modul GEOGRAFI SMA N KEBAKKRAMAT Kl X smt 2

download modul GEOGRAFI SMA N KEBAKKRAMAT Kl  X  smt 2

of 114

Transcript of modul GEOGRAFI SMA N KEBAKKRAMAT Kl X smt 2

Edisi 1

1

MODUL 1 PEMBELAJARAN GEOGRAFI DINAMIKA PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMISekolah Mata Pelajatan Kelas Jurusan Semester Tahun Pelajaran : SMA Negeri Kebakkramat : Geografi :X : 2 (dua) : 2010 - 2011

I. Standar Kompetensi :1. Menganalisis unsur-unsur geosfer.

II. Kompetensi Dasar : 1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer sertadampaknya terhadap kehidupan di muka bumi. III. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasi struktur lapisan kulit bumi dan pemanfaatannya. 2. Siswa mampu menganalisis macam-macam bentuk muka bumi sebagai akibat proses vulkanisme, seisme, dan diatropisme. 3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis dan ciri-ciri tanah di Indonesia 4. Siswa dapat mengidentifikasi proses terjadinya erosi tanah dan mencegah kerusakan tanah.

IV. Materi Pembelajaran A. Struktur Lapisan Kulit Bumi dan PemanfaatannyaLitosfer berasal berasal dari kata lithos = batuan, dan sphere = lapisan. Litosfer berarti lapisan kerak bumi paling luar yang tebalnya 1.200 km. Suess dan Wiechert menyatakan bahwa kandungan senyawa kimia yang paling banyak dalam litosfer adalah oksida silika (SiO2), oleh karenanya litosfer sering disebut lapisan silikat. Wiechert membagi bumi dalam beberapa lapisan, sebagai berikut: 1. Kerak bumi Memiliki ketebalan 30-70 km, terdiri atas batuan basalt dengan massa jenis 2,7. 2. Selubung bumi/sisik silikat Memiliki ketebalan 1.200 km, berat jenis 3,4-4. Kerak bumi dan selubung bumi merupakan litosfer. 3. Lapisan antara/khalkosfer/asthenosfer/mantle Merupakan sisik oksida dan sulfida dengan tebal 1.700 km dan berat jenis 6,4. 4. Inti besi nikel/barisfer Jari-jari 3.500 km dengan berat jenis 9,6.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

1

Edisi 1

2

Litosfer terbagi atas dua bagian: 1. Lapisan SiAI : Lapisan kulit bumi yang terdiri logam silisium dan aluminium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan ini terdapat batuan sedimen, granit, andesit. Lapisan ini juga disebut lapisan kerak, karena bersifat padat dan kaku dengan ketebalan rata-rata 35 km. Kerak terbagi menjadi 2, yaitu: a. Kerak benua : Benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atas dan batuan beku basalt pada bagian bawah. b. Kerak samudra: Benda padat yang terdiri atas endapan di laut pada bagian atas, di bawahnya batuan vulkanik, dan paling bawah berupa batuan gabro dan periclotit.

2. Lapisan SiMa:Lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO 2 dan MgO. Lapisan ini mengandung besi dan magnesium. Lapisan ini merupakan bahan yang bersifat elastis dengan ketebalan rata-rata 65 km. Hampir seluruh kulit bumi (98,5%) terdiri atas 8 unsur yaitu: O, Si, Al, Fe, Ca, Na, K, dan Mg. Sedang unsur yang lain (1,5%) terdiri atas C, S, P, H, P, Zn, Ni, Cu, Ti, dan Mn. Unsur-unsur tersebut bersenyawa melalui berbagai cara menjadi sebuah mineral dengan sifat-sifat yang berlainan. 1. Proses terjadinya batuan Terjadinya batuan di bumi dapat dilihat pada siklus batuan berikut ini.

3

c.2 c.14.b

4.a

b

d

d

d

2 a 15

a.

Magma sebagai induk segala batuan pembentuk litosfer. Karena proses pendinginan di lapisan dalam, di dalam korok atau di permukaan bumi, terjadilah proses pembekuan magma sehingga menjadi batuan beku dalam, korok, dan luar. c. Melalui proses penghancuran tanpa perubahan susunan kimia dari batuan basalt terbentuklah batuan sedimen klasik. d. Untuk pengendapan melalui proses kimiawi hasilnya adalah batuan sedimen kimiawi dan yang dilakukan oleh organisme hasilnya adalah sedimen organik. e. Perubahan karena penambahan suhu menghasilkan batuan metamorf kontak, karena adanya tekanan terjadilah metamorf dinamo, dan karena adanya penambahan zat lain terbentuklah batuan metamorf kontak pneumatolitik.

b.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

2

Edisi 1

3

Akhirnya batuan apapun yang telah bersinggungan dengan magma lain mengalami perubahan bentuk terlebih dulu, dan jika keadaan memungkinkan akan masuk kembali dalam magma. 2. Klasifikasi batuan Batuan merupakan kombinasi dari berbagai mineral. Batuan pada kulit bumi terbagi terbagi atas 3 golongan; yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. a. Batuan beku Batuan beku ialah batuan yang terjadi karena pembekuan cairan/magma. Batuan ini terbentuk jauh di kedalaman lapisan kulit bumi. Berdasarkan proses pendinginannya batuan ini digolongkan menjadi 3: 1) Batuan beku dalam Pembekuannya jauh di dalam kulit bumi. Contoh: peridotit, gabro, granit. 2) Batuan beku gang/korok/saluran Pembekuannya terjadi di dalam celah-celah kedalaman yang tidak jauh/di dalam, pipa gunung api. Contoh: granit, porfir, diorit porfirit. 3) Batuan beku luar/lelehan Pembekuan terjadi pada permukaan bumi. Contoh: basalt, andesit, batu apung Gambar batuan beku

f.

Batuan beku

Ba salt

Basal

Andesit

Rhyolite

b.

Batuan sedimen Batuan ini terjadi dari batuan beku lapuk yang terlepas karena pengaruh gaya mekanis, kimiawi atau organis. Batuan ini mengalami pemindahan melalui tenaga angin, air, atau es dan diendapkan di tempat lain: 1) Bila dilihat dari perantaranya, batuan ini terbagi menjadi 3 yaitu: (a) Batuan sedimen aeris/aeolis: terbentuk oleh angin. Contoh: tanah los, tanah tuff, tanah pasir di gurun (b) Batuan sedimen glasial: terbentuk oleh es. Contoh: morena. (c) Batuan sedimen aquatis: terbentuk oleh air. Contoh: breksi, konglomerat, batu pasir.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

3

Edisi 1

4

2)

Bila dilihat dari tempat pengendapannya: (a) Batuan sedimen lakustre (danau). Contoh: tuff danau, tanah liat danau. (b) Batuan sedimen kontinental (daratan). Contoh: tanah los, tanah gurun pasir. (c) Batuan sedimen marine (laut). Contoh: lumpur biru di pantai, endapan radiolaria, lumpur merah. 3) Bila dilihat dari materi batuannya: (a) Sedimen klastis: materi berupa batuan/butir-butir mineral. Contoh: konglomerat, breksi, batu pasir. (b) Sedimen khemis endapannya berupa larutan Contoh: batu kapur, diatomit, gips. (c) Sedimen organis: berupa sisa hewan/tanaman dalam fosil. Contoh: batu kapur tahan fosil, radiolarit.

Batuan SedimentSedimen Klastis

Sedimen Organis

Arkosik

Coal

Konglomerat

Lignit

c. Batuan metamorf Batuan metamorf terbentuk karena perubahan suhu dan tekanan yang tinggi. Batuan ini dibedakan atas beberapa faktor berikut: 4) Karena suhu yang tinggi Suhu yang tinggi yang berasal dari magma menyebabkan batuan yang berdekatan dengan magma mengalami metamorfosa. Disebut juga batuan metamorf kontak. Contoh: marmer dari batu kapur, antrasit dari batu bara. 5) Karena tekanan yang tinggi Tekanan ini berasal dari endapan yang tebal di atasnya. Disebut juga batuan metamorf dinamo atau batuan metamorf kinetis. Contoh: batu pasir dari pasir. 6) Karena tekanan dan suhu yang tinggi Tekanan dan suhu yang tinggi terjadi bila ada pelipatan dan geseran waktu yang menyebabkan terbentuknya pegunungan. Contoh: batu asbak, schist, shale. Apabila dalam proses pembentukannya disusupi oleh unsur batuan lain disebut batuan metamorf pneumatolitik. Misalnya kuarsa yang disusupi barium menghasilkan batu permata turmalin, juga unsur penambahannya flurium akan menghasilkan topas.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

4

Edisi 1

5

Batuan Metamorf

Gneiss

Dolomit

Serpentine

Schist

B. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Endogenik Bentuk muka bumi bermacam-macam baik yang ada di daratan maupun lautan. Tinggi rendahnya permukaan bumi disebut relief. Terbentuknya relief bumi disebabkan oleh tenaga geologi. Tenaga geologi dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Tenaga endogen: tenaga yang berasal dari dalam bumi. G b am ar 2R a up - r up a Contoh: vulkanisme, seisme, dan diatropisme. 2. Tenaga eksogen: tenaga yang berasal dari luar bumi yang bersifat merusak. Contoh: tenaga angin, air, organisme, dan sinar matahari.

