modul GEOGRAFI SMA N KEBAKKRAMAT KL X smt 1

download modul GEOGRAFI SMA N KEBAKKRAMAT KL X smt 1

of 74

Transcript of modul GEOGRAFI SMA N KEBAKKRAMAT KL X smt 1

Edisi ke 1

MODUL 1 PEMBELAJARAN GEOGRAFI KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP DAN ASPEK GEOGRAFISekolah Mata Pelajatan Kelas Jurusan Semester Tahun Pelajaran I. Standar Kompetensi 1. 1. 2. 3. 4. III. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. : SMA Negeri Kebakkramat : Geografi :X : 1 (satu) : 2010 - 2011

Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi Menjelaskan konsep geografi Menjelaskan pendekatan geografi Menjelaskan prinsip geografi Mendeskripsikan aspek geografi Siswa dapat menganalisa konsep dasar geografi Siswa dapat menjelaskan perbedaan pendekatan geografi Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip geografi Siswa mampu menjelaskan aspek-aspek geografi Siswa mampu menganalisis ruang lingkup geografi Siswa mampu menjelaskan perbedaan objek formal dan material Siswa mampu menganalisis struktur geografi

II. Kompetensi Dasar:

IV. Materi Pembelajaran A. KONSEP-KONSEP GEOGRAFI 1. Gambaran Tentang Geografi (Bumi) Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani, geo berarti bumi dan graphein berarti lukisan/tulisan. Jadi secara harfiahnya geografi mempunyai arti tulisan/lukisan tentang bumi/ilmu bumi. Bumi kita secara fisik terdiri dari kenampakan besar yaitu 2/3 berupa lautan/ perairan dan 1/3 berupa daratan (benua-benua besar dan pulau-pulau). Umumnya para ilmuwan sependapat, bahwa 200 juta tahun lalu benua-benua itu tergabung dalam satu daratan raksasa. Selama jutaan tahun, akibat dari adanya aktivitas-aktivitas magma, benua-benua tadi mengalami pergeseran dan hingga kini masih bergeser kurang lebih 2,5 cm per tahun. Benua dan lautan terbentang di atas beberapa lempeng batuan setebal kurang lebih 100 km. Lempeng mengapung di atas lelehan batuan panas di lapisan bawah mantel bumi. Jika lempeng-lempeng itu bertabrakan akibat dari panas inti bumi, dapat menyebabkan terbentuknya pegunungan, lembah, palung, gunung api, gempa bumi dan sebagainya.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

1

Edisi ke 1

Gambaran tentang terbentuknya benua a. Pa b. Pemisaha ngea n Semua benua Sekitar 135 juta thun terjadinya lalu panges sudah tergabung tebagi atas dua bagian dalam suatu yakni Gondwanaland benua besar dan laurasia yang disebut pangea

c. Dunia kini Amerika Utara dan Selatan terpisah dari benua-benua lain, lalu kedua benua itu menyatu kembali. Sedangkan India menyatu dengan Asia. Kutub Selatan dengan Australia sudah terpisah.

Gambar Gerak Benua

Pada dasarnya secara langsung maupun tidak langsung, sebenarnya pengetahuan geografi sudah dikenal dan diterapkan sejak manusia itu ada. Realitasnya ditunjukkan dengan hubungan manusia terhadap lingkungannya, baik dengan faktor abiotik (tanah, air, udara) maupun dengan faktor biotik (manusia, tumbuhan dan hewan). Contoh : Untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya: - Manusia berinteraksi dengan manusia lain (makhluk sosial). - Bercocok tanam (ladang berpindah maupun menetap) - Nelayan, berburu dan sebagainya. Perkembangan ilmu pengetahuan geografi terus berubah seiring dengan kedinamisan manusia. Pada kurang lebih 1 abad SM, istilah geografi diperkenalkan Erastothenes, yang saat itu masih menggunakan istilah geographika, sekaligus sebagai seorang ahli peletak dasar geografi. Istilah geografi terus mengalami perkembangan padi-, pertengahan abad ke-20.Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

2

Edisi ke 1

2.

Konsep-konsep Geografi Claudius Ptolomeus mengemukakan geografi adalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan secara umum. Beliau sangat berjasa bagi perkembangan geografi terutama dalam hal pembuatan peta, yang kemudian petanya disebut dengan ATLAS PTOLOMEUS. Perkembangan geografi terus terjadi sehingga banyak definisi geografi bermunculan, antara lain: a. Hantington, menyatakan bahwa iklim adalah sebagai penentu kehidupan. b. Ferdinan Von Ricthoffen, mengemukakan geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya dan interaksi antara gejala dan sifat-sifat itu. c. Johri. W. Alexander dan Lay James Gibson mendefinisikan geografi adalah suatu studi tentang variasi keruangan di permukaan bumi. d. Daldjuni, menyatakan geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kegiatan-kegiatan manusia dalam suatu ruang / space. e. R. Bintarto, berpendapat bahwa geografi adalah pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. f. Lokakarya Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi di IKIP Semarang yang dituangkan dalam GBPP, geografi adalah ilmu yang mempelajari persanlaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan. g. Tim Pengembang Kurikulum Berbasis Kompetensi 2001, geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala alam di muka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam kaitannya dengan hubungan keruangan dan kewilayahan. B. METODE PENDEKATAN GEOGRAFI Sebagai ilmu kebumian geografi selalu melihat hubungan timbal balik antara fenomena dan permasalahannya dengan pendekatan keruangan, ekologi, dan regional kompleks. 1. Pendekatan Keruangan Pendekatan keruangan merupakan ciri khas dari ilmu geografi. Pendekatan ini meliputi pendekatan topik, pendekatan aktivitas manusia dan pendekatan regional. a. Pendekatan topik Untuk mempelajari geografi dapat dimulai dari topik yang menjadi perhatian utama, misalnya banjir. Banjir apat diungkapkan dari sebab, persebaran, intensitas dan interelasinya dengan gejalagejala lain di sekitarnya sehingga akan diperoleh deskripsi geografi mengenai banjir. Selama melakukan pendekatan topik tidak boleh melepaskan hubungannya dengan ruang yang menjadi tempat gejala. Misalnya, faktor manusia dengan keadaan fisik alamnya tidak boleh diabaikan. Berdasarkan landasan keruangan tersebut akan dapat dibandingkan karakteristik gejala di suatu daerah dengan di daerah lain. b. Pendekatan aktivitas manusia Pendekatan ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan berbagai kegiatan manusia atau kegiatan penduduk suatu daerah. Pengungkapan aktivitas penduduk dapat ditinjau dari persebaran, interelasi, dan deskripsinya dengan gejala lain yang berkaitan dengan aktivitas manusia. Misalnya, aktivitas manusia di daerah pegunungan, dataran rendah, maupun pantai sangat berbeda. Dari persebaran kegiatan tersebut dapat diungkapkan interelasinya dengan kesuburan tanah, inggi rendahnya permukaan bumi, dan faktor-faktor geografi yang lain. c. Pendekatan regionalModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

3

Edisi ke 1

Region dapat didefinisikan sebagai suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas sehingga dapat dibedakan dengan region-region yang lain. Pendekatan regional berarti mengkaji suatu gejala atau masalah dari region menurut gejala atau masalah itu tersebar. Pendekatan ini menekankan pada region sebagai ruang tempat terjadinya suatu gejala atau fenomena. Unsur-unsur yang berkaitan dengan ruang adalah jarak, pola, site dan situasi, aksesibilitas, dan keterkaitan.

2. Pendekatan EkologiPendekatan ekologi digunakan untuk mengetahui interelasi manusia dan lingkungannya yang membentuk sistem ekologi atau ekosistem. 3. Pendekatan Kompleks Wilayah Pendekatan ini mencoba menelaah suatu gejala pada suatu wilayah dengan mengkombinasikan antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Di dalam pendekatan ini, suatu wilayah dikaji dengan pengertian areal differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena adanya perbedaan antar wilayah itu sehingga terjadi proses permintaan dan penawaran. Selain itu diperhatikan pula mengenai persebaran fenomena tertentu (analisis keruangan) serta interaksi antar variabel manusia dan lingkungannnya untuk kemudian dipelajari interaksinya (analisis ekologi). C. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI Dalam menelaah gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari, ada 4 prinsip yang dapat digunakan. 1. Prinsip persebaran, yaitu suatu gejala yang tersebar di permukaan bumi tidaklah sama serta juga tidak merata, baik bentang fisik maupun kenampakan biotiknya. Contoh: persebaran flora dan fauna, kepadatan penduduk, bentang alam. 2. Prinsip interelasi, yaitu hubungan yang saling terkait antara gejala satu dengan gejala yang lain dalam suatu ruang. Contoh: Letak lintang akan mempengaruhi iklim, penghijauan dapat mencegah banjir, kepadatan penduduk yang tidak sama mempengaruhi pembangunan di segala bidang. 3. Prinsip deskripsi, yaitu penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka bumi yang diamati. Contoh : Hujan. Apakah hujan itu? Bagaimana hujan bisa terjadi? Apa manfaat hujan? dan sebagainya. Dalam memberikan penjelasan dapat disajikan dengan tulisan, diagram, grafik, tabel, gambar ataupun peta. 4. Prinsip Korologi, yaitu gejala, fakta maupun permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interrelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu. Contoh: Hujan. Bagaimana persebaran hujan di Indonesia? Mengapa hujan di kawasan Indonesia bagian barat lebih banyak dibanding kawasan timur? Apa hubungan antara curah hujan dengan jenis tanaman? Apa manfaat hujan bagi kehidupan manusia?

D. ASPEK-ASPEK GEOGRAFISecara garis besar objek kajian geografi dibedakan menjadi dua aspek utama yaitu: a. Aspek fisik, meliputi aspek kimiawai, biologis, astronomis dan sebagainya. b. Aspek sosial, meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan sebagainya. Bila dilihat dari teori lingkungan hidup, permukaan bumi dibedakan menjadi 3 lingkungan yaitu: a. Lingkungan fisik (phisical environment) atau abiotik , misalnya : tanah, udara, air, sinar matahari dan sebagainya. b. Lingkungan biologis (biological environment) atau biotik, misalnya : binatang, tumbuhan, manusia.Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

