ajar.

ontoh "ormat Laporan Realisasi Anggaran disajikan dalamilustrasi PSAP

3.A, 3.B, dan 3. standar ini. $lustrasi merupakan *ontoh dan bukan

7/24/2019 modul lra

11/31

$N9:R8AS$ ;AN< !$SA=$+AN !ALA8 LAP:RAN R1AL$SAS$ AN

7/24/2019 modul lra

12/31

Akuntansi dalam Pn!usunan LRA

!alam penyajian laporan realisasi anggaran, terdapat berbagai

akuntansi yang disusun. Antara lain adalah&

"# AKUNTANSI ANGGARAN

Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjaaban dan

pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu

pengelolaan pendapatan, belanja, trans"er, dan pembiayaan.

Akuntansi anggaran diselenggarakan sesuai dengan struktur

anggaran yang terdiri dari anggaran pendapatan, belanja, dan

pembiayaan. Anggaran pendapatan meliputi estimasi pendapatan

yang dijabarkan menjadi alokasi estimasi pendapatan. Anggaran

belanja terdiri dari apropriasi yang dijabarkan menjadi otorisasi kredit

anggaran 'allotment(. Anggaran pembiayaan terdiri dari penerimaan

pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan dan akuntansi anggaran

diselenggarakan pada saat anggaran disahkan dan anggaran

dialokasikan

7/24/2019 modul lra

13/31

$# AKUNTANSI PEN%APATAN&LRA

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan a>as bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak men*atat jumlah

nettonya 'setelah dikompensasikan dengan pengeluaran(. !alam hal

besaran pengurang terhadap pendapatan LRA bruto 'biaya( bersi"at

%ariable terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan

terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto

dapat dike*ualikan. !alam hal badan layanan umum, pendapatan diakui

dengan menga*u pada peraturan.

Akuntansi pendapatan-LRA disusun untuk memenuhi kebutuhan

pertanggungjaaban sesuai dengan ketentuan dan untuk keperluan

pengendalian bagi manajemen pemerintah pusat dan daerah.

7/24/2019 modul lra

14/31

AKUNTANSI BELANJA

Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening +as

0mum Negara!aerah.

+husus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya

terjadi pada saat pertanggungjaaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh unit yang mempunyai "ungsi perbendaharaan.

!alam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan menga*u pada

peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan

umum.

Belanja diklasi#kasikan menurut klasi#kasi ekonomi 'jenis belanja(,

organisasi, dan "ungsi.

+lasi#kasi ekonomi adalahpengelompokan belanja yang didasarkan

pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu akti%itas. +lasi#kasi

ekonomi untuk pemerintah pusat yaitu belanja pegaai, belanja barang,

belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja lain-

lain. +lasi#kasi ekonomi untuk pemerintah daerah meliputi belanja

7/24/2019 modul lra

15/31

Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-

hari pemerintah pusatdaerah yang memberi man"aat jangka pendek.

Belanja operasi antara lain meliputi belanja pegaai, belanja barang,

bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial.

Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset

tetap dan aset lainnya yang memberi man"aatnlebih dari satu periode

akuntansi. Belanja modal meliputi antara lain belanja modal

untukperolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan, aset tak

berujud.

Belanja lain-laintak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk

kegiatan yang si"atnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti

penanggulangan ben*ana alam, ben*ana sosial, dan pengeluaran tidak

terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraankeenan an emerintah usatdaerah.

7/24/2019 modul lra

16/31

ontoh klasi#kasi belanja menurut ekonomi 'jenis belanja( adalah

sebagai berikut&

Belanja :perasi&

- Belanja Pegaai 222

- Belanja Barang 222

- Bunga 222

- Subsidi 222- ?ibah 222

- Bantuan Sosial 222

Belanja 8odal

- Belanja Aset Tetap 222- Belanja Aset Lainnya 222

Belanja Lain-lainTak Terduga 222

Trans"er 222

7/24/2019 modul lra

17/31

ontoh klasi#kasi belanja menurut "ungsi adalah sebagai berikut&

Belanja &

- Pelayanan 0mum 222

-Pertahanan 222

- +etertiban dan +eamanan 222

- 1konomi 222

- Perlindungan Lingkungan ?idup 222

- Perumahan dan Permukiman 222

- +esehatan 222

- Pariisata dan Budaya 222

- Agama 222

- Pendidikan 222

- Perlindungan sosial 222

R li i b l j dil k i d kl i#k i

7/24/2019 modul lra

18/31

Realisasi anggaran belanja dilaporkan sesuai dengan klasi#kasi yang

ditetapkan dalam dokumen anggaran.