1. Vulkanisme Vulkanisme (kegunungapian) adalah peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma magma dari dalam perut bumi. Magma adalah campuran batuan dalam keadaan cair, liat, dan sangat panas. Gunung api adalah tempat di permukaan bumi yang pernah/masih mengeluarkan magma. Dilihat dari terbentuk dan terjadinya, ada 3 macam gunung api, seperti berikut : a. Gunung api maar. Bentuknya seperti danau kecil/danau kawah, dan terjadi karena letusan yang hebat.Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010 SMA Negeri Kebakkramat

5

Edisi 1

6

Contoh: gunung Lamongan di Jawa Timur b. Gunung api kerucut. Bentuknya kerucut dan terjadi karena letusan dan lelehan yang bergantian. Di Indonesia banyak terdapat gunung api jenis ini. c. Gunung api perisai (tameng) Contoh: gunung Mauna Loa di Hawaii. Kuat lemahnya gunung api tergantung dari tekanan gas, kedalamam dapur magma, luasnya-dapur magma, dapur magma, dan sifat magma.

Menurut aktivitasnya gunung api, terbagi atas: a. Gunung aktif : Masih bekerja, sering berasap, sering terjadi gempa dan letusan. b. Gunung mati : Gunung yang sejak tahun 1600 tidak meletus lagi. c. Gunung istirahat : Gunung yang sewaktu-waktu meletus kemudian beristirahat. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tipe letusan gunung api antara lain derajat kekentalan magma, tekanan gas magnetik, dan kedalaman dapur magma. Berdasarkan tipe letusannya, gunung api dibedakan sebagai berikut. a. Tipe Hawai Magma sangat cair, tekanan gasnya rendah, berasal dari dapur magma yang dangkal. Contoh: Gunung Kilaulea dan Maona Loa di Hawaii. b. Tipe Stromboli Erupsi tidak terlalu eksplosif, magma cair dengan tekanan gas sedang, dan berasal dari dapur magma yang agak dalam. Contoh: Gunung Vesuvius di Italia dan Gunung Raung di Jawa Timur. c. Tipe Vulkano Magma kental dengan tekanan gas sedang sampa tinggi, berasal dari magma yang dangkal sampai agak dalam. Contoh: Gunung Etna di Italia dan Gunung Semeru di Jawa Timur. d. Tipe Perret Mempunyai ledakan yang sangat dahsyat disertai material yang menyembur karena tekanan gas yang tinggi. Contoh: Gunung Krakatau di Selat Sunda. e. Tipe Merapi Magma kental dan mengalir perlahan karena tekanan gasnya yang rendah sehingga membentuk sumbat kawah. Akibatnya tekanan gas makin kuat hingga kawah

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

6

Edisi 1

7

terangkat dan pecah yang disertai keluarnya awan panas. Contoh: Gunung Merapi di Jawa Tengah. f. Tipe St. Vincent Magma kental dengan tekanan gas sedang, berasal dari dapur magma yang dangkal. Contoh: Gunung Kelud di Jawa Timur dan Gunung St. Vincent di kepulauan Antiles. g. Tipe Pelee Magma kental dengan tekanan gas yang tinggi, berasal dari dapur magma yang dalam. Contoh: Gunung Pelee di Amerika Tengah.

Gejala vulkanisme: peristiwa yang muncul pada gunung api aktif a. Intrusi magma: terobosan magma ke dalam litosfer tetapi belum sampai pada permukaan bumi. Akibat adanya intrusi magma, terjadi bermacam-macam bentukan seperti berikut. 1) Sill : magma yang masuk di antara dua lapisan bahan sedimen dan membeku, bantuknya pipih. 2) Lakolit : magma yang masuk di antara batuan sedimen menekan ke atas, bagian atas cembung, bawah datar. 3) Batolit : magma yang menembus lapisan batuan dan membeku di tengah jalan. 4) Intrusi korok (gang), magma yang menyusup menerobos lapisan batuan. 5) Apofisis, ialah semacam intrusi korok, namun lebih kecil, merupakan cabang dari gang. 6) Diatrema, ialah magma (batuan) yang mengisi pipa letusan (pipa kawah).

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

7

Edisi 1

8

b.

Ekstrusi magma: peristiwa menyusupnya magma ke permukaan bumi yang menyebabkan terjadinya gunung api Ekstrusi (erupsi) dapat berlangsung secara eksplosif (ledakan) maupun effusif (tanpa ledakan). Dilihat dari bentuknya, erupsi terdiri atas tiga jenis. 1) Erupsi sentral, yaitu gerakan magma yang keluar dari saluran magma. 2) Erupsi linier, adalah erupsi yang terjadi pada lubang yang berbentuk celah yang memanjang. 3) Erupsi areal, adalah erupsi yang terjadi melalui lubang yang besar karena dapur magma letaknya dekat sekali dengan permukaan bumi.

Bahan yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme: 1) Bahan padat (efflata) Contoh : bom, lahar panas, lahar dingin. 2) Bahan cair Contoh : lava, lahar panas, lahar dingin. 3) Bahan gas (ekshalasi) Contoh: solfatar, fumarol, mofet. Gejala post vulkanis: peristiwa yang terdapat pada gunung api yang telah mati. Gejela post vulkanis antara lain solfatar (sumber gas belerang), fumarol (uap air), mofet (gas asam arang), mata air panas dan geyser (mata air yang memancar secara periodik). Secara geologis, wilayah Indonesia merupakan pertemuan Lempeng Eurasia dan Lempeng India-Australia. Pertemuan kedua lempeng tersebut membentuk dua jalur pegunungan lipatan yang melalui Indonesia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediteran. Akibatnya di Indonesia banyak dijumpai gunung api yang masih aktif dan gempa bumi.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

8

Edisi 1

9

a Sirkum Pasifik Sirkum ini berawal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan yang menyambung ke Pegunungan Rocky di Amerika, Jepang, Filipina, dan masuk ke wilayah Indonesia melalui P. Sulawesi bersambung ke P. Halmahera sampai ke P. Jawa. b. Sirkum Mediteran Berawal dari Pegunungan Alpen di Eropa menyambung ke Pegunungan Himalaya di Asia dan masuk ke Indonesia melalui Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Di wilayah ini Sirkum Mediteran terbagi menjadi dua jalur, yaitu: 1) Busur dalam Bersifat vulkanis. Wilayahnya meliputi P. Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. 2) Busur luar Merupakan jalur nonvulkanis yang sebagian besar terdapat di dasar laut. Wilayahnya meliputi pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

9

Edisi 1

10

Kerugian gunung berapi: Letusan gunung berapi dapat menyebabkan terjadinya: a. Banjir lahar. b. Banjir lava. c. Gelombang pasang. d. Awan emulsi. Keuntungan gunung berapi: a. Menyuburkan tanah. b. Menjadi penangkap hujan. c. Material-material yang dikeluarkan dapat menjadi bahan bangunan. d. Letak mineral lebih dekat dengan permukaan. e. Menjadi tempat wisata/sanatorium. Usaha mengurangi bahaya gunung api: a. Membuat terowongan air pada kepundan yang berdanau. b. Mengadakan pos pengamatan. c. Mengungsikan penduduk. 2. Seisme/Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang merambat ke mana-mana yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Intensitas gempa dibedakan menjadi 2: a. Macroseisme: gempa yang intensitasnya besar. b. Microseisme: gempa yang intensitasnya kecil. Menurut terjadinya gempa dibedakan: a. Gempa runtuhan, terjadi karena runtuhnya tanah. b. Gempa vulkanis, terjadi karena letusan gunung api. c. Gempa tektonik, terjadi karena pergeseran lapisan batuan di dalam bumi. Hiposentrum merupakan pusat gempa yang ada di dalam bumi, sedangkan episentrum merupakan pusat gempa di permukaan bumi. Berdasarkan bentuk episentrumnya, ada 2 macam gempa. a. Gempa linier, episentrum gempanya berbentuk linier. Gempa tektonik umumnya termasuk gempa linear. b. Gempa sentral, episentrumnya berbentuk titik. Gempa vulkanik dan gempa runtuhan termasuk kelompok gempa yang episentrumnya berupa titik. Berdasarkan letak/kedalaman hiposentrum, terdapat 3 macam gempa: a. Gempa dalam, jika hiposentrum 300-700 km. b. Gempa intermedier, jika hiposentrumnya terletak antara 100 kemampuan manajerial sampai 300 kemampuan manajerial. c. Gempa dangkal, jika kedalaman hiposentrumnya kurang dari 100 kemampuan manajerial. Berdasarkan jarak episentrum, dibedakan dua macam gempa. a. Gempa dekat (lokal), jarak episentrumnya kurang dari 10.000 m. b. Gempa jauh, jarak episentrumnya lebih dari 10.000 m. Garis pada peta gempa dibedakan: a. Homoseista : gpris yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada waktu yang sama. b. Isoseista : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa dengan intensitas yang sama. c. Pleistoseista : gempa yang mengelilingi daerah yang mendapat kerusakan terhebat dari gempa.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