4

Edisi ke 1

c. Lingkungan sosial (social environment), yaitu segala aktivitas manusia yangberkaitan dengan alam maupun manusia. Ruang lingkup geografi meliputi 3 hal pokok yaitu: a. Mempelajari penyebaran dan keterkaitan manusia di bumi. b. Mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan alam/fisik. c. Menganalisa adanya perbedaan wilayah secara spesifik. Dalam menelaah ruang lingkup geografi diatas selain ditinjau dari a s p e k alamiah dan insaniah juga mencakup analisa geografi yang terdiri dari penyebarannya, interelasinya dan interaksinya, sehingga dapat menjawab What?, Where?, Why?, Who?, When?, How? dan sebagainya. Contoh: masalah banjir. Pertama akan ditanyakan apa yang terjadi? Banjir, selanjutnya di mana? Mengapa bisa terjadi? Karena banyak lahan yang gundul. Siapa yang bertanggungjawab? Kejadian alamiah atau manusia? Bagairnana cara penanggulangannya? Reboisasi dan perighijauan dan seterusnya. Ruang lingkup geografi sangat luas, oleh karena itu banyak disiplin ilmu yang merupakan cabangcabang dan geografi. Geologi : mempelajari bumi secara keseluruhan baik mengenai kejadian, struktur komposik sejarah dan proses perkembangannya. Geofisika : mengkaji sfat bumi bagian dalam dengan teknik fisika, misalnya mengukur gempa bumi, gravitasi, dan sebagainya. Paleontologi : mempelajari fosil-fosil bentuk-bentuk kehidupan di masa purba yang terdapat di bawah lapisan bumi. Antropogeografi : mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di muka bumi dilihat dari sudut geogratis. Geografi Matematik : berkaitan dengan bentuk , ukuran, serta gerakan bumi. Goegrafi Historik : mempelajari bumi dilihat dari sudut sejarah dan perkembangannya Geografi Regional : mempelajari kawasan tertentu secara khusus. Geografi Politik : mengkaji kondisi geografi ditinjau dan sudut politik dan kepentingan bangsa. Geografi Manusia : mengkaji aspek sosial, ekonomi, dan budaya penduduk. Objek Studi Geografi Objek studi geografi meliputi: 1. Permukaan bumi dan segenap proses yang berlangsung di atasnya. 2. Pengorganisasian wilayah dan ruang di bumi, baik di daratan, perairan maupun di udara. 3. Tafsiran tentang alam dan bentang sosial, termasuk budaya, perkotaan dan pedesaan. 4. Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda, baik yang merupakan hasil budaya maupun teknologi. 5. Interaksi manusia dengan proases-proses yang ada di muka bumi, yang pada prinsipnya merupakan pendekatan ekologi. Menurut Birrtarto, objek studi geografi mencakup dua hal yaitu: 1. Objek material, adalah materi ilmu bidang studi yang bersangkutan yang rneliputi lithosfer, hidosfer, atmosfer, biosfer maupun antroposfer. 2. Objek formal, adalah cara pandang dan pendekatan ilmu-ilmu tertentu baik yang bersifat fisik maupun sosial dipandang dari segi keruangan. Contoh: DAS, pernukirrrarr, bentuk muka bumi dan sebagainya.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

5

Edisi ke 1

Struktur Geografi Berdasarkan pengkajian dan analisis para ahli geografi membedakan studi geografi rnenjadi dua yaitu gengrafi sistematik (geografi ortodoks) dan geografi terpadu (geografi terintergrasi) 1. Geografi Ortodoks Geografi ortodoks adalah geografi yang bidang kajiannya suatu wilayah (region) dan analisis terhadap sifat sistematiknya. Dalam geografi ortodoks terdapat errrpat sistem pengkajian yaitu: a. Geografi fisik mempelajari tentang gejala fisik dari permukaan bumi yang nueliputi tanah, air, dan udara, dengan segala prosesnya. Kerangka kerja qeografi fisik ditunjang oleh geologi, geomorfologi, pedologi, rneteorologi, hlirnatologi, dan oseanografi. b. Geografi manusia mempelajari tentang kependudukan, aktivitas manusia, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Kerangka kerja geografi manusia ditunjang oleh geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi pedesaan, dan geografi perkotaan. c. Geografi regional menitikberatkan pada perwilayahan, misalnya geografi daerah tropik, geografi daerah arid, dan geografi daerah kutub. Adapun geoagrafi regional yang menitikberatkan pada kultur, misalnya geografi Asia Tenggara, geografi Amerika Latin, dan geografi Eropa Barat. d. Geografi teknik terdiri atas kartografi, penginderaan jauh, dan metode kuantitatif. 2. Geografi Terintegrasi Geografi terintegrasi merupakan kajian geografi yang menggunakan/ pendekatan terpadu melalui integrasi elemen-elemen geografi sistematik, kerdiri dari geografi fisik dan geografi manusia, serta geografi regional yang tordiri dari geografi regional zona dan geografi regional kultur. Dalam kajian geografi terintegrasi menggunakan tiga analisis, yaitu analisa keruangan, ekologi dan kompeks wilayah.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

6

Edisi ke 1

V, RANGKUMAN 1. Bintarto dan Surastopo mencatat empat tahap perkembangan ilmu geografi , yaitu geografi klasik, geografi abad pertengahan dan renaisance, geografi modern, dan geografi mutakhir. 2. Prinsip geografi terdiri dari interelasi dan interaksi, penyebaran, deskrisi, korologi, dan ciri kewilayahan. 3. Ruang lingkup ilmu geografi meliputi pengungkapan gejala interelasi, persamaan dan perbedaan fenomena, dan pemecahan masalah. 4. Obyek geografi terdiri dari obyek material dan obyek formal. 5, Bagian dari ilmu geografi adalah geografi fisik dan geografi manusia, geografi regional dan geografi teknik

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

7

Edisi ke 1

VI.. LATIHANMata Pelajaran : Geografi Kelas :X Pokok Bahasan : Hakikat Geografi Petunjuk pengerjaan : 1. Bentuklah kelompok diskusi dengan anggota 4 orang 2. Diskusikan permasalahan yang diajukan 3. Tulislah hasil diskusi pada selembar kertas Permasalahan diskusi: 1. Bagaimana hubungan timbal balik antara lingkungan fisikal, biologis, dan lingkungan sosial? 2. Apa manfaat ilmu penunjang geografi dalam pembangunan? 3. Berilah contoh gejala geografi. Kemudian analisislah gejala geografi tersebut dengan menggunakan prinsip-prinsip geografi! VII. UJI KOMPETENSI I A. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Geografi merupakan studi tentang persamaan dan perbedaan geosfer. Oleh karena itu geosfer merupakan ... a. obyek fungsional geografi b. obyek regional geografi c. obyek material geografi d. obyek formal geografi e. obyek lingkungan geografi 2. Pada kenyataannya studi geografi tentang geosfer tidak terlepas dari unsur wilayah atau region. Karena itu region merupakan .... a. obyek fungsional geografi b. obyek regional geografi c. obyek material geografi d. obyek formal geografi e. obyek lingkungan geografi 3. Berdasarkan istilahnya, geografi berasal dari bahasa Yunani artinya .... a. lukisan bentang bumi b. ilmu yang mempelajari bumi dan antariksa c. ilmu yang mempelajari gejala-gejala atmosfer d. gambaran kehidupan di bumi e. ilmu yang mempelajari bumi dengan segenap prosesnya 4. Seorang ahli geografi yang berjasa dalam perkembangan pembuatan peta adalah .... a. R. Bintarto b. Daldjani c. Hantington d. Claudius Ptoloneus e. Ferdinard Richtofen 5. Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan-kegiatan manusia dalam suatu ruang. Definisi ini dikemukakan oleh .... a. John Alexander b. Daldjuni c. R. Bintarto d. Hantington e. Erostothenes

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

8

Edisi ke 1

Ruang lingkup geografi diantaranya adalah .... penyebaran dan keterkaitan manusia di bumi hubungan antara manusia dengan lingkungan sosialnya menganalisa perbedaan wilayah secara umum permukaan bumi dengan segala proses di atasnya obyek material geografi 7. Dalam menganalisa gejala-gejala alam dapat digunakan analisa geografi yang mencakup .... a. distribusi b. intervensi c. interaksi d. interelasi e. distribusi, interaksi, interelasi 8. Obyek kajian geografi yang dilihat dari aspek fisik misalnya .... a. aspek antropologi b. aspek politik c. aspek ekonomi d. biologis e. sosiologis 9. Tanah, air, udara merupakan lingkungan .... a. biologis b. sosial c. fisik d. alam e. budaya 10. Ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan baik mengenai kejadian, struktur, komposisi, sejarah dan proses perkembangannya adalah ..... a. geologi b. geo.fisika c. paleontologi d. geografi politik e. geografi manusia 11. Jika kita menkaji keanekaragaman tumbuhan di muka bumi berdasarkan zone iklim, maka kita harus mengkajinya dengan pendekatan .... a. regional b. spatial c. environment d. ekologi e. evolusi 12. Penyebaran manusia bangsa-bangsa di muka bumi dilihat dari sudut geografis dipelajari dalam ilmu ... a. geografi manusia b. geografi politik c. antropogeografi d. geografi historik e. geografi regional 13. Pernyataan berikut yang bukan merupakan obyek studi geografi adalah a. permukaan bumi dengan segenap proses yang berlangsung di atasnya b. pengorganisasian wilayah dan ruang di bumi baik daratan, perairan maupun udara c. tafsiran bentang alam d. hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-bedaModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

6. a. b. c. d. e.

9

Edisi ke 1

e. interaksi manusia dengan manusia 14. Materi ilmu bidang studi yang berkaitan dengan lithosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, maupun antroposfer merupakan .... a. obyek material b. obyek formal c. obyek geografi d. obyek informal e. obyek formal 15. Ilmu yang mempelajari bumi dilihat dari sejarah dan perkembangannya adalah .... a. geologi b. geofisika c. paleontologi d. geografi politik e. geografi historik 16. Persebaran flora,fauna dikaji dengan menggunakan prinsip .... a. pemerataan b. persebaran c. interelasi d. deskripsi e. korologi 17. Menganalisis gejala, fakta dalam suatu ruang yang dilihat dari persebaran, interelasi, interaksi dan integrasinya. Prinsip yang digunakan adalah..... a. prinsip deskripsi b. prinsip interelasi c. prinsip korologi d. prinsip interaksi e. prinsip distribusi 18. Interaksi antara geografi dengan biologi melahirkan ilmu .... a. geografi matematik b. antropogeografi c. biogeografi d. geomorfologi e. geofisika 19. Tradisi, adat, kelompok masyarakat merupakan lingkungan geografi yang dilihat dari aspek .... a. fisik b. topologi c. biotik d. sosial e. budaya 20. Unsur-unsur lingkungan alam yang berupa kekuatan meliputi .... a. rotasi bumi b. proses erosi c. sedimentasi d. iklim e. gejala-gejala vulkanisme 21. Perkebunan, persawahan, hutan buatan merupakan ... dalam geografi. a. lingkungan alam b. reaksi of nature c. lingkungan sosial d. bentang budidaya e. lingkungan geografiModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

10

Edisi ke 1

22. Segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk hidup dikelompokkandalam lingkungan .... a. fisikal b. biologis c. sosial d. geografi e. alam 23. Permukaan bumi dibagi dalam beberapa wilayah dimana setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Hal tersebut dipelajari dalam geografi melalui pendekatan .... a. geografi social b. geografi fisik c. geografi modern d. geografi manusia e. geografi regional 24. Obyek formal dalam geografi diartikan sebagai .... a. kajian geografi yang meliputi atmosfer, litosfer dan pedosfer b. kajian geografi yang meliputi atmosfer, hidrosfer dan atmosfer c. kajian geografi yang meliputi atmosfer, pedosfer, biosfer d. metode pendekatan yang digunakan dalam mengkaji masalah e. metode pendekatan formal 25. Geografi berusaha menjelaskan lebih jauh tentang gejala-gejala yang diarnati melalui tulisan, gambar, grafik, tabel dan peta. Dalam mempelajari ini, prinsip yang digunakan adalah .... a. korologi b. deskripsi c. interelasi d. korelasi e. distribusi 26. Perubahan iklim yang dapat mempengaruhi cara dan bentuk penyesuaian atau kegiatan ekonomi penduduk, merupakan salah satu contoh gejala geografi yang bersifat .... a. sosiologis dan ekonomis b. oseanografis c. klimatologis d. fisiografis e. sosial geografi 27. Daerah yang memiliki relief datar merupakan kawasan yang relatif ideal untuk pemukiman penduduk dan kegiatan pertanian. Hal ini merupakan konsep esensi geografi yaitu konsep .... a. jarak b. interaksi c. pola d. kegunaan e. aglomerasi 28. Berikut ini yang bukan merupakan objek material geografi adalah .... a. atmosfer b. pedosfer c. oseanografi d. litosferModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

11

Edisi ke 1

e. biosfer 29. Ilmu penunjang geografi yang mempelajari benda-benda angkasa adalah .... a. geologi b. geomorfologi c. klimatologi d. astronomi e. geofisika 30. Dalam menganalisis objek-objek formal untuk menjawab pertanyaan where, maka analisis yang digunakan adalah .... a. analisis kewilayahan b. analisis keruangan c. analisis waktu d. analisis geografi e. analisis penelitian B. Uraian Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian geografi menurut Bintarto! 2. Sebutkan 5 ilmu penunjang geografi! 3. Bedakan objek formal dan material geografi! 4. Jelaskan tentang prinsip deskripsi dalam analisis geografi! 5. Sebutkan pendekatan yang digunakan dalam mempelajari geografi! Kunci ujikompetensi 1 Pilihan ganda No : 1 C No : 6 A No : 11. D No : 16. B No. 21 D No. 26. C 2 D 7. E 12. C 17. C 22. B 27. D 3 A 8. D 13. E 18. C 23. E 28. C 4 D 9. B 14. A 19. D 24. B 29. D 5 B IO.A 15. E 20. B 25. B 30. D Kunci esay 1 . Pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejalagejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan mencari Fungsi dan unsur-unsur dalam ruang dan waktu. 2 Geologi, geomorfologi, paleotologi, antropogeografi, geografi matematik, geografi historik dan sebagainya 3 Obyek formal adalah pandang dan pendekatan ilmu-ilmu tertentu baik yang bersifat fisik maupun sosial dipandang dari segi keruangan, sedangkan obyek material adalah materi ilmu bidang studi yang bersangkutan yang meliputi antara lain litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer. 4 Penjelasan lebih jauh tentang gejala di muka bumi yang diamati, dalam penjelasan dapat disajikan dengan tulisan,diagram, grafik dan sebagainya 5. Pendekatan keruangan, ekologi, dan komplek kewilayaan.