+oreksi atas pengeluaran belanja 'penerimaan kembali belanja( yang

terjadi pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai pengurang

belanja pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode

berikutnya, koreksi atas pengeluaran belanja dibukukan dalam

pendapatan-LRA dalam pos pendapatan lain-lain-LRA.

Akuntansi belanja disusun selain untuk memenuhi kebutuhan

pertanggungjaaban sesuai dengan ketentuan, juga dapat dikembangkan

untuk keperluan pengendalian bagi manajemen untuk mengukur

e"ekti%itas dan e#siensi belanja tersebut.

AKUNTANSI SURPLUS'%EFISIT&LRA

Selisih antara pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan

di*atat dalam pos Surplus!e#sit-LRA. Surplus-LRA adalah selisih lebih

antara pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan.

!e#sit-LRA adalah selisih kurang antara pendapatan-LRA dan belanja

7/24/2019 modul lra

19/31

AKUNTANSI PEMBIA(AAN

Pembiayaan '#nan*ing( adalah seluruh transaksi keuangan

pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar

atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah

terutama dimaksudkan untuk menutup de#sit dan

atau meman"aatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan antara

lain dapat berasal

dari pinjaman, dan hasil di%estasi. Sementara, pengeluaran

pembiayaan antara lain digunakan untuk pembayaran kembali pokok

pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan

modal oleh pemerintah.

AKUNTANSI PENERIMAAN PEMBIA(AAN

Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening +as

0mum Negara!aerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman,

penjualan obligasi pemerintah, hasil pri%atisasi perusahaan

7/24/2019 modul lra

20/31

Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening +as

0mum Negara!aerah.

Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan a>as

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak

men*atat jumlah netonya 'setelahdikompensasikan dengan

pengeluaran(.

Pen*airan !ana adangan mengurangi !ana adangan yang

bersangkutan

AKUNTANSI PENGELUARAN PEMBIA(AAN

Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening +as

0mum Negara!aerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihak

ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok

pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan pembentukan

dana *adangan.

Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening

7/24/2019 modul lra

21/31

Pembentukan !ana adangan menambah !ana adangan yang

bersangkutan. ?asil-hasil yang diperoleh dari pengelolaan !ana

adangan di pemerintah daerah merupakan penambah !ana adangan.

?asil tersebut di*atat sebagai pendapatan-LRA dalam pos

pendapatan asli daerah lainnya.

AKUNTANSI PEMBIA(AAN NETO

Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaansetelah dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun

anggaran tertentu.

Selisih lebihkurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan

selama satu periode pelaporan di*atat dalam Pembiayaan Neto

AKUNTANSI SISA LEBI)'KURANG PEMBIA(AAN ANGGARAN*SILPA'SIKPA+

SiLPASi+PA adalah selisih lebihkurang antara realisasi penerimaan dan

pengeluaran selama satu periode pelaporan.

7/24/2019 modul lra

22/31

Sisa lebihkurang pembiayaan anggaran pada akhir periode pelaporan

dipindahkan keLaporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih.

TRANSAKSI %ALAM MATA UANG ASINGTransaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang

rupiah.

!alam hal tersedia dana dalam mata uang asing yang sama dengan

yang digunakan dalam transaksi, maka transaksi dalam mata uangasing tersebut di*atat dengan menjabarkannya ke dalam mata uang

rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.

!alam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan

dalam transaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan rupiah,

maka transaksi dalam mata uang asing tersebut di*atat dalam rupiah

berdasarkan kurs transaksi, yaitu sebesar rupiah yang digunakan untuk

memperoleh %aluta asing tersebut.

!alam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan

7/24/2019 modul lra

23/31

'a(. Transaksi mata uang asing ke mata uang asing lainnya dijabarkan

dengan menggunakan kurs transaksi)

'b(. Transaksi dalam mata uang asing lainnya tersebut di*atat dalam

rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.

TANGGAL EFEKTIF

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan 'PSAP( ini berlaku e"ekti"

untuk laporan keuangan pertanggungjaaban pelaksanaan anggaran

mulai Tahun Anggaran 34.

!alam hal entitas pelaporan belum dapat menerapkan PSAP ini, entitas

pelaporan dapat menerapkan PSAP Berbasis +as 8enuju Akrual paling

lama / 'empat( tahun setelah Tahun Anggaran 34.

7/24/2019 modul lra

24/31

7/24/2019 modul lra

25/31

7/24/2019 modul lra

26/31

7/24/2019 modul lra

27/31

7/24/2019 modul lra

28/31

7/24/2019 modul lra

29/31

7/24/2019 modul lra

30/31

Any @uestion

7/24/2019 modul lra

31/31

T1R$8A +AS$? ATAS P1R?AT$ANN;A