10

Edisi 1

11

Gelombang gempa dapat dibedakan menjadi tiga macam: a. Gelombang longitudinal: gelombang yang merambat dari hiposentrum melalui bumi dengan kecepatan 7-14 km/detik. Disebut dengan gelombang primer. b. Gelombang transversal: gelombang yang merambat dari hiposentrum dengan kecepatan 4-7 km/detik. Disebut dengan sekunder. b. Gelombang permukaan/panjang: gelombang gempa yang dirambatkan dari episentrum dengan kecepatan 3,5 - 3,9 km/detik. Untuk menghitung jarak episentral, dapat dihitung dengan menggunakan rumus Laska, sebagai berikut: = ((S - P) - 1) 1 x megameter = jarak episentrum P = gelombang primer S = gelombang sekunder 1 megameter = 1.000 km Alat pencatat gempa disebut seismograf. Seismograf dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: a. Seismograf horizontal: mencatat getaran dengan arah horizontal. b. Seismograf vertikal: mencatat getaran dengan arah vertikal. Intensitas kekuatan gempa dapat diketahui dengan menggunakan Skala Richter dan Skala Mercalli. Istilah-istilah lain yang berkaitan dengan gempa : a. Seismologi : ilmu yang mempelajari hal ikhwal gempa. b. Hiposentrum : pusat gempa di dalam bumi. c. Episentrum : pusat gempa di permukaan bumi. d. Seismogram : gambaran getaran gempa yang dibuat oleh seismograf. e. Makroseista : daerah di permukaan bumi yang mengalami kerusakan terberat akibat gempa. 3. Tektonisme Diatropisme/tektonisme/tektogenese adalah gerakan perubahan letak lapisan permukaan bumi secara perlahan, baik vertikal maupun horizontal. Menurut kecepatannya gerakan ini dibedakan: a. Epirogenetik adalah gerak lapisan kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas. Gerak epirogenetik dibedakan menjadi 2, yaitu: 1) Epirogenetik positif : gerak turunnya daratan sehingga permukaan laut tampak naik. Contoh : tenggelamnya Benua Gondwana, tenggelamnya daratan Atlantis. 2) Epirogenetik negatif: gerak naiknya daratan sehingga permukaan laut tampak turun. Contoh: naiknya P. Timor dan Buton, naiknya pantai Skandinavia. b. Orogenetik adalah gerak yang relatif lebih cepat daripada gerak epirogenetik dan meliputi daerah yang sempit. Contoh: terbentuknya lipatan pegunungan muda Sirkum Pasifik. c. Gerak orogenetik dapat menyebabkan terjadinya pegunungan lipatan, patahan, dan dislokasi. 1) Lipatan (Folds) Struktur batuan akan mengalami pelipatan jika terkena suatu tekanan yang lemah, berlacagsung terus-menerus dan dalam waktu yang lama. Bagian puncak lipatan disebut antiklilnal, sedangkan lembah lipatan disebut sinklinal. Daerah pegunungan lipatan biasanya dihasilkan oleh tekanan horizontal dari arah yang berlawanan yang puncaknya mengalami pelipatan kecil-kecil. Ada 4 macam lipatan, berdasarkan sumbu lipatannya: a) Lipatan tegak

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

11

Edisi 1

12

b) c) d)

Lipatan miring Lipatan menggantung Lipatan reba

.

2) Patahan (Fault)Struktur batuan mengalami patahan jika terjadi tekanan yang kuat melampaui titik patah batuan dan berlangsung sangat cepat. Daerah sepanjang patahan biasanya merupakan pusat gempa bumi karena selalu mengalami pergeseran. Ada tiga jenis patahan akibat gerakan lempengan, yaitu: a) Normal fault yaitu patahan yang arah lempengan batuannya turun mengikuti arah gaya berat. b) Reserve fault yaitu patahan yang arah lempengan batuannya naik berlawanan arah dengan gaya berat. c) Strike slip fault yaitu patahan yang arah lempengan batuannya horizontal dan berlawanan. Bentuk permukaan bumi akibat patahan : a) Graben atau slerik (tanah turun) yaitu suatu depresi yang berbentuk antara dua patahan sehingga blok batuan yang berada di tengah kedua patahan mengalami penurunan b) Horst (tanah naik), yaitu jika bagian di antara dua patahan mengalami pengangkatan lebih tinggi dari daerah sekitarnya

c)

Fault scrap yaitu dinding terjal (cliff) yang dihasilkan oleh patahan dengan salah satu blok bergeser ke atas menjadi lebih tinggi. d) Retakan (joint) yaitu struktur retakan terjadi karena pengaruh gaya renggangan sehingga batuan retak-retak, tetapi masih bersambung. Retakan biasanya ditemukan pada batuan yang rapuh di daerah puncak antiklinal, dikenal dengan nama tectonic joint.

GERAK LEM PENG

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

12

Edisi 1

13

3) Pelengkungan (warping)Gerak vertikal yang tidak merata pada suatu daerah akan menghasilkan perubahan struktur lapisan yang semula horizontal menjadi melengkung. Jika melengkung ke atas akan membentuk kubah, sedangkan jika melengkung ke bawah akan membentuk cekungan (basin). 4) Sesar Patahan ini terjadi akibat adanya gerak horizontal yang tidak frontal. Ada dua macam sesar, yaitu: a) Dekstral, jika kita berdiri di potongan sesar yang satu, potongan sesarlainnya di depan kita bergeser ke kanan b) Sinistral, jika kita berdiri di potongan sesar yang satu, potongan sesar lainnya di depan kita bergeser ke kiri 5) Fleksur Fleksur adalah bentuk pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari bentuk lipatan ke patahan. 6) Block Mountain Block mountain adalah kumpulan pegunungan-pegunungan patahan, di dalamnya terdapat bermacam-macam bentuk horst, slenk, dan sebagainya.

C. Bentangan Alam Akibat Tenaga EksogenTenaga eksogen mempunyai pengaruh yang besar terhadap terbentuknya bentang alam di permukaan bumi. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Batuan yang keras dapat hancur karena tenaga eksogen. 1. Pelapukan Pelapukan merupakan proses perusakan dan penghancuran massa batuan yang disebabkan oleh pengaruh cuaca, angin, maupun organisme. Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi 3, yaitu: a. Pelapukan fisis (mekanis): Pada pelapukan ini batuan mengalami perubahan/perusakan fisik. Pelapukan ini dapat terjadi karena perbedaan perbedaan temperatur yang ekstrem, pembekuan air tanah, mengkristalnya air garam, dan adanya gerakan air.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

13

Edisi 1

14

b. Pelapukan kimiawiPelapukan kimiawi merupakan proses penghancuran massa batuan yang disertai perubahan struktur kimia batuan. Pelapukan ini terjadi karena adanya pelarutan. Pelapukan kimiawi dapat ditemukan di daerah kapur. Bantukanbentukan muka yang terjadi akibat pelapukan kimiawi antara lain: 1) Karren : lubang-lubang di daerah kapur 2) Ponor : lubang-lubang di daerah kapur yang berupa doline atau pipa karst. 3) Doline : lubang yang berbentuk corong. 4) Pipa karst : lubang kecil yang dinding dalamnya tegak. 5) Uvala : lubang doline yang besar. 6) Polye : deretan doline-doline besar. 7) Sungai di bawah tanah. 8) Gua-gua kapur. Dalam gua-gua kapur biasanya terdapat stalaktit dan stalakmit. Stalaktit : endapan batu kapur yang berbentuk kerucut yang bergantung di atap gua. Stalakmit : endapan batu kapur yang terdapat di dasar gua.

c. Pelapukan organisPelapukan yang terjadi karena organisme, misalnya disebabkan oleh tumbuhan, hewan ataupun manusia. Contoh: proses penghancuran batuan yang dilakukan oleh akar tanaman yang menempel pada batuan.

2. Erosi Erosi atau pengikisan adalah proses terlepasnya partikel batuan secara alamiah oleh tenaga pengangkut yang ada di permukaan bumi, antara oleh angin dan air. Macam-macam erosi menurut kecepatannya, erosi dibedakan menjadi dua yakni: a. Erosi geologi yaitu suatu bentuk erosi dimana proses penghancuran tanah relatif

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

14

Edisi 1

15

seimbang dengan proses pembentukannya. b. Erosi yang dipercepat, adalah suatu bentuk erosi dimana proses penghancuran tanah lebih cepat dibanding proses pembentukannya. Erosi yang dipercepat dapat mengakibatkan tanah menjadi tidak subur, sehingga lahan kritis semakin meluas.

Berdasarkan penyebabnya, erosi terbagi menjadi: a. Erosi air sungai. b. Erosi air laut (abrasi). c. Erosi es/gletser/eskarasi. d. Erosi angin/korasi. Beberapa bentuk lahan akibat erosi: a. Cliff yaitu pantai yang berdinding curam sampai tegak. b. Relung yaitu cekungan yang terdapat pada dinding cliff. c. Dataran abrasi, yaitu hamparan wilayah yang datar akibat abrasi. d. Guguk pasir. e. Morena yaitu massa batuan hasil erosi yang berukuran besar atau kecil. f. Ngarai, yaitu lembah yang dalam. g. Batu jamur (disebabkan erosi angin).

3. Mass wasting Mass wasting (tanah bergerak) adalah perpindahan massa batuan atau tanah karena pengaruh gaya berat. Bentuk-bentuk mass wasting antara lain: a. Tanah longsor (land slide). b. Tanah amblas atau ambruk (subsidence) c. Tanah nendat (slumping) yaitu proses longsoran tanah yang gerakannya terputus-putus sehingga hasilnya memperlihatkan bentuk teras. d. Tanah mengali (earth flow) yaitu gerakan tanah jenuh air pada lereng-lereng yang landai. e. Lumpur mengalir (mud flow) yaitu sejenis tanah mengalir dengan kadar air yang tinggi.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

15

Edisi 1

16

Rayapan tanah (soil creep) yaitu gerakan tanah lambat pada lereng yang landai 4. Sedimentasi Sedimentasi adalah pengendapan material hasil erosi karena kecepatan tenaga media pengangkutnya berkurang. Proses pengendapan ini dapat dilakukan oleh air, angin, dan es. Material yang terbawa oleh erosi setelah menempuh jarak tertentu akan diendapkan, lama-kelamaan membentuk batuan sedimen. Berdasarkan tenaga alam yang membentuknya, batuan sedimen diklasifikasikan menjadi 4, yaitu: a. Sedimen aquatis (air) Sedimentasi ini juga disebut sedimentasi fluvial, karena banyak terjadi di aliran sungai. Ciri-ciri fluvial: makin ke hilir makin kecil butiran batuan yang diendapkan, pada bagian hulu batuan yang diendapkan berupa bongkahan besar dengan sudut runcing, di bagian tengah sungai batuan yang diendapkan batuan gulung berbentuk bulat, di bagian muara sungai yang diendapkan berupa pasir halus dan lumpur. Bentukan endapan fluvial antara lain delta (endapan di muara sungai) dan bantaran sungai (endapan di tengah-tengah badan sungai). b. Sedimen aeolis (angin) Sedimentasi ini juga disebut sedimentasi terestrial, karena terjadi di daratan. Bentukan alamnya berupa gumuk pasir (sand dunes), barkhan (gumuk pasir yang bentuknya seperti bulan sabit), dan whale back (gumuk pasir yang memanjang). c. Sedimen marine (air laut) Pengendapan terjadi di sepanjang pantai. Bentukan sedimentasinya antara lain: gosong (timbunan pasir hasil pengikisan air laut) tombolo (gosong yang menghubungkan pulau karang dan pulau utama), beach, (timbunan puing-puing batu karang yang terdapat disekitar cliff sebagai akibat pemecahari gelombang air laut), dan bar (gosong pasir di pantai arahnya memanjang sebagai hasil pengerjaan arus laut). d. Sedimen glasial (es) Klasifikasi batuan sedimen berdasarkan tempatnya: 1) sedimen fluvial (sungai). 2) sedimen teristis (darat) 3) sedimen limnis (danau/rawa). 4) Sedimen marine (laut). 5) Sedimen glasial (es).

f.