. UJI KOMPETENSI II1. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Istilah geografi mula-mula diperkenalkan oleh .... a. Gernandus Veranus b. Anaximander c. Erasthotenes d. Claudius Ptolomeus e. Alferd WegenerModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

12

Edisi ke 1

2. Geografi merupakan suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi.Kalimat tersebut merupakan pendapat .... a. Huntington b. Claudius Ptolmeus c. Karl Richter d. Erasthotenes e. Alferd Wegener Pada awalnya geografi hanya bersifat cerita tentang kesan-kesan perjalanan dari berbagai penjuru bumi, tanpa memperhatikan ketetapan letak muka bumi dan karakteristiknya. Tulisan ini dikenal dengan nama .... a. kronologi b. choroghrafi c. corologi d. logografi e. biografi Fenomena atmosfer, hidrosfer, litosfer dan biosfer dipelajari dalam .... a. geografi social b. geografi umum c. geografi regional d. geografi manusia e. geografi fisis Berdasarkan struktur pengkajian dan sistem analisanya, geografi terbagi menjadi .... a. cyeografi sistematik dan tradisional b. geografi terpadu dan geografi terintegrasi c. geografi ortodoks dan sistematik d. geografi ortodoks dan terpadu e. geografi manusia dan wilayah Istilah geographika diperkenalkan oleh .... a. Claudius Ptolomeus b. Erastothenes c. R. Bintarto d. John. W. Alexander e. Ferdinand Van Ricthoffen Geografi adalah pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Pendapat ini dikemukakan oleh .... a. Hantington b. Daldjuni c. R. Bintarto d. Erastothenes e. Tim pengembang kurikulum 20

3.

4.

5.

6.

7.

8. Gejala geografi misalnya hujan. Untuk menganalisa gejala tersebut maka digunakan ....prinsip geografi prinsip pesebaran c. prinsip interelasi d. analisa geografi e. prinsip korologi 9. Segala aktivitas manusia yang berkaitan dengan alam maupun manusia merupakan lingkungan .... a. alam a.

b.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

13

Edisi ke 1

b. social c. biologis d. ekonomi e. politik 10. Letak lintang akan mempengaruhi iklim. Prinsip yang digunakan untuk menganalisa gejala ini adalah .... a. prinsip deskripsi b. prinsip interelasi c. prinsip deskripsi d. prinsip korologi e. prinsip interaksi 11. Ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survei serta pemetaan laut, danau, sungai dan sebagainya adalah .... a. geologi b. meteorology c. astronomi d. hidrologi e. oseanografi 12. Cabang geografi yang mengkaji tentang bentuk dan struktur permukaan bumi yang mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi adalah .... a. geografi fisik b. geografi politik c. geografi historik d. geomorgologi e. geografi regional 13. Unsur-unsur alam yang menyangkut proses antara lain ..... a. revolusi bumi b. rotasi bumi c. gravitasi d. erosi e. biotik 14. Unsur-unsur lingkungan alam yang berupa kekuatan antara lain .... a. rotasi bumi b. erosi c. sedimentasi d. iklim e. topologi 15. Prinsip geografi yang menghubungkan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain dalam suatu ruang adalah .. a. prinsip persebaran b. prinsip interelasi c. prinsip deskripsi d. prinsip korologi e. prinsip geografi

16. Geografi adalah disiplin ilmu yang mencoba mengambarkan dan

menginterpretasikan karakteristik variabel-variabel dari suatu tempat ketempat lain di permukaan bumi sebagai tempat hidup manusia. Pengertian tersebut menurut pendapat .... a. Richard Harstone b. Daldjuni c. R. Bintarto d. Hangtington e. Tim Pengembang KBK

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

14

Edisi ke 1

17. Unsur-unsur ruang menurut Daldjuni meliputi .... a. lingkungan, ekologi, milleau b. lingkungan fisik, biologi, sosial c. milleau, spatial, ekologi d. spatial, milleau, dan region e. posisi, milleau, region 18. Cabang geografi yang mempelajari kawasan tertentu secara khusus adalah .... a. geografi historis b. geografi matematik c. geografi politik d. geografi manusia e. geografi regional 19. Jumlah dan persebaran serta bentuk-bentuk hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya merupakan kajian dari .... a. litosfer b. hidrosfer c. biosfer d. atmosfer e. antroposfer 20. Dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan berbagai permasalahan masyarakat misalnya penyakit flu burung, demam berdarah, unjuk rasa, pengangguran, penggusuran dan sebagainya. Kenyataan tersebut merupakan contoh dari .... a. gejala atmosfer b. gejala hidrosfer c. gejala fisis d. gejala sosial e. gejala litosfer B. Uraian Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian geografi menurut hasil seminar dan lokakarya IGI di Semarang tahun 1988! 2. Sebutkan pembagian struktur geografi! 3. Apa yang dimaksud pendekatan keruangan? 4. Pilihlah salah satu contoh gejala geografi! Analisilah gejala tersebut dengan menggunakan prinsip interelasi! 5. Sebutkan ruang lingkup geografi! Kunci uji kompetensi 2 No. 1. C

2. 3. 4. 5.

B A E D

No. 6. B No. 11. D No. 16. A 7. C 12. D 17. D 8. B 13. D 18. E 9. B 14. A 19. E 10. B 15. B 20. D

Kunci esay: 1. Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayaan dalam konteks keruangan. 2. Berdasarkan pengkajian dan analisanya, geografi dibedakan menjadi dua yaitu geografi sistematika (ortodoks) dan geogr afi sistematik (geografi terintegrasi). Geografi ortodoks meliputi geografi fisik, geografi manusia, geografi regional dan geografi teknik. 3, Pengkajian geografi dengan menggunakan ruang sebagai pendekatannya. Pendekatan keruangan meliputi pendekatan topik, aktivitas manusia dan regional. 4. Gejala geografi berupa banjir, dengan prinsip interelasi maka banjir dapat dikaitkanModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

15

Edisi ke 1

aktivitas ekonomi masyarakat. Misalkan adanya banjir dapat merugikan perekonomian masyarakat dan sebagainya. 5. Mempelajari penyebaran dan keterkaitan manusia di bumi, mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan alam/fisik dan menganalisa perbedaan wilayah secara spasial.

GlosariumAkifer : suatu lapisan kulit bumi yang menahan air Continental drif: Teori gerak lempeng kontinen, yang dikemukan oleh Alfred Wegener. Disebutkan bahwa seluruh kontinen yang ada sekarang dulunya bersatu disebut benua Pangea. Dome : relief permukaan bumi yang berbentuk kubah. Erosi: Salah satu gaya eksogen, yang bersifat merusak batu-batuan dipermukaan bumi. Yang dikikis batuan yang telah lapuk dilakukan oleh air yang mengalir, air laut/ombak, angin, es, air tanah, dan grafitasi. Erupsi: Letusan gunung api yang mengeluarkan bahan-bahan padat, cair dan gas. Geografi: Ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yangada di permukaan bumi dilihat dari sudut pandang keruangan dan dalam konsep kewilayahan. Geografi fisik: Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentuk dan struktur permukaan bumi, yang mencakup geomorfologi dan hidrologi. Geografi manusia: Cabanng ilmu geografi yang mempelajari tentang aspek sosial, ekonomi dan budaya penduduk. Geografi politik: Cabang ilmu geografi yang khusus mempelajari tentang kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut pandang politik dan kepentingan negara. Geografi regional: Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang suatu kawasan tertentu secara khusus. Geologi: Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi meliputi asal terjadinya, struktur, komposisi dan sejarahnya, serta proses alamiahnya. Geofisika: Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika bumi, seperti gaya berat dan gejala-gejala magnetik Hidrosfer: lapisan air yang mengelilingi bumi; berupa samudra, laut, danau, Sungai, gletser, air tanah, mata air, dan hujan Kaldera: Kawah gunung berapi yang sangat besar, terjadi karena peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung api Laterit: Tanah(bahan batuan) berwarna merah hasil pelapukan, yang terdapat di dekat permukaan tanah, umumnya di daerah tropis yang basah . Latosol: Jenis tanah yang telah mengalami pelapukan yang tebal dan pencucian yang kuat. Tanah ini tidak memperlihatkan pembagian horizon yang jelas, dengan jumlah mineral-mineral primer dan zat hara yang rendah. Litosfer : lapisan bumi yang paling luar. Magma: Bahan batuan cair pijar yang terdapat sangat dalam di perut bumi, Apabila sudah keluar ke permukaan bumi disebut lava. Meander: Tikungan sungi yang berulang-ulang membelok kekiri danModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

16

Edisi ke 1

kekanan berbentuk setengah lingkaran. Pedologi : ilmi yang mempelajari tentang tanah. Perkolasi: Peresapan air ke dalam lapisan tanah berpori yang tidak kedap. .

Daftar PustakaAhrens, C Donald, 1993, Essential of Meteorologi New York West Publising Co Dyah Kirana Krisnawati, 2004, Pemetaan di Indonesia, Makalah, UNS. Keith Lye, 2000, Panduan Geografi Mengukur dan Membuat Peta, Semaramg PT. Mandira Jaya Abadi. K. Wardiyatmoko, 2004, Geografi SMA Kelas X, Jakarta, Erlangga Saidihardjo, 1994,Geografi 1 untuk SMU, Solo, Tiga Serangkai. Sumadi Sutrijat, 1999, Geografi 1, Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan --------,1992, Kursus Pendalaman Materi Guru Inti Geografi, Yogyakarta, Universitas Gajah Mada. --------,1999, Kumpulan materi Makalah Seminar El Nina. Semarang IKIP Semarang --------, 2003, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Geografi. Jakarta. Departemen pendidikan Nasional.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

17

Edisi ke 1

MODUL 2 PEMBELAJARAN GEOGRAFI SEJARAH PEMBENTUKAN MUKA BUMI DAN PERKEMBANGANNYASekolah Mata Pelajatan Kelas Jurusan Semester Tahun Pelajaran I. Kompetensi Dasar : 1. : SMA Negeri Kebakkramat : Geografi :X : 1 (satu) : 2010 - 2011

Menjelaskan sejarah pembentukan bumi

II. Tujuan Pembelajaran :1. Siswa dapat mendeskripsikan proses terjadinya bumi 2. Siswa dapat menganalisis sejarah perkembangan muka bumi (pangea, gondwana) 3. Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik perlapisan bumi 4. Siswa mampu menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi.

III. Materi PembelajaranA. Terjadinya Bumi dan Tata Surya Membahas tentang terjadinya bumi tak lepas dengan terjadinya tata surya, karena bumi merupakan bagian dari tata surya. Awalnya bumi merupakan gumpalan gas yang berputar-putar, yang merupakan lepasan dari gas besar yaitu matahari. Gumpalan tersebut kemudian mengalami proses pendinginan dan menjadi padat. Gumpalan-gumpalan itu adalah planet-planet yang salah satunya adalah bumi. Pada setiap gumpalan tersebut selama berputar terlepas lagi gumpalan yang lain, yang kemudian disebut satelit/bulan. Hipotesis terjadinya bumi dan tata surya. 1. Hipotesis Kabut Bahwa di jagat raya terdapat gumpalan kabut yang berputar perlahanlahan. Bagian tengah lama- kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari dan bagian kabut sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya. Ahli : Imanuel Kant, Piere Simon de Laplace. 2. Hipotesis Planetisimal Menurut teori ini matahari telah ada sebagai salah satu bintang yang banyak. Suatu masa, ada sebuah bintang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu jauh. Akibatnya terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang. Sebagian massa matahari tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang menjauh, sebagian massa matahari jatuh kembali ke permukaan matahati dan sebagian terhambur ke ruang angangkasa sekitar matahari. Hal ini yang disebut planetisimal yang kemudian menjadi planet-planet kecil dan beredar pada orbitnya. Teori ini dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dalam penelitiannya The Origin of the Earth.

3. Hipotesis Pasang Surut GasTeori ini mengemukakan bahwa pada suatu saat sebuah bintang yang hampir sama besarnya dengan matahari melintas dekat matahari. Hal ini menimbulkan terjadinya pasang pada matahari. Pasang tersebut berbentuk cerutu yang sangat besar, mengelilingi matahari dan mengalami perpecahan menjadi butir-butir tetesan kecil.Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

18

Edisi ke 1

Butir-butir tetesan yang besar menarik butir-butir yang kecil dan akhirnya membentuk gumpalangumpalan planet yang sekarang. Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Herald Jeffries yang kemudian teorinya dikenal dengan Hipotesis Tidal James Jeffries. 4. Hipotesis Peledakan Bintang Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle. la menyatakan bahwa kemungkirian matahari memiliki kawan sebuah bintang dan mulanya berevolusi satu sama lain. Ada yang memadat dan terjerat ke dalam orbit matahari. Banyak bintang yang meledak dan bebas di ruang angkasa.

5. Hipotesis KuiperGerard P. Kuiper menyatakan bahwa semesta terdiri dari formasi bintangbintang. Dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antar bintang dari gas hidrogen. Pusat yang satu lebih besar dari pusat yang lain dan kemudian menjadi bintang tunggal yaitu matahari. Peristiwa berikutnya kabut menyelimuti pusat yang lebih kecil , hal ini menyebabkan awan terpecah-pecah menadi lebih kecil yang disebut proto planet. Dalam waktu yang lama proto planet tersebut menjadi planet-planet yang sekarang. Bumi kita telah terbentuk 4,6 milliar tahun yang lalu. Permukaan bumi terus mengalami perubahan. Perubahan tersebut disebabkan oleh adanya tenaga endogen dan eksogen. Kekuatan tenaga endogen menyebabkan terjadinya gunung api dan gempa bumi yang dahsyat, sedangkan tenaga eksogen merupakan tenaga yang merusak bentuk-bentuk permukaan bumi dari luar. Crab Nebula Structure Crab Nebula

Black Hole

Supernova 1987A

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

19

Edisi ke 1

B.

KARAKTERISTIK PERLAPISAN BUMI Struktur lapisan bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama yaitu kerak (crush), selimut (mantle), dan inti (core). 1. Kerak bumi merupakan lapisan kulit bumi bagian luar. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal semua makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 C. Lapisan kerak bumi dan lapisan di bawahnya sampai kedalaman 100 km ini disebut dengan litosfer. Lapisan kerak bumi ini terdiri atas dua bagian, yaitu: a. Kerak bumi yang tebalnya sekitar 40 km b. Kerak dasar samudera yang tebalnya sekitar 10 km. 2. Selimut atau selubung bumi merupakan lapisan yang letaknya di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di d bagian bawah selimut mencapai 3000C. 3. Inti bumi merupakan lapisan paling datam dari struktur bumi. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan inti dalam. Inti luar tebalnya sekitar 2000 km, dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200C. inti dalam merupakan pusat bumi berbenfuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500C.

T R SD L M E A AA T R SL A E A UR SL BN EUU G S L BN AA EU UG T S KRK E A BNA E U

KDL MN E AA A

C.

TEORI LEMPENG TEKTONIK, PERSEBARAN GUNUNG API DAN GEMPA BUMI Sekitar 220 juta tahun yang lalu di planet bumi hanya ada satu benua yang sangat besar yang disebut benua Pangea. Karena adanya tenaga tektonik secara perlahanlahan dalam waktu yang lama benua Pangea terpisah menjadi benua Laurasia di belahan bumi utara dan benua Gondwana di belahan bumi selatan. Kedua benua tersebut dipisahkan oleh Laut Tethys. Selanjutnya benua Gondwana mengalami penurunan ke bawah permukaan laut dan menjadi dasar Samudera Hindia. Beberapa teori tentang gerakan benua yang dikemukakan oleh beberapa ahli: 1. Teori Apungan Benua (Continental Drift Theory). Dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener. Menurutnya, permukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benua besar yang disebut Pangea serta sebuah samudra yang bernama Panthalasa. Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat hingga mencapaiModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

20

Edisi ke 1

posisi yang sekarang. Teori ini diperkuat dengan fenomena berikut: a. Adanya persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang sama sebenarnya dahulu adalah daratan yang berhimpitan. Keadaan ini dibuktikan kebenarannya, yaitu adanya formasi geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dari Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan sama dengan apa yang ada di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca. b. Daerah Greenland saat ini mengalami pergerakan yang semakin menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan kurang lebih 36 m/th. Di Kepulauan Madagaskar bergerak menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 m/th. Bukti-bukti adanya pergerakan benua Pangea: 1) Bentangan-bentangan samudera dan benua-benua mengapung sendirisendiri. 2) Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena Benua Amerika masih terus bergerak ke arah barat, sehingga terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara bagian selatan. 3) Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang pantai barat Amerika Serikat. 4) Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara. Anak Benua yang semula di duga agak panjang, tetapi gerakannya ke utara. India menjadi makin menyempit dan makin mendekati benua Eurasia. Proses ini menimbulkan terjadinya Pegunungan Himalaya. 2. Teori Kontraksi Teori kontraksi menyatakan bahwa bumi kian makin susut dan mengkerut karena pendinginan. Karena itu terjadilah gunung-gunung dan lembahlembah. Pendukung teori ini adalah Descartes, James Dana (1847), dan Elie de Boumant (1852).

3. Teori Laurasia-GondwanaTeori ini dikemukakan oleh Eduard Zuess (1884) dan Frank. B. Taylor (1910). Teori ini menyatakan bahwa mulanya terdapat dua benua di kutub bumi. Benua tersebut adalah Laurentia (Laurasia) dan Gondwana. Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua seperti sekarang. Amerika Selatan, Afrika, dan Australia dahulu menyatu dengan Gondwanaland, sedangkan benua-benua lain menyatu dalam Laurasia. Fenomena yang memperkuat teori ini antara lain bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada awalnya merupakan satu benua yaitu Benua Gondwana. Benua itu sekarang tinggal sisa-sisanya saja karena yang lain sudah tenggelam di bawah permukaan laut. 4. Tim Peneliti Amerika Tim peneliti Amerika dari The New york Museum of Natural History, Ohio State University dan Whichita State University ini mengadakan penelitian di Kutub Selatan. Pusat perhatian mereka adalah Trans Antartik Tengah. Tujuan dari penelitian ini ingin membuktikan kebenaran teori A. L Wegener. Dari hasil penelitiannya terbukti bahwa daerah itu terletak dekat khatulistiwa pada 200 juta tahun yang lalu. Seharusnya pada zaman itu di daerah tersebut terdapat binatang dan tumbuh-tumbuhan. Tahian 1969 ditemukan fosil binatang amfibi air tawar purba yang disebut labyrintodont. Fosil sepeti ini juga ditemukan di AmerikaModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

21

Edisi ke 1

Selatan dan Afrika. Dari segi ilmu pengetahuan alam, magnet dan geologi makin lama terdapat bukti-bukti yang menguatkan teori apungan benua.

5. Teori KonveksiTeori Konveksi mengemukakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental. Aliran tersebut berpengaruh sampai kerak bumi yang ada di atasnya. Aliran konveksi yang merambat ke permukaan bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dari dalam bumi mengakibatkan permukaan bumi tidak rata. Fenomena yang mendukung teori ini adalah adanya lava yang mengalir di puncak mid oceanic ridge. Lava ini mengalir terus dari dalam dan kemudian tersebar kedua sisi dan membeku, kemudian membentuk kerak bumi baru. Pegikut teori ini adalah Harry H. Hess.

6. Teori Pergeseran Dasar LautTeori ini dikemukakan oleh Robert Diesz. la mengembangkan teori konveksinya Hess. Berdasarkan penelitian yang ia lakukan ditemukan buktibukti baru tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar laut ke dua sisinya. Fenomena yang mendukung teori ini adalah makin jauh dari punggung dasar laut, umur sedimen makin tua. Contoh: Mid Atlantic Ridge, East Pasific Rise, Atlantic Indian Ridge, dan Pacific Atlantic Ridge.

7. Teori Lempeng TektonikTeori lempeng tektonik dikemukakan oleh Mc. Kenzie dan Robert Parker. Kedua ahli tersebut menyempurnakan teori-teori sebelumnya, seperti teori pergeseran benua, pergeseran dasar laut, dan teori konveksi sebagai satu kesatuan yang sangat berharga dan diterima oleh para ahli geologi. Menurut mereka kerak bumi dan litosfer mengapung di atas lapisan astemosfer dianggap sebagai lempeng yang saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar dari mid oceanic menyebar kedua sisinya, sedangkan di bagian lain akan masuk kembali ke lapisan dalam dan bercampur mated di lapisan itu. Daerah masuknya mated tersebut merupakan patahan (trans fault) yang ditandai dengan adanya palung laut dan pulau vulkanis. Pada transform fault tersebut aktivitas gempa banyak terjadi dan berakibat pada pergeseran kerak bumi yang berlangsung secara terus menerus sehingga lempeng kerak bumi terpecahpecah. Karena lempeng-lempeng tersebut berada pada lapisan yang cair, panas, dan plastis menjadikan lempenglempeng tersebut dapat bergerak secara tidak beraturan. Akibat arah pergeseran yang tidak sama, ada 3 jenis batas pertemuan lempeng yaitu: a. Dua lempeng yang saling menjauh Fenomena-fenomenanya: 1) Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng. 2) Pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat perenggangan lempeng. 3) Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer. 4) Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya. Contoh fenomena akibat dua lempeng yang saling menjauh: Tanggul yang terdapat di Lautan Atlantik, memanjang dari kutub utara sampai kutub selatan. Celahnya menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Afrika dan Eropa. b. Dua lempeng saling bertumbukan Fenomena-fenomenanya: 1) terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusiModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