D. Dinamika Perubahan Pedosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

16

Edisi 1

17

Tanah adalah batuan/zat organik yang mengalami pelapukan. Menurut Jooffee dan Marbut, tanah adalah tubuh alam (natural body) yang terbentuk dan berkembang sebagai akibat bekerjanya gaya-gaya alam (natural fores) terhadap bahan-bahan alam (natural material) di permukaan bumi. Tubuh alam ini dapat berdiferensiasi membentuk horizon-horizon mineral maupun organik yang kedalamannya beragam dan berbeda-beda sifatnya dengan bahan induk dalam hal morfologi, komposisi kimia, sifat fisis maupun kehidupan biologisnya. Tanah yang terbentuk di permukaan bumi secara langsung ataupun tidak berkembang dari bahan-bahan mineral batuan. Melalui proses pelapukan, baik secara fisis maupun kimia dibantu oleh pengaruh atmosfer, maka batu-batuan berdisintegrasi menghasilkan bahan induk lepas, dan selanjutnya di bawah pengaruh proses pedogenik berkembang menjadi tanah. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tanah: 1. Pemanasan matahari. 2. Pelapukan. 3. Akar tumbuhan. 4. Organisme. 5. Pemadatan dan tekanan sisa-sisa zat organik. Di samping itu ada 5 faktor pembentuk tanah yaitu: 1. Iklim (terutama faktor curah hujan dan temperatur). 2. Jasad hidup (terutama vegetasi memegang peranan yang besar). 3. Bahan induk (jenis bahan induk menentukan sifat fisika dan kimia tanah). 4. Topografi (mempengaruhi kondisi drainase dan permukaan air tanah). 5. Waktu (lama waktu yang dibutuhkan tanah dalam pembentukan horizon tergantung oleh faktor lain seperti iklim, sifat bahan induk, binatang dalam tanah dan topografi). Jenis-jenis tanah di Indonesia: 1. Tanah podzolik merah kuning Terjadi karena pelapukan batuan yang mengandung kuarsa pada iklim basah. Sifat tanah ini akan basah jika terkena air. Terdapat di pegunungan daerah Nusa Tenggara. 2. Tanah organosol Terjadi dari bahan induk organik. Terdapat di daratan Timur Sumatra, pantai Kalimantan bagian barat dan selatan, pantai Irian Jaya bagian barat dan selatan. Tanah organosol yang terdapat di Jawa, pantai barat Sumatra dan pantai Kalimantan mempunyai kandungan ursur hara yang tinggi. 3. Tanah aluvial Berasal dari endapan lumpur yang dibawa oleh sungai. Tanah ini sangat subur dan baik untuk pertanian. Di Sumatra bagian timur, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian selatan dan tengah, dan Papua bagian selatan terdapat dataran aluvial yang luas. 4. Tanah kapur Tanah ini berasal dari batuan kapur yang terdapat di pegunungan tua. Jenis tanah ini tidak subur. Terdapat di Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), pegunungan Sewu (Yogyakarta). 5. Tanah vulkanis Berasal dari pelapukan batu-batuan vulkanis, tanah ini sangat subur. Contoh: tanah tuff di Lampung, Palembang, dan Sumatra Barat. 6. Tanah pasir Berasal dari batu pasir yang telah lapuk. Kadar airnya sangat sedikit. Terdapat di pantai barat Sumatra, Jawa Timur, dan Sulawesi.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

17

Edisi 1

18

Tanah humus Terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang membusuk. Tanah ini sangat subur dan warnanya hitam. 8. Tanah Laterit Tanah ini mengandung besi dan aluminium, tidak subur, dan warnanya merah. Komponen tanah Tanah terdiri dari beberapa unsur/komponen. Komponen tanah terdiri atas mineral (45%), bahan organik (5%), air (20-30%), dan udara (20-30%). Tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh tekstur tanah, permeabilitas tanah, solum tanah, kemiringan lereng, tingkat erosi, dan penyaluran air. Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama fraksi-fraksi pasir, debu, dan lempung. Permeabilitas tanah adalah cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui poripori tanah, baik ke arah horizontal maupun vertikal. Solum tanah adalah ketebalan tanah diukur dari permukaan sampai batuan induk.

7.

Warna tanah Ikatan senyawa organik yang terdapat dalam tanah menyebabkan kombinasikombinasi warna dalam tanah. Adapun asal warna-warna tanah itu antara lain: Warna tanah Asal Kuning Mineral limonit Cokelat Bahan organik asam yang lapuk sebagian Putih Mineral silika-kuarsa, kapur, kaolin, bauksit, aluminium, silikat, gypsum, nitrat, garam-garam yang sudah larut serta koloida-koloida organis Hitam Bahan organis yang terurai biasanya berhubungan dengan karbon, magnesium, nesium, dan belerang Merah Mineral hematit atau turgit Hijau Oksida besi ferrous Biru Mineral lilianit E. Erosi Tanah dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Tanah mempunyai peranan yang penting bagi manusia karena dapat digunakan untuk tempat tinggal, tempat tumbuhnya tanaman, mengandung barang tambang, dan tempat berkembangnya makhluk makhluk hidup. Tanah dapat mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan tubuh tanah akibat berlangsungnya perubahan-perubahan yang

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

18

Edisi 1

19

berlebihan hingga melenyapkan lapisan tertentu dikenal dengan istilah erosi. Erosi tanah dapat disebabkan oleh: 1. Tanah yang gundul. 2. Tanah yang miring yang tidak dibuat teras-teras. 3. Tanah tidak dibuat tanggul penahan erosi. 4. Adanya penebangan liar. 5. Adanya penggembalaan liar. Selain karena erosi, kerusakan tanah lainnya meliputi: 1. Hilangnya unsur hara dan bahan organik di daerah perakaran. 2. Terkumpulnya garam di daerah perakaran (salinasi). 3. Terkumpulnya unsur atau senyawa yang menjadi racun bagi tanaman. 4. Penjenuhan tanah oleh air (water logging). Erosi tanah Erosi adalah proses pengikisan lapisan tanah oleh tenaga air. Erosi mengakibatkan hilangnya lapisan tanah paling atas yang banyak mengandung unsur hara. Ada empat jenis erosi tanah, yaitu: 1. Erosi percik (Splash Erosion) Erosi percik adalah proses pengikisan tanah yang terjadi akibat adanya percikan air hujan. Percikan tersebut menyebabkan partikel-pertikel tanah menjadi hancur dan kemudian diendapkan di tempat lain. 2. Erosi lembar (SheetErosion) Erosi lembar adalah proses pengikisan lapsan tanah paling atas dan tipis sehingga ketebalan tanahya berkurang. Ciri erosi lembar: a. Air yang mengalir di permukaan tanah berwarna keruh (kuning kecokelatan). b. Warna tanah di sekitar wilayah tersebut menjadi lebih pucat. c. Terdapat bercak-bercak di permukaan tanah. d. Kesuburan tanah berkurang karena banyak unsur hara yang hilang. 3. Erosi Alur (Riil Erosion) Erosi alur terjadi jika erosi lembar berlangsung terus, pengikisan tanah pada saat air mengalir mengakibatkan terjadinya alur-alur yang searah dengan kemiringan lereng daerah tersebut. Ciri-cirinya: alur-alur yang terbentuk oleh pengikisan amat jelas dan bentuknya relatif lurus di daerah yang berlereng dan berkelok. 4. Erosi Parit (Gully Erosion) Terbentuknya erosi parit prosesnya sama dengan erosi alur, namun saluran yang terbentuk pada erosi parit lebih dalam. Erosi ini umumnya terjadi pada daerah dengan lereng yang terjal. Ciri-ciri: lereng-lereng yang tererosi membentuk parit-parit yang dalam dengan penampang seperti huruf V atau U.