22

Edisi ke 1

2) merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam 3) lempeng dasar samudera menunjam ke bawah lempeng benua 4) terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu 5) pembengkakan tepi iempeng benua yang merupakan deretan pegunungan 6) penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng - timbunan sedimen campuran / bancuh/melange c. Dua lempeng saling berpapasan Fenomena-fenomenanya: 1) Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah. 2) Gempa tidak kuat. 3) Ditemukan singkapan kerak bumi. 4) Ditemukan gejala lipatan baik sinklin maupun antiklin. 5) Setelah mengalami pengikisan antiklin dapat menjadi puncak pegunungan yang berderet memanjang, dapat pula menjadi lembah. Pada saat ini di permukaan bumi terdapat enam lempeng utama yaitu: a. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia. b. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah bagian Lautan Atlantik. c. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan bagian barat Lautan India. d. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng Lautan Pasifik. e. Lempeng India-Australia, wilayahnya meliputi lempeng lautan India serta subkontinen India dan Australia bagian barat. f. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng lautan Antartika.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

23

Edisi ke 1

G a m b aP la teD u n ia r

Gam barS ubduction

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

24

Edisi ke 1

Gambar lempeng utama di dunia Batas lempeng tektonik ditandai oleh adanya bentukan-bentukan alam akibat aktivitas lempeng itu sendiri. Batas lempeng tektonik dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: batas konvergen, batas divergen, dan batas sesar mendatar. 1. Batas Konvergen Pada batas konvergen (memusat) terjadi antarlempeng sehingga salah satu lempeng tersebut menghujam ke bawah (subduction). Batas konvergen juga disebut batas subduksi. Adanya subduksi dapat menyebabkan terbentuknya palung laut. Pegunungan Himalaya termasuk dalam batas konvergen karena merupakan hasil tabrakan dua lempeng tektonik yang sangat besar, yaitu Lempeng India-Australia dengan lempeng Eurasia. Sekitar 40 juta tahun yang lalu lempeng India-Australia menabrak Lempeng Eurasia. 2. Batas Divergen Batas divergen (menyebar) terjadi karena lempeng bergerak saling menjauh (berlawanan). Pada batas ini ditandai dengan terbentuknya kerak bumi baru karena naiknya materi dari astenosfer yang biasanya membentuk punggung laut. Zona ini disebut batas konstruktif.

3. Batas Sesar MendatarBatas sesar mendatar terjadi karena adanya pergeseran dua lempeng dengan arah berlawanan. Pergeseran ini tidak menimbulkan adanya penghilangan kerak bumi, tetapi di sepanjang daerah ini ditandai adanya keretakan. Gerakan lempeng tektonik menyebabkan terjadinya gempa bumi dan pembentukan pegunungan. Gunung atau pegunungan terbentuk apabila dua lempeng tektonik bertabrakan dan salah satu lempeng menusuk bagian bawah lempeng yang lain. Daerah perbatasan kedua lempeng yang bertabrakan menjadi tempat terbentuknya gunung dan pegunungan. Terbentuknya gunung api di Indonesia diawali dari peristiwa-peristiwa berikut. Pematang tengah samudera di antara Australia dan Antartika mengalami pelebaran 6-7,5 cm / th. Pelebaran dasar samudera ini mendorong lempengan India Australia ke arah utara sehingga bertabrakan dengan lempengan Eurasia. Lempengan India-Australia sedang didorong ke bawah lempeng Eurasia. Tabrakan kedua lempengan tersebut membentuk Pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api di Indonesia, parit Sunda dan Jawa serta tanah tinggi Nugini. Australia bagian utara didorong ke arah bawah sehingga membentuk Teluk Carpentaria dan Laut Timor serta Laut Arafuru. Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi di bawah Indonesia. Suhu yang sangat tinggi melelehkan pinggiran lempeng sehingga menghasilkan magma. Magma muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Gunung-gunung api di Indonesia digolongkan atas 3 barisan, yakni: 1. Sumatera - Jawa - Nusa Tenggara - sekitar Laut Banda 2. Halmahera dan pulau-pulau sebelah baratnya 3. Sulawesi Utara - Sangihe - Mindanao. Di Indonesia terdapat 3 sistem penyebaran pegunungan yaitu: 1. Sistem Sunda Sistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar sampai ke Kepulauan Banda di Maluku. Panjangnya 7.000 km. Terdiri dari 5 busur pegunungan yaitu:Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

25

Edisi ke 1

a. Busur Arakan Yoma, berpusat di Shan (Myanmar) b. Busur Andaman Nikobar, berpusat di Mergui. c. Busur Sumatera - Jawa, berpusat Anambas. d. Busur Kepulauan Nusa Tenggara, berpusat di Flores. e. Busur Banda, berpusat di Banda. Sistem Sunda terbagi atas dua busur yakni busur dalam yang vulkanis, busur luar yang tidak vulkanis (di bawah permukaan laut). 2. Sistem Busur Tepi Asia Sistem ini dimulai dari Kamsyatka melalui Jepang, Filipina, Kalimantan, dan Sulawesi. Di Filipina, busur bercabang tiga yakni: a. Cabang pertama dari Pulau Luzon melalui Palawan ke Kalimantan Utara. b. Cabang kedua dari P. Luzon melalui P. Samar ke Mindanau dan Kep. Sulu ke Kalimantan Utara. c. Cabang ketiga dari P. Samar ke Mindanau, sangihe ke Sulawesi.

3. Sistem Sirkum AustraliaSistem ini dimulai dari Selandia Baru melalui Kaledonia Baru ke Irian. Bagian utara dari sistem pegunungan ini bercabang dua yakni: a. Dari ekor P. Irian melalui bagian tengah sampai ke Peg. Charlelois disebelah barat. b. Dari Kep. Bismarck melalui pegunungan tepi utara sampai ke kepala burung menuju Halmahera. Ketiga sistem pegunungan tersebut bertemu di Kep. Sulu dan Banggai. Indonesia adalah daerah pertemuan rangkaian pegunungan Mediterania dan rangkaian pegunungan Pasifik. Hal ini menyebabkan di Indonesia banyak terdapat gempa. Pusat gempa dibedakan menjadi dua yaitu pusat gempa yang terdapat di dalam bumi (hiposentrum) dan pusat gempa yang terdapat di permukaan bumi yang disebut episentrum. Di Indonesia episentrum kebanyakan terdapat di bawah permukaan laut sehingga kerusakan yang terjadi di daratan tidak begitu besar. Gempa bumi banyak terjadi di daerah yang masih labil. Misalnya: a. Rangkaian Mediterania, seperti Balkan, Iran, India, dan Indonesia. b. Rangkaian Sirkum Pasifik, seperti Jepang, Filipina, Chili, dan Amerika Tengah.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

26

Edisi ke 1

IV. RANGKUMAN 1. Bumi merupakan sebuah planet yang berputar pada orbitnya dan diterangi oleh Sebuah bintang . 2. Proses terjadinya bumi diterangkan dengan teori-teori terjadinya tatasurya , diantanya Adalah teori Kabut, Teori Planetisimal, Teori Pasang Surut, dan Teori Awan Debu. 3. Sejarah permukaan muka bumi dijelaskan melalui Teori Alfred Wegener, Teori Descartes, dan Teori Edward Suess. 4. Bumi memiliki daya dukung berkembangnya kehidupan. 5. Teori Tektonik Lempeng dikemukakan oleh J. Morgen, yang merupakan gabungan antaraTeori Pengapungan Benua dan Teori Pemekaran Dasar Samudera. 6. Gerakan lempeng dapat menimbukan gempa bumi bila gerakan bersifat kinetik.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

27

Edisi ke 1

V. Latihan UJI KOMPETENSI III D. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Teori apungan dan pergeseran benua dikemukakan oleh .... a. Descartes b. Edward Suess c. Peneliti Amerika d. Wegener e. Kuiper 2. Bukti adanya pergerakan benua Pangea antara lain .... a. bentang benua dan samudra mengapung sendiri-sendiri b. samudra Atlantik menjadi sempit c. samudra Hindia batas makin ke selatan d. adanya pengkerutan bumi e. bumi semakin meluas 3. Kerak bumi tebalnya .....Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

28

Edisi ke 1

a. b. c. d. e. 4. a. b. c. d. e.

30 km 40 km 50 km 60 km 70 km Gerakan pergeseran lempeng dapat berupa .... tiga lempeng saling bertabrakan antar lempeng saling tersusun antar lempeng saling bertemu dua lempeng saling menjauh dua lempeng saling bertubrukkan 5. Pernyataan berikut merupakan fenomena yang terjadi pada dua lempeng yang saling menjauh .... a. adanya aktifitas vulkanisme b. lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng benua c. adanya aktifitas gempa di dasar laut d. terbentuknya palung e. terjadinya gempa yang lemah 6. Menjauhnya Kepulauan Madagaskar dari Afrika Selatan merupakan titik tolak dari teori .... a. jagad raya b. terjadinya bumi c. tata surya d. apungan dan pergeseran e. ledakan bintang 7. Tabrakan antar lempeng Hindia-Australia dengan lempeng Eurasia mengakibatkan bentukan .... a. pegunungan Himalaya b. pematang tengah samudra Australia-Antartika c. parit Sunda-Jawa d. longsoran lempeng e. menjauhnya pulau Madagaskar 8. Barisan gunung api di Indonesia antara lain meliputi .... a. busur Arakan Yoma b. busur Sumatra-Jawa c. busur Banda d. busur Sumatra-Jawa, Nusa Tenggara, sekitar laut Banda e. Samar-Mindanau -Sangihe 9. Busur dalam dari sistem Sunda pengunungannya bersifat .... a. vulkanis b. non vulkanis c. tidak aktif d. pasca vulkanis e. post vulkanis 10. Sistem Busur Tepi Asia dimulai dari .... a. Amerika Utara b. Amerika Selatan c. Kamsyatka d. Philipina e. Sulawesi 11. Cabang pertama dari Sistem Busur Tepi Asia meliputi .... a. pulau Samar-Mindanau-Sangihe-Sulawesi b. pulau Luzon-pulau Samar-Mindanau-kepulauan Sulu-Kalimantan UtaraModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

29

Edisi ke 1

c. Balkan-Iran-India-Indonesia d. Luzon- Palawan-Kalima ntan Utara e. Jepang-Philipina-Chili-Amerika Tengah 12. Sistem Sirkum Australia berawal dari .... a. Australia b. Selandia Baru c. Sismark d. Jepang e. Indonesia 13. Tiga sistem pegunungan Indonesia yaitu Sistem Sunda, Busur Tepi Asia, dan Sirkum Australia bertemu di .... a. Laut Banda b. laut Jawa c. Kepulauan Sulu dan Banggai d. Irian e. kepulauan Bismark 14. Pertemuan rangkaian pegunungan Mediterania dan rangkaian pegunungan Pasifik menyebabkan .... a. Indonesia sering dilanda bencana kebakaran hutan b. curah hujan di Indonesia tinggi c. Indonesia berada di daerah tropis d. Indonesia banyak terdapat gempa e. Indonesia terletak di jalur perdagangan yang strategis 15. Proses turunnya benua Gondwana hingga ke bawah permukaan laut dan menjadi dasar samudera Hindia merupakan contoh peristiwa .... a. orogenese b. epirogenese c. geologis d. tenaga eksogen e. tektonisme 16. Busur Arakan Yoma yang berpusat di Shan (Myanmar) merupakan busur pegunungan dari .... a. Sistem Sunda b. Sistem Busur Tepi Asia c. Sirkum Mediteran d. Sistem Sahul e. Sirkum Australia 17. Hipotesis pasang surut dikenal dengan nama .... a. hipotesis kabut b. hipotesis planetisimal c. hipotesis Tidal James Jeffries d. hipotesis ledakan bintang e. hipotesis Kuiper 18. Pelebaran alur-alur dasar samudera, gerakan benua disebabkan oleh .... a. tenaga endogen yang tak pernah berhenti b. tenaga eksogen yang merusak permukaan bumi c. desakan energi dari pusat bumi d. desakan tarik menarik energi dari pusat bumi e. struktur permukaan bumi yang lemah 19. Suatu lempengan yang terus menerus bergerak, mengeser ke arah barat laut Pasifik dan utara India adalah lempengan .... a. Pasifik dan IndiaModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

30

Edisi ke 1

Pasifik dan Aflantik c. Afrika dan India d. Peru dan Pasifik e. Australia dan India 20. Gempa bumi yang sering terjadi di daerah sirkum Mediterania, misalnya .... a. Jepang b. Filipina c. Indonesia d. Balkan e. Chili 21. Menurut penyelidikan geologis, bumi diperkirakan terbentuk sekitar .... a. 4,4 miliar tahun yang lalu b. 4,5 miliar tahun yang lalu c. 4,6 miliar tahun yang lalu d. 4,7 miliar tahun yang lalu e. 4,8 miliar tahun yang lalu 22. Menurut teori lempeng tektonik, litosfer mengapung di atas .... a. mesosfer b. stratosfer c. astenosfer d. barisfer e. troposfer 23. Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh ..... a. Piere Simon de Laplace b. Sir James Jeans dan Harold jeffreys c. Chamberlin dan Moulton d. Mc. Kenzie dan Robert Parker e. Carl von Weizsaecker 24. Lempeng tektonik yang meliputi Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia merupakan lempeng .... a. Afrika b. Amerika c. Eurasia d. Pasifik e. India-Australia

b.

25. Lempeng Amerika melipuli ....a.

b.

Eropa, Asia dan daerah pinggirannya Amerika Utara, Amerika Selatan dan setengah bagian barat Lautan

Atlantik c. seluruh lempeng di Lautan Pasifik d. kontinen Antartika dan lempeng lautan Antartika e. Afrika, setengah bagian timur lautan Atlantik, dan bagian barat laut India 26. Lempeng tektonik yang meliputi seluruh lempeng di lautan Pasifik adalah lempeng .... a. Afrika b. Eurasia c. India-Australia d. Amerika e. Pasifik 27. Tempat pertemuan dua lempeng atau, lebih dan salah satunya tenggelam diModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

31

Edisi ke 1

bawah yang lain disebut batas .... a. divergen b. konvergen c. patahan d. lipatan e. sesar mendatar 28. Berikut yang tidak termasuk akibat adanya subduksi adalah terbentuknya ..... a. punggung laut b. palung laut c. pegunungan d. gunung e. kerak bumi 29. Sebagian besar gempa bumi yang terjadi di permukaan bumi termasuk ..... a. vulkanik b. tektonik c. tektovulkanik d. runtuhan e. terban 30. Palung laut dapat terbentuk apabila .... a. salah satu lempeng tektonik menghujam ke dalam lempeng yang lain b. kedua lempeng saling menjauh c. salah satu lempeng bergerak menjauh d. kedua lempeng mengalami pergeseran dengan arah berlawanan e. kedua lempeng hanya diam 31. Teori lempeng tektonik merupakan penyempurnaan dari teori .... a. apungan benua b. sea floor spreading c. konveksi d. pergeseran benua e. a,b, c, dan d benar E. Uraian Jawablah dengan benar! 1. Tunjukkan bukti-bukti adanya pergerakan benua Pangea! 2. Fenomena apa saja yang terjadi pada dua lempeng yang saling menjauh? 3. Sebutkan cabang sistem pegunungan Sirkum Australia! 4. Sebutkan daerah-daerah gempa di di rangkaian Sirkum Pasifik! 5. Mengapa batas-batas lempeng tektonik disebut batas tektonik aktif? 6. Bagaimana proses terbentuknya pegunungan Himalaya? 7. Jelaskan proses terjadinya gempa bumi tektonik! 8. Mengapa di Indonesia banyak terdapat gunung api? 9. Fenomena apa yang terjadi gerakan dua lempeng yang saling menjauh 10. Apakah yang dihasilkan dari adanya aktivitas lempeng tektonik?

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

32

Edisi ke 1

Kunci uji kompetensi III Pilihan ganda No, 1.D 6. D 11. D 16. A 21. C 26. E 31. E 2. A 7. A 12. B 17. C 22. C 27. B 3. B 8. D 13. C 18. A 23. D 28. E 4. D 9. A 14. D 19. A 24. C 29. B 5. C 10. B 15. B 20. D 25. B 30. E Kunci Esay: 1. Bukti pergerakan benua Pangea: a. Bentangan-bentangan samudera dan benua mengapung sendiri b. Samudera Atlantik makin luas c. Adanya kegiatan seismik di sepanjang pantai barat Amerika Serikat d. Batas Samudra Hindia makin mendesak keutara 2. Fenomena yang terjadi pada dua lempeng saling menjauh: a. Perenggangan lempeng disertai tumbukan kedua lempeng b. Pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang perenggangan lempeng c. Aktivitas vulkanisme laut d. Aktivitas gempa di dasar laut 3. Cabang Sistem pegunungan Sirkem Australia: a. Cabang pertama dari Pulau Irian melalui bagian tengah sampai peg. Charlelois di sebe lah barat b. Cabang ke dua dari kep. Bismarck melalui pegunungan tepi utara sampai ke Kepala Burung menuju Halmahera 4. Jepang, Filipina, Chili, dan Amerika Tengah 5 Karena pada batas ini terjadi aktivitas tektonik, misalnya pergerakan benua yang menyeBabkan aktivitas-aktivitas lain seperti terbentuknya pegunungan, adanya kegiata seismik Pembentukan tanggul samudra dan sebagainya. 6. Pegunungan Himalaya terbentuk dari adanya tabrakan lempeng Eurasia dengan lempeng India-Australia 7. Adanya tenaga indogen menyebabkan terjadinya gerakan-gerakan lempeng , gerakan ini Dapat menyebabkan terjadinya aktivitas gempa bumi yang disebut gempa tektonik. 8. Indonesia merupakan daerah pertemuan dari dua rangkaian peg. vulkanik dan pertemuan Lempeng, hal ini menyebabkan Indonesia banyak terdapat gunung api 9. Fenomena yang terjadi akibat dua lempeng saling berpapasan: a. Aktivitas vulkanisme lemah b. Gempa tidak kuat c. Ditemukan singkapan kerak bumi d. Ditemukan gejala lipatan e. Mengalami pengikisan antiklin 10. Terbentuknya palung, terbentuknya pegunungan, terjadinya gempa tektonik dan sebagai nya UJI KOMPETENSI IV A. Pilihan Ganda Pilihlah salah satujawaban yang paling tepat! 1. Busur Andaman Nikobar yang berpusat di Mergui merupakan busur pegunungan dari .... a. sistem Sahui b. sistem Sunda c. sistem Busur Tepi Asia d. Sirkum Mediteran e. Sirtum Australia 2. Hipotesis Tidal James Jefries dikenal dengan nama .... a. hipotesis kabutModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

33

Edisi ke 1

hipotesis planetisimal hipotesis pasang surut hipotesis ledakan bintang hipotesis Kuiper 3. Suatu lempengn yang terus menerus bergprak, mengeser ke arah barat laut Pasifik dan utara India adalah lempengan .... a. Pasifik dan India b. Pasifik dan Atlantik c. Afrika dan Pasifik d. Peru, dan Pasifik e. Australia dan India 4. Teori konveksi dikemukakan oleh .... a. Wegener b. Descartes c. Ed Suess d. Weigner e. Harry H. Hess 5. Pada daerah pertemuan dua lempeng tektonik terjadi beberapa kejadian seperti berikut ini, kecuali .... a. aktivitas vulkanisme b. lempeng yang menunjam c. penghancuran lempeng d. pusat gempa e. tanahnya subur dan stabil 6. Indonesia merupakan daerah pertemuan rangkaian pegunungan sirkum Pasifik dan Mediteran, akibatnya .... a. Indonesia banyak terjadi gempa bumi b. Indonesia banyak flora c. Indonesia banyak fauna d. Indonesia banyak terjadi bencana banjir e. Indonesia banyak terjadi kebakaran 7. Busur Banda termasuk dalam sistem pegunungan .... a. Sirkum Pasifik b. Sirkum Australia c. Sirkum Sunda d. Sirkum Busur Tepi Asia e. Sirkum Mediteran 8. Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada waktu yang sama disebut .... a. Isoseista b. Homoseista c. Episentrum d. Pleistoseista e. Getaran gempa 9. Gempa bumi yang sering terjadi di daerah sirkum Mediterania, misalnya .... a. Jepang b. Filipina c. Indonesia d. Iran e. Chili 10. Gempa yang disebabkan oleh gerakan tektonik disebut gempa ....Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

b. c. d. e.

34

Edisi ke 1

a.

b.c. d. e. 11.

gempa susulan gempa vulkanik gempa tektonik gempa runtuhan tanah longsor Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar tersebut antiklin ditunjukkan oleh .... a. A b. B c. C d. D e. E 12. Sinklin yang bergelombang disebut .... a. antiklin b. antikinorium c. sinklinorium d. lipatan e. retakan 13. Pusat gempa yang berada di dalam bumi disebut .... a. episentrum b. hiposentrum c. homoseiste d. pkistoseiste e. isoseiste 14. Jepang, Philipina, Chili, dan Amerika Tengah adalah daerah rangkaian .... a. gempa Mediterania b. gempa Samudra Pasifik c. gempa Tektonik d. gempa Vulkanik e. gempa Runtuhan 15. Teori pergeseran dasar laut dikemukakan oleh .... a. Descartes b. Edward Suess c. Peneliti Amerika d. Wegener e. Robert Diaz 16. Bukti adanya pergerakan benua Pangea antara lain .... a. bentang benua dan samudra mengapung sendiri-sendiri b. samudra Atlantik menjadi sempit c. samudra Hindia batas makin keselatan d. adanya pengkerutan bumi e. bumi semakin meluas 17. Kerak dasar samudra tebalnya .... a. 30 km b. 40 km c. 50 km d. 60 km e. 70 kmModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

35

Edisi ke 1

18.

Gerakan pergeseran lempeng India -Australia yang mendorong lempeng Eurasia menghasilkan bentukan Peg. Himalaya. fenomena tersebut merupakan gerakan lempeng .... a. tiga lempeng saling bertabrakan b. antar lempeng sating tersusun c. antar lempeng saling bertemu d. dua lempeng saling menjauh e. dua lempeng saling bertubrukkan 19. Pernyataan berikut merupakan fenomena yang terjadi pada dua lempeng yang saling bertumbukan .... a. adanya aktifitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi b. lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng benua c. adanya aktifitas gempa di dasar laut d. terbentuknya continental shelf e. terjadinya gempa yang lemah 20. Menjauhnya Kepulauan Madagaskar dari Afrika Selatan merupakan titik tolak dari teori .... a. jagad raya b. terjadinya bumi c. tata surya d. apungan dan pergeseran e. ledakan bintang 21. Tabrakan antar lempeng Hindia-Australia dengan lempeng Eurasia mengakibatkan bentukan .... a. pegunungan Himalaya b. pematang tengah samudra Australia-Antartika c. parit Sunda-Jawa d. longsoran lempeng e. menjauhnya pulau Madagaskar 22. Barisan gunung api di Indonesia antara lain meliputi .... a. busur Arakan Yoma b. busur Sumatra-Jawa c. busur Banda d. busur Halmahera dan pulau-pulau sebelah baratnya e. Samar-Mindanau -Sangihe 23. Busur luar dari sistem Sunda pengunungannya bersifat .... a. Vulkanis b. non vulkanis c. tidak aktif d. pasca vulkanis e. post vulkanis 24. Sistem Sirkum Australia dimulai dari .... a. Amerika Utara b. Amerika Selatan c. Selandia Baru d. Philipina e. Sulawesi

25.a. b. c. d.