Faktor-faktor yang mempengaruhiModul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010 SMA Negeri Kebakkramat

19

Edisi 1

20

1. Iklim Faktor iklim yang besar pengaruhnya terhadap erosi tanah adalah hujan. Butirbutir air hujan dapat mengikis permukaan tanah dan dihanyutkan oleh aliran permukaan. 2. Tanah Faktor tanah yang mempengaruhi erosi adalah: a. Tekstur tanah b. Struktur tanah c. Infiltrasi d. Kandungan bahan organik 3. Topogiafi Pada lahan yang datar, percikan air dapat melebarkan partikel tanah ke segala arah, sedangkan pada lahan yang miring partikel tanah banyak yang terlempar ke arah bawah sesuai dengan kimiringan lereng. 4. Vegetasi Vegetasi penutup tanah berfungsi menahan jatuhnya air hujan langsung ke tanah dan menahan kecepatan aliran permukaan. 5. Campur tangan manusia Kegiatan manusia yang kurang bijaksana dalam mengelola hutan dan mengolah lahan berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan, terutama terjadinya erosi. Contoh: penebangan hutan secara liar menyebabkan terjadinya banjir bandang di beberapa wilayah di Indonesia. Erosi tanah dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan tanah. Ciri-ciri tanah yang tingkat kesuburan tanahnya menurun antara lain: 1. Partikel-partikel tanahnya hanyut. 2. Terjadi perubahan struktur tanah. 3. Kapasitas infiltrasi menurun. 4. Terjadi perubahan profil tanah. 5. Unsur hara lenyap. Perbedaan kemampuan tanah berpengaruh terhadap aktivitas manusia dalam mengolahnya guna kelangsungan hidup. Tanah yang subur memiliki produktivitas yang tinggi, karena tanaman akan berkembang dengan baik. Tanah yang subur dicirikan dengan tekstur dan struktur tanah yang baik, mengandung banyak garam dan air. Dilihat dari kesuburannya tanah dibedakan: 1. Tanah muda Ciri-ciri: unsur hara yang terkandung belum banyak sehingga belum subur. 2. Tanah dewasa Unsur hara pada tanah ini sangat banyak sehingga subur dan baik untuk pertanian. 3. Tanah tua Unsur hara sudah berkurang. 4. Tanah sangat tua Unsur hara yang terkandung sangat sedikit dan hampir habis. Tanah ini sangat tidak subur. Untuk menjaga kesuburan tanah, diperlukan unsur-unsur K, P, N, C, H, O, Na, S, Mg, Fe, Zn, B, Cu, dan Mn. Ada dua macam pupuk yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah yaitu: a. Pupuk alam (pupuk organik) Pupuk ini dihasilkan dari sisa-sisa tanaman, hewan, atau manusia. Contoh: pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk kompos. b. Pupuk buatan (anorganik) Pupuk ini dibuat oleh pabrik. Contoh: pupuk urea, amonium sulfat, NP, NK, NPR, dan lain-lain. F. Usaha Mengurangi Erosi Tanah Kerusakan tanah dapat dikurangi dan dicegah melalui upaya konservasi tanah.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

20

Edisi 1

21

Konservasi tanah adalah pemeliharaan dan perlindungan terhadap tanah secara teratur guna mengurangi dan mencegah kerusakan tanah dengan cara pelestarian. Dalam konservasi tanah yang dilakukan adalah menggunakan tanah berdasarkan kemampuannya dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar tanah tidak rusak dan tetap produktif. Strategi dalam konservasi tanah harus mengarah pada hal-hal berikut: 1. Melindungi tanah dari hantaman air hujan dengan penutup permukaan tanah. 2. Mengurangi aliran permukaan dengan meningkatkan kapasitas infiltrasi. 3. Meningkatkan stabilitas agregat tanah. 4. Mengurangi kecepatan aliran permukaan tanah dengan meningkatkan kekasaran permukaan lahan. Metode konservasi tanah dilakukan dengan 3 cara, yaitu: 1. Konservasi secara agronomis Konservasi secara agronomis adalah konservasi dengan memanfaatkan vegetasi (tanaman) dan sisa tanaman untuk mengurangi laju perusakan lapisan paling atas. 2. Konservasi secara mekanis Konservasi secara mekanis adalah konservasi tanah yang prinsipnya berupaya mengurangi/banyaknya tanah yang hilang akibat erosi. Contohnya: pembuatan guludan dan terassering. 3. Konservasi secara kimiawi Konservasi secara kimiawi adalah konservasi tanah dengan memanfaatkan bahan-bahan kimia. Konservasi ini bertujuan untuk memperbaiki kemantapan struktur tanah. Selain dengan upaya konservasi tanah, untuk menjaga kesuburan tanah dapat dilakukan dengan: a. Pemupukan. b. Sistem irigasi yang baik. c. Pada lereng-lereng gunung dibuat hutan cadangan. d. Reboisasi. e. Pertanian di lahan miring. Erosi juga dapat dikurangi dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Terassering : penanaman dengan sistem berteras pada lahan miring. 2. Contour farming : menanam menurut garis kontur. 3. Pembuatan tanggul 4. Contour plowing : membajak searah garis kontur. 5. Contour strip cropping : membagi tanah dalam bentuk bidang yang sempit dan memanjang mengikuti kontur dengan jenis tanaman yang berselang-seling. 6. Crop rotation : pergantian jenis tanaman supaya unsur hara tidak habis. 7. Reboisasi : menanami kembali hutan-hutan yang gundul.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

21

Edisi 1

22

V.

Rangkuman 1. lapisan kulit bumi yang paling luar di namakan litosfer. 2. Batuan pembentuk litosfer terdiri atas batuan beku, batuan endapan dan batuan malihan. 3. Tenaga tektonik menyebabkan peristiwa pergeseran letak permukaan bumi dalam sekala besar, meliputi lipatan, patahan, dan tektonik lempeng. 4. Jenis-jenis erupsi terbagi atas erupsi linier, erupsi sentral, dan erupsi freatik. 5. Gempa bumi dapat dibagi atas gempa vulkanik, gempa bumi reruntuhan, dan gempa bumi tektonik. 6. Tenaga eksogen dapat menyebabkan terjadinya pelapukan, pengikisan, dan pengendapan. 7. Tenaga indogen dapat menyebabkan terjadinya vulcanik, tektonik dan seisme 8. Faktor alam yang dapat mengakibatkan terjadinya degradasi fungsi lahan, di antaranya adalah erosi, banjir,gempa dan perubahan iklim. 9. Faktor manusia yang bisa mengakibatkan degradasi fungsi lahan, diantaranya populasi manusia , kerusakan hutan dan pencemaran tanah, air, udara, dari bahan kimia 10. Untuk kelestarian dan fungsi lahan perlu diperhatikan jangka panjangnya pemanfaatan berprinsip ekoefisien.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

22

Edisi 1

23

Latihan LEMBAR PORTOFOLIO Tugas Individu: Kegiatan 1 : Mengenal lapisan bumi Gambar suatu penampang lapisan bumi! Identifikasikan setiap lapisan dengan penjelasan yang lengkap. Kegiatan 2 : Membedakan tenaga pembentuk muka bumi: Lengkapilah tabel di bawah ini! No Tenaga geologi Macam Penjelasan Contoh 1 Endogen Epirogenetik ..................................... .................................. Orogenetik ..................................... .................................. Vulkanisme ..................................... .................................. Seisme ..................................... .................................. Diatropisme ..................................... .................................. 2 Eksogen Angin Air laut Air sungai Es ..................................... ..................................... ..................................... ..................................... .................................. .................................. .................................. ..................................

Kegiatan 3 : Menerapkan rumus Laska untuk menghitung jarak episentrum Hitunglah jarak episentrumnya, apabila diketahui pada stasiun gempa, seismograf mencatat gelombang primer pada pukul 17. 25. 30 dan gelombang sekundernya pukul 17. 30. 45. Gunakan rumus Laska sebagai berikut: = ((S - P) - 1) x 1 megameter = jarak episentrum S = gelombang sekunder P = gelombang primer 1 megameter = 1,000 km Kegiatan 4 : Mengenal jenis batuan Lengkapilah tabel batuan di bawah ini! No Jenis Batuan Penjelasan 1 Batuan beku dalam ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. 2 Batuan beku gang ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. 3 Batuan beku luar ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. .............................................................

Contoh ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ................................... ...................................

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

23

Edisi 1

24

Kegiatan 5 : Menggambar profil tanah Gambarlah profil tanah dan beri penjelasan!

VI. Uji KompetensiUji Materi 1.1 A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat! 1. Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan letak lapisan permukaan bumi, baik secara horizontal maupun vertikal disebut tenaga .... a. endogen b. tektonik c. eksogen d. vulkanis e. endogen dan eksogen 2. Gejala aktivitas magma di dalam litosfer hingga keluar sampai ke permukaan disebut .... a. vulkanisme b. tektonis c. diatropisme d. erupsi e. effusif 3. Perhatikan gambar berikut ini!

3

Gambar tersebut adalah penampangan melintang gunung api. Gambar nomor 3 mgnunjukkan .... a. sill b. apofisa c. gang/korok d. lakolith

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

24

Edisi 1

25

4.

5.

6.

7.

e. batholit Pengikisan batuan akibat angin disebut a. korasi b. erosi c. abrasi d. denudasi e. deflasi Proses penghancuran massa batuan yang disebabkan oleh adanya suhu yang sangat mencolok antara siang dan malam adalah .... a. erosi b. mass wasting c. pelapukan kimiawi d. pelapukan mekanis e. pelapukan organik Batuan sedimen yang diendapkan di daratan disebut batuan .... a. sedimen lakustre b. sedimen kontinental c. sedimen marine d. sedimen loss e. sedimen glasial Perhatikan gambar penampang patahan di bawah ini!

2 Dari penampang di atas, gambar nomor 2 menunjukkan .... a. horst b. antiklin c. siklin d. graben e. slenk Lapisan kulit bumi sering disebut a. barisfer b. hidrosfer c. fotosfer d. lapisan pengantara e. lapisan Sial dan Sima Dasar laut yang berbentuk curam dan sangat dalam disebut a. basin b. bandul laut c. ambang laut d. palung laut e. laut dangkal Suatu lahan yang mampu memberikan produk secara optimal baik fisik maupun ekonomi adalah pengertian dari .... a. lahan tidur b. lahan potensial c. lahan kritis d. lahan subur e. lahan cadangan Lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife disebut .... a. eksosfer

8.