Cabang kedua dari Sistem Busur Tepi Asia meliputi .... pulau Samar-Mindanau-Sangihe-Sulawesi pulau Luzon-pulau Samar-Mindanau-kepulauan Sulu-Kalimantan Utara Andaman-Nikobar berpusat di Mergui Luzon-Palawan-Kalimantan Utara

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

36

Edisi ke 1

Jepang-Philipina-Chili-Amerika Tengah 26. Sistem Sunda berawal dari .... a. Australia b. Selandia Baru c. Bismark d. Jepang e. Arakan Yoma (Myanmar) 27. Tiga sistem pegunungan Indonesia yaitu Sistem Sunda, Busur Tepi Asia, dan Sirkum Australia bertemu di .... a. Laut Banda b. laut Jawa c. Kepulauan Sulu dan Banggai d. Irian e. kepulauan Bismark 28. Akibat pertemuan rangkaian pegunungan Mediterania dan rangkaian pegunungan Pasifik menyebabkan .... a. Indonesia sering dilanda bencana kebakaran hutan b. curah hujan di Indonesia tinggi c. Indonesia berada di daerah tropis d. Indonesia banyak terdapat gunung api e. Indonesia terletak di jalur perdagangan yang strategis 29. Perhatikan gambar berikut ini! Lempeng Afrika ditunjukkan oleh nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 30. Teori planetisimal dikemukakan oleh,.... a. Immanuel Kant dan Pierre Laplace b. Chamberlin Moulton c. James Jeans dan Jeffreys d. Kuiper e. Pierre Laplace B. Uraian Jawablah dengan benar! 1. Bagaimana pendapat hipotesis pasang surut tentang terjadinya bumi dan tata surya? 2. Bagaimana perkembangan bentuk permukaan bumi menurut teori kontrasi? 3. Apakah yang disebut antiklinal? 4. Jelaskan mengapa jumlah gunung api di suatu daerah berbeda-beda? 5. Fenomena apa yang terjadi gerakan dua lempeng yang saling berpapasan? 6. Sebutkan lempeng-lempeng utama di permukaan bumi! 7. Bagaimana terjadinya batas lempeng konvergen? 8. Sebutkan cabang sistem pegunungan Sirkum Australia! 9. Sebutkan daerah-daerah gempa di di rangkaian Sirkum Pasifik! 10. Sebutkan struktur lapisan bumi! Uji Kompetensi IV Kunci Pilihan Ganda No. 1. B 6. A 11. A 2. C 7. A 12. C

e.

16. A 17. A

21. A 22. A

26. E 27. C

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

37

Edisi ke 1

3. A 8. A 13 B 18. E 23. B 28. D 4. E 9. D 14. B 19. E 24. C 29. B 5. E 10. B 15. A 20. D 25. B 30. B Kunci Esay: i. Hipotesis pasang surut menyatakan bahwa pada suatu saat bintang yang hampir sama besarnya dengan matahari melintas dekat metahari. Hal ini 1. menimbulkan terjadinya pasang surut pada matahari. ii. Teori kontraksi menyatakan bahwa bumi makin susut dan mengkerut ka1. rena pendinginan, karena itu terjadi gunung-gunung dan lembahlembah iii. Antiklinal adalah bagian dari puncak lipatan. iv. Jumlah gunung api tiap daerah berbeda karena dipengaruhi oleh letak daerah tersebut terhadap jalur pegunungan. Yang terletak jalur pegunungan muda biasanya lebih banyak gunung api, sebaliknya daerah tidak terletak jalur peggunungan muda lebih sedikit gunung apinya, demikian juga derah pertemuan lempeng gunung apinya lebih banyak. v. Aktivitas vulkanik lemah, gempa tidak kuat, diketemukan singkapan kerak bumi, diketemukan gejala lipatan baik siklin maupun antiklin dan terjadi pengikisan antiklin. vi. Lempeng Eurasia, Lempeng Amerika, Lempeng Afrika, Lempeng Pasifik, India-Australia dan Lempeng Antartika. vii. Pada batas konvergen (memusat) terjadi tumbukan antar lempeng sehingga salah satu lempeng menghujam ke bawah (subduction), adanya subdaction dapat menyebabkan palung laut. viii. Cabang pertama dari ekor pulau Irian melalui bagian tengah sampai ke peg. Charlelis di sebelah barat, sedangkan cabamh kedua dari kep. Bismarckmelelui peg. tepi utara sampai ke Kepala Burung menuju halmahera. ix. Jepang, Filipina, Chili, dan Amerika Tengah. x. Kerak bumi (crush) tebalnaya 70 km, selimut bumi tebalnya 2900 km dan inti bumi yang terdiri dari inti luar dengan tebal 2000km dan inti dalam tebalnya 2700km.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

38

Edisi ke 1

GlosariumAkifer : suatu lapisan kulit bumi yang menahan air Continental drif: Teori gerak lempeng kontinen, yang dikemukan oleh Alfred Wegener. Disebutkan bahwa seluruh kontinen yang ada sekarang dulunya bersatu disebut benua Pangea. Dome : relief permukaan bumi yang berbentuk kubah. Erosi: Salah satu gaya eksogen, yang bersifat merusak batu-batuan dipermukaan bumi. Yang dikikis batuan yang telah lapuk dilakukan oleh air yang mengalir, air laut/ombak, angin, es, air tanah, dan grafitasi. Erupsi: Letusan gunung api yang mengeluarkan bahan-bahan padat, cair dan gas. Geografi: Ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yangada di permukaan bumi dilihat dari sudut pandang keruangan dan dalam konsep kewilayahan. Geografi fisik: Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentuk dan struktur permukaan bumi, yang mencakup geomorfologi dan hidrologi. Geografi manusia: Cabanng ilmu geografi yang mempelajari tentang aspek sosial, ekonomi dan budaya penduduk. Geografi politik: Cabang ilmu geografi yang khusus mempelajari tentang kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut pandang politik dan kepentingan negara. Geografi regional: Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang suatu kawasan tertentu secara khusus. Geologi: Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi meliputi asal terjadinya, struktur, komposisi dan sejarahnya, serta proses alamiahnya. Geofisika: Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika bumi, seperti gaya berat dan gejala-gejala magnetik Gletser: Aliran es di peg. daerah garis lintang tinggi Hidrosfer: lapisan air yang mengelilingi bumi; berupa samudra, laut, danau, Sungai, gletser, air tanah, mata air, dan hujan Kaldera: Kawah gunung berapi yang sangat besar, terjadi karena peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung api Laterit: Tanah(bahan batuan) berwarna merah hasil pelapukan, yang terdapat di dekat permukaan tanah, umumnya di daerah tropis yang basah . Latosol: Jenis tanah yang telah mengalami pelapukan yang tebal dan pencucian yang kuat. Tanah ini tidak memperlihatkan pembagian horizon yang jelas, dengan jumlah mineral-mineral primer dan zat hara yang rendah.Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

39

Edisi ke 1

Litosfer : lapisan bumi yang paling luar. Magma: Bahan batuan cair pijar yang terdapat sangat dalam di perut bumi, Apabila sudah keluar ke permukaan bumi disebut lava. Meander: Tikungan sungi yang berulang-ulang membelok kekiri dan kekanan berbentuk setengah lingkaran. Pedologi : ilmi yang mempelajari tentang tanah. Perkolasi: Peresapan air ke dalam lapisan tanah berpori yang tidak kedap. Permeabilitas: Keadaan yang dapat ditembus oleh air, misalnya tanah yang berpori tidak kedap Run off: Bagian dari curah hujan yang mengalir disungai sebagin meresap Dulu(infiltrasi) kemudian ke luar permukaan bumi selanjutnya ke sungai

Daftar PustakaAhrens, C Donald, 1993, Essential of Meteorologi New York West Publising Co Dyah Kirana Krisnawati, 2004, Pemetaan di Indonesia, Makalah, UNS. Keith Lye, 2000, Panduan Geografi Mengukur dan Membuat Peta, Semaramg PT. Mandira Jaya Abadi. K. Wardiyatmoko, 2004, Geografi SMA Kelas X, Jakarta, Erlangga Saidihardjo, 1994,Geografi 1 untuk SMU, Solo, Tiga Serangkai. Sumadi Sutrijat, 1999, Geografi 1, Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan --------,1992, Kursus Pendalaman Materi Guru Inti Geografi, Yogyakarta, Universitas Gajah Mada. --------,1999, Kumpulan materi Makalah Seminar El Nina. Semarang IKIP Semarang --------, 2003, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Geografi. Jakarta. Departemen pendidikan Nasional.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

40

Edisi ke 1

MODUL 3 PEMBELAJARAN GEOGRAFITATA SURYA DAN JAGAD RAYA Sekolah Mata Pelajatan Kelas Jurusan Semester Tahun Pelajaran : SMA Negeri Kebakkramat : Geografi :X : 1 (satu) : 2010 - 2011

I.

Standar Kompetensi : 1. Memahami sejarah pembentukan bumi

II. Kompetensi Dasar : 1. Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya

III. Tujuan Pembelajaran :1. 2. 3. 4. Siswa dapat mendeskripsikan teori tentang terjadinya jagad raya Siswa dapat menjelaskan perbedaan-perbedaan anggapan tentang jagad raya dan alam semesta Siswa mampu mendeskripsikan bentuk, ukuran, jarak galaksi dalam jagat raya Siswa mampu mengidentifikasi rotasi, revolusi dan ciri-ciri fisik matahari 5. Siswa mampu mendeskripsikan anggota-anggota tata surya IV. Materi Pembelajaran 1. Teori Tentang Jagat Raya Jagat raya adalah alam semesta yang sangat luas mencakup berjuta-juta benda angkasa, beribu-ribu kabut gas/kelompok nebula. Teori-Teori tentang Jagat raya: a. Teori Jagat Raya Mengembang Menurut Hubble, galaksi bergerak saling menjauh. Berarti jagat raya mengembang menjadi luas. b. Teori Ledakan Besar Semua galaksi di jagat raya berasal dari massa tunggal. Massa ini memiliki suhu dan energi sangat besar. Hanya ledakan yang besarlah yang menghancurkan massa tunggal menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagat raya. Pendukung teori ini adalah Stepehn Hawking. c. Teori Keadaan Tetap Dipelopori oleh Fred Hoyle. Pendapatnya: Materi baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong yang timbul dari pengembangan jagat raya. Menurut Stephen Hawking mated baru tersebut divergen (memencar) sehingga teori keadaan tetap harus ditinggalkan. 2. Anggapan-Anggapan Tentang Jagat Raya a. Antroposentris Menganggap bahwa manusia pusat segalanya. b. Geosentris Geosentri berasal dari kata geo= tanah atau bumi, centra = terlgah tau pusat. Pandangan geosentris menganggap bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Pencetus pandangan geosentris adalah Claudius Ptolomeus. Pandangan Ptolomeus tentang jagad raya adalah sebagai berikut: 1) Ptolomeus mengemukakan bahwa pusat peredaran benda-benda antariksa ini ditempati oleh bumi dengan susunan sebagai berikut: Bumi,

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

41

Edisi ke 1

Bulan, Mercurius, venus, Matahari, Mars, Yupiter, Saturnus dan kemudian bintang-bintang. 2) Ruang angkasa brputar mengelilingi bumi yang diam 3) Bentuk bumi bukanlah gepeng tetapi bulat seperti bola raksasa. 4) Matahari dan planet-planet lain mengelilingi bumi. Pendukung teori ini: Socrates, Plato, Aristoteles, Anaximander, Pytagoras. c. Heliosentris Heliosentris berasal dari kata helios = matahari dan centra = tengah atau pusat. Pandangan heliosentris beranggapan bahwa pusat jagat raya adalah matahari. Pencetus pandangan ini adalah Nicolas Coprnicus. Pandangan-pandangan Copernicus adalah sebagai berikut: 1) Matahari adalah pusat-tata surya /jagad raya 2) Susunan kosmosnya adalah matahari dikelilingi oleh Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Planetoida, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto 3) Gerakan kosmosnya adalah rotasi, revolusi, konjungsi, kuadrasi, oposisi dan elongasi. Pendukung : Bruno, Johanes Kepler, Galileo, Isaac Newton.

3.

Galaksi Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang, gas, debu, nebula dan bendabenda langit lainnya yang membentuk pulau-pulau di dalam ruang hampa jagat raya. Keberadaan galaksi dapat dilihat dengan teleskop. Ciri-ciri galaksi: a. mempunyai cahaya sendiri bukan pantulan b. galaksi lain dapat terlihat di luar galaksi Bimasakti c. jarak galaksi satu dengan lainnya jutaan tahun cahaya d. Galaksi mempunyai bentuk tertentu Bentuk-bentuk galaksi: a. Spiral c. b. Spiral berpalang c. Tak Beraturan d. Elips Macam-macam galaksi: a. Galaksi Bimasakti Berbentuk spiral, diameter 100.000 tahun cahaya. Bumi berada pada galaksi ini. b. Galaksi Magellan Dekat dengan galaksi Bimasakti, jaraknya 150.000 tahun cahaya, dan berada di bagian selatan. c. Galaksi Ursa Mayor Jarak 10.000.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Bentuknya elips. d. Galaksi jauhModul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

42

Edisi ke 1

Letaknya lebih dari 10.000.000 tahun cahaya. Contoh: Galaksi silvery, galaksi Triangulasi, dan galaksi Whirlpool.

Contoh empat tipe Galaksi 4. Ciri Fisik Matahari, Rotasi, dan revolusi Bumi Ciri-ciri fisik matahari: a. Jarak bumi dengan matahari: 11.700 x diameter bumi. b. Diameter matahari: 109 x diameter bumi. c. Massa matahari: 330.000 x massa bumi. d. Massa jenis matahari: 0,25 x massa jenis bumi. e. Volume matahari: 1.300.000 x volume bumi. f. Magnitude absolut: 4,83. g. Magnitude semu: -26,8. h. Tipe spketral : G2

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

43

Edisi ke 1

Teori Asal Energi Matahari: 1. Teori Pengkerutan Teori ini diajukan oleh H. Helmhoz. Teori ini juga disebut teori kontraksi. Menurutnya : panas yang dihasilkan matahari karena adanya pengkerutan bola gas. 2. Teori Meteor Teori ini dikemukakan oleh J.R Meyer. Dia menyatakan bahwa pasas matahari berasal dari batu-batau meteor yang dengan kecepatan besar jatuh ke matahari. 3. Teori Reaksi Inti Pencetusnya adalah DR. Bethe. Mneurutnya, dalam keadaan panas dan tekanarl yang sangat tinggi, atom di dalam inti matahari kehilangan elektronelektronnya dan sebagai atom telanjang (inti atom) bergerak ke berbagai arah dengan cepatnya. Tumbukan antara dua inti atom menimbulkan reaksi inti dengan akibat perubahan jenisnya (tranmutasi) dan penghancuran sebagian kecil dari zat (massa defeet) untuk menjaga tenaga yang memberi panas dan cahaya matahari. Rekasi ini disebut hydrogen-helium syntesis yaitu reaksi berantai cyclis, dimana hydrogen menjadi helium dengan zat arang sebagai katalisator. Pada keseluruhannya matahari tiap detik kehilangan 4 juta ton zat untuk dapat memberi panas dan cahaya. Satu reaksi cyclis selesai dalam jutaan tahun. Bagian-Bagian Matahari 1. Fotosfer Suhu fotosfer 6000C. Pada permukaan fotosfer kadang-kadang terlihat bintik-bintik dan noda-noda matahari yang terdiri atas inti yang gelap disebut umbra dan bulu-bulu yang mengelilinginya yang disebut penumbra. Tiap 11 tahun matahari memperlihatkan banyak bintik sampai menimbulkan gangguan magnetis bumi yang mempengaruhi keadaan atmosfer, hubungan radio, dan menimbulkan cahaya kutub. 2. Kromosfer Kromosfer dapat terlihat setelah gerhana matahari. Bagian ini merupakan gas yang lebih renggang dari fotosfer. Pada bagian kromosfer kadangkadang terlihat gunung-gunung cahaya yang disebut protuberans dengan ketinggan 200.000-300.000 km. Gejala ini dulu hanya dapat terlihat setelah gerhana matahari, tetapi sekarang dapat diselidiki setiap saat dengan alat pemotretan monochromatis. Adakalanya kromosfer terlempar jauh sehingga membentuk lengkungan besar dan semburan pancaran gas jauh di permukaan matahari yang disebut prominance. Prominance warnanya merah dan bentuknya tidak tetap. 3. Korona Korona merupakan gas yang renggang, panjang ratusan ribu km, membubung dari matahari ke angkasa dengan tak jelas batasnya. Dengan alat coronagraf orang dapat mempelajari korona di luar gerhana matahari sempurna. Korona terdiri atas 3 bagian: a. Korona L, merupakan korona bagian dalam, spektrumnya merupakan garis emisi. b. Korona K, merupakan korona bagian tengah, spektrumnya kontinu tanpa garis absorpsi, radiasinya merupakan penyebaran elektron. c. Korona F, merupakan korona bagian luar, radiasinya berasal dari radiasi matahari yang disebar oleh debu antar planet dan spektrumnya menyerupai spektrum fotosfer.Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

44

Edisi ke 1

4. Noda Matahari Noda matahari merupakan bagian fotosfer yang relatif dingin (4000K). Noda matahari kadang cukup besar hingga dapat dilihat dengan mata telanjang Noda matahari ditemukan dari hasil penyelidikan Fabricus, Galileo dan lain-lain. Galileo adalah orang yang pertama melihat noda matahari dengan menggunakan teropong.

5. Prominance Disebut juga protuberan, merupakan kobaran gas dari tepi matahari. Dulu hanya tampak saat gerhana matahari total, namun saat ini dapat dilihat pada spektroheliograf. Prominance merupakan daerah yang relatif dingin dan mampat di korona dimana atom dan ion menangkap elektron sambil mengisikan cahaya.

Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

45

Edisi ke 1

6. Flare Flare adalah peristiwa kilatan cahaya yang berlangsung cepat di sekitar noda matahari. Flare dapat berpengaruh pada bumi misalnya aurora, badai magnet, dan putusnya hubungan radio. Fungsi matahari: 1. Matahari sebagai pusat listrik tata surya Sinar matahari menyebabkan perubahan-perubahan pada planet lain terutama planet bumi. Matahari merupakan bintang yang sangat dominan terhadap kehidupan di bumi.

2. Matahari membantu proses asimilasiProses fotosintesis ditentukan oleh adanya sinar matahari.

3. Matahari membantu kesuburan tanahPerbedaan kimia dan fisika yang dipengaruhi oleh sinar matahri menyebabkan terjadinya pelapukan batuan. Pelapukan batuan yang telah lama berlangsung akan menghasilkan tanah yang subur.

4. Matahari menentukan iklimAdanya sudut datang sinar matahari yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan iklim. lklim akan menentukan hidup dan matinya hewan dan tumbuhan. lklim juga menyebabkan penyebaran hewan dan tumbuhan.

5. Matahari dapat menimbulkan gaya gravitasiGaya gravitasi matahari menyebabkan pasang surutnya air laut.

6. Matahari sebagi pensuplay energiRotasi dan revolusi planet bumi: 1. Pengertian rotasi planet bumi a. Menurut Copernicus, bahwa bumi berputar pada sumbunya, sekali berputar lengkap dalam waktu sehari semalam dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu satu tahun untuk satu kali beredar lengkap. b. Menurut Sutaryo Abdulgani, rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dengan waktu sehari semalam atau 24 jam yaitu satu kali putaran bumi atau 360. c. Menurut Simamora, rotasi adalah bumi berputar pada sumbunya. d. Menurut Marsito, bumi dengan pepatan 1/360 dapat dianggap berbentuk bola. Alam perbintangan sebagai bola langit berputar pada sumbunya dari timur ke barat dapat diperoleh jika bola langit tetap diam, tetapi bumi yang berputar pada sumbunya dari barat ke timur. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rotasi planet bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dengan arah negatif yaitu dari barat ke timur dengan satu kali putar 360 cfengan waktu 24 jam atau tepatnya 23 jam 56 menit 4 detik. Bukti-bukti adanya rotasi bumi: a. Percobaan Benzenberg dan Reich Peluru dijatuhkan dari puncak menara yang tingginya 110 m, maka peluru tidak jatuh di titik A tetapi jatuh pada titik A yaitu ke sebelah timurnya.Modul Pembelajaran Geografi kelas X Semester 1 2008/2009 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

46

Edisi ke 1

Kesimpulan dari percobaan ini adalah bahwa bumi berputar. pada porosnya atau rotasi dengan arah barat ke timur. b. Percobaan Foucalt Foucalt membuat percobaan dengan ayunan. Sebuah logam yang beratnya 28 kg digantungkan setinggi 200 kaki di atas permukaan bumi. Bola logam berayun bebas pada bidang vertikal melalui atau sejajar meredian. Beberapa menit kemudian bidang ayunan berputar sesuai dengan arah perputaran jarum jam. Berdasarkan hukum Newton, sebuah benda yang bergerak dengan bebas akan tetap bergerak pada bidang yang tetap. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak berimpitnya bidang ayunan dengan bidang meredian bukanlah disebabkan berpindahnya bidang ayunan tetapi bumilah yang bergerak. c. Pembelokan arah angin Buys Ballot mengatakan bahwa udara bergerak dari daerah maksimum ke daerah minimum, di sebelah utara kahtulistiwa udara membelok ke kanan dan di sebelah selatan khatulistiwa membelok ke kiri. d. Pepatan bumi Adanya perbedaan panjang jari-jari bumi melalui ekuator dan yang melalui kutub dengan pepatan sebesar 1/297 membuktikan adanya rotasi. e. Foto udara Dari foto udara dengan wahana satelit maka akan-tampak bahwa bumi berputar pada porosnya. Akibat rotasi bumi: a. Timbulnya gaya cariolis. b. Timbulnya gaya centrifugal yang menyebabkan pemepatan bumi dan pengurangan gaya penarik sehingga arah vertikal tidak dapat tepat menuju titik pusat bumi kecuali di khatulistiwa atau di kutub. c. Timbulnya 2 kal pasang naik dan pasang surut dalam sehari. d. Timbulnya angin pasat timur laut, tenggara, angin barat, angin timur dan sebagainya. e. Adanya siang dan malam. f. Timbulnya peredaran semu seharian benda-benada langit.

2. Revolusi Planet BumiPengertian: a. Menurut Simamora, revolusi planet bumi adalah sambil berputar pada sumbunya bumi beredar pula mengelilingi matahari, sekali beredar sempurna lamanya 365'/4 hari. b. Marsito, mengemukakan bahwa bumi beredar mengelilingi matahari dalam waktu 1 tahun untuk sekali beredar lengkap. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa peredaran planet bumi mengelilingi matahari selama 12 bulan dengan arah rektograd disebut revolusi. Bukti-bukti revolusi: a. Adanya musim di planet bumi 1) Tanggal 21 Maret-21 Juni, di belahan bumi utara musim bunga, sedangkan di belahan bumi selatan musim rontok. 2) Tanggl 21 Juni - 23 September, di belahan bumi utara musim panas sedangkan belahan bumi selatan musim dingin. 3) Tanggal 23 September - 22 Desember, di belahan bumi utara musim rontok, sedangkan di belahan bumi selatan musim bunga.Modul Pembelajar