9.

10.

11.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

25

Edisi 1

26

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

b. barisfer c. sial d. sima e. fotosfer Risiko ancaman dari erosi yang kuat terdapat pada daerah dengan topografi .... a. datar b. lereng landai c. lereng curam d. bergelombang e. lereng miring Bentukan sedimentasi akibat abrasi di sepanjang pantai antara lain .... a. gosong b. delta c. barkhan d. bantaran sungai e. lereng miring Gerakan dengan arah ke bawah menyebabkan daratan mengalami penurunan dan seolaholah permukaan laut menjadi naik disebut gerak a. epirogenesa positif b. epirogenesa negatif c. orogrnesa d. gempa bumi/seisme e. epirogenesa Bagian puncak lipatan dinamakan .... a. antiklinal b. sinklinal c. antiklinorium d. sinklinoruim e. di inti bumi Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya .... a. paling atas b. paling bawah c. di tengah d. diselubung luar e. di inti bumi Lapisan tanah atas yang merupakan bagian optimal bagi kehidupan tumbuhtumbuhan disebut .... a. sub soil b. top soil c. tekstur tanah d. profil tanah e. drainase tanah Di pegunungan daerah Nusa Tenggara banyak ditemukan jenis tanah .... a. laterit b. pasir c. vulkanis d. kapur e. podzolik merah kuning Tanah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang membusuk, sangat subur dan berwarna hitam merupakan ciri dari tanah jenis .. a. organosol b. pasir c. aluvial

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

26

Edisi 1

27

d. humus e. laterit 20. Perhatikan pernyataan berikut: 1. tanah sebagai tempat dan melakukan aktivitas 2. 2, tanah merupakan tempat tumbuhannya vegetasi 3. tanah mengandung mineral dan barang tambang 4. tanah merupakan tempat berkem bangnya hewan yang berguna untuk manusia 5. tanah yang miring dibuat teras-teras Pernyataan di atas yang bukan merupakan peranan bagi kehidupan manusia adalah pernyataan nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 21. Perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama fraksi-fraksi pasir, debu, dan lempung disebut .... a. tekstur tanah b. solum tanah c. permeabilitas tanah d. struktur tanah e. infiltrasi 22. Kandungan pada komponen tanah yang terbaik adalah .... a. 5% - 10% b. 10% - 20% c. 20% - 30% d. 25% - 35% e. 45% 23. Perhatikan Profil Berikut ini : Lapisan tanah atas terdapat pada .... a. rumput b. horison A c. horison B d. horison C e. horison D 24. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan tanah antara lain ... a. struktur tanah b. lapisan tanah c. faktor pembentuk tanah d. tekstur tanah e. partikel tanah 25. Bila dilihat dari tingkat kesuburannya, tanah yang memiliki ciri kandungan unsur hara sedikit dan tidak subur adalah jenis tanah .... a. tanah muda b. tanah dewasa c. tanah tua d. tanah sangat tua e. tanah kritis 26. Cepat lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun vertikal disebut.... a. tekstur tanah b. permeabilitas tanah

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

27

Edisi 1

28

c. partikel tanah d. solum tanah e. profil tanah 27. Letusan gunung Merapi dianggap sebagai suatu berkah bagi penduduk di sekitar gunung. Debu-debu yang dikeluarkan menyebabkan tanahnya subur. Jenis tanah ini disebut .... a. tanah laterit b. tanah vulkanis c. tanah organosol d. tanah humus e. tanah aluvial 28. Bila tanah banyak mengandung besi oksida fereous maka warna tanahnya.... a. putih b. biru c. kuning d. hijau e. cokelat 29. Untuk memperbaiki kesuburan tanah usaha yang sebaiknya dilakukan adalah.... a. mengadakan penghijauan b. pengolahan lahan secara terus-menerus c. digunakan sebagai tempat pembuangan sampah d. dibiarkan saja e. diberi irigasi dan pemupukan 30. Erosi tanah yang disebabkan oleh pengikisan tanah yang terjadi akibat adanya percikan air hujan disebut ... a. erosi lembar b. erosi percik c. erosi alur d. erosi parit e. erosi air B. Jawablah soal-soal dibawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Jelaskan yang dimaksud lapisan litsofer! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 2. Bagaiman proses pembentukan batu sendimen? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 3. Bedakan gerak epirogenetik positif dan gerak epirogenetik negatif! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 4. Apa yang dimaksud seidme? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 5. Pada tanggal 1 Januari 2001 stasiun BMG Surabaya mencatat gempa bumi. Gelombang sekunder tercatat pada pukul 04.2430 WIB dan gelombang primer (s) tercatat pada pukul 04.23 WIB. Hitung jarak episentrum gempa tersebut dengan rumus Laska! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 6. Bandingkan tanah pasir dan tanah humus! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 7. Sebutkan metode untuk konservasi tanah!

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

28

Edisi 1

29

Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 8. Apa yang dimaksud erosi lembar? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 9. Mengapa tanah yang tidak bervegentasi mudah terjadi erosi? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 10. Sebutkan usaha-usaha untuk menjaga kesuburan tanah! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... Kunci Uji Materi 1.1 A. Pilihan Ganda: No. 1. B 6. B 11. B 16. A 21. A 26. B 2. A 7. A 12. C 17. B 22. E 27. B 3. C 8. E 13. A 18. E 23. B 28. D 4. E 9. D 14. .B 19. D 24. D 29. E 5. D 10. B 15. A 20. E 25. D 30. B B. Kunci Esay: 1. Lapisan kerak bumi yang paling luar. 2. Batuan sediment terbenuk dari batuan beku lapuk yang terlepas karena pengaruh gaya mekanis, kimia dan organis. 3. Epirogenetik positif merupakan gerak menurunnya daratan sehingga permukaan laut tampak naik, sedangkan epirogenetik negatif adalah gerak naiknya daratan sehingga permukaan laut tampak turun. 4. Seisme adalah getaran kulit bumi yang merambat kemana-mana yang disebkan adanya kekuatan dari dalam bumi. 5. 500 km. 6. Tanah pasir berasal dari batu pasir yang telah lapuk, dan kadar airnya sangat sedikit, sedangkan tanah humus berasal dari tumbuh-tumbuhan yang membusuk yang memiliki kesuburan tinggi. 7. Metode konservasi: secara agronomis, mekanis, dan kimiawi. 8. Erosi lembar adalah proses pengikisan lapisan tanah atas dan tipis sehingga ketebalan tanah berkurang. 9. Karena tanah yang tidak bervegetasi tidak memiliki penahan air sehingga kalau terjadi hujan air tidak masuk ke dalam tanah tetapi mengalir ke permukaan menghanyutkat lapisan tanah paling atas. 10. Pemupukan, sistem irigasi yang baik, reboisasi, terrasering dan daerah lerenglereng pegunungan dibuat hutan cadangan

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

29

Edisi 1

30

Uji Materi 1.2 A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat! 1. Kelestarian tanah dapat dijaga dan dipertahankan dengan jalan .... a. intensifikasi pertanian b. ekstensifikasi pertanian c. reboisasi d. pemupukan tanah e. pembuangan limbah pada lahan yang tidak produktif 2. Menanami tanaman menurut garis kontur lahan disebut .... a. crop rotation b. strip cropping c. contour farming d. contour plowing e. terassering 3. Pernyataan berikut yang bukan merupakan penyebab kerusakan tanah adalah .... a. hilangnya unsur hara dan bahan organik di daerah perakaran b. hutan bakau dapat menanggulangi abrasi c. terkumpulnya senyawa yang menjadi racun tanah d. salinasi e. penjenuhan tanah oleh air 4. Menanami kembali hutan-hutan yang telah gundul disebut dengan istilah .... a. contour plowing b. terassering c. reboisasi d. kanalisasi e. strip croping 5. Tanah tegalan yang pada musim kemarau dibiarkan saja disebut .... a. konjeran b. bero c. genangan d. pelapukan e. pengeringan 6. Berikut ini merupakan faktor tanah yang mempengaruhi erosi tanah adalah.... a. tekstur tanah b. vegetasi c. campur tangan manusia d. topografi e. iklim 7. Batuan sedimen yang terdiri dari batubatuan yang bulat yang sudah rekat satu sama lain disebut .... a. breksi b. konglomerat c. tuff d. granit e. marmer 8. Usaha pembajakan lahan pertanian yang searah dengan garis kontur disebut a. reboisasi b. strip cropping c. contour plowing d. terassering e. mekanisasi

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

30

Edisi 1

31

9.

Gejala pasca vulkanik yang berupa uap air disebut .... fumarol solfatar mofet geyser air mineral 10. Sand dunes, barkhan, dan whale back terbentuk oleh tenaga.... a. air sungai b. es c. angin d. air laut e. erosi 11. Magma yang bersifat asam banyak mengandung mineral .... a. besi b. aluminium c. kuarsa d. magnesium e. logam 12. Gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti di Aceh, Jawa Tengah dan DIY, Pangandaran termasuk ... a. gempa vulkanik b. gempa tektonik c. gempa runtuhan d. tenaga eksogen e. erakan bumi 13. Lubang-lubang yang terbentuk corong adalah .... a. stalaktit b. stalakmit c. doline d. gua e. kaldera 14. Gunung api yang karakteristik letusannya mengeluarkan lava kental dengan tekanan gas yang tinggi dan berasal dari dapur magma yang dalam termasuk tipe .... a. merapi b. vulkano c. perret d. pelee e. hawai 15. Perhatikan gambar lipatan berikut ini! a. b. c. d. e. 2

Bagian dari lipatan kulit yang ditunjukkan nomor 2 disebut .... a. horst b. slenk c. graben d. antiklin e. sinklin 16. Gempa bumi yang terjadi di Jateng dan DIY dengan kekuatan 5,9 skala Richter termasuk dalam kelompok ....

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

31

Edisi 1

32

gempa kecil gempa keras gempa merusak gempa destruktif gempa besar 17. Jenis gempa yang paling berbahaya adalah .... a. runtuhan b. setempat c. tektonik d. vulkanik e. tsunami 18. Pada usia tua sebagai akibat pelapukan serta pengikisan, suatu pegunungan menjadi permukaan yang hampir datar. Bentuk muka bumi tersebut disebut .... a. dataran tinggi b. dataran rendah c. peneplain d. ngarai e. lembah 19. Beberapa gejala karst yang banyak hubungannya dengan pelapukan kimiawi dijumpai adanya kenampakan yang berupa lubang doline yang lamakelamaan makin besar dan akhirnya menjadi satu yang disebut .... a. pipa karst b. ponor c. uvala d. polye e. doline korotion 20. Pusat terjadinya gempa bumi yang terletak di lapisan bumi yang paling dalam disebut .... a. episentrum b. hiposentrum c. seismograf d. seismogram e. isoseista 21. Proses penghancuran massa batuan yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu yang sangat mencolok antara siang dan malam adalah .... a. pelapukan kimiawi b. pelapukan mekanis c. pelapukan organik d. erosi e. mass wasting 22. Ketebalan tanah yang diukur dari permukaan tanah sampai induk tanah disebut .... a. kemiringan lereng b. solum tanah c. struktur tanah d. tekstur tanah e. permeabilitas tanah 23. Tanah yang berasal dari bahan induk organik disebut .... a. tanah organosol b. tanah humus c. tanah laterit d. tanah vulkanis e. tanah aluvial

a. b. c. d. e.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

32

Edisi 1

33

24.a. b. c. d. e.

Faktor yang tidak mempengaruhi kemampuan tanah adalah .... tekstur tanah permeabilitas tanah vegetasi penutup tanah solum tanah kemiringan lereng

25.

Suatu tanah yang memiliiki unsur debu 30%, lempung 70%, dan pasir 0% tergolong tanah .... a. debu b. debu berlempung c. lempung berdebu d. lempung berpasir e. lempung 26. Ciri tanah yang subur adalah .... a. tidak mudah terkena erosi b. mempunyai nilai jual tinggi c. porositas airnya tinggi d. sedikit mengandung garam e. tekstur dan struktur tanahnya baik 27. Usaha pergantian tanaman agar tidak habis unsur haranya disebut .... a. crop rotation b. contour strip cropping c. contour plowing d. counter farming e. terassering 28. Ciri-ciri penurunan tingkat kesuburan tanah antara lain .... a. partikel tanah banyak yang terhanyut b. solum tanah yang tebal c. permeabilitas tanah yang baik d. struktur tanah stabil e. kapasitas infiltrasi baik 29. Tanah organosol yang kaya harta banyak' ditemukan di daerah .... a. Bali b. Nusa Tenggara Timur c. Sulawesi d. Sumatra bagian timur e. Jawa 30. Berikut ini merupakan alasan tanah vulkanis sangat baik dijadikan lahan potensial untuk perta nian karena kecuali .... a. mudah dikerjakan b. dapat menjaga keseimbangan tanah c. mengandung banyak mineral yang dibutuhkan d. tanahnya sangat liat e. sirkulasi air, udara, dan makanan menguntungkan pertumbuhan tanaman

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat !1. Sebutkan bentukan muka bumi yang disebabkan oleh sendimentasi marine! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 2. Apa yang dimaksud diantaranya diatropisme? Jawab : ..................................................................................................................... ......................................................................................................................

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

33

Edisi 1

34

3.

Pada tanggal 1 Januari 2001 stasiun BMG Surabaya mencatat gempa bumi. Gelombang primer tercatat pada pukul 04.2430 WIB dan gelombang sekunder (s) tercatat pada pukul 04.23 WIB. Hitung jarak episentrum gempa tersebut dengan menggunakan rumus Laska ! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 4. Sebutkan relief muka bumi daratan berdasarkan ketinggiannya! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 5. Sebutkan upaya pencegahan erosi! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 6. Sebutkan komponen-komponen pembentuk tanah! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 7. Faktor apa sajakah yang berperan dalam pembentukan tanah? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 8. Bagaimana peran matahari dalam pembentukan tanah? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 9. Mengapa jenis tanah, di Indonesia berbeda-beda? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 10. Bagaimana terbentuknya tanah humus? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... Kunci Uji Materi 1.2 A. Pilihan Ganda No. 1. D 6. D 11. A 16. C 21. B 26. E 2. C 7. B 12. B 17. C 22. B 27. A 3. B 8. C 13. C 18. C 23. A 28. A 4. C 9. A 14. D 19. C 24. D 29. D 5. D 10. C 15. E 20. B 25. C 30. D B.Kunci Esay 1. Gosong pasir, tombolo, beach, bar 2. Gerakan perubahan letak lapisan kulit bumi secara berlahan baik secara vertikal maupun horizontal. 3. 500 km. 4. Lembah, dataran rendah, bukit, perbukitan, dataran tinggi, gunung, pegunungan. 5. Terasering, countur farming, pembuatan tanggul, countur plowing, reboisasi. 6. Komponen tanah: mineral 45 %, bahan organiak 5%, air 20-30%, udara 20-30%. 7. Iklim, jasad hidup, bahan induk, topografi dan waktu/penyinaran. 8. Pelapukan secara fisik. 9. Struktur tanah, topografi, iklim dan penyinaran yang berbeda. 10. Tumbuh-tumbuhan dan jasad hidup yang membusuk.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

34

Edisi 1

35

Pelatihan Tengah Semester B. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat! 1. Lapisan kerak bumi yang paling luar berupa benda padat disebut .... a. atmosfer b. litosfer c. hidrosfer d. biosfer e. antroposfer 2. Perhatikan gambar berikut ini! c

Bagian penampang bumi pada huruf c tersebut merupakan lapisan .... a. barysfer b. khalkosfer c. litosfer d. kerak bumi e. sisik silikat 3. Batuan granit, andesit maupun batu apung termasuk jenis batuan .... a. beku b. sedimen c. metamorf d. pualam e. batu bara 4. Batuan sedimen yang berbentuk oleh angin disebut .... a. batuan sedimen glasial b. batuan sedimen aeris c. batuan sedimen moren d. batuan sedimen breksi e. batuan sedimen aquatis 5. Peristiwa naiknya magma keluar dari perut bumi disebut .... a. tektonisme b. vulkanisme c. orogenesik d. epirogenetik e. tektogenesik 6. Gambar yang menunjukkan terjadinya lipatan simetris pada struktur bumi adalah nomor .... 1

2

3 4 5

a.b. c.

1 4 2

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

35

Edisi 1

36

5 3 7. Bagian gunung api yang berupa kawah kepundan yang amat besar, luas, dan curam disebut .... a. sill b. kaldera c. lakolit d. lereng e. batolit 8. Bahan yang dikeluarkan oleh gunung api yang berupa gas antara lain .... a. bom b. solfatar c. lapili d. pasir e. lava 9. Pusat gempa yang berada di permukaan bumi disebut .... a. episentrum b. hiposentrum c. isoseiste d. homoseiste e. seismograf 10. Bentuk gumuk atau bukit pasir yang menyerupai bulan sabit disebut .... a. atol b. laguna c. barkhan d. tuff e. muara 11. Luapan lumpur yang mengalir seperti peristiwa banjir lumpur di Sidoarjo dalam istilah geografi disebut .... a. landslide b. subsidence c. slumping d. earth flow e. mud flow 12. Pengikisan batuan akibat gelombang air laut disebut .... a. korasi b. erosi c. abrasi d. denudasi e. deflasi 13. Salah satu contoh bentuk intrusi magma adalah menyusupnya magma diantara lapisan batuan disebut .... a. sills b. lava c. batolit d. lakolit e. intsruksi 14. Tenaga pembentuk permukaan bumi yang berasal dari dalam bumi disebut .... a. tenaga endogen b. tenaga eksogen c. tenagli tektonik

d. e.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

36

Edisi 1

37

d. tenaga vulkanik e. tenaga orogenesis 15. Bagian lembah dari lipatan bumi disebut .... a. sinklinal b. antiklinal c. sinklinorium d. antiklinorium e. graben 16. Lapisan inti bumi disebut .... a. litosfer b. astenosfer c. barisfer d. atmosfer e. biosfer 17. Batuan sedimen yang diendapkan yang berbentuk oleh angin disebut .... a. batuan aeolis b. batuan lakustre c. batuan marine d. batuan loss e. batuan glasial 18. Lapisan kulit bumi yang terdiri dari logam silisium dan aluminium disebut a. litosfer b. astenosfer c. barisfer d. lapisan SiAI e. lapisan SiMa 19. Unsur penting pembentuk kulit bumi yang paling dominan adalah .... a. O2 b. Si c. Al d. Fe e. Mg 20. Sebagian besar gunung api di Indonesia berbentuk .... a. tameng b. maar c. strato d. pelle e. perret 21. Suatu lahan yang mampu memberikan hasil optimal, baik fisik maupun ekonomi adalah pengertian .... a. lahan tidur b. lahan potensial c. lahan kritis d. lahan subur e. lahan cadangan 22. Perhatikan gambar berikut! Gambar nomor 3 menunjukkan bentukan .... 1 2 3

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

37

Edisi 1

38

a. b. c. d. e.

horst cliff graben slenk antiklin

23.

Gerakan dengan arah ke bawah menyebabkan daratan mengalami penurunan dan seolah-olah permukaan laut naik adalah .... a. epirogenesa negatif b. epirogenesa positif c. orogenesa d. gempa bumi e. epirogenesa 24. Gunung api yang karakteristik letusannya mengeluarkan magma kental dengan tekanan gas sedang sampai tinggi, berasal dari dapur magma yang dangkal sampai agak dalam merupakan tipe gunung api .... a. Hawaii b. Stromboli c. Vulkano d. Merapi e. Perret 25. Lubang-lubang di pegunungan kapur yang berbentuk corong disebut .... a. stalaktit b. stalakmit c. dolina d. gua kapur e. kaldera 26. Sand dunes terbentuk oleh tenaga .... a. angin b. air c. laut d. udara e. es 27. Alat yang digunakan untuk mengukur getaran gempa disebut .... a. Seismograf b. anemometer c. termometer d. batu duga e. sonar 28. 28. Batuan garanit termasuk jenis batuan ..... a. sedimen b. beku dalam c. beku luar d. gang e. metamorf 29. Gerak naik turunnya kulit bumi yang relatif cepat meliputi daerah yang sempit disebut .... a. gerak epirogenesa b. gerak orogenesa c. gerak tektogenesa d. vulkanisme e. diatropisme

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

38

Edisi 1

39

30.

Bentuk pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari bentuk lipatan ke bentuk patahan adalah .... a. block mountain b. fleksur c. antiklinorium d. graben e. horst

C.

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Sebutkan susunan lapisan kuli bumi! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 2. Sebutkan 3 jenis batuan beku menurut pengendapannya! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 3. Jelaskan terbentuknya batuan metamorf! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 4. Sebutkan tipe-tipe erupsi gunung api! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 5. Bagaimana cara penanggulangan lahan kritis! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 6. Bedakan pengertian homoseista, isoseista, dan pleisotoseta! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 7. Sebutkan 5 keuntungan dari gunung berapi! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 8. Sebuutkan batuan beku berdasarkan proses pendinginannya! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 9. Sebutkan 3 contoh batuan sendimen aquatis! Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... 10. Bagaimanakah proses terjadinya batuan metamorf? Jawab : ..................................................................................................................... ...................................................................................................................... Kunci Pelatihan Tengah Semester A. Pilihan Ganda No. 1. B 6. D 11. E 16. C 21. B 26. A 2. A 7. D 12. C 17. A 22. A 27. A 3. A 8. D 13. A 18. D 23. B 28. B 4. B 9. A 14. A 19. B 24 C 29. B 5. B 10.C 15. A 20. C 25. C 30. B B. Esay: 1 Litosfer, kahkosfer (astenosfer), barisfer. 2 Batuan beku dalam jauh didalam kulit bumi (peridotit, gabro, granit), batuan beku

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

39

Edisi 1

40

gang/korok/saluran pembekuan di dalam celah-celah yang tidak jauh dari pipa gunung api ( granit, porfir, diorit, porfirit) dan batuan beku luar/lelehan pmbekuan terjadi pada permukaan bumi ( basalt, andesit batu apung) 3. Perubahan suhu, tekanan yang tinggi dari magma 4. Tipe Hawai, Stromboli, Vulcano, Perret, Merapi, St.Vincent dan Pelle. 5. Teraserring, countur farming, pembuatan tanggul, counter plowing, counter strip cropping, crop rotation, dan reboisasi. 6. Homoseista adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada waktu yang sama, isoseista adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui dengan intensitas yang sama, pleistoseista adalah gempa yang mengelilingi daerah yang mendapat kerusakan yang hebat dari gempa. 7. Menyuburkan tanah, menjadi daerah penangkap hujan,material yang dikeluarkan menjadi bahan bangunan, letak mineral lebih dekat dengan permukaan, dan dapat menjadi tempat wisata. 8. Batuan beku dalam, batuan beku gang/korok dan batuan beku luar. 9. Breksi, konglomerat dan batu pasir. 10.Adanya perubahan suhu dan tekanan yang tinggi dari magma.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

40

Edisi 1

41

GLOSARIUMAtol: terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran pada pulau-pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang. Batuan beku: batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat. Batuan sedimen klastik: batuan asal yang mengalami penghancuran secara mekanis dari ukuran besar menjadi ukuran kecil dan mengendap. Batuan sedimen kimiawi: batuan yang terjadi karena proses kimiawi, seperti penguapan, pelarutan, dehidrasi, dan sebagainya. Batuan sedimen organik: batuan terjadi selama proses pengendapannya mendapat bantuan dari organisme, yaitu sisa-sisa rumah atau bangkai binatang laut yang tertimbun di dasar laut seperti kerang dan, terumbu karang. Biologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup di permukaan bumi Biosfer: lapisan tempat hidup yang terdiri atas hewan dan tumbuhan sebagai komunitas bukan sebagai individu. Botani: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang dunia tumbuh-tumbuhan dan persebarannya di permukaan bumi. Contour farming: penanaman lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menahan tanah dari bahaya erosi. Contour strip cropping: pola bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit mengikuti garis kontur. Crop rotation: usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diserap terus oleh salah satu jenis tanaman. DAS: keseluruhan daerah pelepasan sungai beserta anak-anak sungainya. Dolina: lubang-lubang atau sumur berbentuk corong yang terdapat di daerag batuan kapur Ekologi: cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan antar organisme dan antara organisme dengan lingkungan. Geiser: mata air dari dalam tanah yang menyemburkan uap dan air panas ke atas pada waktu-waktu tertentu Geomorfologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bentuk muka bumi dan proses terjadinya. Gerak epirogenetik: gerakan yang mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumi yang relatif lambat dan berlangsung lama di suatu daerah yang luas. Gerak orogenetik:.gerak kulit bumi yang lebih cepat dan mencakup wilayah yang lebih sempit Graben/slenk: jalur batuan yang terletak di antara dua bidang sesar yang hampir sejajar, sempi, dan panjang. Gunung laut: gunung yang muncul dari dasar laut. Hidrologi: ilmu pengetahuan yang mempelari tentang air baik di permukaan maupun di bawah permukaan tanah.

Modul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010

SMA Negeri Kebakkramat

41

Edisi 1

42

Hidrosfer: lapisan air di bumi, baik yang berupa lautan, danau, sungai dan air tanah Kaldera: kawah gunung api yang sangat luas dari ledakan atau runtuhnyn puncak gunung api. Laterit: tanah berwarna merah hasil pelapukan di daerah tropis yang basah. Latosol: jenis tanah yang telah mengalami pelapukan yang tebal dan pencucian yang kuat, tidak memperlihatkan lapisan horizon yang jelas, mineral dan zat hara rendah. Litosfer: lapisan bumi yang paling luar Meander: aliran sungai yang berbelok-belok secara teratur dengan arah pembelokan lebih atau kurang 180 derajat.. Morena: longgokan batu-batuan kerikil, pasir, bongkah dan sebagainya yang ditinggalkan oleh sisa-sisa gletser Paparan benua: dasar laut yang landai di tepi benua dengan kedalaman rata-tata 200m. Patahan: kulit bumi yang patah atau retak karena adanya pengaruh tenaga horizontal dan atau tenaga vertikal pada kulit bumi yang telah lentur/elastis. Pedologi: ilmu yang mempelajari tentang tanah. Perkolasi: peresapan air ke dalam lapisan tanah yang berpori. Permeabilitas: keadan dapat ditembus air misalnya tanah berpori yang tidak kedap Punggung laut: deretan pegunungan dasar laut yang puncaknya tidak mencapai permukaan laut, disebut juga dengan ambang laut. Run aff: bagian dari curah hujan yang pada akhirnya mencapai sungai terdiri dari air mengalir di permukaan tanah bersama-sama dengan sebagian air yang meresap dulu infiltrasi ke dalam tanah dan kemudian keluar ke permukaan bumi, selanjutnya menuju sungai. Spatial paterns: pola dari sebaran gejala tertentu di muka bumi. Spatial process: perkembangan atau perubahan yang terjadi suatu pada gejala.di permukaan bumi. Spatial system: keterkaitan atau hubungan antar gejala di permukaan bumi. Sungai: air tawar dari sumber alamiah yang mengalir di daratan yang lebih rendah dari daerah sekitar dan menuju ke muara sungai yang lebih besar atau ke laut. Tanah: kumpulan benda-benda alam yang berada di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri atas bahan mineral, bahan organik, air dan udara Tekstur tanah: perbandingan relatif berbagai golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan antara frksi-fraksi tanah seperti, pasir, debu, dan lempung. Tektonisme: tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi., Tenaga indogen: tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan tektonisme, volcanisme dan seisma (gempa) Terrasering: pola bercocok tanam dengan system berteras-teras/bertingkat untuk mencegah terjadinya erosi tanah. The deep: dasar laut yang menjorok ke bawah sehingga letaknya lebih rendah dari pada wilayah sekitarnya. Topografi: uraian ataupun keterangan rinci (dengan peta) tentang daerah atau tempat mengenai, ,gunung-gunung, lembah-lembah, jalan-jalan, sungai-sungai, dan sebagainya Vontur plowing: pembajakan tanah yang searah dengan garis kontur sehingga terjadi alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi. Vulkanisme: peristiwa penerobosan magma atau keluarnya magma dari dalam perut bumi ke permukaan bumi. Zona abisal: daerah laut yang ke dalamannya lebih dari 2.000m. Zona batial: daerah laut yang ke dalamannya antara 200 2.000m. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): wilayah laut sejauh 200 mil dari pulau paling luar saat air laut surut. Zona litoral: bagian cekungan lautan yang terletak di antara wilayah pasang dan surutModul Pembelajaran Geografi Kelas X Semester 2 2009/2010 SMA Negeri Kebakkramat

42

Edisi 1

43

Zona neritik: wilayah laut yang kedalamannya